| Gayus Lumpuhkan Kepolisian dan Kejaksaan Posted: 27 Jan 2011 01:26 AM PST
JAKARTA - Kasus mafia pajak Gayus Tambunan melibatkan semua institusi penegak hukum. Polisi dan jaksa ikut diseret oleh Gayus.
Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Teten Masduki menilai kepolisian dan kejaksaan sudah lumpuh karena dikuasai oleh mafia hukum.
"Kepolisian dan kejaksaan juga susah untuk memperbaiki kasus korupsi di instansinya. Saya tidak bisa bayangkan bila mafia hukum sudah bekerja sama dengan politisi busuk dalam melakukan mafia hukum, " kata dia usai deklarasi Gerakan Rakyat Antimafia Hukum (Geram) di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (27/1/2011).
Di lokasi yang sama, praktisi hukum Taufik Basari menilai bahwa mafia hukum adalah musuh bersama. Satgas Pemberantasan Mafia Hukum merupakan suatu cara untuk memusnahkan mafia hukum.
"Jika kita serahkan kepada institusi, maka proses penegakan hukum akan sulit untuk dilakukan," ujarnya.
"Dalam memerangi korupsi tidak boleh ada toleransi terhadap semua kasus yang dilakukan oleh penegak hukum. Kita perlu melawan terhadap semua mafia korupsi dan kami jelas memerlukan kekuatan dari semua pihak," kata Todung Mulya Lubis.
(lam) Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price. |
| Bambang Soesatyo: Demokrat Dikelilingi Mafia Pajak Posted: 27 Jan 2011 01:22 AM PST JAKARTA – Partai Golkar secara tegas menyatakan tidak akan menyurutkan langkah untuk membongkar mafia pajak. Bahkan, secara terang-terangan Golkar menuding jika Partai Demokrat selama ini telah dikelilingi mafia pajak.
Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, mundurnya Demokrat dari pengusul Pansus Hak Angket yang mereka buat sendiri, tidak akan menyurutkan Golkar untuk membongkar jaringan mafia pajak. Saat ini, lanjut dia, penggalangan tanda tangan dari anggota DPR terus meningkat dan cukup untuk dibawa ke Bamus dan Paripurna.
"Sekarang persoalan menjadi jelas, siapa sesungguhnya yang berupaya melindungi mafia pajak. Sebab, siapapun tahu kalau Pansus Hak Angket Mafia Pajak DPR terbentuk, pasti praktik-praktik yang selama ini menjadi masalah akan terbongkar," kata Bambang dalam rilisnya, Kamis (27/1/2011).
Dirinya menduga, Partai Demokrat mulai sadar kalau mafia pajak sesungguhnya berada di sekitar mereka. "Karena yang namanya mafia di seluruh dunia pasti lengket dengan kekuasaan," tandasnya.
Dalam pengamatannya, indikasi pencabutan Demokrat dari Pansus Pajak secara sadar dan sengaja tengah berupaya mengaburkan usaha DPR utk membongkar mafia pajak yang selama ini merugikan keuangan negara hingga ratusan triliun.
"Demokrat sekarang berkilah dia dikerjai. Bagaimana bisa? Wong, seluruh konsep dan inisiatornya mereka. Itu hanya alasan saja. Yang benar sesungguhnya Demokrat tidak serius alias gertak sambal. Begitu fraksi lain setuju, dia kebingungan sendiri," tukasnya.
(teb) Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price. |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan