Sindikasi international.okezone.com |
Koin Berharga di Dunia Laku Seharga USD1.8 Miliar Posted: 13 Aug 2012 06:09 AM PDT PHILADELPHIA - Bagi pengkoleksi barang-barang antik, harga kadang bukan masalah yang berarti. Hal ini dapat dilihat melalui pelelangan sebuah koin yang laku terjual dengan harga USD1.8 miliar. Koin antik ini sendiri diketahui dicetak pada 1873 di Carson City, Nevada, Amerika Serikat (AS) dan digambarkan sebagai koin paling berharga di dunia. Dalam pelelangan yang berlangsung di di Pennsylvania Convention Center di Philadelphia koin tersebut pun berhasil laku. Namun pembeli koin yang dijuluki "No Arrows" tersebut diketahui identitasnya. Demikian diberitakan KYW Radio dan dikutip Upi, Senin (13/8/2012). Coin Update News menjelaskan koin tersebut kemungkinan telah dikirim ke Philadelphia untuk mengalami pengujian. Koin itu seharusnya dilebur bersama dengan koin lainnya. Namun seseorang seseorang dicurigai telah mengambil koin tersebut dan menjadikannya sovenir. Kini akhirnya koin itu muncul kembali beberapa dekade kemudian dalam koleksi pribadi.(rhs) |
Klaim Kedaulatan Pulau, Warga Korsel Berenang 230 Km Posted: 13 Aug 2012 05:12 AM PDT SEOUL - Satu tim dari Korea Selatan (Korsel) memulai berenang secara berkelompok dari sebuah pelabuhan menuju Pulau Dokdo. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk penegasan kedaulatan Pulau Dokdo yang juga diklaim oleh Jepang. Tim yang dipimpin oleh penyanyi Kim Jang-Hoon ini, berencana untuk berenang pada hari Kemerdekaan Korsel Rabu (15/8/2012) mendatang. Hari ini juga menandakan berakhirnya kolonialisme Jepang atas Korsel pada 1945 silam. Kolonialisme ini berlangsung selama 35 tahun. Demikian diberitakan AFP, Senin (13/8/2012). Konflik wilayah antara Korsel dan Jepang ini sudah berlangsung selama beberapa dekade. Jepang menyebut Pulau Dokdo sebagai Pulau Takeshima. Negeri Sakura pun bersikeras bahwa Korsel tidak memiliki hak atas pulau tersebut. Perebutan wilayah ini muncul lagi ke permukaan saat Presiden Korsel Lee Myung-Bak mengunjungi bekas letusan gunung berapi di Laut Jepang (Laut Timur). Jepang pun marah besar dengan ulah Presiden Lee dan Perdana Menteri Yoshihiko Noda menarik dubesnya dari Korsel. Sementara Kim Jang-Hoon sepertinya sudah siap untuk berenang sejauh 230 kilometer (km). Dirinya ditemani oleh 40 mahasiswa yang semuanya berasal anggota klub renang Korea National Sport University. Waktu yang akan ditempuh diperkirakan akan memakan waktu 55 jam. Kim menyatakan, meski dirinya berhasil melakukan upaya tersebut, pria berusia 45 tahun itu memastikan tidak akan mengklim Pulau Dokdo. Menurutnya Pulau Dokdo sudah merupakan bagian wilayah Korsel dan tidak perlu di klaim lagi. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan