Isnin, 21 Mac 2011

Republika Online

Republika Online


\'Teror Bom Dilakukan Kelompok Terstruktur-Sistematis\'

Posted: 22 Mar 2011 05:59 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menilai aksi teror bom yang terjadi akhir-akhir ini dilakukan oleh kelompok yang terstruktur serta sistematis. Karena itu, seharusnya pemerintah bertanggung jawab atas rasa aman masyarakat.

"Teror bom ini dilakukan jaringan terstruktur. Yang jelas pelakunya kelompok yang terstruktur, terencana secara sistematis dan memahami psikologi massa," tegas Tjahjo Kumolo di Gedung DPR Senayan Jakarta, Selasa (22/3).

Lebih lanjut Tjahjo menjelaskan bahwa teror bom ini akan menggangu stabilitas politik maupun, ekonomi. Jika melihat rangkaian bom begitu cepat di beberapa titik dalam satu hari, ia menilai, maka bisa diduga hal itu dilakukan kelompok yang terstruktur dan sistematis.

Tjahjo juga mengatakan, kejadian kerusuhan Cikeusik maupun di Temanggung yang terstruktur dan memiliki pola yang sama, maka mempertegas dugaan dilakukan kelompok terstruktur. "Saya belum pastikan apakah ini pengalihan isu. Tapi ini kelompok tertentu yang terstruktur dan sistimatis," kata Tjahjo lagi.

Terkait hal itu, Tjahyo mendesak pemerintah agar segera menyelesaikan persolan ini dan mengembalikan rasa aman masyarakat. "Pemerintah dan negara hukumnya wajib, segera selesaikan dan mengembalikan rasa aman masyarakat," katanya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Mau Tahu Isi Rumah Putra Qaddafi?

Posted: 22 Mar 2011 05:54 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Para penghuni liar menjadi raja di rumah Saif al-Islam Qaddafi di London. Para pemberontak tidur di lantai atas rumah milik putra pimpinan Libya Muammar Qaddafi tersebut. Sedangkan di lantai bawah, air teh dituang di cangkir-cangkir porselin.

OZ, salah seorang penghuni liar, mengajak koresponden Radio Nederland berkeliling rumah mewah di kawasan makmur Hampstead tersebut. Rumah itu menjadi saksi bahwa selera indah tidaklah selalu terkait dengan kekayaan seseorang.

Ada banyak meja kaca, lampu-lampu perak, dan sofa putih. Lemari-lemarinya kosong. Penghuninya sudah mengamankan benda-benda pribadi beberapa bulan silam. Rumah itu ditawarkan untuk dijual ketika aktivis Topple the Tyrants (Jatuhkan Para Dikatator) mendudukinya.

Tangga ke bawah menuju ke ruang santai. Di samping jacuzzi, kolam renang, serta aula olah raga, terdapat bioskop. Kamar pribadinya dilapisi beludru berwarna coklat dari atas sampai bawah.

Di lantai, terhampar karpet tebal berwarna senada. Di ruang dekat situ, seorang penghuni liar sedang mengeluarkan cucian dari mesin pencuci pakaian. Layar televisi raksasa menghiasi setiap ruangan.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Manajemen KBS Yakin Komodo Dicuri Bukan Dimangsa

Posted: 21 Mar 2011 10:53 PM PDT


SURABAYA - Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, terus melakukan penyelidikan atas hilangnya tiga anak komodo di Kebun Binatang Surabaya (KBS). Namun Tim Manajemen (KBS) menduga kuat, tiga anak komodo hilang karena dicuri, bukan dimangsa predator.

"Kemungkinan tiga anakan komodo hilang karena memang diambil manusia. Tapi tetap kami serahkan kepada polisi dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam," ujar Toni, Selasa (22/3/2011).

Jika tiga anak komodo itu hilang dicuri, lanjut Toni, ada dua motif yang melatarbelakanginya. Motif pertama, pencuri menginginkan susana kerja di KBS keruh dengan menciptakan suasana saling mencurigai di antara para karyawan.

Seperti diketahui sudah sejak lama KBS diperebutkan oleh dua kubu yakni Stanly Soebakir dan Basuki Rekso Wibowo. Konflik antarpetinggi KBS ini pun kemudian merembet ke level karyawan paling bawah. Hingga akhirnya karyawan terpecah-pecah dengan membela kubu masing-masing.

"Potensi konflik itu masih ada. Karena pengurus lama tak pernah berhenti untuk menghasut. Tapi  syukurlah sebagian besar sudah sadar, sebagian kecil masih ada," sambung Toni.

Motif kedua pencurian, lanjut Toni, untuk mendapatkan keuntungan finansial. Namun sayangnya, kata Toni nilai ekonomis komodo ini sebenarnya sangat kecil.

Menurutnya, siapa yang mau memelihara komodo karena penampilannya yang kurang menarik. "Yang mahal bagi kita justru nilai konservasinya, karena komodo adalah hewan yang dilindungi," terang Toni.

Saat ini koleksi komodo di KBS ada 56 ekor. Dari jumlah itu 18 di antaranya adalah komodo yang masih anakan dengan usia sekira 1 tahun. Anak-anak itu hasil penetasan pada 2010 lalu. KBS juga sedang menetaskan 15 telur komodo.

(ton)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Ponzi Ekonomi ala Hyman P. Minsky

Posted: 21 Mar 2011 10:40 PM PDT

Judul : Ponzi Ekonomi, Prospek Indonesia Di tengah Instabilitas Global.
Penulis : A. Prasetyantoko
Penerbit : Penerbit Buku Kompas
Tahun : 1, Oktober 2010
Tebal : xxx + 202 halaman
Harga : Rp 42.000,-


Ponzi ekonomi, yang dijadikan judul buku oleh penulis, merupakan istilah yang pernah dipopulerkan oleh Hyman P. Minsky. Dia seorang pemikir ekonomi non-konvensional yang hidup pada 1919-1996. Pemikiran Minsky tentang ponzi ini mencoba digali kembali setelah terkubur berpuluh-puluh tahun. Karena bagi pelaku pasar di Wall Street, pemikirannya dianggap mampu menjelaskan dengan baik fenomena ketidakstabilan finansial yang marak terjadi akhir-akhir ini.
    
Jika kita mengatakan bahwa krisis selalu ada dan akan terus ada. Sejatinya bersumber pada hal yang sama. Pemikiran Minsky tentang akumulasi utang merupakan argumen yang paling tepat. Karena mekanisme utama yang menyebabkan krisis adalah perilaku berutang. Teorinya pun sederhana, semakin besar pelaku mengakumulasi utang, semakin besar risiko mengalami gagal bayar. Dan mekanisme ini terjadi secara alamiah.

Dalam pemaparannya, Minsky mengidentifikasi ada tiga tipe pengutang, yaitu pengutang yang berhati-hati (hedge), pengutang yang spekulatif (speculative), dan pengutang yang tak lagi bisa membayar (ponzi).

Pengutang hedge, prinsipnya adalah pengutang yang mampu melakukan pembayaran utang dengan baik. Spekulatif adalah pengutang yang mampu membayar cicilan utang dengan cara menjual asetnya. Sementara ponzi, adalah pengutang yang tak lagi mampu membayar cicilan dan bunga dari aliran kas yang dihasilkan dari investasinya. Begitu terjadi depresiasi terhadap asetnya, mereka tak lagi mampu membayar. (hal 70).

Oleh karena itu, sebagian besar ekonom sangat mewaspadai jika terjadinya badai "krisis ekonomi" akibat dari banyaknya hutang yang tak terbayar. Sebab, badai tersebut selalu datang silih berganti dan bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain dalam tempo waktu yang relatif singkat.

Selanjutnya, buku ini memberikan beberapa catatan mengenai sebuah metodologi yang bisa digunakan sebagai pisau analisis dalam menyorot krisis ekonomi. Yaitu konsep Balance Effect (BE). Metode ini memberikan titik terang, bagaimana berbagai institusi dan agen dalam ekonomi bisa saling terkait antar satu sama lain.

Melalui pendekatan ini, penulis mencoba melihat keterkaitan antara hubungan neraca rumah tangga dengan perekonomian makin intens terjadi. Sebab, sektor rumah tangga (household level) jika terjadi goncangan, secara tidak langsung akan menyebar pada sektor-sektor lain—seperti neraca perusahaan/perbankan (corporate level) dan neraca pemerintah (country level) —Yang nantinya akan menimbulkan kerusakan pada perekonomian.

Di sisi lain, salah satu risiko yang berpotensi menimbulkan masalah sistemik yaitu bermuara pada nilai tukar. Jika nilai tukar melonjak drastis, maka semakin banyak nilai tukar kolaps. Pada tataran ini, dunia perbankan akan mengalami situasi buruk, yang nantinya bisa meledak menjadi "bencana finansial" besar.

Pada bagian pertama, penulis menyajikan gambaran perekonomian global, termasuk berbagai pembahasan ketidakseimbangan global (global imbalences), keterkaitan antara sistem keuangan dan perbankan, sampai pada tema kembalinya peran negara dan juga aspek perdagangan.

Dibagian kedua, buku ini mencoba membahas mengenai potensi ekonomi Indonesia kedepan termasuk untuk menjadi bagian BRIC (Brasil, Rusia, India, China) dan tantangan yang akan dihadapi Indonesia. Pasalnya, menurut laporan Morgan Stanley, Indonesia memilki dua kekuatan penting, yaitu sumber daya manusia (demographic devidend) dan sumber daya alam (natural resources). Lanjut Morgan, Indonesia akan memasuki rezim pertumbuhan ekonomi yang tinggi apabila mampu mengapitalisasi dengan baik sumber daya tersebut, baik sumber daya penduduk yang besar dan sumber daya alam yang kaya. Pembahasan topik yang beragam ini menjadikan pembaca ikut mengalir dalam alunan tulisan penulis.

A. Prasetyantoko, penulis buku ini, seorang yang expert di bidang ekonomi. Tercatat, mulai dari tahun 2001 hingga 2010, ia menulis lebih dari 200 artikel opini di berbagai media massa. Sebagian besar menyorot tentang perekonomian. Lewat buku ini, Penulis memberikan rambu-rambu penting bagi pelaku ekonom agar berhati-hati dalam mengambil suatu kebijakan yang berdampak terhadap masalah sistemik.

Keberadaan negara dengan ekonomi raksasa seperti Amerika sekalipun tidak menjadi jaminan untuk kebal terhadap goncangan ekonomi (baca: krisis finansial).

Menurut saya, buku Ponzi Ekonomi ini layak ditelaah oleh kalangan awam. Karena bahasa yang digunakan penulis begitu mudah dan teori yang disampaikan pun sangat cerdas. Bagi segenap praktisi keuangan, analisis, dan pengambil keputusan kebijakan ekonomi, buku ini menjadi bacaan wajib. Sehingga mereka dapat mendalami falsafah dasar krisis keuangan dan ekonomi global yang selalu menjadi titik rawan bagi kestabilan sistem perekonomian.

Peresensi adalah Muhammad Autad An Nasher
Penikmat buku ekonomi, asal Jepara, Jawa Tengah.

(//mbs)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Republika Online

Republika Online


\'Teror Bom Dilakukan Kelompok Terstruktur-Sistematis\'

Posted: 22 Mar 2011 05:59 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menilai aksi teror bom yang terjadi akhir-akhir ini dilakukan oleh kelompok yang terstruktur serta sistematis. Karena itu, seharusnya pemerintah bertanggung jawab atas rasa aman masyarakat.

"Teror bom ini dilakukan jaringan terstruktur. Yang jelas pelakunya kelompok yang terstruktur, terencana secara sistematis dan memahami psikologi massa," tegas Tjahjo Kumolo di Gedung DPR Senayan Jakarta, Selasa (22/3).

Lebih lanjut Tjahjo menjelaskan bahwa teror bom ini akan menggangu stabilitas politik maupun, ekonomi. Jika melihat rangkaian bom begitu cepat di beberapa titik dalam satu hari, ia menilai, maka bisa diduga hal itu dilakukan kelompok yang terstruktur dan sistematis.

Tjahjo juga mengatakan, kejadian kerusuhan Cikeusik maupun di Temanggung yang terstruktur dan memiliki pola yang sama, maka mempertegas dugaan dilakukan kelompok terstruktur. "Saya belum pastikan apakah ini pengalihan isu. Tapi ini kelompok tertentu yang terstruktur dan sistimatis," kata Tjahjo lagi.

Terkait hal itu, Tjahyo mendesak pemerintah agar segera menyelesaikan persolan ini dan mengembalikan rasa aman masyarakat. "Pemerintah dan negara hukumnya wajib, segera selesaikan dan mengembalikan rasa aman masyarakat," katanya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Mau Tahu Isi Rumah Putra Qaddafi?

Posted: 22 Mar 2011 05:54 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Para penghuni liar menjadi raja di rumah Saif al-Islam Qaddafi di London. Para pemberontak tidur di lantai atas rumah milik putra pimpinan Libya Muammar Qaddafi tersebut. Sedangkan di lantai bawah, air teh dituang di cangkir-cangkir porselin.

OZ, salah seorang penghuni liar, mengajak koresponden Radio Nederland berkeliling rumah mewah di kawasan makmur Hampstead tersebut. Rumah itu menjadi saksi bahwa selera indah tidaklah selalu terkait dengan kekayaan seseorang.

Ada banyak meja kaca, lampu-lampu perak, dan sofa putih. Lemari-lemarinya kosong. Penghuninya sudah mengamankan benda-benda pribadi beberapa bulan silam. Rumah itu ditawarkan untuk dijual ketika aktivis Topple the Tyrants (Jatuhkan Para Dikatator) mendudukinya.

Tangga ke bawah menuju ke ruang santai. Di samping jacuzzi, kolam renang, serta aula olah raga, terdapat bioskop. Kamar pribadinya dilapisi beludru berwarna coklat dari atas sampai bawah.

Di lantai, terhampar karpet tebal berwarna senada. Di ruang dekat situ, seorang penghuni liar sedang mengeluarkan cucian dari mesin pencuci pakaian. Layar televisi raksasa menghiasi setiap ruangan.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Asap dan Uap Membubung dari PLTN Jepang

Posted: 21 Mar 2011 08:48 PM PDT

Osaka (ANTARA News) - Asap dan uap kembali membubung  pada hari Selasa dari reaktor yang rusak akibat gempa di Fukushima, Jepang. Sementara itu para pekerja terus berjuang mencegah bencana besar, demikian laporan kantor berita Jepang, Kyodo.

Uap asap putih terlihat naik ke udara dari reaktor nomor dua. Asap putih juga membubung dari reaktor nomor tiga, kata Kyodo. Berbagai upaya untuk menyemprotkan air dan memulihkan listrik untuk sementara terhenti.

Menteri Perdagangan Jepang Banri Kaieda mengatakan akan sulit untuk menyatakan bahwa situasi menuju ke arah yang benar.

Krisis atom terburuk di dunia dalam 25 tahun terakhir itu mengancam dalam radius 240 kilometer di sebelah utara Tokyo. Bencana itu  dipicu oleh gempa dan tsunami besar yang membuat sedikit-dikitnya 21.000 orang tewas atau hilang.

Para insinyur yang bekerja di dalam zona pengungsian di sekitar pembangkit listrik itu berusaha menyambungkan kabel listrik ke  enam reaktor dan mulai memompa salah satunya guna mendinginkan batang bahan bakar nuklir yang terlalu panas.

"Kami melihat cahaya untuk keluar dari krisis ini," kata Perdana Menteri Naoto Kan, seperti  dikutip seorang pejabat.
(A011/A038)

Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Al-jazeera: Koalisi Serang Radar Pertahanan Udara Gaddafi

Posted: 21 Mar 2011 05:32 PM PDT

Tentara LIbya berdiri di sebuah bangunan yang hancur oleh pemerintah disebut sebagai serangan misil barat di dalam Bab Al-Aziziyah, benteng Tripoli Gaddafi yang dijaga ketat, Senin (21/3). (FOTO ANTARA/REUTERS/Zohra Bensemra)

Berita Terkait

Video

Kairo (ANTARA News) - Pasukan koalisi internasional menyerang instalasi radar di dua pangkalan pertahanan udara milik pasukan pemimpin Libya Muamar Gaddafi di Libya timur, demikian laporan saluran berita Al Jazeera, Senin (21/3).

Kedua pangkalan tersebut berada di sebelah timur kubu pemrotes, Benghazi, kata Al Jazeera, seperti dilaporkan Reuters.

Di ibu kota Libya, Tripoli, suara ledakan dan tembakan anti-pesawat berkumandang pada malam ketiga, Senin, dan televisi negara menyatakan beberapa tempat di ibukota Libya itu telah diserang oleh apa yang disebut "musuh pengikut perang salib".

Belum jelas apa penyebab ledakan di Tripoli tersebut --pangkalan utama kekuatan Gaddafi.

Suara tembakan senjata anti-pesawat berkumandang dan lintasan amunisi menerangi udara malam ke berbagai arah, saat para penembak tampaknya berusaha menjatuhkan pesawat tempur koalisi. Dua ledakan mengguncang kota dengan sebanyak dua juta warga itu.

"Serangan ini takkan membuat takut rakyat Libya," kata stasiun televisi negara. Belum ada komentar dari pasukan Barat.

Suara tembakan juga bergema sepanjang malam dan slogan pro-Gaddafi berkumandang di seluruh pusat kota tersebut. Mobil melaju dengan cepat melewati jalan-jalan kota Tripoli dengan klakson berbunyi keras.

Sehari sebelumnya, beberapa pejabat Libya membawa wartawan ke kubu Gaddafi, yang dibentengi dengan kuat, untuk memperlihatkan reruntuhan bangunan yang mereka katakan dihancurkan oleh satu rudal sekutu, Ahad malam (20/3).

Pasukan koalisi menyatakan mereka "mengincar sistem pertahanan udara untuk melaksanakan zona larangan terbang yang disahkan PBB dan melindungi warga sipil dari pasukan pemerintah, yang berusaha memadamkan aksi perlawanan --yang telah berlangsung selama satu bulan".

Pemerintah Libya menyatakan puluhan warga sipil telah tewas dalam serangan rudal dan pesawat tempur koalisi. Prancis menyatakan negara tersebut "tak mempunyai bukti mengenai korban jiwa di pihak sipil". (C003/A011/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Reaktor Fukushima Keluarkan Asap Lagi

Posted: 22 Mar 2011 02:44 AM PDT

Reaktor Fukushima Keluarkan Asap Lagi

Editor: Egidius Patnistik

Selasa, 22 Maret 2011 | 09:44 WIB

OSAKA, KOMPAS.com — Asap dan uap membubung lagi, Selasa (22/3/2011), dari reaktor yang rusak di pembangkit listrik yang diguncang gempa di Fukushima, Jepang, lapor kantor berita Kyodo.

Asap putih terlihat naik ke udara dari reaktor nomor dua dan yang terlihat seperti asap putih juga membubung dari reaktor nomor tiga, kata Kyodo.  Kantor berita itu menambahkan, berbagai upaya untuk menyemprotkan air dan memulihkan listrik untuk sementara telah terhenti.

Sementara itu, kekhawatiran masyarakat dunia mengenai radiasi dari pembangkit listrik yang lumpuh akibat gempa itu belum surut. Adanya asap dan uap putih dari dua reaktor yang paling terancam itu menunjukkan perjuangan untuk mencegah bencana kehancuran masih jauh dari berhasil. Meski tampaknya telah ada kemajuan di kompleks PLTN itu selama 48 jam terakhir, Menteri Perdagangan Jepang Banri Kaieda mengatakan, akan sulit untuk menyatakan situasi telah menuju ke arah yang benar.

"Kami melihat cahaya untuk keluar dari krisis ini," kata Perdana Menteri Naoto Kan, sebagaimana dikutip seorang pejabat. Kan menyampaikan optimisme pada saat paling berat di Jepang sejak Perang Dunia II.

Jauh dari pembangkit listrik tersebut, makin banyak bukti yang ditemukan mengenai radiasi pada sayuran, air, dan susu yang memicu kekhawatiran di kalangan rakyat di Jepang dan luar negeri, kendati banyak pejabat memberi jaminan bahwa tak ada bahaya yang mengancam. Operator pembangkit listrik itu, Tokyo Electric Power Co (TEPCO), menyatakan radiasi ditemukan di Pasifik di dekat pembangkit listrik tersebut.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Putra Khadafy Dilaporkan Tewas

Posted: 22 Mar 2011 01:52 AM PDT

Putra Khadafy Dilaporkan Tewas

Penulis: Egidius Patnistik | Editor: Egidius Patnistik

Selasa, 22 Maret 2011 | 08:52 WIB

TRIPOLI, KOMPAS.com — Kolonel Khadafy mengalami guncangan hebat yang bersifat personal, Senin, ketika seorang putranya diduga tewas akibat serangan udara bunuh diri di baraknya.

Khamis (27), yang menangani Brigade Khamis yang ditakuti dan menonjol dalam perannya ketika menyerang wilayah yang dikuasai pemberontak, dikatakan meninggal pada Sabtu malam. Seorang pilot angkatan udara Libya telah menabrakan jet tempurnya ke kompleks Bab al-Aziziya di Tripoli dalam satu serangan kamikaze, lapor TV Aljazair menyusul klaim yang tak dapat diverikasi oleh organisasi media anti-Khadafy.

Khamis diduga meninggal karena luka bakar di rumah sakit. Namun, rezim Libya membantah laporan tersebut. Dikatakan, Khamis meninggal di kompleks yang sama karena terkena rudal jelajah RAF yang ditembakan pasukan koalisi pada Minggu malam.

Para loyalis Khadafy telah difoto dengan latar latar belakang pecahan rudal yang menerjang gedung di kompleks itu dan sepanjang hari kemarin belum ada informasi tentang keberadaan Khadafy. Televisi Pemerintah Libya menyatakan, 64 orang tewas dalam serangan pada akhir pekan, yang menyebabkan gesekan antara Barat dan dunia Arab. Namun, Departemen Pertahanan Inggris mengatakan, pihaknya tidak mengetahui adanya korban sipil.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Elizabeth Hurley Bintangi Desperate Housewives?

Posted: 22 Mar 2011 03:01 AM PDT

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Pamor aktris Elizabeth Hurley kembali bersinar. Setelah didaulat untuk terlibat dalam penggarapan serial televisi terbaru Wonder Woman, Hurley disebut akan terlibat sebagai bintang tamu untuk serial Desperate Housewives.

Peluang itu memang masih jauh dari kenyataan. Namun, tanda-tanda ke arah sana mulai terlihat setelah Hurley melakukan pertemuan dengan salah satu bintang serial tersebut, Teri Hatcher,  di Los Angeles, Rabu (16/3/2011) pekan lalu,  

Keduanya terlihat begitu akrab membicarakan urusan bisnis di restoran berkelas Little Door. Bahkan, Hatcher dan Hurley sempat terdengar berbagi tips terkait keterlibatannya dalam film yang mereka bintangi.  Saat pertemuan, Hurley ditemani kekasihnya  pemain kriket asal Australia Shane Warne.

"Mereka terlibat pembicaraan mengenai kemungkinan keterlibatan dalam film tersebut. Mereka juga bicara tentang serial Desperate Housewives dan berbagi tips mengenai bagaimana tampil dalam sebuah serial bertemakan  superheroes."

Pengalaman itu pernah dilakoni Hatcher. Ia pernah berperan sebagai kekasih  Superman,  Lois Lane  dalam serial Lois & Clark: The New Adventures of Superman.  

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Ladies Nite Out at Tribeca

Posted: 22 Mar 2011 02:35 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Rabu (23/3) Tribeca (Citywalk 2nd Floor, Jl. Sudirman) akan mengadakan acara clubbing bertema Ladies Nite Out pukul 22.00 WIB.

Berikut para pendukung acara nanti:

SLIDE RYO (Tribeca NYC resident)

INFO, RSVP, GUESTLIST:

+6221.25558758 Herard : 08568813459 / PIN 221F3B2E

Have fun, clubbers...! :)

************

"Punya acara clubbing, konser, atau pemutaran film? Silakan kirim email serta gambarnya ke : jakartatonite@kompas.com"

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Dave Grohl Tidak Suka "Glee"

Posted: 21 Mar 2011 06:36 PM PDT

Dave Grohl (ANTARANews/Ist)

Berita Terkait

Los Angeles (ANTARA News) - Jangan berharap akan mendengar lagu-lagu Foo Fighter dinyanyikan dalam serial "Glee".

Dave Grohl, pentolan band rock itu, sependapat dengan Kings of Leons dan Slash mengenai penggunaan lagu-lagu mereka dalam serial "Glee." Mereka tidak mau lagu-lagu mereka ditampilkan dalam serial ciptaan Ryan Murphy itu.

"Itu hak setiap band, anda tidak harus tampil di Glee," kata Grohl kepada The Hollywood Reporter.

"Dan, kemudian pria yang menciptakan Glee sangat tersinggung karena kami tidak, seperti, memohon untuk tampil di acaranya ... Persetan dengan pria itu karena berpikir seseorang dan semua orang harus mau tampil di Glee."

Grohl sendiri mengaku dirinya bukan penggemar serial musikal yang populer di seluruh dunia itu. Dia mengaku hanya menonton selama 10 menit. "Itu bukan untuk saya," kata Grohl.

Grohl menanggapi komentar anti-Glee yang diucapkan Slash awal tahun ini.

"Pria Glee itu, brengsek. Slash yang pertama. Dia ingin menampilkan lagu Guns 'n' Roses dan Slash begini, 'Saya benci musikal. Itu lebih buruk dari Grease'. Kemudian (Murphy) begini,'Tentu saja dia mengatakan itu, dia bintang rock tua yang sudah tidak berguna, itulah yang mereka lakukan.' Dan kemudian Kings of Leon mengatakan,'Tidak, kami tidak mau tampil dalam acara anda.' Dan dia begini,'Orang bodoh kurang ajar ...' Dan itu hanya seperti, Bung, mungkin tidak semua orang menyukai Glee. Termasuk saya."
(ENY)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Chris John Belum Teken Kontrak

Posted: 21 Mar 2011 06:31 PM PDT

Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA Chris John (kiri) dan peringkat keenam World Boxing Association (WBA) Daud Jordan berfoto bersama saat konferensi pers di Jakarta, Senin (7/2). Keduanya akan bertanding pada (ANTARA/Puspa Perwitasari)

Berita Terkait

Semarang (ANTARA News) - Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA, Chris John, belum menandatangani kontrak pertarungan menghadapi penantangnya Daud "Cino" Yordan di Jakarta, 17 April 2011.

"Belum ada penandatanganan kontrak dan itu mungkin akan dilakukan saat saya menjalani persiapan pertarungan di Jakarta mendatang," kata Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Selasa.

Saat ini petinju dengan julukan The Dragon tersebut sedang menjalani latihan di Sasana Mirah Boxing Camp milik Zaenal Thayeb (mantan promotornya) di Banyuwangi, Jawa Timur, setelah sebelumnya berlatih di Sasana Herry`s Gym Perth, Australia.

Chris John dan tim dijadwalkan berangkat ke Jakarta sepekan sebelum pertarungan perebutan gelar tersebut berlangsung sehingga latihan di Banyuwangi ini dilakukan selama sekitar tiga pekan.

Ketika ditanya gaya bertarung yang akan dilakukan saat berada di atas ring, petinju yang sudah 13 kali mempertahankan gelarnya tersebut, mengatakan, dirinya tetap akan menggunakan gayanya sendiri, yaitu "counter fighter".

"Saya akan lebih menekan dan menyerang lawan saya, apalagi jangkauan pukulan dan badannya lebih tinggi dibandingkan lawannya," kata petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng.

Menurut dia, dirinya belum tahu persis data statistik dari petinju asal Kalimantan Barat (Daud Yordan), tetapi kemungkinan dirinya lebih panjang jangkauan pukulan dan tubuhnya.

Ketika ditanya apakah menjaga jarak karena jangkauan pukulan lebih panjang dan lebih tinggi, dia mengatakan, dirinya tetap akan memakai gaya bertarung dirinya sendiri, yaitu "counter fighter" untuk menekan dan menyerang lawannya.

"Saya akan memakai gaya saya bertarung sendiri untuk menekan dan menyerang lawan," kata petinju yang terakhir kali mempertahankan gelarnya dengan menang angka mutlak atas petinju Argentina, Fernando Saucedo di Jakarta, 5 Desember 2010.

Ketika ditanya secara umum dari calon lawannya, petinju dengan rekor bertarung 44 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut mengatakan, dirinya tidak mau berkomentar soal lawannya.

Dua kali seri yang didapat ayah dari Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani tersebut adalah saat bertarung melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela) di Tenggarong, Kalimantan Timur, dan Rocky Juarez di Amerika Serikat.

Akhirnya kedua pertarungan itu diulang di Jakarta (Cheo Rojas) dan Amerika Serikat, Chris John berhasil menang dengan angka pada dua partai ulangan itu. (H015/P004/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

The Malaysian Insider :: World

The Malaysian Insider :: World


Allies desert Yemeni leader, Syria protests spread

Posted: 21 Mar 2011 07:18 PM PDT

General Ali Mohsen, commander of Yemen's northwest military zone, announces on television, March 21, 2011, that his unit will be joining the non-violent revolution. — Reuters pic

SANAA, March 22 — Popular unrest yesterday swelled into a crisis for one Arab autocrat and began to rattle another long seen as immune as leading figures parted ways with Yemen's president and street protests spread in Syria.

Top generals, ambassadors and some tribes endorsed the goals of Yemen's anti-government protesters in a glancing blow to President Ali Abdullah Saleh as he strove to withstand demands for his resignation after 32 years in power.

Saleh, an important US and Saudi ally in the world's paramount oil-exporting region, has survived a civil war, tribal revolts and al Qaeda militant campaigns so far.

However, the defections of major officials appeared to pose the gravest threat yet to his tenure, although some important military allies remained loyal.

The three-month-old tide of revolt against Arab rulers seen as repressive, corrupt and unaccountable for unemployment and poverty reached Syria on Friday and gained momentum yesterday as rallies for "freedom" spread in the south.

President Bashar al-Assad's security forces killed four civilians in demonstrations that erupted in the southern city of Deraa on Friday, uncorking the sharpest challenge yet to his 11-year-old rule. His Baath Party has dominated Syria since 1963.

In Libya, where peaceful protests grew into insurrection within weeks, Muammar Gaddafi's forces besieged the only major rebel city in the west and brought in human shields, residents of Misrata said, to ward off further Western air strikes meant to protect civilians.

The first French and British sorties, backed by US missile salvoes, at the weekend halted the Gaddafi forces' advance on the rebels' eastern power base of Benghazi and pounded Libyan air defences to enforce a UN-declared no-fly zone.

As Western forces prepared to shift from air strikes to air patrols, there was no sign of any gains on the ground by the loosely organised, poorly trained insurgents.

Nevertheless, a senior official with the rebel National Council, based in Benghazi, said the rebels aimed to capture the capital Tripoli and drive out Gaddafi. He welcomed the no-fly zone but again said no foreign ground forces were wanted.

International divisions over intervention in Libya flared into the open yesterday as leaders in Russia and China criticised the air strike policy that neither approved in the UN Security Council vote last week.

Russian Prime Minister Vladimir Putin compared the air strikes to "medieval crusades", eliciting a rare rebuke from his protege, President Dmitry Medvedev, while China's official media accused countries involved of inviting new upheaval in the Middle East. Turkey and Germany, both members of Nato, voiced further doubt and the Arab League was also divided.

Bahrain says foreign plot foiled

In Bahrain, where the absolute Sunni Muslim monarchy has been grappling with a restive Shi'ite majority, said a foreign plot against the Gulf island state had been thwarted.

The head of the Gulf Cooperation Council said interference in Gulf state affairs by Iran, the Shi'ite giant across the water from Bahrain, would not be tolerated.

Confrontation between Bahraini Sunnis and Shi'ites calling for democracy has whipped up international tension in the region. About 1,000 Saudi soldiers and 500 police officers from the United Arab Emirates entered Bahrain last week to safeguard government facilities.

Kuwaiti naval vessels arrived in Bahrain yesterday to help protect its waters as part of a Gulf defence pact, Bahrain's state news agency said. Bahrain is the base for the US Fifth Fleet, central to Washington's military power in the oil-rich region.

France yesterday became the first Western power to call publicly for Yemen's Saleh to stand down. Pan-Arab TV channel Al Arabiya quoted Saleh as saying most Yemenis were with him and he would remain steadfast.

A government official said the president had asked Saudi Foreign Minister Saud al-Faisal to mediate in the crisis.

Defence Minister Mohammad Nasser Ali said the army still backed Saleh, setting the stage for a possible standoff with those commanders who threw in their lot with tens of thousands of protesters who have taken to the street for weeks.

The latest defections seemed to be sparked by Yemen's bloody response to protests on Friday, when plainclothes snipers killed 52 protesters in Sanaa, prompting Saleh to sack his cabinet and declare a 30-day state of emergency.

In Syria, hundreds of people demonstrated against the government in the southern town of Jassem, activists said, but authorities did not use force to quell the latest protest.

"This is peaceful, peaceful. God, Syria, freedom!" chanted the protesters in Jassem, an agricultural town near Deraa.

Syrian Justice Minister Mohamad Ahmad Younis went to Deraa to try to calm emotions and open a dialogue with protesters.

The authorities appeared to adopt less heavy-handed tactics, opting not to intervene against protests demanding freedom and an end to graft and repression, but not the overthrow of Assad.

The Baath Party has banned opposition and enforced emergency laws since seizing power in a coup 48 years ago.

The Pentagon said yesterday that Libya air strikes had hamstrung Gaddafi's might but signalled that the United States would keep the rebels at arm's length to avoid getting mired in a messy civil conflict amid war weariness over Afghanistan and Iraq.

General Carter Ham, US commander leading a multinational coalition against Gaddafi, said three days of air and missile strikes had fashioned a broad no-fly zone but Western forces were not providing close air support for Libyan insurgents. — Reuters

 

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Gunfire and explosions rock Tripoli for third night

Posted: 21 Mar 2011 05:17 PM PDT

A Danish F-16 Fighting Falcon takes off from the Sigonella Nato air base on the southern Italian island of Sicily, March 21, 2011. — Reuters pic

TRIPOLI, March 22 — Anti-aircraft fire and explosions reverberated across Tripoli for a third night last night, and state television said several sites had come under attack in the capital.

Western powers had no immediate confirmation they had launched fresh strikes on Tripoli in a campaign to target Libyan air defences and enforce a no-fly zone.

A US general said, however, that attacks on Libya — launched in a UN-mandated operation to stop attacks on civilians by Muammar Gaddafi's forces — were likely to slow in the coming days.

Despite the campaign, residents in two besieged rebel-held western cities, Misrata and Zintan, said they had been attacked by government troops, some of whom were expected to try to force their way into civilian areas to escape attack from the air.

Rebels, who had been driven back towards their eastern Benghazi stronghold before the air attacks halted an advance by Gaddafi's forces, have so far done little to capitalise on the campaign, raising fears the war could grind to a stalemate.

Washington, wary of being drawn into another war after long campaigns in Iraq and Afghanistan, has ruled out specific action to overthrow Gaddafi, although France said yesterday that it hoped the Libyan government would collapse from within.

"My sense is that, that unless something unusual or unexpected happens, we may see a decline in the frequency of attacks," General Carter Ham, who is leading US forces in the Libyan operation, told reporters in Washington.

He added, however, that "we possess the capability to bring overwhelming combat power to bear, as we have done in the initial stages of this, where it's been required".

The Libyan army fires anti-aircraft rounds during air strikes by coalition forces in Tripoli March 21, 2011. — Reuters pic

Libyan state television reported that several sites in Tripoli had been subjected to new attacks by what it called the "crusader enemy".

"These attacks are not going to scare the Libyan people," state television said.

Anti-aircraft gunfire rang out throughout the night and pro-Gaddafi slogans echoed around the city centre. Cars sped through Tripoli streets honking wildly.

Al Jazeera television said coalition forces had struck radar installations at two air defence bases in eastern Libya late yesterday. However, a French armed forces spokesman said France, which has been involved in strikes in the east, had no planes in the air at the time.

In Misrata, residents said people had gone out into the streets to try to stop Gaddafi's forces entering the city.

"When they gathered in the centre, the Gaddafi forces started shooting at them with artillery and guns," said the resident, who gave his name as Saadoun. He said nine people were killed.

Zintan, near the Tunisian border, faced heavy shelling, two witnesses said, forcing residents to flee to mountain caves. Several houses were destroyed and a mosque minaret destroyed. — Reuters

 

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Utusan Online - Luar Negara

Utusan Online - Luar Negara


Tentera Gaddafi terus dibedil

Posted:

[unable to retrieve full-text content]TRIPOLI 21 Mac – Kuasa Barat melancarkan gelombang kedua serangan udara ke atas Libya awal hari ini selepas menyekat kemaraan tentera Muammar Gaddafi ke Benghazi dan membedil sistem pertahanan udara bagi membolehkan pesawat tentera bersekutu meronda di ruang udara negara ini.

Anak lelaki Gaddafi dilaporkan terbunuh

Posted:

[unable to retrieve full-text content]TRIPOLI 21 Mac – Seorang anak lelaki Muammar Gaddafi, Khamis meninggal dunia di sebuah hospital di Tripoli, lapor laman web pembangkang dan media Arab hari ini.

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Pentagon: Pasukan Khadafi Stres Usai Diserang

Posted: 21 Mar 2011 06:01 AM PDT

WASHINGTON - Pejabat Pentagon mengklaim serangan udara yang dipimpin Amerika Serikat (AS) kepada Libya, berhasil membuat kacau pasukan yang loyal kepada Moamma Khadafi. Serangan diketahui dilakukan selama akhir pekan lalu.


Laksamana Madya William E Gortney menyatakan, serangan udara yang dilakukan berakhir sangat efektif. "Pentagon yakin militer Khadafi saat sedang mengalami stress (usai diserang)," ungkap Gortney seperti dikutip Associated Press, Senin (21/3/2011).


Serangan udara itu melibatkaan pesawat pengebom B-2, jet tempur dan lebih dari 120 rudal Tomahawk. Serangan juga melibatkan senjata berteknologi tinggi lainnya.


Gortney menyebutkan tidak ada pesawat dari pihak militer asing yang jatuh dalam penyerangan tersebut. Semua pesawat dan pilotnya kembali dengan selamat.


Menteri Pertahanan AS Robert Gates mengatakan, Amerika memperkirakan akan meraih kemenangan dalam misi ini dalam hitungan hari. Sebelumnya militer AS, Inggris, Prancis telah melancarkan serangan mereka kepada Libya sepanjang akhir pekan lalu.


Serangan tersebut dikabarkan telah menewaskan sekira 68 warga sipil Libya. 

(faj) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

WHO Peringatkan Radiasi Makanan di Jepang

Posted: 21 Mar 2011 05:03 AM PDT

TOKYO - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan tingkat radiasi terhadap makanan akibat bocornya reaktor di pembangkit listrik tenaga nuklir Jepang, ternyata lebih serius dari yang pernah diperkirakan sebelumnya.


"Jelas sekali ini adalah kondisi yang amat serius," ungkap Peter Cordingley juru bicara WHO di Manila, Filipina, seperti dikutip Reuters, Senin (21/3/2011).


"Ini jauh lebih serius dari yang diperkirakan oleh banyak pihak. Kami kira masalah ini dapat diatasi dengan pembatasan wilayah aman 20 hingga 30 kilometer," lanjut Cordingley.


"Seharusnya wilayah tersebut aman, namun sepertinya beberapa produk yang terkontaminasi tersebut berhasil keluar dari wilayah aman," tuturnya.


Namun Cordingley menambahkan, tidak ada bukti bahwa makanan yang terkena radiasi dari PLTN Fukushima tersebut berhasil dibawa ke luar Jepang. 


Kondisi PLTN Fukushima Daiichi memang terus menurun usai dihantam gempa berkekuatan 9 skala richter (SR) dan tsunami. Baru saja pekerja di reaktor nomor 3 PLTN tersebut dievakuasi, setelah asap abu-abu tampak keluar dari reaktor tersebut.


Hingga kini masih belum jelas apa penyebab dari membumbungnya asap tersebut, dan tidak ada laporan terjadinya ledakan di reaktor itu. 

(faj) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

detikcom

detikcom


Pesawat Kargo Antonov Jatuh di Kongo, 14 Tewas

Posted: 21 Mar 2011 01:26 PM PDT

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share to Twitter:

You are redirected to Twitter

Message has successfully sent

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

PDIP Temukan 300 Buku Ajar yang Cacat Teknis & Fisik Kemendiknas

Posted: 21 Mar 2011 01:06 PM PDT

Selasa, 22/03/2011 03:06 WIB
PDIP Temukan 300 Buku Ajar yang Cacat Teknis & Fisik Kemendiknas 
Febrina Ayu Scottiati - detikNews

Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Dedi Gumelar membeberkan 300 buku pelajaran hasil temuan yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis dan fisik. Ratusan buku tersebut sebagian dinilai tidak penuhi persyaratan oleh Pusat Perbukuan (Pusbuk) Kemendiknas, namun tetap beredar di masyarakat.

"Ya, kita baru menemukan 300 dari 895 buku yang ada yang kita pelajari. Kita baru meneliti tingkat persyaratan teknis dan fisik. Ada yang lolos Posbuk tapi ternyata tidak memenuhi persyaratan teknis dan fisik. Ada juga yang lolos tapi dinyatakan dengan semacam hologram lolos Posbuk tapi tidak ada dalam list Posbuk," kata pria yang akrab dipanggil Miing ini.

Hal itu ia sampaikan dalam sela-sela Rapat Kerja (Raker) Komisi X DPR RI dengan Kemendiknas, di ruang rapat Komisi X, Gedung DPR, Senayan, Senin (21/3/2011).

Hampir seluruh buku tersebut, lanjut Miing, tidak memenuhi persyaratan teknis sesuai ketentuan lampiran Kemendiknas Nomor 18 Tahun 2010 yang berkaitan dengan susunan buku lengkap. Hal tersebut meliputi halaman pendahulu, isi, penutup, daftar pustaka dan glossary atau daftar istilah.

"Ditemukan juga buku yang tidak memenuhi standar spesifikasi fisik yaitu jumlah halaman kurang dari 48 halaman," imbuh Politisi PDIP ini. Padahal berdasarkan ketentuan UNESCO tentang buku maka buku yang halamannya kurang dari 45 halaman masuk kategori Buklet.

Miing juga menambahkan dari buku temuan tersebut, hampir seluruhnya tidak mencantumkan daftar riwayat hidup dan kompetensi keilmuan penulis sebagai bentuk pertanggungjawaban keilmuan atas materi buku.

"Terdapat buku yang penulisnya tidak mempunyai kompetensi berkaitan dengan isi atau materi buku. Misalnya penulisnya lulusan sastra tapi malah menulis hal lain," tutupnya.

(feb/irw)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share via Email:

Share via Email


loadingSending your message

Message has successfully sent


Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Nuniek di nuniek[at]detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.526).

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.