KOMPAS.com - Internasional |
Masih Ada yang Selamat di Hutan Amazon Posted: 10 Sep 2011 03:56 AM PDT Kecelakaan Masih Ada yang Selamat di Hutan Amazon Josephus Primus | Sabtu, 10 September 2011 | 10:56 WIB Survival International Suku terasing yang belum melakukan kontak dengan duni luar terlihat pada Mei 2008 di pedalaman hutan Amazon. KOMPAS.com - Tiga hari lalu, sebuah pesawat kecil jatuh di hutan Amazon, wilayah Bolivia. Otoritas Bolivia mengatakan, delapan orang di dalam pesawat itu tewas. Minor Vidal, satu-satunya yang masih hidup itu menderita luka di kepala dan cedera di bagian rusuknya. Namun begitu, warta Xinhua pada Sabtu (10/9/2011), menunjukkan satu orang ditemukan selamat di belantara itu. Minor Vidal, satu-satunya yang masih hidup itu menderita luka di kepala dan cedera di bagian rusuknya. "Regu penolong sudah menemukan delapan mayat di lokasi kecelakaan. Tadinya, tim mengira Vidal, penumpang kesembilan, hilang," kata otoritas Bolivia. Pesawat Aeropon membawa tujuh penumpang. Dari jumlah itu, ada 2 orang berkewarganegaraan Kolombia dan 2 kru. Kecelakaan terjadi sekitar 10 kilometer di kawasan timur laut Trinidad, ibu kota Provinsi Beni, utara Bolivia. Vidal mengatakan kepada regu penolong mengatakan, saat kejadian, ia terlempar dari badan pesawat. "Saya berjalan kaki beberapa kilometer untuk mencari pertolongan," katanya. Menurut Vidal, ia melihat perahu regu penolong. "Saya melambaikan kaus yang saya pakai dan berteriak untuk menarik perhatian regu penolong," tuturnya lagi. Petugas penyelamat akhirnya menemukan Vidal dan membawanya ke rumah sakit. Vidal yang berusia 35 tahun adalah bapak dua anak perempuan. "Selamatnya Vidal adalah keajaiban," begitu komentar Menteri Pertahanan Bolivia Cecilia Chacon. |
Korban Luka KA Anjlok 25 Orang Posted: 10 Sep 2011 02:29 AM PDT Pakistan Korban Luka KA Anjlok 25 Orang Josephus Primus | Sabtu, 10 September 2011 | 09:29 WIB DHONI SETIAWAN kereta anjlok (ilustrasi) TERKAIT: KOMPAS.com — Korban luka peristiwa kereta api (KA) anjlok di Pakistan berjumlah 25 orang. Menurut saluran televisi lokal berbahasa Urdu, Duniya, insiden itu terjadi pada Sabtu (10/9/2011) pagi di Sara-e-Alamgir, sebuah desa di distrik Gujrat, wilayah timur Provinsi Punjab. Kereta naas itu dalam perjalanan dari Lahore ke Rawalpindi. Menurut media massa tersebut, lima dari delapan gerobong yang dibawa lokomotif tersebut anjlok. Sementara itu, para penumpang yang terluka dilarikan ke rumah sakit di Rawalpindi dan Gujrat. Hingga berita ini diwartakan, petugas masih melakukan penyelidikan soal penyebab kecelakaan tersebut. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan