Selasa, 15 Mac 2011

Republika Online

Republika Online


Polri Tunggu Kompol Dodi Pulih

Posted: 16 Mar 2011 06:27 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Polri belum mengambil langkah apapun terhadap Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, Kompol Dodi Rahmawan. Kabag Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Boy Rafli Amar, mengatakan mereka masih menunggu kondisi Dodi pulih. "Kesehatan itu nomor satu," kata Boy, Rabu (16/3).

Dodi merupakan salah satu korban luka dalam insiden ledakan paket bom di Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (15/3). Penyebabnya, ia berusaha menjinakan bom tanpa skill dan pengamanan memadai. Kelalaiannya itu diduga memicu ledakan paket bom.

Tangan kiri Dodi terluka parah. Boy menjelaskan Dodi saat ini dalam kondisi sadar. Ia telah menjalani operasi. "Sudah diamputasi," tambahnya.

Ia menuturkan Polri belum akan memeriksa Dodi terkait insiden tersebut. Namun, menurut Boy, Polri telah memiliki gambaran tindakan Dodi dari rekaman para awak media televisi.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Polisi Ledakan Temuan Granat Nanas

Posted: 16 Mar 2011 06:24 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN - Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kombes Pol Tjiptono, memimpin langsung peledakan granat tangan jenis nanas yang ditemukan di kompleks pembangunan ruko di Dusun Candi III, Sardonoharjo, Ngaglik, Rabu (16/3).

"Kami terpaksa meledakkan granat nanas buatan Inggris tahun 1955 tersebut karena kondisinya sudah berkarat dan pen tidak bisa dibuka," kata Tjiptono saat memimpin peledakan garanat di Lapangan Sardonoharjo.

Menurut dia, peledakan atau disposalisasi granat tersebut terpaksa dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya ledakan yang tidak diinginkan. "Kondisi pengumpil dan pen masih utuh. Namun karena berkarat, maka tidak bisa dibuka sehingga harus dilakukan disposal atau peledakan. Terbukti bahwa granat tersebut masih aktif," katanya.

Ia mengatakan prosesi peledakan tersebut sudah sesuai prosedur. Yaitu, peledakan dilakukan dalam lubang tanah kedalaman satu meter dengan lebar setengah meter. "Lokasi sekitar juga sudah disterilkan dalam radius ratusan meter. Suara ledakan yang ditimbulkan dalam disposal tersebut sangat keras,'' katanya. ''Namun, ledakan tersebut bukan berasal dari granat nanas tersebut tetapi suara detonatornya."

Tjiptono mengatakan, jika sekali disposal, granat tersebut tidak pecah maka akan diulangi lagi sampai meledak. "Namun ternyata cukup sekali akhirnya sudah berhasil diledakkan," katanya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Republika Online

Republika Online


Polri Tunggu Kompol Dodi Pulih

Posted: 16 Mar 2011 06:27 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Polri belum mengambil langkah apapun terhadap Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, Kompol Dodi Rahmawan. Kabag Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Boy Rafli Amar, mengatakan mereka masih menunggu kondisi Dodi pulih. "Kesehatan itu nomor satu," kata Boy, Rabu (16/3).

Dodi merupakan salah satu korban luka dalam insiden ledakan paket bom di Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (15/3). Penyebabnya, ia berusaha menjinakan bom tanpa skill dan pengamanan memadai. Kelalaiannya itu diduga memicu ledakan paket bom.

Tangan kiri Dodi terluka parah. Boy menjelaskan Dodi saat ini dalam kondisi sadar. Ia telah menjalani operasi. "Sudah diamputasi," tambahnya.

Ia menuturkan Polri belum akan memeriksa Dodi terkait insiden tersebut. Namun, menurut Boy, Polri telah memiliki gambaran tindakan Dodi dari rekaman para awak media televisi.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Polisi Ledakan Temuan Granat Nanas

Posted: 16 Mar 2011 06:24 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN - Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kombes Pol Tjiptono, memimpin langsung peledakan granat tangan jenis nanas yang ditemukan di kompleks pembangunan ruko di Dusun Candi III, Sardonoharjo, Ngaglik, Rabu (16/3).

"Kami terpaksa meledakkan granat nanas buatan Inggris tahun 1955 tersebut karena kondisinya sudah berkarat dan pen tidak bisa dibuka," kata Tjiptono saat memimpin peledakan garanat di Lapangan Sardonoharjo.

Menurut dia, peledakan atau disposalisasi granat tersebut terpaksa dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya ledakan yang tidak diinginkan. "Kondisi pengumpil dan pen masih utuh. Namun karena berkarat, maka tidak bisa dibuka sehingga harus dilakukan disposal atau peledakan. Terbukti bahwa granat tersebut masih aktif," katanya.

Ia mengatakan prosesi peledakan tersebut sudah sesuai prosedur. Yaitu, peledakan dilakukan dalam lubang tanah kedalaman satu meter dengan lebar setengah meter. "Lokasi sekitar juga sudah disterilkan dalam radius ratusan meter. Suara ledakan yang ditimbulkan dalam disposal tersebut sangat keras,'' katanya. ''Namun, ledakan tersebut bukan berasal dari granat nanas tersebut tetapi suara detonatornya."

Tjiptono mengatakan, jika sekali disposal, granat tersebut tidak pecah maka akan diulangi lagi sampai meledak. "Namun ternyata cukup sekali akhirnya sudah berhasil diledakkan," katanya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Kapolda Metro: Teroris Akan Terus Beraksi

Posted: 15 Mar 2011 11:00 PM PDT

JAKARTA – Peristiwa pengiriman paket bom yang terjadi di tiga tempat di Jakarta pada Selasa kemarin mengejutkan banyak pihak. Ternyata, ditangkapnya sejumlah gembong teroris tidak membuat aksi ini berakhir.
 
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman mengatakan, ancaman teroris akan terus terjadi. Bahkan, cara melakukannya pun semakin variatif. Salah satunya melalui kiriman paket barang seperti yang terjadi kemarin.
 
"Mereka (teroris) tak akan berhenti melakukan aksinya. Karena itu kita harus lebih waspada dan preventif," kata Sutarman usai memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia, Rabu (16/3/2011).
 
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat mewaspadai kiriman paket yang mencurigai dan dikirim oleh pihak yang tak dikenal. Jika terjadi demikian, warga diimbau untuk secepatnya melapor ke kepolisian.
 
Hingga kini, pihaknya masih terus berupaya mengungkap ancaman bom di Kantor Jaringan Islam Liberal, Kantor Badan Narkotika Nasional, dan di kediaman Ketua Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
 
"Tidak ada target satu minggu atau dua minggu, yang pasti kita akan terus berupaya mengungkap kasus ini dengan memeriksa para saksi dan melakukan olah TKP," pungkasnya.

(teb)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Ahmadiyah Siap Debat dengan MMI, Asal...

Posted: 15 Mar 2011 10:54 PM PDT

YOGYAKARTA - Jemaah Ahmadiyah Yogyakarta mengaku siap berdebat dengan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) asalkan difasilitasi Pemerintah Provinsi DIY.

Dalam debat tersebut, jemaah Ahmadiyah meminta ditengahi oleh juri yang adil dan tidak berpihak kepada siapa pun.

Hal itu disampaikan Pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Abdul Rozak di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

"Insya Allah, kami jemaah Ahmadiyah bersedia untuk dialog dengan siapa saja. Pada hakikatnya , kami sangat terbuka bagi siapa pun yang ingin mengajak berdiskusi. Ini justru membuat kami senang. Karena selama ini ajaran Ahmadiyah itu seolah-olah 'sengaja' ditutup-tutupi oleh pihak yang tidak suka dengan Ahmadiyah," ucap Abdul Rozak.

Debat, lanjut dia, merupakan kesempatan bagi Ahmadiyah untuk memperkenalkan dengan organisasi Islam lainnya. Sehingga dapat menghilangkan prasangka buruk masyarakat terhadap keberadaan Ahmadiyah di Indonesia.

"Selama ini Ahmadiyah sering diajak dialog dengan kalangan pemerintah daerah, maupun ormas-ormas Islam lainnya, namun sifatnya tertutup," sebutnya.

Rozak mencontohkan, dialog yang pernah terjadi antara Ahmadiyah dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada 2006 silam di Gedung DPRD setempat. "Kalau tidak salah, berlangsung hingga lima kali," sambungnya.

Rozak berharap, terjadi dialog dengan MMI akan membuka pemahaman publik terhadap keberadaan Ahmadiyah. "Kami sebagai muslim mampunya hanya memberi klarifikasi dan penjelasan. Mudah-mudahan dengan itu bisa mengerti," katanya.

(ton)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Kokain Ditemukan di Pusat NASA

Posted: 16 Mar 2011 03:54 AM PDT

Kokain Ditemukan di Pusat NASA

Penulis: Egidius Patnistik | Editor: Egidius Patnistik

Rabu, 16 Maret 2011 | 10:54 WIB

CAPE CANAVERAL, KOMPAS.com - Sebuah paket bubuk putih yang ditemukan di Pusat Antariksa Kennedy (Kennedy Space Center) milik NASA, tempat pesawat ulang-alik diluncurkan, telah diperiksa dan positif sebagai kokain.

Renee Juhans, seorang pejabat eksekutif dari Kantor Inspektur Jenderal NASA, Selasa (15/3/2011 waktu setempat, mengatakan. "Aparat penegakan hukum di lapangan telah menguji substansi itu dan menunjukkan hasil positif sebagai kokain. Zat itu sekarang berada di laboratorium kejahatan terakreditasi untuk pengujian lebih lanjut."

Juhans mengatakan, bubuk putih 4,2 gram itu ditemukan di fasilitas NASA pada 7 Maret. Dia tidak bisa memastikan di mana, di Kennedy Space Center, obat itu ditemukan. "Sebuah penyelidikan oleh Kantor Inspektur Jenderal NASA sedang berlangsung," katanya seperti dikutip CNN.

NASA menerapan kebijakan bebas narkoba terhadap stafnya. Semua karyawan bisa diuji secara acak. Tidak diketahui apakah ada karyawan yang telah diminta untuk melakukan pengujian narkoba dalam penelitian tersebut. "Kami tidak punya komentar lebih lanjut," kata Juhans.

Pada Januari 2010, sekitar 200 pekerja Kennedy Space Center diuji ketika sebuah tas kecil berisi kokain ditemukan di dalam ruang fasilitas antar-jemput di mana Discovery sedang disiapkan untuk penerbangan. Kasus itu ditutup, dan tidak ada penangkapan yang dilaporkan.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Vibrator Berdetak, Penjinak Bom Bergerak

Posted: 16 Mar 2011 03:29 AM PDT

Vibrator Berdetak, Penjinak Bom Bergerak

Editor: Egidius Patnistik

Rabu, 16 Maret 2011 | 10:29 WIB

SAINT PETERSBURG, KOMPAS.com - Para ahli bom dari skuad antiteroris dikerahkan ke sebuah kantor pos di wilayah baratlaut Rusia untuk mengamankan satu paket yang mengeluarkan suara "tik-tik", demikian keterangan polisi setempat, Senin (14/3).

Namun yang mereka temukan adalah vibrator. Peristiwa itu terjadi di Petrozavodsk di Republik Karelia. Personel penjinak bom tersebut dikerahkan setelah seorang pekerja kantor pos menemukan satu paket yang mencurigakan dan menghubungi pihak keamanan, kata perempuan jurubicara polisi melalui telepon kepada AFP.

"Gedung kantor pos itu dikelilingi personel keamanan dan orang-orang dievakuasi," kata perempuan jurubicara polisi. Di dalam paket tersebut, pasukan penjinak bom menemukan satu vibrator," tambahnya.

Boneka seks itu tampaknya telah menyala "tanpa disengaja". Kekhawatiran tinggi di Rusia, setelah serangan pada Januari terhadap bandar udara Domodedovo di dekat Moskwa menewaskan 37 orang. Dua pengebom bunuh diri menewaskan 40 orang pada Maret 2010 di metro Moskwa. Kekhawatiran gara-gara bom palsu dan evakuasi telah sering terjadi di pusat komersial, stasiun dan tempat umum lain.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Istora Digoyang Disko Far*East Movement

Posted: 16 Mar 2011 03:46 AM PDT

[unable to retrieve full-text content]Grup Asian American electro hop quartet asal Los Angeles, Far*East Movement, benar-benar membakar dan menggoyang Istora Senayan, Jakarta, Selasa.

Eminem, Orang Terpopuler di Facebook

Posted: 16 Mar 2011 02:37 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Bintang rap Eminem menjadi orang paling tenar di situs jejaring Facebook setelah mengalahkan kepopuleran mendiang Raja Pop Michael Jackson.

Pelantun hits "Not Afraid" ini juga mengungguli posisi Lady Gaga di Facebook yang pada Februari lalu mampu mengumpulkan banyak dukungan dari penggemarnya. Juli tahun lalu, Lady Gaga tercatat menjadi orang hidup pertama yang memiliki lebih dari 10 juta fans di Facebook.  

Berdasarkan catatan FameCount Online, meski Jackson telah wafat, dukungan dari penggemarnya masih sangat tinggi. Hingga saat ini,  jumlah  penggemarnya di Facebook  mencapai 29,8 juta "like".

Namun, angka tersebut kini telah dilampaui Eminem. Terhitung 14 Maret 2011, Eminem berhasil menyalip Jackson dengan angka melampaui 30 juta. 

Meski begitu, ketenarannya di  Facebook belum mampu menandingi jumlah followers (pengikut) Gaga di Twitter. Penyanyi yag dijuluki Bintang "Paparazzi" itu berada di urutan teratas penyanyi dengan jumlah followers terbanyak dengan jumlah 8,7 juta followers. 

Sementara di Twitter, posisi Eminem hanya berada di posisi 20 artis dengan jumlah followers terbanyak. 

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Kokain Ditemukan di Pusat Antariksa NASA

Posted: 15 Mar 2011 08:02 PM PDT

Pesawat ulang alik Discovery memelankan laju pesawat setelah berhasil mendarat di Pusat Angkasa Kennedy di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (FOTO ANTARA/REUTERS/Gary Rothstein/Pool/)

Berita Terkait

Cape Canaveral, Florida (ANTARA News) - Satu paket bubuk putih yang ditemukan di Pusat Antariksa Kennedy, NASA, tempat pesawat ulang-alik diluncurkan, telah diperiksa positif adalah kokain, kata kantor Inspektur Jenderal NASA, Selasa (14/3).

Paket tersebut berisi "4,2 gram bahan bubuk putih" dan "ditemukan di instalasi NASA di KSC pada 7 Maret", kata wanita jurubicara instalasi itu Renee Juhans.

"Personel pelaksana hukum melakukan pemeriksaan di lapangan atas bahan tersebut --yang menunjukkan pemeriksaan positif bahan itu adalah kokain. Bahan tersebut sekarang berada di laboratorium kejahatan terakreditasi untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya, sebagaimana dikutip dari AFP.

"Pemeriksaan OIG NASA sedang berlangsung," tambahnya.

NASA menerapkan zero toleransi buat narkotika. Juhans tak bersedia mengomentari letak kokain itu ditemukan di Pusat Antariksa Kennedy, atau apakah ada pegawai yang memperlihatkan hasil positif dalam pemeriksaan seputar narkotika.

Pada Senin, seorang insinyur yang bekerja buat satu perusahaan yang memiliki kontrak dengan NASA menemui ajal sewaktu bekerja di landasan peluncuran di Pusat Antariksa Kennedy, tempat pesawat ulang-alik Endeavour dijadwalkan lepas-landas bulan depan.

Ketika ditanya apakah ada dugaan bahwa kedua peristiwa itu memiliki kaitan, Juhans mengatakan, "Tak ada komentar."
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Asap Membubung dari PLTN Fukushima

Posted: 15 Mar 2011 07:19 PM PDT

Pembangkit tenaga nuklir Fukushima Nomor Satu milik Tokyo Electric. (istimewa)

Berita Terkait

Tokyo (ANTARA News) - Asap putih, Rabu, membubung ke udara dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang diguncang gempa pekan lalu di Jepang, demikian gambar dari tayangan langsung TV.

Penyebab munculnya asap putih itu, di reaktor No.1 PLTN Fukushima, 250 kilometer di sebelah timur-laut ibukota Jepang, Tokyo, ternyata belum diketahui, sebagaimana dikutip dari AFP.

Api berkobar Rabu dinihari di reaktor No.4 di kompleks pembangkit listrik tersebut tapi kebakaran belakangan dilaporkan telah dipadamkan.

Para insinyur telah berjuang menangani kondisi darurat di kompleks itu sejak gempa kuat dan tsunami Jumat lalu (11/3) memutus aliran listrik ke pembangkit tersebut dan mengakibatkan tongkat bahan bakar terlalu panas sehingga berbahaya.

Telah terjadi empat ledakan dan dua kebakaran di kompleks itu.

Menurut laporan media, asap putih tersebut tampaknya berasal dari reaktor No.3, yang meledak pada Senin (14/3), sehingga merobek bagian luar bangunan reaktor itu.

Operator pembangkit listrik tersebut, Tokyo Electricity Power Co, menyatakan perusahaan tersebut tak tahu dari mana asap itu berasal.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Boneka Seks Sibukkan Penjinak Bom

Posted: 15 Mar 2011 07:36 PM PDT

Di dalam paket tersebut, pasukan penjinak bom menemukan satu vibrator

Berita Terkait

Saint Petersburg (ANTARA News) - Beberapa personel dari kesatuan bom antiteroris dikerahkan ke satu kantor pos di bagian barat-laut Rusia untuk "mengamankan" satu paket yang mengeluarkan suara "tik-tik", demikian keterangan polisi setempat, Senin (14/3).

Apa isi paket yang mereka temukan? Vibrator!

Peristiwa itu terjadi di Petrozavodsk di Republik Karelia. Personel penjinak bom tersebut dikerahkan setelah seorang pekerja kantor pos menemukan satu paket yang mencurigakan kemudian mereka menghubungi pihak keamanan, kata wanita jurubicara polisi melalui telefon kepada AFP, yang dipantau ANTARA di Jakarta.

"Gedung kantor pos itu dikelilingi personel keamanan dan orang-orang diungsikan," kata wanita jurubicara polisi.

"Di dalam paket tersebut, pasukan penjinak bom menemukan satu vibrator," tambahnya.

Boneka seks itu tampaknya telah menyala "tanpa disengaja". Kekhawatiran tinggi di Rusia, setelah serangan pada Januari terhadap bandar udara Domodedovo di dekat Moskow menewarkan 37 orang.

Dua pembom bunuh diri menewaskan 40 orang pada Maret 2010 di metro Moskow.

Kekhawatiran gara-gara bom palsu dan pengungsian telah sering terjadi di pusat komersial, stasiun dan tempat umum lain.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Asap Membubung dari PLTN Fukushima

Posted: 15 Mar 2011 07:19 PM PDT

Pembangkit tenaga nuklir Fukushima Nomor Satu milik Tokyo Electric. (istimewa)

Berita Terkait

Tokyo (ANTARA News) - Asap putih, Rabu, membubung ke udara di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang diguncang gempa pekan lalu di Jepang, demikian gambar dari tayangan langsung TV.

Penyebab munculnya asap putih itu, di reaktor No.1 PLTN Fukushima, 250 kilometer di sebelah timur-laut ibukota Jepang, Tokyo, ternyata belum diketahui, sebagaimana dikutip dari AFP.

Api berkobar Rabu dinihari di reaktor No.4 di kompleks pembangkit listrik tersebut tapi kebakaran belakangan dilaporkan telah dipadamkan.

Para insinyur telah berjuang menangani kondisi darurat di kompleks itu sejak gempa kuat dan tsunami Jumat lalu (11/3) memutus aliran listrik ke pembangkit tersebut dan mengakibatkan tongkat bahan bakar terlalu panas sehingga berbahaya.

Telah terjadi empat ledakan dan dua kebakaran di kompleks itu.

Menurut laporan media, asap putih tersebut tampaknya berasal dari reaktor No.3, yang meledak pada Senin (14/3), sehingga merobek bagian luar bangunan reaktor itu.

Operator pembangkit listrik tersebut, Tokyo Electricity Power Co, menyatakan perusahaan tersebut tak tahu dari mana asap itu berasal.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

The Malaysian Insider :: World

The Malaysian Insider :: World


Gaddafi taunts critics, dares them to get him

Posted: 15 Mar 2011 05:58 PM PDT

Gaddafi (left) has given a come and get me dare to the west. — Reuters pic

TRIPOLI, March 16 — Libyan leader Muammar Gaddafi lashed out yesteday at backers of a no-fly zone over his country and urged Libyans to take up arms and prepare to confront a possible invasion by Western powers.

"France now raises its head and says that it will strike Libya," Gaddafi told a gathering of supporters at his Bab al-Azizia fortified compound in central Tripoli.

"Strike Libya?" he asked. "We'll be the one who strikes you! We struck you in Algeria, in Vietnam. You want to strike us? Come and give it a try."

The speech was carried as world powers wrangled over a draft resolution on imposing a no-fly zone over Libya to prevent Gaddafi's advancing forces from using their air superiority to take the rebel capital Benghazi in the east.

In the short, emotional speech, Gaddafi lashed out at Britain for calling for a no-fly zone. "What right do you have? Do we share borders? Are you our tutor?" he asked.

Libyans would fight to the death to defend their country, he said.

He hit out at the Arab League, which has backed a no-fly zone, saying it was "finished," and the Gulf Cooperation Council, which he said had lost its legitimacy.

"The Arab League is finished. There is no such thing as the Arab league," he said.

"The Gulf Cooperation Council is finished. It's actually the 'Gulf Uncooperative Council' ... The Arab people (however) remain." — Reuters 

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Gaddafi forces push towards Benghazi, no UN move yet

Posted: 15 Mar 2011 05:10 PM PDT

A rebel fighter holds an anti-aircraft rocket launcher in Ajdabiyah, March 15, 2011. — Reuters pic

AJDABIYAH, Libya, March 16 — Muammar Gaddafi's forces pushed relentlessly eastwards toward Libyan rebels' stronghold of Benghazi yesterday, while world powers wrangled over a draft resolution to impose a no-fly zone.

Gaddafi appeared at an evening rally in a huge tent in Tripoli, condemning the rebels as rats, dogs, hypocrites and traitors. As he spoke, thousands gathered in a Benghazi square denouncing him as a tyrant and throwing shoes and other objects at his image projected upside down on a wall.

The rebels' eastern capital looked highly vulnerable after government troops took control of the junction at Ajdabiyah, opening the way to Benghazi.

"The town of Ajdabiyah has been cleansed of mercenaries and terrorists linked to the al Qaeda organisation," state TV said, referring to the rebels fighting to end Gaddafi's 41 years of absolute power.

Foreign powers condemn his crackdown, but show little appetite for action to support an uprising that was inspired by pro-democracy rebellions that toppled the Egyptian and Tunisian presidents. Many in the Arab world may fear a Gaddafi victory and a crackdown on protests in Bahrain could turn the tide in the region.

Looking ahead with confidence to future business deals in a Gaddafi-led Libya, deputy foreign minister Khaled Kaim said Libya will honor existing contracts with Western oil companies and that the crisis may influence future cooperation with them.

Kaim also told Reuters that the government hoped to regain control over all rebel-held territory within days.

Events on the ground are quickly overtaking diplomacy.

A UN Security Council draft resolution on a no-fly zone, seen by Reuters, authorizes "all necessary measures to enforce" a ban on all flights, to protect civilians.

The 15-nation body is not expected to vote on the draft yesterday, as most member states will need time to consult with their capitals about the no-fly zone, diplomats told Reuters.

Veto powers Russia, China and the United States, along with Portugal, Germany and South Africa are among the members that have doubts about the idea of a no-fly zone for Libya.

ROAD TO BENGHAZI

Earlier yesterday, jets fired rockets at a rebel checkpoint at the western entrance to Ajdabiyah, then unleashed a rolling artillery barrage on the town and a nearby arms dump, following the same pattern of attack that has pushed back rebels more than 100 miles in a week-long counter-offensive.

As well as the coastal road to Benghazi, there is also a 400km desert road straight to Tobruk, near the Egyptian border, that would cut off Benghazi. But it was not clear whether Gaddafi's forces were strong enough to open a second front and if they could operate with such long supply lines.

Libyan League for Human Rights chief Soliman Bouchuiguir, said in Geneva if Gaddafi attacked Benghazi, a city with 670,000 people and the rebels' provisional National Council, there would be "a real bloodbath, a massacre like we saw in Rwanda."

The mood in the city was defiant but shaky.

At Gaddafi's evening rally, supporters chanted praise of the leader, who spoke for about half an hour in what appeared to be a preparation for a final reckoning with the rebellion. He said the rebels had brought shame upon themselves.

Mohamed Yasiri, unemployed and 55, said in Benghazi:

"About the news from Ajdabiyah, everyone admits now we don't have the weapons to take on Gaddafi.

"We are all afraid, to be honest."

Haitham Imami, 38, unemployed, listening to Yasiri, objected: "We are ready to fight him zenga, zenga (street by street). We have the weapons, even if we are left with daggers."

Gaddafi's planes, tanks and artillery have had few problems picking off lightly armed insurgents in the open desert, but have faced tougher resistance in towns that offer more cover.

The small oil town of Brega, with a population of just 4,300, 75 km (50 miles) southwest of Ajdabiyah, changed hands several times in three days of heavy fighting, but also succumbed to superior government firepower on Tuesday.

DIPLOMACY DRAGS ON

Nato has set three conditions for it to enforce a no-fly zone over Libya; regional support, proof its help is needed and a Security Council resolution.

An Arab League call for a no-fly zone satisfies the first condition, but with access to most of Libya barred by Gaddafi's security forces, hard evidence that NATO intervention is needed to avert atrocities or a humanitarian disaster is scarce.

Growing numbers of Libyan are now crossing into Egypt fleeing Gaddafi's advance, the UN refugee agency said.

"Until this week, it was almost entirely migrant workers crossing into Egypt. But on Monday nearly half of the around 2,250 people were Libyans, including many families with children," said UNHCR spokeswoman Sybella Wilkes. "On the Egyptian side of Libya, we haven't seen that before."

Medecins Sans Frontieres said it had withdrawn its staff from Benghazi and they were heading for Alexandria in Egypt.

In Misrata, the last major city in western Libya still in rebel hands, residents said water had been cut off to the city of 300,000 people, 200km east of Tripoli.

Pro-Gaddafi forces took control of the small town of Zuwarah, west of Tripoli, late on Monday after sending in tanks.

A resident in Zuwarah said that yesterday security forces were trying to round up anyone suspected of links to the rebels. "They have lists of names and are looking for the rebels."

TOO LITTLE, TOO LATE?

Foreign ministers from the Group of Eight countries meeting in Paris could not agree to press the UN Security Council to back a no-fly zone to protect Libyan cities from aerial bombing.

Instead, the G8 said Libyans have a right to democracy and warned Gaddafi he faced "dire consequences" if he ignored his people's rights. The G8 urged the Security Council to increase pressure on Gaddafi, including further economic measures.

In Washington, the White House said it was exploring ways to free up some of the billions of dollars of assets seized from Gaddafi's government to provide help for the rebels. — Reuters 

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Utusan Online - Luar Negara

Utusan Online - Luar Negara


Krisis nuklear Jepun meruncing

Posted:

Krisis nuklear Jepun meruncing

Krisis nuklear Jepun meruncing


Kombinasi imej satelit, (gambar kiri) merakamkan loji nuklear Daiichi di Fukushima pada 21 November, 2004 dan (gambar kanan) pada 14 Mac. Kelihatan kepulan asap menjulang ke udara setelah reaktor No.3 di loji itu meletup ekoran gempa bumi dan tsunami Jumaat lalu. Dalam tempoh empat hari lalu selepas gempa itu, dua reaktor di kompleks nuklear terletak 240 kilometer ke utara Tokyo itu telah meletup mencetuskan krisis nuklear paling serius di Jepun sejak Perang Dunia Kedua. – REUTERS


FUKUSHIMA 15 Mac – Krisis nuklear Jepun yang disifatkan sebagai paling serius di dunia sejak malapetaka Chernobyl di Ukraine pada 1986, semakin meruncing hari ini apabila paras radiasi didapati meningkat ke tahap membahayakan kesihatan di sekitar sebuah loji nuklear setelah beberapa reaktornya meletup dalam tempoh empat hari lalu selepas berlaku gempa bumi Jumaat lepas.

Perdana Menteri, Naoto Kan menyeru penduduk yang tinggal sekitar 30 kilometer dari loji nuklear Fukushima, 240 kilometer ke utara Tokyo, supaya tidak keluar rumah dan menjimatkan elektrik.

Ketika bercakap mengenai paras radiasi di reaktor No. 4 yang meletup hari ini, Ketua Setiausaha Kabinet, Yukio Edano mengakui terdapat kemungkinan jelas kesihatan penduduk boleh terjejas.

"Tidak syak lagi berlainan dengan situasi masa lalu, paras radiasi kini pada paras yang boleh membahayakan kesihatan manusia," kata Edano.

Kedutaan Perancis dalam kenyataan pada 0100 GMT (9 pagi waktu Malaysia) memberi amaran, angin radioaktif paras rendah boleh sampai ke Tokyo dalam masa kira-kira 10 jam, tetapi pihak berkuasa mengesan paras radiasi melebihi normal lebih awal daripada itu di ibu negara Jepun itu.

Paras radiasi di bandar Maebashi, 100 kilometer ke utara Tokyo mencecah 10 kali paras normal, manakala hanya radiasi paras rendah dikesan di ibu negara matahari terbit itu, yang 'tidak menjadi masalah', kata pegawai bandar raya menurut agensi berita Kyodo.

"Berlaku kebakaran dan letupan di reaktor No. 4 dan paras radiasi di kawasan sekitar meningkat dengan ketara, kemungkinan berlaku lagi kebocoran bahan radioaktif bertambah meningkat," kata Kan dengan wajah suram dalam ucapan ke seluruh negara.

Negara serantau juga semakin bimbang dengan risiko radiasi, termasuk China. Syarikat penerbangan Air China membatalkan penerbangan ke Tokyo sementara kerajaan Jepun mengumumkan zon larangan terbang sejauh 30 kilometer di sekitar reaktor di Fukushima.

Media Jepun mula mengkritik Kan berhubung tindakannya menangani bencana itu dan membidas kerajaan dan operator loji nuklear, TEPCO kerana gagal menyalurkan maklumat lengkap mengenai insiden tersebut, terutamanya risiko terhadap kesihatan.

"Keracunan radiasi yang sangat teruk, seperti yang berlaku di Chernobyl dan kepada pekerja Jepun di stesen tenaga nuklear itu, tidak mungkin menimpa penduduk awam," kata pakar patologi kimia di Universiti Hong Kong, Lam Ching-wan.

Namun, letupan di reaktor itu boleh menyebabkan penduduk awam terdedah kepada radiasi jangka panjang, yang meningkatkan risiko kanser tiroid dan tulang serta leukemia terutamanya kepada kanak-kanak dan anak dalam kandungan, katanya.

Sejumlah empat letupan berlaku di loji Fukushima sejak kompleks itu mengalami kerosakan dalam gempa bumi dan tsunami pada Jumaat lalu, dengan letupan terbaru di reaktor No. 2 dan No. 4, hari ini. – Reuters

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Letupan loji nuklear pada tahap bahaya

Posted:

Letupan loji nuklear pada tahap bahaya

Letupan loji nuklear pada tahap bahaya

PARIS 15 Mac - Pihak berkuasa keselamatan nuklear Perancis (ASN) semalam berkata, insiden letupan ke atas sebuah loji nuklear di Jepun dikelaskan pada tahap 5 atau tahap 6 mengikut skala antarabangsa dan dianggap berada pada tahap bahaya.

Tahap keselamatan dalam insiden letupan di loji tenaga nuklear di Fukushima itu boleh disamakan dengan tahap keselamatan dalam kejadian kebocoran di loji tenaga nuklear di Three Mile Island di Amerika Syarikat pada 1979.

Tahap risiko keselamatan tenaga nuklear mengikut skala antarabangsa diukur pada tahap 1 hingga tahap 7.

Anggaran risiko dalam kemalangan di loji Fukushima Daiichi Tokyo Electric Power Co itu, mengikut penilaian ASN berdasarkan data yang disediakan oleh agensi keselamatan nuklear Jepun menunjukkan ia berada pada tahap 4.

"Tahap 4 dianggap sebagai tahap yang serius.

"Pihak kami menjangkakan insiden tersebut berada pada tahap 5 atau tahap 6," kata Presiden ASN.... pada satu sidang media.

Semalam, seramai 11 orang dilaporkan cedera apabila berlaku letupan gas hidrogen berikutan letupan di loji nuklear Fukushima Daiichi Tokyo Electric Power Co itu.

Kejadian itu memburukkan lagi krisis nuklear di negara matahari terbit itu ekoran gempa bumi berukuran 8.9 pada skala Richter yang melanda negara itu disusuli dengan tsunami besar, pada Jumaat lalu. - Reuters

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Berita Harian: Dunia

Berita Harian: Dunia


Siap sedia hadapi ancaman nuklear

Posted: 15 Mar 2011 01:02 PM PDT

Dunia

Penduduk bergegas beli barang keperluan, cara PM tangani krisis berganda dikecam

TOKYO: Walaupun digesa kekal tenang oleh Perdana Menteri Naoto Kan, penduduk tetap bergegas ke kedai untuk membeli barang keperluan bagi bersedia menghadapi sebarang kemungkinan bencana nuklear.

Di pusat beli-belah Don Quixote, sebuah kedai 24 jam yang menjual barangan keperluan di daerah Roppongi di Tokyo, produk seperti radio, lampu suluh, lilin dan beg tidur habis dijual. Beberapa kedutaan menasihatkan kakitangan dan rakyat masing-masing untuk meninggalkan kawasan terjejas radiasi dan daerah yang musnah akibat gempa bumi magnitud 9 (dinaikkan daripada 8.9 semalam) dan tsunami Jumaat lalu yang mungkin mengorbankan sehingga 6,000 nyawa.

Pelancong juga didapati memendekkan cuti masing-masing dan syarikat antarabangsa menggesa kakitangan masing-masing untuk berpindah atau merancang memindahkan pejabat ke kawasan di luar Tokyo.

"Saya takut, saya terlalu takut dan berasa berada dalam puting beliung," kata Lucy Niver,10 dari Egan, Minnesota, yang sedang bercuti bersama keluarganya di Tokyo ketika gempa bumi dan tsunami melanda.

"Saya mahu balik," katanya lagi.
Media Jepun semakin kritikal terhadap cara Kan menangani krisis berganda ini dan mengecam Tokyo Electric Power Co (TEPCO) - pengendali loji nuklear Fukushima Daiichi - kerana gagal memberi maklumat yang memadai berhubung masalah di loji berkenaan yang lumpuh akibat gempa bumi.

Kan juga membidas TEPCO kerana mengambil masa terlalu lama untuk memaklumkan pejabat beliau berhubung letupan terbaru yang menyebabkan pengeluaran radiasi ke udara sehingga merebak sejauh 170 kilometer ke Tokyo semalam.

"Apa yang sebenarnya berlaku (di loji itu)?" agensi berita Kyodo memetik beliau sebagai berkata.

"Televisyen melaporkan letupan ketiga berlaku pagi semalam tetapi pejabat perdana menteri hanya dimaklumkan sejam kemudian," kata Kan.

Sejak ia rosak akibat gempa bumi Jumaat lalu, loji nuklear berusia 40 tahun itu mengalami empat letupan, dengan letupan terbaru berlaku terhadap reaktor dua dan empat.

Pihak berkuasa bimbang kebocoran akan berlaku menyebabkan bencana nuklear seperti Chernobyl di Ukraine pada 1986 yang menyaksikan kawasan sekeliling dicemari radiasi. - Agensi


Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

2 letupan baru di loji nuklear Fukushima

Posted: 15 Mar 2011 01:02 PM PDT

Dunia

Reaktor No. 3  di loji nuklear Fukushima Daiichi terbakar akibat gempa bumi Jumaat lalu.

Reaktor No. 3 di loji nuklear Fukushima Daiichi terbakar akibat gempa bumi Jumaat lalu.

TOKYO: Loji nuklear Fukushima Daiichi yang lumpuh berikutan gempa bumi mengalami kebocoran radiasi yang serius semalam berikutan dua letupan baru dan satu kebakaran ketika kakitangan di tapak berkenaan bertungkus lumus mengelak kebocoran.

Krisis nuklear terbesar negara itu semakin buruk setiap hari berikutan empat daripada enam reaktor di loji nuklear Fukushima mengalami letupan hidrogen sejak gempa bumi melanda wilayah Tohoku Jumaat lalu.

Tokyo Electric Power Co. (TEPCO) mengarahkan 800 kakitangannya berpindah dari loji terbabit tetapi meninggalkan 50 yang lain untuk mengepam air laut ke reaktor dalam usaha yang disifatkan terdesak untuk menyejukkan tiga daripada empat reaktor dan berusaha untuk mengelak pembocoran teras. Dalam satu taklimat malam kelmarin, Ketua Setiausaha Kabinet, Yukio Edano mengakui adanya risiko tiga daripada empat reaktor terjejas itu boleh mengalami kebocoran. Namun Kazuhiko Maekawa, profesor madya di Universiti Tokyo semalam berkata walaupun senario ini mungkin berlaku, sekurang-kurangnya pada masa sekarang, ia adalah berbeza dengan kebocoran teras di Chernobyl pada 1986 di Ukraine yang membabitkan letupan nuklear berskala besar.

Walaupun kebocoran berlaku, ia masih dalam keadaan cecair, kata Maekawa. Jika reaktor utama tidak musnah secara keseluruhan, bahan radioaktif membawa maut masih kekal dalam kawasan reaktor, katanya.

"Dalam insiden di Chernobyl, letupan merebak bahan nuklear yang mengandungi debuan maut dan mencemarkan kebanyakan penduduk," kata Maekawa, seorang kaunselor Persatuan Penyelidikan Keselamatan Nuklear, menolak satu letupan seumpama itu di Fukushima.

"Jika anda berjaya menghalang kebocoran, kemungkinan pencemaran radioaktif berskala besar adalah rendah. Penduduk tempatan perlu terus tenang dan tidak panik," katanya. – Agensi


Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Gempa 6 SR Kembali Guncang Jepang

Posted: 15 Mar 2011 06:49 AM PDT

TOKYO - Gempa susulan terus melanda Jepang usai gempa dahsyat berkekuatan 9,0 skala richter (SR) Jumat 11 Maret lalu. Gempa susulan terbaru berkekuatan 6 SR kembali melanda Jepang hari ini.


Gempa susulan ini berpusat di Shizuoka yang letaknya sekira 150 kilometer selatan Tokyo. Kedalaman gempa sendiri berada di 10 kilometer. 


Seperti dilansir Reuters, Selasa (15/3/2011), menurut Pusat Peringatan Tsunami Asia Pasifik, gempa susulan ini tidak menimbulkan potensi tsunami. 


Gempa yang melanda Jepang 11 Maret lalu, memporakporandakan Negeri Sakura tersebut. 

Kota yang terparah terkena imbas gempa yang disertai tsunami ini adalah Miyagi, dimana ribuan orang diperkirakan tewas tersapu gelombang tsunami.
(faj) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

WNI di Jepang Diimbau Waspadai Ancaman Radiasi

Posted: 15 Mar 2011 05:24 AM PDT

JAKARTA - Pemerintah menyampaikan imbauan terhadap warga negara Indonesia (WNI) di Jepang, untuk mewaspadai ancaman radiasi yang diakibatkan kerusakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima.


WNI yang berada di Jepang dan yang memiliki urusan penting untuk berkunjung ke Jepang agar selalu berkomunikasi dengan Kedutaan Besar RI di Tokyo, atau Kementerian Luar Negeri di Jakarta mengenai perkembangan terakhir situasi di Jepang.

Selain itu pemerintah juga mengimbau WNI yang berada di Jepang juga agar senantiasa memperhatikan dan mematuhi imbauan yang disampaikan Pemerintah Jepang. Ini dilakukan untuk menjamin keselamatan WNI di sana, demikian keterangan pers yang dikirim Kementerian Luar Negeri RI kepada okezone di Jakarta, Selasa (15/3/2011).

Pemerintah menekankan agar WNI yang memiliki urusan penting untuk berkunjung ke Jepang, agar menghindari wilayah-wilayah yang paling parah terkena dampak gempa bumi dan tsunami. Wilayah tersebut antara lain Perfektur Miyagi, Iwate, Fukushima dan Ibaraki. 

WNI pun diminta agar selalu mengikuti perkembangan terkini khususnya pengumuman-pengumuman yang dikeluarkan Pemerintah Jepang, Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Tokyo.

(rhs) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sindikasi celebrity.okezone.com

Sindikasi celebrity.okezone.com


Pengacara Bantah Andika dan Izzy Tak Dihukum

Posted: 15 Mar 2011 04:52 AM PDT

JAKARTA - Pengacara Andika dan Izzy menolak anggapan dua personel Kangen Band itu tidak diproses secara hukum. Menurutnya, masa rehabilitasi merupakan bagian dari proses hukum.

"Belakangan ini saya mendengar anggapan kalau Andika dan Izzy tidak dijerat hukum. Saya membantah keras anggapan itu. Karena pada dasarnya, rehabilitasi juga bagian dari proses hukuman," sanggah pengacara Kangen Band, Ferry Juan, saat ditemui di Hanggar Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (15/2011).

Ferry menambahkan, walau personel band asal Lampung itu direhabilitasi, proses hukum di pengadilan akan tetap berjalan. Lantaran masih menjalani rehabilitasi, Andika dan Izzy bisa tidak menghadiri persidangan.

"Apabila Andika dan Izzy diberangkatkan ke panti rehabilitasi, bukan berarti mati kasusnya. Tetap lanjut ke pengadilan. Tapi nanti mungkin tidak perlu kehadiran mereka di persidangan. Nanti di pengadilan namanya bukan putusan, tapi ketetapan bahwa mereka harus menjalani rehabilitasi," paparnya.

Ferry juga menyambut langkah Badan Narkotika Nasional (BNN) yang langsung merehabilitasi Andika dan Izzy. Baginya, langkah yang diambil BNN itu merupakan terobosan baru yang dikenakan terhadap penyalahguna narkoba.

"Kalau ke direhabilitasi tapi ditahan atau di sidang dulu, itu cara yang salah dan keliru. Makanya yang dilakukan penyidik BNN dengan langsung merehabilitasi ini benar dan terobosan baru," jelasnya.(ang)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Pembobol Rumah Madonna Dibekuk

Posted: 15 Mar 2011 04:43 AM PDT

LONDON - Seorang penyusup yang membobol rumah Madonna telah ditangkap.

Grzegorz Matlok, yang diduga maling itu bergumul di tanah dengan pengawal Madonna di daerah Marylebone, London, pada Sabtu, 12 Maret 2011, sekira pukul 05.30 pagi waktu setempat, setelah pengawal menemukan Matlok tengah menggenggam harta majikannya.

Meskipun memiliki tim keamanan yang ketat dan CCTV, dikatakan seorang pengawal kepada polisi bahwa si penyusup masuk ke rumah pelantun Material Girl itu dengan menghancurkan jendela samping saat Madonna sedang berkabung atas kematian neneknya, Elsie Mae Fortin.

"Sesuatu yang mengerikan telah terjadi di sini. Pengamanan ketat sang bintang pop paling terkenal di dunia telah ditembus," kata sumber polisi senior kepada koran The Sun, Selasa (15/3/2011).

Matlok yang kelahiran Polandia didakwa dengan pencurian dan tampil di hadapan hakim pada  Senin, 14 Maret.(ang)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.