ANTARA - Mancanegara |
Perbaikan jembatan ambruk di Washington mulai Juni Posted: 26 May 2013 09:10 PM PDT Olympia, Washington (ANTARA News) - Penggantian tetap bagian jembatan jalan bebas hambatan Washington yang ambruk diperkirakan akan dilakukan pada awal musim gugur, sedangkan perbaikan sementara akan dilakukan pada pertengahan Juni, Gubernur Jay Inslee dari negara bagian Washington mengatakan, Minggu. Bagian sepanjang 48 meter di jembatan Interstate 5 yang membentang di atas sungai Skagit, 88 km arah utara Seattle, Kamis lalu ambruk akibat sebuah truk dengan muatan berlebih menabrak tiang penyangganya. Kecelakaan itu menyebabkan dua mobil dan tiga orang penumpangnya tercebur ke sungai, korban mengalami cedera ringan yang tidak mengancam keselamatan jiwa mereka. Bagian selebihnya dari jembatan itu telah diperiksa dan tidak perlu diganti, demikian pernyataan Inslee. "Kami akan memasang bentangan sementara pada jembatan itu sehingga lalu lintas dapat dipulihkan, sementara juga membangun kembali bentangan yang aman dan tahan lama untuk pengganti tetap," kata Inslee. Bentangan sementara itu mampu dilewati kendaraan dengan laju terbatas sekitar 95 km/jam, tambahnya. Ketika bentangan sementara itu sudah terpasang, kru akan memulai mengerjakan bagian pengganti tetap. Sebelum kejadian Kamis, data rekaman menunjukkan pada Oktober lalu juga terjadi tabrakan di tempat yang sama, terlihat ada goresan pada baja tiang penopang. Truk dengan bak dasar rendah yang menyebabkan jembatan ambruk itu dioperasikan oleh Mullen Trucking dari Alberta, Kanada, mendapat izin dari Departemen Perhubungan Negara Bagian Washington untuk mengangkut muatan dengan tinggi 4,8 meter. Truk berjalan ke arah selatan ketika menabrak jembatan. Pengemudi truk mengatakan kepada pihak penyelidik ia berulangkali mengukur panjang muatan 15 kaki 9 inchi (4,8 meter), sedangkan kapasitas jembatan itu lebih pendek di bagian pinggir yakni untuk muatan setinggi 4,4 meter dan tertinggi di bagian tengah yaitu 5,5 meter. |
Flu babi tewaskan lima, tulari 236 orang di Venezuela Posted: 26 May 2013 09:08 PM PDT Karakas (ANTARA News) - Sebanyak lima orang dilaporkan telah tewas dan 236 orang lagi tertular flu babi di Venezuela, kata beberapa pejabat pada Minggu (26/5). Di antara kelima korban tersebut, dua tinggal di Zulia, dua di Aragua dan satu orang menetap di Lara, kata satu laporan yang disiarkan belum lama ini oleh pemerintah. Penularan terjadi di berbagai wilayah di seluruh negeri itu, sementara tak ada kasus yang dilaporkan di Ibu Kotanya, Karakas, atau daerah sekitarnya. Flu babi, yang juga dikenal sebagai Influenza H1N1, menyerang Venezuela secara besar-besaran ketika penyakit tersebut menjadi wabah di seluruh dunia antara 2009 dan 2011. Menteri Kesehatan Venezuela Isabel Iturria menyeru rakyat agar tetap tenang, demikian laporan Xinhua, Senin. Ia mengatakan vaksin akan dikirim ke wilayah yang paling rentan. Penduduk di daerah yang tertular diberitahu agar mengenakan masker saat mereka keluar rumah dan mencuci tangan secara rutin, serta berobat segera setelah gejala muncul. Di El Hatillo, salah satu dari lima sektor di Karakas, pemerintah setempat melancarkan program vaksinasi flu babi pada Minggu (26/5) untuk meredam kekhawatiran warga. (C003) |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan