Ahad, 2 Januari 2011

Republika Online

Republika Online


Duh.. Dirayu PSSI, Jeffry Memilih Tinggalkan Persema

Posted: 03 Jan 2011 06:21 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG – Sikap Persema Malang yang mundur dari kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) untuk pindah ke Liga Primer Indonesia (LPI) ternyata tidak mendapat dukungan penuh dari seluruh pemain. Buktinya, gelandang Jeffry Dwi Hadi memiih keluar dari Laskar Ken Arok karena diminta pengurus PSSI, Iwan Budianto.

''Ya, saya merasa terikat secara emosional dengan Mas Iwan (Iwan Budianto, pengurus PSSI-Red). Mas Iwan minta dan mengajak  saya untuk  gabung dengan klub peserta LSI,'' kata Jeffry seusai mengikuti latihan perdana Persema pasca liburan panjang di Stadion Gajayana, Malang, Senin (3/1).

Untuk itu, mantan gelandang Persik Kediri ini akan berpamitan pada pelatih, pengurus, pemain dan manajemen Persema. Bahkan, sebelum mengikuti sesi latihan perdana, Jeffry mengaku sudah berbicara banyak dengan pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann.

Dia mengucapkan terima kasih pada pemain yang selama ini sudah bekerja sama dengan baik. Begitu juga terhadap  pelatih Timo yang selama ini dinilai telah banyak memberikan ilmu pada dirinya. Sedangkan pada  manajemen Persema, dia pun tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih karena telah memberikan kepercayaan untuk menjadi pemain tim kebanggaan arek-arek Ngalamania ini.

Timo membenarkan bahwa Jeffry memang sudah berpamitan untuk pindah ke klub lain. ''Saya tidak ada masalah. Saya relakan dia pergi,'' katanya.

Selain itu, dia juga berharap agar manajemen Persema memberikan hak-hak Jeffry. ''Haknya berupa tambahan satu kali gaji. Dia pun tidak dikenai sanksi harus mengembalikan uang yang sudah diterima, karena keluar sebelum kontrak selesai,'' katanya.

Persema tidak merasa kehilangan atas kepergian Jeffry. Meskipun, pemain yang memilih hengkang ke klub peserta LSI itu memutus kontrak dengan Persema secara sepihak.

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

406 WNI Terlibat Peredaran Narkoba di Luar Negeri

Posted: 03 Jan 2011 06:14 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tidak kurang dari 406 Warga Negara Indonesia (WNI) terlibat peredaran narkoba di luar negeri. Sejumlah 305 di antaranya tertangkap di Malaysia, 33 orang tertangkap di Cina, dan 10 orang di Hongkong. Sisanya tertangkap di Arab Saudi, Filipina, Australia, Pakistan, Amerika, India, Thailand, Brasil, Ekuador, Argentina, dan tujuh negara lain.

"Mereka menjalani proses hukum disana," ungkap Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Gories Mere, di kantornya, Senin (3/1). Dia mengatakan 35 di antaranya menjalani hukuman mati. "Ada yang tertangkap tangan sedang mengedarkan sabu dan ada juga yang tertangkap sedang melakukan kegiatan tertentu dan di tempatnya ditemukan narkoba."

Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Inspektur Jenderal Tommy Sagiman, menduga banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terlibat karena tergoda imbalan. "Dengan menjadi kurir saja seserang bisa berpenghasilan puluhan juta rupiah jika berhasil meloloskan beberapa kilogram sabu masuk ke negara tujuan," katanya.

Sementara, penghasilan sebagai TKI jauh dari itu. "Bisa juga mereka memang sengaja melibatkan dalam bisnis Narkoba karena dipecat atau melarikan diri dari tempatnya bekerja di luar negeri."

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Buyung: Ke Bali atau Singapura, Itu Urusan Gayus

Posted: 02 Jan 2011 11:22 PM PST

JAKARTA - Pelesiran terdakwa kasus mafia pajak Gayus Tambunan kembali menjadi perbincangan. Kali ini, Gayus dikabarkan bepergian ke Singapura, sebelum kepergok nonton tenis di Bali.

Apa tanggapan kuas hukum Gayus, Adnan Buyung Nasional soal pelesiran kliennya itu? Buyung mengaku tidak tahu-menahu soal Gayus ke Singapura seperti diutarakan seorang pembanca Kompaps.

"Kami tidak tahu-menahu dan tidak mau mengurus hal itu. Baik ke Bali atau ke Singapura, itu urusan Gayus dan yang menahan dia," jelas Buyung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/1/2011).

Sambung pengacara kawanan yang berambut putih ini, "Saya mengutip omongannya Pak Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi, belum tentu informasi itu benar, jangan-jangan dia hanya mencari sensasi."

Buyung juga menyesalkan pemberitaan soal dugaan kliennya ke Negara Singa itu. "Saya menyesalkan ada berita seperti itu. Berita itu bisa mendiskreditkan Gayus dan memperberat masalah Gayus," ungkapnya.

Seperti diketahui, pembaca harian Kompas, Devina, mengaku pernah melihat pria yang mirip Gayus Halomoan Tambunan dalam penerbangan AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 7780 waktu keberangkatan 11.20 WIB dari Jakarta menuju Singapura, Kamis 30 September 2010 lalu.(ram)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Golkar Tak Risaukan Pencalonan Ani Yudhoyono

Posted: 02 Jan 2011 11:21 PM PST

JAKARTA - Partai Golkar tidak mau menanggapi Ani Yudhoyono yang digadang-gadang akan dicalonkan Partai Demokrat sebagai calon presiden di 2014 mendatang.

"Silakan saja. Bu Ani punya kapasitas dan trah untuk diusung oleh Partai Demokrat," kata Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/1/2011).

Partai beringin, menurutnya, tidak perlu merisaukan atau mengomentari pencalonan tersebut.

"Menurut saya biasa saja," ucap politisi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR itu dengan singkat.

Jika benar Ani Yudhoyono akan maju dalam Pilpres 2014, maka akan berhadapan dengan Aburizal Bakrie yang merupakan calon kuat dari Golkar.

Priyo juga tak mau mengomentari persaingan yang mungkin terjadi di antara keduanya.(hri)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Republika Online

Republika Online


Duh.. Dirayu PSSI, Jeffry Memilih Tinggalkan Persema

Posted: 03 Jan 2011 06:21 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG – Sikap Persema Malang yang mundur dari kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) untuk pindah ke Liga Primer Indonesia (LPI) ternyata tidak mendapat dukungan penuh dari seluruh pemain. Buktinya, gelandang Jeffry Dwi Hadi memiih keluar dari Laskar Ken Arok karena diminta pengurus PSSI, Iwan Budianto.

''Ya, saya merasa terikat secara emosional dengan Mas Iwan (Iwan Budianto, pengurus PSSI-Red). Mas Iwan minta dan mengajak  saya untuk  gabung dengan klub peserta LSI,'' kata Jeffry seusai mengikuti latihan perdana Persema pasca liburan panjang di Stadion Gajayana, Malang, Senin (3/1).

Untuk itu, mantan gelandang Persik Kediri ini akan berpamitan pada pelatih, pengurus, pemain dan manajemen Persema. Bahkan, sebelum mengikuti sesi latihan perdana, Jeffry mengaku sudah berbicara banyak dengan pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann.

Dia mengucapkan terima kasih pada pemain yang selama ini sudah bekerja sama dengan baik. Begitu juga terhadap  pelatih Timo yang selama ini dinilai telah banyak memberikan ilmu pada dirinya. Sedangkan pada  manajemen Persema, dia pun tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih karena telah memberikan kepercayaan untuk menjadi pemain tim kebanggaan arek-arek Ngalamania ini.

Timo membenarkan bahwa Jeffry memang sudah berpamitan untuk pindah ke klub lain. ''Saya tidak ada masalah. Saya relakan dia pergi,'' katanya.

Selain itu, dia juga berharap agar manajemen Persema memberikan hak-hak Jeffry. ''Haknya berupa tambahan satu kali gaji. Dia pun tidak dikenai sanksi harus mengembalikan uang yang sudah diterima, karena keluar sebelum kontrak selesai,'' katanya.

Persema tidak merasa kehilangan atas kepergian Jeffry. Meskipun, pemain yang memilih hengkang ke klub peserta LSI itu memutus kontrak dengan Persema secara sepihak.

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

406 WNI Terlibat Peredaran Narkoba di Luar Negeri

Posted: 03 Jan 2011 06:14 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tidak kurang dari 406 Warga Negara Indonesia (WNI) terlibat peredaran narkoba di luar negeri. Sejumlah 305 di antaranya tertangkap di Malaysia, 33 orang tertangkap di Cina, dan 10 orang di Hongkong. Sisanya tertangkap di Arab Saudi, Filipina, Australia, Pakistan, Amerika, India, Thailand, Brasil, Ekuador, Argentina, dan tujuh negara lain.

"Mereka menjalani proses hukum disana," ungkap Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Gories Mere, di kantornya, Senin (3/1). Dia mengatakan 35 di antaranya menjalani hukuman mati. "Ada yang tertangkap tangan sedang mengedarkan sabu dan ada juga yang tertangkap sedang melakukan kegiatan tertentu dan di tempatnya ditemukan narkoba."

Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Inspektur Jenderal Tommy Sagiman, menduga banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terlibat karena tergoda imbalan. "Dengan menjadi kurir saja seserang bisa berpenghasilan puluhan juta rupiah jika berhasil meloloskan beberapa kilogram sabu masuk ke negara tujuan," katanya.

Sementara, penghasilan sebagai TKI jauh dari itu. "Bisa juga mereka memang sengaja melibatkan dalam bisnis Narkoba karena dipecat atau melarikan diri dari tempatnya bekerja di luar negeri."

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Atap Bioskop Ambruk di Australia

Posted: 02 Jan 2011 08:14 PM PST

Melbourne (ANTARA News) - Atap bioskop telah ambruk di bagian barat New South Wales, dan 16 orang dilaporkan terjebak, sementara polisi menyatakan atap Metro Cinema di Piper Street, Bathurst, ambruk pukul 12:45 waktu setempat, Senin.

Polisi belum bisa menyatakan apakah ada orang yang terjebak atau cedera dalam kecelakaan tersebut, sebagaimana dikutip dari AAP-OANA.

Tapi stasiun televisi ABC 24 melaporkan 16 orang orang telah terjebak.

Dua helikopter pertolongan telah tiba di lokasi kejadian. Satu helikopter mendarat di satu sekolah di dekat gedung bioskop, dan petugas lain kondisi darurat sedang dalam perjalanan.
(ANT/A024)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Jatuh Dari Air Terjun, Bocah 9 Tahun Selamat

Posted: 02 Jan 2011 07:31 PM PST

Melbourne (ANTARA News) - Sebelum ajal berpantang mati! Itu lah yang dialami anak lelaki yang berusia sembilan tahun dan selamat meski ia terseret air dan jatuh dari air terjun di pedalaman Gold Coast, Australia.

Bocah lelaki tersebut dilaporkan terjun dari ketinggian sekitar 20 meter di Cedar Creek Falls di Tamborine State Forest, sekitar pukul 13:30 waktu setempat,Minggu (2/1), sebagaimana dikutip dari AAP-OANA.

Warga Selandia Baru itu, yang sedang berlibur di Queensland, menderita luka ringan di kepala dan lecet serta memar di wajah serta lengannya.

Dokter layanan-terbang Harley Friesich mengatakan dalam satu pernyataan "ia sangat terkejut saat melihat kondisi anak lelaki itu setelah terjerumus dari ketinggian 20 meter dengan cuma menderita luka ringan".

Awak keadaan darurat membawa bocah lelaki tersebut dengan menggunakan tandu ke atas air terjun sebelum ia diterbangkan ke Gold Coast Hospital dalam kondisi stabil.

Polisi telah menegaskan anak lelaki tersebut tak melakukan tindakan salah tapi mereka telah mendesak orang agar menjauhi air terjun pada saat ini sebab terjadi penambahan air di sungai dan anak sungai, yang membuat keadaan jadi lebih berbahaya.
(ANT/A024)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Senin Ini Ariel Libur Sidang

Posted: 03 Jan 2011 03:05 AM PST

BANDUNG, KOMPAS.com — Dalam rangka menjalani sidang, biasanya setiap Senin atau Kamis Nazriel Irham alias Ariel bisa menikmati udara luar Rumah Tahanan Kebonwaru, Bandung. Namun, kali ini, Senin (3/1/2011), tidak demikian. Tak ada sidang Ariel di Pengadilan Negeri (PN) Bandung.

Menurut Kepala Kejaksaan Negeri Bandung Amir Yanto, sidang Ariel akan digelar Kamis mendatang. "Sidang Ariel digelar Kamis ini dengan agenda penuntutan," katanya.

Sebelumnya, ketua tim jaksa penuntut umum Rusmanto menerangkan, sidang Ariel akan langsung ke agenda penuntutan. Sebab, pemeriksaan saksi, saksi ahli, dan terdakwa sudah rampung. "Kami tinggal tuntut terdakwa," katanya.

Suasana PN Bandung, Senin pagi, sepi. Meski staf PN Bandung masuk kerja seperti biasa, ruang-ruang sidang dan ruang tahanan sementara kosong melompong, tidak ada aktivitas.

Biasanya, beberapa bulan terakhir, Senin menjadi hari paling ramai dan sibuk. Pada Senin dan Kamis biasanya diadakan sidang kasus penyebaran video seks yang menyeret Ariel sebagai terdakwa. Setiap sidang itu digelar, suasana PN Bandung ramai dan sibuk oleh para petugas terkait, peliput, dan pengunjuk rasa.  

Pagi ini hanya ada sidang tilang serta pengambilan SIM dan STNK sehubungan dengan pelanggaran lalu lintas. (Kemal Setya)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Kelly Brook Tak Gila Olahraga, Tetap Seksi

Posted: 02 Jan 2011 01:27 PM PST

LONDON, KOMPAS.com -- Kelly Brook (31) mengaku bukan penggemar berat olahraga dan sungguh tidak suka diet. Dengan cara apa ia menjaga ukuran dan bentuk tubuhnya sehingga terlihat seksi?

"Saya betul-betul tak suka diet," ujar model sekaligus aktris Inggris ini. "Ketika saya berada di New York (AS), saya banyak berjalan dan berlari dan saya suka senam pilates, tapi saya tidak banyak berolahraga," ujarnya lagi.

Brook juga mengaku bahwa ia senang selama ini tak banyak mengalami "kecelakaan" ketika tampil di karpet merah. "Saya pernah hampir tiba di sebuah acara dengan security tag masih ada pada baju yang saya kenakan. Namun, saya belum pernah tertangkap kamera dengan bulu pada ketiak dan kaki," ceritanya.

Di luar kegiatan-kegiatan bisnis pertunjukan, Brook--yang pernah berkencan dengan bintang rugby Danny Cipriani serta aktor-aktor Billy Zane dan Jason Statham--suka mengenakan pakaian yang nyaman, bahkan yang membuatnya terlihat tidak terlalu seksi. "Saya memiliki banyak barang yang tak kelewat seksi, seperti boots penahan udara dingin dan tracksuit beludru. Tapi, tidak ada Spanx (merk pakaian dalam ketat yang berguna untuk membuat tubuh tampak lebih kurus dan padat)!" akunya.

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Iran Klaim Jatuhkan Dua Pesawat AS

Posted: 03 Jan 2011 03:26 AM PST

Iran Klaim Jatuhkan Dua Pesawat AS

Senin, 3 Januari 2011 | 11:26 WIB

AP

Militer AS dan CIA secara teratur menggunakan pesawat tak berawak untuk melancarkan serangan rudal di Afganistan dan wilayah di sabuk suku tanpa hukum di Pakistan

TERKAIT:

TEHERAN, KOMPAS.com — Iran mengklaim telah menembak jatuh dua pesawat pengintai tanpa awak Amerika Serikat (AS) di Teluk. Serangan pesawat tanpa awak (drone), menurut pihak AS, berdampak signifikan pada kemampuan Al Qaeda di Pakistan dalam melancarkan aksi terorisme.

Amir Ali Hajizadeh, kepala angkatan udara Korps Garda Pengawal Revolusi Islam, Iran, mengatakan, dua pesawat itu telah terlibat dalam "pelanggaran wilayah kita". "Di Teluk Persia, kami telah menjatuhkan dua pesawat mereka dan ini pertama kalinya kami menyampaikan hal itu," katanya sebagaimana dikutip Telegraph, Senin (3/1/2011).

Hajizadeh juga menyombongkan diri dengan menyatakan bahwa semua pangkalan "musuh" di wilayah itu berada dalam jangkauan rudal Iran. Ia mengatakan, walaupun kapal induk dikerahkan di kawasan tersebut, hal itu tidak lagi menjadi ancaman bagi Iran. "Ada suatu masa ketika sebuah kapal induk merupakan sesuatu yang diandalkan dan ketika mereka mengatakan kepada sebuah negara bahwa kapal perang ini sedang bergerak menuju pantai Anda, pemerintah negara (yang dituju) itu akan tunduk," kata Hajizadeh.

"Tetapi sekarang, ini menjadi ancaman bagi mereka. Kita telah mengendalikan sepenuhnya musuh kita. Kita memerhatikan apa pun perubahan yang terjadi di pantai kita. Ketika mereka terus waspada di kapal perang atau saat mereka memakai pelampung untuk meluncurkan kapal di laut, kami menyadari hal itu."

Armada kelima angkatan laut AS berbasis di Bahrain, tepat di seberang pantai Iran. Para komandan Iran telah berulang kali mengancam akan memblokir navigasi melalui Selat Hormuz yang strategis, yang menghubungkan kawasan Teluk dengan Samudra India, jika negara itu diserang.

Sebanyak 60 persen pasokan minyak dunia melewati Selat Hormuz.

Militer AS dan CIA secara teratur menggunakan pesawat tak berawak untuk melancarkan serangan rudal di Afganistan dan wilayah di sabuk suku tanpa hukum di Pakistan, tetapi umumnya serangan semacam itu tidak dikonfirmasi. Serangan pesawat tak berawak sangat tidak populer di masyarakat Pakistan, tetapi Amerika Serikat mengatakan, serangan itu telah membunuh sejumlah sasaran militer bernilai tinggi.

Penulis: Egidius Patnistik   |   Editor: Egidius Patnistik Loading...

Kirim Komentar Anda

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Jatuh di Air Terjun, Bocah Ini Selamat

Posted: 03 Jan 2011 02:44 AM PST

AUSTRALIA

Jatuh di Air Terjun, Bocah Ini Selamat

Senin, 3 Januari 2011 | 10:44 WIB

KOMPAS/ANDY RIZA HIDAYAT

Ilustrasi

MELBOURNE, KOMPAS.com - Bocah sembilan tahun selamat meski ia terseret air dan jatuh dari air terjun setinggi 20 meter di pedalaman Gold Coast, Australia. Bocah lelaki tersebut dilaporkan jatuh di air terjun di Cedar Creek Falls di Tamborine State Forest, sekitar pukul 13.30 waktu setempat, Minggu (2/1).

Warga Selandia Baru itu, yang sedang berlibur di Queensland, menderita luka ringan di kepala dan lecet serta memar di wajah serta lengannya. Dokter layanan-terbang Harley Friesich mengatakan dalam satu pernyataan, "ia sangat terkejut saat melihat kondisi anak lelaki itu setelah terjerumus dari ketinggian 20 meter dengan cuma menderita luka ringan".

Awak keadaan darurat membawa bocah lelaki tersebut dengan menggunakan tandu ke atas air terjun sebelum ia diterbangkan ke Gold Coast Hospital dalam kondisi stabil. Polisi telah menegaskan, anak lelaki tersebut tak melakukan tindakan salah tapi mereka telah mendesak orang agar menjauhi air terjun pada saat ini sebab terjadi penambahan air di sungai dan anak sungai, yang membuat keadaan jadi lebih berbahaya.

ANT, AAP, OANA

Sumber :

Editor: Egidius Patnistik Loading...

Kirim Komentar Anda

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Utusan Online - Luar Negara

Utusan Online - Luar Negara


Banjir Australia ragut korban pertama

Posted:

Banjir Australia ragut korban pertama

Banjir Australia ragut korban pertama


Pemandangan dari udara merakamkan keadaan rumah kediaman ditenggelami banjir di Theodore, Queensland, semalam. - REUTERS


BUNDABERG, Australia 2 Jan. - Banjir besar di timur laut Australia meragut korban pertamanya hari ini apabila mayat seorang wanita ditemui ketika paras air terus naik dan ribut kuat diramal berlaku.

Pegawai kecemasan dan polis menjalankan operasi mencari sepanjang malam tadi menggunakan bot dan helikopter, selepas wanita berusia 41 tahun itu dihanyutkan arus deras dari keretanya semasa cuba menyeberang satu laluan yang dinaiki air di wilayah Teluk Carpentaria.

Polis berjaya menyelamatkan tiga kanak-kanak dan seorang dewasa daripada kereta tersebut, tetapi mangsa dihanyutkan sebelum anggota penyelamat sempat menariknya.

"Anggota penyelamat menemui mayat mangsa pada kira-kira pukul 10.20 pagi ini kira-kira dua kilometer dari laluan tersebut," kata polis.

Seorang lagi lelaki turut dilaporkan hilang selepas bot nelayannya ditemui karam tengah hari semalam berhampiran Gladstone dan saksi menyatakan mereka turut ternampak seorang lagi lelaki dihanyutkan air di bandar Rockhampton.

"Arus air sangat deras, mangsa yang tergelincir pasti akan dihanyutkan dengan pantas," kata Timbalan Pesuruhjaya Polis, Alistair Dawson.

Biro Kaji Cuaca melaporkan, satu ribut kuat dijangka melanda seluruh wilayah ini hari ini, yang diramal membawa angin kencang, hujan lebat, banjir kilat dan ketulan hujan batu besar.

Sehingga kini, kira-kira 200,000 penduduk dilapor terjejas akibat banjir itu yang menyaksikan hampir seluruh bandar di timur laut negara ini ditenggelami air, sekali gus menyebabkan kawasan seluas Perancis dan Jerman terputus hubungan.

Banjir juga dijangka mengakibatkan kerugian berbilion dolar akibat kerosakan dalam industri pertanian dan perlombongan.

Ia turut memaksa penutupan lapangan terbang utama di wilayah ini, Rockhampton, apabila landasan kapal terbangnya ditenggelami air. - AFP

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Oprah Winfrey Network dilancar

Posted:

Oprah Winfrey Network dilancar

Oprah Winfrey Network dilancar


Pengacara Your OWN Show Nancy O'Dell (kiri) dan Carson Kressley (tengah) menemubual Oprah Winfrey sebagai tetamu dalam episod baru terbitan Oprah Winfrey Network yang mula disiarkan kelmarin. - REUTERS


NEW YORK 2 Jan. - Pengacara rancangan bual bicara terkenal, Oprah Winfrey melancarkan rangkaian kabel televisyennya sendiri, Oprah Winfrey Network (OWN), semalam.

Bagaimanapun majlis pelancarannya dikatakan berlangsung dengan agak hambar setelah bertahun-tahun merancang dan menggembar-gemburkan tentang penubuhan rangkaian kabel televisyen itu.

OWN menawarkan pratonton istimewa secara percuma selama sejam yang dihoskan sendiri oleh Winfrey yang juga merupakan pengacara bagi rancangan terkenal The Oprah Winfrey Show.

Di dalam pratonton itu, Winfrey menceritakan gambaran keseluruhan mengenai rancangan-rancangan yang disiarkan dalam rangakaian televisyennya itu.

Strategi itu bertujuan membangkitkan selera penontan bagi membolehkan mereka kembali dan merasai rancangan-rancangan baru yang disediakan oleh rangkaian itu apabila disiarkan.

"Saya mahu mengambil keunggulan daripada rancangan televisen hebat yang kami wujudkan seperti rancangan Oprah dan membawanya kepada anda menerusi kepelbagaian rancangan baru sepanjang bersiaran selama 24 jam seminggu.

"Setiap minit rancangan dalam rangkaian ini telah dipilih sebaik mungkin oleh saya untuk anda," kata Winfrey.

Winfrey bakal menamatkan program bual bicara paling popular Oprah Winfrey Show pada musim bunga ini selepas bersiaran selama 25 tahun.

Namun, siri realiti 25 episod, Behind the Scenes: The Oprah Show Final Season yang ditayangkan pada setiap malam Sabtu itu akan membolehkan penonton melihat Oprah daripada dekat ketika program itu hampir tamat.

Dalam pratonton istimewanya itu, Winfrey juga cuba menarik minat golongan muda dengan siri-siri rancangan yang akan memberi tumpuan kepada individu terkenal seperi Diane Sawyer, Simon Cowell, Jay-Z and Condoleezza Rice. - AP

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Iran Tembak Dua Pesawat Mata-mata Barat

Posted: 02 Jan 2011 06:59 PM PST

Teheran (ANTARA News) - Pengawal Revolusi Iran telah menembak jatuh dua pesawat "mata-mata Barat" di Teluk, kata seorang komandan pasukan elit militer sebagaimana dikutip oleh kantor berita Fars, Minggu

"Orang-orang Barat memiliki serangkaian kemampuan yang tidak dapat diabaikan, khususnya satelit, atau contohnya mereka memiliki pesawat mata-mata yang dapat mengambil gambar di beberapa tempat," Amir Ali Hajizadeh, kepala sayap pasukan udara dari Pengawal Revolusi itu, menguraikan, sebagaimana dikutip dari AFP.

Ia menyatakan bahwa pesawat mata-mata itu sebagian besar digunakan di Irak dan Afghanistan, tapi "beberapa pelanggaran terhadap kedaulatan kami" juga telah terjadi.

"Dan kami sejauh ini telah menjatuhkan banyak pesawat mata-mata terdepan mereka. Di Teluk Persia, kami tekah menjatuhkan dua dari pesawat-pesawat (mata-mata) mereka dan ini pertama kali bahwa kami mengatakan itu," kata Hajizateh tanpa memberikan penjelasan khusus kapan tepatnya dua pesawat mata-mata itu ditembak jatuh.

Ia juga berkoar bahwa semua pangkalan "musuh" di kawasan itu dalam jangkauan rudal Iran, merujuk kepada musuh lamanya Amerika Serikat. Ia menyatakan bahwsa meskipun kapal-kapal induk digelar di wilayah itu, tak lagi ancaman bagi Iran.

"Ada waktu ketika sebuah kapal induk adalah sesuatu untuk bersandar dan ketika mereka mengatakan pada sebuah negara bahwa kapal ini telah bergerak ke arah pantai anda, pemerintah negara itu akan jatuh," kata Hajizadeh.

"Tapi sekarang ini telah menjadi ancaman bagi mereka. Kami mengawasi penuh musuh kami. Kami mencatat apapun perubahan yang terjadi di pantai kami. Ketika mereka bersiap-siaga di kapal perang atau ketika memakai baju pelampung untuk meluncurkan kapal di laut, kami menyadari itu."

Korps Pengawal Revolusi Iran, sasaran serangkaian sanksi AS, dibentuk sebagai pasukan untuk melindungi revolusi Islam 1979 dari ancaman internal dan eksternal.

Washington menjatuhkan sanksi baru terhadap Pengawal Revolusi bulan lalu dalam upaya untuk meningkatkan tekanan pada Teheran karena program nuklirnya yang Teheran katakan sepenuhnya damai, tapi negara-negara besar dunia duga ditujukan untuk membuat bom atom.

AS menerapkan sanksi pada tokoh terkait Pengawal Revolusi yang mencakup bekas menteri energi dan anggota Pengawal Revolusi Parviz Fattah. Departemen Keuangan AS juga memberikan sanksi pada Liner Transport Kish, karena "memberikan bantuan material, termasuk senjata, pada Hizbullah Libanon" atas nama Pengawal Revolusi.

Komandan-komandan Pengawal Revolusi telah berulang kali menyombongkan kemampuan pasukan mereka dan mengirim peringatan pada musuh regional Israel, yang seperti AS, tidak mengesampingkan serangan militer untuk mencegah Iran mendapatkan kemampuan senjata nuklir.

Armada Kelima angkatan laut AS dipangkalkan di Bahrain, hanya di seberang Teluk dari Iran. Para komandan Iran telah berulang kali mengancam untuk merintangi navigasi melalui Selat Hormuz yang strategis, yang menghubungkan Teluk dengan Lautan India, jika negara itu diserang.

Enampuluh persen pasokan minyak dunia melewati Selat Hormuz.

Militer AS dan Badan Intelijen Pusat-nya secara tetap menggunakan pesawat mata-mata untuk melancarkan serangan rudal di daerah suku Afghanistan dan Pakistan, tapi biasanya tidak mengkorfimasi serangan itu.

Serangan pesawat mata-mata sangat tidak populer di antara rakyat Pakistan, tapi AS menyatakan serangan itu telah menewaskan sejumlah sasaran bernilai tinggi.
(ANT/A024)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Sainz Juara Tahapan Pertama Reli Dakar

Posted: 02 Jan 2011 06:56 PM PST

Cordoba, Argentina (ANTARA News) - Carlos Sainz dari Spanyol membuka awal dari usaha mempertahankan gelar setelah memenangi tahapan pertama kategori mobil Reli Dakar yang berlangsung antara Victoria dan Cordoba, Minggu.

Melaju pada urutan pertama di atas Volkswagen, Sainz tampil tercepat pada tahapan khusus 222 kilometer yang dihiasi badai hujan, dengan membuat catatan dua jam 18 menit 32 detik, unggul satu menit 31 detik di depan pereli dari Prancis, Stephane Peterhansel yang memacu BMW, sebagaimana dikutip dari AFP.

Pemain dari Qatar, Nasser Al-Attiyah, runner-up tahun lalu setelah Sainz, berada di urutan ketiga dengan pautan waktu dua menit 16 detik dari pimpinan reli dari Spanyol itu.

"Rasanya mirip dengan Reli Inggris Raya. Sekitar 20 kilometer awal kami dihadang hujan," kata Sainz yang berusia 48 tahun.

"Kami tidak bisa melihat apa-apa. Apalagi kipas mobil saya sempat ngadat. Saya amat gembira hari ini sudah berakhir," tambah Sainz, mantan dua kali juara dunia reli.

Pebalap KTM memimpin perlombaan di kategori sepeda motor, ketika pemain dari Portugal Ruben Faria unggul 29 detik di depan penyandang gelar dari Prancis Cyril Despres dan pebalap favorit lainnya Marc Coma dari Spanyol di urutan ketiga dengan pautan satu menit 15 detik.

Sebanyak 140 mobil, 170 sepeda motor, 30 "quadbikes" dan 67 lori mengikuti perlombaan yang mengarungi tahapan 5.000km dari 9.500 km total rute yang dilalui peserta.

Setelah reli akbar ini diadakan 29 kali di Afrika antara 1979 dan 2007, akhirnya acara lomba dialihkan pada 2008 dengan alasan keamanan dan pada 2009 dan 2010 diadakan di Argentina dan Chile.

Tahapan kedua Senin diadakan antara Cordoba dan San Miguel de Tucuman, dan perlombaan berakhir di Buenos Aires pada 15 Januari. 
(ANT/A024)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

The Malaysian Insider :: World

The Malaysian Insider :: World


China critic and Hong Kong democrat dies at 79

Posted: 02 Jan 2011 07:05 PM PST

HONG KONG, Jan 3 — Hong Kong democracy activist Szeto Wah, a long-time thorn in the side of Beijing's Communist leaders, died yesterday aged 79 from lung cancer.

Szeto helped organise an annual memorial and candlelight vigil in Hong Kong for victims of the 1989 Tiananmen Square crackdown, drawing tens of thousands each time.

Hong Kong, a former British colony that reverted to Chinese rule in 1997 amid promises of a high degree of autonomy, has served as an important base for civil liberties and democratic reforms in mainland China, with Szeto playing a key role.

Exiled Chinese dissident Wang Dan said Szeto had been a leading light in preserving the spirit of the Chinese democratic movement for future generations.

Hong Kong's Beijing-backed leader Donald Tsang praised Szeto's contributions, including his recent backing of watershed political reforms in the former British colony aimed at paving the way towards direct elections in 2017.

"Hong Kong's democratic development remained close to his heart even when he was battling cancer," said Tsang. "Upright, industrious and unwavering in the pursuit of his ideals, Mr Szeto earned great respect from across the community."

Despite undergoing chemotherapy for lung cancer since early last year, Szeto continued to speak out on many rights issues including demanding the release of jailed Chinese dissident Liu Xiaobo who was awarded the Nobel Peace Prize last month. — Reuters

 

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Coptics protesting bombing clash with Egypt police

Posted: 02 Jan 2011 06:45 PM PST

Riot police stand across a street as Coptic Orthodox demonstrators throw stones at them while demanding to enter the Coptic Orthodox Church of the Two Saints where Saturday's bomb attacks had taken place in Alexandria on January 2, 2011. — Reuters pic

CAIRO, Dec 3 — Angry Coptic Christians clashed with police yesterday as they demanded more protection for Egypt's Christians following a New Year's Day church bombing that killed 21 of their brethren.

Hundreds of members of Egypt's large Christian minority protested in Cairo and Alexandria, the northern city where the presumed suicide bomber detonated a device outside a church during a midnight service.

A security source said Egypt was holding seven people for questioning over Saturday's bombing, which also wounded 97 people, and had released 10 others.

At Saint Mark's Cathedral, the Cairo base of Orthodox Pope Shenouda, several hundred young Copts fought police yesterday as they tried to leave the cathedral grounds and take to the streets to demand more protection for Christians.

Their protest continued into the night, the crowd held back by a cordon of riot police nine men deep. A church official approached the crowd briefly to try to calm them down, without success.

"Security — are you with us or with them?" the men cried. "You government are cowards."

"Pope Shenouda, have a care. We are youth. We will protect you with our blood," the men shouted, many of them holding aloft makeshift wooden crosses. "Revolution, revolution in Egypt, in all churches of Egypt."

Earlier, protestors in Cairo had heckled government officials who visited the cathedral compound to offer condolences: "Where are you, Interior Minister, when they are killing our brothers before your eyes?"

Some protesters pelted a minister's car with stones when he left, witnesses said. Some visiting Christian officials had cars shaken by angry demonstrators, while other protesters scuffled with police outside the compound.

Extra police officers were posted outside several churches in Cairo and Alexandria yesterday, preventing cars from parking next to the buildings, witnesses said.

Pope Benedict, head of the Roman Catholic church, condemned the bombing as a "vile gesture," the latest in a series of attacks on Christians in the Middle East and Africa.

Egyptian officials said there were indications that "foreign elements" were behind the blast and that it seemed to have been the work of a suicide bomber.

An Iraqi group linked to al Qaeda threatened in November to attack Egypt's Coptic Church. And about two weeks before the bombing, a statement on an Islamist website urged Muslims to attack churches in Egypt and elsewhere around Christmas, which for Orthodox denominations such as the Copts falls on January 7.

A statement on another Islamist website after the blast read: "This is the first drop of heavy rain, hand over our prisoners and turn to Islam." No group was named.

Islamist groups have accused the Church of trying to coerce Christian women who wanted to convert to Islam.

One protester, Nader Shenouda, said: "When there was a threat from al Qaeda a month or a month and a half ago, did the government have to wait till the disaster happened before protecting us?"

Sheikh Ahmed El-Tayeb, the head of al Azhar, Egypt's most prestigious seat of Sunni learning, visited the Muslim Orthodox Coptic Pope Shenouda to express condolences.

President Hosni Mubarak, 82, has pledged to track down the culprit. He made a televised address on Sunday calling for national unity, saying the attack was directed at all Egyptians, not just Christians.

Christians make up about 10 per cent of Egypt's 79 million people. Tensions often flare with the majority Muslims over issues such as building churches or close relationships between members of the two faiths.

Analysts said the attack was on a much bigger scale than typical sectarian flare-ups but said laws that make it easier to build a mosque than a church, and similar causes of Christian complaint, meant such an attack would fuel sectarian tension.

Angus Blair, head of research at investment bank Beltone Financial, said the blast was likely to be brushed off by investors in the bourse and was not likely to have a "material negative impact" on tourism, a major revenue source. — Reuters

 

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Berita Harian: Dunia

Berita Harian: Dunia


Ashtiani keluar makan malam bersama anak

Posted: 02 Jan 2011 01:58 PM PST

Dunia

Sakineh Mohammadi Ashtiani

Sakineh Mohammadi Ashtiani

Wanita curang tetap hadapi hukuman mati

TABRIZ: Seorang wanita Iran yang dijatuhi hukuman mati dengan direjam kerana curang dibenarkan keluar daripada penjara untuk makan malam bersama anak lelaki dan perempuannya kelmarin, beberapa jam selepas anak lelakinya merayu kepada badan kehakiman untuk mengampunkan ibunya.

Hukuman rejam sampai mati ke atas Sakineh Mohammadi Ashtiani ditangguhkan selepas bantahan antarabangsa, namun dia masih berdepan hukuman gantung sampai mati. Selepas makan malam bersama anaknya di tempat sama di mana anak lelakinya, Sajjad Ghaderzadeh sebelum itu bercakap kepada media, Ashtiani berkata dia tidak diseksa ketika di penjara.

"Ini semua khabar angin. Apa saja temuramah yang saya jalani setakat ini, saya memberinya secara sukarela. Tiada siapa memaksa saya. Saya bercakap atas kemahuan sendiri," katanya kepada media.

Ghaderzadeh, yang berdepan kes mahkamahnya sendiri selepas bercakap kepada dua wartawan Jerman mengenai hukuman ibunya, memberitahu media asing sebelum itu kelmarin, ibunya melanggar undang-undang Islam namun merayu belas ihsan dan keampunan.

"Pada pendapat saya ibu saya memang bersalah namun oleh kerana kami sudah kehilangan bapa, kami tidak mahu kehilangan ibu.
"Pada akhirnya kami meminta hukuman penalti ditukar kepada hukuman lebih ringan," katanya kepada media di bandar Tabriz di barat laut Iran.

Tidak jelas bila Ashtiani, yang didapati bersalah kerana curang dan dituduh bersubahat dalam pembunuhan suaminya akan kembali ke penjara. Ketika makan malam, ibu itu bercakap dalam dialek Turki dengan anaknya.

Ghaderzadeh memberitahu sidang media itu: "Hukuman rejam sampai mati ke atasnya sudah tercatat namun ia mungkin tidak dijalankan. Sekurang-kurangnya itulah yang kami harapkan."

Dua wartawan dari tabloid Jerman Bild am Sonntag ditahan Oktober lalu ketika sedang menemuramah Ghaderzadeh selepas memasuki Iran menggunakan visa pelancong. Berlin menggesa mereka dibebaskan.

Ashtiani berkata warga Jerman itu memalukannya namun tidak mengatakan punca sebenar.

"Saya mempunyai aduan mengenai dua warga Jerman yang memalukan saya.
"Mengapa mereka sanggup datang ke sini dan menyamar sebagai wartawan?" katanya kepada media. – Reuters


Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Nasib wartawan Perancis kena tahan Taliban belum dibela

Posted: 02 Jan 2011 01:57 PM PST

Dunia

WARTAWAN berkumpul tanda sokongan terhadap Ghesquiere and Taponier di Marseille, 29 Disember lalu.

WARTAWAN berkumpul tanda sokongan terhadap Ghesquiere and Taponier di Marseille, 29 Disember lalu.

KABUL: Perancis belum melakukan apa-apa untuk membebaskan dua wartawannya yang ditawan sebagai tebusan oleh Taliban lebih setahun lalu, kata seorang jurucakap kepada kumpulan pemberontak Afghanistan itu kelmarin.

Wartawan televisyen France-3, Herve Ghesquiere dan Stephane Taponier, bersama jurupandu warga Afghan diculik pada Disember 2009 di satu kawasan timur laut bandar ini. Mereka muncul dalam satu video dipercayai direkod dua bulan lalu oleh Taliban.

Seorang jurucakap Taliban berkata, Ghesquiere dan Taponier masih ditahan pergerakan pemberontak namun kerajaan Perancis belum memberi maklum balas terhadap tuntutan mereka. "Sebab itulah mengapa mereka masih bersama kami ketika ini.

"Kerajaan Perancis tidak melakukan apa-apa untuk membebaskan kedua-dua warganya," kata Zabiullah Mujahid kepada The Associated Press menerusi telefon.

Perancis menegaskan mereka komited untuk membebaskan kedua-dua lelaki terbabit.

"Kami akan menggerakkan semua usaha sehingga mereka dibebaskan.
"Selama setahun, terdapat perbincangan untuk membenarkan teman senegara kami kembali kepada keluarga dengan selamat," kata Kementerian Luar Perancis dalam satu kenyataan. – AP


Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Korut Tetap Menuntut Bantuan Kemanusiaan dari Korsel

Posted: 02 Jan 2011 04:03 AM PST

PYONGYANG - Korea Utara (Korut) kelihatannya akan tetap meminta Korea Selatan (Korsel) memberikan bantuan kemanusiaan terhadap rakyat di negeri mereka.

Indikasi itu terlihat dari sikap Korut yang menyerukan diadakannya perundingan antara kedua pihak, dalam pernyataan tahun barunya.

Keraguan muncul karena sikap ini ditunjukkan Korut di tengah tensi memanas setelah Korut melakukan serangan terhadap Pulau Yeonpyeong milik Korsel dua bulan lalu.

Kementerian Unifikasi Korsel juga memperingatkan Pyongyang sepertinya masih akan melakukan tindakan agresifnya ke Korsel.

Sikap Korut ini diperkirakan bertujuan merangkul kembali kelompok-kelompok di dalam negerinya yang sempat dikecewakan oleh pemerintah konservatif mereka.

Dalam pesan Tahun Baru yang dirilis melalui kantor berita resmi Korsel KCNA, pihak kementerian mengatakan banyak pihak melihat hubungan yang memburuk di antara dua Korea sebagai kesalahan pihak kementerian.
Memburuknya hubungan ini berimbas pada program-program kemanusiaan terhadap Korut tahun lalu.

Untuk mendapatkan bantuan pangan dan bibit tanaman, Korut tahun lalu telah menyetujui rencana reuni singkat antara keluarga yang terpisah di dua negara semenanjung ini.

Namun rencana tersebut berantakan setelah serangan 23 November lalu. Korsel menghentikan pasokan bantuan ke negara saudara sekaligus rivalnya itu.(fmh)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Salah Satu Wanita Tertua di Dunia Tutup Usia

Posted: 02 Jan 2011 02:33 AM PST

FLORIDA - Wanita yang tercatat sebagai penduduk tertua di Florida, bahkan di dunia, meninggal dalam usia 112 tahun. Menurut sebuah kelompok peneliti, wanita ini masuk dalam salah satu dari 25 orang tertua di dunia.

Seperti dilansir Associated Press pada Minggu (2/1/2011), wanita bernama Onie Ponder ini meninggal pada hari terakhir tahun 2010. Putranya, Carswell Ponder mengatakan ibunya meninggal setelah sempat menderita pneumonia.

Mengacu pada Kelompok Peneliti Gerontologia (ilmu yang mempelajari usia lanjut) yang berbasis di Los Angeles, Onie Ponder adalah orang tertua di Florida. Dirinya juga masuk dalam kelompok 25 orang tertua di dunia. Dia dilahirkan pada 3 September 1898.

Dia sempat ditanyai mengenai rahasia berumur panjang dalam ulang tahun terakhirnya September lalu. "Pasti ada campur tangan Tuhan di dalamnya. Dia memperlakukan saya dengan sangat baik," begitu jawab Ponder.

Carswell Ponder mengatakan, ibunya telah melakukan banyak aktivitas sepanjang hidupnya. Onie masih suka membaca buku dan mendengarkan radio, bahkan setelah penglihatannya mulai kabur.(fmh)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.