Sindikasi international.okezone.com |
Dunia Akan Dipenuhi dengan Para Manula Posted: 02 Sep 2011 03:02 AM PDT WASHINGTON - Faktor-faktor seperti kelahiran, migrasi dan juga kematian sangat menentukan wujud dari masyarakat dan juga generasi yang akan muncul. Namun, Diperkirakan dunia akan semakin dipenuhi oleh kaum manula pada masa yang akan datang. Belakangan ini, populasi warga di suatu negara menunjukkan adanya peningkatan penduduk yang merupakan kaum muda. Antara dekade 1950 hingga 1990, jumlah warga berusia di bawah 30 tahun di sebuah negara meningkat. Demikian seperti dilansir FP, Jumat, (2/9/2011). Dalam 35 tahun ke depan, populasi negara seperti Iran dan Meksiko diprediksikan akan dipenuhi oleh seorang berusia 60 tahun, begitu pula di negara berkembang lainnya seperti Brasil, Chile, China, Lebanon, Tunisia dan lainnya. Selain itu, bila kita telaah negara maju seperti Jerman, Jepang, Rusia dan lainnya, mereka cenderung memiliki norma setiap satu keluarga, satu anak. Sang anak pun akan tumbuh dewasa dan hidup mengikuti norma yang ada. Jadi, bersiaplah anda untuk hidup di planet yang ramai dengan orang tua.(rhs) |
AS Dukung Demokrasi di Pakistan Posted: 02 Sep 2011 02:03 AM PDT KAIRO - Seorang utusan Amerika Serikat (AS) menyatakan, AS sangat mendukung peningkatan demokratisasi di Pakistan karena dengan demokrasi, pengaruh ekstrimis akan berkurang. Utusan dari AS Marc Grossman mengatakan, selama ini dirinya menaksir dengan meningkatnya demokratisasi di Pakistan, seiring dengan makin bertambahnya partai politik dan lainnya, ini adalah hal yang positif. Demikian seperti dilansir The Nation, Jumat (2/9/2011). AS mendukung Pemerintahan Pakistan yang dipimpin oleh sipil dan cara mereka membuat kebijakan politik, ekonomi dan demokratisasi yang akan semakin mendorong Pakistan untuk maju. Grossman juga menekankan, semakin tinggi nilai demokrasi ditanamkan, pengaruh-pengaruh ekstrimis di negara tersebut akan makin menurun. Utusan AS itu juga menyatakan optimismenya terhadap rekonsiliasi Pakistan dan Afghanistan. Dalam beberapa bulan yang lalu Pakistan dinyatakan sudah mendukung proses rekonsiliasi Afghanistan. Hubungan Afghanistan dan Pakistan memang mengalami ketegangan terutama dalam kasus mortar dan roket. Kedua negara tersebut melakukan perburuan terhadap militan Al Qaeda yang berada di wilayah perbatasan. Serangan dari Pakistan maupun Afghanistan dari wilayah perbatasan sering kali menewaskan warga sipil yang ada. Selain itu, hubungan AS dan Pakistan juga mengalami ketegangan terutama setelah insiden penyergapan Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan ditambah pula dengan operasi pesawat pengebom tak berawak milik AS di Provinsi Waziristan, Pakistan.(rhs) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan