Isnin, 28 Februari 2011

Republika Online

Republika Online


Republika Online

Posted:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kabar akan dilakukannya pergantian antar waktu (recall) dua anggota DPR Fraksi PKB, yakni Effendi Choiri dan Lily Wahid ditanggapi dingin keduanya. Sikap yang diambil keduanya yang dianggap berbeda dan bertentangan dengan kebijakan partai, lantaran PKB saat ini dinilai tidak berpihak pada rakyat.

Effendy Choiri menegaskan, sampai saat ini belum menerima keputusan soal PAW dirinya. Dia menyatakan, siap menghadapi seluruh risiko yang ditanggung untuk menegakkan konstitusi apabila dirinya di-recall karena ikut mendukung voting usulan hak angket. "Saya cuma lihat di-running teks televisi, tapi saya belum baca putusan itu," tuturnya kepada wartawan, Selasa (1/3).

Menurut Effendy, dirinya memang diingatkan dengan menggunakan pesan singkat lantaran mendukung keputusan hak angket itu oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Disebutkannya, dirinya akan datang mengklarifikasi kepada DPP jika memang dibutuhkan terkait hal itu. "Jika diminta saya pasti akan berikan klarifikasi," tuturnya.

Meski demikian, Effendy mengaku heran,  dengan adanya ancaman recall. Menurut dia, di dalam UU, anggota yang bisa di-recall itu karena meninggal, atau mengundurkan diri atau pidana. "Tapi kalau di luar itu seperti saya misalnya karena menjalankan tugas, menurut UU dan konstitusi tidak bisa direcall. Saya membela kepentingan rakyat. Jadi bagaimana bisa di-recall?," tukas politisi yang kerap disapa Gus Choi.

Sementara itu, adik kandung Gus Dur, Lily Wahid mengaku baru mengetahui isu pemecatan dirinya dari media massa. Dia menampik pernyataan Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar, yang mengatakan dirinya telah diberi dua kali surat peringatan dari fraksi. "Satu kalipun belum (terima surat peringatan), dari kasus Century sampai sekarang," tegasnya.

Dia menjelaskan, adanya pemecatan tanpa surat peringatan merupakan pelanggaran mekanisme dalam AD/ART partai dilanggar. Selain itu, menurut dia, usul hak angket, interpelasi dan hak menyatakan pendapat itu adalah hak masing-masing anggota Dewan dan dijamin UUD 45 pasal 20 A ayat 3 dan UU MD3.

Diungkapkan, Lily jika dirinya, sedang mengajukan uji materi Pasal 213 UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), tentang sanksi pemberhentian antarwaktu (PAW) bagi anggota DPR. Menurut dia, selama uji materi masih berjalan, pemecatan terhadap dirinya gugur demi hukum.

"Meskipun sudah di-recall selama Keppres belum dicabut, saya masih anggota Dewan. Memang Presiden mau urusin anggota DPR?" tukasnya.

Sementara itu, Sekjen DPP PKB Imam Nachrowi menyatakan, pihaknya membentuk Majelis Tahkim untuk melakukan pemeriksaan terhadap Effendi Choirie (Gus Choi) dan Lily Wahid. "Rapat pleno DPP semalam menghasilkan keputusan membentuk Majelis Tahkim untuk memeriksa Gus Choi dan Bu Lily. Majelis ini diberi kewenangan untuk menentukan sanksi kepada keduanya," terangnya kepada Republika.

Namun, sayangnya Imam tidak memberitahu apakah pada akhirnya DPP PKB menjatuhkan recall atau tidak. Menurut Imam, segala sesuatu yang bersifat pembelaan dan klarifikasi hingga keputusan semuanya diserahkan kepada Majelis Tahkim tersebut. "Semua klarifikasi disampaikan ke dalam majelis tersebut," bebernya.

Majelis tahkim ini diisi lima orang, masing-masing dari unsur Dewan Syuro dan Dewan Tanfidz DPP PKB, yaitu KH. Mujib Chudhori, Abdul Ghafur, Mufid Busyairi, Marwan Jafar, dan Anwar Rahman.

]]>
Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Khadafy: Pemrotes Terpengaruh Narkoba

Posted: 01 Mar 2011 03:58 AM PST

WASHINGTON, KOMPAS.com — Pemimpin Libya Moamar Khadafy mengabaikan tekanan internasional untuk mundur. Ia menegaskan, rakyatnya mendukung dia. Yang protes hanya pemuda yang terpengaruh narkoba pasukan Al Qaeda.

"Seluruh rakyat mencintai saya," kata Khadafy, Senin (28/2) waktu setempat. Ia mengabaikan tekanan global yang menyerukan agar dia mundur dan hidup di pengasingan setelah empat dekade memerintah negerinya. "Mereka mencintai saya. Seluruh rakyat mendukung saya. Mereka semua mencintai saya. Mereka rela mati demi melindungi saya," kata Khadafy. Ia berbicara dalam bahasa Inggris yang terbata-bata dalam satu wawancara dengan media Barat yang ditayangkan di jejaring berita dunia BBC.

"Sama sekali tidak ada demonstrasi di jalan-jalan," bantah Khadafy, yang sudah memimpin negara Afrika utara itu selama 41 tahun lebih. "Tidak ada yang melawan kami, untuk apa melawan saya?"

Pernyataan itu dan ketidakpeduliannya terhadap nasib buruk rakyatnya dikutuk Duta Besar AS untuk PBB Susan Rice. "Itu kedengaran seperti khayalan yang nyata, ketika ia dapat bicara dan tertawa dengan seorang warga Amerika dan wartawan internasional, sementara ia membunuhi rakyatnya sendiri," kata Rice di Gedung Putih. "Itu hanya menegaskan betapa tak layaknya dia untuk memimpin dan betapa terputusnya ia dari kenyataan."

Khadafy duduk santai di Tripoli untuk wawancara dengan saluran televisi ABC, BBC dan The Times of London, sementara para pemimpin dunia meningkatkan tekanan terhadap rezimnya. Kemarahan global bergolak atas penindasan yang dilakukan Khadafy terhadap para pengunjuk rasa, yang menentang razimnya yang meletus dua pekan setelah kejatuhan rezim di Tunisia dan Mesir, tetangga Libya.

Kekuatan prodemokrasi kini menguasai banyak wilayah di timur dan utara Libya. Namun, kelompok-kelompok hak asasi manusia menyatakan sedikitnya 1.000 orang tewas dalam penindasan tersebut.

Setelah mempertimbangkan sebuah reaksi, Amerika Serikat sekarang secara terbuka telah mendesak Khadafy untuk mundur dan menyarankan agar dia hidup di pengasingan. "Rakyat Libya telah membuat keputusan jelas: sudah saatnya Khadafy pergi, sekarang, tanpa kekerasan lebih lanjut atau menunda," kata Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton pada pertemuan Dewan HAM PBB tentang Libya di Geneva. Sementara juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, mengatakan, "pengasingan" merupakan "salah satu opsi" yang akan memenuhi permintaan AS bagi Khadafy.

Namun Khadafy menyerang balik. Ia mengatakan ia dibuat kecewa oleh Amerika Serikat. "Itu pengkhianatan, mereka tak punya moral. Saya heran karena kami memiliki persekutuan dengan Barat untuk memerangi Al—Qaeda, dan saat kami sekarang sedang memerangi teroris, mereka malah meninggalkan kami," kata Khadafy, sebagaimana dikutip ABC. "Mungkin mereka ingin menduduki Libya," lanjut Khadafy.

Ia menegaskan, dirinya tak bisa meletakkan jabatan karena ia bukan presiden ataupun raja. Ia juga menantang mereka yang menyatakan bahwa ia menyimpan uang di luar negeri untuk memberi bukti tentang dana-dana semacam itu. Ia mengancam akan "mencolok mata mereka", demikian laporan BBC.

Wartawan BBC, Jeremy Bowen, mengatakan, wawancara tersebut diadakan di sebuah restoran di ibu kota Libya, Tripoli, dan Khadafy kelihatan tenang selama wawancara berlangsung. "Dia sedikit tertawa ketika ditanya berbagai pertanyaan. Dia tampak sangat tidak peduli dengan tekanan asing. Ia mengatakan, rakyat Libya  ada di belakangnya, rakyat Libya mencintainya," tulis Bowen di situs BBC.

Khadafy menduga, orang-orang yang telah turun ke jalan berada di bawah pengaruh obat-obatan yang dipasok oleh "orang luar". Dia menambahkan, rakyat telah merampas senjata dan pendukungnya telah diperintah untuk tidak menembak. "Itu pekerjaan Al-Qaeda," kata Khadafy kepada Bowen. "Mereka memasuki pangkalan militer dan merampas senjata dan mereka lalu meneror rakyat. Orang-orang yang memiliki senjata itu para pemuda dan mereka mulai meletakkan senjata mereka sekarang ketika obat-obatan yang diberikan Al-Qaeda habis."

Namun, para saksi mata mengatakan, pasukan Khadafy kembali melakukan serangan balasan, Senin. Jet-jet tempur mengebom tempat penyimpanan amunisi di kota Adjabiya di timur negara itu, sekitar 100 kilometer di selatan Tripoli. Dua pesawat juga menyerang gudang amunisi di Rajma, tepat di sebelah selatan kota itu, kata seorang tentara cadangan kepada AFP.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Indonesia-Serbia Tingkatkan Kerja Sama

Posted: 01 Mar 2011 03:09 AM PST

Indonesia-Serbia Tingkatkan Kerja Sama

Penulis: Egidius Patnistik | Editor: Egidius Patnistik

Selasa, 1 Maret 2011 | 11:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia dan Serbia sepakat untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan politik pada masa depan setelah menteri luar negeri kedua negara bertemu di Jakarta, 26-28 Februari 2011.

Selama dua hari itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Serbia Vuk Jeremic dan Menlu Indonesia Marty M Natalegawa membahas dan menyepakati untuk mengintensifkan upaya-upaya peningkatan hubungan perdagangan. Siaran pers Kementerian Luar Negeri yang diterima Kompas.com pada Selasa (1/3/2011) menyatakan, kedua pihak menyadari bahwa masih banyak peluang yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh kedua negara.

Volume perdagangan tertinggi antara Indonesia dan Serbia tercatat sebesar 6,1 juta dollar AS pada tahun 2008, tetapi kemudian menurun menjadi 4,5 juta dollar AS tahun 2009. Pada Januari-November 2010, total perdagangan turun menjadi hanya 1,6 juta dollar AS atau minus 62,5 persen dibandingkan dengan periode sama tahun 2009.  Dalam kinerja perdagangan tersebut, Indonesia mengalami surplus tiap tahun sebesar 5,9 juta dollar AS tahun 2008, 0,2 juta dollar AS tahun 2009, dan 0,9 juta dollar AS pada Januari-November 2010.

Kedua pihak juga telah saling bertukar pandangan mengenai berbagai isu regional dan multilateral. Indonesia mencatat bahwa kerja sama bidang pendidikan menunjukkan hal yang menggembirakan. Sebagai implementasi penandatanganan nota kesepahaman (MOU) kerja sama pendidikan dan pelatihan diplomat kedua negara tahun 2003, Indonesia telah mengundang diplomat Serbia untuk mengikuti pelatihan diplomat madya selama satu bulan dan pelatihan bahasa Indonesia untuk diplomat asing pada tahun 2010.

Salah satu peluang kerja sama yang dilaksanakan oleh kedua negara dalam waktu dekat adalah penyelenggaraan interfaith dialogue pada 4-6 April 2011 di Beograd, Serbia. Dialog ini merupakan tindak lanjut hasil pertemuan Menlu Indonesia dan Menlu Serbia dalam kesempatan Non-aligned Movement Ministerial Meeting Focus on Interfaith Dialogue and Cooperation for Peace di Manila, Filipina, Maret 2010.

Hubungan bilateral Indonesia dan Serbia berjalan baik dan bernilai sejarah mengingat kedua negara merupakan pendiri Gerakan Non Blok.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Oscar untuk Si Gagap dan Angsa Hitam

Posted: 01 Mar 2011 03:29 AM PST

Myrna Ratna

Kemenangan aktor Inggris Colin Firth dan Natalie Portman di ajang penghargaan Oscar 2011 bukan lagi kejutan. Akting keduanya begitu prima dalam The King's Speech dan Black Swan.

Tentu saja ini merupakan puncak dari puluhan tahun kerja keras Colin Firth sejak ia memutuskan meninggalkan dunia sekolah dan menekuni akting pada usia 18 tahun. Gemblengan yang paling keras diperolehnya dari dunia teater.

Firth memulainya dari level yang paling bawah, sebagai pemeran figuran, penyaji minuman, sampai penerima telepon. Namun, di dunia teater itulah matanya terbuka. Ia memiliki akses untuk mengetahui rumor yang beredar di kalangan teater sampai di mana ada lowongan pekerjaan. Dari sini ia menyadari, untuk menjadi aktor panggung yang baik, ia harus mengasah dirinya lewat pendidikan.

Di London Drama Centre, Firth belajar akting enam hari seminggu selama tiga tahun. Kegigihannya itu tak sia-sia. Tawaran sebagai pemeran utama untuk drama besar, seperti Hamlet dan King Lear, kemudian mengalir. Ia menjadi salah satu pemain teater berbakat di Inggris.

Kelenturan Firth dalam menyerap rasa frustrasi akibat gagap, sehingga ia seperti gagap "betulan" di film The King's Speech, didukung oleh proses belajarnya dalam mengatasi demam panggung di dunia teater.

"Bahkan, saat terakhir kali tampil di panggung pun, aku mengalami rasa takut yang luar biasa. Sampai-sampai tidak bisa mengingat dialog yang harus kuucapkan. Itu adalah malam pembukaan dan ada monolog sepanjang dua lembar yang harus kuhafalkan. Saking paniknya, aku mengunci diri di kamar mandi, kemudian menyendiri di luar gedung untuk menghirup udara segar. Lima menit sebelum acara dimulai, aku malah terkunci di luar gedung. Akhirnya, aku terpaksa masuk dari arah penonton. Merekalah yang paling aku takuti. Ternyata setelah sampai di panggung, semuanya baik- baik saja," kata Firth kepada Sunday Times.

Saat-saat menegangkan seperti itu bukan hanya dialaminya sewaktu harus bermonolog di panggung, tetapi kadang juga ketika harus melakukan konferensi pers sampai memberi sambutan.

"Menurut saya, seseorang yang mendadak hilang kelancaran berbicaranya tak ada kaitan dengan kemampuannya menyusun kalimat. Para penulis hebat pun kadang sangat buruk ketika harus berpidato," ujar Firth kepada BBC News.

Itu sebabnya ia sangat tersentuh dengan biografi Raja George VI. Karena di balik kekurangannya, George VI adalah pribadi yang luar biasa.

"Seandainya saja Anda bisa membaca apa yang ia tulis, Anda akan tahu bahwa ia adalah pria dengan karakter elegan dan halus. Sungguh ironis jika ia dihakimi sebagai tokoh yang membosankan hanya karena ia tak mampu mengekspresikan dengan baik pemikirannya," kata Firth.

Nama Firth meroket ketika ia memerankan sosok Mr Darcy dalam miniseri televisi Pride and Prejudice (1995) yang diproduksi televisi BBC. Adegan ketika Darcy dengan mata berlinang keluar dari kolam untuk mendinginkan kegalauan hatinya karena cintanya ditolak Lizzie (diperankan Jennifer Ehle, yang juga bermain sebagai Myrtle Logue di King's Speech) membuat perempuan Inggris dari segala usia histeris. Sejak film itu, ia dinobatkan sebagai pria paling populer di Inggris.

Kemilau talentanya akhirnya diakui dunia layar lebar ketika Firth memerankan pria gay yang mengalami depresi kepanjangan akibat kematian kekasihnya dalam A Single Man. Penonton yang sempat menyaksikan film ini sulit melupakan akting Firth yang begitu indah. "Kalau ada yang bertanya apa resep sukses saya, mungkin saya akan mengatakan, itu adalah netralitas saya. Artinya, orang bisa mengenang saya dalam peran yang berbeda-beda," katanya.

Kemenangan Natalie Portman

Permainan Natalie Portman sebagai penari balet yang terobsesi pada kesempurnaan dalam film menegangkan Black Swan sangat solid. Upaya Portman untuk menyelami sosok pebalet Nina Sayers begitu keras. Ia berlatih balet lima sampai delapan jam sehari selama setahun penuh.

Bukan hanya itu, untuk memperoleh tubuh seorang balerina yang langsing tetapi kuat, Portman harus melakukan diet khusus. Ia hanya boleh makan piza, roti, dan pasta untuk menggenjot karbohidrat. Namun, itu pun dalam porsi minimal sehingga ia sering merasa lapar.

Film Black Swan bukan saja menggedor fisik, tetapi juga batinnya. "Aku pikir aku bisa mati.... Ini untuk pertama kali aku mengerti bagaimana seseorang bisa begitu terpengaruh dengan peran yang dimainkannya sampai-sampai peran itu mengalahkan dirimu," kata Portman seperti dikutip Entertainment Weekly.

Seperti Colin Firth, Portman juga pernah menjadi nomine Oscar lewat film Closer (2007) yang disutradarai Mike Nichols. Siapa pun yang mengikuti karier Portman lewat film-filmnya pasti sepakat bahwa ia merupakan aktris yang berbakat.

Mungkin pembaca masih ingat film The Professional (1994) ketika Portman kecil memerankan tokoh Mathilda yang meminta perlindungan kepada pembunuh profesional Leon (Jean Reno) setelah kedua orangtuanya dibunuh secara kejam. Adegan gadis kecil yang menenteng pot kecil berisi tumbuhan kesayangan Leon sepertinya akan terekam lama dalam benak pencinta film. Sejak itu para kritikus yakin Portman akan menjadi bintang besar.

Portman juga dikenal sebagai aktris yang punya prinsip. Ia menolak adegan yang mempertontonkan ketelanjangan tubuh. Sejumlah tawaran peran dalam film besar ditolaknya, termasuk Lolita dan Romeo and Juliet, karena alasan serupa. Itu sebabnya di Hollywood ia dijuluki sebagai "si keras kepala". "Saya lebih mementingkan kehidupan pribadi saya dan masalah keamanan dibandingkan kesempatan menjadi wanita terseksi dalam film," kata Portman yang bertemu tunangannya, aktor Perancis Benjamin Millepied dalam film Black Swan.

Pasangan itu kini menantikan bayi pertama mereka. "Mimpi berikutnya yang aku nantikan adalah berdiam di tempat tidur, tanpa harus merias wajah atau menata rambut, dan berharap bayiku akan bahagia. Adakah hal lain yang lebih penting bagi orangtua?" katanya.

Colin Firth

• Lahir: 10 September 1960 • Pendidikan: London Drama Centre • Film:- Miniseri TV Pride and Prejudice, 1995 - The English Patient, 1996 - Shakespeare in Love, 1998 - Bridget Jones Diary, 2001 - The Girl with the Pearl Earring, 2003 - Love Actually, 2003 - Mamma Mia!, 2008 - The Accidental Husband, 2008 - Then She Found Me, 2008 - A Single Man, 2009

Natalie Portman

• Lahir: 9 Juni 1981 • Pendidikan: Sarjana Psikologi dari Universitas Harvard • Film:- Leon/The Professional, 1994 - Anywhere but Here, 1999 - Star Wars Trilogy: The Phantom Menace (1999), Attack of the Clones (2002), Revenge of the Sith (2005) - Closer, 2005 - V for Vendetta, 2006 - Paris Je T'aime, 2006 - The Other Boleyn Girl, 2008 - Black Swan, 2010 - No Strings Attached, 2011

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

DJ Riri Bantah Bawa Gerombolan Pasukan

Posted: 01 Mar 2011 02:54 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com -- DJ Riri membantah telah mengerahkan 'pasukan' untuk mengeroyok DJ Alvin, kekasih aktris Alice Norin, dalam insiden yang terjadi di salah satu klab di kawasan Jalan Sulanjana, Bandung pada Sabtu (25/2/2011) pekan lalu.

Riri mengaku datang ke Bandung bersama istrinya, Ola Hariska dan anaknya, serta seorang babysitter. "Jadi kalau saya dibilang dengan gerombolan, lho gerombolan saya cuma sama istri saya, suster, dan bayi saya yang berumur empat bulan," tegas Riri dalam jumpa pers di Barcode, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (28/2/2011) malam. "Sekarang saya tanya apakah ada pasukan saya?" imbuh Riri.

Menurut Riri, insiden tersebut dimulai pada pukul 01.57 WIB. "Kronologinya yang pertama kali sebetulnya dari pihak Alice dan Alvin. Setelah manggung di lokasi yang sama sebelumnya, mereka balik lagi. Jadi jam 01.57 Alvin menelepon dan mengancam karena Alice ngaku diajak ketemuan sama saya," cerita Riri. Alice Norin adalah mantan istri DJ Riri. Perikahan mereka bubar tanpa dikaruniai seorang anak pun.

"Ancamannya adalah yang pertama menanyakan apa benar saya minta ketemu sama Alice? Saya bilang enggak benar. Saya datang ke Bandung sama keluarga, dan saya bawa baby saya berumur empat bulan," sambungnya.

Dari komunikasi melalui telepon genggam tersebut, Riri berusaha meyakinkan Alvin bahwa ia dan Alice sama sekali tidak saling membuat janji untuk bertemu. "Saya cuma mau bilang ke Alvin, kalau dapat info tolong dicerna dulu. Sementara dia langsung bilang ke saya 'Lu mau apa?' Saya ditantang, dan saya tertantang, dan saya tetap mengklarifikasi saya enggak minta ketemu (sama Alice)," tekan Riri.

Namun, Alvin tak menggubris penjelasan Riri. "Saat saya main, mereka datang dan menerobos masuk DJ boot. Pada jam saya perform harusnya tidak ada yang mengakses masuk. Terus dia berusaha menerobos masuk, security juga diterobos, dan orang terakhir istri saya yang menjaga, tapi Alvin tetap mendorong, kemudian Alice langsung menyerang membabi buta," jelas Riri.

Riri yang semula sibuk dengan turn table miliknya terpaksa menghentikan permainannya. "Lalu insting seorang suami pasti lihat istri saya dalam keadaan bahaya, saya langsung bertindak, saya menahan Alice, akhirnya saya rangkul Alvin saya bilang 'Tolong jagain pacar lu tuh'. Karena dia juga masih panas sama saya, dia menantang, kemudian kita berdua terjatuh di DJ boot, di mana area saya," ungkap Riri.

Tanpa komando, serta-merta saja terjadi insiden yang tak diinginkan. Riri menduga pria yang kini menjadi kekasih mantan istrinya tersebut justru dikeroyok oleh pengunjung klab yang kesal.

"Sekitar lima detik saya langsung diangkat dan saya langsung nyari istri saya, kemudian saya diamankan security, jadi dari situ itu saya sudah enggak tahu. Mungkin massa masuk karena kecewa dengan tontonan enggak sedap itu," tandas Riri.

Pada kejadian tersebut, masih kata Riri, setiap detik peristiwa pemukulan dan pengeroyokan yang dialami Alvin terekam jelas oleh video. "Dan saat Alvin jatuh di video itu terekam ada massa itu masuk dan ada yang memukul Alvin. Tapi saya juga enggak tahu siapa," tegas Riri.

"Saya berusaha menyelamatkan istri saya yang diserang, tidak sekali pun saya melakukan pemukulan seperti yang dituduhkan," sambungnya.

Atas insiden tersebut, Riri merasa telah difitnah Alvin. "Saya merasa dirugikan karena pencemaran nama baik, terutama Alvin mengaku dipukul sama saya enam kali, mengeroyok Alvin atau apalah. Lebih lanjut Alice tidak pernah melakukan kontak dengan mantan suami, yaitu saya. Saya rasa ada fitnah yang mungkin direkayasa oleh mereka dari awal," kata Riri.  

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Gaddafi Tuduh Negara Barat

Posted: 28 Feb 2011 07:58 PM PST

Pemimpin Libya Muammar Gaddafi. (FOTO ANTARA/REUTERS/Ismail Zitouny)

Barangkali mereka ingin menduduki Libya

Berita Terkait

Washington (ANTARA News) - Pemimpin Libya Muammar Gaddafi, yang sedang menghadapi pergolakan rakyat, menuduh negara-negara Barat telah meninggalkan pemerintahnya dalam perang terhadap "teroris", dalam wawancara dengan jaringan televisi Amerika Serikat ABC, Senin.

"Saya terkejut bahwa kami mamiliki aliansi dengan Barat untuk memerangi Al Qaida, dan sekarang kami memerangi teroris, mereka meninggalkan kami," kata Gaddafi pada Christianne Amanpour dari ABC, sebagaimana dikutip dari Reuters.

"Barangkali mereka ingin menduduki Libya."

Gaddafi mengatakan Presiden AS Barack Obama "orang baik", tapi ia tampaknya telah diberi informasi yang keliru mengenai situasi di Libya, lapor ABC News di laman Internetnya.

"Pernyataan yang saya dengar darinya seharusnya datang dari orang lain," kata Gaddafi. "Amerika bukan polisi internasional di dunia ini," ia menambahkan.

Sebelumnya pemimpin Libya yang telah berkuasa selama 41 tahun itu memang menyalahkan Al Qaida di belakang aksi perlawanan di negaranya.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Dua Menteri Tunisia Mundur

Posted: 28 Feb 2011 07:15 PM PST

Tunis (ANTARA News) - Dua menteri dalam pemerintahan sementara Tunisia mengundurkan diri, Senin. Mereka tunduk pada tuntutan demonstran agar semua pejabat era presiden  Zine El Abidine Ben Ali dikeluarkan dari kabinet.

Pengunduran diri pada hari Senin itu menyusul keputusan mundur  perdana menteri sementara Mahamed Ghannouchi. Dia pejabat di zaman pemerintahan Ben Ali.

Setelah pengunduran diri Gannaouchi, hanya tinggal dua menteri kabinet yakni Menteri Industri dan Teknologi Mohamed Afif Chelbi dan Menteri Perencanaan dan Kerjasama Internasional Mohamed Nouri Jouni, yang merupakan pejabat era pemerintahan Ben Ali.

Kantor berita resmi TAP mengumumkan  Chelbi telah mundur, dan beberapa jam kemudian Jouini mengikutinya.

Tunisia sedang  berjuang untuk memulihkan stabilitas sejak Ben Ali, yang telah berkuasa selama 23 tahun, melarikan diri ke Arab Saudi pada Januari lalu setelah gelombang demonstrasi anti-pemerintah.

Revolusi itu telah memberi inspirasi pada pergolakan di bagian-bagian lain dunia Arab. Ghannouchi mundur setelah demonstrasi sengit di ibukota karena hubungannya dengan Ben Ali. Ia digantikan oleh Beji Caid Sebsi, bekas menteri luar negeri di bawah presiden pertama Tunisia pasca kemerdekaan, Habib Bourguiba.

Dalam  pernyataan di laman Internet, bursa saham Tunis mengatakan mereka menangguhkan seluruh operasi.

Tapi pengunduran diri Ghannouchi, menurut laporan, tidak berhasil meredakan demonstran yang berkemah di luar kantor-kantor pemerintah di Tunis pada hari ke-11.

Pusat kota Senin masih tegang dan bala bantuan militer digelar dekat kementerian dalam negeri setelah kekerasan meletus Jumat dan berlanjut hingga akhir pekan. Menurut kementerian dalam negeri, lima orang telah tewas dan 200 orang ditangkap pada Jumat dan Sabtu.
(S008/H-AK)

Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

The Malaysian Insider :: World

The Malaysian Insider :: World


New Zealand to fall silent in quake memorial, toll rises

Posted: 28 Feb 2011 07:22 PM PST

Rescue workers from around the world observe a two minute silence at 12.51 p.m. to mark the moment a week ago when an earthquake hit the city, at Cathedral Square in Christchurch on March 1, 2011. — Reuters pic

CHRISTCHURCH, March 1 — New Zealand will fall silent today to mark the moment a deadly earthquake killed at least 154 people and shattered the city of Christchurch a week ago, with muffled church bells to ring and rescuers pausing briefly to grieve.

The country has been asked to observe two minutes silence at 12.51 p.m. (11:51 British time) the exact moment a week ago when the magnitude 6.3 quake struck, levelling buildings and sending masonry and bricks onto streets filled with lunchtime shoppers and office workers.

"I expect this to be a very emotional day," said local mayor Bob Parker.

"We will all get out of our motorcars, we will all stand outside our buildings, we will stand in the streets, gather in small groups, in communities around the city, and we will all observe that silence."

Rescue workers have toiled day and night since the quake looking for survivors, but have found no-one since last Wednesday and conceded it is unlikely anyone else will be found alive.

Police have said the final death toll will probably be around 240, making it the country's second worst natural disaster.

INQUIRY INTO BUILDINGS SAFETY

Prime Minister John Key has said there will be an inquiry into how buildings in the city hit by last September's force 7.1 quake were passed as safe for use.

"This is an event which has claimed the lives of many, many people so we need to provide some answers...both within the buildings where there's been wide loss of life (and) the wider issues around the adequacy of the building code," Key told reporters.

Concern had been raised about the condition of the 25-year-old Canterbury Television Building, which housed a language school and where nearly half the confirmed dead were killed.

A local council building official has said the CTV building and another site of many casualties, the Pyne Gould building, had been inspected and cleared as safe, but the strength of the quake was well above building standards.

The overall cost of the February 22 and the September 4 quakes combined has been put at about NZ$20 billion (RM45.88 billion), with the second, more destructive, earthquake costing about three-quarters of the total. The government has said it expects to borrow more in the short term.

A package of emergency support measures for businesses and workers affected by the quake has been announced

"It will be the recovery of business that gives the city the greatest opportunity to rebuild itself, so it was a necessary package and it is probably the first of what will be ongoing support," Earthquake Recovery minister Gerry Brownlee said.

BACK TO LIFE

Shops and cafes have begun reopening in less affected areas, including the first cinema, with limited bus and postal services.

Power supplies have been restored to 85 per cent of the city with a 41-tonne transformer to be installed later today to help get electricity to the worst affected areas, where 10,000 homes have been marked as uninhabitable.

About two-thirds of the city has water but large areas still need to be supplied by tankers, and people are relying on portable toilets for sanitation.

Thousands of people have fled the city, and some have said they will never return.

"We have had enough. We want to go to Australia. Enough is enough," said Gary Johnson, standing with his wife Lisa and two children, aged 4 and 6, beside their smashed house in the suburb of Avonside.

Expatriate New Zealanders around the world have rallied to the city. In Britain, a group from the Christchurch area said they would meet for "a pint, a curry and a cry."

Those on social networking site Facebook have changed profile pictures to black and red — Christchurch's colours — in sympathy with the city, with some living in the United States holding fundraisers. — Reuters

 

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Oman protests spread, road to port blocked

Posted: 28 Feb 2011 06:02 PM PST

Smoke is seen as Omani protesters gather during demonstrations in the northern industrial town of Sohar in Oman on February 28, 2011. — Reuters pic

SOHAR, March 1 — Demonstrators blocked roads to a main port in northern Oman and looted a nearby supermarket yesterday, part of protests to demand more jobs and political reform that have spread to the sultanate's capital.

A doctor said six people had been killed in clashes between stone-throwing protesters and police on Sunday in the northern industrial town of Sohar. Oman's health minister said one person had been killed and 20 wounded.

Hundreds of protesters blocked access to an industrial area that includes the port, a refinery and aluminium factory. A port spokeswoman said exports of refined oil products of about 160,000 barrels per day (bpd) from the port were unaffected.

"We want to see the benefit of our oil wealth distributed evenly," one protester yelled over a loudhailer near the port. "We want to see a scale-down of expatriates in Oman so more jobs can be created for Omanis."

Peaceful protests spread to other cities, with hundreds gathering outside a state complex in the capital Muscat and elsewhere.

The unrest in Sohar, Oman's main industrial centre, was a rare outbreak of discontent in the normally sleepy sultanate ruled by Sultan Qaboos bin Said for four decades, and follows a wave of pro-democracy protests across the Arab world.

The sultan, trying to calm tensions, on Sunday promised 50,000 jobs, unemployment benefits of US$390 (RM1,190)a month and to study widening the power of a quasi-parliamentary advisory council.

While hundreds of demonstrators blocked roads near the port, hundreds more were at the main Globe Roundabout, angry after police opened fire on Sunday at protesters.

Police fired tear gas as around 200 protesters near a police building, which demonstrators had set fire to a day earlier.

Graffiti scrawled on a statue said: "The people are hungry." Another message read: "No to oppression of the people."

"There are no jobs, there's no freedom of opinion. The people are tired and people want money. People want to end corruption," said Ali al-Mazroui, 30, who is unemployed.

"We want a change of constitution, an elected government, and ministers standing in the way of development to go," said Zakaria Mharmi, a doctor at Sultan Qaboos Hospital.

"We are also calling for the police not to repeat the violence they demonstrated on Sunday," said Mharmi, who was among around 250 protesters outside the Shura Council building. "Protesters must be peaceful. They are not serving our cause if they are violent."

LOOTING IN SOHAR

In Sohar, looters earlier rushed in to scavenge a smouldering supermarket set alight by protesters. Two government buildings were also set ablaze on Sunday.

One woman stacked up singed cartons of eggs, powdered milk, orange juice and cream cheese in the store, while others walked over shattered glass pushing trolleys loaded with food out of the door. The security forces were absent.

"There is no security. I want to live. It's normal," said 28-year-old Youssef, who is unemployed, as he left the market carrying 10 bottles of juice.

The unrest pushed Oman's main stock index 4.9 per cent to a seven-month low, its biggest drop in over two years.

Sultan Qaboos, who exercises absolute power in a country where political parties are banned, shuffled his cabinet on Saturday, a week after a small protest in the capital Muscat gave the first hint that Arab discontent could reach Oman.

Mostly wealthy Gulf Arab countries have stepped up reforms to appease their populations following popular unrest that toppled the leaders of Tunisia and Egypt and is threatening Libyan leader Muammar Gaddafi's grip on power.

Oman is a non-OPEC oil exporter which pumps around 850,000 bpd, and has strong military and political ties to Washington.

Sultan Qaboos appoints the cabinet and in 1992 introduced an elected advisory Shura Council. Protesters have demanded the council be given legislative powers and on Sunday Qaboos ordered a committee to study increasing its authority. —Reuters

 

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Utusan Online - Luar Negara

Utusan Online - Luar Negara


Pemberontak tunggu serangan

Posted:

Pemberontak tunggu serangan

Pemberontak tunggu serangan


SEORANG penduduk berdiri di atas kereta kebal tentera Libya yang berpaling tadah dan menyokong kumpulan pemberontak, memegang sepanduk yang berbunyi 'Kami Menuntut : Kebebasan' di bandar Zawiyah, Libya, kelmarin. – REUTERS


TRIPOLI 28 Feb. – Pemberontak Libya sedang menunggu serangan balas daripada pasukan keselamatan Muammar Gaddafi, selepas pemimpin negara ini enggan memenuhi kehendak penunjuk perasaan untuk mengundurkan diri.

Pemberontak yang merampas Zawiyah, kira-kira 50 kilometer (km) dari barat Tripoli berkata, kira-kira 2,000 askar yang setia kepada Gaddafi kini mengepung bandar itu.

''Kami akan melakukan yang terbaik dalam mempertahankan bandar ini. Mereka akan serang tidak lama lagi. Jika kami bertempur kerana mahukan kebebasan, kami bersedia untuk mati,'' kata bekas anggota polis berpangkat mejar yang menyertai pemberontakan.

Gaddafi kini menggempur pemberontakan yang merebak di seluruh Libya selepas demonstrasi besar-besaran menggulingkan pemimpin negara jiran, Tunisia dan Mesir.

Tindakan keras Gaddafi dalam menggempur pemberontakan menyebabkan kematian beratus-ratus orang di Libya.

Penduduk di beberapa bahagian di Tripoli juga telah membina sekatan terhadap pasukan keselamatan kerajaan.

Seorang jeneral di sebuah bandar di timur negara itu yang berjaya dirampas oleh tentera berkata kepada Reuters bahawa pasukannya kini bersedia membantu pemberontak di barat negara ini.

''Saudara kami di Tripoli menyatakan mereka masih berada dalam keadaan baik, mereka tidak memerlukan pertolongan. Jika mereka memintanya, kami bersedia untuk bergerak,'' kata Jeneral Ahmed el-Gatrani, pegawai kanan tentera di Benghazi.

Para penganalisis menjangka pasukan pemberontak akhirnya akan mengambil alih ibu negara dan membunuh atau menangkap Gaddafi.

Bagaimanapun, kata para penganalisis, Gaddafi mempunyai kekuatan untuk menimbulkan huru-hara atau perang saudara, prospek yang diberi amaran oleh pemimpin Libya itu dan anaknya. – REUTERS

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Muammar Gaddafi anggap sekatan PBB sebagai tidak sah

Posted:

Muammar Gaddafi anggap sekatan PBB sebagai tidak sah

Muammar Gaddafi anggap sekatan PBB sebagai tidak sah

BELGRADE 28 Feb. - Pemimpin Libya, Muammar Gaddafi semalam menolak sekatan Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) sebagai tidak sah dan mendakwa keadaan sudah kembali tenang di Libya kerana wilayah yang dikuasai oleh penentang rejimnya kini dikepung.

Gaddafi dalam kenyataan kepada media asing yang disiarkan di televisyen Serbia juga mengulangi dakwaannya puak pelampau al-Qaeda mendalangi pertumpahan darah sejak protes antirejim bermula pada sekitar 15 Februari lalu.

"Majlis Keselamatan meluluskan resolusi yang tidak sah mengikut Piagam PBB, usul itu terbatal," kata Gaddafi kepada Serbian Pink Television dalam kenyataan 10 minit dalam bahasa Arab dan dialih kepada bahasa Serbia.

Beliau mempertikaikan bagaimana mungkin Majlis Keselamatan meluluskan resolusi berdasarkan laporan media semata-mata.

"Tindakan itu tidak boleh diterima dan bercanggah dengan akal yang waras," katanya.

Majlis Keselamatan kelmarin memutuskan untuk mengenakan sekatan perjalanan dan pembekuan aset terhadap Gaddafi serta ahli keluarga dan sekutunya, dan sekatan senjata ke atas Libya.

Dalam kenyataan menerusi telefon kepada televisyen Serbia itu, Gaddafi mendakwa situasi di negara di Afrika Utara ini tenang.

"Tidak ada insiden buat masa ini dan Libya tenang sama sekali, tiada perkara luar biasa yang berlaku dan tiada kekacauan," dakwanya, dengan menambah hanya sebilangan kecil yang terbunuh di kedua-dua pihak.

Mengenai wilayah yang dikuasai oleh penentang rejim, Gaddafi berkata, terdapat sekumpulan kecil penentang yang dikepung dan pihak berkuasa akan membereskan masalah itu.

Di Geneva, Menteri-menteri Luar dari negara kuasa besar dijadual bersidang hari ini untuk membincangkan langkah-langkah berikutnya bagi menghentikan pertumpahan darah di Libya.

Setiausaha Negara AS, Hillary Clinton, Menteri Luar Rusia, Sergei Lavrov dan rakan sejawatan mereka dari Britain, Perancis, Jerman, Kesatuan Eropah (EU) dan Itali dijadual berucap pada sidang Majlis Hak Asasi Manusia PBB di bandar raya di Switzerland itu.

Menteri dari beberapa negara yang mengalami pemberontakan atau protes termasuk Mesir, Jordan dan Tunisia juga dijadual berucap kepada badan 47 anggota itu selepas sidangnya selama empat minggu dibuka pada 10 pagi (5 petang ini waktu Malaysia). - AFP

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Rupiah Pagi Bergerak Stabil

Posted: 28 Feb 2011 06:48 PM PST

RUPIAH MENGUAT.(ANTARA/PRASETYO UTOMO)

Masuknya dana asing dapat tertahan oleh kondisi global yang tidak menentu karena konflik yang terjadi di negara Timur Tengah dan Afrika Utara

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan mata uang rupiah terhadap dolar AS pagi ini cenderung bergerak stabil atau terbatas seiring akan diumumkanya angka inflasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini.

"Rupiah akan bergerak cenderung stabil dan akan bergerak dalam kisaran yang terbatas," kata Analis pasar uang  Rully Nova di Jakarta, Selasa.

Kurs mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot antarbank Jakarta pada Selasa pagi menguat tipis sebesar 2 poin ke posisi Rp8.810 dibanding sebelumnya yang sebesar Rp8.812.

Rully mengatakan, bayangan inflasi Februari yang cenderung lebih rendah di banding Januari 2011 ini yang sebesar 0,89 persen disambut pasar positif. Hari ini BPS akan mengumumkan angka inflasi untuk bulan Februari 2011.

Selain itu, lanjut dia, sejak naiknya acuan suku bunga Bank Indonesia (BI rate) mata uang dalam negeri (Rupiah) cenderung mengalami tren penguatan (bullish).

Mata uang rupiah yang bergerak reli penguatan terhadap dolar AS itu, kata dia, menunjukkan dana asing masih masuk kedalam pasar investasi di Indonesia.

"Namun, masuknya dana asing dapat tertahan oleh kondisi global yang tidak menentu karena konflik yang terjadi di negara Timur Tengah dan Afrika Utara," kata dia.

Ia menambahkan, proyeksi pertumbuhan fundamental ekonomi Indonesia yang terus tumbuh, dan peringkat utang Indonesia yang naik ke posisi BB+ (positif) dari BB+ (stabil) menjadi salah satu katalis rupiah melanjutkan reli penguatan.

"Peringkat utang kita yang naik lebih cepat dari perkiraan menunjukkan fundamental ekonomi kita mempunyai prospek yang terus akan tumbuh," kata dia.

(*)

 

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Indonesia-Malaysia Perlukan Diplomasi Soft Power

Posted: 28 Feb 2011 06:37 PM PST

Jakarta (ANTARA News) - Indonesia-Malaysia, dua negara serumpun dan bertetangga, perlu menjalankan pendekatan diplomasi soft power dalam hubungan bilateralnya, kata salah satu anggota forum Eminent Persons Group (EPG) Dr Musni Umar di Jakarta, Selasa.

Ia mengemukakan hal itu ketika tampil menjadi pembicara dalam Seminar Internasional "Membangun Trace Baru Dalam Hubungan Indonesia-Malaysia," yang dibuka Ketua DPR Marzuki Alie di Jakarta, Senin.

Turut berbicara dalam seminar itu, sejarawan Indonesia/mantan ketua LIPI,Taufik Abdullah dan Guru Besar Sejarah Universitas Malaya (UM), Zainal Kling dengan moderator Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia, Mukhlis PaEni.

Musni mengatakan pentingnya pendekatan soft power setidaknya dilandasi lima alasan. Pertama, pendekatan kekerasan (hard power) tidak pernah bisa menyelesaikan suatu masalah, bahkan kekerasan sering memicu terjadinya kekerasan lain.

Kedua, pendekatan soft power lebih mudah dilakukan karena tidak ada yang tersinggung, dan tidak ada yang merasa disakiti dan merasa dikalahkan. Ketiga, pendekatan soft power akan melahirkan persaudaraan sejati, yang sama-sama menenggang perasaan, dan tidak saling menyakiti. Keempat, pasti memberi manfaat yang lebih besar daripada pendekatan hard power.

Kelima, pendekatan hard power sebagai lawan daripada pendekatan soft power dapat memberi pelajaran kepada

kedua bangsa Malaysia bahwa tidak ada yang untung kalau konfrontasi, sebab yang menang menjadi arang dan yang kalah menjadi abu, kata Musni yang juga dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Untuk mewujudkan pendekatan soft power dalam hubungan Indonesia-Malaysia, maka harus dimulai, pertama, nawaitu (niat) yang ikhlas.

Niat akan melahirkan kemauan yang tinggi, ketulusan, kesungguhan, dan kerendahan hati. Kedua, memilih duta besar dan diplomat, sebaiknya dari kalangan perguruan tinggi yang mampu menjabarkan konsep soft power approach, sebab pendekatan semacam ini lebih mengandalkan silaturrahim diplomacy, lobi, dialog, diskusi dan komunikasi.

Ketiga, menyelesaikan setiap masalah secara damai melalui jalur diplomasi. Keempat, melakukan pencerahan (enlightenment) kepada masyarakat. Kelima, sabar, konsisten memelihara, menjaga dan merawat hubungan kedua negara serumpun.

Sementara Prof Zainal Kling, Guru Besar Universitas Malaya (UM) mengusulkan perlunya membangun kesatuan budaya dan pemikiran untuk mewujudkan trace baru dalam hubungan Indonesia-Malayia.

Sementara, Taufik Abdullah menekankan pentingnya pewarisan nilai-nilai sejarah kepada generasi muda Indonesia.

(A029/A011/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Berita Harian: Dunia

Berita Harian: Dunia


Negara Barat mahu serang Libya

Posted: 28 Feb 2011 03:34 PM PST

Dunia

TENTERA Tunisia cuba menenangkan rakyat Mesir yang mengadakan protes di khemah pelarian di sempadan Libya–Tunisia, semalam.

TENTERA Tunisia cuba menenangkan rakyat Mesir yang mengadakan protes di khemah pelarian di sempadan Libya–Tunisia, semalam.

Tindakan ketenteraan berikutan ada ancaman pembunuhan beramai-ramai

PARIS: Negara Barat dikatakan menimbangkan untuk melancarkan tindakan ketenteraan terhadap Libya berikutan ancaman pembunuhan beramai-ramai dan prospek ratusan ribu rakyat negara Arab utara itu menjadi pelarian di Eropah.
Bagaimanapun, langkah berkenaan tidak akan dilancar tanpa kelulusan Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB).

Pegawai kanan, termasuk perdana menteri Perancis Francois Fillon tidak mengetepikan kemungkinan pesawat Pertubuhan Perjanjian Atlantik Udara (NATO) digunakan untuk menguatkuasakan zon larangan terbang di ruang udara Libya bagi menghalang pemimpin kuku besi Muammar Gaddafi melancarkan serangan udara terhadap rakyatnya sendiri. Sabtu lalu, Majlis Keselamatan PBB mengenakan beberapa sekatan ke atas rejim Gaddafi dan mendesak tindakan ganas bagi menangani bantahan rakyat dihentikan segera.
Bagaimanapun badan dunia itu tidak memberi sebarang kelulusan bagi masyarakat antarabangsa melancarkan tindakan ketenteraan terhadap Libya.

"Kami sedang menimbang semua pilihan agar Kolonel Gaddafi benar-benar faham apa yang mungkin dihadapinya. Saya tahu ada yang menyebut penyelesaian ketenteraan dan penyelesaian ini memang sedang diteliti kerajaan Perancis," kata Fillon.

Bagaimanapun, Fillon berkata Perancis tidak boleh bertindak bersendirian tanpa penyertaan sekutu NATOnya dan tanpa kebenaran PBB.
NATO pula berkata ia menyokong resolusi Majlis Keselamatan PBB itu.
"Kami juga menyedari resolusi itu tidak menyebut keperluan zon larangan terbang," kata jurucakap NATO Oana Lungescu .

Timbalan Pengarah Institut Hubungan Antarabangsa dan Strategik di Paris, Jean-Pierre Maulny berkata jika pembunuhan beramai-ramai berlaku di Libya, masyarakat antarabangsa tidak akan boleh berdiam diri.

NATO, katanya, adalah badan paling sesuai untuk menguatkuasakan zon larangan terbang itu tetapi langkah ketenteraan lain perlu kebenaran PBB.

Sementara itu di BENGHAZI, seorang sukarelawan kesihatan berkata wilayah timur Libya yang sudah dikuasai pemberontak akan mula mengalami masalah kekurangan makanan dan perubatan serius dalam masa tiga minggu.

Timur Libya jatuh ke tangan penunjuk perasaan yang menentang Gaddafi yang enggan meletak jawatan walaupun berhadapan dengan bantahan yang berterusan.

Pergolakan yang tercetus sebaik saja rakyat Mesir berhasil menjatuhkan pemimpin mereka Hosni Mubarak 11 Februari lalu, menjejaskan import dan bekalan makanan segar tempatan dengan kebanyakan kedai dan kilang masih lagi ditutup sejak bandar raya itu berhadapan dengan tunjuk perasaan seminggu lalu.

"Kita akan mengalami kekurangan makanan, minuman, perubatan dan peralatan perubatan serius dalam masa dua hingga tiga minggu. Kita perlukan bantuan luar," kata Khalifa el-Faituri, seorang sukarelawan yang berkelayakan dalam kesihatan umum dan farmakologi. – AFP/AP


Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Mubarak dilarang keluar negara

Posted: 28 Feb 2011 03:33 PM PST

Dunia

KAHERAH: Mesir semalam mengenakan larangan keluar negara terhadap Hosni Mubarak dan keluarganya, selain membekukan aset bekas presiden itu yang meletak jawatan berikutan bantahan rakyat 11 Februari lalu.

Selain Mubarak larangan itu turut dikenakan ke atas isterinya Suzanne, dua anak lelaki mereka Ala dan Gamal, dan isteri masing-masing, kata seorang sumber jabatan kehakiman semalam.

Mubarak yang meletak jawatan selepas memerintah secara kuku besi selama hampir tiga dekad, melepaskan kuasa kepada tentera dan kini menginap di pusat peranginan Mesir, Sharm el-Sheikh. Pada 21 Februari lalu, pendakwa raya Mesir, Abdel Magid Mahmud memohon kerajaan asing membekukan aset luar negara bekas presiden itu dan keluarganya.

Pendakwa raya itu memberi arahan kepada menteri luar Ahmed Abul Gheit menghubungi kerajaan asing terbabit bagi melaksanakan pembekuan berkenaan.

Sumber kehakiman berkata ketika itu pejabat pendakwa raya menerima beberapa aduan berhubung kekayaan Mubarak dan keluarga di luar negara yang menyebabkannya melancarkan siasatan.

Mubarak didakwa menghimpun kekayaan yang besar ketika berkuasa tetapi penasihat undang-undangnya berkata dakwaan berkenaan hanyalah khabar angin.
Perancis berkata minggu lalu ia akan memenuhi permintaan Mesir itu.
"Kami sedang berbincang dengan negara Eropah lain bagaimana untuk memenuhi permintaan pihak berkuasa Mesir ini," kata jurucakap kementerian luar Perancis, Bernard Valero.

Switzerland yang membekukan aset Mubarak beberapa jam selepas pemimpin itu digulingkan berkata bekas presiden itu memiliki 'berpuluh juta francs' disimpan dalam institusi kewangan Switzerland. – AFP


Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Menlu RI Bahas ASEAN dengan Menlu Serbia

Posted: 28 Feb 2011 05:07 AM PST

JAKARTA – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Marty Natalegawa membahas berbagai isu regional dan multilateral dengan Menlu Serbia Vuk Jeremi?. Indonesia menggaris-bawahi beberapa prioritas Keketuaan Indonesia di ASEAN.


Seperti dilansir dalam keterangan pers yang disampaikan kepada okezone di Jakarta, Senin (28/2/2011), Indonesia mencatat bahwa kerjasama bidang pendidikan menunjukkan hal yang menggembirakan. 


Sebagai implementasi penandatanganan MoU Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan Diplomat kedua negara tahun 2003, pihak RI  telah mengundang diplomat Serbia untuk mengikuti pelatihan Diplomat Madya selama 1 (satu) bulan dan Pelatihan Bahasa Indonesia untuk Diplomat Asing  pada tahun 2010. 


Selain itu juga Pemri setiap tahun memberikan program beasiswa "Darmasiswa" kepada para pelajar Serbia. Pada tahun 2007 peserta dari Serbia berjumlah 8 orang, tahun 2008 (8 orang), tahun 2009 (3 orang) serta tahun 2010 (10 orang). 


Salah satu peluang kerja sama yang akan dilaksanakan oleh kedua negara dalam waktu dekat adalah penyelenggaraan interfaith dialogue pada 4-6 April 2011 di Beograd, Serbia. 


Dialog ini merupakan tindak lanjut hasil pertemuan Menlu RI dan Menlu Serbia dalam kesempatan Non Aligned Movement Ministerial Meeting Focus on Interfaith Dialogue and Cooperation for Peace di Manila pada Maret 2010. 

(faj)
Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Kerjasama Bilateral Indonesia-Serbia Ditingkatkan

Posted: 28 Feb 2011 04:04 AM PST

JAKARTA – Menteri Luar Negeri RI dan Menteri Luar Negeri Republik Serbia melakukan pertemuan bilateral dalam rangka kunjungan Menlu Serbia ke Indonesia pada 26-28 Februari 2011. Kunjungan Menlu Vuk Jeremi?* ini merupakan kunjungan yang kedua kalinya setelah kunjungan pertama pada 27 Maret 2008.

Hubungan bilateral RI dan Serbia berjalan baik dan bernilai sejarah mengingat kedua negara merupakan pendiri dari Gerakan Non Blok. Pemimpin kedua negara  yaitu Presiden Soekarno dan Presiden Josef Broz Tito memiliki hubungan yang sangat dekat dan akrab.

Kedekatan tersebut ditunjukkan dengan kunjungan Presiden Soekarno untuk menghadiri Konperensi Tingkat Tinggi Gerakan Non Blok tahun 1961 di Beograd.

Kedua negara memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya peranan GNB dalam situasi dunia pada saat ini, demikian dalam keterangan pers yang disampaikan kepada okezone di Jakarta, Senin (29/2/2011).

Kedua negara juga telah sepakat untuk terus aktif dalam organisasi yang penting ini. Untuk itu, Indonesia telah mengundang Menlu Serbia untuk hadir dalam perayaan 50 Tahun GNB yang akan diselenggarakan pada saat diadakannya Konperensi Tingkat Menteri GNB ke-16 di Bali tanggal 25-27 Mei 2011.

Dalam pertemuan tersebut telah dibahas dan disepakati untuk mengintensifkan upaya-upaya peningkatan hubungan perdagangan. Mengingat masih banyaknya peluang yang belum dimanfaatkan oleh kedua negara Total perdagangan tertinggi RI-Serbia tercatat sebesar US$ 6,1 juta (2008), kemudian menurun menjadi US$ 4,5 juta (2009).

Pada Januari-November 2010, total perdagangan turun menjadi US$ 1,6 juta atau minus 62,5% dibanding periode yang sama tahun 2009 sebesar US$ 4,4 juta. 

Dalam kinerja perdagangan tersebut, Indonesia mengalami surplus tiap tahunnya sebesar US$ 5,9 juta (2008), US$ 0,2 juta (2009) dan sebesar US$ 0,9 juta (Januari-November 2010). 

(faj)
Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional


Yenny Wahid Dilamar Banyak Partai

Posted: 28 Feb 2011 02:10 PM PST

Partai Politik

Yenny Wahid Dilamar Banyak Partai

Penulis: Icha Rastika | Editor: Nasru Alam Aziz

Senin, 28 Februari 2011 | 22:10 WIB

Direktur Eksekutif The Wahid Institute Yenny Wahid menyampaikan pengantar diskusi bertema kekerasan berbasis agama di The Wahid Institute, Jakarta, Senin (28/2/2011).

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Putri mendiang KH Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid mendapat tawaran dari sejumlah partai untuk bergabung. Kendati demikian, Yenny enggan menerima, karena merasa bertanggung jawab untuk terus menjalankanPartai Kebangkitan Bangsa (PKB) peninggalan ayahnya.

"Saya ditawari pribadi. Jabatannya juga menggiurkan, wakil ketua umum, beberapa tawaran yang masuk memang seperti itu," ungkapnya, usai menghadiri diskusi di The Wahid Institute, Jakarta, Senin (28/2/2011).

Menurut Yenny, sejumlah partai yang memintanya bergabung merupakan partai-partai besar. Namun dia enggan menyebutkan nama partai-partai tersebut. "Lebih dari tiga partai, dan besar semua," katanya.

Kini, Yenny menjabat sebagai Ketua DPP Partai PKB Gus Dur. Partainya merupakan pecahan Partai PKB yang saat ini dipimpin Muhaimin Iskandar.

Terkait hubungan PKB Gus Dur dengan PKB Muhaimin, Yenny menyatakan pihaknya terus mencoba berdamai dengan PKB Muhaimin. Kemungkinan kedua kubu tersebut berdamai, kata Yenny, sangat besar. Hanya saja, Yenny menghendaki agar nama baik almarhum ayahnya, dipulihkan.

"Saya ingin sejarah Gus Dur yang dimakzulkan dari posisinya di PKB ini dihapuskan dulu. Saya enggak minta jabatan, saya enggak minta posisi, saya hanya minta itu saja," paparnya.

 

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sudi: Boikot Media Bukan Sikap Presiden

Posted: 28 Feb 2011 01:27 PM PST

Dipo Vs Media

Sudi: Boikot Media Bukan Sikap Presiden

Penulis: Suhartono | Editor: I Made Asdhiana

Senin, 28 Februari 2011 | 21:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menegaskan, ancaman boikot kepada segelintir media massa yang selama ini dinilai selalu menjelek-jelekan pemerintah, bukanlah sikap pemerintah secara resmi yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ancaman tersebut merupakan sikap anggota kabinet, dalam hal ini Sekretaris Kabinet Dipo Alam yang menilai media massa tersebut sudah berlebihan menjelek-jelekan pemerintah, dan bukan mengkritisi kinerja pemerintah untuk perbaikan di masa datang.

"Ya, bisa saja seorang anggota kabinet menilai seperti itu. Akan tetapi, kan, ancaman (boikot)-nya itu tidak pernah terbukti. Jadi, tidak ada boikot itu. Buktinya, mereka masih bisa meliput dan mendapatkan iklan dari pemerintah," tandas Sudi saat dihubungi Kompas di Jakarta, Senin (28/2/2011) sore.

Sudi melanjutkan, "Saya tegaskan, ancaman (boikot) itu bukan sikap pemerintah. Presiden tidak pernah mengarahkan siapa pun. Anggota kabinet memiliki kewenangan berbicara".

Menurut Sudi, apa yang dijelek-jelekan segelintir media massa itu, tidak seluruhnya benar. "Jadi, media massa itu seharusnya berimbang. Kalau cuma menjelek-jelekkan saja, sekarang ini yang rugi kita semua, negara ini. Momentum investasi hilang karena pemberitaannya negara ini terus jelek," kata Sudi.

Oleh sebab itu, Sudi mengharapkan media massa selalu mengedepankan prinsip jurnalistik yang baik dalam pemberitaannya.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.