Rabu, 23 November 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Video Protes Mahasiswa AS di Mesir Beredar

Posted: 23 Nov 2011 06:27 AM PST

KAIRO - Sebuah rekaman video yang menunjukan tiga mahasiswa Amerika Serikat (AS) yang turut serta dalam aksi protes di Mesir, disiarkan oleh sebuah televisi setempat. Sebelumnya tiga mahasiswa AS ditangkap saat hendak melempar bom molotov.


Televisi Mesir menayangkan video dari tiga mahasiswa AS yang diketahui bernama Derrik Sweeney dan Gregory Porter serta Luke Gates. Mereka ditangkap tangan melakukan protes dengan warga Mesir di alun-alun Tahrir. Demikian diberitakan Telegraph, Rabu (23/11/2011).


Berdasarkan rekaman video tersebut, dua orang yang diketahui sebagai Sweeney dan Porter tampak ikut serta dalam protes ini. Keduanya menutup wajah mereka dengan menggunakan sapu tangan.


Menurut Menteri Dalam negeri Mesir, ketiga mahasiswa itu ditahan karena melemparkan bom molotov ke arah polisi. Televisi juga menampilkan gambar ketiga mahasiswa itu yang berada di balik dinding dan menatap ke kamera. 


Pihak Kedutaan Besar AS juga sudah mengetahui masalah penahanan atas warganya itu dan sudah melakukan kontak pihak Pemerintah Mesir.


Belum jelas apa tindakan yang akan diambil oleh pihak berwenang terhadap ketiga mahasiswa ini. Saat ditangkap, ketiga mahasiswa itu sedang belajar Bahasa Arab di American University di Kairo selama satu semester.

(faj) Full content generated by Get Full RSS.

Kerusuhan Mesir Makin Memanas, 38 Tewas

Posted: 23 Nov 2011 05:04 AM PST

KAIRO - Polisi Mesir masih terus terlibat bentrokan dengan pengunjuk rasa anti-pemerintah di Kairo. Korban tewas akibat bentrokan ini bertambah menjadi 38 jiwa.


Puluhan ribu orang masih terus berkumpul di alun-alun Tahrir di Kairo. Mereka mengolok perjanjian yang dihasilkan oleh kelompok Ikhwanul Muslimin (IM) dan pemerintah sementara Mesir yang saat ini dipegang oleh pihak militer.


Kedua pihak ini menyepakati percepatan transisi kekuasaan dari pihak militer kepada sipil. Menurut mereka hal ini hanya akan membuat keuntungan bagi IM.


Jenderal Mohammed Hussein Tantawi yang memimpin pemerintahan Dewan Militer Mesir saat ini, sempat memberikan pengumuman di televisi. Tantawi memang menjadi tokoh terdepan yang memimpin Mesir usai Hosni Mubarak diturunkan secara paksa Februari lalu.


"Presiden dari pihak sipil akan dipilih pada Juni mendatangh. Ini lebih cepat enam bulan dari yang direncanakan sebelumnya," ucap Tantawi seperti dikutip CBC, Rabu (23/11/2011).


Namun, sepertinya pengunjuk rasa menginginkan Tantawi untuk mundur secepatnya. Mereka ingin pemerintahan sementara yang dipegang sipil untuk dibentuk secepatnya.


Protes yang terjadi di alun-alun Tahrir telah menewaskan 38 orang, sementara 2.000 lainnya dilaporkan terluka. Bentrokan antara pengunjuk rasa dan pihak kepolisian dikabarkan terpusat di dekat gedung Kementerian Dalam Negeri Mesir.


Amnesty International mengatakan, Dewan Militer Mesir gagal untuk melindungi segenap warganya. Amnesty juga mengatakan, cara yang digunakan Dewan Militer Mesir untuk meredam aksi demonstrasi sama dengan yang digunakan oleh mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak.

(faj) Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan