Sabtu, 11 Mei 2013

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Lakhdar Brahimi Akan Tetap Jadi Mediator Konflik Suriah

Posted: 11 May 2013 03:21 AM PDT

DUNIA

Sabtu, 11 Mei 2013 17:21 wib

Aulia Akbar - Okezone

NEW YORK - Diplomat senior Aljazair Lakhdar Brahimi menarik perkataannya terkait rencana rencana pengunduran diri sebagai Utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Liga Arab untuk Suriah. Brahimi menegaskan, dirinya akan tetap mengemban tugas berat itu.

"Sekretaris Jendral PBB Ban Ki Moon ditanya perihal utusan khusus itu, dan dia menerima Brahimi untuk menetap (di PBB)," ujar Wakil Sekjen PBB Jan Eliasson, seperti dikutp Reuters, Sabtu (11/5/2013).

Seperti diketahui, pada bulan ini Brahimi yang terlihat frustrasi itu berniat untuk mundur dari tugasnya sepoerti halnya Kofi Annan. Namun tampaknya, Brahimi kembali bersemangat melanjutkan tugasnya setelah mendengarkan laporan pertemuan antara Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Brahimi sangat menyambut pertemuan dua pejabat tinggi itu dan menyebut pertemuan itu sebagai awal dari kabar yang baik. Namun Brahimi turut mengingatkan, pertemuan itu merupakan "langkah awal" dari tahap penyelesaian masalah.

Pada awalnya, salah seorang diplomat PBB mengatakan bahwa  Brahimi mundur karena frustrasi dengan kegagalan AS dan Rusia mengatasi perbedaan pandangannya mengenai Suriah. Perseteruan antara dua negara besar itu mengganggu mekanisme di Dewan Keamanan PBB yang akhirnya tidak bisa mengambil tindakan tegas untuk Suriah.

Selain itu, Brahimi pun meragukan netralitas Liga Arab dalam konflik Suriah. Ketika Liga Arab mengakui oposisi Suriah sebagai perwakilan rakyat Suriah yang sah, hal itu menunjukan bahwa mereka terang-terangan berpihak pada fraksi oposisi. (AUL)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

Pekan Ini, 5 Jet Israel Langgar Kedaulatan Lebanon

Posted: 11 May 2013 02:12 AM PDT

TIMUR TENGAH

Sabtu, 11 Mei 2013 16:12 wib

Aulia Akbar - Okezone

BEIRUT - Lima jet tempur Israel kembali melanggar kedaulatan Lebanon. Mereka mengudara di wilayah negara Arab itu dan mengabaikan Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menurut laporan dari militer Lebanon, dua pesawat itu mengudara di Desa Aitaroun pada Jumat kemarin. Sementara itu, tiga pesawat tak berawak menembus wilayah Lebanon hari Kamis.

Presiden Michel Sleiman mengecam keras penyusupan ini. Sleiman menyebut Israel memanfaatkan Lebanon untuk melancarkan agresi ke Suriah. Demikian, seperti diberitakan Press TV, Sabtu (11/5/2013).

Dalam pernyataan tertulisnya, Sleiman menambahkan bahwa tindakan ini tidak asing bagi Israel selaku musuh Lebanon. Kebijakan Israel dinilai berbasiskan peperangan, dan mereka mencoba mengambil keuntungan besar dari instabilitas di Suriah.

Pelanggaran kedaulatan yang dilakukan Israel memang tidak asing. Pada tahun lalu, tindakan serupa juga dilakukan oleh Israel. PBB pun tidak bisa bertindak untuk menangani masalah ini.

Seperti diketahui, pada 5 Mei lalu Israel melakukan serangan udara ke Suriah untuk menghancurkan senjata yang diyakini akan dikirim ke kelompok Hizbullah. Suriah pun berang dalam menyikapi insiden itu, mereka memutuskan untuk mempersenjatai kelompok Hizbullah dengan persenjatan yang canggih sebagai respons bombardir tersebut. (AUL)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

Tiada ulasan:

Catat Ulasan