tag:blogger.com,1999:blog-91867881138090522912024-03-04T12:23:34.532-08:00Edisi DuniaAdminhttp://www.blogger.com/profile/09634811115596076662noreply@blogger.comBlogger16999125tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-48375593831835341292013-07-27T19:32:00.001-07:002013-07-27T19:32:36.327-07:00ANTARA - Berita Terkini<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://www.antaranews.com" title="(http://www.antaranews.com)">ANTARA - Berita Terkini</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.antaranews.com/berita/387694/pemilu-kamboja-siap-digelar-minggu">Pemilu Kamboja siap digelar Minggu</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 27 Jul 2013 01:44 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;">Phnom Penh (ANTARA News) - Pemilihan parlemen kelima Kamboja siap digelar pada Minggu, demikian disampaikan seorang pejabat Komisi Pemilihan Nasional (NEC).<p>"Kami sudah siap untuk pemilu pada Minggu," kata Tep Nytha, sekretaris jenderal NEC, mengatakan dalam satu konferensi pers. </p><p>Delapan partai politik akan bersaing untuk memperebutkan 123 kursi di parlemen. Di antaranya adalah dua partai utama - Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa lama dipimpin Perdana Menteri Hun Sen dan oposisi Partai Penyelamatan Nasional Kamboja dipimpin Sam Rainsy yang baru diampuni.</p><p>Sam Rainsy kembali ke Kamboja Jumat lalu setelah tinggal hampir empat tahun di pengasingan di Prancis untuk menghindari hukuman penjara 11 tahun atas tuduhan disinformasi dan perusakan properti publik. </p><p>Ia kembali pulang setelah Raja Norodom Sihamoni memberikan kepadanya pengampunan raja atas permintaan Hun Sen.</p><p>Enam partai lainnya termasuk royalis Partai Funcinpec yang dipimpin oleh Putri Norodom Arun Rasmey, putri bungsu mendiang Raja Norodom Sihanouk, Liga untuk Demokrasi, Partai Kebangsaan Kamboja, Partai Republik Demokrat, Partai Anti-Kemiskinan Khmer, dan Partai Pembangunan Ekonomi Khmer.</p><p>Xinhua melaporkan sekitar 9.670.000 pemilih akan memberikan suara mereka di 19.009 TPS nasional, kata NEC.</p><p>Sekitar 40.142 pengamat nasional dan 291 pemantau internasional juga telah terdaftar pada NEC untuk pemilu.</p><p>Para pengamat nasional berasal dari 35 asosiasi dan organisasi non-pemerintah, sementara pengamat internasional dari negara-negara termasuk anggota ASEAN, Rusia, Selandia Baru, India, Korea Selatan, Australia, Timor-Leste, Prancis, Amerika Serikat dan Inggris , serta organisasi-organisasi internasional seperti Misi Pemantauan Pemilu Eropa. </p><p>Letjen Kirt Chantharith, juru bicara Kepolisian Nasional, mengatakan sekitar 70.000 personel keamanan akan dikerahkan selama hari pemilihan untuk menjamin keamanan dan ketertiban umum.</p><p>"Tiga personel keamanan dengan senapan berisi 30-peluru akan ditempatkan di setiap TPS," katanya dalam konferensi pers baru-baru ini.</p><p>Menjual dan minum semua jenis alkohol dilarang selama dua hari - hari sebelum Hari Pemilihan dan pada hari pemilihan, menurut arahan pemerintah.</p><p>"Untuk memastikan pemilu yang bebas, adil, non-kekerasan, dan tidak ada intimidasi pada pemilu 28 Juli, pedagang dan pengecer harus menangguhkan penjualan alkohol dan semua warga Kamboja serta asing yang tinggal di Kamboja harus berhenti minum alkohol pada hari-hari yang dilarang itu," kata arahan yang ditandatangani oleh PM Hun Sen.</p><p>Dikatakan, larangan dibuat sesuai dengan UU Pemilu, ditujukan untuk mencegah kekerasan, kecelakaan lalu lintas, pelanggaran atau gangguan sosial yang bisa timbul dari akibat minum alkohol.</p><p><i><br />Penerjemah: Askan Krisna</i><br /></p></div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.antaranews.com/berita/387693/sebuah-bom-perang-dunia-ii-ditemukan-di-sungai-rusia">Sebuah bom perang dunia II ditemukan di sungai Rusia</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 27 Jul 2013 01:12 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;">Veliky Novrogord (ANTARA News) - Seorang pria yang yang pergi memancing di sebuah sungai di barat laut Rusia, Wilayah Novgorod, menemukan sebuah bom aktif seberat 100 kilogram sisa Perang Dunia II.<p>Bom, yang telah terbaring di tepi sungai sekitar 200 meter dari daerah perumahan itu, berhasil dijinakkan oleh regu tentara ahli amunisi, kata Kementerian Situasi Darurat dalam sebuah pernyataan <i>online</i>, dan menambahkan bahwa tidak ada yang terluka.</p><p>Wilayah Novgorod mengalami pertempuran sengit selama perang, dan sejumlah besar amunisi yang tidak meledak diyakini masih tetap berada di bekas medan perang.</p><p>Lebih dari 50.000 amunisi tersebut telah ditemukan di wilayah itu sejak tahun 1998, demikian laporan RIA Novosti.</p><p><i><br />Penerjemah: Askan Krisna</i><br /></p></div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://www.antaranews.com">ANTARA News - Berita Terkini</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=OjhlrnSWScaHJ-phybw4B0h4sGk">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-49591538566732376742013-07-27T19:15:00.001-07:002013-07-27T19:15:26.931-07:00Utusan Online - Luar Negara<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara" title="(http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara)">Utusan Online - Luar Negara</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20130728/lu_02/Enam-maut-apabila-pertengkaran-bertukar-tragedi">Enam maut apabila pertengkaran bertukar tragedi</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 27 Jul 2013 10:16 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"><!--STORY--> <p>MIAMI, Amerika Syarikat (AS) 28 Julai - Polis Florida menembak mati seorang suspek yang dipercayai membunuh enam orang dalam satu kejadian pertengkaran di sebuah pangsapuri di sini, semalam.</p> <p>Akhbar Miami Herald melaporkan, kejadian itu dipercayai berpunca akibat pertelingkahan antara seorang penyewa dengan pemilik pangsapuri tentang sebuah kediaman sebelum kedengaran beberapa das tembakan.</p> <p>Pihak polis yang bergegas ke lokasi kejadian mendapati suspek yang bersenjatakan pistol menahan dua tebusan di sebuah daripada rumah di pangsapuri berkenaan.</p> <p>Sepasukan unit khas polis kemudiannya dikerah menyerbu pangsapuri itu dan menembak mati suspek tersebut.</p> <p>Siasatan polis menemukan tiga mayat wanita dan tiga mayat lelaki, termasuk sepasang suami isteri yang merupakan pemilik pangsapuri berkenaan.</p> <p>Dua lagi tebusan tidak mengalami sebarang kecederaan dan motif sebenar pembunuhan masih lagi disiasat. - DPA</p> <!--/STORY--></div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20130728/lu_01/Perunding-Palestin-Israel-bertemu-Selasa-depan">Perunding Palestin, Israel bertemu Selasa depan</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 27 Jul 2013 10:15 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"><!--STORY--> <p>RAMALLAH 28 Julai - Perunding Palestin dan Israel dijangka mengadakan pertemuan di Washington pada Selasa depan untuk membincangkan semula rundingan yang tertangguh sejak tiga tahun lalu.</p> <p>Seorang pegawai Palestin yang enggan dikenali berkata, ketua perunding, Saeb Erat akan mengetuai delegasi Palestin manakala Israel akan diwakili oleh Menteri Kehakiman, Tzipi Livni.</p> <p>Jelas sumber itu, beberapa pegawai kerajaan Amerika Syarikat (AS) turut serta dalam pertemuan berkenaan. - AFP</p> <!--/STORY--></div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara">Utusan Online - Luar Negara</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=DP582PCSyxxsc5_Ddas0ITviOnU">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-54843372634305873792013-07-27T15:10:00.001-07:002013-07-27T15:10:31.747-07:00Sindikasi international.okezone.com<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://international.okezone.com" title="(http://international.okezone.com)">Sindikasi international.okezone.com</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://international.okezone.com/read/2013/07/27/412/843497/bom-meledak-di-pemakaman-politisi-tunisia">Bom Meledak di Pemakaman Politisi Tunisia</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 27 Jul 2013 04:01 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <p> TIMUR TENGAH </p> <p>Sabtu, 27 Juli 2013 18:01 wib</p> <p>Andreas Gerry Tuwo - Okezone</p> <!-- SHARE --> <!-- SHARE CLOSED --> <p> <strong>TUNIS</strong> – Sebuah bom meledak di tengah upacara pemakaman politisi sayap kiri Tunisia, Mohamed Brahmi. Dilaporkan tidak korban dalam ledakan ini tetapi dikhawatirkan akan mengancam stabilitas negara yang masih berhadapan dengan krisis politik. </p><p>Ledakan itu terjadi di daerah dekat area pelabuhan Tunis La Goulette. Bom dilaporkan diletakan di bawah sebuah mobil yang tengah diparkir.</p><p>"Saat kita sedang melaksanakan patroli rutin, kita melihat adanya bungkusan mencurigakan terletak dibawah mobil. Kami langsung kembali ke kantor untuk melaporkan penemuan mencurigakan itu tetapi bom itu lebih dulu meledak sebelum dijinakan," ujar petugas Kepolisan Tunisia Mourad Milki, seperti dikutip T<em>he Washington Post, </em>Sabtu (27/7/2013). </p><p>Ledakan itu menghancurkan jendela dan merusak mobil di lingkungan sekitar . Setelah ledakan terjadi pihak kepolisian mendirikan tenda untuk melakukan pemeriksaan. Menurut penjual ikan yang berada didekat kantor polisi ledakan itu terdengar sangat besar seperti gempa bumi</p><p>Terjadinya ledakan ini dihubungkan oleh pernyataan Pemerintah Tunisia mengenai Al Qaida adalah dalang dari pembunuhan Brahmi. Menurut pihak Kementerian Dalam Negeri Tunisia mencurigai Boubakar Hakim pembunuh Brhami. </p><p>Hakim dikenal sebagai seorang milisi dan juga penyelundup senjata.Hakim juga terlibat dihubungkan oleh jaringan Al Qaeda dan juga dituduh terlibat pembunuhan politisi Chokri Balaid Februari lalu. <b/>(faj) </p> <!--- SIGNATURE --> <!--- SIGNATURE --> <!-- SHARE --> <!-- SHARE CLOSED --> <span id="last" class="twit-more"><a href="https://twitter.com/okezonenews">Berita Selengkapnya Klik di Sini</a></span> <!-- BERITA TERKAIT --> <!-- END BERITA TERKAIT --> <!-- TWITTER --> <!-- TWITTER CLOSED --> <!-- COMMENT --> </div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://international.okezone.com/read/2013/07/27/413/843493/dua-bom-meledak-di-pakistan-menewaskan-57-jiwa">Dua Bom Meledak di Pakistan Menewaskan 57 Jiwa</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 27 Jul 2013 03:05 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <h3><a href="http://www.bbc.co.uk/indonesia/bahasa_inggris/2013/07/130722_witn_detroit_bankrupt.shtml">Detroit goes bankrupt</a></h3> <span>2013/07/22 WIB</span> <p>Once a significant industrial power, Detroit has become the largest US city to declare bankruptcy.</p> </div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://international.okezone.com">Sindikasi international.okezone.com</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=h_6aVBdDyd4RUMuDYfhX6NvVNHE">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-58690770987493339172013-07-27T15:08:00.001-07:002013-07-27T15:08:58.198-07:00Berita Harian: Dunia<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://www.bharian.com.my" title="(http://www.bharian.com.my)">Berita Harian: Dunia</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.bharian.com.my/articles/136penyokongMorsimaut/Article/">136 penyokong Morsi maut</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 27 Jul 2013 02:23 PM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <b>Anggota keselamatan gempur penunjuk perasaan pro Ikhwan</b><p>Kaherah: Sekurang-kurangnya 136 penyokong bekas Presiden Mohammed Morsi maut ditembak anggota keselamatan Mesir semalam, dakwa Ikhwanul Muslimin. <br/></p> Jurucakapnya, Gehad El-Haddad berkata, tembakan mula kedengaran sejurus sebelum solat Subuh di kawasan penyokong Morsi melakukan bantahan. <br/><blockquote>Mereka menembak bukan untuk mencederakan tetapi membunuh" Gehad El-Haddad, Jurucakap Ikhwanul Muslimin</blockquote> <br/>"Mereka menembak bukan untuk mencederakan tetapi membunuh," dakwa Haddad yang percaya angka kematian mungkin lebih tinggi.<p>Aktivis membawa mangsa kena tembakan ke pusat rawatan sementara. </p><p>Ada yang diletak dalam pengusung atau ditarik dengan selimut.</p><p>Seorang remaja dilihat terbaring dengan kesan tembakan di kepalanya. Televisyen Al Jazeera melaporkan, 120 terbunuh dan 4,500 lagi cedera. <br/><b>Lepaskan gas pemedih mata</b></p><p>Haddad berkata, anggota polis melepaskan gas pemedih mata berulang kali selepas 3 pagi waktu tempatan ke arah penunjuk perasaan yang berada di sekitar Rabaa al-Adawia yang menjadi laluan utama ke Jambatan 6 Oktober.</p><p>"Peluru menghujani penunjuk perasaan. Polis berpakaian seragam gelap melepaskan tembakan manakala penembak tepat menembak dari bangunan dan jambatan berdekatan, katanya lagi.</p><p>Menteri Dalam Negeri pilihan tentera, Mohamed Ibrahim berkata protes penyokong Morsi akan ditamatkan mengikut peraturan.</p><p>Keganasan terburuk berlaku di kota kedua Mesir, Iskandariah selepas ada penyokong Ikhwan disekat keluar masjid oleh 'samseng.' </p><p>Wartawan di Rabaa al-Adawia melaporkan, tembakan masih kedengaran beberapa jam selepas keganasan meletus.</p><p>Pegawai yang mentadbir rumah mayat Ikhwan, Dr Ibtisam Zein berkata kebanyakan yang mati kena tembakan di kepala dan di celah mata.</p><p><b>Penunjuk perasaan bersurai</b></p><p>Ahli politik kanan Ikhwan, Saad el-Hosseini pula berkata anggota keselamatan mahu semua penunjuk perasaan bersurai.</p><p>"Saya cuba meminta orang muda supaya bersurai selama lima jam tetapi gagal. <br/>"Penunjuk perasaan enggan berundur," katanya lagi.</p><p>Haddad menekankan, Ikhwanul Muslimin komited kepada usaha mencari keamanan meskipun ramai maut.</p><p>Tindakan anggota keselamatan menembak penunjuk perasaan adalah yang kedua bulan ini menyebabkan ramai maut, kali pertama 8 Julai lalu menyebabkan 53 orang terbunuh.</p><p>Pihak berkuasa belum menjelaskan mengapa keganasan terbaru meletus sejak Morsi digulingkan dan akan dikenakan tuduhan jenayah termasuk membunuh. - REUTERS </p></div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.bharian.com.my/articles/PejuangburkamunculdiPakistan/Article/">Pejuang burka muncul di Pakistan</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 27 Jul 2013 02:16 PM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <b>Siri animasi tonjol wanita tuntut hak pendidikan</b> <p>ISLAMABAD: Satu watak kartun adiwira baru memakai burqa hitam bakal disiarkan televisyen Pakistan bulan depan dalam satu siri animasi yang memperjuangkan hak kanak-kanak perempuan mendapat pendidikan di negara itu. <br/></p> Rancangan dalam bahasa Urdu itu mengisahkan pengembaraan diberi judul 'Burka Avenger'. <p>Ia mengenai pengalaman seorang guru yang menggunakan kuasa luar biasa untuk memerangi penjahat yang cuba menutup sekolah anak gadis tempat dia mengajar. </p><p>Ketika siri fiksyen itu berlaku di bandar Halwapur, kisah 'Burka Avenger' dianggap benar-benar berlaku di Pakistan kerana militan Taliban menghalang ribuan anak gadis daripada pergi ke sekolah dan menyerang aktivis yang berkempen dan memperjuangkan pendidikan mereka. </p><p>Dikategorikan sebagai komedi aksi, watak utama 'Burka Avenger' dibantu tiga murid sekolah menggunakan pen dan buku sebagai senjata tujahan untuk menghalang samseng Baba Bandook dan orang suruhannya. </p><p>Aaron Haroon Rashid, seorang daripada bintang pop terkenal Pakistan, menganggap siri kartun itu sebagai perantara untuk menekankan pentingnya pendidikan anak gadis. <br/>Di seluruh Pakistan, hampir separuh daripada semua kanak-kanak dan hampir tiga perempat anak gadis tidak didaftarkan di sekolah rendah, menurut statistik Pertubuhan Bangsa-bangsa Bersatu (PBB) diterbitkan hujung tahun lalu. </p><p>Oktober lalu, seorang lelaki bersenjata Taliban menembak remaja Malala Yousafzai di kepala kerana berkempen memperjuangkan hak gadis bersekolah di kampung halamannya di Lembah Swat, barat laut Pakistan. - AGENSI <br/></p></div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://www.bharian.com.my">Berita Harian: Dunia</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=PjyzkHxiexrIEfPcDVqF74wlJrQ">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-30484479821191598562013-07-27T13:27:00.001-07:002013-07-27T13:27:38.056-07:00KOMPAS.com - Nasional<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://www.kompas.com/" title="(http://www.kompas.com/)">KOMPAS.com - Nasional</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/28/0109070/Anggota.Komite.Konvensi.Partai.Demokrat.Ditentukan.Usai.Lebaran">Anggota Komite Konvensi Partai Demokrat Ditentukan Usai Lebaran</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 27 Jul 2013 11:09 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <!-- s : social shared --> <!-- e : social shared --> <!-- s : newsletter --> <!-- <div class="newsletter-submit-alt2"> Berita terbaru #Kompas.com <div> <input name="search" id="submit-newsletter" class="idleField" type="text" value="Masukan Email" border="0" /> <input name="" type="button" class="button-newsletter" /> </div> </div> --> <!-- e : newsletter --> <!-- e : kolom content kanan --> <!-- <div id="render-content"></div> --> <!--img.1--> <strong>JAKARTA, KOMPAS.com</strong> - Partai Demokrat berencana menentukan nama-nama anggota komite konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat setelah hari raya Idul Fitri. <p>Anggota komite konvensi itu nantinya akan terdiri dari kader partai dan tokoh independen. </p><p>"Belum dikeluarkan juga (nama). Nanti setelah idul fitri," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR RI Jafar Hafsah seusai buka puasa bersama Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Sabtu (27/7/2013) malam.</p><p>Partai Demokrat tengah membentuk komite konvensi untuk menjalankan seluruh proses seleksi capres. </p><p>Menurut Demokrat, keputusan mengenai capres yang akan diusung dilihat dari hasil survei. </p><p>Sejumlah nama yang disebut bakal diusulkan menjadi anggota komite konvensi. </p><p>Antara lain adalah rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, pengamat politik Tjipta Lesmana, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshidiqie. </p><p>Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan bahwa jumlah anggota komite konvensi Partai Demokrat akhirnya menjadi 18 orang. </p><p>Secara terpisah, Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan anggota komite konvensi calon presiden akan diumumkan sebelum 1 Agustus mendatang. </p><p>Terkait siapa yang akan mengumumkan nama-nama anggota komiter konvensi, Menteri Koperasi dan UKM ini belum menyebutkan.</p><p>Syarief hanya memastikan, tidak ada menteri asal Demokrat yang duduk sebagai anggota komite konvensi. </p> <!-- s : sumber --> <!-- e : sumber --> <!-- s : editor --> <p> Editor : Ervan Hardoko </p> <!-- e : editor --> <!-- s: Quiz on article --> <link href="http://assets.kompas.com/data/2013/ie10/css/ie10.css" rel="stylesheet" type="text/css" /> <!-- --> <!-- e: Quiz on article --> <!-- s: footer bbc indonesia --> <!-- e: footer bbc indonesia --> <!-- s : shared bottom --> <!-- e : shared bottom --> <!-- s : banner middle mobile --> <!-- e : banner middle mobile --> <!-- S : terkait --> <!-- E : terkait --> <!-- S : topil --> <!-- E : topil --> <!-- S : initial container for appendAround terbaru --> <!-- E : initial container for appendAround terbaru --> <!-- S : TOP STORIES --> <!-- E : TOP STORIES --> <!-- s: patokan artbox --> <span id="sartbox"></span> <!-- e: patokan artbox --> <!-- komentar start --> <!-- komentar end --> </div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/28/0051455/Pak.SBY.Tolong.Dibuka.Ya.Gerejanya.">Pak SBY, Tolong Dibuka Ya Gerejanya...</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 27 Jul 2013 10:51 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <!-- s : social shared --> <!-- e : social shared --> <!-- s : newsletter --> <!-- <div class="newsletter-submit-alt2"> Berita terbaru #Kompas.com <div> <input name="search" id="submit-newsletter" class="idleField" type="text" value="Masukan Email" border="0" /> <input name="" type="button" class="button-newsletter" /> </div> </div> --> <!-- e : newsletter --> <!-- e : kolom content kanan --> <!-- <div id="render-content"></div> --> <!--img.1--> <strong>JAKARTA, KOMPAS.com</strong> - Edward Matthew Sitorus adalah bocah 12 tahun yang taat beribadah. Sejak kecil, dirinya rutin pergi ke Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin bersama keluarganya. <p>Namun kegiatan menghadap Tuhan itu tidak bisa lagi dilakukannya sejak 2008 lalu. Gereja tempatnya beribadah disegel Wali Kota Bogor, Diani Budiarto. </p><p>Gereja tersebut dianggap tidak memiliki Izin sah. Merasa mengalami diskriminasi bocah yang biasa disapa Edo itu tidak tinggal diam. </p><p>Bocah yang baru duduk di bangku sekolah dasar itu, berupaya sekuat tenaga untuk memperjuangkan hak-haknya sebagai warga negara indonesia yang bebas memeluk agama dan beribadah. </p><p>Sejak penyegelan gerejanya itu, Edo bersama jemaaah GKI Yasmin lainnya, beribadah di depan Istana Presiden, Jakarta. </p><p>Mereka beribadah di atas trotoar, bertemankan cuaca yang tidak pasti. Jika cuaca panas, maka sinar matahari yang akan menyengat kulit mereka. </p><p>Basah dan kedinginan juga akan mereka alami jika hujan turun mengguyur. </p><p>Lagu-lagu keagamaan yang biasanya mereka nyanyikan tanpa gangguan, kini harus bersaing dengan suara bisingnya kendaraan ibu kota. </p><p>Meskipun dengan berbagai halangan, Edo tetap rutin beribadah setiap dua pekan sekali. </p><p>Edo dan umat GKI Yasmin melakukan ini dengan harapan Presiden Susilo Bambang Ydhoyono akan tergerak hatinya. </p><p>Sayangnya, hingga saat ini harapan untuk mendapat perhatian orang nomor satu di negeri ini belum terwujud. </p><p>Tidak hanya melakukan ibadah di depan Istana, Edo juga menulis surat untuk SBY yang dikirim langsung ke Istana Kepresidenan. </p><p>Surat tersebut berisi curahan hati Edo yang hanya terdapat satu permohonan kecil didalamnya yaitu agar Presiden bisa segera menyelesaikan masalah yang dihadapi Gereja GKI Yasmin. </p><p>Entah dibaca atau tidak, yang jelas surat Edo tersebut hingga kini tidak mendapatkan respon.</p><p>Satu tahun berselang, Edo kembali menulis surat untuk Presiden SBY. </p><p>Pesimis suratnya akan dibaca Presiden, kali ini Edo lebih memilih suratnya dibacakan di depan anak-anak dari kelompok minoritas lain yang sedang berkumpul merayakan Hari Anak Nasional di Lembaga Bantuan Hukum Jakarta. </p><p>Puluhan anak dari kelompok minoritas seperti anak-anak umat Syiah, Ahmadiyah, HKBP Filadelfia, hingga Rohingya mendengarkan curahan hati Edo. </p><p>Kali ini Edo senang suratnya didengarkan. Ibu Edo, Renata Anggraini (39) mengungkapkan bahwa Edo saat ini sudah mulai tidak mempercayai negara dan pemerintah. </p><p>Sikapnya selalu apatis jika melihat aparatur negara. Dia menilai hal itu sebagai efek yang wajar jika melihat perjuangan Edo selama ini. </p><p>Renata juga bercerita bahwa Edo pernah menanyakan kegunaan belajar PKN di sekolah. </p><p>Menurutnya, ilmu yang didapat di pelajaran tersebut, sangat berbeda dengan kehidupan sehari-hari. </p><p>"Karena hal ini dia sekarang sudah tidak percaya presiden, tidak percaya polisi, tidak percaya pemerintah. Dia bahkan sempat mempertanyaka keguanaan belajar PKN," papar Renata. </p><p>Meski demikian Edo tetap tidak kehilangan semangat dan harapan. Hingga saat ini dia masih tetap berharap gereja GKI Yasmin dapat segera dibuka kembali. </p><p>Dia berharap tidak kembali merayakan Natal di trotoar depan GKI Yasmin seperti tahun lalu.</p><p>"Lima bulan lagi kami mau natalan. Kami <em>nggak</em> mau Natalan di trotoar seperti tahun lalu. Pak SBY, tolong dibuka ya gerejanya," ucap Edo penuh harap. <!-- next & prev artikel --> <!-- <div class="next-artikel"> <ul> <li class="active"><a href="#">Sebelumnya</a></li> <li>Halaman <span class="next-active">1</span>/3</li> <li><a href="#">Selanjutnya</a></li> </ul> <div class="clearit"></div> </div> --> <!-- e : next & Prev artikel --> </p> <!-- s : sumber --> <!-- e : sumber --> <!-- s : editor --> <p> Editor : Ervan Hardoko </p> <!-- e : editor --> <!-- s: Quiz on article --> <link href="http://assets.kompas.com/data/2013/ie10/css/ie10.css" rel="stylesheet" type="text/css" /> <!-- --> <!-- e: Quiz on article --> <!-- s: footer bbc indonesia --> <!-- e: footer bbc indonesia --> <!-- s : shared bottom --> <!-- e : shared bottom --> <!-- s : banner middle mobile --> <!-- e : banner middle mobile --> <!-- S : terkait --> <!-- E : terkait --> <!-- S : topil --> <!-- E : topil --> <!-- S : initial container for appendAround terbaru --> <!-- E : initial container for appendAround terbaru --> <!-- S : TOP STORIES --> <!-- E : TOP STORIES --> <!-- s: patokan artbox --> <span id="sartbox"></span> <!-- e: patokan artbox --> <!-- komentar start --> <!-- komentar end --> </div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://www.kompas.com/">KOMPAS.com - Nasional</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=GB9NLQ-ltkrVaMqzhDYY0RJEMi8">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-31847810171575527002013-07-27T13:04:00.001-07:002013-07-27T13:04:43.166-07:00detikcom<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://news.detik.com/" title="(http://news.detik.com/)">detikcom</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://news.detik.com/read/2013/07/28/025609/2316436/10/bus-koantas-bima-tabrak-pohon-di-kebayoran-baru-5-orang-terpental">Bus Koantas Bima Tabrak Pohon di Kebayoran Baru, 5 Orang Terpental</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 27 Jul 2013 12:56 PM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <!--S:BREADCRUMB--> <p> Minggu, 28/07/2013 02:56 WIB </p> <!--E: next page --> <div class="artikel2" readability="25.519863013699"><!--S:ARTICLE2 --> <strong>Jakarta</strong> - Bus Koantas Bima menabrak pohon di Jalan Bumi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 5 Orang remaja yang menumpangi bus tersebut jatuh terpental dan luka-luka.<p>Petugas Polsek Kebayoran Baru, Aiptu Edy mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu bus sedang melaju dari arah Pakubuwono. Tiba-tiba bus tersebut hilang kendali dan akhirnya menabrak pohon.</p><p>"Penumpangnya terpental. Korban luka-luka ada 5 orang, anak-anak tanggung yang ngamen di bus itu," ujar Edy saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (28/7/2013).</p><p>Edy mengatakan, saat ini kasus tersebut sedang ditangani Polres Metro Jakarta Selatan. Saat kejadian, sang sopir sempat melarikan diri, namun kini sudah ditangkap.</p><p>Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara itu korban luka-luka kini sudah mendapatkan perawatan.</p><p><i><b>Kecewa Dengan Jumlah Uang Pemberian Suami, Seorang Wanita Muda Nekat Memanjat Tower Sutet. di "Reportase Pagi", jam 04.45 - 05.20 WIB, hanya di TRANS TV</b></i></p><p><b> (jor/iqb)</b></p> <!-- S: baca juga --> <br /><!-- E: baca juga --> <!-- S: Foto Video Terkait --> <!-- E: Foto Video Terkait --> </div> <!-- E:ARTICLE2 --> <br /><fieldset class="iklan_tengah"><legend>Sponsored Link</legend> </fieldset> <!--S:KOMENTAR--> <span id="kirim_komentar"></span> <div id="komentar" class="kirim_prokontra" readability="5.5629139072848"> <noscript readability="2"><p><blink><strong> Javascript harus diaktifkan terlebih dahulu</strong></blink></p> </noscript> </div> <!--E:KOMENTAR--> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="http://comment.detik.com/recommended-styles.css" /> <p> Redaksi: <span>redaksi[at]detik.com</span><br /><strong>Informasi pemasangan iklan</strong><br />hubungi : <span>sales[at]detik.com</span> </p> </div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://news.detik.com/read/2013/07/28/025459/2316434/10/3-mobil-terlibat-kecelakaan-di-tol-kuningan-1-terbalik">3 Mobil Terlibat Kecelakaan di Tol Kuningan, 1 Terbalik</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 27 Jul 2013 12:54 PM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <!--S:BREADCRUMB--> <p> Minggu, 28/07/2013 02:54 WIB </p> <!--E: next page --> <div class="artikel2" readability="19.840943683409"><!--S:ARTICLE2 --> <strong>Jakarta</strong> - Kecelakaan melibatkan 3 mobil di Tol Kuningan dari arah Slipi menuju Cawang. Salah satu mobil terbalik dalam kecelakaan itu.<p>"Kecelakaan di KM 6.200 arah ke Cawang, ada tiga mobil yang terlibat kecelakaan," kata petugas Jasa Marga Putra kepada detikcom, Minggu (28/7/2013).</p><p>Kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.28 WIB. Tiga mobil yang terlibat kecelakaan itu adalah Mithsubisi Pajero B 1874 PGD, Toyota Avanza BM 1839 QW dan Toyota Avanza 1039 TQR. Mobil Pajero terbalik dalam kecelakaan itu.</p><p>"Posisi kecelakaan di lajur 1 dan lajur 2, saat ini masih dalam proses evakuasi," ucapnya.</p><p>Belum diketahui korban luka dalam kecelakaan tersebut.</p><p><i><b>Kecewa Dengan Jumlah Uang Pemberian Suami, Seorang Wanita Muda Nekat Memanjat Tower Sutet. di "Reportase Pagi", jam 04.45 - 05.20 WIB, hanya di TRANS TV</b></i></p><p><b> (iqb/jor)</b></p> <!-- S: baca juga --> <br /><!-- E: baca juga --> <!-- S: Foto Video Terkait --> <!-- E: Foto Video Terkait --> </div> <!-- E:ARTICLE2 --> <br /><fieldset class="iklan_tengah"><legend>Sponsored Link</legend> </fieldset> <!--S:KOMENTAR--> <span id="kirim_komentar"></span> <div id="komentar" class="kirim_prokontra" readability="5.5629139072848"> <noscript readability="2"><p><blink><strong> Javascript harus diaktifkan terlebih dahulu</strong></blink></p> </noscript> </div> <!--E:KOMENTAR--> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="http://comment.detik.com/recommended-styles.css" /> <p> Redaksi: <span>redaksi[at]detik.com</span><br /><strong>Informasi pemasangan iklan</strong><br />hubungi : <span>sales[at]detik.com</span> </p> </div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://news.detik.com/">news.detik</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=K0Ta5qTWCs3R7B0oXSePEobOETQ">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-87870173754030268242013-07-27T11:09:00.001-07:002013-07-27T11:09:51.064-07:00Sindikasi lifestyle.okezone.com<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://lifestyle.okezone.com" title="(http://lifestyle.okezone.com)">Sindikasi lifestyle.okezone.com</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://lifestyle.okezone.com/read/2013/07/26/195/843185/uap-ms-v-bisa-hilangkan-stres">Uap Ms V Bisa Hilangkan Stres</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 27 Jul 2013 10:57 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <p> <!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves /> <w:TrackFormatting /> <w:PunctuationKerning /> <w:ValidateAgainstSchemas /> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF /> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables /> <w:SnapToGridInCell /> <w:WrapTextWithPunct /> <w:UseAsianBreakRules /> <w:DontGrowAutofit /> <w:SplitPgBreakAndParaMark /> <w:DontVertAlignCellWithSp /> <w:DontBreakConstrainedForcedTables /> <w:DontVertAlignInTxbx /> <w:Word11KerningPairs /> <w:CachedColBalance /> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math" /> <m:brkBin m:val="before" /> <m:brkBinSub m:val=" " /> <m:smallFrac m:val="off" /> <m:dispDef /> <m:lMargin m:val="0" /> <m:rMargin m:val="0" /> <m:defJc m:val="centerGroup" /> <m:wrapIndent m:val="1440" /> <m:intLim m:val="subSup" /> <m:naryLim m:val="undOvr" /> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true" DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99" LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid" /> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1" /> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography" /> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading" /> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]--><br /><span lang="EN-US" xml:lang="EN-US"><strong>PEKERJAAN </strong>menumpuk, masalah datang bertubi-tubi, kelelahan, mengakibatkan stres yang berkepanjangan. Stress banyak terjadi pada perempuan, karena mereka terlalu banyak menggunakan perasaannya dibanding dengan pikirannya. <br /></span><br /><span lang="EN-US" xml:lang="EN-US"><br /></span><br /><span lang="EN-US" xml:lang="EN-US">Tingkat stres dialami perempuan bisa diatasi dengan spa ratus. Penguapan di daerah vital ini disinyalir mampu menenangkan saraf yang tegang akibat stres.</span><br /><span lang="EN-US" xml:lang="EN-US"> </span><br /><span lang="EN-US" xml:lang="EN-US">Anda mungkin sering melakukan spa di area wajah, dan mungkin jarang melakukan ratus. Sebetulnya melakukan penguapan di daerah Ms V atau wajah memiliki manfaat yang sama yaitu sebagai detoks. Wajah yang sering terkena sinar matahari, polusi, dan radikal bebas bisa mengalami stres. Begitu pun dengan daerah vital, Ms V harus sering-sering dibersihkan, karena di sana tempat bakteri jahat bersarang dan menjadi keputihan seperti yang dilansir dari laman <em>Total Beauty.</em></span><br /><span lang="EN-US" xml:lang="EN-US"> </span><br /><span lang="EN-US" xml:lang="EN-US">Baru-baru ini spa di Korea Cha-Iyok yang terkenal di Barat memiliki spa ratus untuk mencegah stress bagi perempuan. Pada spa ratus Anda akan duduk di bangku yang terdapat aroma terapi di bawahnya. Ms V akan di uapkan selama 30-40 menit untuk membuang bakteri jahat, dan memberikan sensasi wangi pada Ms V. Anda pun bisa spa ratus sendiri di rumah, persiapkan alatnya dan stres akan hilang setelah melakukannya.</span><br /><span lang="EN-US" xml:lang="EN-US"> </span><br /><span lang="EN-US" xml:lang="EN-US">Beberapa orang yang sudah melakukan spa ratus, membuktikan bahwa efek detoksifikasi dari melakukan ratus sangat berguna untuk tubuh, terutama stress dan kesuburan. </span><br /><span lang="EN-US" xml:lang="EN-US"> </span><br /><span lang="EN-US" xml:lang="EN-US">"Melakukan uap Ms V bisa memberikan saya kesuburan dan menghilangkan stress," tambah Dr. Laura Riley. </span><br /> <br />Pekerjaan menumpuk, masalah datang bertubi-tubi, kelelahan mengakibatkan stres yang berkepanjangan. Stress banyak terjadi pada perempuan, karena mereka terlalu banyak menggunakan perasaannya dibanding dengan pikirannya. Tingkat stres dialami perempuan bisa diatasi dengan spa ratus. Penguapan di daerah vital ini disinyalir mampu menenangkan saraf yang tegang akibat stres.<br /> <br />Anda mungkin sering melakukan spa di area wajah, dan mungkin jarang melakukan ratus. Sebetulnya melakukan penguapan di daerah Ms V atau wajah memiliki manfaat yang sama yaitu sebagai detoks. Wajah yang sering terkena sinar matahari, polusi, dan radikal bebas bisa mengalami stres. Begitu pun dengan daerah vital, Ms V harus sering-sering dibersihkan, karena di sana tempat bakteri jahat bersarang dan menjadi keputihan seperti yang dilansir dari laman total beauty.<br /> <br />Baru-baru ini spa di Korea Cha-Iyok yang terkenal di Barat memiliki spa ratus untuk mencegah stress bagi perempuan. Pada spa ratus Anda akan duduk di bangku yang terdapat aroma terapi di bawahnya. Ms V akan di uapkan selama 30-40 menit untuk membuang bakteri jahat, dan memberikan sensasi wangi pada Ms V. Anda pun bisa spa ratus sendiri di rumah, persiapkan alatnya dan stres akan hilang setelah melakukannya.<br /> <br />Beberapa orang yang sudah melakukan spa ratus, membuktikan bahwa efek detoksifikasi dari melakukan ratus sangat berguna untuk tubuh, terutama stress dan kesuburan.<br /> <br />"Melakukan uap Ms V bisa memberikan saya kesuburan dan menghilangkan stress," tambah Dr. Laura Riley.<br /><strong>(uky)</strong> </p> </div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://lifestyle.okezone.com/read/2013/07/27/197/843451/mengapa-orgasme-teratur-penting-bagi-pria">Mengapa Orgasme Teratur Penting Bagi Pria?</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 27 Jul 2013 06:39 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <p> <strong>MENURUT</strong> satu dari enam pria, suatu hubungan tergantung pada kinerja kehidupan seksual mereka. Pria tak segan meninggalkan pasangan yang gagal memuaskan mereka di ranjang.</p><p>Orgasme sangat penting bagi satu dari empat pria, sedangkan satu dari lima wanita menyatakan orgasme secara teratur lebih penting daripada jatuh cinta.</p><p>Meskipun kehidupan seks penting untuk hubungan mereka, kurang dari separuh orang Inggris yang mengaku bahwa mereka "sangat senang" dengan seberapa seringnya mereka orgasme. Ini adalah hasil dalam survei terbaru yang dilakukan oleh toko <em>online bondara.co.uk.</em></p><p><a href="http://lifestyle.okezone.com/read/2013/07/26/197/843244/cara-sederhana-memancing-gairah-pasangan">Sebanyak 3800 pria dan wanita Inggris menjadi relawan, </a>dan hasilnya 16% pria dan 10% wanita akan mengakhiri hubungan cinta jika mereka gagal mencapai orgasme dengan pasangan mereka.</p><p>Menurut mereka juga (20% wanita dan 23% pria), kelelahan adalah penyebab paling umum mereka tidak bisa orgasme. Selain itu, hal-hal yang dapat mencegah mencapai orgasme ketika bercinta adalah masalah harga diri, kurangnya hasrat seksual, mabuk minuman keras, dan masalah di kamar tidur.</p><p><a href="http://lifestyle.okezone.com/read/2013/07/22/197/840803/kado-seksi-saat-si-dia-ultah">Satu dari empat relawan yang disurvei menyatakan merasa di bawah tekanan untuk mencapai </a>orgasme setiap kali berhubungan seks. Akibatnya, 27% pria dan 69% wanita beberapa kali memalsukan orgasme, seperti dilansir<em> Dailymail.</em></p><p>Ketika ditanya apa yang membuat mereka bisa orgasme, jawabannya adalah menghabiskan lebih banyak waktu untuk <em>foreplay,</em> menggunakan mainan seks, mengubah posisi bercinta, tidak mabuk, dan jangan terlalu lelah. <strong>(ind)</strong> </p> </div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://lifestyle.okezone.com">Sindikasi lifestyle.okezone.com</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=5HFVJNwdV-1Mly1H1aJ9iqG3UJ4">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-74822803493993041722013-07-27T07:26:00.001-07:002013-07-27T07:26:15.071-07:00ANTARA - Hiburan<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://www.antaranews.com" title="(http://www.antaranews.com)">ANTARA - Hiburan</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.antaranews.com/berita/387714/impersonator-michael-jackson-akan-tampil-di-indonesia">Impersonator Michael Jackson akan tampil di Indonesia</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 27 Jul 2013 06:14 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;">Jakarta (ANTARA News) - Kenny Wizz, impersonator mendiang Michael Jackson akan menggelar konser di Indonesia.<p>Wizz akan tampil di Surabaya (31/8), Makassar (2/9), Balikpapan (4/9), dan Jakarta (7/9) dalam pertunjukan bertajuk "A Tribute to Michael Jackson starring Kenny Wizz". </p><p>Franky Paath, Project Director Mediatama CitaCitra, Sabtu, mengatakan banyak penggemar Jackson di Indonesia yang belum pernah menonton langsung konser sang Raja Pop itu. Jackson meninggal saat ia sedang mempersiapkan konser tunggalnya yang bertajuk "This Is It" tahun 2009 lalu.</p><p>Kebetulan, Wizz, yang sedang mengadakan tur dekat dengan Indonesia. Wizz disebut-sebut sebagai impersonator yang paling mirip dengan Jackson.</p><p>Franky yakin penggemar di Indonesia menanti ingin melihat penampilan Wizz di Indonesia.</p><p>"Teman-teman yang belum kesampean nonton Michael Jackson mudah-mudahan bisa terobati," kata Franky saat menggelar jumpa media di Jakarta.</p><p>Promotor menjanjikan konser Wizz ini tidak akan berbeda jauh dengan "This Is It", seandainya konser itu jadi digelar.</p><p>Wizz akan tampil dengan band dan para penarinya dengan dukungan tata panggung, cahaya, dan suara yang mirip dengan konser Michael Jackson. Wizz pun akan tampil secara live di panggung nanti.</p><p>Menjanjikan konser mirip "This Is It", promotor menjual tiket seharga Rp 200.000 (Festival), Rp 450.000 (Gold), dan Rp 750.000 (Platinum) untuk harga normal. Untuk pre-sale, tiket mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 450.000.</p><p>Menurut Franky, ia menjual tiket sebesar itu dengan harapan dapat menjangkau penggemar Jackson dari berbagai kalangan.</p><p>"Kalau kami jual mahal, banyak yang nggak kebagian. Michael Jackson kan milik semua orang," ungkapnya.</p><p>Ia menargetkan "A Tribute to Michael Jackson starring Kenny Wizz" ditonton oleh 17 ribu orang di empat kota itu.(*)<br /></p></div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.antaranews.com/berita/387708/mojo-debut-rupert-grint-di-panggung-tetater">"Mojo", debut Rupert Grint di panggung tetater</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 27 Jul 2013 05:30 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;">Jakarta (ANTARA News) - Rupert Grint, pemeran Ron Weasley dalam film "Harry Potter", memulai debut teaternya dalam lakon "Mojo" yang ditulis oleh Jez Butterworth dan disutradarai Ian Rickson.<p>Prapertunjukan "Mojo" akan dimulai pada 26 Oktober di Harold Pinter Theatre.</p><p>Dikutip dari BBC, Rickson mengatakan ia menempatkan Grint dalam karya itu setelah membaca ulang drama teater "Mojo".</p><p>"Saya telah menyaksikan film "Harry Potter" dengan anak saya dan selalu berpikir bahwa Rupert jujur sekali menjadi Ron Weasley. Ada sesuatu yang biasa dan terpusat padanya, dan di dunia 'Mojo' anda menginginkan keberanian itu," kata Rickson.</p><p>Selain Grint, "Mojo" juga akan menampilkan Ben Wishaw, Daniel Mays, dan salah satu pemeran "Downton Abbey", Brendan Coyle. </p><p>"Mojo" berlatar sebuah klub malam di Soho tahun 50an. Komedi hitam ini pernah dimainkan di Teater Royal Court tahun 1995 dan dibuat film pada 1998.</p></div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://www.antaranews.com">ANTARA News - Hiburan</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=O4ywS7VqZEcCYLjfjPA8sdGdAms">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-48831517665484145812013-07-27T07:22:00.001-07:002013-07-27T07:22:11.031-07:00Kosmo Online - Dunia<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://www.kosmo.com.my/kosmo/content.asp?pub=Kosmo&amp;sec=Dunia" title="(http://www.kosmo.com.my/kosmo/content.asp?pub=Kosmo&amp;sec=Dunia)">Kosmo Online - Dunia</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <ul style="clear:both;padding:0 0 0 1.2em;width:100%" id="summarylist"> <li> <a href="#1">Morsi ditahan untuk disoal siasat</a> </li> <li> <a href="#2">Pemandu kereta api laju tak sempat membrek</a> </li> <li> <a href="#3">Bayi kembar siam bertarung nyawa</a> </li> </ul> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.kosmo.com.my/kosmo/content.asp?y=2013&dt=0727&pub=Kosmo&sec=Dunia&pg=du_01.htm">Morsi ditahan untuk disoal siasat</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> </p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"><!-- ContentContainer --> <meta name="sYear" content="2013" /><meta name="sDate" content="0727" /><meta name="sPub" content="Kosmo" /><meta name="sSec" content="Dunia" /><meta name="KEYWORDS" content="" /><meta name="IMAGE" content="" /><title>Morsi ditahan untuk disoal siasat </title><h3>Morsi ditahan untuk disoal siasat </h3> <table border="0" cellpadding="3" readability="1.5"><tr readability="3"><td valign="top" readability="4.5"> <img border="1" src="http://www.kosmo.com.my/kosmo/pix/2013/0727/Kosmo/Dunia/du_01.1.jpg" width="500" height="312" color="black" vspace="5" hspace="5" align="left" /><span readability="3"><p>PENYOKONG Morsi mengerjakan solat semasa meneruskan bantahan aman di luar Masjid Rabaa Al-Adawiya di Kaherah pada 25 Julai lalu. </p></span><hr noshade="noshade" size="1" /></td></tr></table><p>KAHERAH - Sebuah mahkamah Mesir mengarahkan Presiden yang digulingkan, Mohamed Morsi ditahan untuk disoal siasat berhubung kerjasama beliau dengan kumpulan Hamas di Palestin, lapor agensi berita rasmi MENA semalam.</p> <p>Morsi akan disoal sama ada beliau bersubahat dengan Hamas dalam serangan ke atas beberapa buah balai polis dan melepaskan sejumlah banduan pada awal tahun 2011 semasa kebangkitan rakyat Mesir menentang diktator Hosni Mubarak.</p> <p>Semua tuduhan itu disiasat oleh sebuah mahkamah di sini.</p> <p>Mahkamah berkenaan ditugaskan untuk memastikan bagaimana semua banduan itu boleh terlepas dari sebuah penjara pada hujung Januari tahun lalu.</p> <p>Mereka melarikan diri selepas Morsi dilaporkan meminta bantuan kumpulan Hamas di Gaza.</p> <p>Seorang jurucakap pergerakan Islam Ikhwanul Muslimin, Gehad El-Haddad mengecam perintah tahanan ke atas Morsi.</p> <p>Beliau berkata, arahan mahkamah itu merupakan petanda jelas bahawa rejim Mubarak kembali berkuasa.</p> <p>Pada 23 Julai lalu, sebuah mahkamah menyatakan, militan Hamas membantu sejumlah banduan melarikan diri semasa kebangkitan 18 hari rakyat Mesir yang memaksa Mubarak meletak jawatan.</p> <p>Ketika itu, Morsi yang merupakan pemimpin kanan Ikhwanul Muslimin memberitahu sebuah stesen televisyen bahawa banduan itu dibantu oleh rakyat Mesir. - AFP </p> <!--/STORY--> </div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.kosmo.com.my/kosmo/content.asp?y=2013&dt=0727&pub=Kosmo&sec=Dunia&pg=du_02.htm">Pemandu kereta api laju tak sempat membrek</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> </p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"><!-- ContentContainer --> <meta name="sYear" content="2013" /><meta name="sDate" content="0727" /><meta name="sPub" content="Kosmo" /><meta name="sSec" content="Dunia" /><meta name="KEYWORDS" content="" /><meta name="IMAGE" content="" /><title>Pemandu kereta api laju tak sempat membrek </title><h3>Pemandu kereta api laju tak sempat membrek </h3> <img border="1" src="http://www.kosmo.com.my/kosmo/pix/2013/0727/Kosmo/Dunia/du_02.1.jpg" width="600" height="404" color="black" vspace="5" hspace="5" /><br /><span readability="4"><p>KEPALA dan sebuah gerabak kereta api laju yang terbabas di Angrois dekat Santiago de Compostela, Sepanyol pada 26 Julai lalu. </p></span><hr noshade="noshade" size="1" /><p>MADRID - Pemandu sebuah kereta api laju tidak sempat menekan brek sehingga menyebabkan kenderaan itu melambung dari landasan di barat daya Sepanyol, lapor akhbar <i>El Pais</i> semalam </p> <p>Sebanyak 80 orang maut manakala lebih 140 orang turut cedera dalam kemalangan dahsyat itu.</p> <p>El Pais melaporkan, siasatan punca nahas kereta api terburuk di Sepanyol sejak 1944 itu kini tertumpu pada masalah brek dan pemanduan laju oleh pemandunya.</p> <p>Kemalangan berlaku petang Rabu lalu ketika tren itu memasuki selekoh tajam yang dikenali sebagai A Gandeira di Angrois, empat kilometer dari stesen bandar Santiago de Compostela, utara Sepanyol.</p> <p>Rakaman kamera keselamatan menunjukkan kereta api itu merempuh dinding konkrit di sebelah landasan dengan gerabak-gerabak bertindihan dan remuk selepas kemalangan berlaku. </p> <p>Semasa kejadian, kereta api itu dilaporkan bergerak sekali ganda lebih laju di selekoh yang mempunyai had laju ditetapkan pada 80 kilometer sejam (km/j).</p> <p>"Sistem amaran kereta api mengesan pemandu tren Alvia, Francisco Jose Garzon Amo memandu 190 km/j sedangkan had laju di selekoh itu tidak melebihi 80 km/j," menurut <i>El Pais.</i></p> <p>Akhbar itu melaporkan kelmarin bahawa pemandu kereta api tersebut membuat pengakuan selepas nahas berlaku bahawa dia memandu pada kelajuan 190 km/j.</p> <p>"Saya harap tiada sesiapa yang mati kerana saya akan berasa bersalah," dia dilaporkan memberitahu penyelianya menggunakan radio semasa terperangkap di dalam kepala kereta api lapan gerabak itu.</p> <p>Polis masih menunggu untuk menyoal pemandu kereta api tersebut yang dilaporkan lebih 10 tahun berpengalaman memandu tren.</p> <p>Dia kini berada dalam pemerhatian polis di sebuah hospital selepas cedera ringan dalam kemalangan dahsyat itu.- AFP </p> <!--/STORY--> </div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="3" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.kosmo.com.my/kosmo/content.asp?y=2013&dt=0727&pub=Kosmo&sec=Dunia&pg=du_03.htm">Bayi kembar siam bertarung nyawa</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> </p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"><!-- ContentContainer --> <meta name="sYear" content="2013" /><meta name="sDate" content="0727" /><meta name="sPub" content="Kosmo" /><meta name="sSec" content="Dunia" /><meta name="KEYWORDS" content="" /><meta name="IMAGE" content="" /><title>Bayi kembar siam bertarung nyawa</title><h3>Bayi kembar siam bertarung nyawa</h3> <img border="1" src="http://www.kosmo.com.my/kosmo/pix/2013/0727/Kosmo/Dunia/du_03.1.jpg" width="600" height="375" color="black" vspace="5" hspace="5" /><br /><span readability="2"><p>BAYI kembar siam itu kini berada dalam keadaan kritikal di Hospital J.K. Lone India. </p></span><hr noshade="noshade" size="1" /><p>NEW DELHI - Sepasang bayi kembar siam di India yang lahir dengan kepalanya bercantum di India dilaporkan bertarung nyawa untuk terus hidup.</p> <p>Bayi lelaki itu dilahirkan di Rajasthan, barat laut India kelmarin dengan doktor-doktor terkejut selepas mendapati dia memiliki dua kepala.</p> <p>Mereka turut mendapati bayi itu memiliki dua tulang belakang berasingan yang bersambung ke bahagian bawah badan dan dua sistem saraf.</p> <p>Beberapa pakar masih mengadakan lebih banyak ujian perubatan untuk melihat sama ada terdapat beberapa organ lain yang turut bercantum.</p> <p>Pada kebiasaannya, bayi kembar siam berkepala dua tidak dapat bertahan lama selepas dilahirkan.</p> <p>Namun, beberapa doktor di Hospital J.K. Lone, dekat Bandar Jaipur tempat bayi tersebut dilahirkan optimis bayi berkenaan mampu hidup lebih lama.</p> <p>Mereka juga berdoa dengan harapan bayi tersebut selamat.</p> <p>Seorang pakar perubatan, Dr. S.D. Sharma di Hospital J.K. Lone berkata, kes seumpama ini sangat jarang berlaku, terutama membabitkan bayi lelaki. </p> <p>Keadaan tersebut dikenali sebagai <i>Dicephalic Parapagus.</i></p> <p>Tambahnya, kes bayi berkepala dua pertama kali berlaku di Rajasthan dan merupakan kes kedua di India. - Agensi</p> <!--/STORY--> </div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://www.kosmo.com.my/kosmo/content.asp?pub=Kosmo&amp;sec=Dunia">Kosmo Online - Dunia</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=ZrzojQBklb1wjpAG81B2Qp_6o_U">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-53777968830043293692013-07-27T07:02:00.001-07:002013-07-27T07:02:49.261-07:00ANTARA - Peristiwa<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://www.antaranews.com" title="(http://www.antaranews.com)">ANTARA - Peristiwa</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://ramadhan.antaranews.com/berita/387724/polda-sultra-kerahkan-1700-personil-selama-operasi-ketupat">Polda Sultra kerahkan 1.700 personil selama "Operasi Ketupat"</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 27 Jul 2013 06:58 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <p>Sabtu, 27 Juli 2013 20:58 WIB | Dilihat 175 Kali</p> <p>Sarjono</p> <div class="img_detail" readability="11"> <img src="http://img.antaranews.com/new/2013/07/small/20130723apel-operasi-ketupat-220713-wpa.jpg"/><p>Apel Operasi Ketupat Personel Polwan bersiap mengikuti apel kesiapan kendaraan bermotor di Kawasan Parkir JCC Jakarta, Senin (22/7). Apel personel Korlantas Polri dan Polda Metro Jaya yang akan diperbantukan ke Polda Jawa Barat tersebut untuk mendukung Operasi Ketupat 2013 khususnya menghadapi Lebaran. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)</p> </div> Kendari (ANTARA News) - Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) mengerahkan 1.700 personil untuk mengamankan situasi menyambut Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah.<p>Kabid Humas Polda Sultra AKBP Abdul Karim Samandi di Kendari, Sabtu, mengatakan personil TNI dan instansi terkait pasti dilibatkan dalam pengamanan Idul Fitri akan dilakukan H-7 sampai H+8 dengan sandi "operasi ketupat".</p><p>"Pengamanan suasana puasa Ramadhan dan perayaan Idul Fitri atau lebih dikenal dengan "operasi ketupat" merupakan kalender tahunan serangkaian hari besar umat Islam," kata Karim Samandi. </p><p>Polda Sultra selaku penanggungjawab keamanan serangkaian Idul Fitri telah menggelar pertemuan yang diikuti utusan dari pemerintah daerah, DPRD Sultra dan Korem 143 Haluoleo.</p><p>Juga diikuti staf instansi terkait dari unsur TNI, kejaksaan, pengadilan, Jasa Raharja, Pertamina, Dinas Perhubungan, satuan polisi pamong praja, Basarnas, BPOM dan pemuda gereja Sultra.</p><p>Sasaran operasi adalah orang, benda, rumah yang ditinggal mudik dan benda bergerak lainnya. </p><p>Tempat operasi ketupat meliputi sepanjang jalur jalan mudik, tempat penyeberangan --dermaga--, bandara, terminal dan pasar moderen/tradisional.</p><p>"Kegiatan tempat ibadah, penyaluran zakat, tempat rekreasi dan mudik pulang pergi tidak luput dari target operasi ketupat," katanya. </p><p>Kapolda Sultra berharap agar personil dan instansi terkait yang ditugaskan agar tetap bertanggungjawab, humanis, santun terhadap masyarakat dan tetap menjaga hak azasi manusia (HAM).</p><p>(S032/E001) </p> </div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://ramadhan.antaranews.com/berita/387723/ribuan-warga-banten-padati-pasar-murah-ramadhan">Ribuan warga Banten padati pasar murah Ramadhan</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 27 Jul 2013 06:50 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <p>Sabtu, 27 Juli 2013 20:50 WIB | Dilihat 428 Kali</p> <p>Mulyana</p> <div class="img_detail" readability="15"> <img src="http://img.antaranews.com/new/2013/07/small/20130724pasar-rakyat.jpg"/><p>Pasar Rakyat Petugas melayani warga yang membeli paket sembako, pada pasar rakyat di Semarang, Jateng, Rabu (24/7). Pasar rakyat yang digelar untuk memperingati HUT Provinsi Jateng dan menyambut Lebaran itu menjual sebanyak 2.100 paket sembako berisi beras, minyak goreng, dan gula pasir senilai Rp60.000 yang dijual seharga Rp15.000 per paket untuk membantu masyarakat kurang mampu. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)</p> </div> Serang (ANTARA News) - Ribuan warga memadati Alun-alun Kota Serang, Sabtu, untuk membeli kebutuhan pokok di Pasar Murah Ramadhan yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten.<p>Pasar murah yang diselenggarakan Disperindag Banten bekerja sama dengan asosiasi retail serta Badan Kordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Banten, itu menyediakan kebutuhan pokok dengan selisih harga 20 sampai 30 persen lebih murah dibandingkan harga pasar.</p><p>"Kami ingin membantu masyarakat kelas menengah ke bawah untuk mendapatkan kebutuhan pokok di tengah naiknya harga-harga saat ini," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Ranta Suharta.</p><p>Ranta mengatakan bahwa pasar murah tersebut diikuti sekitar 35 peserta yang menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dibawah pasar dan terjangkau.</p><p>Pembelian kebutuhan pokok tersebut dilakukan dengan cara penukaran kupon seharga Rp25 ribu dan Rp20 ribu dengan paket kebutuhan pokok yang disediakan masing-masing pihak retail.</p><p>"Warga yang sudah memiliki kupon tinggal membayar paket sembako, sesuai dengan harga kupon yang disediakan," kata Ranta.</p><p>Selain sebanyak 1.700 kupon paket sembako yang disedialan pihak retail, juga ada 2.400 paket kebutuhan pokok dari organisasi-organisasi dibawah BKOW serta ada juga yang menjual secara langsung kepada masyarakat termasuk dari pihak pasar induk tanah tinggi Tangerang.</p><p>Sopiah salah seorang warga Pekarungan Kota Serang mengatakan, ia membayar paket sembako seharga Rp25 ribu berisi gula pasir satu kilo gram, minyak goreng kemasan satu liter, mie instan dua, susu kaleng satu serta satu kemasan teh celup.</p><p>"Saya bayar Rp25 ribu dapat satu paket, lumayan jika dibanding beli di luar ada selisih sekitar Rp10 ribu sampai Rp15 ribu," kata Sopiah.</p><p>Sebab, kata dia, jika beli di pasar harga minyak minyak kemasan Rp 11 ribu per liter, gula pasir Rp12 ribu per kilogram, susu kaleng sekitar Rp9 ribu ditambah teh sari wangi dan mie instant serta sirup. </p><p>Selain kebutuhan pokok, berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya juga dijual di pasar murah tersebut seperti pakaian, alat dapur, sayur-sayuran serta barang-barang rumah tangga lainnya.</p><p>(M045/F002) </p> </div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://www.antaranews.com">ANTARA News - Nasional</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=MFPBkMlM6d2Z6i4hZwnBZNCJD5A">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-33618837469733756272013-07-27T01:25:00.001-07:002013-07-27T01:25:06.867-07:00Harian Metro: Global<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://www.hmetro.com.my" title="(http://www.hmetro.com.my)">Harian Metro: Global</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.hmetro.com.my/articles/2kepala1badan/Article/">2 kepala 1 badan</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 09:32 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <p>New Delhi: Pasangan bayi kembar siam dengan dua kepala dan satu badan dilahirkan di Jaipur, Rajashtan, kelmarin.</p> <p>Bagaimanapun, kepala, sistem saraf dan tulang belakang bayi lelaki itu didapati berasingan. <br/></p> <p>Tulang belakangnya bersambung di bawah pelvik dan mereka turut berkongsi sangkar rusuk dan belingkung bahu.</p><p>Doktor berkata, mereka percaya bayi itu boleh dlselamatkan. </p> <!--start galeri artikel--> <div class="photo-child" id="child-1" readability="7"><img src="http://w1.hmetro.com.my/myMetro/articles/2kepala1badan/pix_gal1" alt="Foto"/><p><i>BAYI kembar siam yang berkongsi satu tubuh yang dilahirkan di India pada Rabu lalu.</i></p></div> <p><br/>Penyelia Perubatan Hospital JK Lone, Dr SD Sharma berkata, kes sedemikian yang dikenali sebagai Cisephalic Parapagus jarang berlaku terutama di kalangan bayi lelaki.</p> <p><br/>Menurutnya, ia adalah kes pertama di Rajasthan dan kedua di India.</p><p>Kebanyakan kanak-kanak yang dilahirkan sedemikian mati ketika dilahirkan dan kebanyakan kes membabitkan bayi perempuan. </p><p>Satu lagi kes yang terkenal membabitkan kembar dicephalic parapagus ialah bayi rakyat Amerika iaitu Abigail dan Brittany Hensel dengan kisahnya dipaparkan dalam siri realiti televisyen Abby & Brittany baru-baru ini. </p><p>Awal September 2011, dua bayi perempuan berusia 11 bulan dari Sudan yang bercantum di kepala berjaya dipisahkan di Hospital Kanak-Kanak Great Ormond di London.</p><p>Bayi dari Sudan itu adalah kembar craniopagus yang berlaku satu dalam 2.5 juta kelahiran. </p><p>Mereka dilahirkan dengan bahagian atas kepala bercantum - keadaan yang jarang berlaku dan hanya satu daripada 10 juta kelahiran seumpama itu hidup.</p><p>Kembar siam berlaku pada satu dalam 100,000 kelahiran.</p><p>Ia terjadi apabila satu telur yang subur gagal berpisah dengan sempurna atau telur berkenaan berpisah tetapi bercantum semula dalam rahim. - Agensi</p> <small class="right">Artikel ini disiarkan pada : 2013/07/27</small> <span class="st_facebook_hcount" displaytext="Facebook"/> <span class="st_googleplus_hcount" displaytext="Google +"/> <span class="st_pinterest_hcount" displaytext="Pin It"/> <span class="st_email_hcount" displaytext="Emel"/> </div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.hmetro.com.my/articles/LamanwebPuteraGeorgemilikahliperniagaanSwitzerland/Article/">Laman web Putera George milik ahli perniagaan Switzerland</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 09:25 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <p>Zurich: Seorang ahli perniagaan Switzerland mendaftarkan nama bayi diraja Britain sebagai alamat laman web sebelum nama bayi itu diumumkan.</p> <p> Luc-Andre Biggs mendaftarkan nama georgealexanderlouis.com pagi Rabu lalu, hanya beberapa jam sebelum pengumuman nama putera diraja Britain yang baru itu dibuat.</p><p><br/>Biggs berbuat demikian selepas mencampurkan nama yang diramalkan agensi judi yang berpangkalan di Britain, lapor akhbar mingguan Switzerland Handelszeitung. Biggs, 32, menyara hidup dengan meneka nama alamat laman web yang bakal menjadi popular sebelum menjualnya kepada pelanggan. Dengan mendaftarkan nama anak lelaki Duke dan Duchess of Cambridge, George Alexander Louis dua hari selepas kelahirannya pada 22 Julai lalu, bekas ejen hartanah berkenaan sudah menambah satu lagi nama alamat kepada 600 nama yang sudah dimilikinya. - Agensi</p> <!--start galeri artikel--> <small class="right">Artikel ini disiarkan pada : 2013/07/27</small> <span class="st_facebook_hcount" displaytext="Facebook"/> <span class="st_googleplus_hcount" displaytext="Google +"/> <span class="st_pinterest_hcount" displaytext="Pin It"/> <span class="st_email_hcount" displaytext="Emel"/> </div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://www.hmetro.com.my">Harian Metro: Global</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=KpkHzrw2DJIPSuzjge-2sXDFX2A">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-2240783718250581232013-07-27T01:23:00.001-07:002013-07-27T01:23:37.013-07:00KOMPAS.com - Regional<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://www.kompas.com/" title="(http://www.kompas.com/)">KOMPAS.com - Regional</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/27/1513103/Kisah.Hasri.46.Tahun.Jadi.Kusir.Bendi.">Kisah Hasri, 46 Tahun Jadi Kusir Bendi?...</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 27 Jul 2013 01:13 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"><div id=""><strong>MANADO, KOMPAS.com</strong> - Di tengah mahalnya tarif angkutan sebagai dampak naiknya harga bahan bakar minyak bersubsidi, Hasri Alhasni (68), tetap setia dengan kenderaan tradisionalnya, bendi.<p>Ditemui di kawasan Calaca Pasar 45 Kota Manado, Hasri yang tengah mengawasi penggantian tapal kaki kuda penarik bendinya, menuturkan, menjadi kusir bendi sudah menjadi pilihan hidupnya sejak remaja.</p><p>"Saya sudah menjadi kusir bendi sejak tahun 1967. Waktu itu saya dari Gorontalo dan datang ke Manado mencari kerja. Ayah saya yang mengajari saya dulu menjadi kusir," ujar Hasri yang menawarkan <em>Kompas.com</em> ikut bersamanya mengantarkan seorang penumpang, Sabtu (27/7/2013).</p><p>Menurut Hasri, dulunya bendi (di Jawa disebut dokar) menjadi salah satu kendaraan utama di pusat Kota Manado. Pada waktu itu, bendi bersaing dengan kenderaan bemo dan becak.</p><p>"Walau banyak jumlahnya, tapi kami juga dapat banyak waktu itu. Sekarang jumlah bendi yang ada di Calaca sini sisa 50 buah. Tapi walau sisa sedikit, pendapatannya sudah berkurang juga," kata Hasri sambil mengarahkan kuda penarik bendinya dengan tali dan cambukan cemeti pelan.</p><p>Namun, Hasri merasa bangga, karena dari pekerjaannya menjadi kusir bendi ia telah menyekolahkan anak-anaknya hingga selesai. "Kini mereka semua sudah bekerja. Dulu saya membiayai sekolah mereka, kini mereka yang balik memberi saya uang," ujarnya sambil tersenyum.</p><p>Kini jalur transportasi bendi sudah dibatasi. Namun warga masih memakai moda transportasi ini. Halimah, warga Kampung Arab misalnya, Dia yang sering menggunakan jasa bendi mengakui, keberadaan bendi sangat membantu.</p><p>"Mereka mau mengantar kami hingga ke depan rumah, yang tidak dilalui oleh jalur angkutan umum. Kalau naik ojek bawaan terbatas, tapi kalau naik Bendi, bawaan belanja dari pasar bisa banyak," kata Halimah.</p><p>Dengan bendi, Hasri mengaku tidak pusing soal kenaikan harga BBM bersubsidi. Sebab dia hanya perlu menyediakan makanan kuda dan merawat bendinya. "Makanan kuda berupa jagung tersedia setiap saat, yang penting jangan sampai kudanya sakit. Jadi saya tidak perlu memikirkan bensin yang naik harganya," kata Hasri dengan tersenyum.</p><p>Walau hanya berupa kendaraan tradisional, namun para kusir Bendi di Kota Manado mempunyai perserikatan yang bernama Asosiasi Bendi Kota Manado. "Pengurus itulah yang mengurus surat-surat kelengkapan kami," tambah Hasri.</p><p>Ternyata bendi juga harus dilengkapi dengan Surat Tanda Nomor Kenderaan Tidak Bermotor (STNKTB) serta kusirnya harus memiliki Surat Keterangan Mengemudi Bendi (SKMB). "Jadi kalau ada masalah di jalan, kami aman," kata Hasri. </p></div><p> Editor : Glori K. Wadrianto </p></div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/27/1353294/Polisi.Kolaka.Sita.Ratusan.Petasan.Berdaya.Ledak.Tinggi">Polisi Kolaka Sita Ratusan Petasan Berdaya Ledak Tinggi</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 11:53 PM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"><div id=""><strong>KOLAKA, KOMPAS.com —</strong> Ratusan petasan berdaya ledak tinggi disita aparat Polsek Kota Kolaka, Sulawesi Tenggara. Razia ini terkait dengan keresahan masyarakat Kolaka yang sudah mulai merasa terganggu dengan suara ledakan petasan. <p>Razia yang dilakukan di sejumlah tempat dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat. Iptu La Ode M Agus, Kepala Polsek Kolaka, mengatakan, kini petasan yang disita tersebut berada di Polsek Kolaka. </p><p>"Jadi memang benar kalau hari ini kita lakukan razia petasan di beberapa titik penjualan, termasuk di Pasar Sentral Mekongga. Memang dalam razia ini kami temukan dalam jumlah yang besar. Memang ini menjadi program Polres Kolaka serta banyaknya aduan dari masyarakat Kolaka," kata Agus, Sabtu (27/7/2013).</p><p>Agus menambahkan, selain petasan yang diamankan, polisi juga memberikan pengarahan kepada para pemilik. "Kalau penjualnya kita hanya beri pemahaman di tempat kejadian, agar tidak melakukan penjualan secara besar-besaran. Kalau yang besar itu meledak bisa berbahaya juga, tapi sebagian ada juga yang memiliki surat resmi, namun yang kita sita, petasan yang tidak masuk dalam daftar," tegasnya.</p><p>Di tempat yang sama, pedagang petasan yang bernama Aping mengatakan kalau mereka tidak menjual petasan ilegal. "Kami ada dokumen yang diberikan oleh toko tempat kami ambil itu petasan. Makanya kami berani menjual secara terang-terangan seperti ini. Berbicara masalah rugi, pastilah <em>Pak</em> kita alami kerugian, tapi mau bagai mana lagi. Penjelasan yang diberikan oleh polisi juga masuk akal jadi kami pasrah saja," cetus Aping.</p><p>Peredaran petasan di Kolaka sejak memasuki bulan suci Ramadhan memang marak. Bahkan penjualannya pun dilakukan secara terbuka. </p><p>"Kalau malam itu hampir tidak pernah berhenti <em>Pak</em>. Parahnya lagi bunyi petasannya besar sekali. Ini bukan hanya malam, siang hari mereka juga bunyikan petasan sehingga mengganggu kami istrahat," tutup Rosma, salah satu warga Kolaka. </p></div><p> Editor : Glori K. Wadrianto </p></div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://www.kompas.com/">KOMPAS.com - Regional</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=iTcG7CMBAmLBFagcibwBPWArOEA">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-76934372330735920992013-07-26T23:32:00.001-07:002013-07-26T23:32:54.187-07:00Republika Online<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://www.republika.co.id" title="(http://www.republika.co.id)">Republika Online</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/07/27/mql0ee-kompolnas-desak-polda-metro-usut-tuntas-penembakan-polisi">Kompolnas Desak Polda Metro Usut Tuntas Penembakan Polisi</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 11:23 PM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"><!-- Detail_Top_Center_468x60 --><div class="rangka" readability="5.046511627907"> <div class="date" readability="6.4883720930233"> Sabtu, 27 Juli 2013, 13:23 WIB <a href="http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/07/27/mql0ee-kompolnas-desak-polda-metro-usut-tuntas-penembakan-polisi#comments-list"> </a> </div> </div> <p> Republika/Agung Fatma Putra </p> <div class="rangka" readability="5.6949152542373"> <p> Sejumlah personel polisi Polda Metro Jaya. </p> </div> <div class="txt-detailberita" readability="43"> <p>REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI--Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menuntut Polda Metro Jaya mengungkap pelaku penembakan atas seorang anggota Satuan Lalu Lintas Polsek Gambir, (27/7).</p><p>Seperti diketahui, korban bernama Aipda Patah Saktiyono (55), ditembak di Jalan Cirende Raya, tepatnya depan Sekolah Al Fath, (27/7) sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu korban berangkat kerja dari rumahnya di Depok menuju Gambir.</p><p>Edi menjelaskan, jika tidak segera diselesaikan akan menimbulkan efek rasa was-was masyarakat. Masyarakat akan berpikir bahwa tindakan pelaku kejahatan tidak bisa dihentikan kembali.</p><p>''Kita tuntut Polda selesaikan kasus ini segera,'' katanya, Sabtu (27/7).</p><p>Edi melanjutkan, setelah tertangkapnya pelaku, Polri diharapkan untuk segera berbenah dalam menanggulangi pelaku tindak kejahatan.</p><p>Ketika ditanya mengenai adanya motif dendam sehingga terjadi penembakan, Edi tidak ingin berargumen. Menurut dia, pelacakan itu merupakan tugas polisi. Terkait benar tidaknya ada motif tersebut, itu tidak penting. ''Yang terpenting masyarakat harus segera tahu bagaimana penanganannya,'' katanya.</p><p>Dalam berita sebelumnya, pelaku belum diketahui identitasnya. Korban menggambarkan ciri-ciri pelaku yang berjumlah dua orang memakai jaket hitam dan menggunakan sepeda motor jenis matic. </p> </div> <div class="rangka"> <div class="red"> <table border="0" width="250" cellspacing="0" cellpadding="0" readability="1"><tr><td><strong>Reporter :</strong> Wahyu Saputra</td> </tr><tr readability="2"><td><strong>Redaktur :</strong> Ajeng Ritzki Pitakasari</td> </tr><tr></tr><tr></tr></table></div> </div> <div class="ads-468-kc-detail" readability="6"> <div id="khabar-corner" class="hadist-detail" readability="7"> <p>Tetangga adalah orang yang paling berhak membeli rumah tetangganya.((HR. Bukhari dan Muslim))</p> </div> </div> <form action="/post/comment" method="post"> <div class="set-balas"> <div class="blok-disclamer" readability="13"> <p> Isi Komentar Anda</p> <div class="txt-disclamer" readability="21">Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim. <p>Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.</p></div> </div> </div> <!--- - - - - END OF NOTICE - - - - ---> <!--- - - - - AJAX COMMENT - - - - ---> </form></div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/07/27/mql04f-penyelidik-kpk-pelajari-dokumen-hasil-penggeledahan-kantor-hotma">Penyelidik KPK Pelajari Dokumen Hasil Penggeledahan Kantor Hotma</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 11:17 PM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"><!-- Detail_Top_Center_468x60 --><div class="rangka" readability="5.046511627907"> <div class="date" readability="6.4883720930233"> Sabtu, 27 Juli 2013, 13:17 WIB <a href="http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/07/27/mql04f-penyelidik-kpk-pelajari-dokumen-hasil-penggeledahan-kantor-hotma#comments-list"> </a> </div> </div> <p> Republika/ Wihdan Hidayat </p> <div class="rangka" readability="8.4438202247191"> <p> Durapati Sinulingga (tengah) berama rekan pengacara dari Kantor Pengacara Hotma Sitompul and Associate saat mendatangi gedung KPK di Jakarta, Kamis (25/7) malam. </p> </div> <div class="txt-detailberita" readability="41"> <p>REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penggeledahan terkait operasi tangkap tangan kasus dugaan suap pada tersangka staf Mahkamah Agung, Djodi Supratman dan pengacara Mario C Bernardo. Penggeledahan dilakukan di kantor Hotma Sitompul and Associates, di Jalan Martapura 3, Jakarta Pusat pada Jumat (26/7) malam. </p><p>Rupanya penggeledahan juga dilakukan di Apartemen Puri Kemayoran yang diduga milik tersangka Mario C Bernardo. "Saya belum dapat informasi dari penyidik. Tapi kemarin geledah dilakukan di dua tempat, di Jalan Martapura dan Puri Kemayoran," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto yang dihubungi Republika, Sabtu (27/7).</p><p>Tokoh yang kerap disapa BW ini menambahkan proses penggeledahan di dua lokasi ini telah selesai menjelang Sabtu (27/7) subuh. Saat ditanya apakah apartemen yang juga digeledah tim penyidik merupakan milik Mario C Bernardo, ia tidak menjawabnya.</p><p>Menurutnya tim penyidik KPK masih melakukan proses penulusuran terhadap kasus ini, termasuk mempelajari dokumen yang telah disita dari penggeledahan. KPK juga fokus untuk mencari pihak pemberi suapnya.</p><p>"KPK konsentrasi di pihak pemberi suapnya," jelas mantan Ketua YLBHI ini.</p><p>Sementara itu, juru bicara KPK Johan Budi SP mengakui ada penggeledahan di dua lokasi tersebut. "Dokumen-dokumen yang disita sudah dibawa dan sedang dipelajari," tegasnya.</p> </div> <div class="rangka"> <div class="red"> <table border="0" width="250" cellspacing="0" cellpadding="0" readability="2"><tr readability="2"><td><strong>Reporter :</strong> Bilal Ramadhan</td> </tr><tr readability="2"><td><strong>Redaktur :</strong> Ajeng Ritzki Pitakasari</td> </tr><tr></tr><tr></tr></table></div> </div> <div class="ads-468-kc-detail" readability="9"> <div id="khabar-corner" class="hadist-detail" readability="13"> <p>Sesungguhnya seorang pemimpin itu merupakan perisai, rakyat akan berperang di belakang serta berlindung dengannya. Bila ia memerintah untuk takwa kepada Allah azza wa jalla serta bertindak adil, maka ia akan memperoleh pahala. Namun bila ia memerintah dengan selainnya, maka ia akan mendapatkan akibatnya.(HR Muslim)</p> </div> </div> <form action="/post/comment" method="post"> <div class="set-balas"> <div class="blok-disclamer" readability="13"> <p> Isi Komentar Anda</p> <div class="txt-disclamer" readability="21">Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim. <p>Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.</p></div> </div> </div> <!--- - - - - END OF NOTICE - - - - ---> <!--- - - - - AJAX COMMENT - - - - ---> </form></div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://www.republika.co.id">Republika Online RSS Feed</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=iqdnxkQjVZQlLGz44deG-lJDE_Q">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-18186098373152909492013-07-26T23:28:00.001-07:002013-07-26T23:28:44.910-07:00Republika Online<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://www.republika.co.id" title="(http://www.republika.co.id)">Republika Online</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/07/27/mql0ee-kompolnas-desak-polda-metro-usut-tuntas-penembakan-polisi">Kompolnas Desak Polda Metro Usut Tuntas Penembakan Polisi</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 11:23 PM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"><!-- Detail_Top_Center_468x60 --><div class="rangka" readability="5.046511627907"> <div class="date" readability="6.4883720930233"> Sabtu, 27 Juli 2013, 13:23 WIB <a href="http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/07/27/mql0ee-kompolnas-desak-polda-metro-usut-tuntas-penembakan-polisi#comments-list"> </a> </div> </div> <p> Republika/Agung Fatma Putra </p> <div class="rangka" readability="5.6949152542373"> <p> Sejumlah personel polisi Polda Metro Jaya. </p> </div> <div class="txt-detailberita" readability="43"> <p>REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI--Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menuntut Polda Metro Jaya mengungkap pelaku penembakan atas seorang anggota Satuan Lalu Lintas Polsek Gambir, (27/7).</p><p>Seperti diketahui, korban bernama Aipda Patah Saktiyono (55), ditembak di Jalan Cirende Raya, tepatnya depan Sekolah Al Fath, (27/7) sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu korban berangkat kerja dari rumahnya di Depok menuju Gambir.</p><p>Edi menjelaskan, jika tidak segera diselesaikan akan menimbulkan efek rasa was-was masyarakat. Masyarakat akan berpikir bahwa tindakan pelaku kejahatan tidak bisa dihentikan kembali.</p><p>''Kita tuntut Polda selesaikan kasus ini segera,'' katanya, Sabtu (27/7).</p><p>Edi melanjutkan, setelah tertangkapnya pelaku, Polri diharapkan untuk segera berbenah dalam menanggulangi pelaku tindak kejahatan.</p><p>Ketika ditanya mengenai adanya motif dendam sehingga terjadi penembakan, Edi tidak ingin berargumen. Menurut dia, pelacakan itu merupakan tugas polisi. Terkait benar tidaknya ada motif tersebut, itu tidak penting. ''Yang terpenting masyarakat harus segera tahu bagaimana penanganannya,'' katanya.</p><p>Dalam berita sebelumnya, pelaku belum diketahui identitasnya. Korban menggambarkan ciri-ciri pelaku yang berjumlah dua orang memakai jaket hitam dan menggunakan sepeda motor jenis matic. </p> </div> <div class="rangka"> <div class="red"> <table border="0" width="250" cellspacing="0" cellpadding="0" readability="1"><tr><td><strong>Reporter :</strong> Wahyu Saputra</td> </tr><tr readability="2"><td><strong>Redaktur :</strong> Ajeng Ritzki Pitakasari</td> </tr><tr></tr><tr></tr></table></div> </div> <div class="ads-468-kc-detail" readability="6"> <div id="khabar-corner" class="hadist-detail" readability="7"> <p>Tetangga adalah orang yang paling berhak membeli rumah tetangganya.((HR. Bukhari dan Muslim))</p> </div> </div> <form action="/post/comment" method="post"> <div class="set-balas"> <div class="blok-disclamer" readability="13"> <p> Isi Komentar Anda</p> <div class="txt-disclamer" readability="21">Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim. <p>Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.</p></div> </div> </div> <!--- - - - - END OF NOTICE - - - - ---> <!--- - - - - AJAX COMMENT - - - - ---> </form></div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/07/27/mql04f-penyelidik-kpk-pelajari-dokumen-hasil-penggeledahan-kantor-hotma">Penyelidik KPK Pelajari Dokumen Hasil Penggeledahan Kantor Hotma</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 11:17 PM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"><!-- Detail_Top_Center_468x60 --><div class="rangka" readability="5.046511627907"> <div class="date" readability="6.4883720930233"> Sabtu, 27 Juli 2013, 13:17 WIB <a href="http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/07/27/mql04f-penyelidik-kpk-pelajari-dokumen-hasil-penggeledahan-kantor-hotma#comments-list"> </a> </div> </div> <p> Republika/ Wihdan Hidayat </p> <div class="rangka" readability="8.4438202247191"> <p> Durapati Sinulingga (tengah) berama rekan pengacara dari Kantor Pengacara Hotma Sitompul and Associate saat mendatangi gedung KPK di Jakarta, Kamis (25/7) malam. </p> </div> <div class="txt-detailberita" readability="41"> <p>REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penggeledahan terkait operasi tangkap tangan kasus dugaan suap pada tersangka staf Mahkamah Agung, Djodi Supratman dan pengacara Mario C Bernardo. Penggeledahan dilakukan di kantor Hotma Sitompul and Associates, di Jalan Martapura 3, Jakarta Pusat pada Jumat (26/7) malam. </p><p>Rupanya penggeledahan juga dilakukan di Apartemen Puri Kemayoran yang diduga milik tersangka Mario C Bernardo. "Saya belum dapat informasi dari penyidik. Tapi kemarin geledah dilakukan di dua tempat, di Jalan Martapura dan Puri Kemayoran," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto yang dihubungi Republika, Sabtu (27/7).</p><p>Tokoh yang kerap disapa BW ini menambahkan proses penggeledahan di dua lokasi ini telah selesai menjelang Sabtu (27/7) subuh. Saat ditanya apakah apartemen yang juga digeledah tim penyidik merupakan milik Mario C Bernardo, ia tidak menjawabnya.</p><p>Menurutnya tim penyidik KPK masih melakukan proses penulusuran terhadap kasus ini, termasuk mempelajari dokumen yang telah disita dari penggeledahan. KPK juga fokus untuk mencari pihak pemberi suapnya.</p><p>"KPK konsentrasi di pihak pemberi suapnya," jelas mantan Ketua YLBHI ini.</p><p>Sementara itu, juru bicara KPK Johan Budi SP mengakui ada penggeledahan di dua lokasi tersebut. "Dokumen-dokumen yang disita sudah dibawa dan sedang dipelajari," tegasnya.</p> </div> <div class="rangka"> <div class="red"> <table border="0" width="250" cellspacing="0" cellpadding="0" readability="2"><tr readability="2"><td><strong>Reporter :</strong> Bilal Ramadhan</td> </tr><tr readability="2"><td><strong>Redaktur :</strong> Ajeng Ritzki Pitakasari</td> </tr><tr></tr><tr></tr></table></div> </div> <div class="ads-468-kc-detail" readability="9"> <div id="khabar-corner" class="hadist-detail" readability="13"> <p>Sesungguhnya seorang pemimpin itu merupakan perisai, rakyat akan berperang di belakang serta berlindung dengannya. Bila ia memerintah untuk takwa kepada Allah azza wa jalla serta bertindak adil, maka ia akan memperoleh pahala. Namun bila ia memerintah dengan selainnya, maka ia akan mendapatkan akibatnya.(HR Muslim)</p> </div> </div> <form action="/post/comment" method="post"> <div class="set-balas"> <div class="blok-disclamer" readability="13"> <p> Isi Komentar Anda</p> <div class="txt-disclamer" readability="21">Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim. <p>Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.</p></div> </div> </div> <!--- - - - - END OF NOTICE - - - - ---> <!--- - - - - AJAX COMMENT - - - - ---> </form></div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://www.republika.co.id">Republika Online RSS Feed</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=x4PnAAx_jq_SyJ7Z7UbXXAnCnU4">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-14653744002829799852013-07-26T21:31:00.003-07:002013-07-26T21:31:54.645-07:00KOMPASentertainment<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://entertainment.kompas.com/" title="(http://entertainment.kompas.com/)">KOMPASentertainment</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/07/27/0943132/Nikita.Mirzani.Dikeroyok.6.Orang.Diperiksa">Nikita Mirzani Dikeroyok, 6 Orang Diperiksa</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 07:43 PM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"><!--img.1--> <p><strong><br />BANDUNG, KOMPAS.com — </strong>Polisi memeriksa enam orang saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan yang menimpa artis seksi Nikita Mirzani di Kafe Golden Monkey di kawasan Jalan Dayang Sumbi, Dago, Bandung, Sabtu (27/7/2013) dini hari.</p><p>Nikita yang melaporkan kasus pengeroyokan terhadapnya masih menjalani pemeriksa di ruang Tipiter Sat Reskrim Polrestabes Bandung, termasuk kelima temannya. Polisi pun masih menunggu hasil visum yang sempat dilakukan di Rumah Sakit Boromeous.</p><p>"Kalau dari luar, tadi lukanya hanya di bagian wajah saja. Tapi kita masih tunggu hasil visumnya dari dokter. Sampai saat ini baru enam saksi, semua dari pelapor (Nikita). Yang terlapor, belum," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (27/7/2013).</p><p>Diberitakan sebelumnya, Nikita melaporkan pengeroyokan terhadap dirinya oleh sejumlah orang di Kafe Golden Monkey, sekitar pukul 02.00 - 03.00. Dalam keadaan berdarah, Nikita melaporkan kasus ini ke SPKT Polrestabes Bandung sekitar pukul 04.00. Polisi langsung membawanya untuk melakukan visum di RS Boromeous. Seusai visum, sekitar pukul 06.00, Nikita dan beberapa temannya di-BAP di Mapolrestabes Bandung.</p> </div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/07/27/0930566/Dikeroyok.di.Kafe.Wajah.Nikita.Mirzani.Luka.luka">Dikeroyok di Kafe, Wajah Nikita Mirzani Luka-luka</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 07:30 PM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"><!--img.1--> <p><strong>BANDUNG, KOMPAS.com — </strong>Artis seksi Nikita Mirzani dikeroyok di Kafe Golden Monkey, Jalan Dayang Sumbi-Dago, Bandung, sekitar pukul 03.30 WIB dini hari, Sabtu (27/7/2013). Akibat pengeroyokan itu, Nikita mengalami sejumlah luka di wajah. </p><p>"Dia (Nikita) mengalami luka di bawah mata kiri, di bawah dagu dekat leher, terus di lengan kiri dan kanan. Sekarang, akan di BAP dulu," ujar seorang petugas Kepolisian yang sempat mengantar Nikita melakukan visum, dini hari tadi.</p><p>Seusai menjalani visum, bersama beberapa teman, Nikita menjalani pemeriksaan untuk pembuatan Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) di ruang Tipiter Sat Reskrim Polrestabes Bandung. Belum diketahui latar belakang pengeroyokan tersebut.</p><p>Nikita tiba di Mapolrestabes Bandung sekitar pukul 06.00 selesai melakukan visum di RS Borromeus. Nikita yang mengenakan <em>tank top</em> putih dan celana <em>legging</em> motif bunga diantar oleh pria asing. Dia juga menutup kepalanya dengan jaket abu-abu dan terburu-buru menuju ke ruang penyidik yang berada di lantai dua.</p><p>Tak berapa lama, di belakang Nikita datang Onadio Leonardo, vokalis band Onadio Leonardo mengenakan kemeja putih dengan beberapa bercak darah di bajunya. Bersama beberapa orang yang diduga temannya, ia pun masuk ke ruang yang sama.</p></div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://entertainment.kompas.com/">KOMPASentertainment</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=agD5UVn0-EdYFwFzp_XZzIIZFGQ">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-8104141303569183052013-07-26T21:31:00.001-07:002013-07-26T21:31:28.594-07:00ANTARA - Mancanegara<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://www.antaranews.com" title="(http://www.antaranews.com)">ANTARA - Mancanegara</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.antaranews.com/berita/387678/jusuf-kalla-di-phnom-phenh-pantau-pemilu-kamboja">Jusuf Kalla di Phnom Phenh pantau pemilu Kamboja</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 09:24 PM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;">Phnom Penh (ANTARA News) - Ketua Centrist Asia Pasific Democrats International (CAPDI) M Jusuf Kalla berada di Phnom Penh, Kamboja, Sabtu, atas undangan pemerintah tersebut sebagai pemantau pemilihan umum yang akan berlangsung Minggu (28/7).<p>Jusuf Kalla akan berada di Kamboja selama dua hari. Ikut dalam rombongan Jusuf Kalla antara lain mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin serta Yasril Ananta Baharudin.</p><p>Jusuf Kalla diundang oleh pemerintah Kamboja, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Centrist Asia Pasific Democrats International (CAPDI).</p><p>CAPDI sebelumnya bernama Centrist Demokrats International (CDI) merupakan organisasi yang beranggotakan partai politik Asia Pasific.</p><p>Dalam perkembangannya CAPDI menjadi besar keanggotaannya tidak hanya terbatas dari Parpol tetapi juga para tokoh masyarakat, akademisi, maupun mantan petinggi negara.</p><p>Sebanyak delapan partai politik ikut dalam pemilu Kamboja kali ini untuk memperebutkan 123 kursi di parlemen. </p><p>Di antara partai itu terdapat dua partai utama, yakni Partai Rakyat Kamboja (CPP) dan Partai Penyelamatan Nasional (CNRP). Partai Rakyat Kamboja (CPP) dipimpin oleh Perdana Menteri hun Sen dan kubu oposisi (CNRP) di pimpin oleh Sam Rainsy.</p><p>Sam Rainsy baru saja kembali ke Kamboja, setelah sebelumnya selama empat tahun tinggal di pengasingan, Prancis untuk menghindari hukuman penjara 11 tahun atas tuduhan disinformasi dan perusakan properti publik.</p><p>Rainsy kembali ke Kamboja, setelah Raja Norodom Sihamoni memberikan pengampunan padanya atas permintaan Hun Sen.</p><p>Namun meski sudah bisa pulang ke Kamboja, Rainsy tidak bisa maju sebagai calon.</p><p>Sementara Enam partai lainnya adalah Partai Funcinpec royalis yang dipimpin oleh Putri Norodom, Arun Rasmey, kemudian Liga untuk Demokrasi, Partai Kebangsaan Kamboja, Partai Republik Demokrat, Partai Anti-Kemiskinan Khmer, dan Partai Pembangunan Ekonomi Khmer.</p><p>Pemilu Kamboja akan diikuti sekitar 9,6 juta pemilih akan memberikan suara mereka di 19 ribu TPS. Sekitar 40 ribu pengamat nasional dan 291 pemantau internasional juga telah terdaftar ke komisi pemilihan umum Kamboja (NEC). </p></div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.antaranews.com/berita/387675/tunisia-bersiap-hadapi-kerusuhan-politik">Tunisia bersiap hadapi kerusuhan politik</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 08:56 PM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;">Tunis (ANTARA Nes) Sehari setelah terbunuhnya tokoh oposisi kenamaan, Tunisia bersiap menghadapi kerusuhan politik lebih lanjut, sementara partai oposisi menyerukan pengunduran diri pemerintah dan pembubaran Majelis Konstituen.<p>Mohamed Brahmi, penentang kuat Ennahda di Majelis Konstituen, ditembak hingga tewas oleh tersangka pegiat pada Kamis (25/7). </p><p>Sejak Kamis, ribuan orang berpawai di jalan, dan menyerukan pengunduran diri pemerintah --yang dipimpin oleh Perdana Menteri Ennahda, Ali Laarayedh.</p><p>Sejumlah partai oposisi --Front Rakyat, Nida Tounes (Seruan Tunisia) dan Gerakan Rakyat, pimpinan Brahmi-- menyerukan pembubaran Majelis Konstituen, yang memiliki 217 anggota.</p><p>Majelis itu dipandang "telah gagal dalam misinya merancang undang-undang dasar baru dan mempersiapkan pemilihan anggota dewan legislatif serta presiden mendatang".</p><p>Pada Jumat, satu lagi partai oposisi, El Mubadara (Gagasan), yang dipimpin Kamel Morjane, mengumumkan pengunduran diri lima anggota dari Majelis tersebut, demikian laporan TAP sebagaimana dikutip Xinhua.</p><p>Juru Bicara Front Rakyat Hamma Hammami, Jumat, mengatakan partainya, serta Uni bagi Tunisia dan sejumlah organisasi dan perhimpunan, telah sepakat untuk mengakhiri peran Troika, dan mendirikan "pemerintah penyelamatan nasional" dengan tujuan mempersiapkan pemilihan umum "yang transparan", kata radio Mosaique FM.</p><p>Istilah Troika merujuk kepada koalisi tiga partai yang terdiri atas Ennahda, Ettakatol dan Kongres bagi Republik.</p><p>Di dalam satu pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat, serikat pekerja utama di negeri tersebut --UGTT, juga menyerukan pembentukan pemerintah penyelamatan nasional dan pembubaran Majelis Konstituen.</p><p>Banyak pengamat mengatakan pemakaman kenegaraan Brahmi, yang direncanakan pada Sabtu, bisa menjadi ujian bagi kestabilan rapuh di negeri itu.</p></div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://www.antaranews.com">ANTARA News - Internasional</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=xZN49X4KyHByYrCJ4-Qa9g0erUk">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-67180014050777398602013-07-26T21:29:00.001-07:002013-07-26T21:29:57.742-07:00KOMPAS.com - Internasional<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://www.kompas.com/" title="(http://www.kompas.com/)">KOMPAS.com - Internasional</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/07/27/1116170/NSW.Semakin.Dekat.dengan.Pengesahan.Pernikahan.Sejenis">NSW Semakin Dekat dengan Pengesahan Pernikahan Sejenis</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 09:16 PM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <!-- s : social shared --> <!-- e : social shared --> <!-- s : newsletter --> <!-- <div class="newsletter-submit-alt2"> Berita terbaru #Kompas.com <div> <input name="search" id="submit-newsletter" class="idleField" type="text" value="Masukan Email" border="0" /> <input name="" type="button" class="button-newsletter" /> </div> </div> --> <!-- e : newsletter --> <!-- e : kolom content kanan --> <!-- <div id="render-content"></div> --> <!--img.1--> <strong><br />SYDNEY, KOMPAS.com -</strong> Negara bagian New South Wales (yang meliputi Sydney) semakin dekat dalam meloloskan persetujuan penikahan sesama jenis, setelah komite parlemen lokal menemukan celah bahwa aturan itu bisa diatur oleh parlemen negara bagian. Hal ini disambut baik oleh kelompok kerja di parlemen tersebut, yang menggambarkanya sebagai "langkah besar" menuju ke kesetaraan perkawinan. <p>Sebelumnya, Menteri Negara Bagian NSW Barry O'Farrell mengatakan dia lebih mendekati bila parlemen federal di Canberra yang mengubah UU Pernikahan Australia. Namun juga mengatakan siap untuk menjadi negara bagian pertama di Australia yang mensahkan penikahan sesama jenis, bila memang negara bagian bisa melakukannya sendiri. </p><p>Menurut laporan <em>news.com.au,</em> hari Jumat (26/7/2013), laporan Komite Masalah Sosial menyimpulkan NSW bisa meloloskan aturan tersebut, walau langkah tersebut kemungkinan bisa mendapat gugatan di Pengadilan Tinggi. </p><p>Menurut laporan koresponden <em>Kompas.com</em> di Australia L. Sastra Wijaya, selama ini, menurut media, pendapat yang beredar adalah bahwa perubahan Undang-Undang Pernikahan hanya bisa dilakukan oleh parlemen federal. </p><p>Dengan adanya penemuan baru ini, para anggota parlemen lokal NSW akan terus melakukan pengkajian. Diperkirakan bila semuanya mulus, di akhir tahun, NSW akan menjadi negara bagian pertama di Australia yang mensahkan pernikahan sesama jenis. Tetangga Australia Selandia Baru beberapa waktu lalu mengesahkan perubahan serupa. <!-- next & prev artikel --> <!-- <div class="next-artikel"> <ul> <li class="active"><a href="#">Sebelumnya</a></li> <li>Halaman <span class="next-active">1</span>/3</li> <li><a href="#">Selanjutnya</a></li> </ul> <div class="clearit"></div> </div> --> <!-- e : next & Prev artikel --> </p> <!-- s : sumber --> <!-- e : sumber --> <!-- s : editor --> <p> Editor : Erlangga Djumena </p> <!-- e : editor --> <!-- s: Quiz on article --> <link href="http://assets.kompas.com/data/2013/ie10/css/ie10.css" rel="stylesheet" type="text/css" /> <!-- --> <!-- e: Quiz on article --> <!-- s: footer bbc indonesia --> <!-- e: footer bbc indonesia --> <!-- s : shared bottom --> <!-- e : shared bottom --> <!-- s : banner middle mobile --> <!-- e : banner middle mobile --> <!-- S : terkait --> <!-- E : terkait --> <!-- S : topil --> <!-- E : topil --> <!-- S : initial container for appendAround terbaru --> <!-- E : initial container for appendAround terbaru --> <!-- S : TOP STORIES --> <!-- E : TOP STORIES --> <!-- s: patokan artbox --> <span id="sartbox"></span> <!-- e: patokan artbox --> <!-- komentar start --> <!-- komentar end --> </div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/07/27/0437277/Australia.Selidiki.Perilaku.Rasial.Polisi.terhadap.Keturunan.Afrika">Australia Selidiki Perilaku Rasial Polisi terhadap Keturunan Afrika</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 02:37 PM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <!-- s : social shared --> <!-- e : social shared --> <!-- s : newsletter --> <!-- <div class="newsletter-submit-alt2"> Berita terbaru #Kompas.com <div> <input name="search" id="submit-newsletter" class="idleField" type="text" value="Masukan Email" border="0" /> <input name="" type="button" class="button-newsletter" /> </div> </div> --> <!-- e : newsletter --> <!-- e : kolom content kanan --> <!-- <div id="render-content"></div> --> <p><strong>VICTORIA, KOMPAS.com</strong> — Diduga polisi di negara bagian Victoria, Australia, kerap melakukan tindakan rasial terhadap pendatang dari Benua Afrika. Dikutip dari <em>news.com.au</em>, Jumat (26/7/2013), para polisi ini disebut sering menghentikan para pendatang itu tanpa sebab jelas, dan kemudian meneriaki mereka sebagai "teroris" dan "monyet".</p><p>Menurut <em>news.com.au</em>, dugaan perilaku rasial itu diungkapkan oleh beberapa ahli hukum, sebagai bagian dari masukan kepada polisi dari staf lembaga bantuan hukum masyarakat. Para ahli ini menyertakan bukti bahwa remaja pria keturunan Afrika sering dimaki oleh polisi dengan kata-kata seperti "saya bunuh kamu" dan "<em>ng… lo</em>" ("<em>f…you</em>"). </p><p>Seorang pria Afrika melaporkan kepada staf lembaga hukum Youthlaw bahwa "begitu mereka (polisi) melihat kamu berkulit hitam, mereka langsung mendatangimu". Penyelidikan yang dilakukan terhadap praktik dan sikap budaya polisi merupakan usaha menyelesaikan kasus diskriminasi rasial di pengadilan tinggi.</p><p>Kasus ini digulirkan berkat inisiatif enam pria Afrika yang mengaku telah diperlakukan secara diskriminatif oleh polisi. Youthlaw melaporkan bahwa remaja Afrika sering diciduk polisi tanpa sebab yang jelas dan dilepas kembali di tempat lain yang jauh. </p><p>African Communities Foundation bahkan melaporkan bahwa banyak remaja Afrika yang dipukuli oleh polisi. Seorang pria dilaporkan telah dihentikan polisi sebanyak lima kali dalam tempo 20 menit tanpa sebab jelas. Pemuda lain mengatakan mengalami hal yang sama, dengan 200 kali kejadian dalam 5 tahun terakhir.</p><p>Lembaga Bantuan Masyarakat Flemington dan Kensington akan memberi 65 butir masukan sejak 2005, yang tiga perempatnya menyangkut orang Afrika. Ketua lembaga, Anthony Kelly, mengatakan bahwa perlakuan diskriminatif polisi disebabkan oleh stereotipe kriminal yang dikaitkan dengan orang kulit hitam. </p><p>Direktur Lembaga Hak Asasi Manusia Hugh de Kreiser mengatakan bahwa "pimpinan polisi menginginkan perubahan, tetapi tak tahu banyak soal sikap rasial yang di bawah alam sadar." Polisi akan mengumumkan hasil penyelidikan pada akhir tahun ini. <!-- next & prev artikel --> <!-- <div class="next-artikel"> <ul> <li class="active"><a href="#">Sebelumnya</a></li> <li>Halaman <span class="next-active">1</span>/3</li> <li><a href="#">Selanjutnya</a></li> </ul> <div class="clearit"></div> </div> --> <!-- e : next & Prev artikel --> </p> <!-- s : sumber --> <!-- e : sumber --> <!-- s : editor --> <p> Editor : Palupi Annisa Auliani </p> <!-- e : editor --> <!-- s: Quiz on article --> <link href="http://assets.kompas.com/data/2013/ie10/css/ie10.css" rel="stylesheet" type="text/css" /> <!-- --> <!-- e: Quiz on article --> <!-- s: footer bbc indonesia --> <!-- e: footer bbc indonesia --> <!-- s : banner middle mobile --> <!-- e : banner middle mobile --> <!-- S : terkait --> <!-- E : terkait --> <!-- S : topil --> <!-- E : topil --> <!-- S : initial container for appendAround terbaru --> <!-- E : initial container for appendAround terbaru --> <!-- S : Top Stories --> <!-- E : Top Stories --> <!-- s: patokan artbox --> <span id="sartbox"></span> <!-- e: patokan artbox --> <!-- komentar start --> <!-- komentar end --> </div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://www.kompas.com/">KOMPAS.com - Internasional</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=oQCjgvN5j1zyhRxs75lIK-J1p8w">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-91732452593214491632013-07-26T21:08:00.001-07:002013-07-26T21:08:26.740-07:00Republika Online<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://www.republika.co.id" title="(http://www.republika.co.id)">Republika Online</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/travelling/13/07/26/mqj57q-trik-aman-dan-nyaman-snorkeling">Trik Aman dan Nyaman Snorkeling</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 08:58 PM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"><!-- Detail_Top_Center_468x60 --><div class="rangka" readability="5.046511627907"> <div class="date" readability="6.4883720930233"> Sabtu, 27 Juli 2013, 10:58 WIB <a href="http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/travelling/13/07/26/mqj57q-trik-aman-dan-nyaman-snorkeling#comments-list"> </a> </div> </div> <div class="txt-detailberita" readability="48"> <p>REPUBLIKA.CO.ID, Biar makin asyik, ada tips yang bikin kita makin seru ber-snorkeling.</p> <p>* Pilihlah lokasi terumbu karang yang paling oke. Dengan begitu, saat nyemplung ke dalam air, kita sudah bisa langsung menyaksikan panorama dasar laut yang menakjubkan. </p> <p>* Jangan nekad menyelam ke dasar. </p> <p>Ingat, pipa pengisap udara harus tetap berada di luar air. Kalau ikut nyebur, pasti air laut bakal ikut masuk ke dalam pipa snorkel.</p> <p>* Pasangkan snorkel pas di mulut. </p> <p>Ini agar kamu nyaman saat menghirup udara di dalam air. Pertama, masukkan liang pengisap snorkel tepat menempel di barisan gigi depan, lalu gigit. Di sisi kanan kiri ujung liang pengisap memang ada bantalan kecil. Fungsinya untuk digigit, agar snorkel menjadi kokoh terpancang di mulut. </p> <p>* Biasakan mendengar suara menderu saat menyelam di dalam air. </p> <p>Suara itu tak lain deru napas kamu sendiri yang terdengar jauh lebih bergemuruh saat di dalam air. Suara itu kadang terdengar cukup 'menakutkan', bahkan menganggu konsentrasi saat menikmati pemandangan dasar laut ini. Tapi itu harus dibiasakan. </p> <p>* Hati-hati.</p> <p>Jangan pernah ber-snorkeling sendirian atau ketika sedang ombak besar. Biar lebih aman, pilih kawasan yang ada penjaga pantainya.</p> <p>* Hormati biota laut.</p> <p>Terumbu karang juga binatang. Meski terlihat seperti bebatuan dan tumbuhan, mereka ternyata termasuk binatang hidup. Mereka terdiri atas ribuan organisme kecil yang berusaha membangun tempat tinggal. Dengan hanya menyentuh, kamu berarti menghancurkan mereka. Jangan juga berdiri di atas karang-karang itu karena mereka begitu rapuh.</p> </div> <div class="ads-468-kc-detail" readability="6"> <div id="khabar-corner" class="hadist-detail" readability="7"> <p>Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api(HR. Tirmidzi)</p> </div> </div> <form action="/post/comment" method="post"> <div class="set-balas"> <div class="blok-disclamer" readability="13"> <p> Isi Komentar Anda</p> <div class="txt-disclamer" readability="21">Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim. <p>Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.</p></div> </div> </div> <!--- - - - - END OF NOTICE - - - - ---> <!--- - - - - AJAX COMMENT - - - - ---> </form></div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/07/27/mqkovt-4-jurus-langsing-dengan-jalan-kaki">4 Jurus Langsing dengan Jalan Kaki</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 07:14 PM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <p>REPUBLIKA.CO.ID, Mudah menurunkan berat badan dengan cara berjalan kaki dapat Anda lakukan dengan empat cara seperti dilansir situs duniafitnes ini :</p> <p>1. Ingat ngemil, ingat jalan kaki.</p> <p>Jika Anda mulai memikirkan ingin ngemil coklat dan camilan lain, segera berdiri dan berjalan kakilah. Tapi jangan berjalan kaki ke toko makanan kecil ya. Keinginan Anda untuk memakan camilan akan berkurang setelah berjalan kaki selama 15 menit.</p> <p>2. Mulai dari jarak dekat dulu.</p> <p>Berjalan kaki jarak dekat secara rutin dapat menurunkan berat badan pada tiga bulan pertama Anda memulai program jalan kaki ini. Sebuah penelitian dilakukan selama 12 minggu pada para wanita yang mengalami kelebihan berat badan. Hasilnya, mereka yang berjalan kaki selama 30 menit lima kali seminggu berhasil menurunkan berat badan dalam jumlah yang sama dengan para wanita yang berjalan dua kali lebih lama (60 menit) lima kali seminggu.</p> <p>3. Percepat langkah.</p> <p>Ubah kecepatan langkah kaki Anda setiap satu hingga tiga menit. Lalu, kembalilah ke kecepatan biasa selama satu menit untuk pemulihan. Ulangi sesering yang Anda bisa dan selama mungkin Anda inginkan. Variasi intensitas dan tenaga yang dikeluarkan pada tahap ini akan secara dramatis meningkatkan jumlah kalori yang terbakar selama Anda berjalan.</p> <p>4. Ubah frekuensi, intensitas, dan waktu.</p> <p>Jika tidak mampu berjalan kaki lebih cepat, Anda dapat melakukan tiga hal di bawah ini untuk meningkatkan jumlah lemak yang terbakar :</p> <p>•Frekuensi : bila Anda masih cukup kuat, tambahkan sesi olahraga lain setelah berjalan kaki seperti push-up, sit-up, dan lain-lain.</p> <p>•Intensitas : bila Anda mampu, dakilah tanjakan atau bukit untuk membuat langkah kaki Anda semakin berat sehingga kalori yang terbakar juga lebih banyak.</p> <p>•Waktu : berjalanlah sedikit lebih lama di setiap sesi jalan kaki Anda. Tambahkan 10 menit lebih lama berjalan kaki setiap harinya. Tak terasa dalam waktu seminggu Anda sudah menambahkan 70 menit untuk berjalan kaki.</p> </div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://www.republika.co.id">Republika Online - Gaya Hidup RSS Feed</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=hzOuXbIer77MnneBvQgggEHEsj8">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-74918706279647636532013-07-26T19:29:00.001-07:002013-07-26T19:29:23.550-07:00ANTARA - Berita Terkini<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://www.antaranews.com" title="(http://www.antaranews.com)">ANTARA - Berita Terkini</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.antaranews.com/berita/387563/cara-indah-kalalo-sisihkan-waktu-untuk-keluarga">Cara Indah Kalalo sisihkan waktu untuk keluarga</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 03:40 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;">Jakarta (ANTARA News) - Bagi aktris dan model, Indah Kalalo, keluarga tetap menjadi prioritas utama meski dia seringkali sibuk di lokasi syuting. <p>Ia selalu meluangkan waktu untuk bercengkrama dengan suami dan buah hatinya Ayanna yang berumur setahun di sela kesibukannya berlakon dalam beragam sinetron.</p>Indah, yang sudah membintangi beberapa sinetron, kerap harus syuting hingga dini hari untuk serial kejar tayang.<p>"Kalau sangat sibuk, jadikan Minggu hari keluarga. Kalau perlu matikan telepon," kata Indah di Jakarta, Jumat. </p><p>Demi mendapat jatah libur pada hari Minggu, dia rela memforsir porsi syutingnya.</p> <p>"Kan sinetronku kejar tayang, jadi aku harus kebut syuting demi bisa <i>spend time</i> (menggunakan waktu). Kalau perlu Sabtu syuting sampai jam enam pagi," lanjutnya.</p> <p> Menyaksikan pertumbuhan anaknya adalah sesuatu yang sangat berharga bagi Indah.</p> <p>"Lihat anak bisa berdiri, jalan, senyum, bicara satu kata dua kata sudah bikin saya <i>happy</i>," imbuhnya.</p> </div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://ramadhan.antaranews.com/berita/387562/permintaan-semangka-meningkat-tajam-saat-ramadhan">Permintaan semangka meningkat tajam saat Ramadhan</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 03:37 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <p>Jumat, 26 Juli 2013 17:37 WIB | Dilihat 148 Kali</p> <p>Debby Hariyanti Mano</p> <div class="img_detail" readability="13"> <img src="http://img.antaranews.com/new/2013/07/small/20130711PetaniSemangka-110713-Irp-2.jpg"/><p>Petani merawat tanaman semangka di ladang miliknya di desa Cot Irie, Kec, Krueng Barona Jaya, Kab. Aceh Besar, Kamis (11/7). Permintaan dan harga buah-buahan pada setiap bulan Ramadhan di Provinsi Aceh mengalami peningkat hingga 100 persen lebih. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)</p> </div> Gorontalo (ANTARA News) - Permintaan buah semangka selama bulan Ramadhan meningkat tajam dibanding jenis buah lain seperti durian dan rambutan.<p>Salah seorang pedagang buah keliling, Zulkifli Haris (41) mengungkapkan selama bulan puasa ia bisa menjual hingga 35 buah semangka dalam sehari.</p><p>"Padahal pada hari biasa semangka yang laku hanya lima hingga sepuluh buah saja. Buah itu yang paling diminati dalam dua minggu terakhir," ujarnya, Jumat.</p><p>Ia mendapatkan pasokan semangka dari petani lokal dan dari Sulawesi Utara, kemudian menjualnya dengan harga Rp8.500 per kilogram.</p><p>Para pembeli mengaku lebih suka mengonsumsi semangka dibanding buah lain saat buka puasa, karena rasanya yang manis dan kandungan airnya yang tinggi.</p><p>"Buah lain seperti durian rasanya kurang cocok saat puasa, meskipun saat ini lagi musimnya. Semangka harus ada di atas meja tiap sahur dan buka puasa," kata salah seorang pembeli, Warni Abdulah.</p><p>Jika tak sempat membeli pada pedagang di mobil keliling, ia mendatangi supermarket yang juga hampir selalu menyediakan buah tersebut.</p><p>Sementara itu, salah seorang petani di Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo, Boiran mengatakan permintaan semangka semakin tinggi namun belum sepenuhnya bisa dipenuhi.</p><p>"Sekarang saja pedagang banyak yang datang membeli langsung, tapi belum semuanya bisa dipanen," tambahnya.</p><p>(D015/B012)</p> </div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://www.antaranews.com">ANTARA News - Berita Terkini</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=OjhlrnSWScaHJ-phybw4B0h4sGk">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-222784009687209822013-07-26T19:10:00.001-07:002013-07-26T19:10:10.115-07:00Utusan Online - Luar Negara<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara" title="(http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara)">Utusan Online - Luar Negara</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20130727/lu_03/Pembangkang-Pakistan-ancam-boikot-pilihan-raya-Presiden">Pembangkang Pakistan ancam boikot pilihan raya Presiden</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 12:12 PM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"><!--STORY--> <p>ISLAMABAD 27 Julai - Parti pembangkang utama Pakistan semalam mengumumkan akan memboikot pilihan raya Presiden negara ini sebagai membantah langkah mahkamah membenarkan pengundian diadakan lebih awal.</p> <p>"Kami tidak mempunyai alternatif lain selain memboikot pilihan raya ini, kata Senator Raza Rabbani, calon Presiden dari parti Parti Rakyat Pakistan (PPP).</p> <p>Mahkamah Agung Pakistan pada Rabu lalu memutuskan bahawa pilihan raya akan diadakan pada 30 Julai dan bukannya pada 6 Ogos selepas parti pemerintah mengemukakan aduan tarikh asal itu bertembung dengan penghujung Ramadan.</p> <p>Menurut mahkamah, kebanyakan ahli Parlimen yang akan memilih pengganti kepada Presiden Asif Ali Zardari kini berada di Mekah bagi menunaikan umrah. - AFP</p> <!--/STORY--></div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20130727/lu_02/Abe-cadang-rundingan-dengan-China-selesai-hubungan-dua-hala">Abe cadang rundingan dengan China selesai hubungan dua hala</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 12:11 PM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"><!--STORY--> <p>SINGAPURA 27 Julai - Perdana Menteri Jepun Shinzo Abe semalam mencadangkan supaya diadakan rundingan peringkat tertinggi dengan melibatkan sama ada pemimpin-pemimpin China mahupun menteri luarnya.</p> <p>Abe semasa dalam rangka lawatan ke Singapura berkata, rundingan itu perlu diadakan dalam masa terdekat tanpa sebarang prasyarat.</p> <p>Katanya, hubungan antara dua negara berjiran itu adalah `saling menguntungkan dan perlu dikembalikan seperti sedia kala.</p> <p>Hubungan antara dua negara kuasa besar Asia itu agak tegang sejak kebelakangan ini berikutan tuntutan bertindih kedua negara tersebut ke atas sebuah kepulauan di Laut China Timur. - AFP</p> <!--/STORY--></div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara">Utusan Online - Luar Negara</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=DP582PCSyxxsc5_Ddas0ITviOnU">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-53911715023250723532013-07-26T13:32:00.001-07:002013-07-26T13:32:52.558-07:00detikcom<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://news.detik.com/" title="(http://news.detik.com/)">detikcom</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://news.detik.com/read/2013/07/27/021010/2316109/10/ini-peran-4-tersangka-tenggelamnya-kapal-pembawa-imigran-di-cianjur">Ini Peran 4 Tersangka Tenggelamnya Kapal Pembawa Imigran di Cianjur</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 12:10 PM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"><div readability="44.322932144626"><!--S:ARTICLE2 --> <strong>Bandung</strong> - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menangkap empat orang terkait tenggelamnya kapal tongkang yang membawa 204 imigran gelap asal Irak, Iran, dan Srilangka di Cianjur. 15 Imigran tewas dalam kecelakaan ini. Ini peran empat orang yang dijadikan tersangka itu.<p>Penangkapan dilakukan Rabu (24/7) lalu sekitar pukul 20.00 WIB, di wilayah Cidaun. Aparat menangkap seorang berinisial A.</p><p>"A adalah koordinator penyeberangan imigran menggunakan tongkang ke sebuah kapal diesel yang akhirnya tenggelam," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Martinus Sitompul, saat dikonfirmasi <strong>detikcom</strong>, Jumat (26/7/2013).</p><p>Selain A, kepolisian juga menangkap K, seorang nelayan, yang juga ditangkap di wilayah Cidaun. "K berperan sebagai pengantar dan petunjuk arah imigran," ujar Martinus.</p><p>Dari keduanya, aparat melakukan pengembangan penyelidikan dan mengamankan C dan J. C ditangkap Kamis (25/7) kemarin sekitar jam 05.00 WIB, di wilayah Soreang.</p><p>"C berperan sebagai koordinator pengantar dan penunjuk arah imigran dari Bogor," kata Martinus.</p><p>Di hari sama, sekitar pukul 08.00 WIB, di wilayah Cidaun. "J koordinator penyelundupan imigran dari wilayah Bogor sampai ke kapal," kata Martinus.</p><p>Saat ini penyidik gabungan Polda Jabar dan Polres Cianjur masih mendalami peristiwa yang menewaskan 15 imigran yang hendak menuju negeri Kangguru, Australia.</p><p>"Semoga dalam waktu dekat akan bertambah lagi tersangka," katanya.</p><p><i><b>Kecewa Dengan Jumlah Uang Pemberian Suami, Seorang Wanita Muda Nekat Memanjat Tower Sutet. di "Reportase Pagi", jam 04.45 - 05.20 WIB, hanya di TRANS TV</b></i></p><p><b> (ahy/mok)</b></p> <!-- S: baca juga --> <br /><!-- E: baca juga --> <!-- S: Foto Video Terkait --> <!-- E: Foto Video Terkait --> </div><p> Redaksi: <span>redaksi[at]detik.com</span><br /><strong>Informasi pemasangan iklan</strong><br />hubungi : <span>sales[at]detik.com</span> </p></div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://news.detik.com/read/2013/07/27/014018/2316107/10/bawa-3-kardus-penyidik-kpk-keluar-dari-kantor-hotma-sitompoel">Bawa 3 Kardus, Penyidik KPK Keluar dari Kantor Hotma Sitompoel</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 11:40 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"><div readability="43.050795053004"><!--S:ARTICLE2 --> <strong>Jakarta</strong> - Penyidik KPK akhirnya mengakhiri penggeledahan mereka dari kantor Pengacara Hotma and Associates. Tiga buah kardus mereka angkut dari dalam kantor pengacara kondang Hotma Sitompoel ini.<p>Pantauan detikcom di kantor yang beralamat di Jalan Martapura III, Jakarta Pusat, ini, sekitar 15 penyidik keluar sekitar pukul 01.15 WIB, Sabtu (27/7/2013). Seluruhnya kompak mengenakan rompi KPK berwarna coklat.</p><p>Penyidik tersebut membawa 3 kardus berwarna coklat dan kantong plastik berwarna putih. Ada tiga mobil yang menjadi kendaraan operasional mereka.</p><p>Mobil Avanza warna hitam dengan nopol B 1893 UFR, Avanza Silver dengan nopol B 1890 UFR dan yang terakhir Avanza silver bernopol B 1557 UFR.</p><p>Selain penyidik KPK, Ketua RT 02, RW 09, Kebon Melati, Tanah Abang ini juga keluar dari kantor 3 lantai tersebut. Namun ketua RT yang akrab disapa Bram tersebut menolak memberikan komentar.</p><p>"Saya no comment. Mohon maaf teman-teman," ucapnya sambil berlalu ke arah gang yang tepat berada di sebelah kanan kantor Hotma, Sabtu (28/7/2013).</p><p>Kondisi kantor itu sendiri terlihat masih ramai. Acuannya masih ada sekitar sembilan mobil yang terparkir di dalam dan di luar kantor tersebut.</p><p>Salah satu mobil yang terparkir adalah Aplhard hitam bernopol B 1 LBH. Mobil ini sempat ditumpangi Hotma kemarin saat hendak masuk kantor.</p><p>Sebelumnya rekan Hotma, Mario C Bernardo ditangkap KPK di kantor itu Kamis (25/7) siang ini. Mario ditangkap terkait dugaan memberikan suap kepada pegawai Mahkamah Agung (MA) bernama Djodi Supratman. </p><p>Suap itu diduga untuk pengamanan kasus-kasus di MA. Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka.</p><p><i><b>Kecewa Dengan Jumlah Uang Pemberian Suami, Seorang Wanita Muda Nekat Memanjat Tower Sutet. di "Reportase Pagi", jam 04.45 - 05.20 WIB, hanya di TRANS TV</b></i></p><p><b> (mok/mok)</b></p> <!-- S: baca juga --> <br /><!-- E: baca juga --> <!-- S: Foto Video Terkait --> <!-- E: Foto Video Terkait --> </div><p> Redaksi: <span>redaksi[at]detik.com</span><br /><strong>Informasi pemasangan iklan</strong><br />hubungi : <span>sales[at]detik.com</span> </p></div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://news.detik.com/">news.detik</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=K0Ta5qTWCs3R7B0oXSePEobOETQ">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-63827602474941122002013-07-26T13:14:00.001-07:002013-07-26T13:14:48.348-07:00KOMPAS.com - Nasional<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://www.kompas.com/" title="(http://www.kompas.com/)">KOMPAS.com - Nasional</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/27/0255039/Ketua.DPP.Partai.Kedaulatan.Ngaku.Dikejar.Iming.iming.Uang.untuk.Alihkan.Dukungan">Ketua DPP Partai Kedaulatan \"Ngaku\" Dikejar Iming-iming Uang untuk Alihkan Dukungan</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 12:55 PM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <!-- s : social shared --> <!-- e : social shared --> <!-- s : newsletter --> <!-- <div class="newsletter-submit-alt2"> Berita terbaru #Kompas.com <div> <input name="search" id="submit-newsletter" class="idleField" type="text" value="Masukan Email" border="0" /> <input name="" type="button" class="button-newsletter" /> </div> </div> --> <!-- e : newsletter --> <!-- e : kolom content kanan --> <!-- <div id="render-content"></div> --> <!--img.1--> <strong>JAKARTA, KOMPAS.com</strong> - Dugaan permainan uang di balik dukungan ganda untuk dua pasangan kandidat Pemilu Gubernur Jawa Timur, terus diperkuat pengakuan para pihak terkait. Dukungan ganda tersebut menyebabkan <a href="http://regional.kompas.com/read/2013/07/15/0341242/Khofifah.Indar.Parawansa.Tak.Lolos.Jadi.Cagub.Jatim">pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Herman Sumawiredja (Berkah) dicoret dari pencalonan</a> karena tak memenuhi syarat minimal dukungan suara partai politik. <p>Salah satu pengakuan soal dugaan politik uang, diungkapkan Ketua Umum DPP Partai Kedauatan, Denny M Cilah. Partai ini adalah salah satu partai yang memberikan dukungan tak hanya ke pasangan Khofifah-Herman, tetapi juga ke pasangan Soekarwo dan Saefullah Yusuf (Karsa).</p><p>Denny megnaku sempat diiming-imingi janji akan mendapat jatah sejumlah uang, bila partainya mengalihkan dukungan dari Berkah ke Karsa. "Antara 14-21 Mei (2013), saya dapat serangan gencar dari parpol pendukung maupun orang-orang <em>incumbent</em>. Mereka menawarkan Rp 500 juta dan jumlahnya terus naik dari hari ke hari," kata dia saat bersaksi dalam sidang DKPP, Jumat (26/7/2013).</p><p>Dalam persidangan dia mengaku sebagai pucuk pimpinan partai semula tak mau ikut campur kewenangan DPD Partai Kedaulatan Jawa Timur soal dukungan pencalonan ini. Kepada jajaran pengurusnya, dia hanya meminta siapa pun yang didukung, dasar dukungan haruslah perjuangan partai. </p><p>Namun, kata Denny, iming-iming uang yang diterimanya melalui telepon terus berdatangan. "Kemanapun saya waktu itu dikejar. Saya berada di Solo dikejar. Di Semarang mereka bilang mau menyusul. Akhirnya saya <em>mencla-mencle</em>. Saya sampaikan acara Jawa Timur ini gila. Yang melobi saya ada yang mengaku orang <em>incumbent</em>, dan orang politik yang ada di sana," ujar dia.</p><p>Pada 13 Mei 2013, sehari sebelum pasanagn Berkah mendaftar ke KPU Jatim, Denny mengaku lagi-lagi mendapat telepon beriming-iming uang, yang menagih dukungan partainya untuk pasangan Karsa. Di persidangan Denny mengaku terus berkelit dengan alasan minta waktu membicarakan masalah ini bersama pengurus lain.</p><p>"Pada akhirnya cerita (dari) mereka yang lari dari kubunya Khofifah ke Karwo ada yang bilang tawarannya menarik. Ada yang bilang mau dijanjikan anggota dewan, ada juga bilang, 'Ini gede bro. Kan partai <em>ente</em> enggak jadi ikut pemilu lagi'," ujar Denny.</p><p>Partai Kedaulatan dan <span class="st">Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI)</span>, semula mendukung pasangan Khofifah dan Herman. Suara mereka adalah 0,5 persen dan 0,24 persen. Namun di saat terakhir, ternyata KPU Jawa Timur mendapatkan adanya dukungan ganda. </p><p>Masing-masing ketua pengurus daerah kedua partai mendukung pasangan Khofifah-Herman, tetapi para sekjennya mendukung pasangan Soekarwo-Saefullah. Karena dukungan kedua partai ini akhirnya dianulir, pasangan Khofifah pun kekurangan dukungan, yang syarat minimalnya adalah partai-partai pendukung memiliki minimal 15 persen suara pemilu legislatif. </p><p>(<strong>Yogi/Willy Widianto</strong>) <!-- next & prev artikel --> <!-- <div class="next-artikel"> <ul> <li class="active"><a href="#">Sebelumnya</a></li> <li>Halaman <span class="next-active">1</span>/3</li> <li><a href="#">Selanjutnya</a></li> </ul> <div class="clearit"></div> </div> --> <!-- e : next & Prev artikel --> </p> <!-- s : sumber --> <!-- e : sumber --> <!-- s : editor --> <p> Editor : Palupi Annisa Auliani </p> <!-- e : editor --> <!-- s: Quiz on article --> <link href="http://assets.kompas.com/data/2013/ie10/css/ie10.css" rel="stylesheet" type="text/css" /> <!-- --> <!-- e: Quiz on article --> <!-- s: footer bbc indonesia --> <!-- e: footer bbc indonesia --> <!-- s : ikuti berita ini --> <!-- e : ikuti berita ini --> <!-- s : shared bottom --> <!-- e : shared bottom --> <!-- s : banner middle mobile --> <!-- e : banner middle mobile --> <!-- S : terkait --> <!-- E : terkait --> <!-- S : topil --> <!-- E : topil --> <!-- S : initial container for appendAround terbaru --> <!-- E : initial container for appendAround terbaru --> <!-- S : TOP STORIES --> <!-- E : TOP STORIES --> <!-- s: patokan artbox --> <span id="sartbox"></span> <!-- e: patokan artbox --> <!-- komentar start --> <!-- komentar end --> </div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/27/0228449/Apa.Daya.Tarik.Rhoma.Menurut.PKB.">Apa Daya Tarik Rhoma Menurut PKB?</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 12:28 PM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <!-- s : social shared --> <!-- e : social shared --> <!-- s : newsletter --> <!-- <div class="newsletter-submit-alt2"> Berita terbaru #Kompas.com <div> <input name="search" id="submit-newsletter" class="idleField" type="text" value="Masukan Email" border="0" /> <input name="" type="button" class="button-newsletter" /> </div> </div> --> <!-- e : newsletter --> <!-- e : kolom content kanan --> <!-- <div id="render-content"></div> --> <!--img.1--> <strong>JAKARTA, KOMPAS.com</strong> — Raja Dangdut Rhoma Irama dengan percaya diri <a href="http://nasional.kompas.com/read/2013/07/26/0431112/Rhoma.Irama.Saya.Capres.PKB.">menyatakan dia adalah calon presiden</a> yang akan diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). <a href="http://nasional.kompas.com/read/2013/07/26/1523215/PKB.Pencapresan.Rhoma.Irama.Belum.Final">Klaim ini dibantah PKB</a>. Namun, partai tersebut tak menampik telah melirik Rhoma sebagai salah satu kandidat untuk diusung sebagai calon presiden. Apa daya tarik Rhoma menurut PKB?<p>"Yang membuat kami tertarik adalah konsistensi Rhoma melalui lirik-lirik lagunya selama ini. Mulai dari HAM, kemanusiaan, korupsi, hingga jumlah penduduk. Ini sesuai dengan misi PKB," imbuh Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu PKB Saifullah Ma'shum, saat dihubungi pada Jumat (26/7/2013). Sisi kontroversial Rhoma, menurut Saifullah, tak membuat PKB ragu akan kemampuannya.</p><p>Meski tertarik dengan komitmen perjuangan Rhoma berdasarkan lirik-lirik lagunya, Saifullah tak menampik pada akhirnya kemungkinan keterpilihan menjadi rujukan akan diusung atau tidaknya pentolan grup Soneta itu sebacai calon presiden dari partainya. "Pastinya, kami sekarang tinggal melihat apakah popularitas (Rhoma) ada (atau) <em>nggak</em> untuk tahap elektabilitas," katanya.</p><p>Diberitakan sebelumnya, Rhoma menyatakan akan maju sebagai capres dari PKB. Ia pun mengaku sudah membuat kontrak politik dengan PKB untuk Pemilu 2014. "Rhoma Irama adalah capres dari PKB. Saya sudah positif diusung dari PKB sejak 2 April 2013," tegas Rhoma, saat menghadiri Safari Ramadhan Peringatan Nuzulul Quran PKB, di Jalan Terusan Pasir Koja, Kota Bandung, Kamis (25/7/2013). <!-- next & prev artikel --> <!-- <div class="next-artikel"> <ul> <li class="active"><a href="#">Sebelumnya</a></li> <li>Halaman <span class="next-active">1</span>/3</li> <li><a href="#">Selanjutnya</a></li> </ul> <div class="clearit"></div> </div> --> <!-- e : next & Prev artikel --> </p> <!-- s : sumber --> <!-- e : sumber --> <!-- s : editor --> <p> Editor : Palupi Annisa Auliani </p> <!-- e : editor --> <!-- s: Quiz on article --> <link href="http://assets.kompas.com/data/2013/ie10/css/ie10.css" rel="stylesheet" type="text/css" /> <!-- --> <!-- e: Quiz on article --> <!-- s: footer bbc indonesia --> <!-- e: footer bbc indonesia --> <!-- s : ikuti berita ini --> <div class="topik-ini" readability="3.2083333333333"> Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: <br /></div> <!-- e : ikuti berita ini --> <!-- s : shared bottom --> <!-- e : shared bottom --> <!-- s : banner middle mobile --> <!-- e : banner middle mobile --> <!-- S : terkait --> <!-- E : terkait --> <!-- S : topil --> <!-- E : topil --> <!-- S : initial container for appendAround terbaru --> <!-- E : initial container for appendAround terbaru --> <!-- S : TOP STORIES --> <!-- E : TOP STORIES --> <!-- s: patokan artbox --> <span id="sartbox"></span> <!-- e: patokan artbox --> <!-- komentar start --> <!-- komentar end --> </div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://www.kompas.com/">KOMPAS.com - Nasional</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=GB9NLQ-ltkrVaMqzhDYY0RJEMi8">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-55380860784420950552013-07-26T11:08:00.001-07:002013-07-26T11:08:23.938-07:00Sindikasi lifestyle.okezone.com<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://lifestyle.okezone.com" title="(http://lifestyle.okezone.com)">Sindikasi lifestyle.okezone.com</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://lifestyle.okezone.com/read/2013/07/26/197/843244/cara-sederhana-memancing-gairah-pasangan">Cara Sederhana Memancing Gairah Pasangan</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 09:18 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <p> <strong>BANYAK</strong> hal yang bisa dilakukan untuk memancing gairah pria. Namun, ada beberapa cara yang lebih mudah, tapi sayangnya sering dilupakan.</p><p>Ya, menyulut gairah seksual tidak hanya dilakukan melalui sesi <em>foreplay </em>semata<em>. </em>Penasaran? Berikut ulasannya menurut <em>Magforwomen.<br /></em><br /><strong>Rambut<br /></strong><br />Bagi pria, rambut wanita juga bisa terlihat menggairahkan. Baik itu panjang ataupun pendek, masing-masing punya daya tarik tersendiri. Namun usahakan agar rambut tetap terjaga keindahan dan kesehatannya.</p><p><strong>Senyuman<br /></strong><br />Pria juga menilai kalau senyum bisa memperlihat keseksian wanita. Karena itu, senyum bisa membangkitkan gairah seksualnya.</p><p><em><strong>High Heels<br /></strong></em><br />Sepatu ini memang mampu membuat seksi tampilan wanita. Tak heran jika pria pun juga bergairah karenanya. </p><p><strong>Bokong <br /></strong><br />Tentu saja bagian ini menjadi favorit para pria. Bahkan bokong wanita yang indah, juga mampu memancing gairahnya. <strong>(ind)</strong> </p> </div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://lifestyle.okezone.com/read/2013/07/26/197/843239/tidak-ingin-dibenci-pria-jangan-lakukan-ini">Tidak Ingin Dibenci Pria? Jangan Lakukan Ini</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 08:55 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <p> <strong>WANITA </strong>memang individu yang sulit dipahami. Karena itu, ada beberapa hal yang justru membuat pria membencinya.<br /> <br />Ya, antara pria dan wanita memang memiliki sifat yang berbeda. Lantas apa saja hal-hal yang biasanya dibenci para pria? Berikut ulasan lengkapnya menurut <em>Boldsky.</em><br /><strong><br /></strong><br /><strong>Pura-pura cemburu</strong><br /> <br />Cemburu memang wajar, tapi harus beralasan. Jika Anda hanya pura-pura cemburu untuk menarik perhatiannya, sudah pasti dia akan membenci hal itu.<br /><strong><br /></strong><br /><strong>Tidak suka bercanda</strong><br /><strong></strong><br /><strong></strong>Pria sangat suka dengan wanita yang punya rasa humor. Menurut mereka, wanita yang bisa membuatnya tertawa, sangat menarik. Selain itu, dia juga tidak akan pernah membuat masalah. Karenanya, wanita yang tidak bisa diajak bercanda, sangat dihindari oleh pria.<br /><strong><em><br /></em></strong><br /><strong><em>Shopaholic</em></strong><br /> <br />Pria umumnya tidak suka dengan belanja. Apalagi jika Anda sebagai pasangan, mengajaknya saat dia sedang melakukan sesuatu.<br /><strong>(ind)</strong> </p> </div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://lifestyle.okezone.com">Sindikasi lifestyle.okezone.com</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=5HFVJNwdV-1Mly1H1aJ9iqG3UJ4">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-67744063475809366772013-07-26T07:22:00.001-07:002013-07-26T07:22:12.686-07:00Kosmo Online - Dunia<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://www.kosmo.com.my/kosmo/content.asp?pub=Kosmo&amp;sec=Dunia" title="(http://www.kosmo.com.my/kosmo/content.asp?pub=Kosmo&amp;sec=Dunia)">Kosmo Online - Dunia</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <ul style="clear:both;padding:0 0 0 1.2em;width:100%" id="summarylist"> <li> <a href="#1">77 maut dalam nahas kereta api</a> </li> <li> <a href="#2">Kepala pelatih dibaham buaya</a> </li> <li> <a href="#3">Pasangan diraja namakan anak George Alexander Louis</a> </li> </ul> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.kosmo.com.my/kosmo/content.asp?y=2013&dt=0726&pub=Kosmo&sec=Dunia&pg=du_01.htm">77 maut dalam nahas kereta api</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> </p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"><!-- ContentContainer --> <meta name="sYear" content="2013" /><meta name="sDate" content="0726" /><meta name="sPub" content="Kosmo" /><meta name="sSec" content="Dunia" /><meta name="KEYWORDS" content="" /><meta name="IMAGE" content="" /><title>77 maut dalam nahas kereta api</title><h3>77 maut dalam nahas kereta api</h3> <table border="0" cellpadding="3" readability="2"><tr readability="4"><td valign="top" readability="5"> <img border="1" src="http://www.kosmo.com.my/kosmo/pix/2013/0726/Kosmo/Dunia/du_01.1.jpg" width="500" height="312" color="black" vspace="5" hspace="5" align="left" /><span readability="4"><p>PASUKAN penyelamat sedang menjalankan usaha mengeluarkan mangsa daripada gerabak kereta api yang tergelincir di Santiago de Compostela di barat laut Sepanyol kelmarin. Kemalangan tersebut meragut nyawa sekurang-kurangnya 77 penumpang dan kakitangan kereta api itu.- Reuters</p></span><hr noshade="noshade" size="1" /></td></tr></table><p>SANTIAGO DE COMPOSTELA, Sepanyol - Sebuah kereta api di sini tergelincir daripada landasannya malam kelmarin dan mengorbankan sekurang-kurangnya 143 orang, sekali gus menjadikannya kemalangan terburuk dalam tempoh lebih 40 tahun. </p> <p>Pasukan keselamatan menemui 73 mayat dari- pada gerabak kereta api itu dengan empat orang lagi mangsa meninggal dunia di hospital. </p> <p>Sebanyak empat buah gerabak terbalik dan bertindih antara satu sama lain manakala asap tebal dilihat keluar daripada gerabak yang remuk teruk itu. </p> <p>Beberapa media melaporkan bahawa kereta api malang itu bergerak pada kelajuan tinggi. </p> <p>Namun, jurucakap syarikat kereta api, Renfe menegaskan, adalah terlalu awal untuk menjelaskan apakah punca sebenar kemalangan itu. </p> <p>"Siasatan sedang dijalankan. Kita akan tahu berapakah kelajuannya selepas meneliti kotak hitam kereta api tersebut," katanya. </p> <p>Pemandu kereta api yang terperangkap di dalam salah satu gerabak menyatakan, dia memberitahu pegawai landasan bahawa kereta api itu mengambil selekoh pada kelajuan 190 kilometer sejam (km/j). Had kelajuan di zon bandar itu cuma 80km/j, lapor akhbar <i>El Pais</i>. </p> <p>Kamalangan berlaku pada pukul 8.42 malam kelmarin. Kereta api tersebut membawa 218 orang penumpang dan empat orang kakitangan untuk memasuki stesen Santiago de Compostela di barat laut Galicia, Sepanyol.</p> <p>Ia kemudian tergelincir empat kilometer dari stesen kereta api terbabit. Keretapi api model Alvia itu dalam perjalanan dari Madrid menuju bandar Ferrol. </p> <p>Perdana Menteri Sepanyol, Mariano Rajoy yang berasal dari Santia- go de Compostela tiba di tempat kejadian dan melawat mangsa di hospital berdekatan. </p> <p>Raja Juan Carlos dan Putera Mahkota Felipe membatalkan semua majlis mereka sebagai tanda penghormatan ke atas mereka yang terbunuh.</p> <p>Sepanyol turut meng- umumkan tujuh hari berkabung di Galicia. - AFP </p> <!--/STORY--> </div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.kosmo.com.my/kosmo/content.asp?y=2013&dt=0726&pub=Kosmo&sec=Dunia&pg=du_02.htm">Kepala pelatih dibaham buaya</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> </p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"><!-- ContentContainer --> <meta name="sYear" content="2013" /><meta name="sDate" content="0726" /><meta name="sPub" content="Kosmo" /><meta name="sSec" content="Dunia" /><meta name="KEYWORDS" content="" /><meta name="IMAGE" content="" /><title>Kepala pelatih dibaham buaya</title><h3>Kepala pelatih dibaham buaya</h3> <img border="1" src="http://www.kosmo.com.my/kosmo/pix/2013/0726/Kosmo/Dunia/du_02.1.jpg" width="600" height="337" color="black" vspace="5" hspace="5" /><br /><span readability="4"><p>SITUASI cemas apabila kepala seorang pelatih buaya dibaham dan disaksikan oleh para penonton Taman Buaya Samut Prakan, Thailand semalam.- Agensi</p></span><hr noshade="noshade" size="1" /><p>BANGKOK - Seorang pelatih buaya di Bangkok nyaris maut apabila seekor buaya yang terlibat dalam satu persembahan bertindak membaham kepala pelatih tersebut sebelum menghempasnya beberapa kali ke tanah, lapor akhbar <i>Daily Mail </i>semalam.</p> <p>Insiden yang menakutkan itu berlaku apabila buaya terbabit bertindak merapatkan rahang mulutnya sebaik sahaja pelatih taman buaya berkenaan meletakkan kepalanya di dalam mulut buaya tersebut. </p> <p>Aksi berbahaya dengan meletakkan kepala di dalam mulut buaya adalah sebahagian daripada salah satu acara tarikan pelancong di Thailand.</p> <p>Kejadian yang mendebarkan itu berjaya dirakamkan oleh para penonton di Taman Buaya Samut Prakan, Bangkok.</p> <p>Para penonton yang berada di tempat kejadian menjerit ketika reptilia tersebut membaham kepala pelatih taman berkenaan.</p> <p>Menurut laporan akhbar tempatan, pelatih taman buaya yang berusia 27 tahun itu berjaya meloloskan diri dan hanya mengalami kecederaan ringan di kepala.</p> <p>Sebelum itu, buaya tersebut telah menghempaskan badan pelatih buaya berkenaan beberapa kali sebelum melepaskannya.</p> <p>Beberapa akhbar tempatan berkata, insiden itu pertama kali berlaku di taman tersebut. - Agensi</p> <!--/STORY--> </div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="3" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.kosmo.com.my/kosmo/content.asp?y=2013&dt=0726&pub=Kosmo&sec=Dunia&pg=du_03.htm">Pasangan diraja namakan anak George Alexander Louis</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> </p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"><!-- ContentContainer --> <meta name="sYear" content="2013" /><meta name="sDate" content="0726" /><meta name="sPub" content="Kosmo" /><meta name="sSec" content="Dunia" /><meta name="KEYWORDS" content="" /><meta name="IMAGE" content="" /><title>Pasangan diraja namakan anak George Alexander Louis</title><h3>Pasangan diraja namakan anak George Alexander Louis</h3> <img border="1" src="http://www.kosmo.com.my/kosmo/pix/2013/0726/Kosmo/Dunia/du_03.1.jpg" width="600" height="421" color="black" vspace="5" hspace="5" /><br /><span readability="3"><p>Putera William dan Kate Middleton menamakan anak lelaki mereka sebagai George Alexander Louis kelmarin.- AFP</p></span><hr noshade="noshade" size="1" /><p>LONDON - Pewaris takhta diraja Britain, Putera William dan isterinya, Kate Middleton menamakan bayi lelaki mereka George Alexander Louis, gabungan tiga nama tradisional diraja, kata pejabat William kelmarin.</p> <p>Istana Kensington dalam satu kenyataan berkata, bayi yang merupakan pewaris ketiga takhta diraja Britain itu akan digelar Prince George of Cambridge.</p> <p>Sejumlah penerima taruhan sebelum ini pernah menjangkakan tiga nama tersebut digunakan dan pengumuman itu dikatakan agak cepat.</p> <p>Pengumuman nama pewaris pertama takhta Britain, Putera Charles yang juga bapa William mengambil masa sebulan dan seminggu untuk William.</p> <p>George pernah menjadi nama enam pemerintah Britain terdahulu.</p> <p>Nama tersebut digunakan oleh bapa Ratu Elizabeth II, Raja George VI yang memerintah dari tahun 1936 hingga 1952. </p> <p>Alexander atau digelar Alexandra bagi wanita merupakan gelaran untuk permaisuri. Ia juga merupakan nama permaisuri Raja Edward VII pada permulaan abad lalu.</p> <p>Louis pula salah satu nama William.</p> <p>Putera George yang juga anak sulung pasangan diraja itu dilahirkan pada Isnin lalu di Hospital St. Mary, Paddington, barat London.</p> <p>William dan Kate yang kedua-duanya berusia 31 tahun kelmarin meluangkan masa di kediaman ibu bapa Kate di Bucklebury, selatan England. - Reuters</p> <!--/STORY--> </div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://www.kosmo.com.my/kosmo/content.asp?pub=Kosmo&amp;sec=Dunia">Kosmo Online - Dunia</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=ZrzojQBklb1wjpAG81B2Qp_6o_U">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9186788113809052291.post-59873876833036505072013-07-26T07:21:00.001-07:002013-07-26T07:21:46.032-07:00ANTARA - Hiburan<style type="text/css"> h1 a:hover {background-color:#888;color:#fff ! important;} div#emailbody table#itemcontentlist tr td div ul { list-style-type:square; padding-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div blockquote { padding-left:6px; border-left: 6px solid #dadada; margin-left:1em; } div#emailbody table#itemcontentlist tr td div li { margin-bottom:1em; margin-left:1em; } table#itemcontentlist tr td a:link, table#itemcontentlist tr td a:visited, table#itemcontentlist tr td a:active, ul#summarylist li a { color:#000099; font-weight:bold; text-decoration:none; } img {border:none;} </style> <div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" id="emailbody" style="margin:0 2em;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;"> <table style="border:0;padding:0;margin:0;width:100%"> <tr> <td style="vertical-align:top" width="99%"> <h1 style="margin:0;padding-bottom:6px;"> <a style="color:#888;font-size:22px;font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-weight:normal;text-decoration:none;" href="http://www.antaranews.com" title="(http://www.antaranews.com)">ANTARA - Hiburan</a> </h1> </td> <td width="1%" /> </tr> </table> <hr style="border:1px solid #ccc;padding:0;margin:0" /> <table id="itemcontentlist"> <tr xmlns=""> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="1" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.antaranews.com/berita/387583/alicia-keys-ke-jakarta-november">Alicia Keys ke Jakarta November</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 06:18 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;">Jakarta (ANTARA News) - Bintang R&B Alicia Keys akan menggelar "Set The World On Fire Tour" pada 29 November mendatang.<p>Adrie Subono, Chief JAVA Musikindo, bercerita bahwa tahun 2004 lalu ia pernah berencana mengundang Keys namun batal karena saat itu ada ledakan di salah satu kedutaan besar asing di Indonesia.</p><p>"Beberapa waktu yang lalu dia mengeluarkan album. Saya pun ke Amerika sekitar tiga bulan yang lalu," kata Adrie saat menggelar jumpa media di Jakarta, sore ini.</p><p>Peraih Grammy Award ini telah mengeluarkan lima album, antara lain "Songs in A Minor" (2001), "As I Am" (2007), dan "Girl on Fire" (2012). Dalam konsernya ini, Keys akan tampil tanpa band pembuka. Menurut Adrie, pelantun "Girlfriend" ini akan tampil minimal selama 90 menit.</p><p>Tiket konser Alicia Keys dijual mulai harga Rp1 juta hingga Rp3,5 juta.</p><p>JAVA Musikindo juga menjual 800 lembar tiket kelas Festival pre-sale seharga Rp1 juta. Tiket <i>pre-sale</i> itu dijual pada hari Sabtu, 27Juli, mulai pukul 10.00 WIB.</p><p>Penjualan tiket dilakukan secara online di situs www.javamusikindo.com.</p><p>Alicia Keys memulai debutnya da tahun 2001 dengan album "Song In A Minor". Melalui album itu, ia meraih Grammy Awards untuk kategori, antara lain The Best New Artist dan Song of The Year.</p><p>Selain bernyanyi, Keys juga bermain piano dan mencipta lagunya sendiri. </p></div> </td> </tr> <tr> <td style="margin-bottom:0;line-height:1.4em;"> <p style="margin:1em 0 3px 0;"> <a name="2" style="font-family:Arial,Helvetica,Sans-Serif;font-size:18px;" href="http://www.antaranews.com/berita/387582/usia-berapa-paling-bahagia-dalam-hidup">Usia berapa paling bahagia dalam hidup?</a> </p> <p style="font-size:13px;color:#555;margin:9px 0 3px 0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;"> <span>Posted:</span> 26 Jul 2013 06:15 AM PDT</p> <div style="margin:0;font-family:Georgia,Helvetica,Arial,Sans-Serif;line-height:140%;font-size:13px;color:#000000;">Canberra (ANTARA NEws) - Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Centre for Economic Performance di London School of Economics menyebutkan usia paling membahagiakan dalam kehidupan manusia, secara statistik, adalah 23 dan 69 tahun.<p>Berdasarkan data dari 23.161 orang usia 17 dan 85 yang ditanyai mengenai kepuasan hidup dan harapan atas kepuasan hidup di masa depan, para peneliti menyimpulkan kebahagiaan hidup memuncak di usia 23 dan 69, namun mengalami sedikit kemuraman pada usia pertengahan 50-an.</p><p>Semua itu disebabkan oleh ekspektasi. Orang-orang yang baru menginjak dewasa (usia 20-an awal atau <i>young adults</i>) biasanya sangat optimistis tentang masa depan mereka, sementara mereka yang berusia 69 cenderung meremehkan hal-hal yang akan datang, jadi mereka puas dengan apa yang mereka sudah miliki.</p><p>"Penemuan tersebut menunjukkan bias terkait usia dalam ramalan kepuasan hidup," kata peneliti Dr. Hannes Schwandt dari Princeton University.</p><p>"Kawula muda cenderung menaksir terlalu tinggi kepuasaan hidup mereka di masa yang akan datang sementara para orang tua cenderung meremehkannya," katanya.</p><p>Adapun kelesuan pada usia 50-an, para peneliti berhipotesis bahwa kesedihan mereka disebabkan penyesalan karena tidak mampu mencapai semua yang mereka harapkan ketika sudah mencapai usia tersebut.</p><p>"Orang-orang di usia 50-an belajar sedikit dari para orang tua, yang umumnya hanya punya sedikit penyesalan. Mereka harus belajar tidak frustasi dengan ekspektasi yang belum tercapai karena siapa tahu mereka malah lebih beruntung dari rekan seusia lainnya," kata dia.</p><p>Satu alasan kenapa generasi muda begitu bersemangat melihat masa depan adalah karena mereka mungkin belum menyadari betapa cepatnya mereka beradaptasi pada hal-hal seperti perubahan pendapatan.</p><p>Oleh karenanya, bias usia bisa jadi disebabkan generasi muda yang berekspektasi terlalu banyak dari jumlah pendapatan yang belum diterima, sementara generasi tua yang menghadapi pengurangan pendapatan malah berperilaku sebaliknya.</p><p>Berdasarkan data, eror dalam peramalan secara kasar cocok dengan profil pendapatan rata-rata yang meningkat selama masa dewasa muda dan menurun setelah usia 50.</p></div> </td> </tr> </table> <table style="border-top:1px solid #999;padding-top:4px;margin-top:1.5em;width:100%" id="footer"> <tr> <td style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">You are subscribed to email updates from <a href="http://www.antaranews.com">ANTARA News - Hiburan</a> <br />To stop receiving these emails, you may <a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=O4ywS7VqZEcCYLjfjPA8sdGdAms">unsubscribe now</a>.</td> <td style="font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;text-align:right;vertical-align:top">Email delivery powered by Google</td> </tr> <tr> <td colspan="2" style="text-align:left;font-family:Helvetica,Arial,Sans-Serif;font-size:11px;margin:0 6px 1.2em 0;color:#333;">Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610</td> </tr> </table> </div> Anonymousnoreply@blogger.com0