KOMPAS.com - Regional |
Mayoritas Kecelakaan Terjadi di Jalur Selatan Posted: 04 Sep 2011 08:33 AM PDT Mayoritas Kecelakaan Terjadi di Jalur Selatan Mukhamad Kurniawan | Robert Adhi Ksp | Minggu, 4 September 2011 | 15:33 WIB PURWAKARTA, KOMPAS.com - Mayoritas kecelakaan di Jawa Barat selama 12 hari arus mudik dan balik Lebaran tahun ini terjadi di jalur selatan. Karakteristik jalan mulus, kecil, berkelok, serta tanjakan dan turunan dinilai turut memicu selain faktor kendaraan dan pengendaranya. Data Kepolisian Daerah Jawa Barat, dari 23 Agustus hingga Sabtu (3/9/2011) menunjukkan, 69 kasus atau 51,4 persen dari total 134 kasus kecelakaan di jalur utama terjadi di jalur selatan atau Cileunyi-Ciamis. Sementara 22 kasus terjadi di jalur tengah (Sadang-Subang-Cikamurang) dan 43 kasus di jalur utara Cikampek-Indramayu-Losari. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Putut Bayuseno mengatakan, karakteristik jalan mulus, berkelok dengan tanjakan dan turunan, dan sempit turut memicu kecelakaan. Faktor kelaikan kendaraan dan pengendara juga menyumbang kecelakaan. "Faktor kendaraan, misalnya, sepeda motor yang seharusnya tidak digunakan untuk jarak jauh, serta faktor minimnya pengetahuan pengendara seperti teknik pengereman yang seharusnya 60-70 persen menggunakan rem depan," ujarnya. Namun demikian, lanjut Kapolda, jika dibandingkan tahun lalu, jumlah kasus menurun sekitar 1 persen dan korban kecelakaan menurun 43 persen. Hingga H+3, Minggu (4/9/2011), belum terjadi kecelakaan menonjol dengan jumlah korban besar. |
Buka Tutup di Ciawi-Tasikmalaya Posted: 04 Sep 2011 08:29 AM PDT Buka Tutup di Ciawi-Tasikmalaya Orin Basuki | Robert Adhi Ksp | Minggu, 4 September 2011 | 15:29 WIB TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Kemacetan parah terjadi di kawasan Ciawi, Tasikmalaya, sekaligus di dua jalur menuju Bandung dan Jakarta dari arah Kota Tasikmalaya. Jarak tempuh sekitar 500 meter dari arah terminal sekaligus Pasar Ciawi menuju Simpang Tiga SPBU Ciawi harus ditempuh sekitar 1 jam, padahal normalnya hanya perlu lima menit. Demikian pantauan Kompas di Simpang Tiga SPBU Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (4/9/2011). Dengan kemacetan ini maka total waktu tempuh dari Ciamis hingga Ciawi butuh 3 jam, dalam situasi normal hanya ditempuh 1,5 jam. Padahal, jarak antara Simpang Tiga SPBU Ciawi ke Bandung 83 kilometer. Kemacetan ganda terjadi di Ciawi, karena selain ada hambatan dari arah Pasar Ciawi, kemacetan juga terjadi dari arah Alun-alun Ciawi. Namun, kendaraan yang berasal dari arah Alun-alun Ciawi masih beruntung karena diprioritaskan untuk melaju ke arah Bandung. Adapun kendaraan yang berasal dari Pasar Ciawi harus mengalah. Ini terjadi karena terjadi buka tutup di Simpang Tiga SPBU Ciawi. Setelah melalui Simpang Tiga SPBU Ciawi, kendaraan tetap tidak dapat melaju. Kemacetan tetap terjadi ke arah Pamoyanan, jalan masuk ke kompleks Pesantren Suryalaya pimpinan Abah Anom, yang terkenal sebagai pusat rehabilitasi penyandang narkoba. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan