KOMPAS.com - Internasional |
Berkomentar Miring soal Gay, Menteri Italia Dipecat Posted: 05 May 2013 02:32 AM PDT EROPA Berkomentar Miring soal Gay, Menteri Italia Dipecat Minggu, 5 Mei 2013 | 09:32 WIB ROMA, KOMPAS.com — Menteri urusan Persamaan Hak Italia dipecat dari jabatannya hanya sehari setelah dilantik dalam kabinet pemerintahan baru. Penyebabnya, sang menteri berkomentar miring tentang kelompok gay. Kelompok pejuang hak kelompok gay Italia memprotes pernyataan Menteri Michaela Biancofiore, yang merupakan politisi dari Partai Kebebasan Rakyat (PDL) pimpinan Silvio Berlusconi. Michaela mengatakan, kelompok homoseksual sebenarnya mengundang sendiri diskriminasi terhadap mereka akibat mengisolasi diri. "Saya ingin sekali melihat kelompok gay bersosialisasi dan bukannya mengisolasi diri. Berkatalah sesuatu tentang pembunuhan perempuan Italia. Yang mereka lakukan hanyalah membela diri sendiri," kata Michaela kepada sejumlah media Italia. Kelompok pejuang hak kelompok homoseksual menilai komentar Michaela adalah komentar seseorang yang homofobia. Komentarnya ini dikabarkan mengecewakan Perdana Menteri baru Italia, Enrico Letta. Apalagi, sebelumnya dia sudah meminta anggota kabinet untuk menjaga komentar mereka di publik dan selalu bekerja sebagai satu tim. Dalam berbagai kesempatan, Michaela Biancofiore mengatakan, dia menentang pernikahan gay, tetapi mendukung "persatuan sipil" untuk melindungi pasangan gay. Akibat komentarnya itu, Michaela dipindahkan ke kementerian pelayanan publik.
|
Serangan Udara Israel Picu Ledakan Dahsyat di Damaskus Posted: 05 May 2013 02:12 AM PDT KONFLIK SURIAH Serangan Udara Israel Picu Ledakan Dahsyat di Damaskus Minggu, 5 Mei 2013 | 09:12 WIB DAMASKUS, KOMPAS.com — Warga Damaskus, Suriah, dikejutkan oleh ledakan keras yang terdengar pada Minggu (5/5/2013) dini hari. Menurut televisi Pemerintah Israel, ledakan itu berasal dari pusat riset militer Suriah yang menjadi sasaran serangan udara Israel. Televisi Pemerintah Suriah melaporkan, Israel melakukan serangan pada pukul 1.50, Minggu dini hari, terhadap pusat riset yang terletak di Jamraya. "Semuanya sunyi dan tiba-tiba kami melihat cahaya terang berwarna jingga di langit yang diikuti sudara ledakan dahsyat," kata warga Damaskus, Tarek Hillnawi, yang sedang berbincang dengan temannya saat ledakan terjadi. "Saya merasa semuanya telah berakhir. Seluruh Damaskus seperti terbakar," ujarnya. Sebelumnya, kantor berita Suriah SANA melaporkan, Israel memang melakukan serangan ke pusat kota Damaskus, tetapi tidak mengabarkan korban manusia akibat serangan itu. Sebelumnya, Israel juga dikabarkan menyerang konvoi pengangkut senjata yang diduga kuat akan dikirim untuk kelompok Hezbollah di Lebanon. Namun, sejauh ini Pemerintah Israel belum membenarkan atau membantah telah melakukan serangan udara ke wilayah Suriah.
|
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan