Sindikasi news.okezone.com

---

Empat Laptop Bakal Calon Wali Kota Bekasi Dicuri Posted: 11 Jan 2012 12:54 AM PST JAKARTA - Bakal Calon Wali Kota Bekasi H Shalih Mangara Sitompul (40), menjadi korban pencurian. Empat unit laptop yang berada di dalam mobil Honda CRV warna hitam bernopol B 20BS berisi data-data Pemilukada Bekasi raib digondol orang.   Kejadian ini berawal ketika Shalih yang akan pulang usai rapat pada Selasa 10 Januari 2012 lalu, memutuskan untuk melaksanakan salat Isya di Musala Baitussalam yang berada tidak jauh dari Mapolsek Cipayung.   Saat salat memasuki rakaat ketiga, ia mendengar suara pecahan kaca dari mobil yang dia di parkir di pinggir jalan. Ia pun langsung membatalkan salatnya dan langsung menuju mobilnya.   Setibanya di mobil, ia kaget melihat warga telah mengerubungi mobil Honda New CRV nya tersebut. H. Salih juga mendapati empat unit laptop yang ada di dalam mobilnya telah raib. "Saya heran, padahal jarak antara musala dan Kantor Polsek Cipayung hanya beberapa meter saja," ujar H Salih saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (11/1/2012).   Ia mengatakan kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta. "Empat laptop tersebut ada dokumen yang sangat penting," jelasnya.   Saat ini, pria yang telah mendaftarkan dirinya di Pemilukada Bekasi 2012, telah melapor ke Mapolsek Metro Cipayung dengan nomor BAP LPB/025/I/2012/SPK tanggal 10 januari 2012. (ful) Full content generated by Get Full RSS.

Apartemen Mewah Melinda di Bali Belum Lunas Posted: 11 Jan 2012 12:53 AM PST JAKARTA - Sosialita yang menjadi terdakwa kasus pembobolan uang nasabah Citibank Citigold, Inong Melinda Dee, pernah membeli apartemen mewah di Legian, Bali. Namun, siapa sangka, pembayaran apartemen tersebut belum lunas.   Kendati Melinda membeli apartemen tersebut, bagian penjualan apartemen Pullman yang dibeli Melinda, Novi Yuslidar mengatakan, apartemen tersebut masih atas nama seseorang bernama Dedi. Pasalnya, Melinda belum melunasi sisa angsuran.   "Tempat masih kosong karena belum di hand-over sampai saat ini," kata Novi saat bersaksi di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Rabu (11/1/2012).   Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Dedi mengaku menjual apartemen miliknya tersebut seharga Rp575 juta. Melinda telah membayarnya dengan cara mentransfer sebanyak dua kali, yakni pada 27 September 2010 sebesar Rp200 juta dan pada 12 Oktober 2010 sebesar Rp375 juta.   "Transfernya ke rekening BCA saya. Informasi dari BCA, ada uang masuk ke rekening saya, atas nama Malinda Dee dari Bank Mega," kata Dedi di persidangan.   Terkait hal tersebut, Melinda menyangkal jika uang untuk pembelian apartemen itu menggunakan uang milik nasabah Citibank. "Bukan," ujar Melinda singkat usai persidangan. (lam) Full content generated by Get Full RSS.

You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610