Jumaat, 13 Julai 2012

Republika Online

Republika Online


Beginilah Cara Langsing yang Sehat

Posted: 13 Jul 2012 07:31 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, Anda berniat melakukan program penurunan berat badan? Jangan terpikir melakukan ini dengan cara pintas, pilihlah cara yang aman. Untuk itu, simak beberapa tips penurunan berat badan dari dr Endang Darmoutomo MS SpGK berikut ini:

* Mulailah dengan tekad. Pengetahuan bahwa kegemukan merupakan pemicu dari berbagai masalah kesehatan, bisa menjadi motivasi yang kuat untuk memulai program penurunan BB.

* Pengaturan makan (diet) dibarengi gaya hidup aktif dan berolahraga teratur (bila perlu menggunakan obat dengan indikasi IMT di atas 30 atau ada penyakit) merupakan jalan terbaik. Kesinambungan merupakan kemutlakan. Jangan berhenti bila tujuan sudah dicapai. Pertahankan seumur hidup.

* Buat target jangka pendek. Target jangka pendek adalah penurunan BB sebanyak 0,5 kg/minggu. Sedangkan target jangka panjang berupa penurunan BB sebanyak 10 persen dan mengecilkan lingkar perut.

* Buat rencana yang masuk akal dan dapat dilakukan untuk jangka waktu lama, seperti makan teratur namun rendah kalori, bukannya berpuasa. 

* Luangkan waktu untuk mempelajari variasi makanan yang rendah kalori namun cukup enak dan mudah dibuat. 

* Jangan lupa olahraga. 

Ini Dia Penyebab Diet Gagal Melulu

Posted: 13 Jul 2012 06:29 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, Hampir semua penderita kegemukan mengetahui cara untuk menurunkan berat badan (BB) yakni diet dan berolahraga. Tapi kenapa hanya sedikit yang berhasil?

Menurut dr Endang Darmoutomo MS SpGK, kesalahan umum terletak pada ketidaktahuan dan ketidakmampuan. Karena ketidaktahuan itu, banyak penderita kegemukan yang hanya mengurangi makan tanpa melakukan aktivitas fisik yang signifikan. Sebaliknya, ada pula yang hanya berolahraga saja tanpa mengatur pola makan. Akibatnya, penurunan BB tidak segera tercapai.

Menurut Endang, agar diperoleh penurunan lemak tubuh dan perbaikan profil lemak darah maka harus dilakukan dua upaya sekaligus yaitu mengatur pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik. ''Olahraga yang tepat dapat meningkatkan metabolisme energi sehingga membantu penurunan BB dan mempertahankan BB, selain meningkatkan kebugaran.''

Bagaimana dengan obat-obatan? Ini bukan pilihan utama. Tanpa mengubah pola hidup, kata Endang, obat tidak akan bermanfaat karena BB akan kembali seperti semula bila penggunaan obat dihentikan. Bahkan, obat-obatan tertentu memberi efek samping yang kurang baik untuk tubuh.

Hati-hati pula dengan pembedahan. Menurut Endang, pembedahan bukan jalan pintas yang tepat penyandang kegemukan. Pembedahan berupa pemendekan usus dan penyempitan lambung hanya ditujukan bagi penderita obesitas berat yang terancam kematian. ''Sedangkan operasi sedot lemak hanya bersifat kosmetik, tapi tidak menurunkan risiko terjadinya penyakit akibat kegemukan sebab pola hidup sehat tidak dilakukan,'' jelas dia.

Hampir semua penderita kegemukan mengetahui cara untuk menurunkan berat badan (BB) yakni diet dan berolahraga. Tapi kenapa hanya sedikit yang berhasil? Menurut dr Endang Darmoutomo MS SpGK, kesalahan umum terletak pada ketidaktahuan dan ketidakmampuan. Karena ketidaktahuan itu, banyak penderita kegemukan yang hanya mengurangi makan tanpa melakukan aktivitas fisik yang signifikan. Sebaliknya, ada pula yang hanya berolahraga saja tanpa mengatur pola makan. Akibatnya, penurunan BB tidak segera tercapai.

Menurut Endang, agar diperoleh penurunan lemak tubuh dan perbaikan profil lemak darah maka harus dilakukan dua upaya sekaligus yaitu mengatur pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik. ''Olahraga yang tepat dapat meningkatkan metabolisme energi sehingga membantu penurunan BB dan mempertahankan BB, selain meningkatkan kebugaran.''

Bagaimana dengan obat-obatan? Ini bukan pilihan utama. Tanpa mengubah pola hidup, kata Endang, obat tidak akan bermanfaat karena BB akan kembali seperti semula bila penggunaan obat dihentikan. Bahkan, obat-obatan tertentu memberi efek samping yang kurang baik untuk tubuh.

Hati-hati pula dengan pembedahan. Menurut Endang, pembedahan bukan jalan pintas yang tepat penyandang kegemukan. Pembedahan berupa pemendekan usus dan penyempitan lambung hanya ditujukan bagi penderita obesitas berat yang terancam kematian. ''Sedangkan operasi sedot lemak hanya bersifat kosmetik, tapi tidak menurunkan risiko terjadinya penyakit akibat kegemukan sebab pola hidup sehat tidak dilakukan,'' jelas dia.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan