Sabtu, 26 Mac 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


ICW: RUU Tipikor Lemahkan Pemberantasan Korupsi

Posted: 26 Mar 2011 10:37 PM PDT

JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) dengan tegas menolak Rancangan Undang-undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) versi pemerintah lantaran dianggap bakal melemahkan upaya pemberantasan korupsi sebagaimana diatur dalam UU Nomor 31 tahun 1999 dan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan korupsi yang berlaku saat ini.

Hal tersebut cukup beralasan, RUU Tipikor ini dinilai sangat mengkhawatirkan karena dapat menjadi ancaman bagi upaya pemberantasan korupsi dan nyaris menghilangkan semangat extraordinary (luar biasa) dalam memberantas korupsi.

"Hal ini tentu sangat disesalkan terutama karena sejak awal pemerintahan SBY selalu menyatakan berkomitmen dengan pemberantasan korupsi," ujar Peneliti Hukum ICW, Donal Fariz dalam jumpa pers di kantornya, Kalibata, Jaksel, Minggu (27/3/2011).

Dia menambahkan, dengan alasan mengadopsi Konvensi PBB melawan korupsi di mana United Nations Against Corruption (UNCAC) telah diratifikasi oleh pemerintah Indonesia melalui UU Nomor 7 tahun 2006 artinya Indonesia berkewajiban melakukan harmonisasi hukum positif nasional dengan standar internasional.

"Hal ini ditujukan untuk memudahkan pemberantasan korupsi yang sudah bersifat lintas negara. Bahkan aset hasil korupsi diyakini ke luar negeri sehingga aman dari intaian aparat penegak hukum," katanya.

Sejumlah pasal di RUU tersebut menurutnya justru lebih lemah dan kompromistis dibanding UU Nomor 31 tahun 1999 dan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan korupsi.

"RUU Tipikor yang disusun pemerintah potensial menjadi salah satu alat pelemahan pemberantasan korupsi dan kewenangan KPK," tandasnya.
(crl)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Belasan Rumah di Tubagus Angke Terbakar

Posted: 26 Mar 2011 09:55 PM PDT

JAKARTA - Belasan rumah di RW 05, Tubagus Angke, Jakarta Barat terbakar. Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran itu.

Salah satu petugas pemadam kebakaran Jakarta Barat, Robert mengatakan kejadian tersebut sekitar pukul 10.45 WIB. Diperkirakan belasan rumah yang terbakar. Namun saat ini sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan.

"Saat ini sedang proses pemadaman,"ujarnya saat dihubungi okezone, Minggu (27/3/2011).

Ditambahkan belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran itu, namun sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
(crl)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Pasha-Adel Jadi Pengantin Baru

Posted: 27 Mar 2011 04:08 AM PDT

BANDUNG, KOMPAS.com -- Vokalis grup Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, kini resmi sudah menjadi suami Adelia Wilhelmina atau Adel. Ia mengucap ijab kabul di Gedung Serbaguna Graha Batununggal Indah, Bandung, Jawa Barat, Minggu (27/3/2011) pagi.

Pasha tampak lancar mengucap ijab kabul sambil menjabat tangan ayah Adel, Yanceu Fery, sebelum mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, yang bertindak sebagai saksi, menyatakan duda anak tiga itu sah menjadi suami Adel. Pasha, yang semula tegang,  bernapas lega.

Adel lalu oleh penghulu diperkenankan untuk menyalami dan mencium tangan mantan suami Okie Agustina Sofyan tersebut. Sementara itu, di luar gedung, ratusan tamu mulai mengantri untuk masuk ke dalam ruang resepsi. Berlangitkan kain ungu dan putih, para tamu terlihat sabar menunggu giliran untuk memberi selamat kepada pasangan pengantin baru tersebut. "Selamat menempuh hidup baru buat Pasha dan Adel," kata salah satu tamu.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Jelang Akad Nikah, Pasha "Ungu" Tegang

Posted: 27 Mar 2011 02:52 AM PDT

[unable to retrieve full-text content]Memang pernikahan bukan barang baru bagi Pasha "Ungu". Tapi, ketegangan tetap saja terlihat dari wajahnya.

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Ouattara Tolak Utusan Uni Afrika Atasi Krisis

Posted: 26 Mar 2011 08:26 PM PDT

Suasana kota Abidjan. (REUTERS/Thierry Gouegnon/)

Berita Terkait

Abidjan (ANTARA News/AFP) - Orang yang diakui masyarakat internasional sebagai presiden Pantai Gading, Alassane Ouattara, menolak pilihan Afrika Utara untuk menengahi krisis, dengan alasan "hubungan pribadi" dengan Laurent Gbagbo yang juga pesaingnya.

Uni Afrika (AU) pada Sabtu (26/3) menunjuk mantan menteri luar negeri Cape Verde, Jose Brito, sebagai wakilnya untuk Pantai Gading guna menengahi diakhirinya krisis yang bisa mendorong negeri itu ke kancah perang saudara.

Tapi di dalam satu pernyataan Ouattara mengatakan ia "sangat menyesal karena tidak diajak berkonsultasi, atau didekati dulu" mengenai keputusan tersebut.

Ia "menyampaikan keterkejutan" mengenai dipilihnya Brito "mengingat hubungan pribadinya dan hubungan politiknya, yang diketahui setiap orang di Pantai Gading, dengan Presiden petahana (incumbent) Laurent Gbabgo.

"Terlebih lagi, keputusan ini tak sejalan dengan keinginan yang disampaikan untuk menunjuk mantan kepala negara untuk melakukan tugas itu," kata Ouattara.

"Akibatnya ialah Kepresidenan Republik Pantai Gading menolak Jose Brito sebagai utusan tinggi AU," katanya.

AU menugaskan Brito mengupayakan pembicaraan antara kedua kubu yang bertikai sehingga dalil yang disahkan oleh AU di Addis Ababa pada 10 Maret dapat diterapkan, demikian isi pernyataan AU.

Awal Maret, Uni Afrika mensahkan kesimpulan mengenai panel lima kepala negara Afrika.

Mereka mengakui Ouattara sebagai pemenang sah dalam pemilihan umum November melawan pesaingnya, tapi meminta dia membentuk pemerintah yang mencakup semuanya dan membantu menemukan "jalan ke luar yang tak merugikan" bagi pesaingnya.

Namun kubu Gbagbo dengan cepat menolak usul AU tersebut sebagai "tak bisa diterima".

Menurut jadwal asli AU, pembicaraan direncanakan berlangsung Kamis (24/3), meskipun negara itu telah menghadapi peningkatan gelombang kerusuhan, di Abidjan dan di bagian barat negeri tersebut.

Krisis pasca-pemilihan umum di negeri itu telah menewaskan lebih dari 460 orang sejak akhir 2010, sehingga memicu krisis kemanusiaan besar dan mengancam akan menjerumuskan negeri tersebut ke kancah perang saudara.

Pemimpin Komisi AU, Jean Ping mengulangi seruan kepada kedua kubu yang bertikai agar berusaha menerapkan penyelesaian politik yang telah disahkannya.

"Ia meminta mereka secara terus-menerus melakukan penahanan diri dan menghindari peningkatan ketegangan sehingga penduduk Pantai Gading dapat meraih keuntungan dari perdamaian, kestabilan dan perujukan yang diserukan Afrika secara keseluruhan."

Pada 18 Maret, Gbagbo tampaknya mundur dari penolakan sebelumnya atas usul AU tersebut.

Ia mengatakan ia telah "memperhatikan kerangka yang diusulkan mengenai pembahasan" yang diusulkan oleh AU dan sedang menunggu penunjukan utusan AU untuk mempertimbangkan "pembicaraan antar-warga Pantai Gading".

Tapi kubu Ouattara menolak tawaran dialog itu, dan kembali menyeru Gbabgo agar meletakkan jabatan.
(Uu.C003/A011)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Burundi dan Uganda Akan Tambah 3.000 Tentara ke Somalia

Posted: 26 Mar 2011 08:20 PM PDT

Tentara di Somalia. (AFP)

Berita Terkait

Mogadishu (ANTARA News/Reuters) - Uganda dan Burundi mengatakan, Sabtu, mereka telah berkomitmen untuk mengirim 3.000 tentara tambahan ke Misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM), untuk mendukung perang pasukan pemerintah melawan gerilyawan.

Pemerintah federal sementara pimpinan Presiden Sheikh Sharif Ahmed, yang didukung oleh PBB, menguasai sebagian ibukota Mogadishu, dan AMISOM -- tentara Uni Afrika dari Uganda dan Burundi -- sekarang sedang berjuang untuk mencegah dua kelompok Islam garis keras mengambilalih wilayah sisanya.

Pemerintah menghadapi perlawanan yang sudah berusia empat tahun, yang dipimpin oleh kelompok gerilyawan as Shabaab. Kelompok itu telah menyatakan kesetiaan pada jaringan Al Qaida.

AMISOM mengatakan dalam satu pernyataan, Sabtu, bahwa setelah kunjungan ke Mogadishu pekan lalu oleh Mayor Jendral Godefroid Niyombare dan Jendral Aronda Nyakairima, kepala pertahanan di Burundi dan Uganda, kedua negara itu menyatakan komitmen mereka untuk mengirim lagi tentara.

"Dalam pernyataan bersama pada para komandan lapangan, kedua pemimpin itu menyatakan bahwa Burundi dan Uganda telah berkomitmen untuk mengirim 4.000 tentara tambahan yang dimandatkan oleh PBB pada Desember lalu dan bahwa mereka telah menuju ke pelatihan pra pengerahan."

"Masing-masing negara telah menjanjikan 2.000 tentara lagi dan mengantisipasi pengerahan yang efisien sekitar pertengahan tahun ini." Burundi telah mengirim 1.000 dari 4.000 tentara tambahan itu pada pertengahan Maret lalu.

Pemerintah sementara oleh masyarakat internasional diangap sebagai harapan terbaik untuk mengembalikan negara Tanduk Afrika itu ke stabilitas setelah dua dasawarsa konflik.

AMISOM menyatakan mereka sekarang telah menguasai separuh lebih dari ibukota Magadishu.

"Kami telah membuat kemajuan yang mantap tapi juga konsisten dan kami sekarang memiliki 60 persen kekuasaan wilayah sebagai hasil dari serangan yang dilakukan belum lama ini dan kami akan terus membangun berdasar itu," kata AMISOM. Mereka menambahkan bahwa integrasi tentara pemerintah ke dalam unit-unitnya juga berjalan baik
(Uu.S008/C003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Wikileaks: Jend. Ali Ancam Presiden Ali

Posted: 27 Mar 2011 03:16 AM PDT

Wikileaks: Jend. Ali Ancam Presiden Ali

SANAA, KOMPAS.com - WikiLeaks kembali membuat kejutan, kali ini menerbitkan kawat diplomatik AS yang menyebutkan, Jenderal senior Ali Mohsen - yang disebut-sebut sebagai sahabat Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh - berada di belakang para demontran pro-demokrasi yang berusaha menggulingkan Presiden Ali.

Jenderal Ali Mohsen, telah memberikan dukungannya terhadap gerakan demokrasi pekan ini dan mengirimkan pasukan untuk melindungi demontrans di ibukota Sanaa, dimana puluhan ribu orang telah berkumpul untuk menekan Ali Saleh, yang sudah berkuasa selama 32 tahun.

Pada 2005, Thomas Krajeski, yang menjadi duta besar AS di Sanaa, menggambarkan dalam kawat diplomatik, seorang komandan militer sepertinya akan mengembalikan agenda politik Islam yang lebih radikal dan meraih sedikit dukungan publik.

"Nama Ali Mohsen merupakan salah satu yang disebut-sebut di antara kebanyakan (petinggi) Yaman. Dia jarang muncul di depan publik," tulis Krajeski dalam kawat yang diperoleh Reuters.

"Ali Mohsen...secara umum dianggap sebagai orang terkuat kedua di Yaman. Mereka yang mengenalnya mengatakan dia merupakan sosok karismatik dan suka berteman," tambahnya.

Memperhatikan peran Mohsen dalam memerintah Yaman yang otoriter, kata kawat diplomatik itu, dia setidaknya telah mengendalikan militer Yaman.

Menurut laporan Reuters, Amerika Serikat dan Arab Saudi telah lama mengandalkan Saleh untuk mencoba dan menghentikan al Qaeda, yang menggunakan Yaman sebagai tempat untuk merencanakan serangan terhadap kedua negara.

Negara Semenanjung Arab yang miskin itu di dalamnya terpecah, dan diambang menjadi negara gagal sebelum protes meletus pada Januari lalu, yang terinspirasi pemberontakan Tunisia dan Mesir.

Setelah pembelotan Mohsen pada 21 Maret, Saleh beraksi dengan mengeluarkan peringatan terhadap satu kudeta yang mengakibatkan perang saudara dan meningkatkan keamanan pribadinya karena mengkhawatirkan percobaan pembunuhan.

Kawat diplomatik juga mengindikasikan bahwa harapan masyarakat Yamam terhadap Mohsen sebagai penerus, telah membuat posisi Saleh tidak nyaman.

"Ali Mohsen kemungkinan akan menghadapi oposisi domestik dan internasional jika ia menginginkan jabatan presiden...orang Yaman umumnya melihat dia sebagai seorang yang hanya mementingkan diri sendiri."

Salah satu alasannya, menurut duta besar AS pada waktu itu, adalah karena bisnis sampingannya dalam penyelundupan.

Kemungkinan besar, laporan Krajeski dalam kawat diplomatik, Mohsen akan mencoba mengatur transisi dimana ia bisa mengendalikan pengganti Saleh.

"Jika benar ia berkuasa untuk membentuk pemerintahan, Mohsen kemungkinan akan lebih memilih menjadi pengatur politik, dan memilih perwira militer lain yang setia untuk memegang kursi kepresidenan."

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Beruang Muda Ini Mati Akibat Epilepsi

Posted: 27 Mar 2011 01:00 AM PDT

Beruang Muda Ini Mati Akibat Epilepsi

Editor: Benny N Joewono

Minggu, 27 Maret 2011 | 08:00 WIB

Foto:

MOSKOW, KOMPAS.com - Knut, seekor beruang kutub yang menjadi simbol Kebun Binatang Berlin, tenggelam saat mengalami kejang akibat epilepsi.

Knut, beruang kutub pertama yang lahir di Kebun Binatang Berlin dalam 30 tahun terakhir, secara tak terduga mati pada 19 Maret lalu setelah jatuh ke dalam kolam di kandangnya.

Dokter Ahli Syaraf hewan, Christian Elger dari Universitas Bonn mengatakan kepada Focus Online bahwa gerakan kejang-kejang Knut, yang menyebabkan kejatuhannya, merupakan gejala awal dari serangan epilepsi.

"Mereka yang menderita epilepsi 23 kali lebih besar berpeluang untuk mati karena tenggelam," kata Christian Elger, Sabtu (26/3/2011).

Institut Leibniz untuk Riset Kebun Binatang dan Margasatwa di Berlin saat ini tengah memeriksa otak Knut.

Menurut para dokter hewan, Knut bisa saja mewarisi epilepsi dari ayahnya, Lars, yang juga mati karena serangan epilepsi.

Knut dilahirkan pada Desember 2006, namun ibunya menolak anak beruang itu, beberapa saat setelah ia dilahirkan.

Knut menarik perhatian komunitas internasional dan menjadi selebritas dunia saat mejadi simbol untuk gerakan anti pemanasan global, dan sebuah poster anak beruang untuk gerakan perlindungan terhadap beruang kutub.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Sumber :

ANT, RIA Novosti, OANA

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Palang Merah Kunjungi Tawanan Pemberontak Libya

Posted: 26 Mar 2011 07:39 PM PDT

Jenewa (ANTARA News/AFP) - Palang Merah Internasional mengatakan mereka telah mengunjungi 100 lebih tawanan yang ditahan oleh pemberontak bersenjata Libya di kota Benghazi untuk memeriksa kondisi dan parawatan mereka.

Staf Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mulai mengunjungi sekitar 50 tentara Libya dan orang lainnya yang ditahan oleh pemberontak di gedung pengadilan Benghazi 10 hari lalu, kata badan itu dalam satu pernyataan.

Sebanyak 50 orang lebih ditahan di sebuah fasilitas militer yang terdaftar dan diwawancarai secara pribadi Kamis "dalam upaya untuk memeriksa mengenai perawatan mereka dan kondisi di tahanan", mereka menambahkan.

"Itu membuat lebih dari 100," kata juru bicara ICRC Marcal Azard kepada AFP.

Badan kemanusiaan yang bermarkas di Jenewa itu pekan ini juga telah memperoleh akses ke dua tahanan yang terluka yang ditahan oleh pemberontak di sebuah rumah sakit di Benghazi.

Bagaimanapun, Izard mengatakan, ICRC sejauh ini belum dapat mengunjungi tahanan yang mungkin ditahan oleh pasukan pemerintah Libya sejak pertempuran meletus dalam pemberontakan bulan lalu.

"ICRC akan mengikuti upayanya untuk mengunjungi siapapun yang ditahan, oleh setiap pihak yang berkonflik," kata pernyataan itu.

Badan itu bertindak sebagai pelindung Konvensi Jenewa di zona konflik yang menjamin perlakuan manusiawi terhadap tahanan perang dan orang yang terluka.

"Penemuan kami akan dibagi secara langsung dan dalam kepercayaan dengan orang-orang yang bertanggungjawab atas penahanan mereka, yang merupakan prosedur yang kami ikuti di mana saja," kata Dany Merhy, anggota tim yang melakukan kunjungan itu.

ICRC meskipun demikian menekankan bahwa tahanan harus dilindungi dari keingintahuan masyarakat.
(Uu.S008)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Federer Bangun Karir di Miami

Posted: 26 Mar 2011 07:35 PM PDT

Roger Federer. (AFP Photo/Paul CROCK )

Berita Terkait

Miami (ANTARA News/AFP) - Petenis Roger Federer menang 6-3, 6-3 atas Radek Stepanek, Sabtu, dalam kampanye penampilannya pada turnamen ATP/WTA Masters Miami berhadiah sembilan juta dolar Amerika Serikat (AS) sekaligus sebagai perjalanan membangun karir lain dalam hidupnya.

Unggulan ketiga dari Swiss itu, yang mengantungi gelar 16 turnamen grand slam dan terbanyak dalam sejarah, bergabung dengan Peter Sampras sebagai orang ketujuh dalam daftar yang menoreh 762 kemenangan.

Jimmy Connors masih belum tersentuh, memiliki statistik karir 1.242 kemenangan.

"Enak rasanya terpaut dengan Pete, tetapi ia masih dapat bermain pada tahun-tahun ke depan," kata Federer, yang selanjutnya akan bertemu dengan petenis dari Argentina Juan Monaco, merupakan pertemuan kedua setelah 2007.

"Ia masih dapat memenangi beberapa turnamen tur bila ia menginginkannya," katanya.

"Ini merupakan awal yang baik. Ini juga menunjukkan saya sudah bermain cukup lama dan memenangi banyak turnamen di seluruh dunia dan di lapangan dengan permukaan berbeda. Saya sudah bermain dalam 10 sampai 12 musim, Anda tahu," katanya.

Federer mengalahkan pemain veteran dari Ceko Stepanek dalam tempo 62 menit dengan membuat tujuh "ace".

Petenis Swiss itu mengatakan, lapangan di Crandon Park kelihatannya terlalu lamban baginya.

"Rasanya susah membuat bola melaju cepat, kita harus memikirkan hal itu. Anda harus berusaha menciptakan situasi atau keadaan untuk mendapatkan poin," katanya.

Unggulan ke-15 dari Prancis Jo-Wilfried Tsonga maju ke putaran ketiga dengan mengalahkan petenis Rusia Teymuraz Gabashvili 6-3, 6-7 (3/7), 6-3, sedangkan mantan petenis urutan 10 besar dunia Mikhail Youzhny mengalahkan petenis dari Taiwan Lu Yen-Hsun 6-1, 6-0.

Monaco mengikuti langkah Federer setelah mengalahkan Sergiy Stakhovsky dari Ukraine 6-4, 6-7 (2/7), 6-4.

Di bagian puteri, petenis dari China Peng Shuai mengalahan unggulan ke-11 Svetlana Kuznetsova dari Rusia dengan angka 6-3, 6-1.
(Uu.A008/A011)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Utusan Online - Luar Negara

Utusan Online - Luar Negara


Tentera Gaddafi makin lemah

Posted:

Tentera Gaddafi makin lemah

Tentera Gaddafi makin lemah


Pemberontak lari meninggalkan kedudukan mereka selepas tentera Muammar Gaddafi melancarkan serangan berhampiran Ajdabiyah, kelmarin. - Reuters


TRIPOLI 26 Mac - Beberapa siri letupan besar menggegar sebuah pangkalan tentera di timur ibu negara Libya awal hari ini, ketika tentera Barat meningkatkan tekanan terhadap pemimpinnya, Muammar Gaddafi dengan bedilan serangan udara.

Serangan yang masuk hari kelapan dalam kempen tentera Barat ini dilancarkan bagi menyekat serangan tentera Gaddafi ke atas penduduk awam dan memusnahkan kemudahan radar di Tajura, yang menempatkan beberapa pangkalan tentera Libya.

"Kawasan itu dibom sebanyak tiga kali berturut-turut. Serangan disasarkan ke atas sebuah lokasi radar tentera," kata seorang penduduk yang tinggal berdekatan.

Menurut pegawai Amerika Syarikat (AS), tekanan berterusan ke atas Gaddafi oleh tentera bersekutu kini membuah hasil sehingga pemimpin Libya itu terpaksa menggunakan khidmat tentera sukarela.

"Hari ini kami menerima laporan bahawa beliau mengambil tentera sukarela untuk menentang pembangkang," kata Laksamana Madya AS, William Gortney.

Sehingga kini Gaddafi dipercayai bergantung kepada kumpulan militia yang dikendalikan anak lelakinya serta senjata dari Afrika untuk menentang kumpulan yang kekurangan senjata tetapi dianggap sebagai tentera pemberontak.

"Beliau kini hampir-hampir tiada pertahanan udara dan kekurangan keupayaan untuk menempatkan atau mengekalkan tenteranya di darat.

"Tentera udara Libya kini tidak boleh beroperasi, kapal perang terpaksa berlabuh di pelabuhan, gudang senjatanya musnah, menara komunikasi tumbang dan kubu pertahanannya tidak lagi berguna," kata Gortney.

Sementara itu, AS dan sekutunya mempertimbangkan untuk membekalkan senjata kepada kumpulan pembangkang Libya, lapor Washington Post hari ini.

Menurut akhbar itu, pentadbiran Presiden Barack Obama percaya, resolusi Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) yang meluluskan campur tangan antarabangsa di Libya adalah 'fleksibel' untuk membenarkan bantuan seperti itu. - AFP

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Jepun kesan paras radioaktif iodin tertinggi

Posted:

Jepun kesan paras radioaktif iodin tertinggi

Jepun kesan paras radioaktif iodin tertinggi

OSAKA 26 Mac - Operator loji nuklear Fukushima hari ini mengesan paras radioaktif iodin 1,250 kali lebih tinggi daripada had yang dibenarkan di perairan Lautan Pasifik berhampiran dengan loji tersebut.

Menurut Agensi Keselamatan Nuklear dan Industri Jepun (NISA), ujian yang dijalankan oleh Tokyo Electric Co. (TEPCO) itu menunjukkan paras radiasi iodin berhampiran reaktor No. 1 berada pada tahap 131 iaitu 1,250.8 lebih tinggi daripada paras yang dibenarkan.

Seorang jurucakap agensi, Hidehiko Nishiyama pada sidang akhbar yang disiarkan di televisyen menyatakan, paras itu secara relatifnya tinggi tetapi kesannya kepada kehidupan marin dan hidupan laut adalah kecil.

"Ia bermakna jika anda meminum 500 mililiter air yang mengandungi tahap radiasi iodin seperti ini, ia akan sampai ke tahap di mana seseorang boleh mengambilnya dalam tempoh satu tahun iaitu bersamaan satu millisievert.

"Jumlah itu secara relatifnya agak tinggi. Jadi kita perlukan lebih banyak rumpai laut dan hidupan marin untuk menyerap radioaktif ini," katanya.

Bercakap mengenai kesannya kepada hidupan laut Nishiyama berkata, secara umumnya bahan radioaktif yang dilepaskan ke laut akan tersebar akibat pasang surut air.

"Sejak berita mengenai peningkatan tahap radiasi dilaporkan lapan hari lalu, jumlah pengguna yang makan makanan laut turut berkurangan," katanya.

Paras itu merupakan yang tertinggi berbanding beberapa ujian yang diambil minggu lalu di kawasan sama iaitu kira-kira 300 meter ke luar pesisir pantai.

TEPCO pada Selasa lalu melaporkan paras radiasi iodin di laut berada pada paras 126 kali lebih tinggi daripada yang ditetapkandan pada Khamis lalu menyatakan paras iodin berada 145 kali lebih tinggi. - AFP

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

The Malaysian Insider :: World

The Malaysian Insider :: World


French forces destroy seven Libyan aircraft on ground

Posted: 26 Mar 2011 06:58 PM PDT

PARIS, March 27 — French warplanes have destroyed five Libyan military planes and two helicopters at Misrata air base in the past 24 hours, France's armed forces said.

Armed forces spokesman Thierry Burkhard said all seven Libyan aircraft were destroyed while on the ground at the base, near the insurgent-held town of Misrata, as they were preparing to carry out attacks in the area.

A patrol of French Rafale fighters, backed by an E2-C Hawkeye AWACS, carried out air strikes overnight and around 20 French planes supported by four tankers and an E3F AWACS struck targets during the day, the armed forces said in a statement.

The strikes, part of the UN-mandated campaign by a Western coalition to halt Muammar Gaddafi's offensive on rebels trying to end his 41-year rule, were in the Misrata and Zintan area.

Backed by the coalition air strikes, rebels retook the strategic town of Ajdabiyah on Saturday after an all-night battle that suggested the tide was turning against Gaddafi's forces in the east.

Pro-Gaddafi forces had earlier pounded the town with tank, mortar and artillery fire that halted only as coalition aircraft appeared overhead, a rebel told Reuters.

The five planes destroyed at Misrata were Galeb fighter jets and the helicopters were MI-35's, the French armed forces said.

Two French and two Qatari Mirage 2000-5 jets carried out a joint surveillance mission of Libyan airspace from an air base on Crete, the statement also said.

Earlier in the week, French planes destroyed another Libyan plane just after it landed at Misrata. — Reuters

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Japan nuclear crisis far from over

Posted: 26 Mar 2011 05:55 PM PDT

A tsunami victim looks for family photos in a room of personal belongings salvaged from the ruins in Yamada town, Iwate Prefecture in northern Japan on March 26, 2011.— Reuters pic

TOKYO, March 27 — Japanese engineers struggled today to pump radioactive water from a crippled nuclear power station while the world's chief nuclear inspector said the country was "still far from the end of the accident".

Radiation levels in the sea off the Fukushima Daiichi plant have soared to 1,250 times normal just over two weeks after it was battered by a huge earthquake and a tsunami, but it was not considered a threat to marine life or food safety, the Nuclear and Industrial Safety Agency said.

"Ocean currents will disperse radiation particles and so it will be very diluted by the time it gets consumed by fish and seaweed," said Hidehiko Nishiyama, a senior agency official.

The crisis at the plant, 240km north of Tokyo, has overshadowed a relief and recovery effort from the magnitude 9.0 quake and the huge tsunami it triggered on March 11 that left more than 27,100 people dead or missing in northeast Japan.

Yukiya Amano, the director general of the International Atomic Energy Agency (IAEA), cautioned that Japan's nuclear emergency could go on for weeks, if not months more.

"This is a very serious accident by all standards," he told the New York Times. "And it is not yet over."

Amano, a former Japanese diplomat who made a trip to Japan after the quake, said authorities were still unsure about whether the plant's reactor cores and spent fuel were covered with the water needed to cool them.

He told the newspaper he saw a few "positive signs" with the restoration of some electric power to the plant.

But he said: "More efforts should be done to put an end to the accident," while adding he was not criticising Japan's response.

The IAEA, the UN nuclear watchdog, said it had sent two additional teams to Japan over the past two days, one to help in monitoring radiation and one to assess food contamination.

Prolonged efforts to prevent a catastrophic meltdown at the 40-year-old Fukushima plant have also intensified concern around the world about nuclear power. UN Secretary-General Ban Ki-moon said it was time to reassess the international atomic safety regime.

RADIOACTIVE WATER

Engineers trying to stabilise the plant have to pump out radioactive water after it was found in buildings housing three of the six reactors.

On Thursday, three workers were taken to hospital from reactor No. 3 after stepping in water with radiation levels 10,000 times higher than usually found in a reactor. That raised fear the core's container could be damaged.

An official from plant operator Tokyo Electric Power Co (TEPCO) told a news conference experts still had to determine where to put some of the contaminated water while engineers were still trying to fully restore the plant's power.

Two of the plant's reactors are now seen as safe but the other four are volatile, occasionally emitting steam and smoke. However, the nuclear safety agency said yesterday that temperature and pressure in all reactors had stabilised.

The government has said the situation is nowhere near to being resolved, although it was not deteriorating.

"We are preventing the situation from worsening — we've restored power and pumped in fresh water — and making basic steps towards improvement but there is still no room for complacency," Chief Cabinet Secretary Yukio Edano told a news conference yesterday.

RADIATION LEVELS LOW

At Three Mile Island, the worst nuclear power accident in the United States, workers took just four days to stabilise the reactor, which suffered a partial meltdown. No one was injured and there was no radiation release above the legal limit.

At Chernobyl in Ukraine, the worst nuclear accident in the world, it took weeks to "stabilise" what remained of the reactor that exploded and months to clean up radioactive materials and cover the site with a concrete and steel sarcophagus.

So far, no significant levels of radiation have been detected beyond the vicinity of the plant in Fukushima.

The US Department of Energy said on its website (http://blog.energy.gov/content/situation-japan/) no significant quantities of radiological material had been deposited in the area around the plant since March 19, according to tests on Friday.

In Tokyo, a metropolis of 13 million, a Reuters reading this morning showed ambient radiation of 0.22 microsieverts per hour, about six times normal for the city. That was well within the global average of naturally occurring background radiation of 0.17-0.39 microsieverts per hour, a range given by the World Nuclear Association.

In the city of Yamagata, 110km northwest of Fukushima, the reading was 0.15 microsieverts per hour.

The government has prodded tens of thousands of people living in a 20-30km zone beyond the stricken complex to leave. Edano said the residents should move because it was difficult to get supplies to the area, and not because of elevated radiation.

Kazuo Suzuki, 56, who has moved from his house near the plant to an evacuation centre, said neighbours he had talked to by telephone said delivery trucks were not going to the exclusion zone because of radiation worries.

"So goods are running out, meaning people have to drive to the next town to buy things. But there is a fuel shortage there too, so they have to wait in long queues for gasoline to use the car."

Radiation levels at the evacuation centre were within a normal range of about 0.16 microsievert, according to a Reuters Geiger counter reading.

In Japan's northeast, more than a quarter of a million people remain in shelters, and the impact on livelihoods is becoming clearer. The quake and tsunami not only wiped out homes and businesses, but also a fishing industry that was the lifeblood of coastal communities.

"Fishermen lost their gear, ships and just about everything. About half will probably get out of the business," said Yuko Sasaki, a fishmonger in the tsunami-hit city of Kamaishi. — Reuters

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Oposisi Berhasil Rebut Kembali Ajdabiya

Posted: 26 Mar 2011 04:03 AM PDT

TRIPOLI- Kelompok oposisi Libya berhasil mengambil alih kembali kota Ajdabiya setelah serangan udara dari koalisi internasional mengenai pasukan Khadafi.
 
Seorang anggota kelompok oposisi Saif Sadawi (20) mengatakan, kota di gerbang timur berhasil diambil alih pada Jumat 25 Maret malam. Dan kota di gerbang barat berhasil diambil alih pada Sabtu dini hari setelah serangan udara mengenai kedua lokasi tersebut.
 
"Semua wilayah Ajdabiya sudah bebas," ujar Sadawi, sambil memegang senjata jenis RPG, seperti dikutip Associated Press, Sabtu (26/3/2011).
 
Orang-orang berkendara ke jalan, membunyikan klakson untuk merayakan kemenangan tersebut. Kota Ajdabiya berada dalam kepungan selama sepekan lalu.
 
Sejak sepekan terakhir koalisi telah melakukan serangan terhadap pasukan Khadafi dalam upaya melaksanakan zona larangan terbang untuk melindungi warga sipil.
Serangan segera dilancarkan begitu PBB mengesahkan segala tindakan yang diperlukan untuk melindungi warga Libya pada Sabtu 19 Maret.
(rhs)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

AS Bantu Dinginkan Reaktor PLTN Fukushima

Posted: 26 Mar 2011 03:03 AM PDT

SENDAI- Kapal Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) membantu Pemerintah Jepang dalam mengatasi reaktor nuklir di PLTN Fukushima. Dengan membawa air tawar, kapal asal Paman Sam ini akan membantu pendinginan reaktor.
 
Upaya tersebut dilakukan untuk meredam kekhawatiran akan radiasi yang terus meningkat dan membersihkan air yang terkontaminasi radioaktid di PLTN itu. Para pekerja di PLTN Daiichi Fukushima selama ini memompa air laut untuk menstabilkan suhu reaktor sejak tsunami merusak sistem pendingin di reaktor tersebut pada 11 Maret lalu.
 
"Operator PLTN, Perusahaan Listrik Tokyo (Tepco), bergegas mengganti air laut dengan air tawar karena khawatir garam dari air laut akan membuat reaktor menjadi korosif," ujar juru bicara Badan Keselamatan Nuklir dan Industri Jepang Hidehiko Nishiyama seperti dikutip Associated Press, Sabtu (26/3/2011).
 
Penggantian strategi tersebut merupakan taktik terbaru yang dilakukan Tepco untuk memulihkan kembali reaktor di PLTN yang berada 220 kilometer dari Tokyo.
 
Tingkat radiasi secara perlahan merembes dari PLTN sejak terjadinya gempa dan tsunami. Hal tersebut memaksa penduduk yang berada dalam radius 20 kilometer dari PLTN harus dievakuasi.
(rhs)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Berita Harian: Dunia

Berita Harian: Dunia


Radiasi semakin banyak dilepaskan

Posted: 26 Mar 2011 01:31 PM PDT

Dunia

pix_gal0
Lebih ramai penduduk Fukushima pindah

TOKYO: Paras radioaktif di perairan berhampiran loji nuklear Daiichi, Fukushima semakin meningkat semalam, dua minggu selepas ia mengalami kebocoran akibat gempa bumi 9 skala Richter disusuli ombak tsunami.

Seramai 700 jurutera bertungkus-lumus mengepam air radioaktif dari loji yang terletak 240 kilometer ke utara Tokyo, bagi menstabilkannya selain menggerakkan semula pam air bagi menyejukkannya. Ada pihak mengesyaki reaktor itu bocor selepas tentera Amerika Syarikat turut membantu usaha menyejukkannya.

Agensi keselamatan nuklear berkata, ujian menunjukkan tahap iodin radioaktif melonjak ke paras 1,250 kali lebih tinggi berbanding kadar normal di sekitar kawasan perairan di loji berkenaan.

Perkembangan terbaru di loji dan radiasi itu menyebabkan pihak berkuasa kini menggerakkan operasi memindahkan penduduk dalam lingkungan 20 hingga 30 kilometer dari loji nuklear berkenaan.

Selain itu, di Tokyo, bandar 13 juta penduduk, mencatat tahap radiasi 0.22 mikrosievert sejam, enam kali ganda paras normal.
Ia masih dalam kategori normal Persatuan Nuklear Dunia iaitu 0.17 hingga 0.39 mikrosievert sejam.

Tetapi, seorang pegawai di Kementerian Sains mengesahkan bahawa tahap radiasi harian di kawasan 30 kilometer ke barat laut loji berkenaan, paras melebihi had setahun.

Begitupun, pegawai kanan dari Agensi Keselamatan Industri dan Nuklear Jepun, Hideko Nishiyama berkata, pencemaran yang berlaku memberi risiko kecil kepada kehidupan laut.

"Arus lautan akan memecahkan zarah radioaktif dan menjadi sangat cair ketika dimakan oleh ikan atau hidupan laut lain," katanya.

Nishiyama berkata, pihaknya sedang berusaha mencari jalan untuk menulenkan air di kawasan laut di situ agar tidak menjejaskan alam sekitar.

Air mengandungi sisa radioaktif ditemui di dalam bangunan yang menempatkan tiga daripada enam reaktor yang terjejas di loji berkenaan.

Khamis lalu, tiga pekerja melecur di reaktor nombor 3 selepas terdedah kepada paras radiasi 10,000 kali ganda lebih tinggi daripada paras normal di loji terbabit.

Reaktor ini adalah satu-satunya menggunakan campuran plutonium dan uranium. Plutonium adalah isotop radioaktif paling bahaya.

Tidak hairanlah, di sebalik jaminan pihak berkuasa, perkembangan terbaru meningkatkan kebimbangan ke atas eksport makanan laut Jepun.

Krisis nuklear di loji Daiichi Fukushima, kini membayangi usaha mencari dan menyelamat mangsa gempa dan tsunami yang melanda Jepun 11 Mac lalu dan menyebabkan lebih 27,500 orang terbunuh atau hilang.

Ada negara sudah mengeluarkan larangan ke atas susu dan keluaran hasil pertanian dari wilayah di sekitar loji itu. – Reuters/Agensi

Komen Anda

Terima kasih diatas penyertaan anda. Berita Harian berhak untuk tidak memaparkan sebarang komen yang menyentuh isu-isu sensitif dan yang berbentuk iklan komersil. Alamat IP anda akan direkodkan dan mungkin digunakan untuk menghalang penghantaran komen seterusnya jika melanggar peraturan yang ditetapkan.

Senarai komen


Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Penentang Gaddafi tawan Ajdabiya

Posted: 26 Mar 2011 01:26 PM PDT

Dunia

SEBAHAGIAN pemberontak Libya meraikan kejayaan menawan Ajdabiya di atas sebuah kereta kebal tentera kerajaan di Ajdabiya, semalam.

SEBAHAGIAN pemberontak Libya meraikan kejayaan menawan Ajdabiya di atas sebuah kereta kebal tentera kerajaan di Ajdabiya, semalam.

Serangan udara Tentera Bersekutu bantu pemberontak kuasai bandar kaya minyak

AJDABIYA: Pemberontak Libya menawan bandar minyak strategik Ajdabiya semalam, menandakan kejayaan pertama mengatasi tentera kerajaan yang setia kepada Muammar Gaddafi selepas dibantu serangan udara tentera bersekutu seminggu lalu.

Pemberontak disokong pengeboman udara tanpa henti tentera Barat, memasuki bandar ketika kereta kebal yang musnah dan kenderaan tentera kerajaan berada di sepanjang jalan. Ada yang mendekati mayat dua askar pro-Gaddafi yang terbaring untuk sambil mengambil gambar, sementara sebuah masjid dan banyak kediaman menunjukkan kesan pengeboman hebat.

Pemberontak meraikan kejayaan mereka dengan melepaskan tembakan ke udara dan melaungkan 'Tuhan lebih berkuasa'.

Pengikut setia rejim dituduh melakukan kekejaman terhadap penduduk di sini.

Seorang penduduk, Ibrahim Saleh, 34, memberitahu: "Kereta kebal membedil rumah tanpa henti. Saya tidak dapat keluar dari rumah selama beberapa hari. Tiada air, minyak atau komunikasi dan apabila penduduk keluar untuk membeli minyak, mereka diserang.
"Tentera bersekutu melancarkan serangan udara sejak dua hari lalu. Mereka melancarkan serangan udara dan pasukan revolusi datang membebaskan bandar ini," katanya.

Ajdabiya adalah bandar pertama jatuh ke tangan pemberontak sejak tentera gabungan Barat melancarkan serangan udara disokong Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) 19 Mac lalu untuk menahan tentera yang setia kepada Gaddafi daripada menyerang orang awam.

Di tempat lain, letupan besar menggegarkan tapak tentera di pinggir timur Tripoli awal pagi semalam ketika tentera Barat memberi tekanan ke atas Gaddafi dengan tembakan bertalu-talu dari udara.

Letupan itu menyebabkan satu kemudahan radar terbakar di Tajura, tempat beberapa pangkalan udara, kata saksi.

"Daerah itu digegarkan dengan tiga letupan," kata penduduk menambah bahawa letupan itu memecahkan tingkap.

"Serbuan menyasarkan tapak radar tentera yang masih terbakar," kata seorang penduduk yang tinggal berhampiran.

Di Washington, Presiden Amerika Syarikat, Barack Obama berkata misi tentera Barat di Libya menunjukkan kejayaan dan berjaya menyelamatkan banyak nyawa.

Tentera Bersekutu terus menyerang askar Gaddafi dengan melancarkan peluru berpandu dan bom selain menguatkuasakan zon larangan trbang dan sekatan di laut.

"Jadi, terbukti tindakan pantas kami mengelak bencana kemanusiaan ramai orang awam sama ada lelaki, wanita dan kanak-kanak yang tidak berdosa," katanya dalam ucapan mingguan di radio. – AFP/Reuters


Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

detikcom

detikcom


Singapura Perluas Wilayah Larangan Impor dari Jepang

Posted: 26 Mar 2011 11:20 AM PDT

Minggu, 27/03/2011 01:20 WIB
Singapura Perluas Wilayah Larangan Impor dari Jepang 
Laurencius Simanjuntak - detikNews

Singapura - Singapura memperluas wilayah larangan impor buah dan sayuran dari Jepang menyusul ditemukannya kasus pencemaran radioaktif yang lain. Sebelumnya Singapura hanya melarang impor buah dan sayuran yang berasal dari Perfektur Ibaraki, Tochigi dan Gunma.

"Melihat perkembangan terakhir, Otoritas Makanan dan Kedokteran Hewan akan memperluas wilayah penghentian impor buah dan sayuran dengan memasukkan Perfektur Kanagawa, Tokyo dan Saitama," demikian pernyataan resmi dari Otoritas Makanan dan Kedokteran Hewan (AVA) Singapura seperti dikutip dari AFP, Sabtu (25/3/2011).

Dengan perluasan ini, maka buah dan sayuran dari seluruh wilayah Kanto dilarang masuk Singapura. Kebijakan ini diambil setelah ditemukan adanya kontaminasi radioaktif pada sampel kubis dari Kanagawa dan bawang dari Tokyo yang dibawa ke Singapura pada hari Jumat dan Sabtu.

"Kontaminasi radioaktif terdeteksi di dua sampel sayuran yang lain dari Jepang," demikian kata pernyataan tersebut.

Seperti diketahui, kekhawatiran global menyebar akibat radiasi nuklir yang dipicu oleh rusaknya PLTN Fukushima setelah gempa dan tsunami melanda Jepang 11 Maret lalu. Selain Singapura, beberapa negara seperti Amerika Serikat, China, Rusia, Australia dan Korea Selatan juga memberlakukan larangan impor makanan tertentu dari wilayah yang terkena radiasi.

(lrn/lrn)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share via Email:

Share via Email


loadingSending your message

Message has successfully sent


Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Nuniek di nuniek[at]detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.526).

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Kisah Mbah Wiji yang Dijual Agen PRT ke Malaysia

Posted: 26 Mar 2011 10:31 AM PDT

Minggu, 27/03/2011 00:31 WIB
Laporan dari Kuala Lumpur
Kisah Mbah Wiji yang Dijual Agen PRT ke Malaysia 
Hery Winarno - detikNews

Kuala Lumpur - Mengulas nasib buruk TKW yang berada di negeri Malaysia seolah tak ada habisnya. Namun persoalan TKW tidak sekadar disebabkan kekerasan maupun gaji yang tidak dibayar oleh majikannya. Beberapa agen nakal pun tega melakukan penipuan kepada TKW.

Inilah yang dialami oleh Sudarwiji atau yang biasa disebut Mbah Wiji. Nenek berusia 55 tahun tidak menyangka bila dirinya ternyata telah dijual agen yang mengirimnya ke Malaysia.

"Saya sudah kerja di rumah majikan 6 bulan, tapi kalau saya minta gaji tidak dikasih. Katanya majikan, dia sudah beli saya 8500 ringgit ke agen. Saya disuruh kerja 2 tahun," ujar Wiji kepada detikcom di Rumah Kita, Jl Tun Rajak, Kuala Lumpur Malaysia, Sabtu (26/3/2011).

Semula TKW asal Kediri, Jawa Timur ini tidak percaya bahwa ia telah dijual oleh Agen yang membawa ke Malaysia. Namun setelah berada di penampungan Rumah Kita, ia baru diberitahu teman-teman lainnya bahwa ia telah dijual. Modus yang sama juga menimpa TKW lainnya.

"Sayakan sudah tua, mosok masih payu (laku). Ya saya tidak percaya, tapi kok katanya yang kaya saya ini banyak. Saya dijual jadi pembantu sama agen," terang Wiji.

Awal kedatangan Wiji ke Malaysia karena diajak oleh seseorang bernama Pak Ambu, yang merupakan tetangga desanya. Wiji dijanjikan akan bekerja di Malaysia sebagai PRT dengan upah 5000 sampai 6000 ringgit perbulan.

"Saya sudah sakit-sakitan, tangan saya sering mati rasa, tapi kalau minta pulang ke Indonesia dibilang, saya harus bayar 8500 Ringgit. Karena majikan saya bayar saya segitu untuk dua tahun. saya sudah tidak kuat lagi kerja," tutur Wiji sambil mengelus dadanya.

Proses kedatangannya ke Malaysia pun terhitung menyedihkan. Bila TKW berangkat dengan menggunakan pesawat terbang, Wiji harus rela dengan menggunakan kapal laut. Wiji semula diberangkatkan dari Surabaya menuju Medan, Sumatera Utara. Setelah itu, Wiji kembali melanjutkan perjalan ke Malaysia dengan menggunakan kapal laut dari Batam.

Oleh seseorang yang mengajaknya ke Malaysia, semua data diri dirubah termasuk umurnya dipalsukan menjadi 48 tahun. Proses pembuatan foto untuk paspor juga dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

"Waktu di kapal, saya juga disuruh pura-pura tidak kenal saya yang ngajak saya. Saya cuma disuruh diam saja di bawah, saya nurut saja, soalnya katanya harus begitu," kenang Wiji saat mulai meninggalkan tanah air.

Agen yang membawa Wiji kemudian menulis sebuah alamat di secarik kertas. Sang Agen berpesan, bila telah sampai di Malaysia dan ditanya petugas, Wiji diminta mengaku akan menjenguk anaknya yang telah bekerja dan mempunyai istri warga Malaysia.

"Tapi pas ditanya petugas Malaysia, saya bingung karena petugas nanya siapa nama anak saya dan istrinya. Saya tidak bisa jawab dan mau nangis karena saya tidak dikasih tahu siapa nama anak saya dan istrinya, saya cuma ngasih kertas alamat saja," kenang mbah Wiji sambil menitikan air mata.

Saat dirinya dimintai keterangan oleh petugas imigrasi Malaysia, agen yang membawa tidak diketahui dimana. Wiji pun tidak bisa berbuat banyak selain meminta belas kasihan kepada petugas, bahwa ia mau ke Malaysia untuk menemui anaknya.

Dengan berbekal paspor kunjungan, akhirnya petugas tersebut meloloskan Wiji. Setelah lolos, baru agen yang membawanya tersebut menghampirinya dan mengajaknya ke Kuala Lumpur.

"Saya disuruh diam, saya cuma dikasih roti tawar. Terus saya ditempatkan di rumah majikan," kenang Wiji.

Namun setelah di rumah majikan, nasib baik pun tak mengunjungi Wiji. Makian dan kekerasan kerap ia terima dari keluarga sang majikan. Bahkan dalam sehari, Wiji mengaku hanya diberi jatah makan satu kali, saat makan siang.

"Saya sudah putus asa, sudah pengen bunuh diri terus, karena minta pulang tidak dikasih. Tangan saya  ini kalau kerja sering sakit, tapi majikan tidak percaya terus, saya cuma bisa nangis sambil berdoa. Wolo-wolo kuato gusti Allah," sebut Wiji.

Hingga suatu siang, Wiji diajak majikannya lalu diturunkan di sebuah tempat. Wiji dibuang begitu saja di tengah belantara kota Kuala Lumpur.

"Saya ditinggal jam 11.00 siang, saya bingung tidak tahu mesti kemana. Saya cuma jalan terus saja, tidak tahu kemana. Terus saya ketemu perempuan yang kasihan sama saya karena saya jalan sambil nangis. Saya terus dianterin ke sini (KBRI), sampai sini jam 8 malam," kenang Wiji.

Kini Wiji sudah berada di Rumah Kita, penampungan sementara bagi para TKW. Wiji dan 40 rekan lainnya saat ini sedang menunggu putusan dari Jabatan Mahkamah Tenaga Kerja Malaysia. Wiji, melalui KBRI sedang menuntut gaji yang merupakan haknya selama bekerja di rumah sang majikan.

"Kapok mas, saya sudah tidak pengen lagi ke sini, saya mau di rumah saja. Saya juga mau laporkan ke polisi pak Ambu yang sudah ngajak saya ke Malaysia. Saya jadi sengsara di sini,beda sama janjinya dulu," imbuhnya.

(her/lrn)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share via Email:

Share via Email


loadingSending your message

Message has successfully sent


Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Nuniek di nuniek[at]detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.526).

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.