Jumaat, 8 Mac 2013

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


1.200 WNI di Sabah Dipastikan Aman

Posted: 09 Mar 2013 01:31 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com  Kendati konflik bersenjata di Sabah terus beranjut, total 1.200 warga negara Indonesia (WNI) dipastikan aman. Sebanyak 1.000 WNI pekerja ladang sawit yang berasal dari Blok 11, 12, 20, dan 25 telah diliburkan. Blok-blok tersebut berjarak radius 35 kilometer dari lokasi konflik. Mereka diminta untuk tetap tinggal di asrama masing-masing.

Sebanyak 200 WNI lainnya yang berasal dari Blok 3 Felda Sahabat 17 dari selter Embara Budi telah dipindahkan ke Kompleks Blok 13 dan 17 di kawasan Lahad Datu. Konflik yang melanda area Kampung Tanduo berjarak 130 kilometer dari kota Lahad Datu.

Dari Tawau, Konsul RI Muhammad Soleh melalui siaran persnya, Sabtu (9/3/2013), memastikan bahwa tidak ada gelombang eksudos WNI pekerja ladang akibat faktor keamanan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kemenlu, melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu, terus memantau dan berkomunikasi dengan pihak pemerintah di Sabah.

KJRI terus berkoordinasi secara intens dengan aparat keamanan dan manajemen Felda, instansi perladangan di Malaysia. Surat resmi telah dikirimkan kepada Ketua Majelis Keselamatan Negara Negeri Sabah.

Dalam surat tersebut, KJRI meminta jaminan keselamatan terhadap WNI/TKI. KJRI juga meminta Majelis Keselamatan Negara Negeri Sabah untuk menyampaikan info atau perkembangan penanganan aparat keamanan atas insiden Lahad Datu.

Selain itu, KJRI juga mengirimkan surat ke seluruh manajer ladang sawit se-Sabah untuk meminta pihak manajemen menjaga keselamatan WNI/TKI, dan membekali para WNI/TKI dokumen perjalanan untuk keperluan ke luar ladang.

Di samping langkah-langkah tersebut, KJRI juga telah menyampaikan imbauan kepada para WNI/TKI yang berada di wilayah Pantai Barat, wilayah Pedalaman, wilayah Kudat, wilayah Sandakan, dan wilayah Tawau supaya tetap tenang dan tidak terprovokasi atas informasi yang bukan berasal dari sumber resmi.

KJRI Kota Kinabalu dan Konsulat Republik Indonesia di Tawau senantiasa berkoordinasi dengan aparat keamanan dan instansi terkait di Sabah guna mendapatkan informasi terkini atas situasi dan kondisi WNI/TKI di seluruh wilayah Sabah.

 

Konsulat RI Tawau Kunjungi TKI di Embara Budi

Posted: 09 Mar 2013 01:23 AM PST

Krisis Sabah

Konsulat RI Tawau Kunjungi TKI di Embara Budi

Penulis : Lukas Adi Prasetya | Sabtu, 9 Maret 2013 | 09:23 WIB

LAHAD DATU, KOMPAS.com - Jajaran Konsulat Republik Indonesia di Tawau, Sabah, Malaysia, menengok tenaga kerja Indonesia di Embara Budi, tempat relokasi TKI yang bekerja di Felda Sahabat 17, Jumat (8/3/2013).

Widoratno Rahendra Djaya, Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial Budaya Konsulat RI di Tawau, memberi semangat kepada para TKI. "Konflik bersenjata ini juga menjadi keprihatian masyarakat Indonesia. Di sisi lain, perusahaan pun sudah memberi yang terbaik. Kejadian ini adalah cobaan, dan yang lolos, dia menjadi pemenang," katanya.

Embara Budi dijadikan tempat relokasi bagi 108 Tenaga Kerja Indonesia (TKI), sejak 14 Februari lalu. Sebanyak 85 anggota keluarga mereka ikut direlokasi ke tempat itu, sehingga yang total warga Indonesia berada di sana 193 orang.

Dalam kesempatan itu, pihak konsulat juga menyampaikan bantuan berupa 20 dus mi instan dan 5 dus susu. Bantuan diserahkan Widoratno Rahendra kepada Amir Lukman dan Nursiah.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan