ANTARA - Berita Terkini |
Evakuasi pesawat Sriwijaya Air segera dilakukan Posted: 22 Dec 2011 06:57 PM PST Sleman (ANTARA News) - Evakuasi atau pemindahan badan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-230 PKCKN yang tergelincir di ujung timur landasan pacu ("run way") Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta 20 Desember, segera dilakukan. Dari pantauan di lokasi, saat ini sudah ada alat berat berupa derek besar dan berbagai peralatan lainnya serta sejumlah teknisi dari PT Sriwijaya Air maupun Bandara Seoekarno-Hatta mulai melakukan persiapan evakuasi. Sedangkan untuk kondisi badan pesawat sendiri saat ini roda depan yang sebelumnya patah, sudah nampak terpasang. Sedangkan roda belakang kanan yang juga patah, saat ini belum terlihat terpasang. Sebelumnya, "General Manager" PT Angkaksa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta Agus Adrianto mengatakan badan pesawat Sriwijaya Air tersebut akan dipindahkan ke "taxi way" bandara setempat. Menurut dia, pemindahan pesawat itu akan dilakukan langsung oleh kru dari PT Sriwijaya Air, sedangkan pihaknya hanya membantu menyediakan kebutuhan yang diperlukan. Agus mengatakan pertimbangan badan pesawat dipindahkan ke "taxi way" selain untuk mengurangi trauma penerbangan yang lain, juga untuk memudahkan penyelidikan yang dilakukan pihak-pihak terkait. "Area `taxi way` lebih luas, dan tempatnya lebih keras, sehingga mempermudah pemeriksaan. Selain itu, peralatan untuk pemeriksaan juga telah disiapkan di `taxi way`," paparnya. Sriwijaya Air tergelincir dan terperosok di sisi timur landasan pacu Bandara Adisutjipto, Yogyakarta pada Selasa (20/12) sekitar pukul 17.10 WIB. Pesawat jenis Boeing 737-300 itu membawa penumpang sebanyak 118 orang dewasa, tujuh anak-anak dan empat bayi. Sriwijaya Air berangkat dari Jakarta sekitar pukul 13.45 WIB tujuan Yogyakarta. Seharusnya pesawat ini mendarat di Bandara Adisutjipto 50 menit kemudian, namun karena saat itu bandara ditutup karena cuaca buruk dan jarak pandang hanya 500 meter maka dialihkan ke Juanda, Surabaya. Kemudian di Surabaya pesawat itu mengisi bahan bakar, dan berangkat lagi menuju Yogyakarta. Sebenarnya pesawat Sriwijaya Air direkomendasikan mendarat di Adisutjipto pada pukul 17.05 WIB. Namun, karena saat itu ada pesawat Garuda yang mendarat maka baru pada pukul 17.13 WIB Sriwijaya Air bisa mendarat. Saat melakukan pendaratan pesawat Sriwijaya Air tidak terkendali karena tidak bisa direm, sehingga terus melaju ke sisi timur landasan dan tergelincir di sisi kiri landasan, hingga kemudian terperosok di area rumput, dan baru pesawat bisa berhenti. Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
Posted: 22 Dec 2011 06:53 PM PST Bandung (ANTARA News) - Seniman sunda asal Kota Bandung Aom Kusman Kartanagara tutup usia di kediamannya di Jalan Rajamantri Tengah 3 Nomor 3, Kota Bandung, Jumat, pukul 04.09 WIB. "Iya saya dapat kabar berupa sms dari teman-temen yang lain kalau Kang Aom meninggal dunia tadi subuh di kediamannya," kata seniman sunda Tisna Sanjaya, ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Jumat. Tisna Sanjaya mengatakan, atas berpulangnya Aom Kusman ke sisi Allah SWT, maka dunia seni Indonesia, khususnya seni sunda, kembali kehilangan sosok yang berpengaruh dalam memajukan kesenian. "Tentunya, lagi-lagi kita kehilangan sosok seniman yang sudah berhasil membawa seni sunda tidak hanya dikenal oleh masyarakatnya saja tapi oleh seluruh masyarakat Indonesia," kata Tisna. Dia mengatakan, sosok Aom Kusman selama ini tidak bisa lepas dari sosok Kang Ibing (alm). "Beliau, kalau menurut saya tidak bisa lepas dari sosok almarhum Kang Ibing," katanya. Ia mengatakan, lima bulan sebelumnya, Aom Kusman juga sempat memesan lukisan kepada dirinya. "Ya, jadi sekitar lima bulan lalu ketika itu kondisinya terlihat sehat. Beliau datang ke saya dan minta lukisan ke saya. Saya pun memberikan sebuah lukisan bertema `Berpikir Dengan Dengkul` ke beliau sebagai kenang-kenangan," ujarnya. Tisna Sanjaya yang sedang berada di Yogjakarta, menuturkan, akan langsung pulang ke Kota Bandung untuk menghadiri pemakaman Aom Kusman. "Saya sedang di Yogjakarta sekarang, rencananya pagi ini juga saya pulang ke Bandung. Mau menghadiri pemakaman beliau di Garut," ujar Tisna. Kabar meninggal dunianya Aom Kusman juga sudah ramai dibicarakan di dunia maya seperti situs jejaring "Twitter" dan pesan "blackberry massanger". Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Berita Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan