Sindikasi international.okezone.com |
Korban Bom Boston Menjerit-jerit di Rumah Sakit Posted: 22 Apr 2013 01:23 PM PDT BOSTON - Para perawat di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS), menceritakan bagaimana situasi di rumah sakit yang sedang menerima korban bom Boston. Para korban itu terus menjerit dan menangis karena diamputasi. Seminggu setelah tragedi berdarah itu berlangsung, jeritan para korban masih menghantui perawat-perawat Boston. Mereka pun terus bekerja untuk menenangkan pasien-pasien yang tertekan itu. "Pasien-pasien ini ketakutan, mereka berteriak, dan menangis," ujar perawat di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Megan Prevatt, seperti dikutip Associated Press, Selasa (23/4/2013). "Kami harus melawan rasa khawatir kami, memegang tangan mereka dan menyelimuti kaki mereka," ujar perempuan yang merawat 22 orang itu. Beberapa korban bom itu terlihat marah, sedih, dan juga lelah. Sementara itu, mereka juga terganggu karena Dzhokhar Tsarnaev masih hidup dan berada di rumah sakit. Para perawat di rumah sakit tersebut menarik pecahan bom dan paku dari luka-luka korban. Mereka juga didampingi oleh aparat keamanan yang ikut memeriksa luka korban. Meski demikian, beberapa perawat justru ketakutan karena mendengar jeritan korban. Peristiwa ledakan bom di Boston terjadi pada pekan lalu tepat pada saat pertandingan maraton berlangsung. Tiga orang warga tewas dalam peristiwa itu, namun ratusan lainnya terluka. Salah seorang warga yang tewas merupakan seorang warga China. Sebelumnya, dikabarkan pula bahwa para korban ledakan itu telah kehilangan anggota tubuhnya. Para perawat di rumah sakit tidak pernah berhenti menenangkan mereka dan mencoba meyakinkan bahwa mereka saat ini selamat. Berita Selengkapnya Klik di Sini(AUL) |
700 Orang Pecahkan Rekor Pertemuan Terbesar di Dunia Posted: 22 Apr 2013 11:23 AM PDT TAMWORTH – Sebanyak 700 orang berkumpul di Taman Drayton Manor Theme di Tamworth, Staffordshire, Inggris untuk memecahkan rekor Guiness World Record atas pertemuan terbesar dengan memakai baju piyama one piece. Seorang juru bicara untuk taman Staffordshire mengatakan bahwa acara ini akan banyak peminatnya dan akan membuat rekor baru. Seperti diketahui tahun lalu acara ini dihadiri 622 orang dan saat ini ada 700 orang yang datang ke taman dengan menggunakan piyama one piece. Namun, pihak taman Drayton Manor Theme masih harus menunggu konfirmasi dari pihak Guinness World Records untuk mengesahkan rekor ini. Pengunjung paling tua yang ikut berpartisipasi dalam acara ini berusia 60 tahun dan peserta termuda berusia 12 bulan. Demikian diberitakan Daily Record, Selasa (23/4/2013). Direktur Taman, Colin Bryan, mengatakan bahwa "Suasana yang cerah telah membantu menambah semangat dari para partisipan. "Cuaca cerah telah membantu menambah semangat peserta dan semoga banyak orang yang berdatangan lagi," kata Bryan. Acara seperti ini sedang menjadi tren di Inggris, dan pakaian one piece menjadi item yang sangat ideal yang dapat dipakai semua orang dan banyak orang bisa ikut berpartisipasi untuk memecahkan rekor dunia. Berita Selengkapnya Klik di Sini(AUL) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan