ANTARA - Mancanegara |
Gembong Narkoba Mexico Ditangkap Posted: 04 Jul 2011 09:20 PM PDT Mexico City (ANTARA News) - Pemerintah Mexico, Senin (4/7), mengumumkan mereka telah menahan gembong narkoba Jesus Rejon, yang mereka katakan membantu menemukan kartel narkoba Los Zetas dan diduga terlibat dalam serangan Februari terhadap dua agen Pelaksana Imigrasi Pabean AS (ICE) yang berpusat di Mexico. Polisi Federal menahan Rejon di pinggiran Mexico City, Atizapan de Zaragoza, bersama dengan personel polisi Mexico City yang dibayar untuk memberikan perlindungan, kata Kementerian Keamanan Masyarakat (SSP, di dalam satu pernyataan. Menurut pernyataan tersebut, Rejon (35) bergabung dengan militer Mexico pada 1993, tapi membelot pada 1999 untuk bergabung dengan tentara lain yang memberi layanan keamanan buat Kartel Teluk, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa. Kelompok mantan tentara itu menjadi terkenal dengan nama Los Zetas dan memisahkan diri dari Kartel Teluk tahun lalu, sehingga memicu gelombang kerusuhan di seluruh Mexico timur-laut. Los Zetas juga dituduh melakukan dua pembunuhan massal di negara bagian Tamaulipas, Mexico timur-laut dan satu di provinsi perbatasan dengan Guatemala, Peten. Pada Senin, pasukan Mexico merebut satu kamp Zetas di Nuevo Leon, tempat mereka menemukan simpanan senjata, termasuk 18 senapan serang. Rejon, yang juga dikenal sebagai "El Mamito", memikul posisi pimpinan terbesar ketiga di Los Zetas dan bertanggung jawab atas kegiatan kelompok penjahat tersebut di bagian tengah dan utara Mexico, kata SSP. Dinas Pengawasan Obat AS telah menawarkan hadiah lima juta dolar AS buat orang yang menangkap Rejon. Serangan terhadap agen ICE menewaskan agen khusus Jaime Zapata, yang sedang melakukan perjalanan bersama seorang agen lain melewati negara bagian San Luis Potosi di dalam kendaraan dengan nomor plat diplomatik. Editor: AA Ariwibowo Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Warga Vietnam Adakan Upacara Perpisahan Buat Paus Mati Posted: 04 Jul 2011 08:42 PM PDT Menurut kebiasaan nelayan setempat, mengubur bangkai ikan paus akan memberi mereka keberuntungan ketika mereka melaut. Itu adalah tradisi lama bagi nelayan di sini. Berita Terkait Video Awak kapal penangkap ikan pada Sabtu (2/7) menemukan bangkai mamalia laut seberat tujuh ton sekitar 100 meter dari pantai Vietnam tengah-selatan dan menyeret ikan paus itu ke pantai, kata Nguyen Tien Thanh, pejabat pemerintah di kabupaten Dong Hai, provinsi Ninh Thuan. "Kami tidak tahu dari mana bangkai ikan paus tersebut berasal," kata Thanh sebagaimana dilaporkan AFP, yang dipantau ANTARA, di Jakarta, Selasa. "Kami menyelenggarakan upacara sehari penuh pada Ahad untuk menguburkannya." Sebanyak 100 nelayan termasuk di antara sebanyak 300 orang yang memberi penghormatan terakhir mereka buat hewan sepanjang 10 meter itu. "Menurut kebiasaan nelayan setempat, mengubur bangkai ikan paus akan memberi mereka keberuntungan ketika mereka melaut. Itu adalah tradisi lama bagi nelayan di sini," kata Thanh, meskipun ikan paus bukan hewan asli di perairan Vietnam. Ia menambahkan setelah tiga tahun, bangkai hewan tersebut akan dikeluarkan dari kuburannya di pantai untuk dikubur-kembali di pemakaman ikan paus setempat. (C003) Editor: Ella Syafputri Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan