Patung Caligula Dipamerkan di Roma Posted: 12 Jul 2011 03:02 PM PDT ROMA - Siapa tak kenal Caligula, kaisar Roma legendaris yang terkenal kejam dan maniak seks? Informasi mengenai Caligula kian lengkap setelah sebuah patung besar yang diyakini sebagai gambar dirinya tengah duduk di singgasana diluncurkan di Roma baru-baru ini. Pejabat Roma mengatakan, patung tersebut berasal dari penggalian ilegal di bagian Selatan Roma, dan kemungkinan tempat tersebut merupakan salah satu situs istana Caligula. Harian Telegraph, Rabu (13/7/2011) melaporkan, patung yang telah pecah menjadi beberapa bagian besar dan kepala ini, pertama kali ditemukan akhir Januari lalu ketika polisi menghentikan upaya penyelundupan ke luar Italia dengan menggunkan perahu di sebuah pelabuhan di dekat Roma. Dalam operasi penggagalan tersebut, polisi berhasil menahan dua orang yang disebut 'tomb raider', yakni mereka yang menggali daerah pedalaman untuk mencari harta karun arkeologi guna dijual di pasar gelap. Tapi yang lebih penting, penangkapan ini telah menuntut polisi ke sebuah situs di dekat Sungai Nemi, tepat di Selatan Roma, simana Caligula dipercaya memiliki salah satu istananya. Saat ini, patung tersebut tengah dibersihkan dari tanah yang menutupinya selama 2 ribu tahun dan menunjukkan bagian dari seorang pria berjubah sedang duduk di tahta seperti Dewa Zeus dalam mitologi Yunani. Pria ini mengenakan 'caliga' yakni sepatu yang digunakan legiun Romawi dan juga merupakan asal nama panggilan Caligula. Adapun nama aslinya adalah Gaius Julius Caesar Augustus Germanicus. Caligula, yang memerintah dari tahun 37 hingga 41Masehi, tercatat dalam sejarah sebagai kaisar yang gila kekuasaan dan maniak seks yang memerintahkan kudanya, Incitatus, diangkat sebagai konsul dan imam di sebuah kuil. (abe) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Israel Buka Akses ke Sungai Dimana Yesus Dibabtis Posted: 12 Jul 2011 02:41 PM PDT TEPI BARAT - Israel kembali membuka akses ke Sungai Yordan yang oleh pemeluk Kristen dipercaya sebagai tempat dimana Yohanes Pembabtis membabtis Yesus Kristus. Selama ini, seperti dilaporkan USA Today, Rabu (13/7/2011), salah satu lokasi tersuci umat Kristen tersebut hanya dibuka beberapa kali dalam setahun dalam koordinasi dengan militers Israel. Namun, karena lokasinya yang sensitif dan banyak ranjau, area tersebut tidak dibuka secara rutin kepada publik sejak Israel mencaploknya dari Yordania, bersamaan dengan seluruh wilayah Tepi Barat, dalam perang Timur Tengah tahun 1967. Akibat perang tersebut, Sungai Yordan menjadi daerah tak bertuan hingga akhirnya Israel dan Yordania menandatangani perjanjian damai tahun 1994. Dengan pembukaan ini, Israel berharap mampu meningkatkan kunjungan turis Kristen, yang jumlahnya terus meningkat beberapa tahun belakangan ini. Dari 3,45 juta turis yang datang ke Israel tahun lalu, 69 persen di antaranya Kristen, 38 persen menyebut kunjungan mereka sebagai ziarah religius. Untuk memulihkan kondisi Sungai Yordan termasuk menyingkirkan ribuan ranjau, pemerintah Israel menghabiskan dana 2,3 miliar dolar AS. (abe) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan