Jumaat, 6 Mei 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Ishak Juga Perakit Bom Anggota Jaringan Syarif

Posted: 06 May 2011 11:04 PM PDT

JAKARTA - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror kembali menangkap Ishak Andriana alias Abu Sifa, kemarin. Ishak diduga masih terkait dengan pelaku bom bunuh diri di Masjid Mapolresta Cirebon M Syarif.

Ishak ditangkap di Karang Kencana RT 03, RW 03 Pagongan Timur, Kelurahan Panjunan Kecamatan Lemah Wungkuk Cirebon pada Jumat 6 Mei sekira pukul 14.00 WIB.

"Tersangka diduga bersama tersangka Musola menyembunyikan atau melindungi DPO Endut dan Irwan, serta dapat merakit bom," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar melalui pesan singkat yang diterima okezone, Sabtu (7/5/2011).

Sebelumnya, Densus juga telah menangkap Musola teroris yang diduga terkait jaringan Syarif. Musola ditangkap pada Rabu 4 Mei lalu di rumah kontrakannya di Slawi Jawa Tengah.

Seperti halnya Ishak, Musola juga diduga sebagai ahli perakit bom yang akan dipersiapkan untuk diledakan oleh Basuki, adik Syarif.

(ded)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

JK: Tindak Kegiatan NII & Luruskan Pikirannya

Posted: 06 May 2011 10:45 PM PDT

JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku resah dengan keberadaan Negara Islam Indonesia (NII) dan berharap agar pemerintah menindak kegiatan NII.

Menurutnya, ada ada dua hal yang harus dilakukan pemerintah. Yang pertama adalah menindak aksi-aksi negatif NII dan meluruskan pemikirannya.

"Kepada yang berbuat ditindak kemudian pikirannya diluruskan tidak bisa bertindak pada pikiran orang tapi pikiran itu harus diluruskan dengan pikiran yang lebih moderat kemudian jika bertindak yang negatif ya ditindak," ucapnya, kepada wartawan di RSCM, Sabtu (7/5/2011).

Sebelumnya, JK mengaku sempat satu kali mengunjungi Al Zaytun, yakni pada saat dirinya masih menjabat sebagai Wapres.

"Saya hanya diundang untuk Maulid karena pesantrennya besar ya diundang Maulid saya datang, waktu Wapres saya datang sekali," ujarnya.

(crl)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Republika Online

Republika Online


Walikota Depok: Hapus Mulok Bahasa Sunda!

Posted: 06 May 2011 10:39 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Keluhan untuk menghapuskan mata pelajaran muatan lokal (mulok) bahasa sunda di sekolah, sepertinya tidak hanya dilontarkan beberapa kota seperti Bekasi, kabupaten Bekasi dan kabupaten Karawang saja. Nur Mahmudi Ismail, Walikota kota Depok juga mengusulkan hal yang sama pada Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

"Perkenankan saya untuk mengajukan usul agar muatan lokal bahasa sunda tidak diwajibkan," katanya ketika menyampaikan sambutan dalam acara Festival Seni Budaya tahun ke -5 kota Depok dengan tajuk Kirab Seni Budaya Jawa Barat Zona Melayu Betawi 2011, di Balai Kota Depok.

Tidak hanya itu, Nur Mahmudi mengusulkan jika muatan lokal bahasa sunda diganti dengan bahasa betawi atau melayu. Ia berpendapat hal tersebut bisa saja dilakukan jika mendapat ijin dari Gubernur Jawa Barat.

Menurut Nur Mahmudi, dekatnya Depok dengan ibu kota membuat banyak warga pendatang dari suku lain yang menetap di kota belimbing ini. Hal tersebut membuat pengguna bahasa sunda di Depok sangat sedikit. Akibatnya, ada banyak guru yang kerap tidak jujur dalam melaksanakan ujian mulok bahasa sunda ini dengan tujuan agar siswa mendapat nilai baik.

Ia mencontohkan ada beberapa sekolah yang sebelum ujian sudah memberi tahu terlebih dahulu materi yang nanti akan diujikan. Murid pun akhirnya membaca materi tersebut sehingga dengan mudah menjawab soal yang seharusnya merupakan sarana untuk menguji pengetahuan murid dan tidak boleh diberitahukan sebelumnya. "Itu kan berarti sudah tidak jujur," katanya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

SBY Sampaikan Tiga Prioritas ASEAN 2011

Posted: 06 May 2011 10:12 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indonesia sebagai Ketua Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) pada 2011 menetapkan tiga prioritas untuk dijalankan selama satu tahun masa kepemimpinanya.
Tiga prioritas itu disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato pembukaan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 ASEAN di Balai Sidang, Jakarta, Sabtu.
"Indonesia menetapkan tiga prioritas utama yang mesti kita sukseskan bersama," ujarnya.

Prioritas pertama, menurut dia, ASEAN harus dapat memastikan tercapainya kemajuan-kemajuan penting dalam membangun komunitas ASEAN yang ditargetkan terwujud pada 2015.

Prioritas kedua, adalah harus memastikan terpeliharanya tatanan dan situasi kondusif di kawasan Asia Tenggara untuk pencapaian pembangunan antara lain melalui KTT Asia Timur dengan tetap menjaga stabilitas sentralitas ASEAN.

Sedangkan prioritas ketiga adalah ASEAN harus mensukseskan pembahasan mengenai perlunya visi ASEAN pasca 2015 yaitu peran komunitas ASEAN di antara komunitas global bangsa-bangsa.
"Ini berarti, pada saat, Insya Allah komunitas ASEAN terbentuk pada tahun 2015 kita telah siap untuk meningkatkan peran ASEAN dalam menjawab tantangan-tantangan global yang membentang di depan kita," tuturnya.

Tiga prioritas ASEAN tersebut, menurut Presiden Yudhoyono yang berbicara sebagai Ketua ASEAN, didasarkan pada premis bahwa seluruh upaya yang dijalankan bersifat kerakyatan sehingga seluruh lapisan masyarakat negara-negara anggota ASEAN harus dilibatkan dalam berbagai kegiatan ASEAN.

"Agar mereka semua mempunya rasa kepemilikan dan keinginan yang kuat untuk berpartisipasi. Mereka akan menjadi yang pertama dan yang paling utama mendapatkan keuntungan dari inisiatif kita," tuturnya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Republika Online

Republika Online


Walikota Depok: Hapus Mulok Bahasa Sunda!

Posted: 06 May 2011 10:39 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Keluhan untuk menghapuskan mata pelajaran muatan lokal (mulok) bahasa sunda di sekolah, sepertinya tidak hanya dilontarkan beberapa kota seperti Bekasi, kabupaten Bekasi dan kabupaten Karawang saja. Nur Mahmudi Ismail, Walikota kota Depok juga mengusulkan hal yang sama pada Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

"Perkenankan saya untuk mengajukan usul agar muatan lokal bahasa sunda tidak diwajibkan," katanya ketika menyampaikan sambutan dalam acara Festival Seni Budaya tahun ke -5 kota Depok dengan tajuk Kirab Seni Budaya Jawa Barat Zona Melayu Betawi 2011, di Balai Kota Depok.

Tidak hanya itu, Nur Mahmudi mengusulkan jika muatan lokal bahasa sunda diganti dengan bahasa betawi atau melayu. Ia berpendapat hal tersebut bisa saja dilakukan jika mendapat ijin dari Gubernur Jawa Barat.

Menurut Nur Mahmudi, dekatnya Depok dengan ibu kota membuat banyak warga pendatang dari suku lain yang menetap di kota belimbing ini. Hal tersebut membuat pengguna bahasa sunda di Depok sangat sedikit. Akibatnya, ada banyak guru yang kerap tidak jujur dalam melaksanakan ujian mulok bahasa sunda ini dengan tujuan agar siswa mendapat nilai baik.

Ia mencontohkan ada beberapa sekolah yang sebelum ujian sudah memberi tahu terlebih dahulu materi yang nanti akan diujikan. Murid pun akhirnya membaca materi tersebut sehingga dengan mudah menjawab soal yang seharusnya merupakan sarana untuk menguji pengetahuan murid dan tidak boleh diberitahukan sebelumnya. "Itu kan berarti sudah tidak jujur," katanya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

SBY Sampaikan Tiga Prioritas ASEAN 2011

Posted: 06 May 2011 10:12 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indonesia sebagai Ketua Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) pada 2011 menetapkan tiga prioritas untuk dijalankan selama satu tahun masa kepemimpinanya.
Tiga prioritas itu disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato pembukaan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 ASEAN di Balai Sidang, Jakarta, Sabtu.
"Indonesia menetapkan tiga prioritas utama yang mesti kita sukseskan bersama," ujarnya.

Prioritas pertama, menurut dia, ASEAN harus dapat memastikan tercapainya kemajuan-kemajuan penting dalam membangun komunitas ASEAN yang ditargetkan terwujud pada 2015.

Prioritas kedua, adalah harus memastikan terpeliharanya tatanan dan situasi kondusif di kawasan Asia Tenggara untuk pencapaian pembangunan antara lain melalui KTT Asia Timur dengan tetap menjaga stabilitas sentralitas ASEAN.

Sedangkan prioritas ketiga adalah ASEAN harus mensukseskan pembahasan mengenai perlunya visi ASEAN pasca 2015 yaitu peran komunitas ASEAN di antara komunitas global bangsa-bangsa.
"Ini berarti, pada saat, Insya Allah komunitas ASEAN terbentuk pada tahun 2015 kita telah siap untuk meningkatkan peran ASEAN dalam menjawab tantangan-tantangan global yang membentang di depan kita," tuturnya.

Tiga prioritas ASEAN tersebut, menurut Presiden Yudhoyono yang berbicara sebagai Ketua ASEAN, didasarkan pada premis bahwa seluruh upaya yang dijalankan bersifat kerakyatan sehingga seluruh lapisan masyarakat negara-negara anggota ASEAN harus dilibatkan dalam berbagai kegiatan ASEAN.

"Agar mereka semua mempunya rasa kepemilikan dan keinginan yang kuat untuk berpartisipasi. Mereka akan menjadi yang pertama dan yang paling utama mendapatkan keuntungan dari inisiatif kita," tuturnya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Dilaporkan ke Polisi, Bondan Prakoso Gaet OC Kaligis

Posted: 07 May 2011 01:12 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis yang juga pemain bas Bondan Prakoso dituding telah melakukan penghinaan terhadap sebuah klab di Bali, melalui akun microblogging Twitter, baru-baru ini.

Lama bungkam soal tudingan tersebut, pelantun lagu "Ya, Sudahlah" itu  akhirnya angkat bicara. "Curhat di Twitter yang menulis itu bukan saya," tekan Bondan dalam jumpa pers di kantor kuasa hukum OC Kaligis, Jalan Majapahit, Jakarta Pusat, Jumat (6/5/2011).

Jangankan curhat, Bondan bahkan mengaku tak memiliki akun di jejaring sosial berlogo burung tersebut. "Bahkan saya tidak punya Twitter atau FB (Facebook), tentu saja itu bukan saya yang menulis," tegas mantan penyayi cilik yang hits dengan lagu "Si Lumba Lumba" itu.

Ditegaskannya, Bondan sama sekali tak tahu menahu soal hinaan pengguna akun @BondanF2B kepada Akasaka Bar & Music Pub. "Itu bisa saja salah tuduhan ya, saya tidak tahu apa-apa tentang masalah saya," imbuhnya.

Bondan pun berharap pengacara OC Kaligis, yang ditunjuknya sebagai kuasa hukum, bisa segera menyelesaikan segala permasalahan dengan Akasaka Bar & Music Pub. "Khawatir pasti, tapi saya percayakan deh semuanya ya dengan OC Kaligis," harap Bondan.

Baru-baru ini, pemilik Akasaka Bar & Music Pub Jerry Filmon melaporkan mantan pemain bas grup band Funk Kopral tersebut ke Polresta Denpasar, Bali dengan tuduhan perbuatan pencemaran nama baik di akun twitter @BondanF2B yang berbunyi "Security = Secure = Membuat Nyaman = Membuat Aman, Security Bali Akasaka = Tidak Sopan = Berlebihan = Tidak Menghargai Tamu!".

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Agnes Monica Makin Pede Berbahasa Inggris

Posted: 07 May 2011 12:58 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa saat lalu, nama Agnes Monica sempat jadi perbincangan hangat di situs forum online dan jejaring sosial mengenai sikapnya yang gelagapan saat menjadi host di balik layar American Music Awards (AMA) 2010 lalu. 

Tapi cara berbahasa Inggris Agnes itu terlihat berbeda ketika ia tampil menjadi pembicara di hadapan sekitar 300 peserta Program Beasiswa-Mikro Bahasa Inggris Access di @america, Pacific Place Mall, Jumat (6/5/2011) malam.

Selama sekitar satu jam, Agnes terlihat fasih was-wes-wos berbicara dalam bahasa Inggris. "Hello everybody here!! What? I can't listen your voice. Hello everybody?? (Halo semua? Apa? Aku tidak bisa mendengar suaramu. Halo semua??" sapa Agnes, Jumat (6/5/2011), saat memberikan presentasi singkat mengenai 'Dream, Believe and Make It Happen' berdasarkan pengalamannya

Saking interaktifnya, walau di beberapa sesi terlihat seperti sesi curhat Agnes, penonton terlihat antusias. Gaya enerjik Agnes pun tidak cepat memudar pada acara yang menyarankan penggunaan bahasa Inggris itu, sehingga cukup memberikan energi.

Bahkan, seorang moderator berkabangsaan AS, sempat memberikan pujiannya terhadap Agnes.  "Penggunaan bahasa Inggrisnya lebih baik ketimbang saya berbicara bahasa Indonesia," ujarnya dalam bahasa Inggris.

"Aku melakukan any type of sharing. Banyak interaksi agar atensi mereka juga bisa dapat. Aku cuma berusaha untuk jujur saja untuk mengungkapkan prinsip hidup aku," ujar Agnes ditanya soal materi yang diberikannya usai acara.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


ASEAN Wajib Respon Dinamika Konflik

Posted: 07 May 2011 03:08 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya pada pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 ASEAN di Balai Sidang Jakarta, Sabtu (7/5/2011), menyatakan ASEAN wajib merespon dinamika konflik yang bisa mempengaruhi citra ASEAN dan perdamaian di kawasan tersebut.     

Berbicara sebagai Ketua ASEAN pada 2011, Presiden Yudhoyono menegaskan ASEAN harus mampu untuk memfasilitasi forum dan dialog terbuka jika terjadi konflik antara sesama anggotanya.     

Hal itu, menurut dia, karena salah satu tujuan pembentukan ASEAN adalah untuk mewujudkan perdamaian serta memajukan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.     

"ASEAN wajib merespon dinamika konflik yang bisa mempengaruhi citra ASEAN dan perdamaian di kawasan ini. Jika terjadi konflik, ASEAN harus mampu memfasilitasi forum dialog terbuka dengan tujuan menciptakan perdamaian bersama," tuturnya.      Semua anggota ASEAN, lanjut Presiden, harus berkewajiban untuk melaksanakan komitmen dan kesepakatan bersama yang telah digariskan dalam cetak biru komunitas politik dan keamanan ASEAN.     

Dalam pidatonya, Presiden Yudhoyono juga mengingatkan situasi dunia yang masih tidak aman dari konflik bersenjata serta berbagai aksi kekerasan. Bahkan, menurut dia, aksi perompakan dan pembajakan di perairan internasional juga semakin rawan terjadi seiring dengan aksi kejahatan terorisme dunia.     

Selain itu, Presiden Yudhoyono juga menyebutkan, masih terjadi migrasi tidak legal penduduk dalam jumlah yang besar di kawasan ASEAN sehingga bisa menimbulkan masalah bagi negara tujuan maupun negara transit.     

Untuk itu, Presiden mengimbau kerja sama erat antara negara-negara ASEAN untuk memastikan keamanan dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara sebelum berperan lebih jauh lagi dalam menjamin stabilitas dunia.     

"Oleh karena itu kita tidak dapat menghadapi berbagai persoalan itu hanya pada tingkat nasional semata tetapi membutuhkan penyelesaian komprehensif dan kerja sama baik antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara," demikian Presiden.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Presiden SBY akan Sambut Peserta KTT

Posted: 07 May 2011 01:12 AM PDT

KTT ASEAN ke-18

Presiden SBY akan Sambut Peserta KTT

Asep Candra | Sabtu, 7 Mei 2011 | 08:12 WIB

AFP

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono

JAKARTA, KOMPAS.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara atau ASEAN dimulai Sabtu (7/5/2011) pagi ini di Balai Sidang Jakarta. 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan menyambut para kepala negara dan kepala pemerintahan negara anggota ASEAN atau yang mewakili hadir dalam KTT tersebut. Para pemimpin negara itu dijadwalkan tiba di Balai Sidang Jakarta pada pukul 08.00 WIB dan disambut langsung oleh Presiden.

Setelah sesi foto di lobi utama Balai Sidang, para kepala negara/pemerintahan akan menghadiri upacara pembukaan di "Assembly Hall" yang langsung dilanjutkan dengan rangkaian pertemuan.   Pada hari pertama KTT itu, para pemimpin ASEAN itu juga dijadwalkan menghadiri tiga pertemuan informal, yaitu pertemuan informal dengan perwakilan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), dengan perwakilan pemuda, dan dengan perwakilan organisasi masyarakat madani.

Pada pukul 19.00 WIB, Presiden Yudhoyono akan menerima para pemimpin negara ASEAN dalam jamuan makan malam.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Sekolah di Washington Terima Surat Berbubuk Putih

Posted: 06 May 2011 08:01 PM PDT

Washington (ANTARA News) - Sepuluh lagi surat yang memuat bubuk putih yang mencurigakan tapi tak berbahaya telah dikirim ke sejumlah sekolah di ibu kota Amerika Serikat, Washington, Jumat, kata FBI, setelah puluhan surat yang sama telah mendorong evakuasi sekolah pada hari sebelumnya.

Semuanya 39 surat yang dikirim ke 34 sekolah di Washington sekarang telah ditemukan untuk dianalisis, kata Biro Penyelidik Federal, yang mengumumkan bahwa mereka telah melancarkan penyelidikan terhadap siapa yang telah mengirim paket-paket itu.

Dari 10 surat yang ditemukan Jumat, enam di antaranya telah mencapai sekolah dan "empat lagi surat dicegat oleh pengawas pos," jelas Andrew Ames dari kantor lapangan FBI di Washington kepada kantor berita AFP.

Surat-surat itu tidak berbahaya, tapi surat-surat itu telah dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut, ujarnya.

FBI telah mengeluarkan daftar sekolah yang menerima surat yang dicurigai itu, Kamis. Sekolah swasta yang dihadiri oleh puteri Presiden Barack Obama tidak ada dalam daftar itu.

Dalam satu pernyataan, FBI menyatakan potensi ancaman dalam periode dua hari itu telah membuat para pejabat federal berhamburan, "menyebabkan pengosongan beberapa sekolah dan menyibukkan ratusan jam sumber polisi dan penegakan hukum" saat tim material berbahaya menanggapi setiap sekolah yang menerima surat itu.

"Hingga kini, tidak ada zat kimia yang berbahaya ditemukan dalam kiriman pos itu. Tidak ada orang sakit atau terluka telah dilaporkan sebagai hasilnya."

FBI mengatakan surat-surat itu mungkin wekali diposkan dari Dallas, Texas, "dan sama dalam gaya dan isinya dengan surat lain yang dicurigai yang kini diselidiki oleh FBI Dallas dan inspektur pos AS", tapi badan itu menolak membiacaran isi surat-surat tersebut.

Stasiun televisi Fox 5 mengatakan surau-surat itu merujuk Al Qaida tapi tidak memuat ancaman khusus.

Tewasnya pemimpin Al Qaida Osama bin Laden belum lama ini di Pakistan di tangan pasukan khusus AS telah mendorong pemerintah untuk meminta hati-hati terhadap kemungkinan serangan balasan di wilayah AS. Pada Jumat, Al Qaida berjanji untuk membalas kematian bin Laden dan meminta umat Islam untuk bangkit melawan AS.

Penggunaan bubuk putih yang dikirim melalui pos, sementara itu, mengingatkan pengiriman surat-surat berisi bubuk anthrak mematikan pada 2001 di Washington, yang menewaskan lima orang dan melukai 17 orang, yang menggetarkan masyarakat AS beberapa hari setelah serangan teror 11 September tahun itu.

Dalam kasus itu, penyelidikan federal menyimpulkan bahwa ilmuwan Bruce Ivins, yang bunuh diri pada 2008, dipersalahkan atas pengiriman surat-surat tersebut.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Gedung Putih Ancam Suriah

Posted: 06 May 2011 07:07 PM PDT

Washington (ANTARA News) - Gedung Putih, Jumat (6/5), mengancam akan melakukan "tindakan tambahan" terhadap Suriah, jika pemerintah di Damaskus tak memperlihatkan "perubahan besar" dalam pendekatannya terhadap protes, demikian isi pernyataan yang disiarkan oleh sekretaris persnya.

"Amerika Serikat percaya aksi tercela Suriah terhadap rakyatnya memerlukan reaksi kuat internasional," kata Gedung Putih di dalam pernyataannya, yang mengutuk penggunaan "kekerasan brutal" untuk memadamkan protes.

Gedung Putih menyatakan "sangat jelas" bahwa pasukan keamanan pemerintah Suriah takkan memulihkan kestabilan dan takkan menghentikan tuntutan bagi perubahan di Suriah.

"Juga jelas bahwa pengumuman pembaruan palsu, seperti mengakhiri hukum darurat tapi kemudian memperluas jangkauan penangkapan bahkan tanpa surat penangkapan, juga tak memenuhi tuntutan bagi perubahan di Suriah," katanya.

Gedung Putih memperingatkan pemerintah Presiden Bashar Al-Assad agar menghentikan penindasannya terhadap protes damai pro-demokrasi. Jika tidak, "Amerika Serikat dan mitra internasionalnya akan melakukan tindakan tambahan untuk membuat jelas penentangan kuat terhadap cara pemerintah Suriah memperlakukan rakyatnya".

Pada 30 April, AS memerintahkan pembekuan dan pembatasan transaksi keuangan Suriah, yang terutama ditujukan kepada Maher Al-Assad, saudara presiden yang kuat dan menjadi komandan Divisi Lapis Baja Keempat --yang ditakuti.

Yang juga disebutkan namanya di dalam perintah eksekutif dari Presiden AS Barack Obama adalah Direktur Direktorat Intelijen Suriah, Ali Mamluk dan mantan kepala dinas intelijen di provinsi Daraa, Atif Najib yang merupakan pusat kerusuhan politik.

Tapi pemerintah Obama tak sampai mengincar presiden Bashar sendiri, dan sejauh ini belum menarik duta besarnya di Damaskus, Robert Ford --yang baru saja tiba pada Januari dalam upaya meningkatkan hubungan.

Pernyataan paling akhir Gedung Putih tersebut adalah salah satu reaksi paling keras mengenai kondisi yang merosot di Suriah. Sebelumnya berbagai kelompok hak asasi manusia menyatakan pasukan Suriah menembak hingga tewas sedikitnya 26 pemrotes Jumat (6/5), selama "Hari Pembangkangan" terhadap pemerintah.

Pasukan keamanan memasuki Suriah tengah dan daerah pantai menjelang Shalat Jumat dalam menguji tekad para pengunjuk-rasa apakah akan tetap melakukan protes terhadap pemerintah Presiden Bashar Al- Assad.

Dalam aksi unjuk kekuatan, tank berjaga-jaga di dekat pusat kota Homs, Rastan, dan Banioas dalam dua hari belakangan ini.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Republika Online

Republika Online


Wow...Kera Punya Gen Pelindung dari AIDS

Posted: 06 May 2011 07:44 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Suatu gen  pada sebagian kera dapat membantu untuk mendorong vaksin perlindungan terhadap simian immunodeficiency virus (SIV) dan dapat membantu peneliti dalam mengembangkan vaksin AIDS yang makin bagus  pada manusia.

Dalam studi yang hasilnya dipublikasikan pekan ini, para peneliti menyuntikkan vaksin ke sekelompok kera rhesus dan kemudian memajankan (exposure) hewan itu dengan SIV berulangkali selama kurun waktu dua pekan. Separuh terinfeksi, tapi separuh lagi tidak. Kera yang kebal terhadap infeksi  punya gen yang diidentifikasi sebagai TRIM5.

Temuan tersebut dapat membantu para peneliti dalam melakukan pencarian yang sulit untuk mengembangkan vaksi guna menghadapi human immunodeficiency virus (HIV), yang mengakibatkan AIDS, kata penulis utama penelitian itu Norman Letvin, sebagaimana dilaporkan AFP. "Itu memberi tahu  kita  bahwa mungkin pada sebagian  manusia terdapat gen tertentu  yang bisa membantu untuk melindungi," kata Levin, profesor di Harvard Medical School.

"Oleh karena itu kami bukan hanya harus meneliti reaksi anti-bodi yang disuntikkan oleh vaksin tapi kami juga harus meneliti susunan genetika perorangan yang diberi vaksin sebab data pada kera ini menunjukkan keduanya dapat memberi sumbangan," katanya. Studi tersebut disiarkan di jurnal Science Transnational Medicine.

Satu ujicoba vaksin AIDS 2009 pada manusia di Thailand menunjukkan sebagian benteng terhadap HIV --31,2 persen pengurangan risiko-- tapi keefektifannya merosot setelah tiga tahun, kata Letvin. "Kami telah memperlihatkan pada ujicoba vaksin di Thailand bahwa dengan teknologi saat ini kami menyaksikan perlindungan paling sederhana terhadap penularan HIV," katanya.

"Kalau saja kami memadukan data optimistis itu pada manusia dengan jenis data yang kami kumpulkan dalam studi pada kera ini, serta studi lain pada kera. Itu menunjukkan jika kami dapat menyuntikkan reaksi antibodi yang lebih baik melalui vaksinasi, barangkali vaksin generasi berikut kami dapat menaikkan tingkat peluang 50 atau 60 persen atau bahkan lebih tinggi lagi. Dan perlindungan itu boleh jadi akan lebih bersifat mengobati," katanya.

Pencarian berlanjut bagi vaksin untuk menghadapi AIDS, yang telah merenggut lebih dari 25 juta jiwa sejak 1981 dan menulari sebanyak 33 juta orang di seluruh dunia.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Ternyata, Kaki Berkeringat Bisa Memikat Nyamuk Malaria

Posted: 06 May 2011 06:41 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, WAGENINGEN - Kaki berkeringat memikat nyamuk malaria. Demikian menurut penelitian kandidat Doktor Remco Suer dari Universitas Wageningen.

Nyamuk malaria betina menggunakan aroma kaki untuk menemukan sasaran mereka di beberapa meter terakhir sebelum mencapai target, demikian universitas Jumat (6/5) ini. Nyamuk malaria dapat mendeteksi orang dari puluhan meter melalui karbon dioksida di udara yang kita hirup.

Namun dalam perjalanan, beberapa meter sebelum mencapai target, nyamuk malaria dipandu oleh bau bakteri yang hidup di kulit kaki. Penelitian menjelaskan mengapa nyamuk malaria lebih sering menusuk pergelangan dan telapak kaki daripada sekitar mulut.

Peneliti Wageningen melihat potensi untuk mengganggu perilaku pencarian nyamuk malaria dan juga menghambat penyebarannya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

The Malaysian Insider :: World

The Malaysian Insider :: World


Voting begins in Singapore polls; ruling party tipped to win

Posted: 06 May 2011 06:58 PM PDT

A general view of Serangoon stadium in Singapore. — Reuters pic

SINGAPORE, May 7 — Singaporeans began voting today in the most hotly contested parliamentary election since independence, although analysts say the ruling People's Action Party (PAP) is almost certain to be returned to power in the wealthy city-state. 

Voting is compulsory in Singapore, a former British colony which in 1965 became a republic after breaking away from Malaysia, and a steady stream of voters was filing into polling stations since they opened at 8 a.m.

Voting ends at 8 p.m. and results should be known a few hours after that. About 2.2 million people are eligible to vote. 

"This election is different. So many constituencies are being contested and the opposition has fielded many quality candidates," said Andrew Poh, a regional manager with an aviation firm. 

The opposition is contesting 82 of 87 seats in parliament, the most ever, with the PAP returned unopposed from one, small constituency. At the last election in 2006, just over half the seats were contested. 

Analysts say the PAP's huge majority of 82 seats in the previous 84-seat house may be cut back as the opposition benefits from irritation over sharp income disparities and an unwelcome influx of foreigners. 

Several prominent Singaporeans have joined the various opposition parties to run against candidates from the ruling party. 

But the PAP is seen likely to win anyway, due to strong grassroots support and the backing of older Singaporeans who have seen the city transformed from a sleepy port to a modern, world class financial hub under its rule. 

Opinion polls are not published in Singapore but an online poll conducted by Australian group UMR Research indicates that the PAP's share of the vote may fall to 61 percent from about 67 percent in 2006. — Reuters

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Voting for change but of which kind?

Posted: 06 May 2011 06:26 PM PDT

The PAP's George Yeo shaking hands with Workers' Party chief Low Thia Khiang — Picture courtersy of Today

SINGAPORE, May 7 — At about 9.20pm on Thursday, minutes after Foreign Minister George Yeo took to the podium at a People's Action Party rally some 5km away, his opponent, Workers' Party chief Low Thia Khiang, went up to the microphones at Serangoon Stadium. 

And as the two experienced politicians, who are leading their respective party's charge in Aljunied Group Representation Constituency, addressed the crowds simultaneously, the big contrast in their messages came down to this: Change that should come from within the PAP, versus change that is wrought from outside. 

Mr Yeo zeroed in on the frustration and discontent with a "high-handed Government" he had heard expressed by many Singaporeans, and vowed that, granted a strong mandate, his five-member team would be the force from within for a new, transformed PAP that would communicate more and listen better. "The stronger the mandate, the more influence we will be able to wield," he said of his team's self-appointed task. 

Mr Low, however, said the only way the PAP would listen to Singaporeans and change its policies is if there were a strong Opposition presence in Parliament. And voters would have the chance today, at the ballot box, to change the face of politics and policy-making in Singapore, said the WP chief. 

The candidates' speeches at the final rallies summed up both parties' campaigns in an electoral battle that lived up to its billing as the one to watch. 

Hours after the nomination papers were filed on April 27, confirming that the WP was going for broke by putting all its big guns on its Aljunied GRC slate, Mr Yeo told this newspaper that his team had, for some time, half expected Mr Low to switch wards.  

Mr Yeo — an MP in Aljunied GRC since 1991, the same year constituents in neighbouring Hougang voted Mr Low into Parliament for the first time — said his team was confident it had done its best on municipal issues and "built a relationship of trust with residents". "Over the years we've strengthened this and I place my faith in them on Polling Day," he had asserted. 

As the contest took on a life of its own, Mr Yeo turned the screws on his opponents by repeatedly asking the WP to show its plans for Aljunied residents. With the WP framing its contest as a bid for a political breakthrough — no Opposition has managed to win a GRC since the scheme was introduced in 1988 — Mr Yeo also called the WP out for forcing on Aljunied residents the unnecessary burden of an "emotional dilemma". 

Making it clear he himself was putting the constituents above everything else, Mr Yeo criticised the WP for "playing with the lives of over 200,000 Singaporeans". 

The WP's bid came under heavy fire from the PAP's big guns too, with Minister Mentor Lee Kuan Yew describing its Aljunied team as "one MP, one NCMP, one celebrity who has been away for 30 years and two unknowns". Mr Lee said Mr Low's ambition was "to take over" the Government eventually: "Let's have no hypocrisy about this." 

In contrast, it was emphasised by Prime Minister Lee Hsien Loong and Senior Minister Goh Chok Tong that Mr Yeo and his team were valuable members of Government, with much to contribute. Besides Mr Yeo's importance to Singapore as Foreign Minister, Mrs Lim Hwee Hua was Second Minster for Finance and Transport and Minister in the Prime Minister's Office, while Mr Zainul Abidin Rasheed was slated as the next Speaker of Parliament. 

PM Lee, after a walkabout in Aljunied GRC on Monday, advised constituents to vote in their own best interests for the team that would take care of Aljunied at a municipal level — "your estate, your own block, your flat and make sure it preserves the value of your property" - as well as on the national stage. As campaigning ended on Thursday night, Mr Yeo, emphasising his bonds of 23 years with them, reminded constituents that the WP, with its "limited capabilities", could not match the PAP on meeting local needs. 

Adopting a disciplined gameplan, the WP kicked off its campaign with Mr Low making clear what was at stake. Reiterating that he would not take up a Non-Constituency MP seat should his team lose, Mr Low warned that the Opposition could end up with no elected MPs in Parliament. "This election is going to be a watershed election for Singapore as well as for the Opposition," he declared. 

He described his switch from Hougang as one of his hardest decisions yet: Over the last 20 years, he had seen the Opposition regress and "I decided to move out so that Singapore Opposition will have a future". 

He also told voters at a rally that, "if no Opposition is able to break through a GRC", they would be "forever shackled" under a system with only symbolic power to vote and a limited voice. 

The WP, Mr Low noted, had put together the best team it could offer to Aljunied GRC voters - with party chairman Sylvia Lim, top corporate lawyer Chen Show Mao, post-graduate law student Pritam Singh and counsellor Faisal Abdul Manap. "WP too needs to ensure a credible and responsible batch of leaders to work towards a First World Parliament where the Government is accountable to the people," Mr Low said. 

Responding to their opponents' accusation of exploiting constituents, Mr Chen said voters should not have to bear the burden of looking after the Opposition's larger interest. Exhorting them to look after themselves, he posed the question: Were they better off compared to five years ago, or more hopeful for the future? 

And after initially saying the team would reveal its plans for the GRC only after being elected into Parliament and taking over the town council finances - as this was the responsible thing to do, the WP had argued - it went ahead to unveil plans on Wednesday, the penultimate day of campaigning. Nine projects were promised, including community gardens and more private child care centres at suitable void decks. 

But the focus of Mr Low's speech at the WP's final rally was all on its primary platform from the start — to bring about change in Singapore politics. 

"A First World Parliament, with strong Opposition presence, will ensure that power stays with the people," Mr Low said in closing. — Today

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Presiden SBY Sambut Para Pimpinan Asean

Posted: 06 May 2011 07:09 PM PDT

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (FOTO. ANTARA)

Berita Terkait

Video

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut para kepala negara/pemerintahan negara anggota ASEAN dan yang mewakili di Balai Sidang Jakarta, Jumat pagi, dalam rangka pembukaan KTT ke-18 ASEAN.

Acara penyambutan dilaksanakan di lobi utama Balai Sidang Jakarta. Presiden Yudhoyono berdiri sambil menyambut setiap pemimpin negara yang datang secara bergiliran. Para pimpinan ASEAN itu datang bergiliran menggunakan iring-iringan khusus dengan selisih waktu sekitar dua menit.

Presiden yang juga sebagai salah satu pemimpin ASEAN menyambut dan menjabat tangan setiap kepala negara/pemerintahan dan yang mewakili tersebut, serta langsung foto bersama.

Secara berurutan, pimpinan negara yang datang itu adalah Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah Mu`izzaddin Waddaulah, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Perdana Menteri Laos Thongsing Thammavong, Perdana Menteri Malaysia Dato` Sri Mohd Najib bin Tun Abdul Razak, Perdana Menteri Myanmar Thein Sein, Presiden Filipina Benigno S. Aquino III, Senior Minister Singapura S. Jayakumar yang mewakili Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva, dan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung.

Setelah acara penyambutan, para kepala negara/pemerintahan akan menghadiri upacara pembukaan di "Assembly Hall" yang langsung dilanjutkan dengan rangkaian pertemuan lain.

Pada hari pertama KTT itu, para pemimpin ASEAN itu juga dijadwalkan menghadiri tiga pertemuan informal, yaitu pertemuan informal dengan perwakilan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), dengan perwakilan pemuda, dan dengan perwakilan organisasi masyarakat madani.

Pada pukul 19.00 WIB, Presiden Yudhoyono akan menerima para pemimpin negara ASEAN dalam jamuan makan malam.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Gedung Putih Ancam Suriah

Posted: 06 May 2011 07:07 PM PDT

Washington (ANTARA News) - Gedung Putih, Jumat (6/5), mengancam akan melakukan "tindakan tambahan" terhadap Suriah, jika pemerintah di Damaskus tak memperlihatkan "perubahan besar" dalam pendekatannya terhadap protes, demikian isi pernyataan yang disiarkan oleh sekretaris persnya.

"Amerika Serikat percaya aksi tercela Suriah terhadap rakyatnya memerlukan reaksi kuat internasional," kata Gedung Putih di dalam pernyataannya, yang mengutuk penggunaan "kekerasan brutal" untuk memadamkan protes.

Gedung Putih menyatakan "sangat jelas" bahwa pasukan keamanan pemerintah Suriah takkan memulihkan kestabilan dan takkan menghentikan tuntutan bagi perubahan di Suriah.

"Juga jelas bahwa pengumuman pembaruan palsu, seperti mengakhiri hukum darurat tapi kemudian memperluas jangkauan penangkapan bahkan tanpa surat penangkapan, juga tak memenuhi tuntutan bagi perubahan di Suriah," katanya.

Gedung Putih memperingatkan pemerintah Presiden Bashar Al-Assad agar menghentikan penindasannya terhadap protes damai pro-demokrasi. Jika tidak, "Amerika Serikat dan mitra internasionalnya akan melakukan tindakan tambahan untuk membuat jelas penentangan kuat terhadap cara pemerintah Suriah memperlakukan rakyatnya".

Pada 30 April, AS memerintahkan pembekuan dan pembatasan transaksi keuangan Suriah, yang terutama ditujukan kepada Maher Al-Assad, saudara presiden yang kuat dan menjadi komandan Divisi Lapis Baja Keempat --yang ditakuti.

Yang juga disebutkan namanya di dalam perintah eksekutif dari Presiden AS Barack Obama adalah Direktur Direktorat Intelijen Suriah, Ali Mamluk dan mantan kepala dinas intelijen di provinsi Daraa, Atif Najib yang merupakan pusat kerusuhan politik.

Tapi pemerintah Obama tak sampai mengincar presiden Bashar sendiri, dan sejauh ini belum menarik duta besarnya di Damaskus, Robert Ford --yang baru saja tiba pada Januari dalam upaya meningkatkan hubungan.

Pernyataan paling akhir Gedung Putih tersebut adalah salah satu reaksi paling keras mengenai kondisi yang merosot di Suriah. Sebelumnya berbagai kelompok hak asasi manusia menyatakan pasukan Suriah menembak hingga tewas sedikitnya 26 pemrotes Jumat (6/5), selama "Hari Pembangkangan" terhadap pemerintah.

Pasukan keamanan memasuki Suriah tengah dan daerah pantai menjelang Shalat Jumat dalam menguji tekad para pengunjuk-rasa apakah akan tetap melakukan protes terhadap pemerintah Presiden Bashar Al- Assad.

Dalam aksi unjuk kekuatan, tank berjaga-jaga di dekat pusat kota Homs, Rastan, dan Banioas dalam dua hari belakangan ini.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Utusan Online - Luar Negara

Utusan Online - Luar Negara


Pembangkang Singapura berkeyakinan

Posted:

Pembangkang Singapura berkeyakinan

Pembangkang Singapura berkeyakinan

SINGAPURA 6 Mei - Parti-parti pembangkang di Singapura berharap dapat meluaskan lagi bilangan mereka dalam Parlimen menjelang pilihan raya umum esok dengan memberi saingan paling hebat terhadap Parti Tindakan Rakyat PAP).

PAP yang mentadbir Singapura sejak 1959 dijangka akan mendapat undian majoriti selepas memenangi 82 daripada 84 kerusi pada pilihan raya 2006 namun ia bimbang dengan rasa tidak puas hati pengundi terhadap kos tinggi kehidupan, polisi imigresen dan sebagainya.

Hampir separuh daripada 2.2 juta pengundi akan mengundi buat pertama kali, disebabkan banyak kerusi dimenangi tanpa bertanding dalam pilihan raya selama ini.

Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong yang memohon maaf semalam berhubung beberapa kesilapan dasar dan kekhilafan termasuk kes militan berjaya meloloskan diri dari penjara pada 2008, gagal membendung banjir tahun lalu, harga rumah yang tinggi dan kereta api metro yang sesak.

"Kami sedang melakukan yang terbaik untuk anda dan sekiranya ia memberi masalah kepada anda, kami meminta maaf," kata Lee.

PAP kini berhadapan dengan cabaran terbesar sejak 1960 apabila menyaksikan 82 daripada 87 kerusi yang dipertandingkan, ditentang oleh calon-calon parti pembangkang yang berpendidikan tinggi, usahawan, bekas pegawai kerajaan dan bekas aktivis PAP sendiri.

Inflasi, persaingan ekonomi dari imigran dan pekerja asing, serta jurang yang membesar antara kaya dan miskin, telah menjadi bahan utama kempen pilihan raya kali ini.

Menurut Menteri Luar Negaranya, George Yeo, terdapat 'kebencian' oleh sesetengah pihak terhadap kerajaan dan dasar politik yang dilaksanakan.

"PAP perlu melihat lebih jauh ke dalam mengenai parti itu sendiri dan bagaimana ia mentadbir kerajaan," kata Yeo dalam akhbar Straits Time yang disiarkan Jumaat lalu.

Sementara itu, seorang bekas penggubal undang-undang Singapura, Siew Kum Hong berkata, pihak pembangkang telah melakukan tugas mereka dan kini memberi fokus terhadap misi yang ingin dicapai di samping memberi saingan kepada PAP.

"PAP kini dilihat telah 'kehilangan' sentuhan pengundi," ujar Siew. - AFP

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Ke mana hala tuju Melayu Singapura?

Posted:

Ke mana hala tuju Melayu Singapura?

Ke mana hala tuju Melayu Singapura?

Daripada MOHAMAD FIKRI ROSLY


PARA penyokong parti pembangkang, Parti Pekerja bersorak semasa rapat umum di Stadium Serangoon, malam kelmarin. - AFP


SINGAPURA 6 Mei - Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong dalam kenyataan beberapa hari sebelum hari penamaan pada 27 April mengakui pemimpin Melayu banyak memberi sumbangan nasional kepada kemajuan negara.

Mungkin atas dasar itu, kepimpinan Parti Tindakan Rakyat (PAP) mengenengahkan calon baru seperti Dr. Intan Azura Mokhtar, wanita Melayu beragama Islam pertama mewakili parti itu di Kawasan Pilihan Raya Berkumpulan (GRC) Ang Mo Kio dan Zainal Sapari di GRC Pasir Ris-Punggol.

Faktor kaum Melayu sebenarnya memainkan peranan besar dalam Pilihan Raya Umum ke-14 negara pulau ini, mungkin kerana ia kumpulan etnik kedua terbesar walaupun hanya terdiri daripada 13.4 peratus daripada jumlah penduduknya.

Masakan tidak, hampir semua GRC meletakkan seorang Melayu dalam barisan calonnya, baik PAP mahupun pembangkang contohnya Perikatan Demokratik Singapura (SDA) yang meletakkan

Mohammed Rahizan Yaacob di Moulmen Kallang dan Mohammad Shafni Ahmad di Pasir Ris-Punggol.

Menariknya, Parti Perpaduan Nasional (NSP) juga tidak ketinggalan meletakkan Ketua Biro Melayu, Nor Lella Mardiiah Mohamed bertanding di GRC Chua Chu Kang walaupun ia baru dilancarkan setahun lalu.

Malah pengumuman penubuhan biro serupa dalam Parti Rakyat Singapura (SPP) oleh Setiausaha Agungnya, Chiam See Tong juga memberi petunjuk etnik minoriti sepertimana kaum India di sini adalah antara penentu keputusan dalam pengundian yang akan berlangsung dari pukul 8 pagi hingga 8 malam esok.

Pencarian mengenai kedudukan Melayu Singapura membawa kepada Pertubuhan Melayu Kebangsaan Singapura (PKMS), atau sebelum ini dikenali sebagai UMNO Singapura yang terpaksa menyesuaikan diri dengan memutuskan hubungan dengan UMNO Malaysia dan menukar nama selepas negara pulau ini berpisah dengan Malaysia pada 9 Ogos 1965.

Perbualan dengan Timbalan Presiden, Abu Mohamed dan Bendahari Agungnya, Ismail Yaacob memberi gambaran lebih jelas tentang situasi 'Anak Bumiputra Pulau Singapura' ini sebagaimana disebut di dalam Perlembagaan Republik Singapura.

"Melayu yang sudah berjaya biasanya menyokong PAP dan mereka yang kurang berjaya menyebelahi pembangkang.

"Kami di PKMS mahu semua orang Melayu Singapura bersatu dengan memberi sokongan kepada kami kerana kita perlu bersatu dan bukan berpecah-belah," kata Abu ketika dihubungi Utusan Malaysia..

Namun pertemuan dengan Sekretariat Biro Melayu NSP, Ramli Mohamed pula memberi perspektif berbeza dan dia menyifatkan PKMS bukan benar-benar mewakili orang Melayu Singapura kerana suara Melayu atau Islam telah lama sepi, begitu juga kelemahan kaum itu dalam pendidikan dan arus kemodenan.

Beliau berkata, masalah PKMS adalah antara punca keluarnya NSP dan SPP daripada Perikatan SDA, yang kini hanya dianggotai serpihan UMNO itu dan Parti Keadilan Singapura (SJP).

Isu seperti prestasi badan bantu diri pendidikan Melayu/Islam seperti Yayasan Mendaki turut menjadi persoalan kerana Hsien Loong dan Dr. Intan menyatakan telah banyak pencapaian dicapai tetapi calon Parti Pekerja (WP) bagi GRC Aljunied, Pritam Singh meraguinya.

"Pendidikan adalah isu penting menjejaskan masyarakat Melayu. Meskipun Yayasan Mendaki dibentuk sejak 1992, hanya lebih satu peratus pelajar Melayu meraih biasiswa Suruhanjaya Perkhidmatan Awam (PSC) dari 2002 hingga tahun lalu," katanya ketika ceramah kempen di Yishun, kelmarin.

Kini terpulang di tangan orang Melayu Singapura untuk membuat pilihan ketika membuang undi esok, kerana mereka sendiri lebih jelas parti mana sebenarnya dapat menyuarakan hak mereka.

Apapun, nasib Melayu di Singapura adalah dekat di hati Melayu di Malaysia kerana kebanyakan 'orang kita' di sini mahu mereka menjadi iktibar, perpaduan adalah penting.

"Jika Hamas dan Fatah sudah berdamai, kita di sini harap UMNO dan Pas juga boleh begitu, lihat saja kami di sini dan Melayu di sana jangan sokong parti 'adik' Singapura di sana," luah Abdullah, 40-an, yang tidak mahu nama penuh dan pekerjaannya didedahkan ketika ditemui dalam kempen terakhir WP di Serangoon Stadium, malam tadi. - UTUSAN

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Berita Harian: Dunia

Berita Harian: Dunia


PAP diramal raih 61 peratus undi

Posted: 06 May 2011 03:06 PM PDT

Dunia

PENYOKONG PAP mengibar bendera  parti ketika hari terakhir kempen di Singapura, semalam.

PENYOKONG PAP mengibar bendera parti ketika hari terakhir kempen di Singapura, semalam.

Tinjauan dapati sokongan rakyat merosot

SINGAPURA: Parti Tindakan Rakyat (PAP) yang memerintah Singapura diramal memperoleh 61 peratus undi pada pilihan raya hari ini, merosot 6 peratus berbanding 67 peratus pada pilihan raya sebelum ini, menurut tinjauan.

Agensi penyelidikan UMR beribu pejabat di Australia yang membuat tinjauan itu bagaimanapun menyatakan PAP tetap akan menang besar walaupun berdepan tentangan sengit parti pembangkang. Hasil tinjauan itu bagaimanapun tidak disiarkan secara online di republik itu.
"Pasaran kewangan Singapura tidak terjejas berikutan keyakinan PAP akan menang dalam pilihan raya," kata tinjauan itu.

Pilihan raya yang disifatkan paling sengit dalam tempoh 50 tahun di republik itu dihangatkan perasaan tidak puas hati berikutan beberapa masalah seperti peningkatan sara hidup dan kebanjiran pendatang asing yang didakwa gagal ditangani dengan berkesan.

Pembangkang yang berjaya menarik perhatian ratusan ribu penyokong dari kalangan mereka yang lahir selepas PAP mula berkuasa, bertanding 82 daripada 87 kerusi parlimen, jumlah tertinggi pernah dipertandingkan setakat ini.
"Kumpulan pembangkang mempunyai visi berbeza mengenai cara mencapai apa yang terbaik untuk Singapura. Kami tahu pendekatan lebih baik, tetapi isu yang timbul adalah mengenai sikap pemerintah yang sedia ada," kata penceramah pembangkang, Pau Tambyah pada satu perhimpunan.

Ekonomi Singapura berkembang pesat beberapa tahun kebelakangan ini, tetapi pendapat rakyat negara itu tidak seimbang dengan kejayaan yang dicapai.

Jabatan Statistik dalam laporannya menyatakan kumpulan 10 peratus penduduk golongan sederhana di republik itu memperoleh pendapatan bulanan berjumlah S$1,400 (RM3,390) tahun lalu, berbanding 10 peratus kelompok teratas memperoleh pendapatan bulanan sebanyak S$23,684 (RM57,335).
– Reuters


Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Abhisit mohon pembubaran Parlimen

Posted: 06 May 2011 03:05 PM PDT

Dunia

BANGKOK: Perdana menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva semalam sudah menyerahkan permohonan membubarkan Dewan Rendah Parlimen, bagi memulakan pilihan raya awal.

Abhisit berkata beliau menyerahkan perintah pembubaran kepada Raja Bhumibol Adulyadej, bagi mendapat perkenan diraja sebelum beliau ke Indonesia menghadiri sidang kemuncak ASEAN di Jakarta.

Abhisit berkata beliau akan mengadakan sidang media selepas kepulangannya dan dijangka mengumumkan pembubaran dan tarikh pilihan raya. Undian perlu diadakan dalam masa 45 hingga 60 hari selepas pembubaran dewan. Thailand berdepan krisis politik sejak 2006, apabila tentera melakukan rampasan kuasa. Negara itu tidak stabil sejak rampasan terbabit dan berlaku bantahan jalanan selepas pilihan raya.

Penggal kerajaan Abhisit tidak berakhir sehingga akhir tahun ini tetapi beliau berharap ekonomi dan beberapa langkah diambil sebelum ini sebagai waktu sesuai mengadakan pilihan raya.

Walaupun persetujuan diraja adalah rasmi, beberapa perkara turut membayangi rancangan pilihan raya, turut memberi kebimbangan parti setia kepada bekas Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, mungkin akan kembali semula.

Parti pro–Thaksin, Puea Thai menang kebanyakan kerusi dalam pilihan raya pada 2007 dan boleh membentuk kerajaan tetapi perintah mahkamah dan demonstrasi anti–Thaksin membantu parti Abhisit, Demokrat untuk berkuasa. – AP


Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.