Sabtu, 31 Mac 2012

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment

Arumi Bachsin Jadi Reporter

Posted: 31 Mar 2012 04:22 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa sangka aktris cantik Arumi Bachsin banting setir jadi pemburu berita alias reporter. Tapi kejadian itu hanya terjadi di film terbaru gadis berdarah Palembang-Bengkulu-Jerman-Belanda.

"Iya aku jadi reporter gitu di film aku, pokoknya seru deh," ucapnya saat ditemui di Gedung Film, Jakarta, Sabtu (31/3/2012) malam.

Selain menjadi reporter, peran tersebut juga menuntut dirinya berubah menjadi seorang perempuan tomboy. Awalnya Arumi merasa kesulitan karena dua sifat itu jauh dari pribadi aslinya.

"Ya susahnya apalagi aslinya aku kan enggak tomboy-tombou banget. Jadi reporter yang ingin tahu segala hal juga susah," tuturnya.

Untungnya hal tersebut bisa diatasi dengan cepat. Meski belum mau memberi tahu lebih lanjut tentang film tersebut, Arumi berjanji dirinya akan tampil berbeda dalam film ini. "Ah jangan dibocorin dulu, masih rahasia," tutupnya.

Mari Elka Pangestu Berjanji Tingkatkan Kualitas Film Nasional

Posted: 31 Mar 2012 03:51 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Memperingati Hari Film Nasional ke-62 yang jatuh pada Jumat (30/3/2012), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, berjanji akan meningkatkan kualitas perfilman Indonesia.

"Mengatasi berbagai tantangan ini. Kita jadi tuan rumah di negeri sendiri, dan tamu yang membanggakan di luar negeri," tuturnya.

Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) juga bersinergi dalam meningkatkan potensi perfilman di Indonesia. Langkah awal adalah pembentukan Badan Perfilman Indonesia (BPI) yang diharapkan bisa mendukung film sebagai salah satu industri dengan melakukan promosi dan apresiasi film.

"Rencana tahun ini, fokus PR-PR yang disebutkan termasuk lembaga BPI sebagai mitra yang diharapkan bisa mengembangkan industri film," tambah Mari.

Bukan hanya pengembangan secara kualitas tapi juga kuantitas. Mari menambahkan bahwa saat ini perfilman nasional masih sedikit yang membahas mengenai nilai sejarah.
Dicatat oleh di

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Langgan: Catat Ulasan (Atom)