Jumaat, 6 Mei 2011

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Dilaporkan ke Polisi, Bondan Prakoso Gaet OC Kaligis

Posted: 07 May 2011 01:12 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis yang juga pemain bas Bondan Prakoso dituding telah melakukan penghinaan terhadap sebuah klab di Bali, melalui akun microblogging Twitter, baru-baru ini.

Lama bungkam soal tudingan tersebut, pelantun lagu "Ya, Sudahlah" itu  akhirnya angkat bicara. "Curhat di Twitter yang menulis itu bukan saya," tekan Bondan dalam jumpa pers di kantor kuasa hukum OC Kaligis, Jalan Majapahit, Jakarta Pusat, Jumat (6/5/2011).

Jangankan curhat, Bondan bahkan mengaku tak memiliki akun di jejaring sosial berlogo burung tersebut. "Bahkan saya tidak punya Twitter atau FB (Facebook), tentu saja itu bukan saya yang menulis," tegas mantan penyayi cilik yang hits dengan lagu "Si Lumba Lumba" itu.

Ditegaskannya, Bondan sama sekali tak tahu menahu soal hinaan pengguna akun @BondanF2B kepada Akasaka Bar & Music Pub. "Itu bisa saja salah tuduhan ya, saya tidak tahu apa-apa tentang masalah saya," imbuhnya.

Bondan pun berharap pengacara OC Kaligis, yang ditunjuknya sebagai kuasa hukum, bisa segera menyelesaikan segala permasalahan dengan Akasaka Bar & Music Pub. "Khawatir pasti, tapi saya percayakan deh semuanya ya dengan OC Kaligis," harap Bondan.

Baru-baru ini, pemilik Akasaka Bar & Music Pub Jerry Filmon melaporkan mantan pemain bas grup band Funk Kopral tersebut ke Polresta Denpasar, Bali dengan tuduhan perbuatan pencemaran nama baik di akun twitter @BondanF2B yang berbunyi "Security = Secure = Membuat Nyaman = Membuat Aman, Security Bali Akasaka = Tidak Sopan = Berlebihan = Tidak Menghargai Tamu!".

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Agnes Monica Makin Pede Berbahasa Inggris

Posted: 07 May 2011 12:58 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa saat lalu, nama Agnes Monica sempat jadi perbincangan hangat di situs forum online dan jejaring sosial mengenai sikapnya yang gelagapan saat menjadi host di balik layar American Music Awards (AMA) 2010 lalu. 

Tapi cara berbahasa Inggris Agnes itu terlihat berbeda ketika ia tampil menjadi pembicara di hadapan sekitar 300 peserta Program Beasiswa-Mikro Bahasa Inggris Access di @america, Pacific Place Mall, Jumat (6/5/2011) malam.

Selama sekitar satu jam, Agnes terlihat fasih was-wes-wos berbicara dalam bahasa Inggris. "Hello everybody here!! What? I can't listen your voice. Hello everybody?? (Halo semua? Apa? Aku tidak bisa mendengar suaramu. Halo semua??" sapa Agnes, Jumat (6/5/2011), saat memberikan presentasi singkat mengenai 'Dream, Believe and Make It Happen' berdasarkan pengalamannya

Saking interaktifnya, walau di beberapa sesi terlihat seperti sesi curhat Agnes, penonton terlihat antusias. Gaya enerjik Agnes pun tidak cepat memudar pada acara yang menyarankan penggunaan bahasa Inggris itu, sehingga cukup memberikan energi.

Bahkan, seorang moderator berkabangsaan AS, sempat memberikan pujiannya terhadap Agnes.  "Penggunaan bahasa Inggrisnya lebih baik ketimbang saya berbicara bahasa Indonesia," ujarnya dalam bahasa Inggris.

"Aku melakukan any type of sharing. Banyak interaksi agar atensi mereka juga bisa dapat. Aku cuma berusaha untuk jujur saja untuk mengungkapkan prinsip hidup aku," ujar Agnes ditanya soal materi yang diberikannya usai acara.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan