Jumaat, 8 Mac 2013

Republika Online

Republika Online


Setop Beli Senjata, Fokus Kesejahteraan Prajurit

Posted: 08 Mar 2013 11:10 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesejahteraan prajurit TNI harus menjadi fokus permasalahan sebagai bentuk solusi jangka panjang mengatasi bentrok antara TNI dan Polri.

"Harus ada penambahan anggaran bagi tentara. Kesejahteraan prajurit, terutama yang harus diperhatikan adalah fasilitas perumahan prajurit," ujar anggota Komisi I DPR RI, Ahmad Muzani usai diskusi bertajuk 'Cerita Lama Polisi dan Tentara' di Cikini, Sabtu (9/3).

Menurutnya, bentrok TNI-Polri Kamis (7/3) kemarin di Sumatra Selatan menjadi momentum mulai memperbaiki kesejahteraan prajurit TNI. Ia menyarankan satu tahun ke depan kesejahteraan prajurit harus menjadi prioritas.

"Berhenti moratorium membeli senjata dan bangun rumah. TNI butuh 300 ribu rumah," katanya.

Saat ini rumah bagi prajurit TNI memang baru berjumlah 200 ribu unit. Namun, diakuinya di dalam tubuh Komisi I belum terjadi kesepakatan mengenai hal tersebut.

Karenanya selama masalah kesejahteraan belum diperbaiki, menurut Ahmad konflik akan terulang kembali. Sebab faktanya di tingkat akar rumput ada kecemburuan dari TNI kepada anggota Polri. Terutama menyangkut perebutan penjagaan lahan perkebunan.

Menurutnya TNI harus rela melepaskan tugasnya yang kini menjadi kewenangan polisi. Di lain pihak, polisi juga tidak boleh bertindak arogan. Misalnya, main tembak di lapangan padahal seharusnya ditindak secara hukum.

Lebih jauh Ahmad menuturkan peran Komisi I DPR adalah menjelaskan pembagian tugas kapan tentara dan polisi harus turun tangan. Pada saat terjadi kerusuhan, misalnya, polisi boleh turun tangan terlebih dulu, baru kemudian tentara jika kondisi tidak terkendali. Sekarang ini pembagian tugas TNI-Polri masih abu-abu.

Panglima TNI: Prajurit Jangan Salahgunakan Naluri Tempur

Posted: 08 Mar 2013 11:00 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Oknum TNI yang membakar Mapolres OKU, Kamis (7/3) kemarin, menurut Panglima TNI, Laksamana Agus Suharto sudah menyalahgunakan naluri tempur.

Menurut Agus setiap prajurit memang harus memiliki naluri tempur, dan tak ingin anak buahnya kehilangan naluri tempur tersebut. Namun, jika hal tersebut disalahgunakan maka tetap saja sebuah kesalahan.

"Naluri tempur tidak boleh disalahgunakan, harus dilakukan dengan baik dalam pertempuran," katanya saat ditemui di bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (9/3).

Untuk memelihara naluri tempur itu, kata Agus, memang ada jiwa kesetiaan pada corpsnya, kesetiaan pada TNI, bangsa dan negara. Hal tersebut dikatakannya harus ada dan tumbuh. Kalau tidak, bagaimana bisa melaksanakan tugas demi negara.

"Tetapi, salah menempatkan naluri tempur ini pada hal yang tidak tepat, seperti penyerangan ke Mapolres ini tidak tepat. Jadi harus ada sanksi. Apalagi mereka datang karena emosi, ketidakpuasan, sehingga melakukan perusakan," papar Agus.

Republika Online

Republika Online


Setop Beli Senjata, Fokus Kesejahteraan Prajurit

Posted: 08 Mar 2013 11:10 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesejahteraan prajurit TNI harus menjadi fokus permasalahan sebagai bentuk solusi jangka panjang mengatasi bentrok antara TNI dan Polri.

"Harus ada penambahan anggaran bagi tentara. Kesejahteraan prajurit, terutama yang harus diperhatikan adalah fasilitas perumahan prajurit," ujar anggota Komisi I DPR RI, Ahmad Muzani usai diskusi bertajuk 'Cerita Lama Polisi dan Tentara' di Cikini, Sabtu (9/3).

Menurutnya, bentrok TNI-Polri Kamis (7/3) kemarin di Sumatra Selatan menjadi momentum mulai memperbaiki kesejahteraan prajurit TNI. Ia menyarankan satu tahun ke depan kesejahteraan prajurit harus menjadi prioritas.

"Berhenti moratorium membeli senjata dan bangun rumah. TNI butuh 300 ribu rumah," katanya.

Saat ini rumah bagi prajurit TNI memang baru berjumlah 200 ribu unit. Namun, diakuinya di dalam tubuh Komisi I belum terjadi kesepakatan mengenai hal tersebut.

Karenanya selama masalah kesejahteraan belum diperbaiki, menurut Ahmad konflik akan terulang kembali. Sebab faktanya di tingkat akar rumput ada kecemburuan dari TNI kepada anggota Polri. Terutama menyangkut perebutan penjagaan lahan perkebunan.

Menurutnya TNI harus rela melepaskan tugasnya yang kini menjadi kewenangan polisi. Di lain pihak, polisi juga tidak boleh bertindak arogan. Misalnya, main tembak di lapangan padahal seharusnya ditindak secara hukum.

Lebih jauh Ahmad menuturkan peran Komisi I DPR adalah menjelaskan pembagian tugas kapan tentara dan polisi harus turun tangan. Pada saat terjadi kerusuhan, misalnya, polisi boleh turun tangan terlebih dulu, baru kemudian tentara jika kondisi tidak terkendali. Sekarang ini pembagian tugas TNI-Polri masih abu-abu.

Panglima TNI: Prajurit Jangan Salahgunakan Naluri Tempur

Posted: 08 Mar 2013 11:00 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Oknum TNI yang membakar Mapolres OKU, Kamis (7/3) kemarin, menurut Panglima TNI, Laksamana Agus Suharto sudah menyalahgunakan naluri tempur.

Menurut Agus setiap prajurit memang harus memiliki naluri tempur, dan tak ingin anak buahnya kehilangan naluri tempur tersebut. Namun, jika hal tersebut disalahgunakan maka tetap saja sebuah kesalahan.

"Naluri tempur tidak boleh disalahgunakan, harus dilakukan dengan baik dalam pertempuran," katanya saat ditemui di bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (9/3).

Untuk memelihara naluri tempur itu, kata Agus, memang ada jiwa kesetiaan pada corpsnya, kesetiaan pada TNI, bangsa dan negara. Hal tersebut dikatakannya harus ada dan tumbuh. Kalau tidak, bagaimana bisa melaksanakan tugas demi negara.

"Tetapi, salah menempatkan naluri tempur ini pada hal yang tidak tepat, seperti penyerangan ke Mapolres ini tidak tepat. Jadi harus ada sanksi. Apalagi mereka datang karena emosi, ketidakpuasan, sehingga melakukan perusakan," papar Agus.

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


1.200 WNI di Sabah Dipastikan Aman

Posted: 09 Mar 2013 01:31 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com  Kendati konflik bersenjata di Sabah terus beranjut, total 1.200 warga negara Indonesia (WNI) dipastikan aman. Sebanyak 1.000 WNI pekerja ladang sawit yang berasal dari Blok 11, 12, 20, dan 25 telah diliburkan. Blok-blok tersebut berjarak radius 35 kilometer dari lokasi konflik. Mereka diminta untuk tetap tinggal di asrama masing-masing.

Sebanyak 200 WNI lainnya yang berasal dari Blok 3 Felda Sahabat 17 dari selter Embara Budi telah dipindahkan ke Kompleks Blok 13 dan 17 di kawasan Lahad Datu. Konflik yang melanda area Kampung Tanduo berjarak 130 kilometer dari kota Lahad Datu.

Dari Tawau, Konsul RI Muhammad Soleh melalui siaran persnya, Sabtu (9/3/2013), memastikan bahwa tidak ada gelombang eksudos WNI pekerja ladang akibat faktor keamanan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kemenlu, melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu, terus memantau dan berkomunikasi dengan pihak pemerintah di Sabah.

KJRI terus berkoordinasi secara intens dengan aparat keamanan dan manajemen Felda, instansi perladangan di Malaysia. Surat resmi telah dikirimkan kepada Ketua Majelis Keselamatan Negara Negeri Sabah.

Dalam surat tersebut, KJRI meminta jaminan keselamatan terhadap WNI/TKI. KJRI juga meminta Majelis Keselamatan Negara Negeri Sabah untuk menyampaikan info atau perkembangan penanganan aparat keamanan atas insiden Lahad Datu.

Selain itu, KJRI juga mengirimkan surat ke seluruh manajer ladang sawit se-Sabah untuk meminta pihak manajemen menjaga keselamatan WNI/TKI, dan membekali para WNI/TKI dokumen perjalanan untuk keperluan ke luar ladang.

Di samping langkah-langkah tersebut, KJRI juga telah menyampaikan imbauan kepada para WNI/TKI yang berada di wilayah Pantai Barat, wilayah Pedalaman, wilayah Kudat, wilayah Sandakan, dan wilayah Tawau supaya tetap tenang dan tidak terprovokasi atas informasi yang bukan berasal dari sumber resmi.

KJRI Kota Kinabalu dan Konsulat Republik Indonesia di Tawau senantiasa berkoordinasi dengan aparat keamanan dan instansi terkait di Sabah guna mendapatkan informasi terkini atas situasi dan kondisi WNI/TKI di seluruh wilayah Sabah.

 

Konsulat RI Tawau Kunjungi TKI di Embara Budi

Posted: 09 Mar 2013 01:23 AM PST

Krisis Sabah

Konsulat RI Tawau Kunjungi TKI di Embara Budi

Penulis : Lukas Adi Prasetya | Sabtu, 9 Maret 2013 | 09:23 WIB

LAHAD DATU, KOMPAS.com - Jajaran Konsulat Republik Indonesia di Tawau, Sabah, Malaysia, menengok tenaga kerja Indonesia di Embara Budi, tempat relokasi TKI yang bekerja di Felda Sahabat 17, Jumat (8/3/2013).

Widoratno Rahendra Djaya, Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial Budaya Konsulat RI di Tawau, memberi semangat kepada para TKI. "Konflik bersenjata ini juga menjadi keprihatian masyarakat Indonesia. Di sisi lain, perusahaan pun sudah memberi yang terbaik. Kejadian ini adalah cobaan, dan yang lolos, dia menjadi pemenang," katanya.

Embara Budi dijadikan tempat relokasi bagi 108 Tenaga Kerja Indonesia (TKI), sejak 14 Februari lalu. Sebanyak 85 anggota keluarga mereka ikut direlokasi ke tempat itu, sehingga yang total warga Indonesia berada di sana 193 orang.

Dalam kesempatan itu, pihak konsulat juga menyampaikan bantuan berupa 20 dus mi instan dan 5 dus susu. Bantuan diserahkan Widoratno Rahendra kepada Amir Lukman dan Nursiah.

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Proyek pembangunan penunjang KTT APEC segera rampung

Posted: 08 Mar 2013 06:57 PM PST

Denpasar (ANTARA News) - Pembangunan infrastruktur jalan tol di atas perairan, jalan bawah tanah (underpass) simpang Dewa Ruci dan perluasan Bandara Internasional Ngurah Rai akan rampung pada Juni 2013.

"Ketiga proyek pembangunan tersebut diharapkan rampung pada Juni 2013, kesimpulan itu kami dapatkan setelah bertatap muka dengan pimpinan proyek dan instansi terkait di Kantor Gubernur Bali pada Jumat kemarin," kata Ketua Komisi III DPRD Bali Gusti Made Suryanta Putra, di Denpasar, Sabtu

Ia menjelaskan pembangunan jalan tol di atas perairan yang menghubungan Benoa-Bandara Ngurah Rai dan Nusa Dua, Kabupaten Badung progres proyeknya sudah 83 persen.

"Proyek tersebut akan dikebut dalam bulan ini, termasuk juga penyambungan jalan tol dan pengaspalannya," katanya.

Jalan tol akan diujicobakan mulai Juni 2013, sebelum jalan itu secara resmi dibuka untuk umum.

Sedangkan untuk jalan bawah tanah (underpass) simpang Dewa Ruci, Kuta, progres pembangunan hingga saat ini mencapai 87,5 persen.

"Untuk pengerjaan jalan bawah tanah sudah tembus yang jaraknya 38 meter dari arah utara hingga selatan. Sekarang masih dalam tahap pengerjaan dinding dan ornamen arsitektur Bali serta pemasangan pompa dan lampu penerangan jalan," ucapnya.

Ia mengatakan untuk pembangunan perluasan Bandara Ngurah Rai saat ini perkembangan proyek sudah mencapai 61,03 persen. Ini terlambat dari jadwal perencanaan sebesar 1,89 persen.

"Keterlambatan proyek dari `progress report` karena disebabkan faktor cuaca yaitu musim hujan, sehingga tidak bisa mengerjakan dibagian atapnya," katanya.
(ANT)

Menteri ekonomi ASEAN sepakati tujuan bersama

Posted: 08 Mar 2013 06:46 PM PST

Hanoi (ANTARA News) - Para menteri ekonomi ASEAN menandatangani dua protokol dan menyetujui sejumlah prakarsa penting di ASEAN Economic Ministers(AEM) Retreat ke-19 di ibu kota Vietnam Hanoi pada Jumat bagi pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) pada 2015.

Protokol-protokol itu akan mengamendemen Perjanjian Ekonomi ASEAN Terkait Perdagangan Barang-Barang ASEAN dan Perjanjian Komprehensif Investasi.

Para peserta menentukan orientasi untuk kerja sama ekonomi pada tahun 2013 guna mewujudkan tujuan membangun AEC pada tahun 2015, dan membahas inisiatif demi meningkatkan daya saing ASEAN serta konektivitas dengan mitra dengan membangun jaringan bisnis dan mekanisme untuk memfasilitasi usaha kecil dan menengah.

Mereka juga dianggap sebagai peta jalan untuk pembicaraan Kemitraan Ekonomi Regional Komprehensif (RCEP), yang memanifestasikan peran sentral ASEAN dan peran terkemuka dalam membangun struktur ekonomi regional.

Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Vietnam, Nguyen Cam Tu, mengatakan pembahasan RCEP diharapkan mulai tahun ini dan menyimpulkannya pada tahun 2016, membentuk area perdagangan bebas terbesar di dunia yang mencakup 50 persen dari populasi global dan 30 persen dari domestik produk bruto global.

Pada KTT Asia Timur pada akhir November 2012, pimpinan kawasan secara resmi meluncurkan perundingan RCEP yang terdiri dari semua 10 anggota ASEAN dan enam negara lainnya dengan mana blok regional itu memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan China, India, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru.
(ANT)

Republika Online

Republika Online


Republika Online - Gaya Hidup RSS Feed

Posted:

Republika Online - Gaya Hidup RSS Feedhttp://www.republika.co.id Thu, 01 Jan 1970 07:00:00 +0700http://www.republika.co.id/idhourly1http://www.republika.co.id/files/img/logo.pngRepublika Onlinehttp://www.republika.co.id Jangan Sembarangan Simpan Obat, Ini Cara yang Benarhttp://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/03/09/mjdfs6-jangan-sembarangan-simpan-obat-ini-cara-yang-benar http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/03/09/mjdfs6-jangan-sembarangan-simpan-obat-ini-cara-yang-benarSat, 09 Mar 2013 10:46:00 +0700Endah Hapsarihttp://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/03/09/mjdfs6-jangan-sembarangan-simpan-obat-ini-cara-yang-benarDiet Protein Ternyata Berbahaya untuk Ginjalhttp://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/03/09/mjde03-diet-protein-ternyata-berbahaya-untuk-ginjal http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/03/09/mjde03-diet-protein-ternyata-berbahaya-untuk-ginjalSat, 09 Mar 2013 08:40:51 +0700M Irwan Ariefyantohttp://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/03/09/mjde03-diet-protein-ternyata-berbahaya-untuk-ginjalHari Ini 9 Maret: Boneka Barbie Mulai Diperkenalkan di AShttp://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/hobi/13/03/09/mjddeb-hari-ini-9-maret-boneka-barbie-mulai-diperkenalkan-di-as http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/hobi/13/03/09/mjddeb-hari-ini-9-maret-boneka-barbie-mulai-diperkenalkan-di-asSat, 09 Mar 2013 08:27:47 +0700M Irwan Ariefyantohttp://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/hobi/13/03/09/mjddeb-hari-ini-9-maret-boneka-barbie-mulai-diperkenalkan-di-asWaspadai Asap Rokok, Ini Bahayanyahttp://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/03/08/mjc1uz-waspadai-asap-rokok-ini-bahayanya http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/03/08/mjc1uz-waspadai-asap-rokok-ini-bahayanyaSat, 09 Mar 2013 06:06:00 +0700Endah Hapsarihttp://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/03/08/mjc1uz-waspadai-asap-rokok-ini-bahayanyaKe Borobudur? Cicipi Bakmi Jawa Telur Itik Pak Parnohttp://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/kuliner/13/03/08/mjcfjs-ke-borobudur-cicipi-bakmi-jawa-telur-itik-pak-parno http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/kuliner/13/03/08/mjcfjs-ke-borobudur-cicipi-bakmi-jawa-telur-itik-pak-parnoFri, 08 Mar 2013 20:16:40 +0700Ajeng Ritzki Pitakasarihttp://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/kuliner/13/03/08/mjcfjs-ke-borobudur-cicipi-bakmi-jawa-telur-itik-pak-parnoBikin Tas Belanja dari Kaus, Murah & Ramah Lingkunganhttp://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/hobi/13/03/08/mjcdwp-bikin-tas-belanja-dari-kaus-murah-ramah-lingkungan http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/hobi/13/03/08/mjcdwp-bikin-tas-belanja-dari-kaus-murah-ramah-lingkunganFri, 08 Mar 2013 19:41:13 +0700Ajeng Ritzki Pitakasarihttp://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/hobi/13/03/08/mjcdwp-bikin-tas-belanja-dari-kaus-murah-ramah-lingkunganAnalisis Kesehatan Anda dari Warna Air Seni (2-Habis)http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/03/08/mjc3nj-analisis-kesehatan-anda-dari-warna-air-seni-2habis http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/03/08/mjc3nj-analisis-kesehatan-anda-dari-warna-air-seni-2habisFri, 08 Mar 2013 15:59:43 +0700Hazliansyahhttp://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/03/08/mjc3nj-analisis-kesehatan-anda-dari-warna-air-seni-2habisAnalisis Kesehatan Anda dari Warna Air Seni (1)http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/03/08/mjc2v3-analisis-kesehatan-anda-dari-warna-air-seni-1 http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/03/08/mjc2v3-analisis-kesehatan-anda-dari-warna-air-seni-1Fri, 08 Mar 2013 15:42:39 +0700Hazliansyahhttp://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/03/08/mjc2v3-analisis-kesehatan-anda-dari-warna-air-seni-1In Picture: Budapest, Parisnya Eropa Tengah dan Timurhttp://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/travelling/13/03/08/mjajjj-budapest-parisnya-eropa-tengah-dan-timur http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/travelling/13/03/08/mjajjj-budapest-parisnya-eropa-tengah-dan-timurFri, 08 Mar 2013 09:05:00 +0700Nidia Zurayahttp://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/travelling/13/03/08/mjajjj-budapest-parisnya-eropa-tengah-dan-timurMasih Doyan Gaya Celana Melorot? Sebaliknya Pikir Ulanghttp://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/trend/13/03/07/mjar7g-masih-doyan-gaya-celana-melorot-sebaliknya-pikir-ulang http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/trend/13/03/07/mjar7g-masih-doyan-gaya-celana-melorot-sebaliknya-pikir-ulangThu, 07 Mar 2013 22:33:16 +0700Ajeng Ritzki Pitakasarihttp://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/trend/13/03/07/mjar7g-masih-doyan-gaya-celana-melorot-sebaliknya-pikir-ulang

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Kapolri: KSAD bantu pembangunan mapolres OKU

Posted: 08 Mar 2013 07:39 PM PST

Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jendral Timur Pradopo mengatakan KSAD dan Gubernur Sumatera Selatan akan membantu pembangunan kembali Markas Polisi Resor Ogan Komering ulu (Mapolres OKU) di Sumatera Selatan yang rusak dan terbakar akibat diserang puluhan Anggota TNI Yon Armed 15 Martapura.

"Bapak KSAD sudah membantu sepenuhnya bersama Gubernur untuk bangun kantor lagi, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu, sesuai menjemput Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut dia, pelayanan kepada masyarakat tidak boleh terhenti karena peristiwa tersebut. Untuk itu, pihaknya berharap pelayanan masyarakat dapat segera pulih.

Ia menambahkan, untuk meredam agar kejadian tersebut tidak melebar, pihaknya terus berkomunikasi dengan TNI.

Kapolri dalam kesempatan yang sama juga mengatakan, sesuai arahan Presiden, maka hukum harus ditegakan dengan baik dan benar.

Untuk itu, pihaknya bersama dengan POM TNI saat ini masih terus mengivestigasi. "Beri kami kesempatan," katanya.
(ANT)

 

 

Tontowi-Liliyana bertemu Kido-Pia di semifinal

Posted: 08 Mar 2013 07:33 PM PST

Jakarta (ANTARA News) - Juara bertahan Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir harus berjuang mempertahankan gelar mereka dengan menghadapi rekan senegara, Markis Kido-Pia Zebadiah, pada babak semifinal All England Super Series Premier Sabtu siang waktu setempat (Sabtu malam WIB).

Ini akan menjadi pertemuan keempat mereka dengan tiga kemenangan dipegang Tontowi-Liliyana atas Kido-Pia yang tidak lagi menghuni pelatnas itu.

Pertemuan tersebut juga memastikan satu tempat di final bagi Indonesia.

Masih pada nomor ganda campuran, Indonesia juga meloloskan pasangan Muhammad Rijal-Debby Susanto yang secara mengejutkan berhasil memulangkan pasangan nomor satu dunia, Xu Chen-Ma Jin asal China lewat laga rubber game 16-21, 21-13, 21-18.

Rijal-Debby akan ditantang untuk ketujuh kalinya oleh unggulan kelima, Zhang Nan-Zhao Yunlei pada babak semifinal.

Ini menjadi kesempatan pasangan peringkat delapan dunia itu untuk merebut kemenangan setelah dalam enam pertemuan mereka sebelumnya selalu dimenangi oleh pasangan asal China tersebut.

Pada babak perempatfinal, Sabtu dinihari WIB, Tontowi-Liliyana harus melewati tiga game pertandingan untuk menghentikan langkah pasangan Polandia, Robert Mateusiak-Nadiezda Zieba dengan skor 12-21, 21-14, 21-18.

Tontowi-Liliyana yang merupakan unggulan kedua tertinggal pada game pertama dari pasangan unggulan kedelapan itu. Namun mereka berhasil memperpanjang nafas dengan merebut kemenangan di game kedua.

Pertarungan sengit terjadi pada game ketiga yang menjadi penentuan. Perebutan angka pun berlangsung ketat. Akhirnya Tontowi-Liliyana berhasil memecah ketegangan dengan menutup kemenangan.

"Kami tetap yakin walaupun ketinggalan. Selama belum game (selesai), masih ada kesempatan. Dan kita belum kalah," kata Liliyana saat dihubungi usai pertandingan.

Begitu pula pada pasangan Kido-Pia yang harus melewati pertarungan sengit untuk menghempaskan unggulan keenam asal Thailand, Sudket Prapakamol-Saralee Thoungthongkam dengan skor ketat 18-21, 22-20, 22-20.

Setelah tertinggal pada game pertama dan kemudian menyamai kedudukan dengan kemenangan di game kedua, Kido-Pia yang sejak babak pertama menampilkan penampilan cemerlang berhasil mengakhiri pertarungan ketat di game ketiga dengan kemenangan. Kedua pasangan itu mencatat dua kali rekor kemenangan dari tiga pertemuan.
(ANT) 

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Kemlu Pastikan 1.200 TKI Aman di Sabah

Posted: 08 Mar 2013 02:03 PM PST

JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan 1.200 TKI yang bekerja di Sabah kini berada dalam kondisi yang aman. Para TKI itu bekerja di ladang-ladang sawit yang ada di wilayah Sabah.

"Tidak ada gelombang eksodus dari para TKI akibat faktor keamanan," ujar Konsul RI untuk Sabah, Muhammad Soleh, dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri RI, yang diterima Okezone, sabtu (9/3/2013).

Kemlu menuturkan ada sekitar 1.000 TKI yang tempat kerjanya terletak hanya sejauh 35 km dari lokasi konflik di Kampung Tanduo. Mereka saat ini diliburkan dan diminta untuk tetap berada di di asramanya masing–masing.

Sedangkan 200 TKI lainnya kini sudah dipindahkan ke Kota Lahad Datu yang terletak 130 km dari pusat Konflik.

Kemlu menyampaikan pihaknya telah meminta kepada Pemerintah Negara Bagian Sabah untuk memberikan perlindungan kepada WNI yang ada di wilayah itu. Pemerintah lokal juga diharpkan dapat terus meberikan info mengenai perkembangan terkini konflik di Kampung Tandau kepada pihak Kemlu.

Selain berkoordinasi dengan pemerintah setempat, Kemlu juga terus berkomunikasi dengan manajemen ladang sawit tempat para TKI bekerja.

Kemlu meminta pihak manajemen untuk dapat melindungi para TKI yang menjadi tanggung jawabnya. Mereka juga diminta untuk mempermudah para TKI jika ada yang ingin keluar areal ladang sawit untuk menghindari konflik.

Berita Selengkapnya Klik di Sini

(faj)

Tiga Saudara Kembar Nikah di Hari yang Sama

Posted: 08 Mar 2013 12:07 PM PST

[unable to retrieve full-text content]Penikahan masal memang tidak asing lagi dan sudah menjadi tren, seperti yang dilakukan tiga saudara kembar di Huangshin, China. Mereka memutuskan untuk melangsungkan pernikahan di hari yang sama.

Berita Harian: Dunia

Berita Harian: Dunia


Pyongyang sedia serang AS

Posted: 07 Mar 2013 04:22 PM PST

Marah Washington kempen kenakan sekatan baru

Seoul: Korea Utara semalam berikrar akan melancarkan serangan nuklear awal ke atas Amerika Syarikat kerana percaya Washington menggerakkan usaha memulakan perang atom terhadap Pyongyang.

Amaran itu dibuat beberapa jam menjelang undian di Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) sama ada memperketat tahap sekatan terhadap Pyongyang berikutan ujian nuklearnya baru-baru ini.
Kenyataan juga menyebut Korea Utara memberi amaran kepada Majlis Keselamatan PBB supaya tidak mengulangi kesilapan seperti yang dilakukan pada 1950 apabila semua penduduk Korea dilayan sebagai hamba perang Amerika.

Jurucakap Kementerian Luar Korea Utara berkata, negara itu akan menggunakan haknya melancarkan serangan nuklear awal untuk memusnahkan kubu musuh kerana Washington yang mendesak memulakan perang nuklear terhadap Korea Utara.

Walaupun rejim komunis itu membesarkan cerita bom nuklear dan serangan awal, ia dirasakan tindak mempunyai kemampuan membina peledak peluru yang cukup kecil untuk diletakkan pada peluru berpandu, yang boleh tiba di Amerika. Ia dipercayai memiliki kuasa nuklear mencukupi untuk beberapa peralatan nuklear primitif.

Ancaman perkara biasa

Ancaman itu adalah perkara biasa dari Korea Utara, dan terutama sejak kebelakangan ini. Ia marah berhubung kemungkinan sekatan dan mengenai latihan ketenteraan Amerika dan Korea Selatan, yang akan datang. Pada satu perhimpunan besar-besaran di Pyongyang kelmarin, berpuluh ribu rakyat Korea Utara membantah latihan dan sekatan itu.
Majlis Keselamatan PBB akan mengenakan sekatan pusingan keempat ke atas Pyongyang.

Duta Russia ke PBB, Vitaly Churkin, yang kini menjadi presiden majlis itu berkata ia mengundi mengenai resolusi deraf sekatan itu pagi semalam.

Resolusi dirangka oleh Amerika dan China, sekutu kuat Korea Utara.

AS ketuai sekatan

Kenyataan oleh jurucakap Kementerian Luar Korea Utara disiarkan oleh Agensi Berita Korea Pusat. Ia menuduh Amerika mengetuai usaha mengenakan sekatan ke atas negara itu.

Kenyataan menyebut, sekatan baru itu hanya menyebabkan Korea Utara menunaikan ikrar terdahulu melancarkan serangan hebat kedua dan ketiga terhadap musuh.

Kenyataan juga menyebut Korea Utara memberi amaran kepada Majlis Keselamatan PBB supaya tidak mengulangi kesilapan seperti yang dilakukan pada 1950 apabila semua penduduk Korea dilayan sebagai hamba perang Amerika.

Korea Utara menuntut Majlis Keselamatan segera menutup Ibu Pejabat PBB diketuai Amerika di Seoul dan bertindak menamatkan perang di Semenanjung Korea, yang berlanjutan selama enam dekad selepas pertempuran tamat kerana gencatan senjata, bukan perjanjian damai, yang mengakhiri perang.

Dalam menantikan resolusi itu diterima, Korea Utara terdahulu minggu ini mengancam membatalkan gencatan senjata 1953 yang menamatkan Perang Korea. - AP

Bekas PM Itali kena penjara

Posted: 07 Mar 2013 03:46 PM PST

Milan: Mahkamah Itali semalam menjatuhkan hukuman penjara setahun ke atas bekas Perdana Menteri, Silvio Berlusconi, berhubung kebocoran maklumat berkaitan skandal perbankan oleh akhbar milik keluarganya pada 2006.

Peraturan sistem perundangan Itali bermakna hartawan media berusia 76 tahun itu tidak akan dipenjara sehingga proses rayuan tamat.

Keputusan dibuat ketika krisis politik berikutan pilihan raya minggu lalu menyaksikan tiada parti mampu membentuk kerajaan sendiri. - REUTERS

Sindikasi celebrity.okezone.com

Sindikasi celebrity.okezone.com


BNN Diminta Fokus Tangani Kasus Narkoba Raffi

Posted: 08 Mar 2013 08:12 AM PST

Jum'at, 8 Maret 2013 23:12 wib
Rizka Diputra - Okezone

JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) diminta agar tetap fokus menangani kasus narkoba yang melibatkan Raffi Ahmad. BNN diminta tidak terpengaruh pada rumor SMS Yuni Shara yang beredar di publik.

Presiden Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Jusuf Rizal mengatakan, jika BNN goyah dan tidak fokus dalam menangani kasus Raffi, maka upaya pemberantasan narkoba di Indonesia bisa gagal.

"Kita bisa bayangkan jika BNN tidak fokus pada penanganan masalah hukum terkait pemakaian narkoba Raffi Ahmad. Maka, BNN sebagai institusi citranya akan hancur di mata masyarakat," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (8/3/2013).

Selain itu, lanjut Jusuf, BNN juga bisa dianggap main-main dan efeknya terhadap pemberantasan narkoba justru bisa menjadi kehilangan greget.

"BNN tidak boleh kalah terhadap siapapun yang terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba. Narkoba menjadi musuh bangsa," imbuhnya.

Jika benar SMS itu diedarkan Raffi Ahmad, lanjut Jusuf dengan menyadap HP Yuni Shara, maka BNN sejatinya memberi apresiasi terhadap Yuni. Raffi justru bisa terjerat hukum baru yaitu melakukan penyadapan ilegal dan mengedarkan SMS pribadi.

"Tapi itu kan baru rumor dan berita media. Jadi, tidak ada yang salah yang dilakukan Yuni Shara secara hukum," pungkas dia.

Sekadar diketahui, dalam sidang praperadilan yang dijalani Raffi Ahmad, beredar selebaran berisi SMS percakapan Yuni Shara dan Kapolres Malang, Teddy Minahasa. Kepada Teddy, Yuni menceritakan rumah Raffi tempat berkumpulnya para pemakai narkoba. Dia pun meminta Teddy menggerebek rumah bekas kekasihnya itu.

(rik)

Mulan Sempat Marah Saat Mendiang Ibunya Pamit

Posted: 08 Mar 2013 07:48 AM PST

Jum'at, 8 Maret 2013 22:48 wib
Edi Hidayat - Okezone

JAKARTA- Sebelum meninggal, ibunda Mulan sempat meminta maaf dan pamit kepada anak-anaknya. Saat mendengar itu, Mulan mengaku sempat marah.

"Pas hari pertama di rumah sakit Mama minta maaf dan pamit, bilang ini hari terakhir mama. Aku sempat marah dan aku enggak terima," kata Mulan, saat ditemui di Kediamannya dikawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2013).

Pada saat itu, Mulan berpendapat jika penyakit yang kerap dikeluhkan sang ibu merupakan penyakit maag. Namun, Mulan tetap mengikhlaskan kepergian sang bunda.

"Ya karena menurut rasio aku karena mama sakit maag doang masa sampai sejauh itu. Tapi ternyata Tuhan memberi jalan lain. Kita semua keluarga harus mengikhlaskan mama," tuturnya.

(rik)

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional


Amien Rais: Banyak Elite Politik Tak Amanah

Posted: 08 Mar 2013 05:11 PM PST

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menilai elite politik di Indonesia sudah jauh dari tiga prinsip utama dalam berpolitik. Ketiga prinsip tersebut, menurut dia, adalah kejujuran, amanah, dan dapat dipercaya.

"Saat ini kita banyak melihat, perilaku dan etika elite politik jauh dari prinsip-prinsip utama ini," kata Amien dalam keterangan pers, Jumat (8/3/2013). Dia meminta elite politik, terutama yang berasal dari PAN, untuk mengedepankan etika moral dan politik dalam menjalankan amanah rakyat.

Pesan Amien ini disampaikan dalam kegiatan kunjungan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa ke Yogyakarta untuk temu kader. Dalam paparannya, Hatta mengimbau semua kadernya di Yogyakarta untuk kembali merapatkan barisan memenangkan perhelatan akbar Pemilu 2014, sembari tetap menguatkan akar-akar budaya dan kesenian asli Yogyakarta.

"Soliditas dan potensi kader PAN di Yogyakarta cukup bagus, dan kami berharap dapat menguatkan pencapaian target PAN dua digit pada pemilu mendatang," tutur Hatta Rajasa. Kegiatan ini digelar di kawasan Candi Prambanan Yogyakarta. Kegiatan ini juga turut dimeriahkan kesenian tradisional Yogyakarta, Pankeur Cengkling.

Sejumlah pengurus teras partai berlambang matahari terbit ini juga memeriahkan acara temu kader PAN di Yogyakarta. Selain Amien Rais dan Hatta Rajasa, turut hadir Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo, Sekjen PAN Taufik Kurniawan, Ketua DPP PAN Bara Hasibuan, Ketua DPP PAN Bima Arya, dan Ketua Fraksi PAN DPR Tjatur Sapto Edy. (Danang Setiaji Prabowo  | Yaspen Martinus)

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Geliat Politik Jelang 2014

 

Editor :

Palupi Annisa Auliani

KPK Periksa 89 Saksi Kasus Rusli Zainal

Posted: 08 Mar 2013 04:41 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memeriksa 89 saksi dalam kasus dugaan suap PON Riau dan alih fungsi hutan di Kabupaten Pelelawan dengan tersangka Rusli Zainal. Terkait kasus ini, berkas perkara tujuh anggota DPRD Riau yang kini ada di tahanan KPK, akan segera dilimpahkan ke tahap penuntutan.

"Fokus kami selesaikan RZ lalu melengkapi berkas ketujuh anggota DPRD Riau," kata juru bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Jumat (8/3/2013). Dia mengatakan ke-89 saksi itu diperiksa di Jakarta dan Riau untuk kepentingan penyidikan kasus tersebut. Menurut dia, langkah KPK selanjutnya adalah memeriksa Rusli Zainal, namun waktu pemeriksaan belum diagendakan.

KPK belum berencana untuk memanggil anggota DPR untuk mendalami dan mengembangkan kasus tersebut. Menurut Johan, dalam pengembangan kasus itu proses penyidikan ketujuh anggota DPRD Riau sudah siap ditingkatkan ke penuntutan. "Pekan depan sudah penyerahan tahap dua atau P21 untuk tersangka tujuh anggota DPRD Riau," katanya.

Rusli ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 8 Februari 2013 terkait kasus dugaan suap Revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2010 tentang Penambahan Biaya Arena Menembak PON Riau. KPK menjerat Rusli dengan Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 5 Ayat 2 atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

Dalam kasus PON, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Taufan Andoso Yakin (PAN) divonis 4 tahun penjara di Pengadilan Negeri Pekanbaru. Vonis 4 tahun juga dijatuhkan pada Faisal Aswan (Partai Golkar) dan Muhammad Dunir (PKB). Sedangkan mantan Kepala Dinas Penuda dan Olahraga Riau Lukman Abbas masih dalam proses akhir di persidangan di Pengadilan Tipikor Riau.

Sementara itu, Eka Dharma Putra anggota staf Dinas Pemuda dan Olahra Riau, dan Rahmat Syahputra anggota staf kerja sama operasi tiga BUMN (PT Adhi Karya, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Wijaya Karta), yang menjalankan perintah suap telah divonis 2 tahun 6 bulan penjara. Adapun tujuh anggota DPRD Riau masih ditahan KPK di Jakarta, yakni Zulfan Heri dan Abu Bakar Siddik (Partai Golkar), Syarif Hidayat dan Rum Zen (PPP), Adrian Ali (PAN), Turoechan Asyhari (PDI-P), serta Tengku Muhazza (Partai Demokrat).

Kasus Pelalawan

Untuk kasus Pelalawan, Rusli dikenakan pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang-undang No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 tentang penyelenggara negara yang menyalahgunakan kewenangannya. Kasus kehutanan Pelalawan bermula pada dispensasi Rencana Kerja Tahunan (RKT) kepada 12 perusahaan di Riau. Dalam kasus Pelalawan diduga negera dirugikan negara hingga mencapai Rp500 miliar hingga Rp 3 triliun.

Kasus ini sendiri merupakan hasil pengembangan dugaan korupsi penerbitan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) bagi 12 perusahaan di Pelalawan. Kasus Pelalawan itu, sudah menjerat mantan Bupati Pelalawan Tengku Azmun Jafar.

Bahkan KPK kemudian sudah menetapkan tersangka lain yakni, mantan Bupati Siak Arwin AS, mantan Bupati Kampar Burhanuddi Husein, mantan Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Riau 2002-2003 Asral Rahman, mantan Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Riau 2003-2004 Syuhada Tasman, dan Mantan Kadishut Riau Suhada Tasman.

Mereka sebelumnya sudah divonis majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Riau, yang terbukti secara sah dan meyakinkan. (I028/Suryanto)

 Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Dugaan Korupsi PON Riau

Editor :

Palupi Annisa Auliani

detikcom

detikcom


Polisi Imbau 18 Tahanan yang Kabur dari Polres OKU Menyerahkan Diri

Posted: 08 Mar 2013 12:10 PM PST

Cari Penawaran Terbaik di Sini

Rancang Perjalananmu di Sini

Tiga Perampokan Bersenjata Api Terjadi di Kabupaten Bogor dalam Sehari

Posted: 08 Mar 2013 11:22 AM PST

Cari Penawaran Terbaik di Sini

Rancang Perjalananmu di Sini

Sindikasi lifestyle.okezone.com

Sindikasi lifestyle.okezone.com


Vidi Aldiano Emoh Warnai Rambut

Posted: 08 Mar 2013 10:11 AM PST

TAK banyak pilihan bagi seorang pria untuk mengubah tampilan gaya rambut mereka. Vidi Aldiano pun merasakannya.

Rambutnya yang hitam tebal dan selalu ditata rapi menjadi ciri khasnya. Dan, gaya itu pun tak ingin diubahnya untuk memberikan sentuhan berbeda sekalipun.

Ya, Vidi memang tak ingin mengubah semua gaya tersebut meski saat ini para pria banyak mewarnai rambut mereka

"Saya mau tetap rambut saya biar tetap hitam dan sehat, gak ada niat buat ikut-ikutan diwarnain," tuturnya pada Okezone di Jakarta, belum lama ini.

Selain itu, ia juga tetap akan memertahankan potongan rambut yang dimilikinya saat ini dan tak tertarik beralih ke gaya lain. "Gaya rambut akan tetap pendek, dan gak ada niatan untuk panjangin rambut," tandasnya. (ind) (tty)

Sukses Berkarier di Industri Hiburan, Harus Berani Kerja Keras

Posted: 08 Mar 2013 09:42 AM PST

MENJADI tenar dan memiliki banyak pengemar sepertinya bisa merupakan impian banyak orang. Tapi tidak sembarang dari mereka yang dapat mewujudkan itu bila tidak diiringi oleh perilaku yang baik.

Ya, keinginan untuk menjadi seorang artis makin banyak diminati generasi muda sekarang ini. Contohnya, seperti yang terjadi pada penyelenggaraan acara Portrait Management beberapa waktu lalu yang menyaring ribuan peserta untuk dikembangkan bakatnya dalam industri hiburan dan media.

Menyoal hal tersebut, Dhana Rahmatesa, Business Development Portrait Management mengatakan sekarang makin banyak anak muda yang berbondong-bondong untuk terjun ke dalam industri hiburan Tanah Air.

"Ya, selain ketenaran yang ingin diraih, iming-iming uang yang diperoleh besar juga menjadikan mereka ingin mencoba mengasah bakat mereka disini," tuturnya kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini.

"Industri hiburan memang lading pekerjaan yang menjanjikan, tapi mereka yang bisa bertahan didalamnya memang mereka yang benar-benar mau berusaha dari nol dan tetap kerja keras," tutupnya. (ind) (tty)

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Kemenkominfo segera seleksi penyelenggara TV digital

Posted: 08 Mar 2013 05:11 AM PST

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan segera menyelenggarakan Seleksi Lembaga Penyiaran Penyelenggara Penyiaran Mulipleksing di Zona Layanan 1 (Aceh dan Sumatera Utara) dan Zona Layanan 14 (Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan).

"Pendaftaran dan pengambilan dokumen seleksi dilakukan secara langsung di Lantai 6 Gedung Utama Kementerian Kominfo di Jalan Medan Merdeka Barat 9, Jakarta 10110, pada Senin, 11 Maret sampai Jumat, 22 Maret 2013, mulai pukul 10.30 sampai 15.00 WIB," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, Jumat.

Peserta disyaratkan Lembaga Penyiaran Swasta dengan wilayah layanan di Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Kalimantan Timur atau Provinsi Kalimantan Selatan.

Mereka harus menyerahkan asli surat kuasa pengambilan dokumen seleksi yang ditandatangani oleh Direktur Utama di atas materai 6000 dan menyerahkan salinan Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) TETAP yang berlaku.

"Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengirimkan surat elektronik ke alamat timseleksitvdigital@mail.kominfo.go.id atau timseleksitvdigital@gmail.com. Pendaftaran dan pengambilan dokumen seleksi tidak dipungut biaya," katanya.

Pada 5 Juni 2012 pihaknya telah mengadakan seleksi serupa untuk Zona Layanan 4 (DKI Jakarta dan Banten), 5 (Jawa Barat), 6 (Jawa Tengah dan DI Yogyakarta), 7 (Jawa Timur) dan 15 (Kepulauan Riau ).

Seluruh rangkaian kegiatan seleksi tersebut telah berakhir pada 30 Juli 2012 dimana Tim Seleksi telah mengumumkan secara resmi secara tersebut pada 30 Juli 2012.

Sebagai tindak lanjutnya, pihaknya sampai dengan saat ini sedang masih terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap komitmen pembangunan dari setiap LPPPM (Lembaga Penyiaran Penyelenggara Penyiaran Multipleksing).

"Sampai dengan hari ini sudah diselesaikan untuk Zona 4 (DKI dan Banten), Zona 5 (Jawa Barat) dan sebagian Zona 6 (Jawa Tengah). Pada akhir bulan ini, ditargetkan hasil monitoring dan evaluasi bisa diperloleh untuk keseluruhan Zona yang hasil seleksi tahap I (Zona 4, 5, 6 , 7, 15)," katanya.

Ia mengatakan, para pemenang seleksi terdahulu itu sedang dinilai untuk mengetahui tingkat pemenuhan komitmen pembangunannya agar tepat waktu.

"Bila melanggar, dapat dikenakan sanksi administrasi berupa pencairan jaminan pelaksanaan," katanya.

Kesiapan para pemenang seleksi terdahulu untuk kick off TV Digital masih menunggu kesiapan set top box di pasaran.

Saat ini pihaknya bersama BPPT dan pabrikan set up box sedang menyelesaikan fitur early warning system (EWS) agar dapat diadopsi dalam set up box.

Menurut perkiraan, kata Gatot, pertengahan tahun ini set up box sudah mulai beredar di pasaran dan setelah itu kick off TV Digital dapat dilakukan bersama-sama pemerintah dan lembaga penyiaran.

Para pemenang atau LPPPM itu juga memiliki kewajiban komitmen set up box.

Pelaksanaan komitmen ini masih menunggu ujicoba fitur EWS ini selesai dilaksanakan.

"LPPPM juga dapat melaksanakan komitmen penyedia set up box secara bertahap," katanya.

Secara total yang didistribusikan adalah sekitar 6,7 juta unit set up box.

Selain itu, pemerintah pun akan meluncurkan program 1 juta set up box selama masa silmulcast sampai dengan 2017 dan sebagai tahap awal direncanakan untuk 2013 akan diadakan dan didistribusikan sebanyak 250.000 unit set up box.

Ia menambahkan, untuk Zona 1 pada tahap seleksi II ini terdapat 16 lembaga penyiaran yang memiliki IPP tetap dan 9 IPP Prinsip, dan untuk Zona 14 terdapat 28 lembaga penyiaran pemegang IPP tetap dan 11 untuk IPP prinsip.

Pihaknya menargetkan pada 2013 seleksi Zone dapat dilaksanakan di Sumatera, Bali, dan Sulawesi Selatan.

(*)

Dwiki akan meriahkan Tour de Singkarak

Posted: 08 Mar 2013 02:45 AM PST

Bukittinggi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bukittinggi berencana mengundang komposer terkenal Dwiki Dharmawan untuk memeriahkan Tour de Singkarak (TdS) 2013.

"Tentu saja kami akan meminta tolong pada pemerintah pusat untuk mengurus hal ini," kata Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bukittinggi Emil Anwar, Jumat.

Rencananya kata Emil, komposer musik jazz kelahiran Kota Bandung, Jawa Barat, 19 Agustus 1966 ini akan memainkan musiknya di pelataran Jam Gadang pada pembukaan event tersebut.

"Event berkelas internasional ini tentu saja pembukaannya juga harus berkelas. Kami ingin acara ini terlaksana semeriah mungkin," katanya.

Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) TdS Yurieni Miradona, mengatakan acara ini masih dalam perencanaan dan berharap segera disetujui Kepala Disbudpar Noverdi dan Wali Kota Bukittinggi Ismet Amzis.

Selain rencana menampilkan komposer jazz, kegiatan itu juga direncanakan akan dimeriahkan penampilan komunitas-komunitas yang ada di Kota Bukittinggi seperti komunitas sepeda ontel dan komunitas sepeda fiksi.

Yang tak kalah menarik, kata Dona, adalah komunitas bendi dan pesta kembang api.

"Diharapkan seluruh keindahan Bukittinggi dan keunggulannya bisa terekspos dalam TdS nanti karena acara tersebut kesempatan bagus untuk memperkenalkan Bukittinggi, Sumatera Barat dan Indonesia pada umumnya ke negara lain," kata dia.