Sindikasi lifestyle.okezone.com

---

Demi Kekasih, Calon Menantu Sultan HB X Setop Merokok Posted: 06 Oct 2011 05:52 AM PDT Lifestyle » Trend and Fashion » Demi Kekasih, Calon Menantu Sultan HB X Setop Merokok Kamis, 6 Oktober 2011 - 19:52 wib Dwi Indah Nurcahyani - Okezone TANPA komitmen, kebiasaan merokok memang sulit dihentikan. Hal tersebut pun dialami calon menantu Sultan Hamengkubuwono X, Achmad Ubaidillah. Namun, berkat dukungan dari sang kekasih yang tak lain putri Sri Sultan, kebiasaan itu pun tak lagi dijalankan.   Merokok atas dasar apapun memang tidak menyehatkan. Karenanya, menepikan kebiasaan tersebut dari kegiatan sehari-hari adalah hal terbaik. Meski tak mudah melakukannya, namun dengan keyakinan serta dukungan orang terkasih, impian tersebut pun dapat lebih cepat terwujud.   Ubai, yang memacari putri bungsu Sultan HB X pun pernah mengalami kondisi tersebut. Dahulu, pria pencinta olahraga ini adalah seorang perokok. Namun ketika berpacaran dengan Gusti Raden Ajeng (GRAj) Nurastuti Wijareni atau akrab disapa Reni entah kenapa kebiasaan tersebut memudar.   "Dulu saya itu perokok dan tidak tahu kenapa jadi  berhenti merokok," aku Ubai dalam perbincangan eksklusif di kantor redaksi okezone, Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, belum lama ini.   Awalnya, kebiasaan merokok tersebut tetap berjalan ketika jalinan kasih dengan Reni terajut. Bahkan, sang kekasih sebenarnya tidak menyukai kebiasaan tak sehatnya itu. Tapi, lanjut Ubai, kekasih hatinya itu tak pernah melayangkan larangan tertulis atas kebiasan merokok yang tidak disukainya.   "Reni tidak pernah melarang saya merokok, tapi saya sadar diri saja. Sekalipun Reni tidak pernah mengutarakan keberatannya pada saya sejauh ini," lanjutnya.   Seiring perjalanan waktu, kebiasaan merokoknya pun surut dengan sendirinya. "Mungkin momennya memang lagi pas saja. Entah bagaimana kebiasaan itu berhenti begitu saja," tutupnya. (tty)

Anak Harus Diajari Manfaat Jajan Aman Posted: 06 Oct 2011 04:27 AM PDT Lifestyle » Family » Anak Harus Diajari Manfaat Jajan Aman Kamis, 6 Oktober 2011 - 18:27 wib Lastri Marselina - Okezone MEREDAM keinginan anak untuk jajan di sekolah memang sulit. Padahal meski rasanya diakui enak oleh anak, belum tentu jajanan tersebut aman dikonsumsi. "Anak-anak harus tahu apa manfaatnya tidak jajan sembarangan, sama seperti manfaat mencuci tangan. Kalau tidak diberi tahu, anak akan enggan mencuci tangannya," kata DR Roy Sparringa selaku Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM di Cafe One, Hotel Park Lane, Jakarta, Rabu (5/10/2011). Tuntutan hidup di zaman modern ini memaksa kedua orangtua berada di luar rumah sepanjang hari. Alhasil, tanggung jawab memenuhi kebutuhan gizi anak diserahkan kepada pengasuh ketika orangtua bekerja. "Saat sang ibu juga bekerja, orangtua mengandalkan pengasuh anak untuk urusan jajan. Maka, anak akan melihat pengasuh dan gurunya sebagai panutan (ketika jajan) di sekolah," tutupnya. (ftr)

You are subscribed to email updates from Sindikasi lifestyle.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610