KOMPAS.com - Internasional |
Ada Ancaman bagi Tentara PBB di Lebanon Posted: 07 Oct 2011 03:07 AM PDT NEW YORK, KOMPAS.com — Utusan khusus PBB untuk Lebanon, yang masa jabatannya berakhir, mengatakan, Pemerintah Lebanon memperingatkan kepadanya tentang kemungkinan ancaman serangan terhadap PBB di negara yang baru-baru ini terjadi penyerangan terhadap badan dunia itu. "Ada beberapa laporan yang layak dipercaya yang disampaikan kepada kami, pada PBB, oleh tentara Lebanon itu sendiri mengenai potensi ancaman serangan dalam beberapa pekan terakhir," kata Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon Michael Williams dalam konferensi pers perpisahan, Kamis (6/10/2011). Dia tidak memberikan rincian, tapi mengatakan, peningkatan keamanan di Lebanon adalah bagian dari peningkatan secara umum keamanan di PBB seluruh dunia sejak serangan bom bunuh diri Agustus pada fasilitas Markas PBB di Abuja, Nigeria, yang menewaskan 23 orang. Williams juga mengatakan tentang kerentanan bangunan khusus ESCWA PBB (Komite Ekonomi dan Sosial untuk Asia Barat) di Beirut, yang disebutnya bermuka kaca. Jalan-jalan menuju ke gedung ESCWA di Beirut ditutup pekan lalu, sebagai langkah-langkah yang bertujuan membantu melindungi fasilitas badan dunia di ibu kota Lebanon itu, kata laporan media Lebanon. Selain pengeboman di Abuja, para pejabat PBB mengatakan telah ada beberapa serangan baru-baru ini terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB yang dikerahkan di Lebanon selatan, yang dikenal sebagai UNIFIL, yang memantau gencatan senjata mengakhiri perang 2006 antara Israel dan Hizbullah. Kelompok gerilyawan Syiah Lebanon Hizbullah, yang didukung oleh Suriah dan Iran, bertempur selama 34 hari yang tidak meyakinkan Israel pada tahun 2006. PBB sejak itu telah meningkatkan pasukan penjaga perdamaian di Lebanon selatan, yang sebagian besar tetap aman, tetapi tidak ada gerakan ke arah gencatan senjata secara resmi. UNIFIL seharusnya mencegah aliran senjata ke Sungai Litani, Lebanon selatan. Williams menegaskan, tidak jelas berapa banyak senjata yang dimiliki Hizbullah sekarang meskipun ia mengatakan telah mengumpulkan "persenjataan yang cukup besar." |
Kematian Steve Jobs Dalam Foto Posted: 07 Oct 2011 02:16 AM PDT NEW YORK, KOMPAS.com — Steve Jobs bukan kepala negara atau bintang Hollywood. Namun, kematian si jenius visioner yang membentuk kembali dunia itu mendapat banyak curahan kasih dari penjuru dunia, dari masyarakat biasa hingga tokoh-tokoh dunia, bahkan para pesaingnya di dunia bisnis. Jobs pun dilihat sebagai ikon budaya yang termasyhur. Dia mentrasfomasi kehidupan kita, mendefinisi ulang seluruh industri, dan mencapai salah satu prestasi paling langka dalam sejarah manusia. Ia mengubah cara setiap kita melihat dunia Para penggemar produk Apple, perusahaan komputer yang ikut didirikan dan dibesarkan Jobs, berkumpul di toko-toko Apple di berbagai belahan dunia untuk mengekspresi tanda dukacita mereka dengan berbagai cara. Di markas besar Apple di Cupertino, California, AS, para pelayat berkumpul di luar untuk meletakkan karangan bunga dan menyalakan lilin sepanjang malam. Para siswa di China menulis nama Jobs dalam huruf China. Tokoh-tokoh di dunia politik, bisnis, olahraga, serta hiburan pun tak ketinggalan mengungkapkan belasungkawa atas kematian Jobs yang telah merevolsui perkembangan teknologi. Sejumlah ucapan paling menyentuh muncul dari pesaing terbesarnya di dunia bisnis, yang justru mengagumi dia sebagai pesaing dan manusia. Bill Gates, pendiri Microsoft yang merupakan perusahaan saingan Apple dan teman Jobs, mengatakan, "Dunia jarang melihat seseorang yang memberi dampak mendalam seperti yang telah dilakukan Steve, efeknya akan dirasakan generasi-generasi yang akan datang." Sementara pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan, "Steve, terima kasih telah menjadi mentor dan teman. Terima kasih telah menunjukkan bahwa apa yang Anda bangun dapat mengubah dunia. Saya akan merindukanmu. " Tim Cook, yang menggantikan Jobs sebagai chief executive Apple, mengatakan, "Steve meninggalkan sebuah perusahaan yang hanya dia yang bisa membangunnya, dan semangatnya selamanya akan menjadi landasan Apple. " Presiden AS, Barack Obama, mengatakan, "Dia mentransfomasi kehidupan kita, mendefinisi ulang seluruh industri, dan mencapai salah satu prestasi paling langka dalam sejarah manusia. Ia mengubah cara setiap kita melihat dunia." |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan