| Polri Masih Dalami Kaitan Teror dengan Pemilukada Aceh Posted: 17 Jan 2012 12:35 AM PST JAKARTA - Mabes Polri belum dapat menyimpulkan apakah rangkaian aksi teror di Aceh terkait dengan penyelenggaraan Pemilukada mendatang. Namun, dugaan ke arah sana tetap ada.
"Kita dalam penyelidikan ini, sebelum dapat data yang akurat tidak bisa mengatakan seperti itu," tegas Kadiv Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jaksel, Selasa (17/1/2012).
"Bisa saja perkiraannya seperti itu, tapi supaya tidak melenceng kemana-mana arah pemeriksaan kita, kita anggap itu kriminal murni yang kita akan tindaklanjuti," terangnya.
Jika nanti dalam pengungkapannya ternyata ada kaitannya dengan yang lain, lanjut Saud, maka Polri akan menindak semuanya.
"Sementara kita dalami, nanti kita ungkap baru kemudian nanti kita lihat apa motivasi dan latar belakangnya dan juga siapa jaringannya," jelasnya.
Mengenai sejumlah orang yang telah ditangkap, Saud menjelaskan penangkapan ini diharapkan bisa memudahkan pengungkapan jaringan pelaku teror.
"Kita sudah mengidentifikasi beberapa pelaku yang terkait, dalam waktu ini, mudah-mudahan bisa tertangkap," imbuh Saud.
"Bisa saja ini terkait pilkada dan kita tak menafikan itu. Tapi sementara ini, kita fokus dulu kepada faktanya dulu. Bila mana nanti terungkap, akan terlihat nanti apakah pilkada atau motif lain. Kita lihat nanti," tutupnya.
(abe) Full content generated by Get Full RSS. |
| Polisi Sita Ratusan Mobil dan Motor Curian Posted: 17 Jan 2012 12:35 AM PST JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya dengan Kepala Unit Ranmor Polres jajaran Polda Metro Jaya berhasil mengungkap jaringan pelaku pencurian kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda empat.
Sebanyak ratusan mobil dan motor disita polisi dari tangan puluhan kawanan bandit yang kerap beraksi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Gatot Edi Pramono mengatakan, operasi ini digelar selama sebulan sejak Desember 2010 itu.
"250 kendaraan yang disita terdiri-dari 114 mobil serta 136 sepeda motor," ucapnya di Polda Metro Jaya, Selasa (17/1/2012).
Kata Gatot, barang curian disita dari 30 pelaku, termasuk para penadah. Tidak hanya pelaku pencurian saja,tapi dalam operasi tersebut, polisi berhasil mengungkap sindikat pemalsu surat-surat kendaraan bermotor, seperti STNK dan BPKB.
Komplotan ini, kata Gatot, tergabung dalam beberapa kelompok sindikat spesialis pencuri kendaraan bermotor, di antaranya, kelompok Bekasi, Pandeglang serta Lampung.
"Mereka biasa menggunakan kunci letter T dan biasanya pelaku mengincar kendaraan yang berada di rumah, serta yang sedang parkir," lanjutnya.
Kawanan sindikat pencuri kendaraan, lanjut Gatot, tidak segan-segan untuk melukai para korbanya. Buktinya, dari tangan bandit jalanan ini, polisi juga menyita senjata api serta beragama jenis senjata tajam.
"Misalnya, ada pengendara motor di Bekasi ditembak oleh salah satu kelompok ini," tuturnya
Gatot juga menyatakan, biasanya kendaraan motor yang dicuri, kemudian dijual ke seorang penadah. Setelah itu, katanya, surat-surat kendaraan tersebut kemudian dipalsukan.
"Kebanyakan STNK dan BPKB palsu ini adalah mobil," tutupnya. (abe) Full content generated by Get Full RSS. |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan