Jumaat, 23 November 2012

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Fotografer Antara Sumbar finalis anugerah Adiwarta 2012

Posted: 23 Nov 2012 06:21 AM PST

Foto `Musibah Ikan Mati` di Danau Maninjau, Agam, yang disiarkan awal tahun 2012 terpilih sebagai finalis bidang lingkungan hidup,"

Berita Terkait

Padang (ANTARA News) - Fotografer Kantor Berita ANTARA Biro Sumatera Barat, Iggoy el Fitra (Fitra Yogi) berhasil masuk sebagai finalis Anugerah Adiwarta Sampoerna 2012 kategori foto berita bidang lingkungan.

"Foto `Musibah Ikan Mati` di Danau Maninjau, Agam, yang disiarkan awal tahun 2012 terpilih sebagai finalis bidang lingkungan hidup," kata Iggoy di Padang, Jumat.

Kabar tersebut dia terima melalui surat elektronik (e-mail) dari panitia dan juga baru dipublikasikan di website Anugerah Adiwarta Sampoerna 2012.

Menurut dia, partisipasinya di Anugerah Adiwarta tahun ini merupakan yang pertama kali, setelah dua tahun sebelumnya dia sempat pesimistis sehingga tidak mengirimkan karya.

Foto karya Ketua Pewarta Foto (PFI) Padang itu menggambarkan tentang petani ikan yang kecewa menyaksikan ratusan bangkai ikan di tepian Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumbar, disiarkan pada Minggu (12/2).

Musibah ikan keramba mati sekitar 75 ton akibat angin kencang sehingga kotoran dan belerang dari dasar danau naik ke permukaan sehingga mengakibatkan ikan pusing kemudian mati.

Saat itu musibah tersebut menimbulkan kerugian mencapai Rp1 miliar lebih dan membuat sektor pariwisata terganggu karena pencemaran danau dan udara.

Panitia Anugerah Adiwarta 2012 menerima 1415 karya foto berita dan cetak/online dari 406 peserta yang berasal dari 152 media nasional, media lokal dan koresponden media internasional.

Menurut panitia seperti dirilis situs anugerahadiwarta.org, tahun ini, meski media lokal yang mengirimkan karya melebihi separuh dari seluruh karya yang masuk, namun media nasional masih mendominasi perolehan tempat finalis.

Sebanyak 36 dari 48 finalis merupakan jurnalis dari media nasional dan koresponden media internasional, sementara 12 lainnya berasal dari media lokal.

Karya Iggoy el Fitra masuk final di kategori bidang lingkungan hidup bersama karya Jessica Helena Wuysang yang juga dari Antara Biro Pontianak dengan judul "Evakuasi Orang Utan Sekarat" dan karya Dasril Roszandi dari Tempo dengan judul karya "Paus Ditenggelamkan".

Selain Iggoy, dari Sumatera Barat juga terpilih sebagai finalis kategori cetak dan online bidang ekonomi bisnis, Nita Indrawati dari Padangmedia.com.
(KR-AGP/A013)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Sutradara Detektif Conan ingin menginspirasi Indonesia

Posted: 23 Nov 2012 06:20 AM PST

Kubon Shizuno, sutradarafilm anime "Detektif Conan" usai menjadi pembicara di seminar Pekan Produk Kreatif Indonesia 2012. (ANTARA News/Nanien Yuniar)

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Kobun Shizuno, sutradara film animasi "Detektif Conan", berharap pengalamannya berkecimpung di industri anime Jepang dapat memberi inspirasi bagi orang di Indonesia.

Pria yang pernah menjadi asisten sutradara anime "Evangelion" itu mengatakan bahwa dia baru memasuki industri animasi pada usia 26 tahun.

Sama sekali buta dengan dunia animasi, Kobun Shizuno menghabiskan setahun penuh untuk belajar gambar dan sedikit tentang grafis komputer.

"Bisa dibilang saya sangat terlambat karena baru belajar animasi pada usia 26, tapi karena kerja keras, belajar keras, umur tidak lagi jadi alasan. Saya masih bisa berkarya," kata dia saat menjadi pembicara di Seminar Konten Digital Internasional di Pekan Produk Kreatif Indonesia 2012, Jumat.

Kobun Shizuno sempat berkarir di Amerika Serikat dengan membantu menggarap animasi "GI Joe". Dia mulai bertanggungjawab atas film anime "Detektif Conan" sejak dua tahun lalu.

Pria yang juga menyutradarai "Fish of the Northstar Legend of Kenshiro" itu juga pernah berkolaborasi dengan banyak seniman dari Amerika Serikat, Kanada, China, dan Nigeria.

(nan)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan