ANTARA - Mancanegara |
| Iran larang asing campur tangan di Suriah Posted: 22 Jun 2013 09:09 PM PDT Teheran (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Iran Ali-Akbar Salehi mengatakan negaranya takkan membiarkan negara asing membuat keputusan bagi rakyat Suriah. Beberapa jam sebelumnya, suatu pertemuan yang dihadiri beberapa negara di Ibu Kota Qatar, Doha, berjanji akan mempersenjatai gerilyawan Suriah. "Republik Islam takkan mengizinkan, sebagaimana telah dibuktikannya, setiap rencana asing dipaksakan atas rakyat Suriah," kata Salehi --yang menegaskan sikap Iran "tidak tergoyahkan". Iran menentang tindakan mempersenjatai kelompok oposisi Suriah sebab tindakan semacam itu akan memperpanjang krisis, menjadi sabotase dan mengakibatkan pertumpahan darah, demikian laporan Xinhua. Iran dan Barat telah saling tuduh masing-masing ikut-campur dalam konflik yang sudah berlangsung 27 bulan di Suriah. Iran adalah sekutu utama Pemerintah di Damaskus sementara Barat mendukung kelompok oposisi. Pada Sabtu pagi, pertemuan kelompok yang disebut Teman-Teman Suriah di Doha menuntut Iran "menghentikan campur-tangannya di Suriah". (Uu.C003) |
| Jordania tak mau jadi gerbang kekuatan asing masuk Suriah Posted: 22 Jun 2013 09:01 PM PDT Amman (ANTARA News) - Perdana Menteri Jordania Abdullah Ensour, Sabtu, mengatakan tak mengizinkan wilayahnya digunakan untuk tindakan terhadap Suriah, demikian laporan kantor berita resmi negeri itu, Petra. Ensour mengatakan Jordania menentang setiap campur tangan militer di Suriah demikian laporan Xinhua. "Jordania menyerukan penyelesaian politik guna memelihara persatuan dan kestabilan Suriah," kata Ensour. Perdana Menteri tersebut menambahkan Jordania berusaha sekuat mungkin untuk mengendalikan perbatasannya dengan Suriah dan mencegah penyelundupan senjata apapun atau masuknya penyusup ke dalam wilayah Suriah. Jordania belum lama ini telah menahan beberapa kelompok bersenjata saat mereka berusaha memasuki Suriah dan menyerahkan mereka ke pengadilan. (Uu.C003) (T.C003/C/A016/A016) 23-06-2013 08:36:45 |
| You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan