Selasa, 22 Februari 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Anak Jalanan Ditemukan Tewas Tenggelam

Posted: 22 Feb 2011 01:07 AM PST

BEKASI- Naas dialami Acil (6) anak jalanan,  tubuhnya yang mungil ditemukan tewas setelah tenggelam dan hanyut terbawa arus Kali Pintu Air Bekasi.

Menurut teman korban, Sanjaya saat itu dirinya bersama korban hendak mandi di kali. Namun tiba-tiba Acil langsung terbawa derasnya arus kali dan tenggelam menghilang. Dirinya langsung berteriak meminta pertolongan.

"Ingin mandi di kali, tapi langsung terbawa arus,"katanya ditemui di lokasi, Selasa (22/2/2011).

Melihat ada anak hanyut, warga sekitar langsung melakukan pencarian mulai dari lokasi hanyutnya korban dengan menyisir sepanjang Pintu AIr dan kedalam air yang dipenuhi lumpur.

Namun tubuh korban yang biasa mangkal di Stasiun Bekasi tidak ditemukan. Tubuhnya baru ditemukan sejauh 300 meter  dari lokasi kejadian dengan posisi tertelungkup dan tersangkut di antara lumpur.

"Ditemukan 300 meter dengan posisi tertelungkup,"kata Dedi warga sekitar.

Melihat tubuh Acil ditemukan dalam keadaan tewas, teman-temannya menangis histeris. Dan korban kini dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.(Tedi Suteja/Global/crl)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Insiden Pencurian di Korsel, Pemerintah Tak Solid

Posted: 22 Feb 2011 01:03 AM PST

JAKARTA - Pemerintah Indonesia dianggap tidak satu suara dalam memberikan informasi mengenai pemberitaan insiden di Hotel Lotte, Korea Selatan, beberapa waktu lalu.

Hal ini dikatakan anggota DPR dari Fraksi PKS Mahfudz Siddiq di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/2/2011).

"Saya merasa, saya tidak bisa bayangkan. sebab banyak versi. Kemhan bilang tidak ada data yang dicuri, sedangkan Kemlu mengatakan ada yang hilang. Ini merupakan bentuk, pemerintah tidak satu informasi," tuturnya.

Adanya orang lain yang bisa memasuki kamar delegasi Indonesia, katanya, bukan saja bentuk kelalainan, tetapi juga tidak solidnya pemerintah dalam memberikan informasi.

Dalam informasi yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan, pihak delegasi kehilangan laptop, yang tidak lama kemudian sudah dikembalikan. Kehilangan itu dikarenakan tertukar dengan delegasi dari negara lain yang salah kamar, sehingga mengambil laptop tersebut.

Dijelaskan, jika tidak ada berita kehilangan informasi yang berada di dalam laptop tersebut. Laptop tersebut juga tidak berisi data militer Indonesia, data spesifikasi pesawat T-50, atau rencana pembelian persenjataan dari Korea Selatan.(hri)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan