Isnin, 21 Mac 2011

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Reaktor Fukushima Keluarkan Asap Lagi

Posted: 22 Mar 2011 02:44 AM PDT

Reaktor Fukushima Keluarkan Asap Lagi

Editor: Egidius Patnistik

Selasa, 22 Maret 2011 | 09:44 WIB

OSAKA, KOMPAS.com — Asap dan uap membubung lagi, Selasa (22/3/2011), dari reaktor yang rusak di pembangkit listrik yang diguncang gempa di Fukushima, Jepang, lapor kantor berita Kyodo.

Asap putih terlihat naik ke udara dari reaktor nomor dua dan yang terlihat seperti asap putih juga membubung dari reaktor nomor tiga, kata Kyodo.  Kantor berita itu menambahkan, berbagai upaya untuk menyemprotkan air dan memulihkan listrik untuk sementara telah terhenti.

Sementara itu, kekhawatiran masyarakat dunia mengenai radiasi dari pembangkit listrik yang lumpuh akibat gempa itu belum surut. Adanya asap dan uap putih dari dua reaktor yang paling terancam itu menunjukkan perjuangan untuk mencegah bencana kehancuran masih jauh dari berhasil. Meski tampaknya telah ada kemajuan di kompleks PLTN itu selama 48 jam terakhir, Menteri Perdagangan Jepang Banri Kaieda mengatakan, akan sulit untuk menyatakan situasi telah menuju ke arah yang benar.

"Kami melihat cahaya untuk keluar dari krisis ini," kata Perdana Menteri Naoto Kan, sebagaimana dikutip seorang pejabat. Kan menyampaikan optimisme pada saat paling berat di Jepang sejak Perang Dunia II.

Jauh dari pembangkit listrik tersebut, makin banyak bukti yang ditemukan mengenai radiasi pada sayuran, air, dan susu yang memicu kekhawatiran di kalangan rakyat di Jepang dan luar negeri, kendati banyak pejabat memberi jaminan bahwa tak ada bahaya yang mengancam. Operator pembangkit listrik itu, Tokyo Electric Power Co (TEPCO), menyatakan radiasi ditemukan di Pasifik di dekat pembangkit listrik tersebut.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Putra Khadafy Dilaporkan Tewas

Posted: 22 Mar 2011 01:52 AM PDT

Putra Khadafy Dilaporkan Tewas

Penulis: Egidius Patnistik | Editor: Egidius Patnistik

Selasa, 22 Maret 2011 | 08:52 WIB

TRIPOLI, KOMPAS.com — Kolonel Khadafy mengalami guncangan hebat yang bersifat personal, Senin, ketika seorang putranya diduga tewas akibat serangan udara bunuh diri di baraknya.

Khamis (27), yang menangani Brigade Khamis yang ditakuti dan menonjol dalam perannya ketika menyerang wilayah yang dikuasai pemberontak, dikatakan meninggal pada Sabtu malam. Seorang pilot angkatan udara Libya telah menabrakan jet tempurnya ke kompleks Bab al-Aziziya di Tripoli dalam satu serangan kamikaze, lapor TV Aljazair menyusul klaim yang tak dapat diverikasi oleh organisasi media anti-Khadafy.

Khamis diduga meninggal karena luka bakar di rumah sakit. Namun, rezim Libya membantah laporan tersebut. Dikatakan, Khamis meninggal di kompleks yang sama karena terkena rudal jelajah RAF yang ditembakan pasukan koalisi pada Minggu malam.

Para loyalis Khadafy telah difoto dengan latar latar belakang pecahan rudal yang menerjang gedung di kompleks itu dan sepanjang hari kemarin belum ada informasi tentang keberadaan Khadafy. Televisi Pemerintah Libya menyatakan, 64 orang tewas dalam serangan pada akhir pekan, yang menyebabkan gesekan antara Barat dan dunia Arab. Namun, Departemen Pertahanan Inggris mengatakan, pihaknya tidak mengetahui adanya korban sipil.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan