Isnin, 1 April 2013

Republika Online

Republika Online


Invasi AS ke Irak: Semua Demi Minyak

Posted: 01 Apr 2013 11:28 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Teguh Setiawan/ Wartawan Senior Republika

Pekan lalu, pers AS ramai-ramai menurunkan tulisan mengenai 10 tahun invasi Paman Sam ke Irak untuk menggulingkan Presiden Saddam Hussein. Di Irak, sebuah bom yang ditanam Alqaidah di Irak (AQI) meledak, menewaskan 65 orang dan melukai 200.

Pers AS tidak sedang merayakan sukses negaranya memenangkan perang di Irak, tapi cuci tangan atas ulah mereka menabuh genderang perang dan membentuk opini publik untuk mendukung kebijakan Washington menginvasi Irak. Pers pula yang menjadi agen penyebar kebohongan Presiden George W Bush tentang adanya senjata pemusnah massal yang ditimbun Saddam Hussein.

Di Irak, AQI seolah ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa hasil invasi AS ke Irak adalah meletusnya konflik sektarian antara Sunni dan Syiah, serta antara pemukim Arab dan Kurdi. Bahwa, AS telah gagal membangun infrastruktur negara demokratis pascakejatuhan Saddam Hussein.

Kabar terakhir, yang mungkin lebih menarik, adalah kunjungan Menlu AS John Kerry ke Baghdad. Ini bukan kunjungan bangsa penakluk ke negara taklukan, tapi kunjungan yang menegaskan kegagalan sang penakluk menciptakan republik boneka.

Kerry, dalam kunjungan itu, meminta Nouri al-Maliki, perdana menteri Irak dari faksi Syiah sekuler, untuk tidak menjadikan wilayahnya sebagai wilayah terbang pesawat-pesawat Iran yang membantu Pemerintah Suriah menghadapi pemberontak. Sebelum pertemuan dengan PM al-Maliki, Kerry juga sempat mengatakan, perilaku Irak selama ini menjadi masalah serius bagi upaya AS menggulingkan Bassar al-Assad. Irak, katanya, tidak bertindak sebagai partner.

Bukan Maret 2003
Banyak kontroversi sekitar invasi AS ke Irak. Pers AS selalu menulis invasi dilakukan pada Maret 2003. Namun, Michael Smith, wartawan Inggris yang menulis artikel berdasarkan memo Downing Street, mengatakan, George W Bush dan PM Inggris Tony Blair memulai perangnya di Inggris tidak pada Maret 2003, tapi pada akhir Agustus 2002, enam pekan sebelum Kongres AS menyetujui tindakan militer terhadap Irak.

Memo berasal dari pertemuan kabinet perang Blair pada 23 Juli 2002. Saat itu, Sir Richard Dearlove, kepala intelejen luar negeri Inggris, membuat pernyataan  bahwa Inggris sedang memperbaiki data intelijen sebelum terjun ke perang di Irak. Dalam memo itu terdapat kutipan Menhan Inggris Geoff Hoon bahwa "AS sudah meningkatkan aktivitasnya untuk menekan rezim di Irak."

Menurut Smith, Inggris dan AS bermaksud memprovokasi Irak. Jika Irak merespons provokasi dengan melancarkan serangan ke pasukan AS yang ditempatkan di perbatasan Irak-Kuwait, AS dan Inggris bisa menjadikan respons Saddam Hussein untuk memulai perang. Dalam kamus perang, semua ini disebut cassus belli.

Bahkan, masih menurut Smith, Inggris telah melakukan pengeboman di selatan Irak pada Mei 2002, dengan jumlah bom yang dijatuhkan 10 ton. Sedangkan 'special spike' dimulai Agustus, dengan jumlah bom yang dijatuhkan lebih banyak lagi. Pada September 2002 saja, demikian Smith, jumlah bom Inggris yang dijatuhkan di selatan Irak mencapai 54,6 ton.

Inggris dan AS mengatakan, pengeboman dilakukan sebagai tindakan pengamanan atas pesawat-pesawat mereka di zona larangan terbang. Irak mengajukan protes ke PBB tapi tidak terperangkap ke dalam jebakan. Saddam Hussein tahu apa yang sedang dilakukan Inggris dan AS, dan tidak melakukan pembalasan.

Situasi ini memaksa AS dan Inggris mencari pembenaran lain. Segalanya harus tersedia dalam waktu cepat karena perang melawan Irak, dalam bahasa George W Bush, sangat mendesak dan penting.

Setidaknya ada dua nama yang berperan penting dalam situasi ini; Achmad Chalabi, pembangkang nomor wahid Irak, dan Bernard Lewis, sejarawan Yahudi yang memicu Islamofobia di Eropa dan godfather kelompok neo-conservatif di Washington.
Chalabi memberikan data intelejen tentang 30 situs penimbunan senjata kimia, biologis, dan pemusnah massal milik Saddam Hussein. Ia juga berceloteh tentang adanya program nuklir Irak. Lewis meyakinkan pentingnya perang ini agar AS bisa mengontrol sumur-sumur minyak di dunia Islam.

Tidak ingin berlama-lama lagi menginvasi Irak, Blair dan Bush menggunakan data Chalabi sebagai pembenar. Pers di seluruh dunia terus memberitakan alasan Paman Sam dan Inggris sampai terbentuk 'kebenaran' yang diterima secara umum.

Noam Chomsky, kritikus kebijakan luar negeri AS dalam It's Imperialism, Stupid, menulis,  invasi ke Irak bukan sekadar perang melawan teror. Ia yakin Inggris dan AS telah merencanakan perang ini sedemikian lama agar bisa mengontrol sumber minyak dunia.

Diabaikan
Chomsky juga memaparkan sebuah laporan rahasia dari National Intelligence Council (NIC), pusat komunitas intelijen untuk pemikiran strategis. Dalam laporan yang dibuat pada malam invasi itu, NIC meramalkan invasi AS hanya akan meningkatkan dukungan bagi Islam politik dan menghasilkan masyarakat Irak yang terpecah-pecah, serta rentah terhadap konflik internal.

Douglas Jehl dan David E Sanger dari New York Times mengutip laporan NIC secara lebih terperinci. Menurut NIC, Irak kemungkinan akan menjadi ladang pembibitan teroris. Lebih dari itu, menurut NIC, teroris yang dihasilkan dari invasi AS ke Irak lebih profesional dan memiliki kemampuan berbahasa Inggris jauh lebih baik.

Chomsky yakin prioritas lain, yang tentunya lebih tinggi, membuat para perencana perang di Washington mengabaikan laporan rahasia ini. Terdapat kesan, Bush dan Blair lebih suka mengambil risiko akan meningkatnya terorisme, demi penguasaan ladang minyak.

Abdulrahman Al-Rashed dari Al Arabiya menulis, yang juga dilupakan AS saat menginvasi Irak adalah tidak memahami sikap Suriah dan Iran, serta keengganan negara-negara Teluk mendukung kebijakan penggulingan Saddam Hussein. Suriah, yang bekerja sama atas nama Iran, memperlihatkan dukungan terhadap tindakan AS di Irak. Namun, sejak Saddam Hussein jatuh, Suriah dan Iran menjadi pengendali situasi perang di Irak, berkat pengaruh kedua negara di kelompok Syiah.

Iran membentuk kelompok-kelompok perlawanan terhadap pendudukan AS di Irak. Suriah, berkat kemampuannya menjaga perbatasan kedua dengan tenang, menyalurkan senjata ke orang-orang Syiah di Baghdad. Di sisi lain, Alqaidah membuka franchise-nya di Irak, dengan tujuan memerangi Syiah dan AS. AQI melihat invasi AS sebagai hasil rekayasa pembangkang Syiah, yang bertujuan menggulingkan Saddam Hussein.

Pada akhirnya, dunia menyaksikan invasi Paman Sam menghasilkan dua hal; nyaris membangkrutkan AS dan menghancurkan Irak. Jika ada yang diuntungkan dari perang ini mungkin hanya perusahaan-perusahaan minyak, seperti ExxonMobil, Chevron, Shell, dan Halliburton.

Halliburton adalah perusahaan milik Dick Cheney, wapres AS saat itu. Mereka menguasai sumur-sumur minyak tanpa perlu mengikuti tender, membawa pulang hasilnya, seraya meninggalkan sekian juta rakyat Irak tanpa listrik dan air. Lebih 80 persen minyak Irak diekspor perusahaan asing, yang bekerja sama dengan kedutaan AS di Baghdad.

Entah bagaimana sejarah dunia akan mencatat peristiwa invasi AS dan Inggris ke Irak. Yang pasti, kedua negara, serta beberapa penyokongnya, tidak ubahnya bajak laut yang menjarah suatu negara, lalu meninggalkannya dalam keadaan compang-camping.

Bupati Kulonprogo Janjikan Hadiah Umrah Bagi Juara MTQ

Posted: 01 Apr 2013 11:28 PM PDT

Selasa, 02 April 2013, 13:28 WIB

kemenag.go.id

Salah satu peserta MTQ saat membaca ayat suci Alquran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, WATES -- Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo menyediakan hadiah umrah bagi kafilah Kulonprogo yang mampu meraih juara pertama Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional. Hal ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah bagi kafilah yang berprestasi di tingkat nasional.            

"Pemda Kulonprogo akan beri apresiasi nanti yang mampu prestasi juara pertama MTQ Nasional untuk ibadah umrah. Semoga nanti di tingkat provinsi mencapai hasil yang bagus hingga tingkat nasional membawa nama baik Kabupaten Kulonprogo," kata Hasto ketika melepas Kafilah Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Kabupaten Kulonprogo di Rumah Dinas Bupati, Selasa (2/4).

Hasto mengatakan meskipun Kulonprogo berada di daerah pinggiran, tapi untuk urusan tekhnologi yang canggih tidak boleh ketinggalan dengan daerah lain. Menurutnya, adanya internet membuat proses belajar Alquran dapat dilakukan darimana saja. 

"Di era teknologi yang maju dan canggih belajar bisa darimana saja. Seperti yang dilakukan oleh Ustaz Yusuf Mansur dengan mengulang beberapa kali bacaan yang meniru oleh orang Arab dengan tekhnologi yang ada sekarang ini sehingga bisa bagus," ujar Hasto.

Adapun jumlah rombongan STQ Kulonprogo sebanyak 14 peserta. Nantinya, ke-14 peserta tersebut akan mengikuti STQ Tingkat Pemda DIY yang berlangsung Jumat (5/4) dan Sabtu (6/4) di Kabupaten Bantul.

Reporter : Heri Purwata
Redaktur : Citra Listya Rini

Barangsiapa tidak meninggalkan kata-kata dusta dan perbuatan dusta maka Allah tidak butuh ia meninggalkan makan dan minumnya ((HR Bukhari))

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

Republika Online

Republika Online


Invasi AS ke Irak: Semua Demi Minyak

Posted: 01 Apr 2013 11:28 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Teguh Setiawan/ Wartawan Senior Republika

Pekan lalu, pers AS ramai-ramai menurunkan tulisan mengenai 10 tahun invasi Paman Sam ke Irak untuk menggulingkan Presiden Saddam Hussein. Di Irak, sebuah bom yang ditanam Alqaidah di Irak (AQI) meledak, menewaskan 65 orang dan melukai 200.

Pers AS tidak sedang merayakan sukses negaranya memenangkan perang di Irak, tapi cuci tangan atas ulah mereka menabuh genderang perang dan membentuk opini publik untuk mendukung kebijakan Washington menginvasi Irak. Pers pula yang menjadi agen penyebar kebohongan Presiden George W Bush tentang adanya senjata pemusnah massal yang ditimbun Saddam Hussein.

Di Irak, AQI seolah ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa hasil invasi AS ke Irak adalah meletusnya konflik sektarian antara Sunni dan Syiah, serta antara pemukim Arab dan Kurdi. Bahwa, AS telah gagal membangun infrastruktur negara demokratis pascakejatuhan Saddam Hussein.

Kabar terakhir, yang mungkin lebih menarik, adalah kunjungan Menlu AS John Kerry ke Baghdad. Ini bukan kunjungan bangsa penakluk ke negara taklukan, tapi kunjungan yang menegaskan kegagalan sang penakluk menciptakan republik boneka.

Kerry, dalam kunjungan itu, meminta Nouri al-Maliki, perdana menteri Irak dari faksi Syiah sekuler, untuk tidak menjadikan wilayahnya sebagai wilayah terbang pesawat-pesawat Iran yang membantu Pemerintah Suriah menghadapi pemberontak. Sebelum pertemuan dengan PM al-Maliki, Kerry juga sempat mengatakan, perilaku Irak selama ini menjadi masalah serius bagi upaya AS menggulingkan Bassar al-Assad. Irak, katanya, tidak bertindak sebagai partner.

Bukan Maret 2003
Banyak kontroversi sekitar invasi AS ke Irak. Pers AS selalu menulis invasi dilakukan pada Maret 2003. Namun, Michael Smith, wartawan Inggris yang menulis artikel berdasarkan memo Downing Street, mengatakan, George W Bush dan PM Inggris Tony Blair memulai perangnya di Inggris tidak pada Maret 2003, tapi pada akhir Agustus 2002, enam pekan sebelum Kongres AS menyetujui tindakan militer terhadap Irak.

Memo berasal dari pertemuan kabinet perang Blair pada 23 Juli 2002. Saat itu, Sir Richard Dearlove, kepala intelejen luar negeri Inggris, membuat pernyataan  bahwa Inggris sedang memperbaiki data intelijen sebelum terjun ke perang di Irak. Dalam memo itu terdapat kutipan Menhan Inggris Geoff Hoon bahwa "AS sudah meningkatkan aktivitasnya untuk menekan rezim di Irak."

Menurut Smith, Inggris dan AS bermaksud memprovokasi Irak. Jika Irak merespons provokasi dengan melancarkan serangan ke pasukan AS yang ditempatkan di perbatasan Irak-Kuwait, AS dan Inggris bisa menjadikan respons Saddam Hussein untuk memulai perang. Dalam kamus perang, semua ini disebut cassus belli.

Bahkan, masih menurut Smith, Inggris telah melakukan pengeboman di selatan Irak pada Mei 2002, dengan jumlah bom yang dijatuhkan 10 ton. Sedangkan 'special spike' dimulai Agustus, dengan jumlah bom yang dijatuhkan lebih banyak lagi. Pada September 2002 saja, demikian Smith, jumlah bom Inggris yang dijatuhkan di selatan Irak mencapai 54,6 ton.

Inggris dan AS mengatakan, pengeboman dilakukan sebagai tindakan pengamanan atas pesawat-pesawat mereka di zona larangan terbang. Irak mengajukan protes ke PBB tapi tidak terperangkap ke dalam jebakan. Saddam Hussein tahu apa yang sedang dilakukan Inggris dan AS, dan tidak melakukan pembalasan.

Situasi ini memaksa AS dan Inggris mencari pembenaran lain. Segalanya harus tersedia dalam waktu cepat karena perang melawan Irak, dalam bahasa George W Bush, sangat mendesak dan penting.

Setidaknya ada dua nama yang berperan penting dalam situasi ini; Achmad Chalabi, pembangkang nomor wahid Irak, dan Bernard Lewis, sejarawan Yahudi yang memicu Islamofobia di Eropa dan godfather kelompok neo-conservatif di Washington.
Chalabi memberikan data intelejen tentang 30 situs penimbunan senjata kimia, biologis, dan pemusnah massal milik Saddam Hussein. Ia juga berceloteh tentang adanya program nuklir Irak. Lewis meyakinkan pentingnya perang ini agar AS bisa mengontrol sumur-sumur minyak di dunia Islam.

Tidak ingin berlama-lama lagi menginvasi Irak, Blair dan Bush menggunakan data Chalabi sebagai pembenar. Pers di seluruh dunia terus memberitakan alasan Paman Sam dan Inggris sampai terbentuk 'kebenaran' yang diterima secara umum.

Noam Chomsky, kritikus kebijakan luar negeri AS dalam It's Imperialism, Stupid, menulis,  invasi ke Irak bukan sekadar perang melawan teror. Ia yakin Inggris dan AS telah merencanakan perang ini sedemikian lama agar bisa mengontrol sumber minyak dunia.

Diabaikan
Chomsky juga memaparkan sebuah laporan rahasia dari National Intelligence Council (NIC), pusat komunitas intelijen untuk pemikiran strategis. Dalam laporan yang dibuat pada malam invasi itu, NIC meramalkan invasi AS hanya akan meningkatkan dukungan bagi Islam politik dan menghasilkan masyarakat Irak yang terpecah-pecah, serta rentah terhadap konflik internal.

Douglas Jehl dan David E Sanger dari New York Times mengutip laporan NIC secara lebih terperinci. Menurut NIC, Irak kemungkinan akan menjadi ladang pembibitan teroris. Lebih dari itu, menurut NIC, teroris yang dihasilkan dari invasi AS ke Irak lebih profesional dan memiliki kemampuan berbahasa Inggris jauh lebih baik.

Chomsky yakin prioritas lain, yang tentunya lebih tinggi, membuat para perencana perang di Washington mengabaikan laporan rahasia ini. Terdapat kesan, Bush dan Blair lebih suka mengambil risiko akan meningkatnya terorisme, demi penguasaan ladang minyak.

Abdulrahman Al-Rashed dari Al Arabiya menulis, yang juga dilupakan AS saat menginvasi Irak adalah tidak memahami sikap Suriah dan Iran, serta keengganan negara-negara Teluk mendukung kebijakan penggulingan Saddam Hussein. Suriah, yang bekerja sama atas nama Iran, memperlihatkan dukungan terhadap tindakan AS di Irak. Namun, sejak Saddam Hussein jatuh, Suriah dan Iran menjadi pengendali situasi perang di Irak, berkat pengaruh kedua negara di kelompok Syiah.

Iran membentuk kelompok-kelompok perlawanan terhadap pendudukan AS di Irak. Suriah, berkat kemampuannya menjaga perbatasan kedua dengan tenang, menyalurkan senjata ke orang-orang Syiah di Baghdad. Di sisi lain, Alqaidah membuka franchise-nya di Irak, dengan tujuan memerangi Syiah dan AS. AQI melihat invasi AS sebagai hasil rekayasa pembangkang Syiah, yang bertujuan menggulingkan Saddam Hussein.

Pada akhirnya, dunia menyaksikan invasi Paman Sam menghasilkan dua hal; nyaris membangkrutkan AS dan menghancurkan Irak. Jika ada yang diuntungkan dari perang ini mungkin hanya perusahaan-perusahaan minyak, seperti ExxonMobil, Chevron, Shell, dan Halliburton.

Halliburton adalah perusahaan milik Dick Cheney, wapres AS saat itu. Mereka menguasai sumur-sumur minyak tanpa perlu mengikuti tender, membawa pulang hasilnya, seraya meninggalkan sekian juta rakyat Irak tanpa listrik dan air. Lebih 80 persen minyak Irak diekspor perusahaan asing, yang bekerja sama dengan kedutaan AS di Baghdad.

Entah bagaimana sejarah dunia akan mencatat peristiwa invasi AS dan Inggris ke Irak. Yang pasti, kedua negara, serta beberapa penyokongnya, tidak ubahnya bajak laut yang menjarah suatu negara, lalu meninggalkannya dalam keadaan compang-camping.

Bupati Kulonprogo Janjikan Hadiah Umrah Bagi Juara MTQ

Posted: 01 Apr 2013 11:28 PM PDT

Selasa, 02 April 2013, 13:28 WIB

kemenag.go.id

Salah satu peserta MTQ saat membaca ayat suci Alquran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, WATES -- Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo menyediakan hadiah umrah bagi kafilah Kulonprogo yang mampu meraih juara pertama Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional. Hal ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah bagi kafilah yang berprestasi di tingkat nasional.            

"Pemda Kulonprogo akan beri apresiasi nanti yang mampu prestasi juara pertama MTQ Nasional untuk ibadah umrah. Semoga nanti di tingkat provinsi mencapai hasil yang bagus hingga tingkat nasional membawa nama baik Kabupaten Kulonprogo," kata Hasto ketika melepas Kafilah Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Kabupaten Kulonprogo di Rumah Dinas Bupati, Selasa (2/4).

Hasto mengatakan meskipun Kulonprogo berada di daerah pinggiran, tapi untuk urusan tekhnologi yang canggih tidak boleh ketinggalan dengan daerah lain. Menurutnya, adanya internet membuat proses belajar Alquran dapat dilakukan darimana saja. 

"Di era teknologi yang maju dan canggih belajar bisa darimana saja. Seperti yang dilakukan oleh Ustaz Yusuf Mansur dengan mengulang beberapa kali bacaan yang meniru oleh orang Arab dengan tekhnologi yang ada sekarang ini sehingga bisa bagus," ujar Hasto.

Adapun jumlah rombongan STQ Kulonprogo sebanyak 14 peserta. Nantinya, ke-14 peserta tersebut akan mengikuti STQ Tingkat Pemda DIY yang berlangsung Jumat (5/4) dan Sabtu (6/4) di Kabupaten Bantul.

Reporter : Heri Purwata
Redaktur : Citra Listya Rini

Barangsiapa tidak meninggalkan kata-kata dusta dan perbuatan dusta maka Allah tidak butuh ia meninggalkan makan dan minumnya ((HR Bukhari))

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

Republika Online

Republika Online


Awas! Makanan Padat untuk Bayi Berpotensi Picu Diabetes

Posted: 01 Apr 2013 07:58 PM PDT

Selasa, 02 April 2013, 09:58 WIB

pxleyes.com

REPUBLIKA.CO.ID, Para ahli memperingatkan orang tua agar tidak memberikan makanan padat lebih awal kepada bayi. Kenapa?

Penelitian di Amerika telah menemukan 93 persen dari ibu memperkenalkan makanan padat ke dalam pola makan anak mereka sebelum anak-anak mencapai usia enam bulan. Para peneliti di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS, yang disurvei 1.334 ibu baru. 

Mereka juga menemukan fakta ibu dalam golongan miskin, muda, dan kurang berpendidikan cenderung untuk memperkenalkan makanan padat terlalu dini.

Alasannya karena susu formula dipandang sebagai pilihan yang mahal, ditambah mitos bayi tidur lebih baik jika diberi makan makanan padat.

Namun, para peneliti memperingatkan orang tua jika memberikan makanan padat kepada bayi sebelum mereka berusia enam bulan dapat meningkatkan risiko anak obesitas di kemudian hari.

Penulis pendamping penelitian ini, Kelley Scanlon, mengatakan kepada NBC News bahwa lima puluh persen orang tua tersebut mengatakan tenaga medis sudah memperbolehkan untuk mengenalkan makanan padat kepada bayi-bayi mereka.

Redaktur : Citra Listya Rini
Sumber : Antara

Barang siapa yang mentaatiku berarti ia telah mentaati Allah, dan barang siapa yang mendurhakai perintahku, maka berarti ia telah mendurhakai Allah. Barang siapa yang mematuhi pemimpin berarti ia telah mematuhiku dan barang siapa yang mendurhakai pemimpin berarti ia telah mendurhakaiku(HR Muslim)

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

Ini Solusi Kurangi Berat Badan

Posted: 31 Mar 2013 09:51 PM PDT

.

REPUBLIKA.CO.ID, Bermasalah dengan berat badan Anda? Para ilmuwan medis mencoba menemukan solusi mudah untuk menurunkan berat badan, terutama untuk para penderita obesitas melalui microchip. 

Baru-baru ini para ilmuwan dari Inggris mengembangkan microchip yang dapat ditanamkan pada saraf untuk mengekang nafsu makan. 

"Ini adalah sebuah microchip sangat kecil dan chip ini memiliki kecerdasan yang dapat memodelkan sinyal saraf yang bertanggung jawab untuk mengendalikan nafsu makan," kata profesor di Imperial College London dan salah satu penemu chip, Chris Toumazou. 

Chip dengan lebar banya beberapa milimeter ini akan menempel pada saraf vagus di rongga perut dengan menggunakan elektroda manset.

Saraf vagus bertugas untuk mengendalikan cara berbicara dan menelan, mengurangi detak jantung, dan memonitor proses pencernaan. 

Para peneliti mengklaim chip ini akan menjadi lebih efisien dan lebih murah dibandingkan dengan operasi penurunan berat badan untuk seseorang yang mengalami obesitas. 

Tim peneliti sudah telah mengembangkan teknologi serupa yang disebut MIMATE, yang saat ini sedang diuji untuk membantu anak-anak dengan cerebral palsy dan epilepsi. 

MIMATE membaca sinyal kimia yang dikirim dari otak menuju organ yang terkena, seperti tangan yang terserang stroke, dan kemudian mengirimkan impuls merangsang organ. Tujuannya adalah untuk membantu pasien mendapatkan ketangkasan tangan dan koordinasi mata. 

Yang membedakan antara MIMATE dan chip penurunan berat badan karena perangkat baru ini tidak mengirim impuls merangsang. Chip penurunan berat badan hanya akan membaca sinyal-sinyal listrik dan kimia yang diproduksi di saraf terkait dengan nafsu makan. 

"Ini kemudian terbaca dan mengirimkan sinyal ke otak untuk menekan nafsu makan," kata Toumazou.

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Perempuan dari Sabuk Suku Pakistan Tantang Taliban

Posted: 02 Apr 2013 03:16 AM PDT

Perempuan dari Sabuk Suku Pakistan Tantang Taliban

Selasa, 2 April 2013 | 10:16 WIB

AP

Badam Zari, kanan, menggelar jumpa pers di Khar untuk mengumumkan pencalonannya.

TERKAIT:

KHAR, KOMPAS.com  Warga Pakistan yang berusia 40 tahun membuat sejarah dengan menjadi perempuan pertama yang mencalonkan diri untuk mengisi kursi parlemen dari wilayah sabuk suku yang sangat konservatif, yang berbatasan dengan Afganistan. Perempuan bernama Badam Zari itu melawan tradisi patriarki dan menantang potensi serangan militan Taliban demi harapan dapat memaksa pemerintah lebih fokus membantu kaum perempuan Pakistan.

"Saya ingin meraih kursi dewan untuk menjadi suara kaum perempuan, terutama mereka yang tinggal di wilayah-wilayah suku," kata Zari kepada Associated Press (AP) dalam sebuah wawancara hari Senin (1/4/2013). "Ini keputusan sulit, tapi saya bertekad dan semoga masyarakat mendukung saya."

Banyak dari 180 juta warga Pakistan mempunyai pandangan konservatif tentang peran perempuan dalam masyarakat. Pandangan tersebut bahkan lebih dirasakan di wilayah-wilayah suku yang semiotonom, daerah yang miskin dan terpencil di barat laut negara itu yang didominasi suku Pashtun yang mengikuti aliran Islam yang sangat konservatif. Kebanyakan perempuan di wilayah suku tidak berpendidikan, jarang bekerja di luar rumah, dan memakai pakaian panjang, yang menutupi sebagian besar tubuhnya saat mereka muncul di depan umum.

Zari, yang tamat SMU, berbicara kepada wartawan dalam konferensi pers pada Senin dengan mengenakan syal warna-warni yang melilit tubuh dan kepalanya. Hanya matanya yang terlihat.

Kehidupan perempuan di wilayah suku Pakistan bahkan menjadi lebih sulit dalam beberapa tahun terakhir dengan kehadiran militan Taliban yang meningkat, yang menggunakan wilayah perbatasan sebagai tempat perlindungan utama mereka di negara itu. Kaum militan itu telah melancarkan pemberontakan berdarah melawan pemerintah demi memberlakukan hukum Islam di negara itu dan punya sejarah menggunakan kekerasan untuk menegakkan pandangan garis keras mereka terhadap perempuan.

Tahun lalu militan Taliban menembak seorang murid sekolah berusia 15 tahun, Malala Yousafzai, dalam sebuah usaha yang gagal untuk membunuh gadis itu karena ia menolak pandangan kaum militan dan merupakan pendukung kuat pendidikan bagi kaum perempuan.

Zari mengajukan dokumen yang diperlukan untuk mencalonkan diri pada hari Minggu di Khar, kota utama di Bajur. Ia didampingi suaminya, yang kata dia mendukung sepenuhnya keputusannya untuk mencalonkan diri untuk kursi di Majelis Nasional. Zari, yang maju sebagai calon independen, mengatakan, dia tidak ditakuti-takui oleh warga lokal untuk maju dan sejauh ini tidak menerima ancaman dari kaum militan. Dia berharap, dirinya bisa meyakinkan kaum perempuan untuk berubah dan memilih dirinya.

Editor :

Egidius Patnistik

Krisis Suriah, 6.000 Tewas di Bulan Maret

Posted: 02 Apr 2013 02:01 AM PDT

Krisis Suriah, 6.000 Tewas di Bulan Maret

Selasa, 2 April 2013 | 09:01 WIB

Reuters

Senapan mesin mematikan milik kelompok pemberontak Suriah.

TERKAIT:

Lebih dari 6.000 orang tewas di Suriah selama bulan Maret, yang menurut para aktivis, merupakan jumlah korban tewas terbanyak sejak protes anti-pemerintah digelar dua tahun silam.

Lembaga pengamat persoalan HAM Suriah, SOHR, yang bermarkas di Inggris, mengatakan, korban tewas di Suriah pada bulan Maret lebih dari 6.000 orang. Korban tewas termasuk sedikitnya 291 kaum perempuan, 298 anak-anak, 1.486 orang dari kelompok pemberontak dan tentara pembelot, serta 1.464 orang dari pasukan Pemerintah Suriah.

Korban tewas lainnya adalah warga sipil dan kelompok pemberontak yang tidak dikenal.

Sulit terdokumentasi

Kelompok anti-pemerintah, yang memonitor dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan kedua pihak di seluruh wilayah Suriah, mengatakan, korban tewas jauh lebih tinggi dari angka 62.554.

"Kami memperkirakan jumlah yang tewas mencapai 120.000 orang," kata Rami Abdelrahman, pimpinan kelompok pemberontak, kepada Kantor berita Reuters.

"Banyak korban tewas yang sulit terdokumentasi sehingga kami tidak memasukkannya dalam daftar resmi."

PBB mengatakan, lebih dari 70.000 orang tewas semenjak aksi pemberontakan melanda Suriah dua tahun silam.

Pergerakan media asing dan independen organisasi hak asasi manusia telah sangat dibatasi di dalam negeri, membuat verifikasi jumlah korban hampir mustahil.

Editor :

Egidius Patnistik

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Aljazair dukung upaya dorong dialog di dalam Suriah

Posted: 01 Apr 2013 06:53 PM PDT

Aljiers (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Aljazair, Mourad Medelci, mendukung upaya semua pihak di Suriah guna mendorong dialog dan menghentikan konflik yang berlangsung.

Medelci mengeluarkan pernyataan tersebut dalam taklimat bersama dengan timpalannya dari Bahrain, Sheikh Khaled bin Ahmed bin Mohammed Al Khalifa, di ibu kota Aljazair, Aljiers, Senin. Demikian laporan kantor berita resmi Aljazair, APS.

"Kami tidak menghadapi masalah baik dengan oposisi Suriah maupun dengan Pemerintah Suriah. Kami mendukung setiap upaya yang muncul dari dalam Suriah sehingga senjata memberi jalan bagi dialog." kata Medelci sebagaimana dikutip Xinhua.

Sementara itu Menlu Bahrain mengatakan Bahrain percaya dialog adalah satu-satunya penyelesaian bagi krisis di Suriah.

Kunjungan Syeikh Khaled tersebut merupakan kunjungan dua-hari ke Aljazair.

(C003)

Caroline Kennedy diincar jadi Dubes Jepang

Posted: 01 Apr 2013 06:34 PM PDT

Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barrack Obama hampir dipastikan memilih Caroline Kennedy, putri Presiden John F Kennedy, untuk menduduki posisi tinggi sebagai duta besar AS di Jepang, demikian laporan, Senin.

Caroline Kennedy (55), yang menjadi pendukung utama kampanye awal obama pada 2008 --yang berhasil mengalahkan Hillary Clinton, sudah lama disebut-sebut bakal ditempatkan di Tokyo.

Kini Caroline sedang menjalani tahap awal proses pemilihan, kata seorang petugas kepada AFP.

Pada Senin pagi (waktu AS), dua surat kabar utama The Washington Post dan New York Times melaporkan Caroline secara aktif sedang diperiksa kelayakannya untuk penunjukan tersebut.

Caroline Kennedy akan pantas memenuhi tradisi kepresidenan dalam memilih tokoh yang menjadi wakil AS di Jepang sebagai sekutu penting negara tersebut.

Calon lain adalah mantan wakil presiden Walter Mondale dan mantan senator Mike Mansfield serta Howard Baker.

Namun ia juga harus menduduki pos baru itu pada saat suasana diplomatik menghadapi masalah besar berupa ancaman ganas Korea Utara terhadap AS dan mitra-mitra penting di kawasan tersebut.

Krisis tersebut telah menyebabkan para pengamat politik di Washington mendesak agar Caroline Kennedy diabaikan untuk mencari diplomat yang lebih berpengalaman.

Peluang Caroline mungkin akan tinggi melalui Menteri Luar Negeri, John Kerry, yang dikenal dekat dengan paman Caroline, mendiang senator Edward Kennedy.

Gedung Putih dan Kementerian Dalam Negeri tidak bersedia memberi komentar mengenai kemungkinan Caroline menjadi dubes di Jepang tetapi juga tidak memberi sanggahan

Politik dan pelayanan masyarakat sudah mengalir dalam darah Caroline Kennedy; ia sudah lama menentang berperan dalam masyarakat seperti ayahnya, saudaranya Robert F. Kennedy dan Edward Kennedy maupun keturunan lain dari keluarga itu.

Pada akhir 2008 dan awal 2009 ia mulai menimbang-nimbang untuk menduduki kursi Senat di New York sebagai wakil dari Partai Demokrat, untuk menggantikan tempat yang ditinggalkan Hillary Clinton --yang ditunjuk sebagai menteri luar negeri AS dalam masa kepresidenan Obama yang pertama.

Si kaya raya Caroline Kennedy didepak dari pemilihan oleh kekejaman politik yang menuduhnya melakukan penipuan dan tidak memiliki apa-apa kecuali hanya nama keluarga sebagai kualifikasi dalam pemilihan di New York.

Banyak warga AS mengenang Caroline sebagai gadis kecil dalam pemakaman ayahnya tahun 1963 di Makam Arlington dan ia membuat sensasi yang menggeramkan lingkungan pendukung Clinton pada 2008 karena meninggalkan kehidupan pribadinya untuk menjadi pendukung Obama.

Dalam kolom di New York Time yang berjudul "Seorang Presiden Seperti Ayah Saya", Caroline menulis bahwa ia belum pernah melihat seorang presiden yang cocok dengan apa yang masih dibicarakan orang mengenai JFK.

Kini, katanya, "saya yakin telah menemukannya, orang yang akan bisa menjadi presiden seperti itu."

Jika ia terpilih dan disetujui Senat, Caroline Kennedy akan menggantikan dubes yang sekarang, John Roos, mantan penyandang dana kampanye Obama.

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


SG30KTL Sungrow Memperoleh Penilaian A Ganda dari Laboratorium Uji Photon

Posted: 01 Apr 2013 07:18 PM PDT

Munich, 2 April 2013 (ANTARA/PRNewswire) -- SG30KTl Sungrow berhasil menyabet penilaian A ganda ("Sehr Gut") oleh Photon Lab untuk iradiasi medium dan tinggi, mengikuti jejak platform terdahulunya, pengalih daya  4kW dan 15kW Sungrow. Sejauh ini, SG30KTL telah berhasil naik ke urutan kelima pada peringkat Photon di seluruh pengalih daya yang telah diujikan dan memperoleh urutan puncak pada seluruh pengalih daya di benua Asia, serta menyabet peringkat teratas pada kategori string inverter berdaya lebih dari 20 kW.

(Foto: http://photos.prnewswire.com/prnh/20130402/CN8341)

     SG30KTL, pengalih daya dinding berkapasitas terbesar di pasaran ini, diluncurkan pada tahun 2012 dan disertifikasikan oleh CE, TUV, BDEW, VDE AR N 4105, dan CEIO-21 pada saat itu. Rancangan struktural yang luar biasa dan bersirkuitnya menjadikannya sebuah platform yang sangat solid dan paling ringan dengan daya serupa di kelasnya. Pengalih daya seberat 65 kg ini dapat dengan mudah ditangani oleh dua orang pekerja selama proses instalasi, sehingga tidak membutuhkan mesin pengangkat, yang artinya biaya instalasi dan pemeliharaan dapat dikurangi secara signifikan. Dengan rancangan luar ruangan dan fungsi kotak penggabung DC yang terpadu, biaya sistem pun dapat semakin dikurangi.

     Efisiensi maksimal SG30KTL adalah 98,3%, sementara efisiensi gabungan EU dan CA mencapai 98,1%. Setelan fungsi pada MPPT tunggal atau ganda memungkinkan SG30KTL memperoleh efisiensi konversi, dan fleksibilitas sistem lebih tinggi, serta biaya yang lebih hemat dan efisien. "SG30KTL adalah pengalih daya terbaik di antara seluruh pengalih daya yang telah teruji," puji Photon Lab. SG30KTL telah digunakan di China, Jerman, Spanyol, dan banyak negara lainnya.

     Penghargaan berupa penilaian "A ganda" dari Photon Lab yang prestisius ini tak hanya membuktikan kualitas dan kinerja produk pengalih daya Sungrow, tapi juga mendukung dan mempercepat proses internasionalisasi. Sebagai produsen pengalih daya fotovoltaik terbesar di Asia, Sungrow telah memperkuat reputasinya di dalam penyediaan produk berkualitas tinggi dan layanan efektif bagi para pelangan. Selain itu, melalui studi mendalam terhadap kebutuhan para klien, Sungrow berdedikasi terhadap inovasi teknologi pada rancangan dan kinerja produk agar dapat menekan biaya produk dan sistem. 

www.sungrowpower.com/sungrow-english

SUMBER: SUNGROW Power Supply Co., Ltd

 

 

                

Wanita tertua di AS meninggal dalam usia 113

Posted: 01 Apr 2013 07:15 PM PDT

Miami (ANTARA News) - Seorang wanita yang berusia 113 tahun dan tercatat sebagai orang tertua di Amerika Serikat telah meninggal, hanya beberapa pekan sebelum ulang tahunnya, kata satu surat kabar Florida.

Elsie Thompson meninggal di rumahnya pada 21 Maret di Clearwater, Florida, kata Tampa Bay Times, Minggu malam.

Kelompok Penelitian Gerontologi, yang mengumpulkan informasi mengenai orang tertua di dunia yang masih hidup, mendaftar Elsie Thompson sebagai orang keempat tertua di dunia sebelum kematiannya.

Ia dilahirkan pada 5 April 1899, di Beaver Falls, Pennsylvania. Ia pindah ke Florida pada tahun 1971 bersama suaminya, RonThompson, seorang mantan senator negara bagian Pennsylvania yang meninggal pada tahun 1986, kata laporan Times.

Elsie Thompson berperingkat sebagai orang tertua di Amerika Serikat setelah kematian seorang wanita Caroline Selatan, Mamie Rearden, pada Januari pada usia 114 tahun.

Orang tertua yang hidup dan dikenal di dunia, menurut Kelompok Riset Gerontologi, adalah seorang pria Jepang yang berusia 115 tahun, Jiroemon Kimura. Demikian diberitakan Reuters.

(H-AK)

Utusan Online - Luar Negara

Utusan Online - Luar Negara


16 nelayan Bangladesh dibunuh oleh lanun

Posted: 01 Apr 2013 11:42 AM PDT

DHAKA 2 April - Sekurang-kurangnya 16 orang nelayan dibunuh oleh lanun di tenggara negara ini.

Lanun-lanun itu dipercayai mengikat kesemua mereka sebelum membuang mayat nelayan-nelayan itu ke dalam Teluk Benggala semalam.

Polis berkata, pihaknya menemui bot nelayan di Pulau Kutubdia di daerah Coz Bazaar bersama tiga mayat selepas nelayan lain menemukan mayat tersebut dalam keadaan terapung di laut.

"Kesemua mereka ditemukan dengan keadaan tangan dan kaki terikat dengan tali sebelum membawa kesemuanya ke pantai," kata Timbalan Ketua Polis tempatan, Imran Bhuiyan. - AFP

Letupan di lombong arang batu, enam terbunuh

Posted: 01 Apr 2013 11:38 AM PDT

BEIJING 2 April - Sekurang-kurangnya enam orang terkorban manakala 11 orang lagi dilaporkan hilang dalam satu letupan baharu yang berlaku di sebuah lombong arang batu yang mengorbankan 28 orang pekerja beberapa hari lalu.

Letupan tersebut berlaku di lombong Baboo yang terletak di wilayah Jilin, timur laut China.

Seorang pekerja mengesahkan kejadian tersebut, berkata berlaku dua letupan di lombong yang sama, yang mengorbankan 28 orang pekerja beberapa hari lalu.

Dia bagaimanapun tidak memberikan maklumat terkini bagaimana kejadian sama itu berlaku di kawasan yang sama. - AFP

Berita Harian: Dunia

Berita Harian: Dunia


Al-Aqsa diceroboh lagi

Posted: 01 Apr 2013 12:25 PM PDT

Pendatang Yahudi bersikap biadab, benar anak perempuan kencing di halaman masjid

Baitulmaqdis: Perkelahian berlaku antara penduduk Palestin dan sekumpulan pendatang Yahudi apabila mereka bersikap biadab dengan minum minuman keras dan membenarkan seorang kanak-kanak perempuan membuang air kecil di pekarangan Masjid Al-Aqsa kelmarin.

Pergaduhan menyebabkan polis Israel menahan sekurang-kurangnya 10 jemaah Palestin dan melarang umat Islam daripada memasuki masjid berkenaan.
Polis menahan 10 penduduk Palestin dan menyerang jemaah itu dengan baton kejutan elektrik" Saksi

Pihak berkuasa Israel sebelum itu membenarkan kemasukan kira-kira 280 pelampau Yahudi dengan dilindungi polis dan enam polis Israel yang menyamar ke pekarangan masjid al-Aqsa, menaikkan kemarahan jemaah Palestin.

Seorang pendatang Yahudi meminum wain dan seorang lagi membenarkan anak perempuannya membuang air kecil berhampiran pokok zaitun di pekarangan masjid, kata mereka.

Perbuatan pendatang Yahudi menyebabkan pengawal Al-Aqsa masuk campur sehingga mencetuskan perkelahian.

"Berpuluh-puluh peneroka Yahudi menyerbu masjid berkenaan dari arah pintu pagar al-Magharbeh," kata saksi.
Tutup pagar al-Magharbeh

Pengarah Khazanah Islam di Baitulmaqdis, Sheikh Azzam al-Khatib, berkata 200 peneroka Israel memasuki masjid dengan cara biadab, menyebabkan pegawai agama memaksa polis Israel menutup pagar al-Magharbeh hari itu.

Jurucakap polis, Micky Rosenfeld, berkata enam jemaah Palestin ditahan kerana membaling batu ke arah kumpulan Yahudi dan Kristian yang melawat masjid berkenaan.

Saksi berkata, polis menahan 10 penduduk Palestin dan menyerang jemaah itu dengan baton kejutan elektrik. Polis Israel juga menyerang wanita dan pekerja dengan belantan.

Sementara itu, berpuluh-puluh peneroka Yahudi kelmarin memecah masuk ke pekarangan sejarah dan budaya Solomon Pool terletak antara bandar al-Khader dan kampung Irtas, di selatan Baitulaham.

Jurucakap polis Israel berkata, lawatan seterusnya oleh kumpulan Yahudi dan Kristian dijadualkan tengah hari kelmarin dan akan diteruskan seperti dirancang.
Masjid Al-Aqsa antara kawasan suci Islam. Yahudi turut menganggap kawasan itu, dikenali Temple Mount, sebagai lokasi agama yang penting.

Pejabat Presiden Palestin, dalam kenyataan kelmarin, mengutuk tindakan peneroka menceroboh al-Aqsa, menahan beberapa jemaah Palestin, selain pencerobohan ke kawasan bersejarah di Baitulaham oleh peneroka Yahudi. - AGENSI

Keputusan Susilo sukarkan Demokrat tarik pengundi

Posted: 01 Apr 2013 11:58 AM PDT

JAKARTA: Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengambil alih kepemimpinan Parti Demokrat mungkin menyelamatkan masa depan parti berkenaan tetapi dalam jangka panjang ia menjejaskan peluang untuk menarik kembali pengundi, kata penganalisis.

Pelantikan Susilo mencerminkan kegagalan parti itu untuk tampil dengan penyelesaian berpanjangan yang dapat membantu ia bangkit daripada kejatuhan populariti, kata pengarah eksekutif Institut Pol-Tracking, Hanta Yuda.

"Dari segi penyatuan parti, pelantikan Susilo mungkin mempunyai impak positif tetapi cuma untuk seketika. Sekurang-kurangnya kami menyaksikan kemajuan parti tanpa sebarang tekanan.

"Namun dalam jangka panjang, ia menjejaskan parti kerana kuasa itu terletak di tangan Susilo," katanya kelmarin.

Susilo dilantik sebagai pengerusi Parti Demokratik oleh pemimpin tertinggi tiga organ utama parti itu, perhimpunan agung, lembaga penaung dan majlis etika.

Susilo, dalam ucapan pertama sebagai pengerusi parti petang Sabtu lalu, berkata beliau perlu mengorbankan diri demi kepentingan parti.

"Ini bukan pilihan yang mudah. Cuma anggota keluarga saya memahami apa yang saya rasakan. Kritikan bermula dua hari lalu tetapi saya tidak mahu lepas tangan dan biarkan parti dilanda masalah ketika pilihan raya semakin dekat.
"Jika kita bercakap mengenai keuntungan dan kerugian, keputusan saya membahayakan diri sendiri tetapi parti akan lebih selamat," katanya. – Agensi

detikcom

detikcom


Goyang Poco-poco Bareng Londo, Heboh Bo!

Posted: 01 Apr 2013 01:23 PM PDT

Cari Penawaran Terbaik di Sini

Rancang Perjalananmu di Sini

Beli Baju dan Sepatu Baru, Buruh Pabrik dan Nelayan Ini Nekat Curi Motor

Posted: 01 Apr 2013 01:20 PM PDT

Cari Penawaran Terbaik di Sini

Rancang Perjalananmu di Sini

Sindikasi celebrity.okezone.com

Sindikasi celebrity.okezone.com


Acha Septriasa Bingung Lawan Main Takut Menatapnya

Posted: 01 Apr 2013 09:07 AM PDT

Senin, 1 April 2013 23:07 wib
Rama Narada Putra - Okezone

JAKARTA- Meski sudah pengalaman bermain film, Acha Septriasa mengaku kesulitan dalam membangun chemistry dengan lawan mainnya. Berperan sebagai Poppie di film Bangun Lagi Dong Lupus, Acha beradu akting dengan artis pendatang baru, Miqdad Addausy yang berperan sebagai Lupus.

"Peran poppie bisa dibilang gampang juga enggak ya. Terus aku bikin chemistry kepada Lupus. Jadi aku melepas kemumetan biar keliatan tampil muda," ucap Acha ditemui di Planet Hollywood, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2013).

Bekas kekasih Irwansyah itu kagum dengan kemampuan lawan mainnya karena berhasil membangun chemistry dengannya. Namun, awalnya Miqdad tak berani menatap mata Acha.

"Aku sangat salut sama dia, dia memang berusaha untuk masuk ke aku. Jadi bisa klik, karena bisa membangun chemistry. Dulu dia enggak berani menatap mata aku," tandasnya.

(rik)

Minuman Keras Bikin Vanessa Hudgens Merasa Nakal

Posted: 01 Apr 2013 08:33 AM PDT

Senin, 1 April 2013 22:33 wib
Elang Riki Yanuar - Okezone

LOS ANGELES- Vanessa Hudgens merasa semakin liar jika usai menenggak minuman keras. Namun, hal itu Vanessa lakukan ketika masih beranjak remaja.

Vanessa berperan sebagai gadis nakal di film Spring Breaker. Bersama Selena Gomez, Ashley Benson, Vanessa menjadi sekumpulan gadis yang suka pesta dan terjebak dalam pergaulan dengan pengedar narkoba. Namun, Vanessa mengklaim kehidupan pribadinya jauh dari perannya di Spring Breakers.

"Aku tidak merasa terhubung. Menjadi muda, aku bisa terhubung dengan itu sedikit mungkin. Tetapi tidak yang ekstrim dari peran di film itu sendiri," ujar Vanessa seperti dikutip Femalefirst, Senin (1/4/2013).

"Aku ingat bereksperimen dengan minum alkohol dan merasakan itu seperti sangat nakal. Tapi itu hanya eksplorasi diri," tandasnya.

Vanessa mengatakan, lingkungan pergaulannya sehari-hari jauh dari kesan nakal dan liar. Bahkan, Vanessa mengaku sangat dekat dengan kehidupan rohani.

"Teman-temanku benar-benar sangat jinak, kreatif dan religius sehingga hal-hal liar sangat tidak relevan dengan kehidupan kami," terangnya.

(rik)