KOMPAS.com - Regional |
Posted: 22 Oct 2011 06:07 AM PDT Menhukham LP Denpasar Kunjungan Tidak Dijadwalkan Ayu Sulistyowati | Robert Adhi Ksp | Sabtu, 22 Oktober 2011 | 13:07 WIB BADUNG, KOMPAS.com - Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Taswem membantah mengecoh para wartawan yang akan meliput kunjungan Menteri Hukum dan HAM ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Denpasar, Kabupaten Badung, Bali. "Awalnya memang direncanakan jam 10 pagi tetapi batal karena Pak menteri ditunggu main golf di Tanah Lot," kata Taswem. Ia menambahkan, semua serba mendadak dan tergesa-gesa. Pihaknya pun menggantinya dengan jadwal jam 14.00 usai main golf. "Tapi, Pak menteri berubah lagi. Perjalanan ke Tanah Lot, Bapak minta mampir ke LP Denpasar. Jadi ya, kami bukan mau atau niat mengecoh. Maaf," jelas Taswem yang ketika dihubungi lewat telepon genggamnya mengaku masih bersama menteri. Ia pun tak menyangka Menteri mampir ke kantornya di Renon, Denpasar. Padahal, menurutnya, tidak ada jadwal kunjungan ke kantornya. Hingga siang ini, Menteri Hukum dan HAM masih bermain golf di Tanah Lot bersama Menko Polhukam dan Menko Perekonomian. "Ini saya masih menemani mereka bermain golf. Makanya cepet-cepet, dari tadi Pak Menteri dah ditunggu. Makanya kan gak lama di LP Denpasar tadi," ulangnya menjelaskan sebelum menutup pembicaraan.
|
Aloysius Margono Penopang Ekonomi Keluarga Posted: 22 Oct 2011 05:52 AM PDT Penembakan Misterius di Timika Aloysius Margono Penopang Ekonomi Keluarga Aloysius Budi Kurniawan | Robert Adhi Ksp | Sabtu, 22 Oktober 2011 | 12:52 WIB YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Korban penembakan misterius di Freeport, Timika, Papua, Aloysius Margono (47), sudah 17 tahun merantau bekerja sebagai mekanik di perusahaan pertambangan raksasa Papua, Freeport. Bagi keluarga, Margono merupakan satu-satunya penopang ekonomi keluarga. "Bulan Juni lalu, almarhum terakhir pulang menjenguk keluarganya," kata Edi Junaidi, kakak ipar Aloysius Margono, Sabtu (22/10/2011) di rumah duka, Dusun Pancoh, Desa Girikerto, Turi, Sleman. Aloysius Margono meninggalkan seorang istri, Susana Murwanti (45), dan dua putri, Teodora Diah Lalita (12) dan Sekar (7). Saat ini keluarga sedang mengadakan misa arwah untuk mengantar kepergian almarhum. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan