Isnin, 16 Januari 2012

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Menipis, Harapan Temukan Korban Selamat

Posted: 17 Jan 2012 02:37 AM PST

Menipis, Harapan Temukan Korban Selamat

| Kistyarini | Selasa, 17 Januari 2012 | 10:37 WIB

GIGLIO, KOMPAS.com — Regu penyelamat bekerja siang dan malam mencari 29 korban hilang dalam tragedi kandasnya kapal pesiar Costa Concordia di Pulau Giglio, Tuscan, Italia.

Kepala Pengawas Pantai Italia Marco Brusco mengatakan ada "secercah harapan" untuk menemukan lebih banyak korban yang selamat karena belum seluruh bagian yang tenggelam dari kapal raksasa itu diperiksa. Sebaliknya, para penyelamat mengatakan bahwa harapan itu menipis.

Menurut Brusco, empat awak kapal dan 25 turis, termasuk enam warga negara Italia, belum ditemukan. Sementara seorang pejabat Jerman mengatakan, setidaknya 10 warganya tidak diketahui keberadaannya dan dua warga negara Amerika Serikat juga masih hilang.

Sejauh ini baru enam jenazah ditemukan dari badan kapal yang kandas pada Jumat (13/1/2012) malam itu. Tiga di antaranya terdiri dari dua penumpang asal Perancis dan seorang awak berkebangsaan Peru. Mereka tenggelam setelah terjun ke Laut Mediterania yang dingin untuk menyelamatkan diri.

Rodolfo Raiteri, ketua tim penyelam penjaga pantai, mengatakan kepada AFP, Senin (16/1/2012), kondisi di dalam kapal menyulitkan pencarian. "Situasi di dalam kapal sangat kacau balau. Sulit sekali. Selasarnya penuh barang sehingga sulit bagi para penyelam untuk menembusnya," paparnya.

Kondisi laut yang awalnya tenang berubah menjadi berombak besar menimbulkan masalah baru. Dikhawatirkan kapal raksasa itu tenggelam sepenuhnya akibat hantaman ombak sehingga diperlukan evakuasi badan kapal secepatnya.

Sementara itu Wali Kota Giglo Sergio Ortelli memperingatkan keberadaan kapal yang separuh badannya tenggelam itu bisa menjadi "bom waktu ekologi" karena ribuan ton bahan bakarnya bisa bocor sewaktu-waktu. Langkah antisipasi sudah mulai dilakukan. Operasi memompa bahan bakar segera dilakukan pada pekan ini.

Full content generated by Get Full RSS.

Pesawat Latih AU Turki Hilang di Laut Aegea

Posted: 17 Jan 2012 02:34 AM PST

Insiden Udara

Pesawat Latih AU Turki Hilang di Laut Aegea

Dahono Fitrianto | Robert Adhi Ksp | Selasa, 17 Januari 2012 | 10:34 WIB

ANKARA, KOMPAS.com - Angkatan Udara Turki menyatakan salah satu pesawat latihnya hilang saat menjalani latihan di kawasan Laut Aegea, Senin (16/1/2012). Helikopter, pesawat, dan kapal-kapal perang dikerahkan untuk mencari pesawat beserta dua pilotnya.

Menurut pernyataan AU Turki yang diunggah di laman resminya, pesawat jet T-37C Tweet tersebut hilang di daerah Teluk Aliaga, Laut Aegea. Tahun lalu, dua pilot tewas setelah T-37C yang mereka kemudikan jatuh di dekat kota Urla di tepi laut yang sama.

T-37C mendapat julukan "tweet" karena suara lengkingan jetnya yang khas karena lubang penyedot udara yang kecil. Pesawat ini menjadi pesawat latih tempur favorit di seluruh dunia karena responsif dan lincah. Pesawat yang diproduksi pada periode 1955-1975 ini juga sering digunakan sebagai pesawat tempur ringan.  

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan