Selasa, 22 Mac 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Elite PKS Dikabarkan Bertemu Yusuf Supendi

Posted: 22 Mar 2011 11:50 PM PDT

JAKARTA - Testimoni mantan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yusuf Supendi membuat PKS terpojok. Beredar kabar, sejumlah elite PKS bertemu dengan Yusuf siang ini.
 
Informasi ini didapat dari asisten Yusuf bernama Adi. "Iya benar ada pertemuan," kata Adi saat dihubungi wartawan, Rabu (23/3/2011).
 
Telepon genggam Yusuf sendiri tidak bisa dihubungi. Menurut, Adi, Yusuf baru bisa dihubungi sore nanti pukul 16.00 WIB. Soal pertemuan ini, Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah mengaku tidak tahu menahu.
 
Namun, pukul 14.00 WIB, pimpinan PKS akan menggelar rapat di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. "Jam 14.00 WIB nanti rapat di DPP PKS, Presiden PKS yang pimpin," jelasnya.
 
Sebelumnya, Yusuf Supendi melaporkan dugaan korupsi Sekjen PKS, Anis Matta ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin. Namun, Anis, menenggarai, tindakan Yusuf Supendi ditunggangi oleh kelompok tertentu yang bertujuan menghancurkan PKS.
 
Menyikapi kabar tersebut, Yusuf membantah jika dirinya dibekingi beberapa orang. Yusuf yang mengadukan PKS ke KPK mengaku hanya ingin membuka "borok" PKS yang selama ini dia pendam.

(teb)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Masjid Ahmadiyah Depok Resmi Ditutup

Posted: 22 Mar 2011 11:41 PM PDT

DEPOK – Pascadisegel oleh warga Sawangan Depok, Masjid Al Hidayah Sawangan milik Jamaah Ahmadiyah kini terlihat lengang dan sepi dari kegiatan beribadah. Balok kayu masih tertancap di pintu dan jendela masjid Ahmadiyah yang hingga kini masih dijaga ketat polisi.
 
Pemerintah Kota Depok menegaskan masjid Ahmadiyah itu resmi ditutup menyusul diterbitkannya Peraturan Wali Kota (Perwa) terkait pelarangan Ahmadiyah dan Peraturan Gubernur Jawa Barat. Artinya, masjid tersebut tak boleh lagi digunakan oleh warga Ahmadiyah untuk bribadah.
 
Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad mengatakan, masjid tersebut nantinya akan dikembalikan kepada fungsi semula yakni tempat beribadah bagi umat Islam. Nantinya, kata dia, pihaknya juga akan melibatkan imam dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan mengembalikan warga Ahmadiyah ke jalan yang benar.
 
"Betul, masjid itu ditutup, tak boleh lagi dipakai untuk kegiatan Ahmadiyah, kalau kegiatan umum silakan, untuk jamaat Ahmadiyah tidak diperkenankan, imamnya dari MUI," katanya kepada wartawan, Rabu (23/03/11).
 
Idris juga menjamin tetap akan melindungi dan memberikan perlindungan fisik bagi para jemaah Ahmadiyah agar tidak menjadi sasaran aksi anarkis. Saat ini, tegasnya, pemerintah kota masih terus melaksanakan sosialisasi perwa kepada para jamaah Ahmadiyah untuk mengajak mereka bertobat.
 
"Memang insiden penyegelan waktu itu ada kesalahpahaman, warga mengira Perwa sudah sampai ke tangan pimpinan Ahmadiyah dan tetap melaksanakan kegiatan, ternyata baru sampai ke anak buahnya, karena itu kami terus sedang sosialisasi Perwa," jelasnya.
 
Sebelumnya, ratusan warga Sawangan Depok menyegel masjid Ahmadiyah Al Hidayah Sawangan Depok secara tiba–tiba. Akibat insiden tersebut belasan warga Ahmadiyah bersembunyi di dalam sebuah rumah di sekitar lokasi.

(teb)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Republika Online

Republika Online


Republika Online

Posted:

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS - Pasukan Suriah menewaskan sedikitnya enam orang, Rabu (23/3) dalam serangan terhadap satu kompleks masjid di kota selatan Deraa, lokasi protes-protes menentang pemerintah Baath yang dipimpin Presiden Bashar al Assad, kata penduduk. Mereka yang tewas itu termasuk Ali Ghassab al Mahamid, seorang dokter dari keluarga terkemuka Deraa yang pergi ke masjid Omari di bagian kota tua Deraa, yang terjadi persis setelah tengah malam, kata penduduk yang menolak menyebut namanya.

Sebelum serangan itu listrik dimatikan di daerah itu dan layanan telpon dihentikan. Teriakan 'Allahu Akbar' terdengar di seluruh lokasi permukiman di Deraa ketika tembakan itu dimulai. Tidak segera jelas apakah para pemerotes memiliki senjata.

Serangan itu menambah jumlah warga sipil yang tewas menjadi 10 orang akibat serangan pasukan Suriah dalam enam hari unjuk rasa yang menuntut kebebasan politik dan pemberantasan korupsi di negara yang berpenduduk 20 juta jiwa itu. Partai Baath yang berkuasa melarang oposisi dan memberlakukan undang-undang darurat sejak tahun 1963.

Tidak diperoleh segera komentar dari pemerintah Bashar, yang menghadapi tantangan terbesar terhadap pemerintahnya sejak menggantikan ayahnya Hafez al Assad tahun 2000. Gelombang kerusuhan di negara-negara Arab telah menggulingkan para pemimpin di Tunisia dan Mesir. Dokter Mohamid ditembak oleh seorang penembak jitu.

Jaringan telepon putus tetapi kami dapat menghubungi penduduk dekat masjid itu melalui jaringan telepon seluler Jordania," kata seorang penduduk. Deraa terletak di perbatasan dengan Jordania. Seorang aktivis politik, yang juga menolak menyebutkan namanya mengatakan "Kota tua itu gelap gulita dan masih sulit untuk mengetahui secara jelas apa yang terjadi." Serangan itu

terjadi sehari setelah Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan pihak berwenang "harus menghentikan segera penggunaan kekuatan militer yang berlebihan terhadap para pemrotes damai, terutama penggunaan peluru tajam.

Para pemrotes, yang memasang tenda-tenda di kompleks masjid itu sebelumnya mengatakan mereka akan tetap di lokasi itu sampai tuntutan-tuntutan mereka dipenuhi. Imam masjid itu, Ahmad Siasneh mengemukakan kepada stasiun televisi Arabiya, Selasa bahwa protes di masjid itu berlangsung damai.

Para pemrotes juga berkumpul di kota terdekat Nawa. Pada Selasa, Wakil Presiden Farouq al Shara mengatakan Bashar berjanji akan "melanjutkan reformasi dan modernisasi di Suriah," kata stasiun televisi Al Manar.

Tuntutan utama para pemrotes adalah diakhirinya apa yang mereka sebut penindasan oleh polisi rahasia provinsi Deraa yang dipimpin saudara sepupu Bashar. Pihak berwenang menahan seorang aktivis terkemuka yang mendukung para pemrotes, kata Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah.

Organisasi itu mengatakan Loay Hussein, seorang tahanan politik dari tahun 1984 sampai 1991, diciduk dari rumahnya dekat Damaskus. Suriah berada dalam undang-undang darurat sejak Partai Baath berkuasa tahun 1963, melarang oposisi dan menyebabkan kemunduran ekonmi dalam puluhan tahun yang ditandai dengan nasionalisasi.

Bashar mencabut beberapa larangan pada perusahaan-perusahaan swasta tetapi mengabaikan tuntutan-tuntutan untuk mencabut undang-undang darurat, membebaskan tahanan politik, membangun norma hukum, mengizinkan kebebasan menyatakan pendapat dan mengungkapkan nasib puluhan ribu orang pembangkang yang hilang pada tahun 1980-an.

Ia keluar dari pengucilan Barat dalam empat tahun belakangan ini menyangkut perang Suriah di Lebanon dan Irak dan mendukung kelompok-kelompok garis keras Palestina. Bashar memperkuat hubungan Suriah dengan Iran sementara ia berusaha memperbaiki hubungan dengan Amerika Serikat dan melakukan upaya perdamaian dengan Israel untuk merebut kembali Dataran Tinggi Golan yang direbut Israel dalam Perang Timur Tengah tahun 1967.

]]>Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Republika Online

Republika Online


Pertamina-BPH Migas-Kejaksaan-Polisi Awasi Penyelewengan BBM

Posted: 23 Mar 2011 05:58 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah terus merapatkan barisan terhadap tindakan penyelewangan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di beberapa daerah. Agar tidak terjadinya penyelewengan, pemerintah bersama PT Pertamina (Persero), Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Kejaksaan dan Kepolisian.
 
"Penyelewengan itu tidak bisa ditolerir. Sikap pemerintah sudah dinyatakan bahwa BPH Migas untuk mengawasi (potensi penyelewangan BBM). Kita support BPH Migas untuk kerja sama semakin intensif dengan kejaksaan, kepolisian menangkap yang berspekulasi seperti itu untuk mengatasi penimbunan (BBM)," kata Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (23/3).

Menurutnya, tindakan penyelewengan BBM merupakan cerminan pribadi yang hanya mementingkan diri sendiri. "Dia tidak tahu dalam setiap liter BBM itu ada subsidi yang cukup besar," tegas Darwin.

Ditambahkan, Dirjen Migas Kementerian ESDM, Evita Legowo, BPH Migas sudah mengidentifikasi tindakan penyelewengan BBM di beberapa tempat. "Tidak hanya di Kalimantan saja yang sudah melakukan spekulasi. Mereka melakukan itu karena memperkirakan (harga) akan naik, padahal kita tidak ada kenaikan (harga) BBM. Itu kan ada aturannya, bisa ditangkap," papar Evita.

Selain itu, ia menyampaikan Menteri ESDM juga sudah mengirimkan surat resmi kepada BPH Migas dan PT Pertamina (Persero) untuk pengaturan BBM bersubsidi. "Per 1 April (2011) kita meminta untuk pengetatan pengawasan. Artinya kita betul-betul persiapkan BBM subsidi itu untuk yang berhak," tegas Evita.

Sebelumnya, Kepala BPH Migas, Tubagus Haryono, ia mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan. "Kalau misalnya dari hasil tersebut ada penyalahgunaan kita akan lakukan operasi penegakkan hukum dengan polisi," lugas Tubagus.

Disampaikannya, salah satu penyebab terjadinya penimbunan BBM karena adanya pembelian BBM yang berlebih. Dari situ, ujar Tubagus, hal tersebut menimbulkan kecurigaan adanya penimbunan BBM.

"Di beberapa daerah juga ada indikasi memodifikasi tengki. Saya akan koordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) supaya ada satu aturan bersama untuk pembatasan. Di beberapa daerah memang ada upaya penyalahgunaan," papar Tubagus.

Ketika dikonfirmasi apakah kelangkaan BBM di Pontianak (Kalimantan Barat) dan Riau terjadi akibat karena adanya penimbunan, Tubagus pun angkat bicara. Kalau yang terjadi di kedua tempat itu, kata Tubagus, karena adanya kapal karam di Pontianak. Sedangkan di Pekanbaru karena ada yang diolah kembali. Sehingga menimbulkan keterlambatan, tapi sekarang sudah normal.

Tidak ketinggalan, Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, mengutarakan pihaknya bersama BPH Migas melakukan pengawasan. "Kami juga dengan BPH Migas akan selalu melakukan pengawasan. Kalau misalnya kuota per harinya melebihi, tentu terjadi penimbunan. Fungsi pengawasan yang lebih ditingkatkan," ujar Karen.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Obama Harap Oposisi Mampu Gulingkan Qaddafi

Posted: 23 Mar 2011 05:56 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON - Dengan dukungan miiter dari pasukan internasional, oposisi Libya diharapkan mampu menggulingkan Muammar Qaddafi. Demikian kata Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dalam sebuah wawancara di jaringan berita CNN.

"Qaddafi mungkin mencoba untuk bersembunyi dan menunggu untuk keluar meskipun ia menghadapi sebuah wilayah larangan terbang. Meski, pasukannya telah semakin melemah," kata Obama. "Namun, camkan bahwa kami tidak hanya menggunakan jalan militer dalam ketetapan kami guna mengupayakan mundurnya Qadafi. Kami menerapkan sanksi internasional yang kuat, kami membekukan asetnya, kami akan terus melakukan tekanan menyeluruh terhadapnya."

Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, dalam sebuah wawancara dengan ABC News mengatakan bahwa Qaddafi tengah "mempelajari" cara yang tepat untuk mundur. "Dan, kami akan mendukung hal itu," kata Hillary.

Ia tidak mengonfirmasi beberapa laporan media yang menyebutkan bahwa seorang anak Qaddafi telah meninggal. Bukti-bukti yang ada belum cukup untuk menyimpulkannya.

Negara anggota NATO termasuk Amerika Serikat, Inggris dan Prancis terus melancarkan serangan udara terhadap pasukan pemimpin Libya Muammar Qaddafi. Televisi pemerintah Libya melaporkan sejauh ini sedikitnya 60 warga sipil telah tewas dalam serangan itu.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Sekjen PBB Kutuk Serangan Gaza

Posted: 22 Mar 2011 08:03 PM PDT

Sekjen PBB Ban Ki-moon. (FOTO ANTARA/AFP PHOTO)

Berita Terkait

PBB (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki-moon mengutuk keras pembunuhan pada Selasa oleh militer Israel terhadap empat warga sipil Palestina, dua di antara mereka anak-anak, di Jalur Gaza.

Ban "sangat prihatin pada meningkatnya situasi di Gaza dan Israel selatan - dan dia mengulangi pernyataan serta kecamannya terhadap serangan roket oleh kelompok garis keras Palestina di Gaza, termasuk di daerah-daerah berpenduduk, terhadap sasaran-sasaran sipil di Israel selatan," kata Sekjen PBB dalam pernyataan.

"Dia menyerukan kepada semua untuk menghormati kewajiban mereka menurut hukum kemanusiaan internasional dan hukum hak asasi manusia."

Sebelumnya, Selasa, delapan warga Palestina - di antara mereka empat gerilyawan - tewas dalam dua serangan Israel secara terpisah di bagian timur Kota Gaza.

Dalam salah satu serangan, empat korban sipil tewas ketika sebuah meriam Israel menghantam sebuah rumah keluarga di Shejaiya, kata petugas medis.

Lonjakan pertumpahan darah tersebut terjadi setelah beberapa hari kekerasan di lintas-perbatasan meningkat, yang kemudian memicu ketegangan antara Israel dan Hamas sebagai penguasa Gaza kembali, serta menimbulkan kekhawatiran terjadinya serangan besar-besaran militer Israel.
(H-AK/A023)

Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

PM Jepang Hentikan Pengiriman Produk Pertanian dari Dekat PLTN

Posted: 22 Mar 2011 07:33 PM PDT

Osaka (ANTARA News) - Perdana Menteri Jepang Naoto Kan pada hari Rabu memerintahkan dua prefektur yang tercemar kebocoran radiasi dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima untuk menghentikan pengiriman berbagai produk pertanian.

Kan mengatakan kepada para gubernur prefektur itu untuk menghentikan pengiriman "komatsuna" sayuran daun hijau dan brokoli dari Fukushima, serta susu dan peterseli dari prefektur tetangga Ibaraki, kata Jiji Press dan media lainnya.

PLTN Daiichi Fukushima, yang rusak akibat gempa bumi besar dan tsunami pada pekan lalu, kemungkinan besar akan ditutup, kata juru bicara pemerintah pada Ahad.

"Melihat perkembangan situasi secara objektif, hal itu sudah pasti," kata Kepala Sekretaris Kabinet Yukio Edano dalam konferensi pers sebagai tanggapan terhadap pertanyaan apakah pemerintah berencana untuk menutup instalasi nuklir tersebut.

Sejumlah ledakan terjadi di PLTN Fukushima setelah gemba bumi 9 SR dan tsunami yang menewaskan ribuan orang pada 11 Maret lalu. Banyak upaya yang masih sedang dilakukan untuk mendinginkan inti nuklir dalam reaktor yang terlalu panas, agar tidak menjadi kegagalan nuklir yang serius.

Pemerintah Jepang sudah mengevakuasi seluruh warga dalam radius 20 kilometer dari PLTN Fukushima serta para pekerja dalam instalasi itu dan mengumumkan zona larangan terbang di wilayah itu guna menghindari penyebaran radiasi.
(H-AK/A011)

Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Bertutur soal Kekejaman Pasukan Khadafy

Posted: 23 Mar 2011 03:26 AM PDT

Oleh: Musthafa Abd Rahman

Sepasang suami-istri asal Libya bernama Saleh Muhammad (50) dan Najwa (40) beserta seorang putri, Senin (21/3) sore, tiba di kota Marsa Matrouh, Mesir. Kota ini terletak sekitar 220 kilometer di sebelah timur perbatasan Mesir-Libya. Mereka ditempatkan di sebuah flat oleh salah seorang tokoh di kota itu.

Muhammad dan Najwa berasal dari kota Al-Maraj, Libya, sekitar 75 km di sebelah timur kota Benghazi. Dia lari dari kota itu ketika pasukan loyalis Moammar Khadafy mendekat ke Benghazi hari Sabtu lalu.

"Saya takut saat melihat banyak penduduk Benghazi melintasi Al-Maraj hari Sabtu lalu. Mereka lari untuk menghindari pasukan Khadafy yang sudah mendekat ke Benghazi. Penduduk Al-Maraj juga ikut hengkang. Kalau Benghazi jatuh ke tangan Khadafy, Al-Maraj akan ikut jatuh," kata Muhammad.

Warga Libya lain dari kota Ajdabiya, Abdul Hamid (32), juga mengatakan terpaksa lari ke Mesir ketika pasukan Khadafy hendak memasuki kota itu pekan lalu.

"Pasukan Khadafy menembaki warga Ajdabiya yang belum sempat lari. Pasukan itu bahkan membunuh para pasien korban cedera peperangan yang dirawat di rumah sakit Ajdabiya. Bahkan, telah terjadi pembantaian di Ajdabiya oleh pasukan Khadafy," tutur Abdul Hamid.

Menurut dia, sebagian besar kota Ajdabiya hancur dan nasib sisa penduduk yang tidak sempat lari belum diketahui.

Sebagian besar dari sekitar 130.000 penduduk Ajdabiya sudah hengkang dari kota itu sebelum pasukan Khadafy memasuki kota.

Muhammad dan Najwa serta Abdul Hamid adalah sebagian dari sekitar 200 keluarga asal Libya yang kini ditampung di berbagai rumah milik penduduk Marsa Matrouh sejak Jumat pekan lalu.

Sebagian besar dari sekitar 200 keluarga asal Libya yang kini ditampung di Marsa Matrouh itu berasal dari Benghazi dan Ajdabiya. Kota Ajdabiya sempat dikuasai pasukan Khadafy pekan lalu sebelum dikuasai kembali oleh kaum revolusioner setelah pemberlakuan zona larangan terbang di atas Libya sejak Sabtu malam lalu oleh Dewan Keamanan PBB.

Dibiayai Mesir

Selain mereka, ada banyak pula warga Libya korban luka-luka yang kini dirawat di rumah sakit di kota Marsa Matrouh dengan biaya Pemerintah Mesir dan warga kota itu.

Perhatian luar biasa dari penduduk Marsa Matrouh terhadap warga Libya membuat kota tersebut kini mirip tempat perlindungan bagi warga Libya.

Kota ini juga sekaligus berperan sebagai basis pasokan logistik ke Libya. Marsa Matrouh adalah kota di Mesir yang paling dekat dengan perbatasan Libya.

Salah seorang koordinator urusan perlindungan warga Libya di Marsa Matrouh, Sheikh Ali Atiwati, mengungkapkan, penduduk Marsa Matrouh secara spontan dan sukarela menampung warga Libya yang hengkang dari negerinya.

"Penduduk Marsa Matrouh membuka rumah mereka dan menyediakan logistik berupa makanan dan minuman secara gratis kepada warga Libya yang mengungsi ke kota ini. Bahkan, banyak toko atau restoran tidak mau menerima bayaran kalau diketahui yang membeli itu dari warga Libya," ungkap Sheikh Atiwati.

Menurut dia, warga Marsa Matrouh siap menerima warga Libya lain yang berniat datang datang.

Sheikh Atiwati juga mengungkapkan, gerakan perlindungan terhadap warga Libya itu tidak diprakarsai oleh lembaga atau organisasi tertentu. Ini semua berlangsung atas inisiatif warga Marsa Matrouh tanpa ada pamrih apa pun.

Sheikh Atiwati bersama sejumlah tokoh masyarakat di Marsa Matrouh kini menggalang bantuan untuk warga Libya yang tinggal di kota itu. Mereka juga mengupayakan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Libya. Sheikh Atiwati bersama timnya biasanya setiap hari datang ke toko-toko bahan kebutuhan pokok untuk menghimpun bantuan itu.

Kompas yang sempat beberapa jam bersama Sheikh Atiwati mendatangi sejumlah toko itu pada Senin sore lalu. Dia membeli berbagai macam bahan makanan dan minuman yang disedekahkan untuk pengungsi Libya, seperti beras, telur, air mineral, roti, minuman kaleng, dan bahkan selimut.

Koordinator urusan perlindungan warga Libya, Sheikh Fargallah al-Abid, mengungkapkan, selain menampung warga Libya yang mengungsi ke Marsa Matrouh, setiap lima hari ada sedikitnya enam konvoi kendaraan yang membawa bantuan makanan dan obat-obatan dari Marsa Matrouh ke berbagai kota di Libya timur.

"Kami sudah enam kali mengirim konvoi kendaraan yang membawa bantuan makanan dan obat-obatan ke Libya sejak 18 Februari lalu. Hari Sabtu lalu kami mengirim 430 ton makanan, minuman, dan obat-obatan ke Libya. Sebelumnya, pada Senin pekan lalu, kami juga mengirim 470 ton makanan ke Libya," ungkap Sheikh al-Abid.

Menurut dia, rencananya pada Kamis besok akan dikirim lagi konvoi kendaraan, yang akan membawa bantuan makanan dan obat-obatan, ke Libya. Namun, jumlahnya masih belum jelas karena semuanya masih dalam pengumpulan.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Inilah Foto "Aksi" Gadis Pesta Berlusconi

Posted: 23 Mar 2011 03:02 AM PDT

ROMA, KOMPAS.com — Foto-foto dari sejumlah pesta Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi dengan para gadis "bunga-bunganya" jelas bukan jenis foto yang biasanya muncul dari pertemuan yang diselenggarakan oleh kepala negara. Namun, foto-foto itu mengungkapkan apa yang sesungguhnya terjadi di balik pintu tertutup pada pesta 'bunga-bunga' terkenal Silvio Berlusconi itu.

Dailymail, Selasa (22/3/2011), melaporkan, foto-foto tersebut ditemukan di laptop-laptop dan kamera-kamera yang disita dari puluhan perempuan tamu pesta, sebagai bagian dari penyelidikan terhadap tuduhan bahwa Perdana Menteri Italia itu melakukan transaksi seks dengan gadis yang masih di bawah umur.

Satu foto memperlihatkan gadis panggung acara TV Barbara Guerra (32) mengenakan seragam polisi ketat dan berwajah cemberut saat ia menggenggam sepasang borgol. Guerra tampil di acara reality TV Italia dan merupakan mantan pacar penyerang Manchester City, Mario Balotelli.

Satu foto lain memperlihatkan dua perempuan yang tidak teridentifikasi hendak berciuman, sementara foto-foto selebihnya memperlihatkan para gadis tamu pesta lain dalam pose yang provokatif. Semua foto diambil pada dini hari di rumah Berlusconi di Arcore, dekat Milan.

Para pejabat Italia mengatakan, Berlusconi telah 'mengejek' polisi dan 'secara serius menghina" para perawat menyusul munculnya foto-foto perempuan berseragam polisi dan perawat sebagai bagian dari aksi para penari telanjang di pesta-pesta itu.

Ungkapan 'bunga bunga' dikatakan untuk merujuk ke sebuah permainan seks setelah makan malam. Foto-foto yang bersifat cabul itu merupakan bagian dari 20.000 halaman berkas penuntutan terhadap Berlusconi, yang akan muncul di pengadilan bulan depan terkait tuduhan melakukan hubungan seks di bawah umur dan penyalahgunaan jabatan.

Berlusconi yang sudah berusia 74 tahun itu dituduh telah memberikan uang dan perhiasan sebagai bayaran untuk hubungan seksnya dengan seorang penari perut berusia 17 tahun, Karima El Mahroug, dan 32 perempuan lain dalam waktu dua bulan. Membayar untuk berhubungan seks dengan siapapun yang masih di bawah usia 18 tahun merupakan tindakan melawan hukum di Italia.

Berlusconi juga dituduh menggunakan kekuasaannya sebagai perdana menteri untuk membebaskan El Mahroug ketika gadis itu ditangkap karena kasus pencurian pada Mei tahun lalu. Namun, Berlusconi membantah tuduhan-tuduhan itu. Dengan bercanda ia mengatakan, "33 perempuan dalam dua bulan terlalu banyak, bahkan untuk saya."

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

The Malaysian Insider :: World

The Malaysian Insider :: World


Bahrain bans Lebanon travel, sectarian tension rises

Posted: 22 Mar 2011 05:30 PM PDT

A family member of Bahiya al-Aradi, a woman who was killed during riots, stands next to the door of a mosque to welcome other family members and friends, during her funeral in Manama March 22, 2011. — Reuters pic

MANAMA, March 23 — Bahrain warned its nationals yesterday not to travel to Lebanon for their own safety after Iranian-backed Shi'ite Muslim group Hezbollah came out in support of weeks of protests by mainly Shi'ite demonstrators.

The warning highlights growing tensions in the world's largest oil-exporting region between Sunni-ruled Arab countries and non-Arab Shi'ite power Iran, just across Gulf waters.

Bahrain has withdrawn its top diplomats from Iran in a protest over the Islamic Republic's criticism of last week's crackdown on mainly Shi'ite protesters in the island kingdom.

The crackdown has also drawn sympathy protests in countries with Shi'ite populations, including Lebanon, where Hezbollah leader Sayyed Hassan Nasrallah criticized Arab states for backing Bahrain's rulers while supporting the rebels in Libya.

"Due to the threats and interference that Bahrain has faced from terrorist elements, it warns and advises its nationals not to travel to Lebanon because of the dangers they may face that may affect their safety, and it advises nationals in Lebanon to leave immediately," the Foreign Ministry said in a statement.

The ferocity of the crackdown, which banned protests, imposed martial law and called in forces from Bahrain's fellow Sunni-ruled neighbors, has stunned its majority Shi'ites.

OVERTHROW

More than 60 per cent of Bahrainis are Shi'ites and most are campaigning for a constitutional monarchy; but calls by hardliners for the overthrow of the monarchy have alarmed Sunnis, who fear the unrest serves Iran.

Iran, which supports Shi'ite groups in Iraq and Lebanon, has complained to the United Nations and asked neighbours to join it in urging Saudi Arabia to withdraw forces from Bahrain.

Turkish Foreign Minister Ahmet Davutoglu, in a joint news conference in Ankara Tuesday with Bahrain's foreign minister, said: "It is very important that the civilian population is protected and that the civilian population and security forces do not confront one another ... A sectarian clash would harm the intense process of change in the region."

He said the intervention of foreign forces in Bahrain must be temporary.

Bahrain's Foreign Minister Sheikh Khaled bin Ahmed al-Khalifa said: "Foreign forces are only there to protect state organs" and would be there for a "very limited" time.

In London, Saudi Foreign Minister Prince Saud al-Faisal discussed the situation in Bahrain with British Prime Minister David Cameron, Cameron's office said.

It said Britain supported political dialogue that the Bahraini government says it is seeking to establish and encouraged all parties to take part in those talks.

Cameron said Bahrain's approach "needed to be based on the principle of reform to address the legitimate aspirations of the people of Bahrain."

Bahrain complained to the Arabsat broadcaster Sunday over "abuse and incitement" on Iran's Arabic-language Al Alam television, Hezbollah's Al-Manar and Shi'ite channel Ahlulbayt, which are all carried by Arabsat.

Bahrain's political crisis has been the subject of a media war between pro-Iranian channels and Bahraini state television. Both have accused the other of incitement.

Bahrain also condemned a protest outside the Saudi consulate in Tehran, after reports Saturday that some 700 demonstrators broke windows and raised a Bahraini flag over the gate.

One Lebanese resident of Bahrain said yesterday he had initially been denied entry to the country when he tried to return from a brief business trip.

At least 1,500 Lebanese live in Bahrain and a group of expatriates issued a statement Sunday, distancing the community from Nasrallah's comments. — Reuters 

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Yemen president warns of civil war, US concerned

Posted: 22 Mar 2011 04:58 PM PDT

A boy shouts slogans and holds a red card, similar to football rules, to demand the ouster of Yemen's President Ali Abdullah Saleh during an anti-government protest outside Sanaa University March 2, 2011. — Reuters pic

SANAA, March 23 — Yemen's president said yesterday his country would descend into civil war if he were forced to quit and Washington voiced concern about instability in the Arab state that has become an al Qaeda stronghold.

Seven weeks of unrelenting anti-government protests and defections among the ruling elite have piled pressure on Ali Abdullah Saleh, a US ally against radical Islamist ambitions in the Arabian peninsula, to step down immediately after 32 years in power. But an aide said he would leave office only after organising parliamentary polls and establishing democratic institutions, by January 2012 — a declaration the opposition promptly rejected.

"Ali Abdullah Saleh does not seek power," Saleh's media secretary Ahmed al-Sufi told Reuters. "Ali Abdullah Saleh will not leave without knowing who he is handing over to."

The United States, grappling with the diplomatic fallout of uprisings and uncertainty across the Arab world, voiced rare public alarm about the situation in Yemen.

"We are obviously concerned about the instability in Yemen," US Defence Secretary Robert Gates said. His chief concern was to avoid "diversion of attention" from opposing al Qaeda there.

Opposition spokesman Mohammed al-Sabry, rejecting Saleh's offer to go by January 2012, said the coming hours would be decisive.

In speeches to army officers and tribal leaders in Sanaa, Saleh said Yemen faced a danger of civil war and disintegration because of efforts to stage a "coup" against his rule.

"You have an agenda to tear down the country, the country will be divided into three instead of two ... (parts). A southern part, northern part and a middle part. This is what is being sought by defectors against ... unity," he said, referring to northern Shi'ite rebels and al Qaeda militants.

"Those who want to climb up to power through coups should know that this is out of the question. The homeland will not be stable, there will be a civil war, a bloody war. They should carefully consider this," Saleh told army commanders.

Presidential guards loyal to Saleh surrounded an air force battalion in the coastal city of Hudaida after its commander said he supported the protesters. A presidential guard and a soldier died in clashes between the two forces in the southern coastal city of Mukalla late on Monday, medical sources said.

In southern Abyan province, troops clashed with al Qaeda militants, killing 12 and wounding five, state media said.

Liquefied natural gas producer Yemen LNG has told customers that unrest could lead to supply disruptions, leading stakeholder Total said.

SLIDE INTO FAILED STATE

Western countries fear the political crisis could hasten a slide into failed nation status for a country that borders the world's biggest oil exporter, Saudi Arabia, and major shipping routes. One scenario could see the country split into separate zones along tribal, military or regional lines.

Al Qaeda has already used Yemen to attempt attacks in Saudi Arabia and the United States in the past two years. The Shi'ite Houthi movement has staged a number of revolts against Saleh.

One opposition leader offered Saleh the prospect of secure retirement if, like Egyptian President Hosni Mubarak, he would go quietly, unlike Libyan leader Muammar Gaddafi.

"He shouldn't follow the style of Gaddafi by destroying the country and killing people," Yassin Noman, rotating head of Yemen's opposition coalition said.

"After this long term of governing, he should say: Thank you my people, I leave you peacefully."

"I know the morality of Yemeni people. If he left peacefully, they will look at him as a real leader. He will be able to live wherever he likes," Noman told Reuters. "They will ensure him a very nice life. His dignity will be kept."

Several generals and officials have abandoned Saleh this week after a massacre of pro-democracy demonstrators on Friday

Yesterday, Abdel-Malik Mansour, Yemen's envoy to the Arab League, told Al Arabiya television he was siding with protesters. Abdul-Rahman al-Iryani, whom Saleh sacked as environment minister on Sunday along with the rest of the cabinet, said on Facebook he was joining "the revolutionaries."

PROTEST MASSACRE

Defections have included generals, tribal leaders, diplomats and ministers. They have gained momentum since gunmen loyal to Saleh opened fire on demonstrators in the capital Sanaa on Friday. Fifty-two people were killed.

A crowd of around 10,000 gathered outside Sanaa University in a rally that has been repeated for the past seven weeks, with youth playing a key role. Saleh offered dialogue with young people yesterday, and state media said he was sympathetic to their problems.

Protesters, however, have been uncompromising. Echoing demands that have been satisfied in Tunisia and Egypt and continue to be heard elsewhere across the region, they chanted: "The people want the fall of regime."

The body of one of those killed on Friday was brought to the protesters before burial. "The people want a trial for the butcher," they shouted, hurling abuse at Saleh.

France on Monday became the first Western power to call publicly for Saleh to stand down. Foreign Minister Alain Juppe described his departure as "unavoidable."

Yemeni Foreign Minister Abubakr al-Qirbi returned from Riyadh on Monday where Saleh sent him to seek Saudi-led Gulf Arab mediation. A diplomatic source said there had been no indication of success in the effort to involve those countries.

Tribal sources said tribal sheikhs had embarked on mediation efforts yesterday, focusing on a potential agreement that protests could continue, violence against protesters would be investigated and a smooth transition of power would take place.

No more details were available.

POVERTY

Yesterday, soldiers were preventing cars driving along roads close to Saleh's presidential palace in Sanaa. Late on Monday night residents heard explosions and shooting near a presidential place in Yemen's eastern port of Mukalla.

General Ali Mohsen, commander of the northwest military zone and Saleh's kinsman from the al-Ahmar clan, said on Monday he was backing the protesters and warned of civil war.

Yesterday Mohsen — seen by northern rebels as a ruthless military leader — declared in a statement read out to the protesters camping out in Sanaa that the "era of military coups is over" and vowed to protect the "youth revolution."

Tanks were deployed outside the presidential palace in the southern port city of Aden, focal point of a separatist movement hoping to escape Yemen's myriad problems by recreating the former South Yemen that feels cheated by unity under Saleh.

Opponents complain that Yemen under Saleh has failed to meet the basic needs of the country's 23 million people. Unemployment is around 35 per cent and 50 per cent for young people. Oil wealth is dwindling and water is running out. — Reuters 

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Utusan Online - Luar Negara

Utusan Online - Luar Negara


Serangan di Libya diperhebat

Posted:

Serangan di Libya diperhebat

Serangan di Libya diperhebat


Penduduk Libya berkumpul untuk melihat bangkai pesawat F-15 milik Amerika Syarikat (AS) yang terhempas selepas mengalami kegagalan mekanikal di Ghot Sultan, tenggara Benghazi, semalam. Ketika kejadian pesawat itu dalam misi menyerang pertahanan udara pemimpin Libya, Muammar Gaddafi. - AFP


ZWITINA, Libya 22 Mac - Tentera Bersekutu membedil Libya untuk tiga malam berturut-turut malam tadi, dengan menyasarkan sistem pertahanan udara dan tentera pemimpin Libya, Muammar Gaddafi serta kompleks kediamannya di Tripoli.

Serangan sejak Sabtu lalu itu berjaya menyekat kemaraan askar Gaddafi dan mengembalikan sedikit momentum kepada pemberontak yang berada di ambang kekalahan pada minggu lepas.

Namun unit-unit tentera pemberontak yang tidak tersusun belum memanfaatkan kempen bedilan kuasa Barat itu, sekali gus meningkatkan kebimbangan konflik di negara ini boleh membawa kepada kebuntuan berlarutan.

AS menolak tindakan khusus untuk menggulingkan Gaddafi, meskipun Perancis semalam berkata, Paris berharap kerajaan Libya akan runtuh dari dalam.

Dalam pada itu, komander tentera AS dalam operasi Libya, Jeneral Carter Ham berkata, tentera bersekutu mungkin mengurangkan serangannya.

"Saya merasakan kita mungkin melihat kekerapan serangan berkurangan kecuali berlaku sesuatu yang luar biasa atau di luar jangkaan," kata Ham.

Presiden AS, Barack Obama berkata, Washington akan menyerahkan kuasa pemerintahan ke atas operasi Libya dalam masa beberapa hari lagi.

Beliau tidak menyatakan negara atau pertubuhan mana yang akan mengambil alih kuasa itu, tetapi Britain dan Perancis telah memainkan peranan utama dalam menuntut campur tangan ketenteraan di Libya.

Serangan peluru berpandu dan pengeboman itu cukup meluas sehingga memusnahkan sebahagian besar sistem pertahanan udara Libya.

Sementara itu, sebuah jet pejuang F-15 milik AS terhempas hari ini selepas mengalami kegagalan mekanikal di tenggara Benghazi, bagaimanapun juruterbangnya berjaya keluar dari pesawat sebelum ia terhempas. - AP/AFP

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

AS terus desak pengunduran Gaddafi

Posted:

AS terus desak pengunduran Gaddafi

AS terus desak pengunduran Gaddafi


Seorang lelaki memerhatikan senjata milik pemimpin Libya, Muammar Gaddafi yang musnah selepas dibedil tentera Bersekutu di sepanjang jalan antara Benghazi dan Ajdabiyah, kelmarin. - Reuters


SANTIAGO 22 Mac - Amerika Syarikat (AS) memberi mesej bercanggah mengenai objektifnya di Libya, apabila Presiden Barack Obama berkata Muammar Gaddafi mesti berundur, tetapi berikrar tentera AS akan tetap mematuhi mandat Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) yang terbatas.

"Tindakan ketenteraan kita adalah untuk menyokong mandat antarabangsa daripada Majlis Keselamatan PBB yang khusus tertumpu kepada ancaman kemanusiaan yang ditimbulkan oleh Kolonel Gaddafi terhadap rakyatnya," kata Obama pada sidang media di ibu negara Chile ini semalam.

Katanya, serangan udara dan peluru berpandu yang dilancarkan pada hujung minggu lalu adalah untuk menyokong Resolusi 1973 Majlis Keselamatan yang khusus memperkatakan usaha kemanusiaan dan Washington akan memastikan tenteranya berpegang pada mandat itu.

Obama bagaimanapun menegaskan, menjadi 'dasar AS bahawa Gaddafi mesti berundur' dan beliau menuduh pemimpin veteran yang memerintah Libya selama lebih empat dekad itu membunuh penduduk awam dalam usahanya untuk mematahkan pemberontakan.

Pentadbiran AS menghadapi tekanan kerana tidak menjelaskan matlamat perangnya di Libya, meskipun Obama selaku panglima angkatan bersenjata AS memberi jaminan tiada askar AS akan dihantar ke Libya.

Pemerhati berasa bimbang kesudahan campur tangan tentera Barat itu tidak dinyatakan dengan jelas dan tentera AS yang sudah pun terbeban dengan kempen perang di Iraq dan Afghanistan, tidak memiliki keupayaan untuk menangani satu lagi konflik berlarutan.

Komander AS yang mengetuai operasi Libya, Jeneral Carter Ham berkata, fokus tentera bersekutu adalah untuk menguatkuasakan zon larangan terbang dan melindungi penduduk awam, dan Gaddafi tidak menjadi sasaran dan tidak juga diketahui di mana beliau berada.

"Kami tidak mempunyai misi untuk menyokong tentera pemberontak sekiranya mereka melancarkan operasi serangan," kata Ham di Pentagon. - AFP

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Gajah Pemblokir Jalan Kini Sekarat

Posted: 22 Mar 2011 06:28 PM PDT

Pekanbaru (ANTARA News)- Satu dari dua gajah yang memblokir jalan masuk ke perumahan Cendana RT 3 RW I, Balairaja, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, dalam kondisi sekarat.

"Di lokasi pemblokiran gajah pagi ini, saya lihat salah satu gajah yakni induk gajah sudah tumbang. Saya dekati keadaannya sudah lemah sekali tapi masih ada pergerakan," ujar Derton Panjaitan, masyarakat Balairaja kepada ANTARA, Rabu pagi.

Kondisi anak gajah, lanjutnya, masih sehat dan berdiam diri di lokasi yang sama dengan induknya.

"Induk dan anak gajah tersebut sudah dua pekan ini memblokir perumahan guru tersebut"jelasnya.

Dia mengatakan keadaan tersebut tidak lazim karena gajah tidak pernah berada di satu tempat yang sama dalam jangka waktu yang lama.

"Dan ini sudah dua pekan. Masyarakat pun bingung, mengapa gajah tersebut tidak pindah,"kata dia.

Derton mengatakan masyarakat sudah menyampaikannya pada pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Namun, tidak ada tanggapan.

Kemungkinan besar, kata Derton, induk gajah tersebut mengalami sakit sehingga berdiam diri dalam jangka waktu lama di suatu tempat.

"Dan terbukti pagi ini, gajah tersebut tumbang,"tukas dia.

Ia mengharapkan pihak BBKSDA mengambil tindakan untuk menyelamatkan gajah tersebut.

"Gajah ini hewan yang dilindungi, jadi harus cepat mengambil tindakan,"ujar mantan ketuaa penghalau gajah ini.

Pernyataan Derton ini, bertolak belakang dengan apa yang disampaikan BBKSDA yang menyebutkan pihaknya menurunkan tim untuk menghalau gajah.

Sementara itu Kepala BBKSDA Riau, Kurnia Rauf, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi mengenai gajah tersebut."Belum ada informasi mengenai hal itu," katanya dia.
(KR-IND/M019)

Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tradisi "Mandi Blimau" Tiga Tahun Sekali

Posted: 22 Mar 2011 06:25 PM PDT

Warga yang tak ikut serta akan merasa terkucil dari komunitas masyarakat mereka sendiri, karena itu mereka semua merasa harus ikut upacara yang hanya digelar sekali dalam tiga tahun tersebut

Berita Terkait

Video

Jambi (ANTARA News) - Warga  Desa Dusun Baru Semurup Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Jambi, Minggu (20/3) menggelar tradisi "Mandi Blimau" yang diselenggarakan Balai Adat tiga tahun sekali.

"Seluruh warga masyarakat, besar kecil, tua muda, pria wanita, mengikuti tradisi `Mandi Blimau` yang digelar di `Umah Gdang` yang merupakan rumah adat Desa Sumurup di Dusun Baru," ungkap salah seorang tokoh pemuda Septa (25) saat dihubungi di Kerinci, Rabu.

Mandi Blimau (mandi air jeruk) tersebut adalah tradisi masyarakat yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang masyarakat setempat yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali.

"Warga yang tak ikut serta akan merasa terkucil dari komunitas masyarakat mereka sendiri, karena itu mereka semua merasa harus ikut upacara yang hanya digelar sekali dalam tiga tahun tersebut," katanya.

Prosesi upacara tersebut dipimpin oleh Depati Hatur Negeri yang merupakan pemimpin tertinggi dalam tatanan adat mereka. Semua warga mengantri disiramkan air bersih yang telah diberi limau atau jeruk beraneka jenis.

Sedikitnya ada tujuh jenis jeruk yang belah-belah dan dicampurkan ke air bersih tersebut, beberapa di antaranya jeruk manis, jeruk purut, jeruk kunci (jeruk kecil), jeruk Bali, dan jeruk salam.

Sembari memanjatkan doa ke hadirat Allah SWT setiap warga dimandikan oleh Depati satu persatu. Untuk dapat dimandikan mereka mengantri dengan tertib di hadapan Depati.

"Sejak subuh warga berdatangan dan berkumpul di halaman Umah Gedang, yakni rumah Adat yang merupakan Istana para depati, sekaligus merupakan Museum Sko (harta pusaka) desa-desa dan suku-suku di Kerinci," ujarnya.

Septa juga meluruskan asumsi sebagian golongan yang mengecam ritual tersebut syirik dalam ajaran agama Islam.

"Ritual tersebut bukan bagian mutlak dari syariat agama Islam yang dianut 100 persen oleh masyarakat Semurup. Ini  tradisi yang tidak berlawanan dengan syariat agama. Esensinya pelestarian nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan," katanya.
(KR-BS/E003)

Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Gempa Susulan Kembali Guncang Jepang

Posted: 22 Mar 2011 07:08 AM PDT

OSAKA - Rangkaian gempa susulan kembali mengguncang wilayah timur laut Jepang hari ini. Gempa susulan ini makin membuat warga terus dalam kondisi waspada setelah gempa dahsyat 11 Maret lalu yang meluluhlantahkan beberapa wilayah Jepang.


Dua gempa berkekuatan 6,6 skala richter (SR) dan satu gempa berkekuatan 6,4 SR menyerangan bergantian dalam jangka waktu hanya dua setengah jam. Ketiga gempa susulan tersebut melanda wilayah timur laut Jepang, yang hancur pada saat gempa berkekuatan 9,0 SR melanda lebih dari sepekan lalu.


Seperti dilansir AFP, Selasa (22/3/2011), tidak ada laporan korban ataupun peringatan tsunami diumumkan dalam rangkaian gempa susulan tersebut.


Gempa 9,0 SR yang melanda 11 Maret lalu telah menimbulkan kerusakan hebat bagi Jepang. Meski dianggap paling siap menghadapi bencana semacam gempa, kondisi wilayah yang dilanda gempa dan disertai tsunami tampak hancur lebur. 


Bahkan wilayah seperti Prefektur Miyagi, Iwate dan Fukushima bak seperti Jepang usai dibom atom pada masa Perang Dunia II silam. 


Selain diikuti oleh tsunami, gempa juga menimbulkan krisis nuklir. Dimana pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima rusak berat akibat diterjang gempa dan tsunami.


Krisis nuklir ini menimbulkan kekhawatiran bahwa kebocoran radiasi di PLTN Fukushima dapat mengulang kembali tragedi kebocoran nuklir di Chernobyl, Ukraina pada tahun 1986 silam. 

(faj) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Korban Tewas Gempa Jepang Capai 9 Ribu Jiwa

Posted: 22 Mar 2011 06:02 AM PDT

TOKYO - Kepolisian Nasional Jepang mengatakan lebih dari sembilan ribu dikhawatirkan tewas setelah gempa berkekuatan 9 skala richter (SR) melanda Jepang. Sementara 13,500 jiwa dilaporkan hilang dalam gempa yang disertai tsunami tersebut.


Jumlah korban itu dikhawatirkan akan terus bertambah. Polisi Jepang yakin bahwa jumlah akhir dari korban tewas dapat menyentuh angka lebih dari 18.000 jiwa. Demikian diberitakan Associated Press, Selasa (22/3/2011).


Juru bicara polisi di wilayah Prefektur Miyagi memperkirakan angka kematian di wilayahnya saja dapat mencapai angka 15.000 orang.  


Sementara Kepolisian Nasional Jepang memastikan jumlah jasad yang telah ditemukan hingga saat ini, dipastikan telah mencapai 9.080 jiwa. Sementara 13.561 warga lainnya dilaporkan hilang.


Gempa di Jepang kali ini memang dianggap terparah sejak tahun 1923 silam. Selain diikuti oleh tsunami, gempa juga menimbulkan krisis nuklir. Dimana pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima rusak berat akibat diterjang gempa dan tsunami.


PLTN tersebut terus mengeluarkan bahaya radiasi kepada warga yang tinggalnya berdekatan dengan reaktor tersebut. Hingga kini lebih dari 200 ribu warga telah dievakuasi dari wilayah tersebut. 

(faj) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Berita Harian: Dunia

Berita Harian: Dunia


Cubaan bunuh Muammar Gaddafi

Posted: 21 Mar 2011 03:16 PM PDT

Dunia

ASKAR Libya meninjau kemusnahan bangunan pentadbiran Gaddafi di Tripoli selepas dibom, semalam.

ASKAR Libya meninjau kemusnahan bangunan pentadbiran Gaddafi di Tripoli selepas dibom, semalam.

Gelombang kedua serangan udara sasar kediaman pemimpin Libya di Tripoli

TRIPOLI: Armada perang Barat melancarkan gelombang kedua bedilan dari udara terhadap sasaran di Libya semalam dengan satu serangan peluru berpandu dilancarkan terhadap kediaman pemimpin negara itu, Muammar Gaddafi, di Tripoli ditafsirkan sebagai cubaan membunuhnya.

Bangunan tiga tingkat itu terletak berdekatan khemah yang biasa digunakan Gaddafi. Serangan berlaku ketika 300 penyokong Gaddafi berada di sekitarnya tetapi tidak diketahui berapa ramai cedera atau maut.

Sebelum ini, Setiausaha Pertahanan Britain, Liam Fox menyatakan Gaddafi berkemungkinan menjadi 'sasaran sah' tentera bersekutu. Pengerusi Kakitangan Turus Bersama Amerika Syarikat, Laksamana Mike Mullen, berkata zon larangan terbang sudah berkuat kuasa.

Pegawai Amerika cuba mengelak operasi tentera terbaru dengan tindakan menggulingkan Presiden Iraq, Saddam Hussein, menekankan misi kali ini bukannya membunuh atau menjatuhkan Gaddafi.

Mullen memberitahu televisyen CBS bahawa matlamat kempen udara itu belum pasti dan keadaan mungkin buntu, Pegawai kesihatan Libya berkata, 64 orang awam terbunuh kerana bedilan jet negara Barat.

Serangan pertama pada Sabtu lalu menyaksikan 112 peluru berpandu Tomahawk dilancarkan bertujuan menyekat kemaraan tentera Gaddafi di bandar Benghazi dan menyasarkan pertahanan udara Libya bagi membolehkan jet pejuang Barat meronda ruang udara Libya.
Serangan kedua menyasarkan tentera Gaddafi di bandar Ajdabiyah di timur Libya. Jurucakap tentera Libya mengumumkan gencatan senjata terbaru kelmarin mulai 9 malam waktu tempatan (3 pagi di Malaysia).

Ada kebimbangan askar Libya akan cuba masuk ke pusat bandar selepas Gaddafi berikrar bertarung hingga ke titisan darah terakhir.

Di kota Benghazi, beberapa letupan dan tembakan senjata api kedengaran sekali sekala. Saksi berkata, tembak menembak itu berlangsung 40 minit.

Campur tangan ketenteraan di Libya selepas diluluskan Majlis Keselamatan PBB adalah operasi terbesar terhadap sebuah negara Arab sejak pencerobohan Iraq pada 2003. – Reuters


Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

4 negara cari formula demokrasi

Posted: 21 Mar 2011 03:15 PM PDT

Dunia

Ketegangan berterusan di Syria, Yaman, Mesir serta Bahrain

SANAA: Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh memecat kerajaannya kelmarin di saat rakyatnya berhimpun untuk menyertai pengebumian 52 orang awam yang ditembak anggota keselamatan dan krisis terus meruncing apabila pemimpin kanan tertinggi tentera, Jeneral Ali Mohsen al-Ahmar meletakkan jawatan bagi menyertai penunjuk perasaan.

"Krisis ini bertambah rumit, membawa negara ke keganasan serta perang saudara. Kami umum menyokong dan melindungi belia yang memprotes di dataran universiti Sanaa," kata Ahmar, komander tentera yang pernah bersahabat baik dengan Saleh.

Berikutan peletakan jawatan Ahmar, Saleh mengarahkan kereta kebal ditempatkan dan berkawal di luar istana presiden di Yaman. Kereta kebal turut ditempatkan di bank pusat dan Kementerian Pertahanan. Pentadbiran Saleh turut bergoncang apabila Duta Yaman ke Bangsa-Bangsa Bersatu, Abdullah Alsaidi dan Menteri Hak Asasi, Huda al Baan turut memprotes pembunuhan orang awam dan meletakkan jawatan.
Di DARAA, seorang maut dan lebih 100 cedera kelmarin apabila pasukan keselamatan Syria menembak penunjuk perasaan yang merusuh di sini, kata aktivis hak asasi pada hari ketiga pergolakan.

Seorang pegawai Syria menafikan laporan kematian dan menuduh 'pengacau' mencetuskan rusuhan ketika menteri kabinet, dikerah presiden melawat bandar ini untuk memberi penghormatan kepada dua penunjuk perasaan yang maut dalam keganasan Jumaat lalu.

Pasukan keselamatan disokong polis berpakaian preman melepaskan peluru hidup dan gas pemedih mata ke arah 'lebih 10,000 penunjuk perasaan,' kata seorang aktivis sambil menuduh 'gas pemedih mata bercampur bahan toksik' digunakan.
Di KAHERAH, pungutan suara di Mesir Sabtu lalu dianggap berjaya dengan parti Islam dijangka menang.
Sebanyak 77 peratus penduduk Mesir bersetuju dengan pindaan perlembagaan yang dicadangkan bertujuan memberi panduan kepada negara paling ramai penduduk dalam dunia Arab itu mengadakan pilihan raya parlimen dan presiden baru dalam masa enam bulan.

Pergerakan Ikhawanul Muslimin memberi sokongan dan menjadi pertubuhan utama di belakang undian 'ya' walaupun kumpulan pemuda yang terbabit dalam bantahan memaksa Hosni Mubarak meletak jawatan bulan lalu memilih untuk mengundi 'tidak'.

Di MANAMA, Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifa berkata pakatan asing terhadap negaranya dipatahkan dan berterima kasih kepada tentera negara jiran kerana membantu menamatkan pemberontakan selepas beberapa minggu meletus.

"Saya mengumumkan kegagalan cubaan luar untuk mencetuskan kacau bilau di negara ini," katanya yang dipetik agensi berita BNA. – AFP/AP


Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.