LONDON - Seorang detektif swasta yang bekerja untuk tabloid milik taipan media dunia Rupert Murdoch, mengaku bahwa dirinya kerap memata-matai Pangeran Williams. Detektif yang bekerja untuk News of the World ini juga memata-mati beberapa politisi dan selebriti lain.
Derek Webb mengakui perbuatan tersebut kepada BBC. Webb menceritakan, dirinya menguntit Pangeran William pada 2006 lalu saat dirinya berada Gloucestershire. Di tempat ayahnya, Pangeran Charles, memiliki sebuah rumah peristirahatan.
Sementara induk perusahaan dari News of the World, yakni News International, menolak untuk berkomentar mengenai laporan tersebut. "Kami tidak bisa berkomentar mengenai pekerjaan yang dilakukan oleh Derek Webb," pernyataan perusahaan milik Rupert Murdoch itu, kepada BBC, Rabu (9/11/2011).
News International sendiri mengklaim bahwa tindakan pengintaian itu bukan perbuatan ilegal, tetapi mereka mengakui hal tersebut amat tidak pantas dilakukan.
"Pada dasarnya saya hanya menulis pakaian apa yang digunakannya saat itu, mobil yang dikendarai, siapa yang ditemuinya serta lokasi dan waktu pertemuan yang dilakukannya (Pangeran William). Hal itu sangat penting dan akan terus saya simpan," jelas Webb.
Sementara pihak Pangeran William sendiri menolak untuk memberikan keterangan mengenai masalah pelanggaran batas keamanan ini. Tabloid News of the World memang dikenal memiliki ketertarikan besar terhadap William, khususnya saat dirinya masih belum menikah.
Webb mengaku dirinya sudah bekerja untuk tabloid itu selama delapan tahun hingga mereka ditutup Juli lalu. Tabloid ini mengincar beberapa tokoh terkenal seperti aktris Angelina Jolie, mantan pacar Pangeran Harry, Jaksa Agung Peter Goldsmith bahkan orangtua dari aktor pemeran Harry Potter, Daniel Radcliffe.
Murdoch pun pada akhirnya menutup tabloid yang sudah berusia 168 tahun itu. Kasus ini langsung mengundang kritikan tajam terhadap kerajaan media Murdoch.
Beberapa petinggi News Corp pun turut kehilangan pekerjaannya akibat skandal ini.
Di antara nama-nama petinggi News Corps yang kehilangan pekerjaan adalah mantan Pemimpin Redaksi News of the World Rebekah Brooks dan mantan editor Wall Street Journal Les Hinton.
(faj) Full content generated by Get Full RSS.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan