ANTARA - Hiburan |
Album baru Pas Band tampilkan duo drummer Posted: 14 Jul 2012 06:13 AM PDT Jakarta (ANTARA News) - Album terbaru Pas Band, yang menjadi album ke-10 dari band asal Bandung tersebut, akan menampilkan duo drummer dengan bergabungnya Richard Muttler, bekas drummer mereka. "Pada album terbaru kami memakai dua drummer dengan mengajak Richard lagi. Richard main di setengah album, dan setengah albumnya lagi Sandy," kata vokalis PAS Band, Yuki, usai tampil di "Magnum Filter Urban Jazz Crossover 2012" di Fairground Jakarta, Jumat (13/7) malam. Menurut Yuki, hadirnya kembali Richard menunjukan masih baiknya hubungan PAS Band dengan Richard yang hengkang pada 1998 lalu. Ide tersebut juga tercetus dari beberapa penampilan PAS Band seperti di Java Rocking Land yang mengajak Richard dan selalu mendapat sambutan baik dari penggemar. "Chemistry kami masih besar, persahabatan juga tidak putus. Dia kan juga dulu cabut karena ada kesibukan lain, jadi pas mai bareng lagi senang saja," jelas Yuki. "Kalau respon dari fans sudah banyak yang menunggu. Albumnya tinggal menunggu waktu yang tepat kapan dirilis," tambahnya. Yuki mengatakan pengerjaan album terbaru PAS Band sudah berjalan sekitar 90 persen. "Sudah hampir beres," ujarnya. PAS band dibentuk di kampus Universitas Padjajaran, Bandung pada 1990 dengan formasi Yuki (Vokal), Bengbeng (gitar), Trisno (Bass), dan Richard Muttler (drum). Namun, usai menggarap album Psycho I.D. (1998), Richard mengundurkan diri dan digantikan oleh Sandy yang baru resmi bergabung pada album keenam PAS 2.0 (2003). (M04) |
Empat peserta MasterChef harus pulang karena telur Posted: 14 Jul 2012 06:07 AM PDT Jakarta (ANTARA News) - Empat peserta kompetisi masak MasterChef Indonesia 2 harus pulang setelah gagal menghadapi tantangan memasak dengan bahan utama telur ayam pada babak pressure test. Juri yang terdiri atas chef Degan Septoadji, Rinrin Marinka, dan Juna Rorimpandey meminta kembali apron MasterChef dari tangan John Hendry (50), serta Vega (22), Dini (22) dan Nina (24) karena menilai masakan berbahan telur mereka tidak memuaskan dari segi rasa maupun tampilan. "Bagi saya kalah itu biasa dalam pertandingan. Kalah tetap kalah, menang tetap menang," kata instruktur senam John Hendry pada kompetisi masak yang disiarkan stasiun televisi penyelenggara Sabtu malam. Dan tiga peserta lain yang semuanya mahasiswa hanya bisa pasrah meninggalkan para juri dengan langkah gontai, dua diantaranya dengan air mata berlinang. Sementara Dian (25), Ken (30), Agus (24) dan Widya (24) bisa bernafas lega karena bisa melanjutkan pertandingan babak selanjutnya setelah melewati tantangan yang menegangkan dalam pressure test. Para juri memilih delapan orang yang dinilai gagal menaklukkan tantangan membuat irisan kentang serta memasak dan menyajikan gado-gado dengan tampilan menarik untuk mengikuti pressure test. Empat diantaranya diambil dari peserta yang berada pada posisi empat terbawah dalam kompetisi membuat irisan kentang, sisanya peserta yang dianggap gagal membuat dan menyajikan gado-gado, campuran sayur rebus, telur rebus, serta irisan tempe dan tahu goreng yang disajikan dengan bumbu kacang. Pada kompetisi membuat dan menyajikan gado-gado, masakan sebagian besar peserta tidak bisa memuaskan juri. Juri hanya memuji Adeline (39) yang membuat semacam tacos isi gado-gado, Desi (40) dengan sajian gado-gado mangkuk kentang dan Hani (23) yang membuat gado-gado ekspres. "Inovatif dan beda meski hanya untuk gado-gado. Good job," kata Juna. (*) Editor: Maryati COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Hiburan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan