KOMPAS.com - Internasional |
Tiga Menit, Kapal Pesiar Itu Tenggelam Posted: 11 Jul 2011 03:24 AM PDT Tiga Menit, Kapal Pesiar Itu Tenggelam Egidius Patnistik | Senin, 11 Juli 2011 | 10:24 WIB MOSKWA, KOMPAS.com — Kapal pesiar dua dek yang membawa 188 orang tenggelam dalam waktu tiga menit di Sungai Volga, Rusia, Minggu (10/7), kata seorang korban selamat kepada wartawan setempat. "Hampir tak mungkin untuk menyelamatkan diri karena ada sebanyak 200 orang di kapal itu, ada banyak anak kecil. Sebelum tragedi, mereka dibawa ke ruang anak-anak di dek kedua," kata korban selamat tersebut sebagaimana dikutip RIA Novosti. Orang itu menyatakan, setelah kapal "Bulgaria" itu tenggelam, dua kapal lewat di lokai kejadian, tetapi tak satu pun berhenti untuk menyelamatkan penumpang. "Itu seperti kapal barang dan kapal minyak. Mereka tak berhenti," kata orang tersebut sebagaimana dikutip Xinhua. Menurut Kementerian Situasi Darurat, seorang perempuan tewas dan sebanyak 102 orang lagi hilang setelah kecelakaan itu. Penyebab tenggelamnya kapal "Bulgaria" belum diketahui. Wanita juru bicara kementerian tersebut, Irina Andrianova, mengatakan kepada Itar-Tass keterangan paling akhir yang menyatakan, 85 orang telah diselamatkan hingga pukul 21.00 waktu setempat (atau Senin, 00.00 WIB), dua di antara mereka dirawat di rumah sakit. Semua korban diselamatkan oleh satu kapal yang sedang lewat, yaitu kapal "Arabella", kata juru bicara itu. Andrianova mengonfirmasi terdapat 148 penumpang, 22 awak, dan 16 staf lain di kapal pesiar dua dek tersebut. Dua orang lagi dikeluarkan dari kapal itu tanpa sepengetahuan perusahaan pariwisata. Unit Industri Pariwisata Rusia menyatakan, kapal tersebut, yang dibuat tahun 1955, tak diperbaiki seperti kapal pesiar lain yang digunakan untuk berlayar di Sungai Volga. Namun, pengawas angkutan Rusia, Rostransnadzor, mengatakan, kapal "Bulgaria" berada dalam kondisi teknis baik dan memiliki surat yang diperlukan. "Kapal itu tenggelam secara mendadak," kata Rostransnadzor. Sumber : Ant, Xinhua, Oana |
Pemberontak Kolombia Gunakan Bom Kuda Posted: 11 Jul 2011 02:34 AM PDT BOGOTA, KOMPAS.com — Selama ini serangan bom dilakukan oleh pengebom bunuh diri atau bom mobil, tetapi para pemberontak Kolombia menggunakan modus baru, yakni menggunakan bom kuda. Pada Minggu 10/7/2011, bom yang dibawa seekor kuda meledak dan melukai dua tentara di Caqueta, sebuah provinsi di wilayah selatan negeri itu. Diduga serangan itu dilakukan pemberontak FARC. Pada Minggu (10/7/2011), bom yang dibawa seekor kuda meledak dan melukai dua tentara di Caqueta, sebuah provinsi di wilayah selatan negeri itu. Diduga serangan itu dilakukan pemberontak FARC. Pada hari yang sama, pemberontak juga menembak mati dua polisi di Cauca barat daya. Sebelumnya di provinsi itu pemberontak meledakkan satu bom mobil, bom bus, dan sebuah alat peledak lainnya. Dalam lima dekade terakhir negara penghasil kokain nomor satu dunia itu harus berperang dengan para pemberontak kiri. Meskipun dalam beberapa tahun terakhir keamanan meningkat, kelompok-kelompok bersenjata terus menyerang dengan berbagai cara. Presiden Kolumbia Juan Manuel Santos mengatakan, dia sudah mengirim aparat kepolisian, tentara, dan pasukan khusus ke Cauca, wilayah yang dihantui kekerasan terkait gerilyawan dan narkoba. Santos menyatakan bakal membentuk satu batalion pegunungan di area itu. "Kami sudah mengambil tindakan dari sekarang, personel keamanan akan menghancurkan setiap rumah yang digunakan teroris untuk menyerang aparat pemerintah atau rakyat. Tidak akan ada lagi rumah yang akan digunakan untuk menembaki aparat ataupun warga sipil," imbuhnya. Kondisi keamanan memburuk di wilayah Cauca, Caqueta, Norte d Santander, Arauca, dan Antioquia, menurut Corporacion Nuevo Arco Iris, sebuah lembaga think tank Colombia. Dua serangan terakhir itu terjadi sepekan setelah pemimpin FARC, kelompok gerilyawan terbesar Kolombia, nyaris ditangkap tentara. Santos, yang berkuasa sejak Agustus 2011, bersumpah meneruskan langkah pendahulunya untuk melawan para pemberontak sayap kiri, geng bersenjata, dan penyelundup kokain. Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan