detikcom |
Gunung Anak Krakatau Waspada, Objek Wisata di Sekitarnya Masih Aman Posted: 02 Sep 2012 12:08 PM PDT Senin, 03/09/2012 02:08 WIB Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook Jakarta Meningkatnya aktivitas gunung berapi Anak Krakatau dipastikan belum mengganggu aktivitas pawisata yang berada di sekitar gunung yang terletak di Selat Sunda tersebut. Wisatawan tetap bisa menikmati keindahan kawasan yang memang eksotis tersebut. "Tidak terganggu, asal para wisatawan tidak naik ke gunung dan mendekat ke titik letusan Anak Krakatau," ujar Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (BVMBG), Surono, dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Senin (3/9/2012). Seperti diketahui di wilayah sekitar Gunung Anak Krakatau terdapat beberapa objek wisata yang menarik para pelancong untuk dikunjungi. Salah satu obyek wisata yang terkenal di sekitar Gunung Anak Krakatau adalah Taman Nasional Ujung Kulon yang menjadi tempat bagi para badak Jawa. Sebelumnya, BVMBG mengabarkan mengenai peningkatan aktivitas pada Gunung Anak Krakatau. Surono, menyebut saat ini secara visual Gunung Anak Krakatau masih aktif mengeluarkan lava pijar. Lontaran lava pijar tersebut terjadi sejak pukul malam ini. "Ketinggian lava pijar mencapai ketinggian 200-300 meter dari puncak secara terus menerus (letusan strombolian). Sejak pukul 11.30 WIB sejak sekarang terekam getaran tremor letusan secara terus menerus," ucap Surono. Pemantauan masih terus dilakukan sampai saat ini. Masyarakat diminta tetap tenang. "Masyarakat agar tidak mendekati dalam radius 1 km dari titik letusan," imbaunya. (riz/van) |
Tas Diduga Bom di Bogor Hanya Berisi Baju dan Buku Posted: 02 Sep 2012 11:46 AM PDT Senin, 03/09/2012 01:46 WIB Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook Bogor, Tas yang diduga berisi bom yang terletak di dekat sebuah dealer Honda di Jl Pajajaran, Kota Bogor, ternyata hanya berisi baju dan buku. Tim Gegana dari Mabes Polri yang didatangkan untuk menangani tas yang diduga bom memastikan bahwa isi dalam tas tersebut tidak ada bahan peledak. Tim Gegana yang datang langsung melakukan olah TKP dan memeriksa isi tas tersebut dengan perlengkapan lengkap, setelah dilakukan pemeriksaan tas tersebut hanya berisi baju dan buku-buku. "Jadi isi tas tersebut tidak ada sesuatu yang mencurigakan," kata Kapolres Kota Bogor, AKBP Hilman, kepada wartawan, Senin (3/9/2012). Hilman menjelaskan, jika tas tersebut diduga milik seorang pelajar yang kabur dari asramanya, terlihat dari isi dari tas tersebut yang berisi buku-buku pelajaran sekolah pesantren. Pihak aparat sendiri masih akan tetap menyelidiki kejadian ini dengan mencoba melihat rekaman CCTV tempat tersebut. "Kita tetap akan upayakan melakukan penyidikan untuk kejadian ini," jelasnya. Sebelumnya warga sempat dikejutkan dengan sebuah tas warna oranye yang tergeletak di tempat tersebut. Karena tidak ada yang berani membuka ini tas tersebut warga lalu melaporkan penemuan tas tersebut kepada pihak polisi. Seorang warga yang menjadi saksi bahkan sempat melihat seorang pria yang diduga pemilik tas tersebut, ciri-ciri orang yang diduga pemilik tas tersebut adalah berambut ikal, menggunakan baju hijau dan celana pendek, kulit sawo matang, dan tinggi badannya sekitar 165 cm. Sementara itu, tas yang berisi baju dan buku pelajaran tersebut dibawa ke Mapolres Kota Bogor untuk sebagai barang bukti dan akan dilakukan pemeriksaan. Atas kejadian dugaan bom ini, banyak warga yang berdatangan ke lokasi untuk menyaksikan tas yang tadinya diduga bom tersebut. Lalu lintas Jalan Pajajaran sendiri sempat dialihkan menjadi satu jalur karena untuk keperluan sterilisasi lokasi. (van/van) |
You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan