KOMPASentertainment |
Velove Vexia: Terlalu Berlebihan Boikot Justin Bieber Posted: 30 Apr 2012 08:35 PM PDT JAKARTA, KOMPAS.com - Pernyataan penyanyi Justin Bieber yang menyebut Indonesia sebagai a random country alias negeri antah berantah terus mendapat reaksi dari berbagai pihak. Bintang sinetron Velove Vexia (22) juga turut menanggapinya. Dikatakan Velove, ucapan Justin Bieber adalah wajar. Tanggapan seperti itu kerap ditemuinya ketika ia mengeyam pendidikan di Amerika. "Wajar sih, aku pernah tinggal di Amerika dan aku juga tinggal di Indonesia, dan mereka banyak tanya ke aku 'Where are you come from, I come from Indonesia', dan mereka nanya 'Where is Indonesia?'. Indonesia dibilang random country menurutku itu wajar" paparnya saat ditemui di Studio RCTI, Kebun Jeruk, Jakarta, Senin (30/4/2012). Putri dari pengacara ternama O C Kaligis ini berpendapat bahwa masyarakat luar negeri, khususnya Amerika, lebih mengenal Bali daripada nama Indonesia. Selain itu usia Justin Bieber yang masih belia bisa jadi pertimbangan bahwa hal tersebut tak sengaja diucapkan. Velove menilai sangatlah berlebihan jika ada gagasan yang memboikot pelantun 'Never Say Never' tersebut. "Berlebihan sih menurutku, banyak yang suka (Bieber) kok," tambahnya. Awal permasalahan timbul saat Bieber mengadakan peluncuran album terbarunya, Believe, di London. Saat ditanya wartawan mengenai proses kreatif salah satu lagu dalam album itu, Bieber mengatakan, "Waktu itu aku melakukannya di sebuah negara enggak jelas (random country). Aku merekamnya di sebuah studio, tempatnya kecil dan sepertinya aneh." Dikutip dari Daily Minor, Scoot 'Scooter' Braun, manajer Justin pun langsung menyela bahwa lagu itu diproduksi di Indonesia. Hingga saat ini perkataan kekasih Selena Gomez itu masih sering diperbincangkan di dunia maya seperti, Twitter. |
Agyness Deyn Mengejar Karier Akting di AS Posted: 30 Apr 2012 05:12 PM PDT JAKARTA, KOMPAS.com -- Model asal Inggris, Agyness Deyn (29), tampaknya semakin tertarik dunia akting. Setelah beberapa saat menghilang dari dunia model, Deyn bahkan memilih pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat, untuk mengejar mimpinya di dunia akting. Perubahan baru dalam hidupnya itu tidak membuat dia cemas. "Aku harus berusaha keras untuk memacu diri sendiri. Di sini (Los Angeles) aku tak boleh punya rasa takut. Ini seperti menaiki roller coaster, ikuti saja iramanya. Pengalamanku berhadapan dengan kamera selama 12 tahun rasanya cukup," tutur Deyn yang bermain dalam Clash of The Titans . Deyn juga tak terlalu khawatir dengan kritik untuk film terbarunya, Pusher. "Orang akan menulis apa yang mereka inginkan. Jadi, biarkan sajalah," kilahnya. Soal kekasih, Deyn mengatakan, dia tak mencari kekasih berwajah tampan. Perempuan yang pernah menjalin asmara dengan penggebuk drum Strokes, Albert Hammond Jr, ini tak keberatan melajang. Namun, dia mengaku lebih senang mempunyai hubungan dengan seseorang yang mau berkomitmen dengannya. "Aku sudah melajang sekitar tiga tahun. Calon kekasihku tak harus berwajah tampan. Kalau kita punya ikatan emosional (cinta) dengan seseorang, tak menjadi masalah seperti apa penampilan dia," katanya. (CONTACTMUSIC.COM/DOE) |
You are subscribed to email updates from KOMPASentertainment To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan