Jumaat, 23 November 2012

Republika Online

Republika Online


Soal Century, KPK Belum Berencana Panggil Wapres

Posted: 23 Nov 2012 11:27 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum ada rencana melakukan pemanggilan Wapres Boediono terkait kasus bailout century. Pasalnya, sampai saat ini komisi anti rusuah tersebut masih fokus dengan kedua tersangka BM dan SCF.

"Belum ada rencana pemanggilan Wapres Boediono untuk saat ini," ujar juru bicara Johan Budi, Sabtu (24/11). Menurutnya, keterangan Boediono belum dibutuhkan pada saat ini. Karena, penyelidikan masih fokus pada kedua tersangka.

Lagipula sebelumnya, kata dia, Wapres sebelumnya sudah pernah dipanggil dan dimintai keterangan terkait kasus yang telah menyebabkan kerugian sebesar Rp 6,7 triliun ini. Namun, KPK tidak menampik bahwa sebagai Gubernur BI saat itu, Boediono memang tahu kejadiannya. Tapi, menurutnya, tahu kejadiannya, bukan berarti terlibat. "Pak Abraham bilangnya Pak Boediono tahu kejadian itu, bukannya terlibat," kata Johan.

KPK juga akan terus melakukan proses penyelidikan hukum atas kasus Century ini, dengan ada atau tidaknya Timwas century DPR. Sebab, tugas KPK kata dia adalah komit untuk menyelesaikan kasus ini sebagai penegak hukum.

Sementara terkait perpanjangan atau tidaknya masa kerja Timwas Century DPR tidak ada kaitannya dengan KPK. Karena menurutnya, hal itu sudah masuk ranah politik. "Tidak ada kaitannya Timwas DPR diperpanjang atau tidak. Kita tidak dalam kapasitas mengomentari hal itu. Kita tidak ingin terpengaruhi oleh Timwas," jelas Johan.

Anas: Tak Ada Urgensi untuk HMP Century

Posted: 23 Nov 2012 11:18 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menyatakan tak ada urgensi untuk mengajukan hak menyatakan pendapat (HMP) DPR terkait kasus Bank Century. Menurutnya, bola saat ini justru ada di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak lama. Itu pun atas permintaan DPR. 

''Jadi, percayakan dan dukung KPK menuntaskannya secara hukum. Biar jelas, tuntas dan tidak menjadi utang sejarah,'' katanya melalui pesan singkat, Sabtu (24/11).

Ia menjelaskan, jika tidak segera diselesaikan kasus Bank Century bisa menjadi lahan fitnah dan tarik-menarik politik yang tidak berujung. Karena itu, penting untuk menyerahkan kasus ini pada proses hukum secara adil dan objektif. Jangan semata karena opini, desakan, tekanan dan permintaan.

''Kasus hukum apa pun harus diproses secara adil dan objektif, dan bukan karena permainan opini, desakan politik atau order pihak-pihak tertentu. Saya percaya KPK bisa menjalankan tugas sejarah ini dengan adil dan tuntas,'' papar mantan Ketua Umum PB HMI tersebut.

Republika Online

Republika Online


Punya Senjata Api? Siap-siap Kena Hukuman Ini

Posted: 23 Nov 2012 10:50 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI---Tersangka pemilik senjata api rakitan MR alias LH (48) yang meringkuk dalam sel tahanan Polres Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) terancam hukuman pidana maksimal 20 tahun penjara.

Kapolres Buton AKBP Fahrurozzi di Kendari, Sabtu, mengatakan tersangka yang berprofesi sebagai petani dijerat melanggar pasal 1 ayat (2) UU Nomor 12 Tahun 1951.

"Tersangka diamankan demi kelancaran proses hukum. Yang bersangkutan terancam pidana penjara maksimal 20 tahun tetapi berat atau ringan hukum seseorang akan diputuskan hakim di pengadilan," kata Fahrurozzi.

Polisi mengendus adanya warga Desa Waoleona, Kecamatan asalimu, Kabupaten Buton menyimpan senjata api rakitan dari laporan warga.

Pada hari Ahad (18/11) satuan tugas operasi "Sikat Anoa 2012" mendatangi kediaman tersangka. Tersangka yang menyadari bahwa dirinya dalam incaran aparat polisi kemudian memutuskan membuang senjata api ilegal di belakang rumahnya yang berbatas dengan laut lepas.

Tersangka yang diinterogasi berkali-kali oleh penyelidik mengelak atas tuduhan menyimpan senjata api rakitan. Lelaki Anto yang tidak lain putra sulung tersangka buka mulut bahwa senjata api rakitan milik ayahnya di buang ke laut.

Penyelaman senjata api rakitan oleh aparat kepolisian dibantu nelayan dengan peralatan seadanya gagal mengangkat barang bukti tersebut.

Upaya kepolisian bekerjasama dengan penyelam dari Dinas Kelautan dan Perikanan barulah berhasil mengangkat barang bukti senjata api genggam rakitan dari laut kedalaman 52 meter.

"Penyelaman beberapa hari sebelumnya gagal karena tanpa peralatan yang memadai. Sementara barang bukti berada pada kedalaman 52 meter," kata Fahrurozzi.

Manga 'Dansai Bunri no Crime Edge' Segera Dianimekan

Posted: 23 Nov 2012 10:50 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Kiri Haimura adalah seorang laki-laki yang suka menata dan memotong rambut panjang gadis-gadis yang cantik. Secara kebetulan, sepulang sekolah, Haimura berjumpa dengan Mushanokoji Iwai, seorang gadis cantik dan memiliki rambut yang sangat panjang.

Haimura tertarik ingin memotong dan menata rambut gadis itu. Namun, Haimura menemukan kenyataan bahwa rambut Iwai ternyata terkena sebuah kutukan. Rambutnya tak bisa dipotong oleh jenis gunting apapun. Lalu, bagaimana caranya Haimura membebaskan Iwai dari kutukannya?

Itulah sedikit cerita singkat dari manga karangan Hikagi Tatsuhiko berjudul 'Dansi Bunri no Crime Edge.' Manga ini pada musim semi tahun depan akan diadaptasi menjadi sebuah serial anime di Jepang. Manga ini sudah laris dijual dalam enam volume sejak 2009.

"Anime ini akan dikerjakan oleh Yamaguchi Yuji di Studio Gokumi," kata perwakilan TV Tokyo selaku pihak yang memiliki hak siar anime tersebut, dikutip dari Tokyohive, Sabtu (24/11). Yamaguchi Yuji juga sukses menampilkan anime Fate (Stay Night) dan Saki: Achiga Hen pada 2006 lalu.

Republika Online

Republika Online


Hati-hati, Berkantor di Rumah Ganggu Keharmonisan

Posted: 23 Nov 2012 12:21 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkantor di rumah ternyata dapat mengganggu keharmonisan keluarga karena hasil sebuah survei menunjukkan 63 persen anak-anak atau keluarga menuntut perhatian lebih, sehingga hal itu dapat memengaruhi konsentrasi dan produktivitas bekerja.

"Bekerja dari rumah jelas dapat memengaruhi konsentrasi dan produktivitas," kata CEO Regus Asia Filipo Sarti berdasarkan siaran persnya yang diterima Antara di Jakarta, Jumat (23/11).

Pekerja Indonesia yang memiliki kantor di rumah memang terkesan sebagai pilihan yang populer dan praktis. Alasan mereka adalah ingin menghemat waktu perjalanan dan menghabiskan waktu lebih banyak untuk kehidupan pribadi mereka. Namun, kenyataannya berbeda dari keinginan mereka. Lebih dari enam dari 10 orang mengatakan bahwa mereka sering terganggu dengan anak-anak atau keluarga menuntut perhatian lebih.

Tak hanya tuntutan perhatian dari keluarga yang dapat memengaruhi konsentrasi dan produktivitas, namun berdasarkan survei 63 persen koneksi internet yang lemah atau tidak dapat diandalkan dan 61 persen kesulitan mengakses peralatan kantor juga menjadi masalah bagi pekerja di rumah.

Selain itu, ada isu-isu kesehatan yang terkait dengan survei berkantor di rumah 13 persen mengeluhkan postur tubuh yang buruk karena pengaturan tempat bekerja. "Satu dari 10 responden kami mengeluhkan bahwa postur mereka dipengaruhi oleh improvisasi pengaturan kantor di rumah. Postur tubuh yang buruk dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius seperti cedera regangan berulang bagi individu," kata Sarti.

Sarti menambahkan ada laporan dari pekerja rumahan yang merasa kesepian, terasing, dan terputus hubungan dari rekan-rekan mereka. Lingkungan bekerja yang dekat dengan lingkungan rumah bisa menjadi alternatif, karena dapat menciptakan citra professional, memperbaiki produktivitas secara keseluruhan, dan menjamin promosi pekerja.

Hal tersebut merupakan hasil utama dari survei berdasarkan wawancara dengan lebih 24.000 orang pebisnis di lebih 90 negara pada bulan September 2012.

Detektif Conan Belum Niat Pensiun

Posted: 23 Nov 2012 08:56 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komik "Detektif Conan" nampaknya belum menunjukan tanda bakal pensiun.

Kisah detektif remaja Shinichi Kudo yang mengecil menjadi bocah SD dalam alter ego Conan Edogawa belum menunjukkan tanda kisahnya akan segera berakhir. Hal serupa pun terjadi pada serial animasi yang berbasis komik karangan Aoyama Gosho itu.

Kobun Shizuno, sutradara film anime "Detektif Conan" pun mendapat pertanyaan dari penggemar di Indonesia mengenai kapan "Detective Conan" akan tamat. 

"Selama kalian masih membaca Detektif Conan, kami akan tetap berkarya dalam anime Detektif Conan," jawabnya di Seminar Konten Digital Internasional di Pekan Produk Kreatif Indonesia 2012, Jakarta, Jumat (23/11).

"Meitantei Conan" yang diterjemahkan di Indonesia menjadi "Detektif Conan" telah terbit rutin di majalah Shonen Sunday, Jepang, sejak 1994. Komik tersebut telah diadaptasi menjadi anime dan drama televisi live action.

Kobun Shizuno mulai menyutradarai film anime "Detektif Conan" sejak dua tahun lalu. Dia mengatakan bahwa film animasi Detektif Conan terbaru sedang dipersiapkan untuk tayang tahun depan.

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Asri Welas Sempat Ditolak Menjadi Penyiar

Posted: 23 Nov 2012 04:46 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa sangka aktris Asri Welas yang kini menjadi penyiar radio dan presenter, pernah juga merasakan penolakan. Seperti apa ceritanya?

"Dulu ada yang nolak jadi presenter. Dari yang seharusnya 30 episode cuma jadi tiga episode. Katanya suaraku terlalu cempreng bikin mereka capai kalau editnya. Terus dibilang enggak mungkin jadi presenter, pemain sinetron, ataupun penyiar radio terkenal," kisah Asri saat ditemui di DeltaFM, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (23/11/2012).

Namun berjalannya waktu, kekhasan suara yang dimilikinya justru membuat sejumlah orang mekain mengenalnya. "Tapi sekarang orang sadar suaraku khas. Sengau-sengaunya itu lah yang dikenal orang-orang," sambung aktris yang terkenal sejak berperan sebagai tokoh Welas dalam sitkom Suami-Suami Takut Istri ini.

Bagi Asri, lebih mudah untuk bekerja di televisi dibandingkan di radio. "Di TV lebih mudah, di radio lebih susah. Presenter kalau pakai bahasa tubuh, pemirsa tahu kita senang, sakit, terharu. Kalau penyiar radio harus eksplor lagi suara mereka untuk pendengar biar tahu," jelasnya yang sempat berlatih sendiri bagaimana menjadi penyiar radio.

Ditinggal Ibunda Tercinta, Ersa Mayori Ikhlas

Posted: 23 Nov 2012 04:46 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kabar duka datang dari keluarga model, presenter, dan artis peran Ersa Mayori. Jumat (23/11/2012) sekitar pukul 14.30 WIB, ibunda tercinta Ersa, Hj Marlena binti Suid, tutup usia setelah berjuang melawan kanker tulang sumsum.

Ibunda Ersa tutup usia pada umur 65 tahun di rumahnya di kawasan Tebet Dalam. Suami Ersa, Otto Satria Jauhari, berada di sisi ibunda Ersa menjelang kepergiannya. "Meninggalnya tadi siang jam setengah tiga di rumah," ujar Otto saat ditemui di kawasan Tebet Dalam, Jakarta, Jumat (23/11/2012) sore.

Kanker tulang sumsum yang diderita Ny Marlena dari pemain film Janji Joni ini memang sudah memasuki stadium akhir. "Memang sudah parah dan sempat di rumah sakit juga," papar suami Ersa.

Dari Otto diinformasikan bahwa rencananya jasad ibunda presenter kelahiran 14 Mei 1979 ini akan dimakamkan berdampingan dengan makam suaminya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta, Sabtu (24/11/2012).

"Ayah saya meninggal tiga tahun lalu. Mereka cinta mati banget. Dan, kita sudah komunikasi dengan pihak makam dan katanya bisa, alhamdulillah," tutur Ersa.

"(Beliau) dimakamkan besok (Sabtu) sebelum zuhur di Menteng Pulo. Mungkin jam sepuluh sudah sampai sana," timpal Otta.

Menurut Ersa, ibunya memang menderita kanker sumsum tulang yang langka dan tidak bisa disembuhkan. "Kita obati hanya untuk memperpanjang kualitas hidup. Sudah dilakukan kemo, transplan berhasil, beratnya turun 25 kilogram dan bisa beaktivitas dua setengah tahun yang lalu," beber Ersa.

Sejak bulan Juni 2012 lalu, penyakitnya kembali muncul hingga membuat kesehatannya kembali menurun. Untungnya, di saat bulan puasa kemarin, beliau sudah sempat berpuasa dan bersilahturahmi dengan keluarganya.

"Kemarin harusnya tranfusi, tapi di tengah kondisi drop. Akhirnya dokter bilang enggak kuat, dikumpulin keluarga saja, ibu sudah enggak kuat. Jadi, habis jumatan kita kumpul," papar Ersa yang ikhlas dengan kepergian ibunya.

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Keteguhan Niat WNI di Jalur Gaza

Posted: 24 Nov 2012 12:04 AM PST

LAPORAN KOMPAS DARI JALUR GAZA

Keteguhan Niat WNI di Jalur Gaza

Sabtu, 24 November 2012 | 08:04 WIB

Musthafa Abd Rahman

KOMPAS.com - Secara tak sengaja saat masuk ke sebuah restoran di depan Rumah Sakit Shifa di Gaza City, Selasa (20/11) sore, Kompas melihat dua pria berwajah Asia sedang menyantap syawarma, makanan khas Arab berupa daging sapi atau ayam yang dibalut dengan roti.

"Anda dari Indonesia?" tanya saya. "Ya, saya dari Indonesia," ujar salah seorang dari mereka.

Saya agak terkejut mendengar jawaban tersebut. Ternyata di tempat yang rawan perang seperti Jalur Gaza pun terdapat warga negara Indonesia (WNI).

Saya pun langsung duduk semeja dengan mereka dan ikut memesan syawarma untuk segera mengisi perut yang sudah keroncongan. Saya tak sempat makan siang sejak bertolak dari pintu perbatasan Rafah di Mesir menuju Jalur Gaza.

Sambil menikmati makanan, kami mengobrol lebih jauh. Kedua warga Indonesia itu bernama Rochman (28) dan Hussein Muhammad (24).

Mereka mengaku telah tinggal di Jalur Gaza selama dua tahun. Mereka bekerja menyelesaikan pembangunan rumah sakit Indonesia yang terletak di Distrik Beit Lahiya, Gaza City.

Selain membangun rumah sakit, Hussein juga nyambi kuliah di Jurusan Syariah Islamiyah (Hukum Islam) Universitas Islam di Gaza City. Dia sekarang sudah semester IV.

Tak takut

Dari raut wajah mereka sama sekali tak terlihat perasaan takut atau frustrasi di tengah suasana Gaza yang tegang akibat dilanda pertempuran dengan Israel. Sebaliknya, justru terlihat semangat menyala di mata mereka.

"Bekerja di Jalur Gaza atau tanah Palestina adalah sebuah impian bagi saya sejak kecil," kata Hussein.

Ia melanjutkan, keberadaannya di Jalur Gaza merupakan........(selengkapnya baca Harian Kompas, Senin 24 Novembr 2012, halaman depan)

Holocaust dan Imigrasi Ilegal Bangsa Yahudi

Posted: 23 Nov 2012 10:30 PM PST

KOMPAS.com — Perang Dunia II pecah, ditandai blitzkrieg atau serbuan kilat pasukan Nazi Jerman ke Polandia, 1 September 1939. Sebelum Polandia, Jerman terlebih dulu menduduki Austria dan Cekoslovakia.

Salah satu babak paling kelam dalam Perang Dunia II adalah praktik Holocaust atau pemusnahan massal bangsa Yahudi di Eropa oleh Nazi Jerman. Sejarah mencatat, 6 juta orang Yahudi tewas dibantai di seluruh penjuru Eropa.

Kekejaman Nazi Jerman pimpinan Hitler ini membuat semakin banyak warga Yahudi ingin meninggalkan Eropa menuju ke Palestina. Namun, niatan itu terhalang karena kebijakan Inggris yang beberapa bulan sebelum perang pecah menerbitkan apa yang disebut dengan White Paper 1939.

Buku putih ini adalah solusi lain dari hasil rekomendasi solusi dua negara Palestina—seperti tercantum dalam rekomendasi Komisi Peel 1937—yang ditolak kedua pihak. Dokumen ini pada intinya adalah Inggris mempersiapkan sebuah negara Palestina yang akan dikelola warga Arab di kemudian hari.

Selain itu, dokumen White Paper ini juga membatasi jumlah dan imigrasi warga Yahudi ke Palestina. Sesuai dokumen ini, jumlah imigran Yahudi ke Palestina akan dibatasi hanya 75.000 orang hingga 1944. Rinciannya adalah kuota 10.000 imigran per tahun dan bisa menjadi 25.000 orang jika dalam kondisi darurat pengungsi.

Dalam bagian lain dokumen itu juga dijelaskan bahwa di masa depan, imigrasi bangsa Yahudi harus mendapatkan izin penduduk mayoritas Arab dan melarang imigran Yahudi membeli tanah dari bangsa Arab.

Imigrasi ilegal

Pemusnahan massal dan sistematis bangsa Yahudi di Eropa membuat sejumlah organisasi Yahudi mencoba melakukan imigrasi ilegal. Setidaknya 100.000 orang Yahudi menggunakan 120 kapal dalam 142 pelayaran mencoba menyelundup ke Palestina.

Namun, Inggris yang menempatkan delapan kapal perangnya untuk memblokade perairan di sekitar Palestina berhasil menggagalkan sebagian besar upaya imigrasi ilegal itu.
 
Para imigran yang gagal masuk Palestina itu kemudian dibawa dan ditahan di kamp pengungsi di Siprus. Beberapa ribu lainnya ditahan di Palestina dan Mauritius.

Sebanyak 50.000 imigran ditahan Inggris dan sekitar 1.600 imigran tewas tenggelam, serta hanya beberapa ribu orang yang berhasil lolos ke Palestina di masa-masa itu. 

Salah satu insiden terkenal di masa-masa imigrasi ilegal ini adalah insiden kapal Patria. Pada akhir 1940-an, kebijakan Nazi atas bangsa Yahudi adalah mendeportasi mereka dari Eropa ke tempat lain, belum sampai pada taraf memusnahkan.

Untuk mengeluarkan bangsa Yahudi dari Eropa, Nazi Jerman menyewa tiga kapal di Romania, yaitu Atlantic, Pacific, dan Milos, yang secara total mengangkut 3.600 orang Yahudi.

Kapal-kapal ini meninggalkan Pelabuhan Tulcia, Romania, menuju Palestina. Seperti telah diduga, ketiga kapal ini dicegat kapal-kapal perang Inggris dan penumpangnya dipindahkan ke kapal Patria dan akan dibawa ke Mauritius.

Nah, rencana memindahkan warga Yahudi ke Mauritius ini diketahui Haganah—pasukan paramiliter Yahudi di Palestina. Untuk mencegah pemindahan itu, aktivis Haganah memasang sebuah bom kecil di kapal Patria dan berharap bisa merusak mesin kapal itu sehingga kapal itu akan tertahan di Pelabuhan Haifa.

Celakanya, pada saat 130 penumpang terakhir masuk ke Patria, bom meledak dan menimbulkan lubang besar di lambung kapal. Akibatnya, kapal itu tenggelam dengan cepat dan menewaskan 267 penumpangnya.

Meski di masa Perang Dunia II ini imigrasi Yahudi ke Palestina tidak terlalu mudah, tetapi beberapa ribu orang Yahudi masih bisa masuk ke Palestina dan selamat dari pembantaian yang dilakukan Hitler. (bersambung)

Baca juga:

Zionisme, Imigrasi, dan Negara Yahudi

Keruntuhan Ottoman dan Mandat Palestina

Konflik-konflik Awal di Mandat Palestina

Revolusi Arab dan Sejumlah Upaya Solusi

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


FARC minta Presiden Obama berikan grasi kepada pemimpinnya

Posted: 23 Nov 2012 12:24 PM PST

AS akan memberikan kontribusi besar bagi perdamaian di Kolombia dengan isyarat kemanusiaan ini."

Berita Terkait

Havana (ANTARA News) - Pemberontak kiri Kolombia FARC hari Jumat meminta Presiden Barack Obama memberikan grasi kepada salah seorang pemimpin kelompok itu yang menjalani hukuman 60 tahun di penjara pengamanan maksimum di AS agar ia bisa mengambil bagian dalam perundingan perdamaian di Havana.

Kelompok pemberontak itu berulang kali meminta Obama menunjukkan kemurahan hati kepada Simon Trinidad, seorang komandan FARC yang dinyatakan bersalah menculik tiga orang AS di Kolombia, untuk memungkinkannya mengambil peran dalam perundingan tersebut, lapor AFP.

"Kami meminta presiden AS menggunakan wewenangnya untuk memberikan grasi, agar Simon Trinidad, utusan perdamaian FARC, bisa hadir secara fisik dalam perundingan di Havana," kata komandan Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) Ricardo Tellez.

"AS akan memberikan kontribusi besar bagi perdamaian di Kolombia dengan isyarat kemanusiaan ini," katanya.

Tellez menyampaikan seruan itu sebelum dimulainya pertemuan Jumat dengan delegasi pemerintah Kolombia, dalam perundingan yang diharapkan bisa mengakhiri konflik terlama Amerika Latin.

Delegasi-delegasi itu akan bertemu hingga akhir pekan, sebelum istirahat pada Senin, yang akan memungkinkan kedua pihak bekerja secara terpisah.

Sesi terakhir dari babak perundingan ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa hingga Kamis.

Pemerintah Kolombia dan FARC memulai dialog di Oslo, ibu kota Norwegia, pada 18 Oktober yang bertujuan mengakhiri konflik setengah abad yang telah menewaskan ratusan ribu orang. Perundingan itu dilanjutkan sebulan kemudian di Havana, Kuba.

Tiga upaya sebelumnya untuk mengakhiri konflik itu telah gagal.

Babak perundingan terakhir yang diadakan pada 2002 gagal ketika pemerintah Kolombia menyimpulkan bahwa kelompok itu menyatukan diri lagi di sebuah zona demiliterisasi seluas Swiss yang mereka bentuk untuk membantu mencapai perjanjian perdamaian.

Kekerasan masih terus berlangsung meski upaya-upaya perdamaian dilakukan oleh kedua pihak.

Pihak berwenang Kolombia mengatakan pada 12 November, gerilyawan FARC menyerang sebuah kantor polisi dengan bom-bom rakitan, mencederai 25 orang.

Lebih dari 60 rumah di kota Suarez juga rusak akibat ledakan-ledakan pada 11 November larut malam di wilayah Cauca, kata Kolonel Polisi Ricardo Alarcon.

Pada 20 Oktober, lima prajurit Kolombia tewas dalam bentrokan dengan gerilyawan FARC, hanya beberapa hari setelah perundingan perdamaian dimulai di Norwegia.

Gerilyawan bersenjata yang membawa "bom tidak biasa" menyerang sebuah patroli militer di kota wilayah baratdaya, Puerto Asis, yang berbatasan dengan Ekuador, kata militer di situs beritanya.

Tiga prajurit lain cedera dalam serangan tersebut, kata pernyataan itu.

Serangan tengah malam itu dilakukan sehari setelah sedikitnya dua terduga gerilyawan tewas ketika pesawat angkatan udara membom sebuah kamp kelompok pemberontak FARC di daerah pesisir Pasifik dekat perbatasan dengan Panama.

FARC, kelompok gerilya kiri terbesar yang masih tersisa di Amerika Latin, diyakini memiliki sekitar 9.200 anggota di kawasan hutan dan pegunungan di Kolombia, menurut perkiraan pemerintah. kelompok itu memerangi pemerintah Kolombia sejak 1964.

Pemimpin FARC Timoleon Jimenez pada April membantah bahwa usulan negosiasi dengan pemerintah mengisyaratkan gerilyawan berniat segera menyerahkan diri.

Pemimpin FARC itu mengatakan, kesenjangan kaya-miskin di Kolombia harus menjadi salah satu masalah yang dibahas dalam perundingan mendatang.(M014)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Nigeria tawarkan hadiah bagi penangkapan pemimpin Boko Haram

Posted: 23 Nov 2012 11:17 AM PST

Nigeria (ANTARA News/Lukisatrio)

Mereka diburu dalam kaitan dengan kegiatan-kegiatan teroris...pembunuhan, pemboman dan kematian sejumlah warga sipil, pemimpin keagamaan, ketua suku, pengusaha, politikus, pegawai negeri dan personel keamanan."

Berita Terkait

Kano, Nigeria (ANTARA News) - Militer Nigeria hari Jumat menawarkan hadiah ratusan ribu dolar bagi pemberi informasi yang mengarah pada penangkapan para pemimpin kelompok garis keras Boko Haram.

Sebuah pernyataan militer mencatat 19 tersangka anggota senior Boko Haram yang dituduh bertanggung jawab atas kematian ratusan orang dalam kekerasan di Nigeria utara dan tengah, lapor AFP.

Hadiah 50 juta naira (317.000 dolar) ditawarkan bagi penangkapan pemimpin kelompok itu, Abubakar Shekau, dan 10 juta naira bagi "komandan-komandan" lain Boko Haram.

"Mereka diburu dalam kaitan dengan kegiatan-kegiatan teroris, khususnya di zona timurlaut Nigeria yang mengarah pada pembunuhan, pemboman dan kematian sejumlah warga sipil, pemimpin keagamaan, ketua suku, pengusaha, politikus, pegawai negeri dan personel keamanan," kata militer dalam pernyataan itu.

"Mereka juga diburu karena serangan pembakaran dan penghancuran harta-benda yang bernilai jutaan naira," tambahnya.

Pada Juni, AS mengumumkan tiga militan Nigeria sebagai "teroris global" namun tidak menyebut Boko Haram sebagai sebuah kelompok teroris, dengan alasan antara lain pusat kegiatan mereka di dalam negeri.

Ketiga orang yang diumumkan Kementerian Luar Negeri AS itu adalah Shekau, dan juga Abubakar Adam Kambar serta Khalid al-Barnawi, dua orang yang disebut-sebut memiliki hubungan dengan kelompok regional Al Qaida.

Pernyataan militer Nigeria pada Jumat mencatat Shekau dan al-Barnawi, namun Kambar tidak.

Kekerasan meningkat di Nigeria sejak serangan-serangan menewaskan puluhan orang selama perayaan Natal 2011 yang diklaim oleh kelompok muslim garis keras Boko Haram.

Kano, kota berpenduduk sekitar 10 juta orang di Nigeria utara, merupakan wilayah yang terpukul paling parah dalam kekerasan itu.

Rangkaian pemboman dan penembakan melanda Kano setelah sholat Jumat (20/1), menewaskan 185 orang, dalam serangan-serangan yang diklaim oleh Boko Haram yang ditujukan pada markas polisi dan kantor-kantor polisi lain, sebuah bangunan kepolisian dan kantor imigrasi.

Penembakan juga terjadi di sejumlah daerah kota itu, yang sejauh ini luput dari kekerasan terburuk selama beberapa bulan ini yang dituduhkan pada kelompok muslim garis keras tersebut.

Satu sumber kepolisian Nigeria mengatakan kepada AFP, Kamis (26/1), sekitar 200 orang ditangkap setelah serangan itu.

Serangan-serangan itu merupakan operasi paling mematikan oleh kelompok tersebut dan ditujukan terutama pada kantor polisi.

Boko Haram mengklaim puluhan serangan di Nigeria, termasuk pemboman bunuh diri pada Agustus di markas PBB di Abuja yang menewaskan sedikitnya 24 orang.

Serangkaian serangan bom di kota Jos, Nigeria tengah, pada Malam Natal 2010 juga diklaim oleh Boko Haram.

Boko Haram meluncurkan aksi kekerasan pada 2009 yang ditumpas secara brutal oleh militer yang menewaskan sekitar 800 orang dan menghancurkan masjid serta markas mereka di kota Maiduguri, Nigeria timurlaut.

Kelompok itu tidak aktif selama sekitar satu tahun dan kemudian muncul lagi pada 2010 dengan serangkaian pembunuhan.

Penduduk Nigeria yang berjumlah lebih dari 160 juta orang terpecah di wilayah utara yang sebagian besar Muslim dan wilayah selatan yang umumnya Kristen. (M014)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


BPK selamatkan pendapatan negara Rp2 triliun

Posted: 23 Nov 2012 07:33 PM PST

Foto dokumen kegiatan pertambangan. (ANTARA/Zabur Karuru)

"Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan jangan hanya mau untung."

Berita Terkait

Mamuju (ANTARA News) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyelamatkan pendapatan negara senilai Rp2 triliun dari sektor pertambangan sejak 2009, kata anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa.

"Berkat pengawasan yang dilakukan BPK, sejak 2009 pendapatan negara dari sektor pertambangan yang berhasil diselamatkan sebesar dua triliun rupiah," ujarnya saat melakukan sosialisasi audit di Mamuju, Sabtu.

Ia mengatakan, sebelumnya sejumlah perusahaan pertambangan yang melakukan eksploitasi dan ekplorasi di negara ini tidak memasukkan hasil pendapatannya dari sektor pertambangan ke negara sebagai pendapatan negara, sehingga negara mengalami kerugian.

"Akhirnya, BPK melakukan audit dan pengawasan terhadap biaya diterbitkannya izin pertambangan pemerintah dari sejumlah perusahaan pertambangan tersebut sebagai sumber pendapatan negara dan hasilnya berhasil diselamatkan pendapatan negara sekitar dua triliun dari biaya izin itu," katanya.

Menurut dia, pendapatan negara yang berhasil diselamatkan BPK sebesar dua triliun itu dihitung sejak tahun 2009, dana pendapatan negara yang diselamatkan pada tahun 2009 senilai Rp1.2 triliun, sedangkan pada tahun 2010 dan tahun 2011 masing masing senilai Rp428 miliar dan Rp488 miliar.

Ia berharap, dengan pengawasan yang dilakukan BPK terhadap pendapatan dari sektor pertambangan tersebut, maka negara tidak akan lagi mengalami kerugian besar karena pendapatan yang tidak masuk negara.

Dia juga berharap, pemerintah tidak lagi hanya mengejar untung tanpa menyetor hasilnya kepada negara sebagai sumber pendapatan.

"Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan jangan hanya mau untung tanpa menyetor ke negara, perusahaan harus memiliki beban negara karena bagaimanapun kekayaan alam negara ini mereka dikelola untuk mencari untung," katanya.
(T.KR-MFH/M008)

Editor: Priyambodo RH

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Etape pertama AIC Rally singgahi Borobudur-Pasar Ngarsopuro

Posted: 23 Nov 2012 07:20 PM PST

Dokumen foto aksi tanam pohon di kawasan Candi Borobudur. (ANTARA/Anis Efizudin)

"Etape pertama reli ini akan diawali dari Yoyakarta menuju Solo."

Berita Terkait

Semarang (ANTARA News) - Etape pertama ASEAN-India Car Rally (AICR) di Indonesia dijadwalkan akan menyinggahi Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, dan Pasar Ngarsopuro Solo, Jawa Tengah.

"Etape pertama reli ini akan diawali dari Yoyakarta menuju Solo pada 25 hingga 26 November," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo, di Semarang, Sabtu.

Ia menjelaskan, AICR merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari peringatan 20 tahun hubungan kemitraan ASEAN dengan India.

Etape pertama reli ini, kata dia, digelar di Indonesia.

Setelah menyelesaikan etape pertama, lanjut dia, para peserta akan langsung bertolak ke Singapura untuk menjalani etape-etape selanjutnya melintasi negara-negara ASEAN dan berakhir di New Delhi, India.

Reli tersebut, menurut dia, akan diikuti 91 peserta yang terbagi atas peserta asing dan lokal.

Saat mengunjungi Borobudur, ia menjelaskan, akan dilaksanakan penanaman pohon yang berasal dari masing-masing 11 negara peserta.

Dalam perjalanan di Pasar Ngarsopuro Solo, kata dia, para peserta akan dijamu makan malam yang diisi dengan pertunjukan seni budaya.

Provinsi Jawa Tengah, lanjut dia, akan memanfaatkan kegiatan ini sebagai salah satu ajang memromosikan tahun Tahun Kunjungan Wisata 2013.

"Dengan demikian, kita harapkan mereka akan kembali lagi tahun depan, tentunya dengan membawa keluarga atau temannya," katanya. (*)

Editor: Priyambodo RH

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Utusan Online - Luar Negara

Utusan Online - Luar Negara


Ancaman Korea Utara: Korea Selatan perkuat kapal pemusnah

Posted: 23 Nov 2012 11:05 AM PST

[unable to retrieve full-text content]SEOUL 24 Nov. - Korea Selatan dilapor telah mula memperkuatkan kapal-kapal pemusnah miliknya dengan peluru berpandu yang lebih moden dengan keupayaan melakukan serangan lebih tepat di mana-mana sasaran...

Penunjuk perasaan bakar pejabat parti kerajaan Mesir

Posted: 23 Nov 2012 11:05 AM PST

[unable to retrieve full-text content]KAHERAH 24 Nov. - Penunjuk perasaan bertindak membakar pejabat pergerakan Ikhwan Muslimin di tiga buah bandar utama di Mesir ketika demonstrasi besar-besaran dianjurkan kumpulan pembangkang di seluruh negara...

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Obama Ingin Laut China Selatan yang Stabil

Posted: 23 Nov 2012 05:09 AM PST

JAKARTA - Sikap hati-hati Obama dalam menyikapi konflik di Laut China Selatan diartikan sebagai upaya Obama untuk memelihara kestabilan keamanan di wilayah tersebut. Kestabilan keamanan di wilayah Laut China Selatan dipandang Amerika Serikat (AS) sebagai salah kepentingan utamanya di kawasan Asia Tenggara.

"AS ingin ada jaminan kebebasan lalu lintas laut di wilayah Laut China Selatan, baik untuk kepentingan ekonomi maupun militer", ujar Vikram Nehru, pengamat kawasan Asia Tenggara dari lembaga think tank, Carnegie Endowment for International Peace (CEIP), di Wisma Bakrie, Jakarta, Jumat (23/11/2012).

AS dalam konflik Laut China Selatan memilih untuk tidak memihak ke salah satu negara yang bersengketa, walaupun begiitu AS mendorong negara-negara yang bersengketa tersebut lebih mengutamakan jalur diplomasi untuk menyelesaikan masalahnya. AS khawatir penggunakan aksi kekerasan dapat mengganggu kestabilan di wilayah tersebut.

Konflik Laut China Selatan terjadi karena adanya sengketa atas hak kepemilikan Kepulauan Spratly. China menyatakan seluruh wilayah Kepulauan Spratly dan perairan di sekitarnya sebagai wilayahnya. Namun beberapa negara Asia Tenggara seperti Filipina, Vietnam, Brunei, dan Malaysia juga memiliki klaim atas wilayah Kepulauan tersebut.

"Saya rasa China akan melunakkan sikapnya dan menyetujui Code of Conduct yang diusulkan oleh Indonesia", tambah Nehru yang merupakan cucu dari salah satu founding father Negara India, Jawaharlal Nehru.

Code of Conduct adalah kesepakatan yang mengikat yang mencegah digunakannya aksi kekerasan dalam menyelesaikan konflik di Laut China Selatan. Code of Conduct ini diusulkan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa.

"AS sangat mendukung upaya Indonesia yang terus mendorong disepakatinya Code of Conduct", terang Nehru. Code of Conduct tersebuty sejalan dengan kepentingan AS yang menginginkan kestabilan di kawasan Laut China Selatan.(AUL)

Terkait Misil Patriot, Turki Anggap Rusia Salah

Posted: 23 Nov 2012 04:04 AM PST

ISLAMABAD - Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan menilai, ucapan Rusia mengenai pengerahan Misil Patriot North Atlantic Treaty Organization (NATO) di Turki, salah. Erdogan menganggap ucapan itu sama halnya dengan mengintervensi urusan domestik Turki.

"Saya mendengar, pernyataan Rusia mengenai isu ini sangat tidak benar. Isu itu adalah isu penempatan misil untuk urusan pertahanan," ujar Erdogan, seperti dikutip Milliet, Jumat (23/11/2012).

"Ini adalah langkah yang diambil untuk mewaspadai munculnya serangan dari Suriah," tambahnya.

Sebelumnya, Moskow memperingatkan Turki bahwa Misil Patriot yang akan ditempatkan di perbatasan Suriah akan menciptakan marabahaya. Langkah itu juga tidak akan menyelesaikan masalah politik yang muncul di kawasan.

"Militerisasi perbatasan Suriah dan Turki tentu saja akan menciptakan kekhawatiran. Langkah itu tidak akan memunculkan optimisme dalam penyelesaian masalah politik yang ada," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Alexander Lukashevich.

Lukashevich turut berpendapat, langkah Turki dapat memicu oposisi Suriah untuk mengintensifkan serangannya ke para pasukan Suriah dan menolak dialog. Selain memperingatkan Turki, Lukashevich turut mengkritisi Sekretaris Jendral NATO Anders Fogh Rasmussen, terkait pengerahan misil itu, namun Rasmussen membela diri.

Rasmussen menjelaskan, Misil Patriot di perbatasan Suriah akan digunakan untuk mempertahankan wilayah Turki dari serangan misil maupun serangan udara. Misil itu juga akan menjadi strategi penangkalan bagi serangan musuh dan memperkuat stabilitas pertahanan.(AUL)

Berita Harian: Dunia

Berita Harian: Dunia


Mursi cetus kontroversi

Posted: 23 Nov 2012 02:48 PM PST

Perintah baru diramal semarak perpecahan politik Mesir

KAHERAH: Presiden Mesir, Mohamed Mursi (gambar) mencetuskan kontroversi semalam apabila beliau mengeluarkan satu perintah berkemungkinan besar akan menyebabkan perbicaraan semula Bekas Presiden, Hosni Mubarak dan pembantunya.

Selain perintah mengarahkan perbicaraan pegawai era Mubarak yang bertanggungjawab terhadap keganasan ketika kebangkitan menentang pemerintahan beliau, perintah terbabit dilindungi daripada tindakan perundangan perhimpunan dikuasai puak Islamis yang menulis perlembagaan baru Mesir.

Ia memberikan perlindungan yang sama terhadap dewan tinggi parlimen yang dikuasai sekutu Mursi dan memberikan kuasa baru presiden yang membenarkan beliau memecat ketua pendakwa era Mubarak dan melantik pendakwa baru.

Ia menyebut bahawa semua keputusan diambil Mursi sehingga pemilihan presiden baru dikecualikan daripada tindakan perundangan.

Melindungi revolusi

Perintah berkenaan yang dikeluarkan sebagai langkah untuk melindungi revolusi, mendapat pujian daripada sekutu Mursi tetapi menimbulkan kebimbangan di kalangan penduduk Mesir berfikiran sekular Ikhwanul Muslimin dan sekutunya bertujuan mendominasi Mesir baru.

Ia dilihat akan menyebabkan perpecahan besar sama seperti yang berlaku ketika era Mubarak.
"Keputusan ini akan menyemarakkan perpecahan di dalam politik Mesir dan akan lebih menyukarkan memulihkan pertumbuhan ekonomi," kata seorang profesor sains politik di Universiti Kaherah, Mustapha Kamal Al-Sayyid.

Ahli politik liberal, Mohamed ElBaradei di dalam akaun Twitter beliau berkata bahawa Mursi merampas semua kuasa negara dan melantik dirinya sebagai firaun Mesir yang baru."

Bagaimanapun, jurucakap bagi Ikhwan Muslimin, Mahmoud Ghozlan menyifatkan langkah terbabit sebagai satu revolusi dan popular.

Hapus ketidakpastian

Perintah berkenaan akan menghapuskan sebarang ketidakpastian yang masih menjadi tanda tanya mengenai nasib dewan perhimpunan yang menulis perlembagaan.

Badan berkenaan berhadapan dengan cabaran daripada plaintif yang mempertikaikan kesahihannya. - Reuters

Israel tak puas hati gencatan senjata: Kajian

Posted: 23 Nov 2012 02:45 PM PST

Baitulmaqdis: Satu kajian pendapat menunjukkan bahawa hampir separuh penduduk Israel berpendapat bahawa kerajaan mereka perlu meneruskan serangan tentera terhadap militan Palestin di Gaza yang diperintah Hamas.

Kajian bebas institut penyelidikan Maagar Mohot disiarkan semalam menunjukkan bahawa 49 peratus respondan berpendapat bahawa Israel perlu meneruskan serangan balas selepas bedilan roket terhadap Israel.

"Bagaimanapun, kajian mendapati sebanyak 31 peratus rakyat Israel menyokong keputusan kerajaan untuk menghentikan tindakan ketenteraan manakala 20 peratus lagi tidak menyatakan pendapat mereka," kata institut itu dalam satu kenyataan.

503 respondan terbabit

Sebanyak 29 peratus responden berpendapat Israel perlu menghantar tentera darat untuk menyerang Gaza. Israel dan Hamas bersetuju menerima gencatan senjata dua hari lalu.

Kajian terhadap 503 respondan itu memiliki 4.5 peratusan mata margin kesalahan.

Netanyahu hilang sokongan
Kajian sama juga menunjukkan bahawa parti Likud Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu dan rakan mereka dalam pilihan raya Israel, Beiteinu kehilangan sokongan tetapi sekutu mereka masih mampu untuk membentuk kerajaan seterusnya pada pilihan raya 22 Januari.

Rasa tidak puas hati terhadap gencatan senjata yang dipersetujui Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Hamas di Gaza menyebabkan beliau hilang sokongan sebelum pilihan raya Januari ini tetapi dilihat masih mampu untuk menang, kata kajian semalam.

Kajian akhbar Israel

Kajian oleh akhbar Maariv Israel yang pertama sejak gencatan senjata dipersetujui kelmarin mengatakan bahawa parti Netanyahu dan Menteri Luar, Avigdor Lieberman, Likud Beitenu akan meraih 37 daripada 120 kerusi Parlimen pada pilihan raya 20 Januari.

Satu kajian pendapat dibuat sebelum konflik lapan hari menunjukkan bahawa mereka bakal memenangi 43 kerusi. - AP/Reuters

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional


Aneh, Komisioner KPU Beda Pendapat Soal Kelulusan Parpol

Posted: 23 Nov 2012 12:58 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiansyah menyatakan, 16 partai politik (Parpol) memenuhi syarat verifikasi faktual. Verifikasi faktual itu dilakukan di masing-masing Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Parpol.

"Ya semua lolos verifikasi faktual tingkat pusat," kata Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiansyah dalam pesan singkat, Jakarta, Jumat (23/11/2012).

Ferry mengatakan, terakhir parpol yang lolos adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Komisioner KPU Ida Budiati sudah datang ke DPP PKS. Tujuan kedatangan Ida guna verifikasi faktual. Menurutnya, PKS dapat menghadirkan Ketua umum Luthfi Hasan dan Sekjen Anis Matta. Berdasarkan hal itu, kepengurusan PKS sudah lengkap.

"Penyampaian hasil verifikasi faktual keseluruhan, baik tingkat pusat maupun daerah akan dilakukan 8 Januari 2013. Saat ini untuk Kabupaten atau Kota masih tahapan perbaikan verifikasi faktual," tandasnya. Ferry melanjutkan, verifikasi faktual DPP Partai Bulan Bintang (PBB) sudah memenuhi syarat Rabu (21/11/2012). Sementara, DPP Partai Golongan Karya (Golkar) memenuhi berkas Senin (19/11/2012) silam.

Sementara itu, Komisioner KPU Ida Budiati menampik pernyataan Ferry. Menurut Ida, hasil verifikasi faktual belum ada. Sebab, verifikasi faktual masih perlu dibahas dalam rapat pleno KPU. "Verifikasi faktual tahap II hanya disimpulkan 3 parpol saja yang menjalaninya (PKS, PBB dan Golkar). Hasil verifikasi 3 Parpol masih perlu dibahas di pleno. Kalau hasil verifikasi faktual di PKS hari ini lengkap," ujarnya.

Sebelumnya, tiga partai politik belum lolos verifikasi faktual yang dilakukan KPU. Sementara itu, 13 partai lainnya dinyatakan oleh KPU telah lolos verifikasi faktual. Tiga partai yang belum lolos itu adalah Partai Bulan Bintang, Partai Golkar, dan Partai Keadilan Sejahtera.

Partai Bulan Bintang (PBB) dan Golkar belum memenuhi syarat pada aspek keterwakilan perempuan. PBB hanya mampu memenuhi 12 persen, sementara Golkar hanya 18 persen. Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum memenuhi syarat pada aspek kepengurusan inti partai.

Sebanyak 13 parpol yang resmi lolos adalah sebagai berikut:

1. Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB)

2. Partai Hanura

3. Partai Persatuan Nasional (PPN)

4. Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN)

5. Partai Nasional Demokrat (Nasdem)

6. Partai Demokrasi Pembaruan (PDP)

7. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

8. Partai Demokrat

9. Partai Gerindra

10. Partai Amanat Nasional (PAN)

11. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

12. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)

13. Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDI-P)

Komnas PA: Jangan Sembarangan Unggah Foto Anak

Posted: 23 Nov 2012 11:25 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menyatakan bahwa kasus penculikan yang terjadi pada bayi pasangan Jaja Nurdiansyah dan Syfah Masyatul Khoirot bukanlah kasus yang pertama kali terjadi. Menurut pria berambut panjang ini, kasus bayi hilang kerap terjadi di klinik-klinik bersalin yang pengamanannya lemah.

"Di sana tidak ada CCTV untuk mengawasi," kata Arist di Lembaga Eijkman Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jumat (23/11/12).

Lebih jauh Arist menguraikan, bahwa dari 126 kasus anak hilang yang diterima Komnas Perlindungan Anak, 73 diantaranya terjadi di rumah sakit dan klinik-klinik bersalin. "Sisanya hilang dari rumah, atau sekolah (playgroup/TK/SD)," jelas Arist.

Adapun latar belakang penculikan tersebut bermacam-macam. "Untuk korban yang masih bayi berusia di bawah 5 hari biasanya berlatar belakang eksploitasi ekonomi, atau untuk dijual," jelas Arist.

Namun, ada juga kasus yang berlatarbelakang meminta uang tebusan, seperti yang kerap terjadi pada kasus penculikan pada anak berusia 2-3 tahun. "Pelakunya hampir selalu pihak yang dikenal, atau pernah bertemu korban," Arist menandaskan.

Arist juga menganjurkan pada orangtua untuk berhati-hati dengan penggunaan media sosial. "Para orangtua kerap menyebarkan foto anaknya yang baru lahir di jejaring sosial, terkadang lengkap dengan info panjang dan berat badannya, ciri-cirinya. Hal demikian bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin berbuat jahat," kata Arist.

Arist mengingatkan kaum ibu yang hendak melahirkan agar menyadari haknya sebagai konsumen di rumah sakit. "Antara pasien dan rumah sakit harus ada tawar-menawar terhadap hak pasien. Selain itu suami juga sebaiknya selalu mendampingi," Arist menguraikan.

Hal ini penting untuk mencegah adanya kelalaian. "Kadang, hanya karena lalai, penculikan bisa terjadi di rumah sakit. Ketika diminta pertanggungjawaban, tidak bisa," kata Arist lagi seraya merujuk pada kasus Jaja-Syfah.

Pasangan Jaja dan Syfah kehilangan bayi mereka tanggal 15 September 2012 saat mereka hendak pulang dari RS Siti Zahroh, Bekasi. Diduga bayi mereka diculik oleh anggota sindikat penculik anak yang menyamar menjadi staf di rumah sakit tersebut.

Namun pada awal Oktober, seorang bayi ditemukan tak jauh dari Mapolrestro Bekasi. Pasangan ini merasa bahwa bayi tersebut adalah bayi mereka yang hilang, namun dalam tes DNA yang dilakukan sebanyak dua kali, bayi tersebut dinyatakan tidak memiliki kesesuaian DNA dengan Syfah dan Jaja.