Sindikasi international.okezone.com |
Warga China Pelihara 2.000 Tikus Raksasa Posted: 20 Dec 2012 05:03 AM PST CONGJIANG - Shi Beidan melihat seekor tikus yang ukuran tubuhnya hampir menyerupai anjing kecil di dapurnya. Shi akhirnya menangkap tikus itu dan memberinya bambu sebagai makanannya. Dan saat ini, Shi sudah memiliki 2 ribu ekor tikus raksasa itu. Di kediamannya yang terletak di Provinsi Guizhou, China, Shi memutuskan untuk beternak tikus bambu. Tikus-tikus itupun dijual ke pasar. Demikian, seperti diberitakan Daily Mail, Kamis (20/12/2012). Selain menjadi santapan di beberapa restoran, bulu tikus bambu dapat dimanfaatkan untuk membuat mantel. Shi yang dulu berprofesi sebagai petani, kini memiliki profesi baru sebagai peternak tikus. Bisnis penjualan tikus yang dijalani Shi juga semakin berkembang. Terdapat 18 peternakan tikus bambu di Desa Congjiang, yang tak lain adalah tempat tinggal Shi. Jumlah peternakan itu akan ditambah menjadi 20 pada 2013 mendatang. Tikus bambu adalah spesies tikus yang dianggap sebagai hama di sejumlah negara Asia. Tikus itu bisa tumbuh besar hingga mencapai 50 centimeter. Bobotnya pun bisa mencapai 4 kilogram. Selain memiliki harga jual yang tinggi, tikus bambu merupakan hewan yang cepat berkembang biak. Di China, daging tikus bambu bisa dihargai empat kali lebih mahal ketimbang ayam dan babi. Banyak warga China yang percaya, memakan tikus akan mencegah kebotakan dan menghangatkan tubuh.(AUL) |
Park: Korut Adalah Ancaman Bagi Keamanan Posted: 20 Dec 2012 04:02 AM PST SEOUL - Presiden terpilih Korea Selatan (Korsel) Park Geun-Hye baru saja menang dalam Pemilu Presiden Korsel. Namun dirinya menyadari ancaman bahaya akan dihadapinya ke depan. Park menilai peluncuran roket yang dilakukan Korea Utara (Korut) sebagai sebuah bahaya yang bisa mengancam keamanan wilayah kawasan Asia Timur. Namun dirinya menegaskan akan bekerja sama dengan rekan-rekan di wilayah kawasan Asia untuk menjaga perdamaian. "Peluncuran roket jarak jauh Korut menunjukkan betapa realitas keamanan yang kita hadapi saat ini," ujar Park usai kemenangannya dalam pilpres, seperti dikutip Reuters, Kamis (20/12/2012). Tetapi dirinya tidak mengesampingkan upaya untuk melakukan rekonsiliasi. "Saya akan berupaya untuk melakukan rekonsiliasi, kerja sama dan menjaga perdamaian di Asia Timur berdasarkan persepsi sejarah yang tepat," jelasnya. Park Geun-Hye resmi menjadi presiden perempuan pertama di Korsel setelah memenangkan pemilu pada Rabu 19 Desember lalu. Naiknya Geun-Hye, membuka peluang pembicaraan damai dengan Korsel. Sekira 98 persen suara sudah dihitung sejak malam waktu setempat. Park berhasil memenangkan 51,6 persen suara dari rivalnya Moon Jae-In yang meraih 47,9 persen suara. Park akan menggantikan posisi Presiden Lee Myung-Bak yang akan mengakhiri masa jabatannya pada Februari mendatang. Terpilihnya Park Geun-Hye menjadi sejarah besar bagi Korsel. Selama ini tidak ada perempuan pun dipercaya untuk memilik Korsel selama hampir sembilan abada. Park menjadi tokoh paling kuat di negara dimana perempuan jarang mendapatkan kesempatan besar untuk duduk di posisi tinggi dan terjepit oleh pria. Putri dari mantan penguasa Korsel Park Chung-Hee ini, dianggap lebih kalem dan tenang dibandingkan dengan Lee Myung-Bak khususnya mengenai masalah Korut. Selama ini, Lee dianggap keras mengadapi Korut. Selain itu, sosok Park diharapkan bisa menunjukkan kharisma besar seperti yang dimiliki ayahnya.(faj) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan