Khamis, 14 April 2011

Republika Online

Republika Online


Polda Jabar Benarkan Bom Meledak di Masjid Polres Cirebon

Posted: 14 Apr 2011 11:36 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Polda Jawa Barat membenarkan jika adanya bom yang meledak di masjid dekat Mapolres Cirebon. Bom tersebut meledak setelah shalat Jumat sekitar pukul 12.35 WIB.

"Iya, benar ada bom. Sekitar pukul 12.35 WIB," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Agus Riyanto yang dihubungi Republika, Jumat (15/4) siang.

Ia menambahkan bom tersebut meledak di masjid dekat Mapolres Cirebon. Untuk korban akibat bom tersebut, ia belum memperoleh data detail.

"Untuk informasi lainnya, saya masih mencarinya," tegasnya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Seorang Jamaah Ledakan Diri Saat Shalat Jumat di Masjid Polresta Cirebon

Posted: 14 Apr 2011 11:28 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON - Sebuah ledakan hebat terjadi di Masjid Polresta Cirebon, Jawa Barat Jumat (15/4). Diduga ledakan dipicu oleh bom bunuh diri salah seorang jamaah saat melakukan shalat Jumat.

Menurut informasi yang dihimpun saat shalat ingin dilakukan tiba-tiba di dalam masjid tersebut terdengar ledakan, yang arah ledakannya diperkirakan berada di barisan ke tiga. "Dia salat Jumat. Di barisan ketiga tiba-tiba meledak. Saya di barisan terakhir," ungkap salah seorang saksi mata.

Hingga saat ini sekitar lima personel Polresta Cirebon cedera. Para korban di bawa ke rumah sakit Pelabuhan, Cirebon

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Republika Online

Republika Online


Polda Jabar Benarkan Bom Meledak di Masjid Polres Cirebon

Posted: 14 Apr 2011 11:36 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Polda Jawa Barat membenarkan jika adanya bom yang meledak di masjid dekat Mapolres Cirebon. Bom tersebut meledak setelah shalat Jumat sekitar pukul 12.35 WIB.

"Iya, benar ada bom. Sekitar pukul 12.35 WIB," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Agus Riyanto yang dihubungi Republika, Jumat (15/4) siang.

Ia menambahkan bom tersebut meledak di masjid dekat Mapolres Cirebon. Untuk korban akibat bom tersebut, ia belum memperoleh data detail.

"Untuk informasi lainnya, saya masih mencarinya," tegasnya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Seorang Jamaah Ledakan Diri Saat Shalat Jumat di Masjid Polresta Cirebon

Posted: 14 Apr 2011 11:28 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON - Sebuah ledakan hebat terjadi di Masjid Polresta Cirebon, Jawa Barat Jumat (15/4). Diduga ledakan dipicu oleh bom bunuh diri salah seorang jamaah saat melakukan shalat Jumat.

Menurut informasi yang dihimpun saat shalat ingin dilakukan tiba-tiba di dalam masjid tersebut terdengar ledakan, yang arah ledakannya diperkirakan berada di barisan ke tiga. "Dia salat Jumat. Di barisan ketiga tiba-tiba meledak. Saya di barisan terakhir," ungkap salah seorang saksi mata.

Hingga saat ini sekitar lima personel Polresta Cirebon cedera. Para korban di bawa ke rumah sakit Pelabuhan, Cirebon

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Presiden Tak Bertemu Elite PKS di Istana Cipanas

Posted: 14 Apr 2011 11:21 PM PDT

JAKARTA - Staf Khusus Kepresiden Bidang Informasi Heru Lelono memastikan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) tidak akan bertemu dengan petinggi Pakai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istana Cipanas hari ini.

"Tidak. Acara intern dengan staf dan keluarga," katanya kepada wartawan, Jumat (14/4/2011).

Saat ditanya kepastian kapan Presiden akan bertemu elite PKS untuk membahas kontrak baru koalisi, Heru enggan menjelaskan.

"Di (Istana) Cipanas, intern dengan staf dan keluarga. Di Bogor hari Senin dan Selasa rapat tentang masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi indonesia (MP3EI)," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, hingga saat ini PKS belum juga menandatangi kontrak perjanjian koalisi partai pendukung pemerintah. Beberapa petinggi Partai Golkar berharap bahwa Kamis malam, elite PKS akan bertemu presiden untuk menandatangani kontrak baru.

(ded)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sjahril Djohan Tetap Dikenai Wajib Lapor

Posted: 14 Apr 2011 11:10 PM PDT

JAKARTA- Terpidana kasus suap PT Salmah Arowana Lestari (SAL), Sjahril Djohan akhirnya menghirup udara bebas. Kamis 14 April 2011 Sharil keluar dari Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur. Namun, Sjahril tetap akan dikenai wajib lapor.

"Sudah selesai sudah bisa menghirup udara segar, dengan kewajiban tentu wajib lapor," kata kuasa Hukum Sjahril Djohan, Hotma Sitompul, saat mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Jumat (15/4/2011).

Menurut Hotma, bebasnya Sjahril adalah hal yang wajar. Pasalnya, kliennya tersebut sudah menjalani tiga perempat masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.

Sementara itu, kedatangan Hotma ke Polda bertujuan untuk mengecek perkara kliennya tersebut yang terlilit kasus mafia hukum.

"Cuma ngecek perkara saja, banyak berkas perkara kita," terang Hotma yang datang dengan tampilan kemeja putih dibalut jas hitam di Mabes Polri tersebut.

Hotma sendiri mengatakan saat ini kondisi kliennya berangsur pulih, walaupun harus tetap menjalani pengobatan secara rutin. "Aktivitasnya menenangkan diri dulu," ungkapnya.

Seperti diketahui, Sjahril Djohan divonis 1,5 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena telah memberi Rp500 juta kepada Komjen Susno Duadji, yang saat itu Kepala Bareskrim.

Dia terbukti melanggar pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Putusan hakim tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa untuk Sjahril, yakni menuntutnya dengan dua tahun kurungan.
(ugo)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Kate Dikukuhkan dalam Kebaktian Tertutup

Posted: 15 Apr 2011 03:53 AM PDT

LONDON, KOMPAS.com - Kate Middleton telah dikukuhkan di Gereja Inggris dalam satu kebaktian tertutup sebelum pernikahannya dengan Pangeran William. Upacara itu dilakukan oleh Uskup London, Richard Chartres, yang akan memberikan kotbah pada upacara perkawinan Kate dan William di Westminster Abbey pada tanggal 29 April ini.

Kate, 29 tahun, telah dibaptis pada usia lima bulan di Paroki Bradfield St Andrew di Berkshire tapi belum dikukuhkan ketika remaja. Upacara pengukuhan tersebut, yang menandai titik di mana orang Kristen yang sudah dibaptis membuat sebuah komitmen teguh terhadap iman mereka, diselenggarakan pada 10 Maret lalu, demikian menurut laporan The Telegraph, Kamis (14/4/2011).

Seorang jurubicara Istana St James mengatakan, "Catherine Middleton telah dikukuhkan oleh Uskup London pada sebuah kebaktian pribadi di Istana St James yang dihadiri keluarganya dan Pangeran William. Nona Middleton, yang sudah dibaptis, memutuskan untuk dikukuhkan sebagai bagian dari persiapan pernikahannya."

Tunangan Pangeran William itu diketahui telah menerima bimbingan dan konseling dari uskup itu sebelum memutuskan untuk dikukuhkan. Kebaktian tersebut dihadiri oleh orang tuanya Michael (61) dan Carole Middleton (56), serta adiknya Pippa (27) dan James (23). Alex Loudon (30), pacar Pippa Middleton, juga hadir.

Uskup London, yang dianggap sebagai salah satu klerus favorit Pangeran Wales, telah memainkan peran penting dalam beberapa upacara keagamaan kerajaan dalam beberapa tahun terakhir. Uskup itu juga yang mengukuhkan Pangeran William dalam sebuah acara yang diselenggarakan di kapel St George, Istana Windsor pada Maret 1997 ketika ia berusia 14 tahun. Upacara pengukuhan William itu merupakan kali terakhir Panggeran Charles, Prince of Wales, dan Diana, Princess of Wales, terlihat bersama di depan publik sebelum Diana tewas dalam kecelakaan mobil di Paris pada Agustus tahun itu juga. Uskup London itu juga yang memimpin upacara pada peringatan bagi ibu Pangeran William. Ia juga diketahui telah menasehati Pangeran itu pada tahun-tahun sebelum ia pergi ke Universitas St Andrews.

Semua raja Inggris memainkan peran sentral dalam Gereja Inggris, yaitu sebagai kepala gereja yang bergelar Gubernur Agung, sebuah posisi yang suatu saat akan jatuh ke Pangeran William. Begitu Kate menjadi anggota Keluarga Kerajaan, kebaktian-kebaktian di geraja sering akan menjadi bagian dari kehidupan barunya.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Presiden Jerman Dilempari Telur

Posted: 15 Apr 2011 02:15 AM PDT

Presiden Jerman Dilempari Telur

Egidius Patnistik | Jumat, 15 April 2011 | 09:15 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Presiden Jerman, Christian Wulff, terkena lemparan telur dari seorang pemrotes, Kamis (14/4/2011), tetapi ia tak mempedulikannya. Ia mengatakan, itu merupakan resiko yang mesti diterimanya karena bersentuhan dengan masyarakat.

Wulff, kepala negara termuda dalam usia 51 tahun di negeri tersebut, baru saja tiba di kota Wiesbaden di Jerman timur, ketika seorang pria yang berusia 48 tahun yang berada di antara kerumunan orang mulai melempari dia dengan telur, kata polisi dalam satu pernyataan. "Pakaian presiden federal itu kotor," kata pihak berwenang. "Presiden sendiri tak apa-apa."

Wulf ditemani Perdana Menteri Negara Bagian Hesse Volker Bouffier, yang juga terkena kuning telur. Polisi membekuk orang yang melemparkan telur segera setelah ia melancarkan serangannya dan membawa orang itu ke tahanan. Presiden Jerman tersebut mengatakan kepada wartawan ia telah meminta agar pengamanan dilakukan selonggar mungkin.

"Saya ingin mengadakan kontak dengan warga," kata Wulf. "Itu berarti dilempari telur sekarang dan nanti."

Tak lama setelah itu, ia tampil dengan jaket baru dan berpose untuk diambil gambarnya bersama sekelompok warga yang menghadiri acara Girl's Day di gedung parlemen negara bagian tersebut.

Tahun 1991, perdana menteri saat itu Helmut Kohl diserang pengunjuk rasa dengan lemparan telur, tomat dan cat di kota Halle di Jerman timur. Pemimpin Jerman yang geram itu mengejar para penyerangnya tapi stafnya dan penjaga ketertiban mencegah dia melancarkan pukulan.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Presiden Jerman Dilempari Telur

Posted: 14 Apr 2011 06:17 PM PDT

Presiden Jerman Christian Wulff. (FOTO.ANTARA/REUTERS/Wolfgang Rattay)

Berita Terkait

Video

Berlin (ANTARA News/AFP) - Presiden Jerman Christian Wulff tak mempedulikan serangan telur oleh seorang penyerang Kamis (14/4), dan mengatakan itulah resiko yang mesti diterimanya karena bersentuhan dengan masyarakat.

Wulff, kepala negara termuda dalam usia 51 tahun di negeri tersebut, baru saja tiba di kota Wiesbaden di Jerman timur, ketika seorang pria yang berusia 48 tahun di antara kerumunan orang mulai melempari dia dengan telur, kata polisi dalam satu pernyataan, seperti dilaporkan AFP.

"Pakaian presiden federal itu kotor," kata pihak berwenang. "Presiden sendiri tak apa-apa."

Wulf disertai oleh Perdana Menteri Negara Bagian Hesse Volker Bouffier, yang juga terkena kuning telur.

Polisi membekuk orang yang melemparkan telur segera setelah ia melancarkan serangannya dan membawa dia ke tahanan.

Presiden Jerman tersebut mengatakan kepada wartawan ia telah meminta agar pengamanan dilakukan selonggar mungkin.

"Saya ingin mengadakan kontak dengan warga," kata Wulf sebagaimana dikutip. "Itu berarti dilempari telur sekarang dan nanti."

Tak lama setelah itu, ia tampil dengan jaket baru dan berpose untuk diambil gambarnya bersama sekelompok warga yang menghadiri acara Girl`s Day di gedung parlemen negara bagian tersebut.

Pada 1991, perdana menteri saat itu Helmut Kohl diserang oleh pengunjuk rasa dengan lemparan telur, tomat dan cat di kota Halle di Jerman timur.

Pemimpin Jerman yang geram itu mengejar para penyerangnya tapi stafnya dan penjaga ketertiban mencegah dia melancarkan pukulan. (C003/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

PBB Konfirmasi 34 Tewas di Kamp Pengungsi Iran di Irak

Posted: 14 Apr 2011 04:22 PM PDT

PBB, New York (ANTARA News) - PBB pada Kamis (14/4) mengkonfirmasi 34 orang telah ditemukan tewas di satu kamp pembangkang Iran di Irak setelah personel pasukan keamanan Irak melakukan tindakan keras terhadap kamp tersebut pekan lalu.

"Kami mengetahui 34 orang tewas di kamp itu dan daerah sekitarnya," kata jurubicara PBB Farhan Haq. "Kami berusaha memperoleh perincian lebih lanjut."

Ia mengatakan beberapa pejabat PBB mengunjungi kamp tersebut pada Rabu (13/4).

Jumlah korban jiwa itu sama dengan jumlah korban jiwa yang dilaporkan Camp Ashraf. Jumlah korban jiwa tersebut dibantah oleh pemerintah Irak, yang menyatakan cuma tiga orang tewas dalam operasi itu dan yang lain tewas sebelum tentara memasuki kamp.

Pemerintah Irak menyatakan ketiga orang tersebut tewas ketika pasukan keamanan menanggapi aksi lempar batu dan ancaman oleh warga selama satu operasi untuk memperoleh kembali lahan dari kamp itu dan mengembalikannya kepada petani.

Kementerian Pertahanan Irak telah menyatakan akan melakukan penyelidikan mengenai operasi tersebut.

Senator senior AS John Kerry, Kepala Komite Hubungan Luar Negeri Senat, mengatakan konfirmasi PBB itu "sangat mengganggu dan aksi militer Irak tersebut tak dapat diterima".

Dalam satu pernyataan, ia mengatakan situasi di kamp itu tak dapat dipertahankan dan mendesak pemerintah Irak agar "melakukan tindakan koreksi" dan "menghentikan pertumpahan darah".

"Pemerintah Irak telah mengumumkan penyelidikan penuh kasus pembunuhan tersebut dan itu harus dilakukan secara sungguh-sungguh dan seksama," kata John Kerry. "Penyelidikan harus meminta pertanggung-jawaban orang-orang yang bertanggung-jawab dan memastikan takkan ada pengulangan."

Kamp Ashraf adalah kubu Organisasi Mujahidin Rakyat Iran, yang oleh Amerika Serikat, Irak dan Iran dipandang sebagai organisasi teroris, kendati Uni Eropa mencabutnya dari daftar terorismenya pada 2009, demikian Reuters melaporkan. (C003/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Dragonfly Kembali Gelar Defected in the House

Posted: 15 Apr 2011 02:35 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Nanti malam (15/4) Dragonfly (Graha BIP, Jl. Gatot Subroto no. 23) akan mengadakan acara clubbing dengan tema Defected in the House pada pukul 22.00 WIB.

Berikut para pendukung acara nanti malam:

  • RAE
  • DJ/ Singer
  • DJ AAY
  • DJ JOYO
  • VJ MUTTER
  • CYBER JAPAN DANCERS

RSVP: 085710800003

Have fun, clubbers...! :)

************

"Punya acara clubbing, konser, atau pemutaran film? Silakan kirim email serta gambarnya ke : jakartatonite@kompas.com"

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Clubbing at X2

Posted: 15 Apr 2011 01:37 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Sabtu (16/4) X2 (Plaza Senayan) akan mengadakan acara clubbing dengan tema Armada Knights pada pukul 22.00 WIB.

Berikut para pendukung acara nanti:

  • Jochen Miller
  • Rank
  • Girlycious Dancers
  • Reynald
  • Cello
  • Yy
  • Motioninja

Happy clubbing, guys...! :)

************

"Punya acara clubbing, konser, atau pemutaran film? Silakan kirim email serta gambarnya ke : jakartatonite@kompas.com"

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Utusan Online - Luar Negara

Utusan Online - Luar Negara


Spratly: Filipina kemuka bantahan

Posted:

Spratly: Filipina kemuka bantahan

Spratly: Filipina kemuka bantahan


CHINA


MANILA 14 April – Filipina mengemukakan bantahan rasmi kepada Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) berhubung tuntutan China terhadap Kepulauan Spratly dan perairan sekitarnya di Laut China Selatan.

China, baru-baru ini mengulangi tuntutan eksklusifnya ke atas semua kawasan yang dipertikaikan serta perairan di sekitarnya, sebahagian besar daripadanya berada hampir dengan kawasan darat Filipina dari bumi China.

Kontroversi terbaru dalam pertikaian multilateral selama berdekad-dekad itu tertumpu kepada nota rasmi yang dihantar oleh China kepada Setiausaha Agung PBB, Ban Ki-moon pada 2009 untuk menyatakan asas tuntutannya, kata jurucakap Kementerian Luar, Ed Malaya, hari ini.

Satu salinan nota bantahan yang dikemukakan oleh Manila kepada PBB pada 5 April lalu menyebut, nota rasmi yang dihantar oleh China kepada PBB adalah reaksi terhadap surat-surat yang dikirim oleh Malaysia dan Vietnam kepada PBB bagi menggariskan tuntutan masing-masing.

"Benar, kami boleh mengesahkan Filipina memfailkan nota bantahan kepada PBB dengan menyatakan pendirian kami berhubung garisan sembilan titik," katanya kepada AFP, merujuk kepada sebuah peta yang menggariskan tuntutan China dan dilampirkan pada surat Beijing itu.

Filipina dan China, bersama-sama Brunei, Malaysia, Taiwan dan Vietnam menuntut seluruh atau sebahagian Kepulauan Spratly yang dipercayai kaya dengan sumber galian.

Manila pada bulan lepas menyuarakan aduan bahawa bot peronda China mengganggu sebuah bot cari gali minyak Filipina di perairan yang mencetuskan pertikaian dekat Kepulauan Spratly.

Filipina kemudian mengumumkan rancangan untuk menjalankan operasi cari gali minyak di Laut China Selatan dan menaikkan taraf sebuah lapangan terbang kecil tentera di Pulau Thitu, pulau terbesar daripada tujuh pulau Spratly yang diduduki Filipina.

Filipina menuntut lebih 50 pulau di kepulauan tersebut.– AFP

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Mubarak dihadap ke mahkamah Selasa ini

Posted:

Mubarak dihadap ke mahkamah Selasa ini

Mubarak dihadap ke mahkamah Selasa ini

KAHERAH 14 April – Bekas Presiden Mesir, Hosni Mubarak serta dua anak lelakinya, Gamal dan Alaa akan dihadapkan ke mahkamah di sini pada Selasa depan berhubung dakwaan menyalahgunakan kuasa.

Peguam Negara, Abdel Maguid Mahmoud semalam mengarahkan ketiga-tiga beranak itu ditahan selama 15 hari untuk disoal siasat berhubung dakwaan menyalahgunakan kuasa, menggelapkan dana kerajaan dan mengarahkan tindakan kekerasan ke atas penunjuk perasaan.

Berita mengenai penahanan tiga beranak itu meredakan sedikit kemarahan penunjuk perasaan yang menuntut para jeneral yang memerintah negara ini supaya membawa Mubarak ke muka pengadilan.

Mubarak berundur pada 11 Februari lalu berikutan pemberontakan rakyat selama 18 hari yang meragut lebih 380 nyawa.

Mubarak, 82, disoal siasat, kelmarin sebelum dibawa ke unit rawatan rapi di sebuah hospital di pusat peranginan Sharm el- Sheikh kerana serangan jantung.

Seorang doktor yang dilantik oleh badan kehakiman memeriksa Mubarak untuk memastikan sama ada beliau boleh dipindahkan ke hospital lain, kata sumber perubatan.

Bagaimanapun sumber keselamatan berkata, Mubarak dijangka terus ditahan di Sharm el-Sheikh atas sebab-sebab keselamatan.

Seorang saintis politik dan aktivis pembaharuan, Hassan Nafaa menyifatkan penahanan Mubarak sebagai langkah penting ke arah membawa beliau ke muka pengadilan dan menamatkan spekulasi bahawa kerajaan dan tentera masih bersekongkol dengan bekas Presiden itu.

Ratusan ribu rakyat Mesir menunjuk perasaan di Dataran Tahrir di Kaherah pada Jumaat lalu bagi membantah kelewatan membicarakan Mubarak dan membidas Fil Marsyal Mohamed Hussein Tantawi, ketua Majlis Tertinggi Angkatan Bersenjata yang menjadi Menteri Pertahanan selama 20 tahun semasa pemerintahan Mubarak.

Aktivis pembaharuan berkata, mereka menangguhkan rancangan untuk mengadakan protes esok kerana mahu mengambil sikap tunggu dan lihat sama ada perbicaraan Mubarak akan diadakan segera atau tidak.

"Tentera tunduk kepada tekanan rakyat supaya Mubarak dan keluarganya dibawa ke muka pengadilan," kata seorang penganalisis politik, Fahmy Hueidi. – Reuters

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

The Malaysian Insider :: World

The Malaysian Insider :: World


Allies vow no halt to campaign until Gaddafi goes

Posted: 14 Apr 2011 05:38 PM PDT

Smoke rises after a Nato and coalition air strike in Tripoli April 14, 2011. — Reuters pic

TRIPOLI, April 15 — The British, French and US leaders vowed today to press on with their military campaign in Libya until Muammar Gaddafi leaves power, and rebels said his forces were pounding the besieged city of Misrata with missiles.

In a strongly worded, jointly written article published in newspapers on both sides of the Atlantic, David Cameron, Nicolas Sarkozy and Barack Obama said leaving Gaddafi in power would be an "unconscionable betrayal" of the Libyan people.

"It is unthinkable that someone who has tried to massacre his own people can play a part in their future government," the leaders wrote.

"So long as Gaddafi is in power, Nato and its coalition partners must maintain their operations so that civilians remain protected and the pressure on the regime builds," they wrote.

"Then a genuine transition from dictatorship to an inclusive constitutional process can really begin, led by a new generation of leaders. For that transition to succeed, Colonel Gaddafi must go, and go for good."

The article appeared at a time when diplomatic efforts have failed to paper over divisions between Nato allies about how intensively they should prosecute the three-week-old air war, and the situation on the ground has shown signs of stalemate.

Washington, which led the campaign in its first week, has since turned over command to Nato and taken a back-seat role. Britain and France complain that other Nato allies have not provided enough fire power to take out Gaddafi's armour and allow the rebels in control of the east to sweep him from power.

Libyan rebels begged yesterday for more air strikes and said they faced a massacre from government forces, who blasted the besieged city of Misrata with missiles.

Nato planes bombed targets in the capital Tripoli, where state television showed footage of a defiant Gaddafi cruising through the streets in a green safari jacket and sunglasses, pumping his fists and waving from an open-top vehicle.

'Medieval siege'

Rebels said a hail of rockets fired by besieging forces into a residential district of Misrata, Libya's third-largest city, had killed 23 civilians, mostly women and children.

"Over 200 Grad missiles fell on the port area, including residential neighbourhoods near the port. They shelled this area because the port is Misrata's only window to the outside world," a rebel spokesman using the name Ghassan said by telephone.

"The destruction there was huge. I was there and saw for myself," he said, adding that the port had been shut.

In their article, the US, British and French leaders said Misrata was "enduring a medieval siege as Gaddafi tries to strangle its population into submission".

Aid organisations warn of a humanitarian disaster in the city, the lone major rebel bastion in western Libya, where hundreds of civilians are said to have died in a six-week siege.

Nato foreign ministers in Berlin promised yesterday in a joint declaration to provide "all necessary resources and maximum operational flexibility" for the air campaign to maintain a "high operational tempo against legitimate targets".

But several allies rebuffed calls from France and Britain to contribute more to the air attacks, conducted under a United Nations mandate to protect civilians.

British Foreign Secretary William Hague said after the Berlin meeting that he was hopeful more countries would contribute to the strike force. "It's not unreasonable to ask other nations . . . to make additional contributions," he said.

Spain said it had no plan to join the seven Nato states that had conducted ground strikes. Italy, Libya's former colonial power, expressed reluctance to launch attacks. — Reuters

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Assad names govt, frees detainees to defuse tension

Posted: 14 Apr 2011 04:31 PM PDT

President Bashar Al-Assad: Mix of carrot and stick fails to quell the dissension. — Reuters pic

AMMAN, April 15 — Syrian President Bashar al-Assad yesterday unveiled a new cabinet and ordered the release of detainees arrested during a month of unprecedented protests in an attempt to defuse tension ahead of demonstrations today.

Assad's gestures were unlikely to appease protesters calling for greater freedoms, especially as the cabinet has little power in Syria. The release of detainees excluded those who committed crimes "against the nation and the citizens".

Hours after Assad's decrees, a pro-democracy demonstration erupted in Sweida, Syria's Druze heartland, a witness said.

Assad has tried to face off the protests, which spread from the southern city of Deraa, by a mixture of force, vague promises of reform and reaching out to minority Kurds and conservative Sunni Muslims.

Emergency law in force since the Baath Party took power nearly 50 years ago bans any public gatherings of greater than five people. Demonstrations after midday Friday prayers have tended to be the strongest in numbers.

They have also been among the most bloody, with witnesses saying security forces have fired on protesters. Authorities blame "armed groups" and "infiltrators" for the violence.

Rights groups say at least 200 people have died in protests that have posed the greatest challenge to Assad's 11-year rule.

The United States said it believed there was evidence Iran, which shares with Syria a strong anti-Israeli alliance, was assisting Damascus in quelling the protests.

Syria denied the US allegations. "There is no truth to the announcement by the US State Department about the presence of evidence of Iranian help to Syria in quelling the protests," state television quoted a Foreign Ministry official as saying.

Restive city of Banias

A rights group reported that authorities had freed hundreds of people in the restive coastal city of Banias, which security forces had sealed off and surrounded with tanks after a demonstration last week.

The move was part of a deal struck in Damascus between a Baath Party official and imams and prominent figures from Banias, intended to help calm the city ahead of Friday prayers.

Syria said snipers shot dead a soldier in Banias yesterday and wounded another.

The Syrian Observatory for Human Rights, which reported that hundreds of Banias detainees had been freed yesterday under the deal, said it had documented several cases of torture.

"Some swore they were interrogated about things they never heard of in their lives," it said in a statement, calling for an independent legal investigation.

The group said authorities had pledged to improve living conditions in Banias and withdraw secret police, replacing them with troops who would safeguard residents.

Irregular loyalists to Assad, known as "al-shabbiha", killed four people in Banias last Sunday, a rights campaigner said.

The United States, France, Britain and other nations have urged Assad to refrain from violence in dealing with protests.

Some of the tension has sectarian overtones in a mostly Sunni Muslim nation ruled by minority Alawites, adherents to an offshoot of Shi'ite Islam.

The unrest in Syria started last month after police detained more than a dozen children in the southern city of Deraa for graffiti inspired by democracy protests across the Arab world.

Such demonstrations would have been unthinkable a couple of months ago in this tightly controlled country.

A delegation from Deraa, which has seen the bloodiest clashes since unrest first broke out on March 18, met Assad in Damascus yesterday to discuss the crisis. The delegation included state employees and tribal figures, but other prominent figures in the city refused to go, a source in Deraa said.

Protests have not reached the critical mass seen in uprisings in Tunisia and Egypt. A heavy secret police presence, preachers on the state payroll giving pro-Assad sermons and a Sunni merchant class staying on the sidelines have helped prevent major protests reaching central Damascus and Aleppo.

But religiously conservative Sunni areas along Syria's coastline have defied a campaign of arrests and security sweeps designed to stop the unrest from taking hold of the country.

Opposition figures said any genuine reforms in Syria to allow people more freedom would require an effective executive branch and independent judiciary to replace a powerless government structure dominated by the Baath Party.  — Reuters

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Polemik Puisi "Plagiat" Taufiq Ismail Berakhir

Posted: 14 Apr 2011 07:21 PM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Polemik karya sastra yang ramai digunjingkan di jejaring sosial Facebook tentang puisi berjudul Kerendahan Hati akhirnya berakhir.

Penyair kondang Taufiq Ismail dituding melakukan plagiarisme oleh seniman Bramantyo Prijosusilo. Keduanya telah saling meminta maaf. "Saya melakukan suatu kesalahan, saya akui, dan saya mohon maaf kepada pak Taufiq dan Masyarakat Sastra Indonesia," kata Bramantyo Prijosusilo pada acara silahturahmi sastra yang digelar di Fadli Zon Library Jakarta, Kamis (14/4)

Menurut Bram dalam pendidikan sastra yang diperolehnya di bengkel sastra WS Rendra ia diajarkan untuk tidak menekankan yang salah dan tidak memiliki unsur kebencian.

"Itu karena kekesalan saya karena waktu Martin Aleida membuat tulisan tentang pak Taufiq yang membuat sms yang tak santun dimuat di berbagai media dan di sebuah website sastra, dan menyinggung agenda Lekra yang diadakan di PDS (Pusat Dokumentasi Sastra) HB Yasin." katanya

Dalam kesempatan yang sama, Taufiq Ismail mengatakan ia kurang bergaul dengan Facebook dan internet. Ia tidak tahu menahu tentang puisi kerendahan hati itu.

"Saya tidak menemukan di dalam karya-karya puisi saya, puisi ini dituduhkan kepada saya, padahal saya tidak tahu, dan saya tidak pernah mengklaim itu puisi saya," katanya.

Puisi itu masuk dalam buku pelajaran kelas 8 SMP/Mts dengan judul Kerendahan Hati karya Taufik Ismail. Nama Taufiq menggunakan huruf k.

"Lihat saja  kualitas buku diknas saja bisa sampai ada kesalahan seperti itu dan itu fatal," kata Bram

Buku yang dimaksud Bram adalah buku Terampil Berbahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs yang diterbitkan dalam bentuk digital oleh Diknas.

Dalam buku yang dikarang tahun 2008, puisi Kerendahan Hati dijadikan soal latihan. Tiga pengarang buku tersebut, Dewahi Kramadinata, Dewi Indrawati, dan Didik Durianto tidak menyebutkan sumber puisi tersebut.

"Saya memang mengirim SMS, dan memang kata kata saya kurang santun dan SMS itulah yang disalah tafsirkan. Saya juga meminta maaf kepada Bram dan penyelesaian polemik ini merupakan sebuah praktik dari pekerti yang baik dan dalam arti yang sesungguhnya." Kata Taufiq.

Tuduhan plagiarisme yang dialamatkan ke Taufiq ramai digunjingkan di situs-situs jejaring sosial di internet. Puisi itu dituduh sangat mirip dengan puisi berjudul 'Be the Best of Whatever You Are' karya penyair Amerika Serikat kelahiran tahun 1877 Douglas Malloch.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Rupiah Jumat Pagi Menguat Lima Poin

Posted: 14 Apr 2011 07:14 PM PDT

Jakarta (ANTARA News)- Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat pagi cenderung menguat, akibat pelaku pasar mulai melakukan aksi beli terhadap rupiah, namun kenaikannya relatif masih kecil.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat lima poin menjadi Rp8.657 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp8.663.

Analis PT First Asia Capital, Irfan Kurniawan di Jakarta, Jumat mengatakan, rupiah diperkirakan akan kembali menguat pada siang nanti kalau melihat aksi beli pelaku pasar yang semakin ramai.

"Kami optimistis aksi beli oleh pelaku pasar terhadap rupiah akan makin meningkat," ucap Irfan.

Rupiah bisa mencapai level Rp8.600 per dolar karena pelaku pasar khususnya asing mulai kembali masuk ke pasar untuk menambah investasi.

Untuk itu peluang rupiah untuk bisa mencapai angka Rp8.600 sangat besar, ujarnya.

Kenaikan rupiah itu kemungkinan akan kembali melemah apabila bursa regional masih memburuk yang menekan pasar saham Indonesia melesu.

Ia memperkirakan, rupiah sebenarnya sudah dapat mencapai level Rp8.600 per dolar, apabila Bank Indonesia (BI) tidak menahan pergerakannya. Apalagi kenaikan rupiah dinilai tidak begitu berpengaruh terhadap ekspor Indonesia, katanya.

Irfan juga mengatakan, pasar internal yang positif merupakan faktor utama yang memicu pelaku asing melakukan pembelian. Namun pembelian terhadap rupiah masih kecil sehingga kenaikan tidak begitu besar.
(H-CS/S004)

Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Berlusconi Tak Ikut Pemilu Italia 2013

Posted: 14 Apr 2011 06:06 AM PDT

ROMA - Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi mengatakan dirinya tidak akan mencalonkan diri pada Pemilu Italia 2013 mendatang. Dirinya akan lebih bertindak sebagai sosok pembina dari kelompok kanan Italia.


Dalam pernyataannya kepada jurnalis asing di Roma, perdana menteri berusia 74 tahun tersebut sempat berpikiran untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Ini disebabkan krisis yang terjadi di Libya, dan dirinya memiliki hubungan yang amat dekat dengan pemimpin Libya Muammar Khadafi.


Namun, Berlusconi kemudian memastikan dirinya akan menghabiskan masa kerjanya dan tidak akan mencalon diri kembali pada tahun 2013. Berlusconi juga menegaskan tidak akan mencalonkan diri menjadi Presiden Italia. Demikian diberitakan Reuters, Kamis (14/4/2011).


Konglomerat media itu mempertimbangkan untuk memainkan peran seperti seorang ayah bagi partai politik yang dipimpinnya saat ini. Namun dia menolak jabatan sebagai Direktur Eksekutif Partai PDL yang selama ini menjadi motor politiknya.


Berlusconi mengindikasikan Menteri Kehakiman Angelina Alfano sebagai suksesor potensial. Dirinya mengajukan nama Gianni Letta sebagai Presiden Italia selanjutnya menggantikan Giorgio Napolitani. Letta sendir saat ini masih menjabat sebagai kepala stafnya.


Namun Paulo Bonaiuti, yang saat ini bertindak sebagai juru bicara Berlusconi menampik segala kabar ini. Menurutnya berita ini tidak merefleksikan rencana ke depan Berlusconi. 

(faj) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Dor! Petugas Kedubes Pakistan di Nepal Tertembak

Posted: 14 Apr 2011 06:04 AM PDT

KATHMANDU – Seorang petugas Kedubes Pakistan menderita luka-luka akibat ditembak oleh pria tak dikenal di ibu kota Nepal, Kathmandu.
 
Mehboob Asif, bekerja di bagian visa Kedubes Pakistan. Dia mengalami luka di perut dan tangan akibat terkena tembakan di dekat kantornya pada Kamis, 14 April, pagi waktu setempat.
 
Polisi mengatakan, Asif langsung dilarikan ke rumah sakit dimana dia kemudian dinyatakan sudah melewati masa kritis.
 
"Pria bersenjata yang mengikuti Asif, menembakan tiga peluru dan langsung melarikan diri dari tempat kejadian menggunakan motor korban," ujar Kepala Kepolisian Kathmandu Pushkar Karki seperti dikutip AFP, Kamis (14/4/2011).
 
Polisi mengatakan, mereka tengah melakukan penyelidikan atas penembakan tersebut dan belum mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Sementara itu Kedubes Pakistan membenarkan identitas Asif, namun tidak memberikan komentar lebih lanjut.
 
Penembakan petugas visa terjadi ditengah merebaknya serangan oleh penyerang tak dikenal di Kathmandu. Insiden tersebut telah meningkatkan kecemasan akan keamanan umum.
 
Minggu lalu, seorang pengusaha tewas tertembak di pusat kota dan pada Selasa 12 April, menteri energi yang baru saja diangkat ditikam oleh dua penyerang beberapa jam setelah dia dilantik.
 
Namun, polisi mengatakan, pihaknya belum mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas kedua serangan tersebut.
(rhs)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sindikasi celebrity.okezone.com

Sindikasi celebrity.okezone.com


Difitnah, Gufron Tak Mau Laporkan Ortu Arumi

Posted: 14 Apr 2011 05:13 AM PDT

JAKARTA - Setelah dituding dan dilaporkan terlibat dalam sindikat penculikan anak yang salah satunya adalah Arumi Bachsin, Gufron membantah. Namun untuk melapor balik, dia belum terpikir.

"Kami belum ada pikiran ke arah sana," jawab Gufron singkat saat ditanya langkah hukum kedepan, saat menggelar jumpa pers di Lantai 3 Gedung Menara Global, Jalan Gaton Subroto, Jakarta, Kamis (14/4/2011).

Meskipun Opini dari keluarga sudah terbentuk di masyarakat yang mencurigai bahwa Kak Seto dan Gufron sebagai sindikat penculikan anak, menurut Adnan Buyung Nasution hal itu boleh saja.

"Tapi menurut Arumi ada kekerasa di rumah tangga, ekonomi, seksual. Nah, konkret seperti apa, ya nanti ada di pengadilan. Tidak etis dijelaskan di sini," tegas Buyung.

Soal kabar Arumi Bachsin telah menikah siri dengan aktor Miller, hal ini pun dibantah. "Itu tidak benar," tepis Gufron.

Sementara itu, Kak Seto pun membantah tudingan yang mengatakan Arumi telah dicuci otaknya. Menurutnya, setelah peristiwa kaburnya Arumi yang pertama dan telah kembali ke rumah, dia sudah jarang bertemu bintang film 18+.

"Pertemuan saya sangat jarang sekali hanya beberapa saat. Saya rasa agak sulit untuk melakukan hal itu," tandasnya.(nov)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Annisa Bahar Tuding Agung 'Alay'

Posted: 14 Apr 2011 04:57 AM PDT

JAKARTA - Annisa Bahar menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam laporan bassist D'Flow, Agung Kurniawan. Annisa tertawa dan menuding Agung alay.

Annisa menyayangkan kasus sepele harus diperkarakan ke polisi. Kasus Annisa vs Agung ini bermula dari gosip Agung mempunyai hubungan khusus dengan Juwita Bahar. Juwita diisukan berbadan dua. Hal ini membuat Annisa Bahar, ibunda Juwita, panas dan menyiram air mineral ke wajah Agung.

"Haha... Alay, anak layangan. Hal ini kan sebenarnya masih bisa dibicarakan. Padahal tinggal telepon saya, kita duduk bareng, bicara. Kalau kayak begini, sudah menyita waktu, tenaga, uang. Memang pakai pengacara enggak bayar? Ini terlalu berlebihan," kata Annisa, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/4/2011).

Sebenarnya, Annisa ingin berdamai. Tapi karena sudah kadung diadukan ke polisi, mau tak mau dia mengikuti proses hukum yang berjalan.

"Yang mengadukan bukan saya. Sejauh ini saya enggak ada masalah. Saya pikir tidak ada masalah berat dan berarti. Dari awal memang anaknya tidak ada itikad baik kepada saya. Mendatangi saya tidak, menelepon juga tidak. Tahu-tahu saya dilaporkan," paparnya.

Penyanyi dangdut dengan goyang patah-patah ini menyesal kasus sepele ini dibawa ke jalur hukum. "Sebenarnya menyesal dan enggak menyesal karena ada faktor ketidaksengajaan," imbuhnya.

Status Annisa masih sebagai saksi. Dia terancamm dikenakan pasal perbuatan tidak menyenangkan. Mengaku ingin berdamai, tapi perempuan yang menikah dua kali itu siap jika kasusnya bergulir ke meja hijau.

"?Siap dong. Mungkin saya minta didampingi oleh pengacara. Mungkin seminggu lagi saya dipanggil untuk pemeriksaan lagi," tandasnya.(ang)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional


Tari Kupu-kupu Kembali Dipentaskan

Posted: 14 Apr 2011 04:08 PM PDT

BANDUNG, KOMPAS.com — Tari kupu-kupu, salah satu kreasi tarian dari Jawa Barat yang dipertunjukkan dalam Konferensi Asia Afrika (KAA), 18 April 1955, akan kembali dipentaskan dalam peringatan 56 Tahun KAA. Tarian yang disebut sebagai favorit para delegasi konferensi itu bakal dibawakan oleh maestro tari Indonesia, Irawati Durban.

Suguhan tersebut adalah satu dari serangkaian acara yang digelar di Museum Konferensi Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, 18-24 April 2011. Menurut Kepala Museum Isman Pasha, kesempatan tersebut juga untuk memperkenalkan kembali salah satu kreasi tari yang sama tersohornya dengan tari merak.

Tidak hanya itu, beberapa rangkaian acara juga bakal menghadirkan saksi sejarah KAA yang menjadi cikal bakal munculnya Gerakan Non Blok (GNB). Tamu yang akan datang dan bercerita pelaksanaan KAA kepada peserta dari kalangan pelajar, yakni Emil Salim sebagai Ketua Delegasi Mahasiswa Asia Afrika, dan Jackson Leung yang mengalungkan karangan bunga kepada Perdana Menteri Republik Rakyat China saat itu, Chou En-Lai.

"Sebetulnya kami juga berencana untuk mengundang Rosihan Anwar sebagai salah satu peliput konferensi tersebut. Sayang, beliau sudah meninggal dunia," kata Isman, Kamis (14/4/2011) di Bandung.

Pelaksanaan peringatan KAA sejak dua tahun terakhir sudah banyak menyedot partisipasi masyarakat. Isman menyatakan, pihaknya kini hanya sebagai fasilitator karena salah satu tujuannya adalah menumbuhkan kecintaan pada nilai-nilai KAA, yakni kesetaraan, kerja sama, dan perdamaian.

Isman mengemukakan, format acara lebih diarahkan pada festival bagi masyarakat ketimbang seremonial yang hanya dihadiri pejabat. Salah satu buktinya, digelar Pasar Rakyat Asia Afrika yang mengambil tempat di luar ruangan, yaitu Parkir Cikapundung Timur. Hal itu terbilang langka karena acara serupa tahun sebelumnya selalu digelar di dalam gedung.

"Penyelenggaraan festival ternyata berkontribusi terhadap kenaikan jumlah pengunjung museum. Dari tahun 2009, sebanyak 113.936 orang melonjak hingga 163.500 orang," ujar Isman.

Baca juga: Rosihan Anwar dan Musim Gugur Jurnalisme

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Menkes Harus Patuhi Putusan MA

Posted: 14 Apr 2011 01:33 PM PDT

Kasus Susu Formula

Menkes Harus Patuhi Putusan MA

Maria Natalia | Inggried | Kamis, 14 April 2011 | 20:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kesehatan dan Institut Pertanian Bogor harus menghormati keputusan Mahkamah Agung untuk menyebutkan nama-nama susu yang dicurigai mengandung bakteri Enterobacter sakazakii. Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi Komisi Yudisial Suparman Marzuki mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat resmi kepada Kementerian Kesehatan dan IPB untuk mematuhi aturan tersebut. Jika tidak, berarti ada pengabaian terhadap putusan lembaga peradilan.

"Harus diumumkan dong. Keputusan MA kan agar itu (merek susu yang yang diduga terdapat bakteri) dibuka. Mahkamah Agung melindungi keadilan publik. Oleh karena itu, kita respons cepat agar Menteri Kesehatan dan IPB mengumumkan itu dan DPR juga mendesak," ungkap Suparman di Gedung Komisi Yudisial, Kamis (14/4/2011).

Suparman juga tidak menerima asumsi dari Kemkes yang menyatakan tidak memiliki data terkait merek-merek susu tersebut. "Tidak memiliki data bukan berarti pembelaan diri. Itu tidak bisa meringankan kesalahannya. Putusan pengadilan itu enggak boleh ada yang bantah," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, ada gugatan untuk membuka nama-nama produk susu yang diduga mengandung bakteri. Gugatan tersebut dilayangkan oleh pengacara David Tobing. Setelah melalui proses hukum yang panjang, IPB dan Kemkes menunggu putusan MA yang mengizinkan membuka data itu kepada publik. Namun, ketika MA mengeluarkan surat izin, baik Menkes maupun IPB sampai saat ini tetap belum memberikan informasi kepada publik. 

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.