Sindikasi international.okezone.com |
Salah Sebut Nama, Bahrain Desak Iran Minta Maaf Posted: 02 Sep 2012 04:13 AM PDT MANAMA - Bahrain menuntut Iran minta maaf atas insiden salah ucap yang dilakukan seorang penerjemah ketika Presiden Mesir Mohamed Morsi memberikan pidato di forum pertemuan KTT GNB. Penerjemah resmi itu kabarnya salah ucap hingga menyebut Suriah sebagai Bahrain. Protes atas insiden yang dilakukan oleh Televisi Iran ini telah diajukan oleh Kementerian Luar Negeri Bahrain melalui surat protes resmi terhadap perwakilan Iran di negara itu. "Bahrain mendesak Pemerintah Iran meminta maaf atas tindakan ini dan mengambil langkah yang diperlukan untuk memperbaikinya serta memastikan bahwa insiden serupa tidak akan terulang kembali," sebut Bahrain dalam pernyataannya seperti dikutip AFP, Minggu (2/9/2012). Presiden Morsi dalam kunjungan pertamanya ke Iran diketahui mengkritik keras rezim Suriah yang merupakan sekutu Teheran. "Revolusi di Mesir adalah landasan terjadinya Arab Spring yang dimulai di Tunisia dan kemudian terjadi di Libya dan Yaman. Saat ini terjadi Suriah dalam melawan rezim yang opresif," ujar Morsi dalam pidatonya yang memicu walk out oleh delegasi Suriah. Bahrain dalam pernyataannya mengatakan, penerjemah di televisi Pemerintah Iran diketahui mengganti nama Suriah dengan Bahrain. Bahkan hal ini terjadi berulang kali kendati di dalam pidato Bahasa Arabnya Morsi diketahui sama sekali tidak menyinggung nama Bahrain. Namun dalam pernyataannya tersebut Bahrain tidak menyebutkan nama stasiun televisi yang melakukan kesalahan tersebut. Beberapa stasiun televisi yang diketahui mentransmisikan pidato Morsi antara lain IRINN dan Channel One serta sejumlah stasiun televisi pemerintah. Hubungan Teheran-Manama telah mengalami ketegangan sejak Iran mengkritik keras kekerasan di Bahrain yang menewaskan salah pemimpin Syiah dalam aksi protes 2011 lalu.(rhs) |
Posted: 02 Sep 2012 03:12 AM PDT TEHERAN - Sekira 19 orang dilaporkan tewas dalam sebuah kecelakaan bus di selatan Iran. Bus dikabarkan menabrak sebuah batu sebelum akhirnya terbalik. Kantor Berita Iran IRNA, yang dikutip Rferl, Minggu (2/9/2012) mengabarkan kecelakaan terjadi sekira 50 kilometer di bagian barat Kota Shiraz pada pagi hari waktu setempat. Selain 19 orang tewas kecelakaan tersebut juga menyebabkan 25 orang lainnya terluka. Sementara itu lima diantaranya diketahui menderita luka serius. Kesimpulan awal pihak kepolisian menyebutkan, kecepatan laju kendaraan dan kelalaian pengemudi merupakan faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan. Iran diketahui merupakan salah satu negara yang mendapat sorotan dunia terkait dengan keselamatan berlalu lintas. Hampir setiap tahunnya sekira 20 ribu orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Negeri Paramullah itu.(rhs) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan