Selasa, 15 Mac 2011

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


99 WNI Asal Jepang Tiba di Indonesia

Posted: 15 Mar 2011 06:38 AM PDT

Tangerang (ANTARA News) - Sebanyak 99 Warga Negera Indonesia asal Jepang, tiba di terminal II-D Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa.

"Ada sekitar 99 WNI yang tiba hari ini di Indonesia yang sebagian besar menjalankan pendidikan di Jepang," kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Tatang Razak, usai menerima WNI di Terminal II-D Bandara Soekarno Hatta, Selasa.

Dikatakan Tatang, WNI yang pulang tersebut telah dilakukan pemeriksaan sebelumnya dari bahaya radiasi. Sehingga, tidak ada kekhwatiran mengenai dampak yang ditimbulkan pascagempa dan tsunami di Jepang serta ledakan nuklir yang membahayakan kesehatan.

"Sebelum pulang ke Indonesia, semua WNI sudah dilakukan pemeriksaan. Jadi, kesehatannya sudah aman. Termasuk saat tiba di Indonesia," katanya menambahkan.

Selain itu, Tatang juga menuturkan bahwa kepulangan WNI dari Jepang akan terus berlanjut. Saat ini, masih dilakukan komunikasi dan pendataan warga lainnya.

"Karena jumlahnya sangat banyak, maka kepulangannya juga kita atur. Karena, harus dilakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan," katanya.

Sementara itu, setelah tiba di Bandara Soekarno Hatta, para WNI kemudian dinaikkan ke empat bus yang telah disediakan untuk dibawa ke kantor kementerian luar negeri.

Selain itu, sejumlah keluarga juga tampak menjemput kepulangan para WNI. Isak tangis mewarnai penyambutan kepulangan WNI tersebut.

"Tadi sempat ngobrol sama kakak. Tapi harus pergi ke kantor Kemenlu dahulu. Kondisinya baik-baik saja, hanya agak trauma sedikit saja karena di sana sedang belajar," kata Linda, kakak dari Hengky Rotinsulu, salah satu rombongan WNI. (*)

(T.KR-AIF/H-KWR)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Anas Urbaningrum : Teror Bom Berselisih Dengan Kemanusiaan

Posted: 15 Mar 2011 06:36 AM PDT

Anas Urbaningrum (ANTARA)

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menyatakan atas nama maupun dalih apa pun, teror bom dan kekerasan tidak bisa diterima oleh akal sehat, karena jelas berselisih dengan nilai kemanusiaan.

"Itu adalah wujud dari kegagalan memberi makna kemanusiaan dan subtansi ajaran agama," katanya di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan itu, menyusul pengiriman paket buku berisi `bom` ke kompleks Komunitas Utan Kayu yang ditujukan kepada tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL), Ullil Abshar Abdallah, yang menimbulkan tiga korban luka saat membukanya, yakni dua anggota Polri, satu orang satpam.

Ullil Abdallah kini juga mendampingi Anas Urbaningrum sebagai salah satu Ketua DPP Partai Demokrat.

Bagi Anas Urbaningrum, teror bom dan aksi kekerasan lainnya, harus dihadapi dengan antara lain meningkatkan spirit toleransi dan semangat kasih.

"Selengkapnya saya mengajak kita semua untuk saling berkirim rasa damai, semangat kasih, saling respek, spirit toleransi, persahabatan dan persaudaraan," ujarnya.

Anas Urbaningrum mengharapkan, jika terjadi perbedaan pandangan, musti disikapi dengan dewasa.(*)

(M036/Z003)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan