Ahad, 7 Ogos 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Pekerja Taruh Ular Piton di Rumah Bosnya

Posted: 07 Aug 2011 05:14 AM PDT

KUALA LUMPUR - Ulah iseng seorang karyawan yang ingin menakuti bosnya di Malaysia berakhir di penjara. Pelaku ditangkap saat dirinya dengan sengaja meletakan kantung plastik berisi ular piton di rumah atasannya.


Ular piton sepanjang 2,74 meter tersebut diletakan di tangga rumah seorang pria di Bandar Tun Razak, Malaysia. Kemudian, pria yang meletakan ular tersebut langsung kabur melarikan diri.


Namun nahas bagi pelaku keisengan yang dilakukan karyawan ini. Atasannya sempat melihat dirinya melarikan diri usai meletakan ular piton seberat 5 kilogram tersebut.


"Atasannya sempat melihat tersangka dan berhasil menangkapnya sebelum akhirnya menyerahkannya kepada kami," ungkap pihak kepolisian Malaysia seperti dikutip The Star, Minggu (7/8/2011).


Pria tersebut saat ini masih terus diperiksa atas dakwaan melukai hewan. Dirinya pun diancam penjara selama enam bulan.


Sementara ular piton tersebut diserahkan ke pihak Departemen Taman Nasional dan Margasatwa Malaysia. Belum jelas apa motif dari pelaku tersebut. Polisi pun masih melakukan penyelidikan terhadapnya.

(faj) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

PM Inggris Kecam Kerusuhan London

Posted: 07 Aug 2011 05:04 AM PDT

LONDON  - Keadaan Kota London, Inggris mulai pulih usai kerusuhan yang terjadi sejak Sabtu 6 Agustus kemarin. Perdana Menteri Inggris David Cameron mengecam kerusuhan yang melukai delapan anggota polisi tersebut.


"Kerusuhan yang terjadi di Tottenham tidak dapat diterima. Tidak ada justifikasi dari sikap polisi ataupun para pelaku kerusuhan. Saat ini polisi masih terus menyelidiki menyeluruh atas kerusuhan ini," pernyataan PM Inggris seperti dikutip AFP, Minggu (7/8/2011).


Kondisi di sekitar Tottenham pun mulai reda dari segala bentuk kerusuhan. Pihak keamanan mulai bekerja keras untuk mengamankan keadaan. 


Polisi menyatakan pihaknya masih terus berusaha mengisolasi wilayah yang dianggap menampung para kriminal yang turut serta dalam kerusuhan ini. "Petugas masih berada di beberapa wilayah untuk mengatasi mereka dan memastikan keadaan terkendali," ungkap juru bicara petugas pemadam kebakaran London.


Polisi sendiri mengatakan tidak melakukan penangkapan terhadap siapa pun yang terlibat dalam kerusuhan. Mereka ingin mengembalikan keamanan wilayah Tottenham terlebih dulu.


"Kondisi ini membuat trauma warga London. Penting bagi kami untuk mengembalikan keamanan warga. Kami harus mengembalikan keamanan hingga normal," ucap Komandan Polisi Scotland Yard Stephen Watson.


Kerusuhan yang terjadi di wilayah rawan Broadwater Farm ini juga menyebabkan sebuah bus tingkat dan sebuah gedung habis dilalap api. Sebelumnya dilaporkan dua mobil patroli polisi dibakar oleh warga Tottenham yang mengamuk.


Aksi bentrok ini dipicu tewasnya Mark Duggan, ayah empat anak dilaporkan tewas dalam sebuah taksi ketika terjadi baku tembak dengan polisi. Pihak kepolisian menilai Duggan sebagai seorang gangster. Sontak tewasnya Duggan memicu kemarahan warga dan menyulut aksi kekerasan.

(faj) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan