Jumaat, 13 Julai 2012

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Palestina ingatkan Israel atas tindakan terhadap aktivis

Posted: 13 Jul 2012 07:33 PM PDT

Ramallah (ANTARA News) - Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA) memperingatkan Israel atas tindakan mereka terhadap para aktivis Gerakan Solidaritas Internasional (International Solidarity Movements/ISM) di wilayah Palestina pada Jumat.

Juru bicara PNA Nabil al-Khatib mengatakan kepada Xinhua bahwa penangkapan aktivis ISM di Tepi Barat dan pengiriman kembali ke negara mereka "dikutuk dan ditolak."

"Para aktivis gerakan solidaritas mengekspresikan semangat solidaritas dengan rakyat Palestina, yang secara damai menentang pendudukan dan tindakan rasis," katanya.

Sebelumnya, laporan-laporan media Israel menyebutkan bahwa komandan umum pusat Israel, Nitsan Alon, telah mengeluarkan instruksi kepada pasukannya untuk menahan aktivis asing di Tepi Barat dan mengusir mereka keluar.

Biasanya, puluhan aktivis ISM bergabung dengan rakyat Palestina dalam kegiatan damai di Tepi Barat untuk menentang penyitaan tanah serta pembangungan pemukiman dan tembok pemisah oleh Israel yang menelan daerah yang luas di wilayah itu.

Pembicaraan perdamaian antara Israel dan Palestina telah ditangguhkan pada bulan Oktober 2010, setelah Israel bersikeras melanjutkan pembangunan pemukiman di Tepi Barat dan Jerusalem timur, wilayah Palestina.

Palestina bersikeras tidak akan melanjutkan perundingan sampai Israel benar-benar menghentikan pembangunan permukiman di wilayah yang diduduki oleh Israel pada tahun 1967.

(H-AK)

Tentara Israel tembak aktivis Palestina

Posted: 13 Jul 2012 07:13 PM PDT

Gaza (ANTARA News) - Tentara Israel di daerah yang berbatasan dengan Jalur Gaza bagian utara menembak mati seorang aktivis Palestina pada Jumat.

Radio Israel mengutip seorang juru bicara militer yang mengatakan, tentara menembak aktivis Palestina itu ketika ia mencoba menyeberangi perbatasan dan menanam sebuah bom di pagar.

Sementara Juru Bicara Kementerian Kesehatan Hamas di Gaza, Ashraf Al-Qedra, mengatakan kepada Xinhua bahwa Israel memberitahu Komite Palang Merah Internasional (International Committee of the Red Cross/ICRC) tentang kematian aktivis itu dan lokasi jenazahnya.

"Kementerian berkoordinasi dengan Palang Merah, yang berkoordinasi dengan pihak Israel untuk memungkinkan ambulans Palestina menjangkau daerah tersebut dan mengambil jenazah itu," kata al-Qedra.

Israel membangun zona larangan pergi pada radius 300 kilometer di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dan negara Yahudi itu. Tentara Israel akan segera menembak siapapun yang mencoba melanggar zona itu.

Ketegangan antara Israel dan Palestina di Gaza telah meningkat sejak Rabu, ketika seorang gerilyawan Hamas terbunuh dan lima lainnya terluka dalam dua serangan udara Israel di pangkalan pelatihan Hamas di tenggara kota Gaza.

Di perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza, pejuang Palestina menembakkan roket ke negara Yahudi itu dan militer Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Palestina.

Pada 22 Juni, seorang Palestina tewas dan dua lain cedera, satu diantaranya dalam keadaan serius, ketika pesawat tempur Israel menyerang daerah sebelah timur Al-Bureij di Jalur Gaza bagian tengah.

Serangan udara itu dilakukan setelah pejuang Palestina di Gaza menembakkan dua roket ke Israel selatan namun tidak ada korban atau kerusakan, demikian laporan AFP.

Kekerasan itu terjadi di tengah gencatan senjata rapuh antara Hamas yang menguasai Gaza dan Israel yang diumumkan Rabu malam (20/6) oleh sayap militer Brigade Ezzedine al-Qassam setelah kekerasan mematikan selama tiga hari di dan sekitar Gaza.

(H-AK)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan