Jumaat, 13 Januari 2012

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Venna melinda jadi dosen tamu di Tulungagung

Posted: 13 Jan 2012 04:53 AM PST

Venna Melinda. (facebook.com)

Berita Terkait

Tulungagung (ANTARA News) - Artis yang juga anggota Komisi I DPR RI, Venna Melinda, menjadi pusat perhatian ratusan mahasiswa saat di dapuk menjadi dosen tamu di kampus Universitas Tulungagung (Unita), Jumat.

Venna, yang datang bersama keluarga dan sejumlah staf ahlinya, langsung dikerubuti para mahasiswa untuk sekadar berfoto bersama dan meminta tanda tangan. Mantan Putri Indonesia itu berkecimpung di dunia politik bersama Partai Demokrat.

"Saya datang ke sini dalam rangka reses, dan atas undangan pihak Universitas Tulungagung untuk menyampaikan kuliah khusus sesuai dengan bidang yang saya tekuni," ujarnya kepada wartawan, usai menjado dosen tamu di Kota Marmer tersebut.

Venna mengungkapkan rasa senang dan bangganya atas sambutan hangat yang ditunjukkan oleh civitas kampus Unita.

Kesempatan itu setidaknya berhasil ia manfaatkan untuk memberikan materi pendidikan politik kepada para mahasiswa, selaku pemilih pemula. Beberapa isu yang disampaikan Venna terkait penggunaan hak pilih dalam pemilihan umum (pemilu).

Meski tidak serta merta mempromosikan diri, ia mengingatkan kepada para mahasiswa maupun seluruh civitas akademika Unita agar menggunakan hak pilih dalam pemilu secara cerdas.

"Pesan saya, jangan pernah memilih kembali anggota DPR yang hanya menjual pepesan kosong. Carilah wakil kalian yang benar-benar bisa menjembatani aspirasi dan memiliki komitmen dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat," cetusnya.

Vena juga mengingatkan bahwa tahun 2014 tidak lama lagi datang, dan pada momentum politik itu akan banyak bermunculan para calon anggota legislatif yang mencoba mendekatkan diri kepada rakyat.

"Hati-hati terhadap calon legislatif seperti ini, biasanya begitu terpilih mereka terus lupa dengan rakyat yang memilihnya," kata Venna, disambut tepuk-tangan para mahasiswa.

Disinggung mengenai peran yang telah dilakukannya di Daerah pemilihan (Dapil VI) meliputi Tulungagung dan Kediri, Jawa Timur, ia mengaku bahwa sudah menjalankan semua amanah yang selama ini diletakkan di pundaknya.

Venna membuktikan komitmennya terhadap rakyat pemilihnya itu dengan mencontohkan inisatifnya dalam mendirikan rumah aspirasi rakyat di Kediri.

"Insya Allah tahun ini juga akan kami bangun di Kabupaten Tulungagung. Rumah aspirasi ini menjadi media saya dalam menjaring aspirasi masyarakat, sekaligus agar bisa menjalankan semua kegiatan reses dengan baik," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Venna tidak lupa mendorong para perempuan untuk lebih aktif dalam dunia politik. Sebab menurutnya, hingga saat ini keterwakilan perempuan di parlemen masih baru mencapai kisaran 18 persen dari kuota minimal 20 persen yang diatur undang-undang.

"Jika semakin banyak perempuan yang bisa menjadi anggota dewan, maka mereka akan semakin mudah memperjuangkan hak gendernya," ujarnya.
(T.KR-SAS/Z003)

Editor: Priyambodo RH

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Mario Balotelli kebelet pipis

Posted: 13 Jan 2012 03:24 AM PST

Mario Balotelli. (AFP PHOTO/PAUL ELLIS)

Berita Terkait

Jakarta (Antara News) - Striker Italia dan Manchester City, Mario Balotelli, kembali berulah. Kali ini dia memarkirkan Bentley miliknya di luar sebuah sekolah di Manchester, dan berkeliling untuk mencari toilet.

Pemain City yang terkenal urakan, diantaranya pernah menyalakan kembang api di dalam rumahnya, tiba-tiba mendatangi Kolese Xaverian,  bersama beberapa temannya dan menghabiskan waktu di sana hingga 20 menit.

"Balotelli memarkir Bentley-nya di luar, kemudian masuk dan menanyakan tempat toilet, lalu pergi ke ruang guru," kata seorang murid bernama Edward Gasson kepada Manchester Evening News seperti dikutip Reuters.

"Setelah itu ia berjalan mengitari sekolah, seolah pemilik tempat ini dan semua orang mengikutinya. Sungguh menakjubkan bisa melihat dia, tapi kedatangannya ke tempat ini agak konyol - anda tidak akan pernah menyangka hal itu akan terjadi."  

M048

Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


SsangYoung Korando Berkonsep Sport Utility Truck

Posted: 13 Jan 2012 02:15 AM PST

SEOUL – Produsen mobil asal Korea Selatan SsangYoung, tahun lalu meluncurkan konsep dari varian pickup empat pintu pada ajang Jenewa Motor Show, Maret 2011 lalu.

 
Kini, SsangYoung resmi meluncurkan varian versi produksi resmi SsangYoung SUT-1 'Sport Utility Truck'. Mobil tersebut diberi nama SsangYoung Korando Sports. Dan rencananya, SsangYoung ini akan langsung meluncur di pasar otomotif Korea Selatan.
 
SsangYoung Korando Sport bermodalkan mesin diesel 2.0 liter yang mampu menghasilkan 155 tenaga kuda dan torsi 360 Nm pada putaran mesin antara 1.500 rpm dan 2.800 rpm.
 
Dengan performa yang dihasilkan dari mesin tersebut, dipadukan dengan transmisi enam percepatab 4WD, penggerak semua roda. Kapasitas tersebut sudah membuat SsangYoung ini menjadi kendaraan yang punya performa menarik.
 
SsangYoung Korando Sport menggunakan bahan baja ultra kaku sebagai konstruksi rangka bodi. Sementara itu pada fitur keamanan sudah dilengkapi dengan airbag ganda pada kursi depan dan pretensioner seatbelt dengan load limiter
 
Keselamatan penumpang adalah lebih diprioritaskan melalui instalasi ISOFIX untuk kursi penumppang, serta fitur ESP (Electronic Stability Program), termasuk berbagai fungsi seperti perlindungan Rollover Aktif dan Antilock Brake System (ABS).
(zwr) Full content generated by Get Full RSS.

Telepon BPKP, Marzuki Minta Proyek Ruang Banggar Diaudit

Posted: 13 Jan 2012 02:14 AM PST

JAKARTA - Ketua DPR, Marzuki Alie, mengaku telah menghubungi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Marzuki meminta BPKP melakukan audit proyek renovasi total ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR senilai Rp20 miliar.
 
"Saya sudah telepon BPKP. Tak harus menunggu permintaan (audit) karena sudah ada tanda tangan, saya bikin MoU dengan BPKP," kata Marzuki kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (13/1/2012).
 
Permintaan audit ini diajukan karena Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR tidak transparan dalam merencanakan proyek ruang Banggar. "Enggak ada dokumen tender rahasia," tegasnya.
 
Dan jika audit BPKP ditemukan penyimpangan dalam proyek tersebut, dia irinya akan menyerahkan hasil audit ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Saya serahkan ke KPK. Kalau prosedural betul semua, kita lihatlah nanti," sebutnya.
 
Hari ini pimpinan DPR resmi memberikan surat peringatan tertulis kepada Sekjen DPR. Ini dilakukan karena Sekjen dianggap tidak profesional mengerjakan tugas.

(ful)

Full content generated by Get Full RSS.

Harian Metro: Global

Harian Metro: Global


Janda serumah dengan kuda

Posted: 12 Jan 2012 08:13 AM PST

EDINBURGH: Seorang wanita bertegas enggan berpindah atau mengubah cara hidupnya walaupun tindakannya hidup bersama seekor kuda kecil dibantah jiran.

Di sebuah rumah separa berkembar sederhana di kawasan terpencil di Back, Pulau Lewis, Scotland, Stephanie Noble memilih untuk menjaga kuda itu sebagai teman hidupnya.


Janda penggemar haiwan itu berkata, kuda berkenaan - dinamakannya Grey Lady Too terpaksa menginap di ruang tamu rumah selepas jiran mengadu haiwan berkenaan memakan tanamannya.

Stephanie, 60-an, menyediakan 'tilam' diperbuat daripada jerami untuk Grey Lady Too, selain menggunakan kerusinya menjadi tempat meletak makanan untuk haiwan berkenaan.


Stephanie juga menyediakan 60 kilogram pasir dan empat guni tahan lasak untuk membolehkan kuda berkenaan membuang najis.


Disebabkan cara hidupnya yang luar biasa itu, Stephanie berdepan dengan pelbagai rungutan daripada penduduk berhampiran.

Dia juga beberapa kali menerima lawatan pihak berkuasa tempatan serta pertubuhan kebajikan haiwan Scotland.


Bagaimanapun, pihak berkuasa tempatan berkata, mereka tidak boleh bertindak kerana Grey Lady Too tinggal di rumah Stephanie.

Stephanie pula berkata, dia berhak melakukan apa saja di rumahnya.


"Ini harta saya. Jika saya mahu menyimpan gajah di sini pun, tiada siapa boleh melarang," katanya.


Menurut Stephanie, dia tidak melihat perbuatannya memudaratkan kudanya.


"Sebenarnya, tidak normal untuk seseorang memelihara burung dalam sangkar, kerana burung sepatutnya terbang bebas.


"Mengapa tiada sesiapa merungut mengenai itu?" katanya. - TS



Full content generated by Get Full RSS.

Pencuri ‘ditangkap’ komputer riba penuntut

Posted: 12 Jan 2012 08:11 AM PST

LONDON: Polis berjaya menangkap seorang penjenayah selepas komputer riba dicurinya merakam imej lelaki terbabit tidur, selain mendedahkan lokasi dia berada.

Perbuatan Rastin Khalaji, 19, mencuri komputer riba itu terbongkar selepas pemiliknya seorang penuntut menghidupkan program pengesan pintar dalam alat berkenaan.


Perisian dikenali sebagai Prey itu menghantar e-mel kepada penuntut terbabit bagi memaklumkan lokasi komputer riba berkenaan.

Prey juga menghidupkan kamera yang ada pada alat itu dan merakamkan imej Rastin ketika dia lena di katil di sebelah komputer itu.


Polis menahan Rastin keesokan harinya dan menemui komputer riba serta pelbagai barang curi lain di rumah pemuda terbabit.


Semalam, mahkamah diberitahu, komputer riba berkenaan dicuri di Bristol pada 20 Ogos tahun lalu.

Tertuduh mengaku salah atas dua tuduhan memiliki barang curi dan diarah menjalani khidmat masyarakat selama 12 bulan, serta perintah berkurung daripada majistret Bristol. - TS



Full content generated by Get Full RSS.

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Razia Parsel di Cirebon, Setengah Hati

Posted: 18 Aug 2011 06:10 AM PDT

[unable to retrieve full-text content]Razia parcel oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Disperindag Kota Cirebon terkesan dilakukan setengah hati. Bagaimana bisa [...]

Sidang Putusan Korupsi Ditunda

Posted: 18 Aug 2011 05:58 AM PDT

Sidang Putusan Korupsi Ditunda

Kris R Mada | Marcus Suprihadi | Kamis, 18 Agustus 2011 | 12:58 WIB

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com- Majelis hakim Pengadilan Negeri Pangkal Pinang menunda sidang putusan terhadap Kepala Badan Lingkungan Hidup Pangkal Pinang, Bani Baehaki. Penundaan dengan alasan berkas putusan belum siap.

Ketua majelis hakim Artha T menyatakan, kasus itu melibatkan lima terdakwa. Selain Bani, kasus dugaan korupsi pengadaan tanah itu melibatkan Suharmanto, Zulpian, Zaitri, dan Yuyun Fitria.

"Sebagian berkas belum selesai disusun. Pembacaan berkas harus dilakukan sekaligus," ujarnya di Pangkal Pinang, Kamis (18/8/2011). Karena itu majelis hakim memundurkan sidang pembacaan putusan menjadi Kamis (25/8).

Lima terdakwa kasus itu diminta hadir serentak dalam sidang pembacaan putusan. Lima orang itu didakwa merugikan negara Rp 300 juta dalam proyek pembebasan lahan untuk Jalan Alexander, Pangkal Pinang. Jaksa menuntut Bani, Suharmanto, Zulpian, dan Zaitri tiga tahun penjara. Sementara Yuyun dituntut 3,5 tahun penjara.

Full content generated by Get Full RSS.

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Belum Ada Laporan, Polri Tak Bisa Lindungi Rosa

Posted: 13 Jan 2012 01:18 AM PST

JAKARTA - Mabes Polri belum memberikan perlindungan kepada Mindo Rosalina Manulang karena terpidana kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games itu hingga kini belum melapor.
 
"Kayaknya belum ada," tutur Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution kepada wartawan di Balai Wartawan Mabes Polri, Jumat (13/1/2012).
 
Saud menegaskan pihaknya siap memberikan perlindungan kepada Rosa. Namun, pemberian perlindungan tersebut harus sesuai dengan ketentuan yang dianut oleh LPSK.
 
Jenderal Bintang Dua ini menjelaskan, seorang saksi atau korban terlebih dahulu harus menyampaikan permohonan perlindungan ke LPSK. Setelah itu, dari LPSK baru mengajukannya ke Mabes Polri. "Dalam ketentuan LPSK, permohonan perlindungan ke LPSK dulu baru diteruskan ke Polri," terangnya.
 
Sebelumnya, pengacara Rosa, Muhammad Iskandar mengatakan kliennya kedatangan tamu tak diundang di rumah tahanan Pondok Bambu. Mereka datang pada 26 dan 28 Desember 2011 serta 3 Januari 2012. Salah satu orang tersebut merupakan saudara kandung Nazaruddin. Menurut Iskandar mereka mengintimidasi Rosa. Rosa kemudian melaporkan ancaman ini ke LPSK.
 
Rosa divonis dua tahun lima bulan karena menyuap Wafid Muharram, Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga Rp3,2 miliar. Ia juga dituding memberikan fee pada Nazaruddin Rp4,3 miliar. Penyuapan terkait dengan kemenangan PT Duta Graha Indah dalam tender pembangunan Wisma Atlet SEA Games.

(ful)

Full content generated by Get Full RSS.

Sebulan Pimpin KPK, Abraham Cs Belum Memuaskan

Posted: 13 Jan 2012 01:12 AM PST

JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Abraham Samad telah berjalan hampir sekira sebulan. 16 Desember 2011 lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melantik dan mengambil sumpah Abraham Samad Cs di Istana Negara.

Lantas bagaimana masyarakat menilai kinerja KPK dalam rentang waktu satu bulan ini?

Memang sulit untuk menilai kinerja Abraham Samad Cs dalam waktu yang masih seumur jagung. Penilaian masyarakat terhadap KPK di bawah pimpinan Abraham Samad Cs pun beragam

"Saat ini KPK belum bisa memuaskan masyarakat, lantaran beberapa kasus belum selesai, seperti Century," singkat Heru seorang karyawan swasta di Jakarta saat berbincang dengan okezone, Jumat (13/1/2012).

Pendapat berbeda di berikan Satria salah seorang Mahasiswa, dia mengatakan, kinerja KPK di bawah pimpinan Abraham Samad cukup memuaskan. "KPK berani memeriksa sejumlah Menteri, itu sudah prestasi," ucapnya.

Sementarai itu, Juru Bicara KPK, Johan Budi enggan mengomentari soal prestasi yang telah diukir KPK di bawah pimpinan Abraham Samad. "Saya kira belum bisa di ukur dalam sebulan," singkatnya.
 
Lebih lanjut Johan mengatakan bahwa KPK tetap konsisten untuk menjadi lembaga anti korupsi dengan sejumlah kasus yang menjadi prioritas. "Seperti sebelumnya KPK katakan prioritas kasus Century, cek pelawat termasuk wisma atlet ini," terangnya.

Seperti diketahui Abraham Samad terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015, melalui voting di Komisi III DPR. Abraham memperoleh 43 suara, Busyro Muqoddas lima suara, Bambang Widjajanto empat suara, Zulkarnaen tiga suara, dan Adnan Pandu Praja satu suara.
 
Abraham adalah Pimpinan KPK termuda dengan dengan usia 45 tahun, dari pimpinan KPK yang lainnya. Abraham memulai karier sebagai pengacara dan aktivis antikorupsi di kampung halamannya di Sulawesi Selatan.
(ugo)

Full content generated by Get Full RSS.